07.06.2014 Views

Kampanye - RarePlanet

Kampanye - RarePlanet

Kampanye - RarePlanet

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

BAB 6. Analisa Kritis <strong>Kampanye</strong><br />

Bab Analisa Kritikal memberikan kesempatan untuk melihat hal-hal yang telah berjalan<br />

dengan baik pada saat tahap-tahap perencanaan dan pelaksanaan dan di bagian mana<br />

perbaikan-perbaikan dapat dilakukan. Bab ini dirancang untuk kebutuhan lembaga yang<br />

telah bergerak ke tahap “tindak lanjut” proyek, namun juga dapat dimanfaatkan untuk<br />

berbagi pengalaman dan pembelajaran berharga dengan manajer-manajer kampanye<br />

lain yang kemungkinan mengerjakan tema yang sama.<br />

1. Tinjauan Kritikal<br />

Dari keseluruhan tahapan <strong>Kampanye</strong> Pride di SM Sungai Lamandau, mulai dari<br />

perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi ditemukan ada banyak hal yang menarik untuk<br />

dikaji dan diulas. Bab ini akan meninjau:<br />

a. proses perencanaan dan<br />

b. proses pelaksanaan dengan membingkainya dalam 3K (Kapasitas, Konstituen,<br />

Konservasi (3C= Capacity, Constituent, Conservation) Rare. Bab ini juga akan<br />

melihat beberapa media saluran komunikasi yang digunakan untuk<br />

menyampaikan pesan, menyoroti media saluran komunikasi yang efektif dan<br />

yang tidak efektif, serta pelaksanaan kegiatan penyingkiran hambatan.<br />

2. Tinjauan terhadap proses perencanaan proyek dan berakhir dengan<br />

dokumen Rencana Proyek<br />

a . Pengembangan Konsep Model<br />

Proses Perencanaan Proyek dimulai segera setelah fase universitas pertama dan<br />

mencakup periode dua puluh minggu yang dimulai dari Januari 2009 sampai Mei 2009.<br />

Proses multi-langkah tersebut melelahkan dan kadang-kadang berat, tapi akhirnya<br />

menghasilkan rencana langkah demi langkah yang berfungsi sebagai landasan untuk<br />

kampanye, diantaranya model konseptual kawasan dan baseline data. Beberapa<br />

pelajaran penting yang bisa dipelajari:<br />

Sebanyak 35 orang pemangku kepentingan yang masih berpartisipasi dalam pertemuan<br />

pemangku kepentingan pertama dan membantu untuk mengembangkan model konsep<br />

awal untuk kawasan Suaka Margasatwa Sungai Lamandau (SMSL). Mereka berasal dari<br />

beragam bagian dari masyarakat luas, termasuk perwakilan dari lembaga mitra,<br />

masyarakat, pemerintah daerah wilayah administrasi kawasan, khalayak-khalayak<br />

sasaran yang potensial dan anggota-anggota masyarakat yang terpercaya. Karena SMSL<br />

adalah kawasan lindung/konservasi yang lebih dikenal dengan sebutan hutan lindung<br />

oleh masyarakat, sebagian besar orang saling tahu satu sama lain dan dinamika<br />

kelompok tidak menjadi masalah.<br />

Sepanjang sesi itu sama sekali tidak muncul konflik dan hampir seluruhnya positif.<br />

Manajer <strong>Kampanye</strong> Pride untuk SMSL berusaha keras bersama staf lembaga (Yayorin)<br />

lainnya sebagai satu kesatuan tim memfasilitasi kegiatan ini dengan netral dan tidak<br />

bersikap menghakimi.<br />

Hadir pula pada pertemuan ini lembaga pemerintah daerah sebagai leading sector<br />

pengelolaan kawasan dan pengendalian kebakaran hutan dari perwakilan BKSDA<br />

Kalimantan Tengah, Dinas Kehutanan Kabupaten dan Badan Lingkungan Hidup<br />

Kabupaten beserta mitra OFUK. Hal ini sangat menguntungkan karena selain ikut<br />

berpartisipasi dalam diskusi yang berkenaan dengan status dan fungsi kawasan, mereka<br />

juga membantu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan peserta lain. Para<br />

peserta saat itu begitu aktif memberikan komentar secara langsung (mengutarakan<br />

pendapat) maupun tertulis (tidak langsung). Mereka pun juga mampu membuat<br />

identifikasi dari permasalahan yang mengancam kelestarian kawasan SM Sungai<br />

Lamandau yang didalamnya sebagai habitat orangutan dan sumber kehidupan<br />

masyarakat sekitar hutan. Para peserta pun mampu membuat mata rantai penyebab<br />

79

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!