Kampanye - RarePlanet
Kampanye - RarePlanet
Kampanye - RarePlanet
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
kebun campuran<br />
bermanfaat (naik dari<br />
pra kampanye<br />
83,3%; kenaikan<br />
6,7pp)<br />
Sumber: Data dalam Tabel didasarkan pada wawancara-wawancara dengan 761 responden dalam survei<br />
pasca kampanye (N = 9 petani target primer dan 691 pertani target sekunder dan sisanya 61 responden<br />
adalah masyarakat dengan mata pencaharian bukan petani). Uji Chi Squared dan capaian sasaran-sasaran<br />
SMART diuraikan dalam teks. Nilai-nilai yang ditunjukkan hanya untuk khalayak sasaran yang diidentifikasi<br />
dalam sasaran SMART.<br />
Pada masyarakat petani target primer menyikapi bahwa membuka lahan di dalam<br />
kawasan SM Sungai Lamandau menurun. Hal ini bisa dikarenakan pengaruh dari<br />
kampanye salah satu calon pemilukada yang menyatakan untuk mempersilahkan<br />
berladang dengan tebas bakar, karena itu tradisi. Informasi ini diperoleh dari laporan<br />
dari staf di lapangan pada Juni 2010 saat kampanye pemilukada di desa Tempayung.<br />
Sebelumnya hasil pra survei kampanye masyarakatnya menyikapi bahwa mereka yang<br />
setuju tidak mebakar di dalam kawasan SM Sungai Lamandau atau hutan tinggi setelah<br />
pemilukada mereka pernyataan sikap setuju mereka menjadi menurun. Hal ini mungkin<br />
didukung dengan ciri masyarakat yang pragmatis, karena mereka akan setuju pada apa<br />
yang dipandangnya saat itu tidak merugikan dan menguntungkan mereka dalam rentang<br />
waktu yang tak lama. Ini terlihat saat mereka memandang berladang menetap di lahan<br />
sendiri dan pelatihan itu menggambarkan keuntungan, maka mereka pun memilih untuk<br />
menyikapi berladang menetap di lahan sendiri dan pelatihan itu menguntungkan<br />
dipilihnya sesuatu hal yang menguntungkan bagi mereka.<br />
b. SMART Target Sekunder-Petani di 10 desa lain sekitar SM Sungai Lamandau<br />
Tabel 17.<br />
Perubahan dalam variabel-variabel sikap antara survei pra dan pasca<br />
kampanye<br />
Sasaran SMART<br />
Pada akhir kampanye<br />
(Juni 2010), 77,2%<br />
masyarakat petani<br />
sekitar kawasan SMSL<br />
perubahan sikapnya<br />
meningkat dari yang<br />
tadinya tidak setuju<br />
membuka lahan dalam<br />
kawasan tidak<br />
menimbulkan masalah<br />
menjadi (naik dari<br />
28,8%; kenaikan<br />
sebesar 49,2pp)<br />
Pertanyaan<br />
(jawaban)<br />
(24 D)<br />
Membuka lahan<br />
tebas dan bakar<br />
di kawasan<br />
Suaka<br />
Margasatwa<br />
Sungai<br />
Lamandau akan<br />
menimbulkan<br />
masalah<br />
Pra<br />
kampanye<br />
Pasca<br />
kampanye<br />
Perubahan<br />
(pp)<br />
Signifikansi<br />
Chi-Square<br />
(X²)<br />
28,8% 5,2% -23,6pp Yes at<br />
99.0%<br />
capaian<br />
Sasaran<br />
SMART<br />
-48%<br />
Pada akhir kampanye<br />
(Juni 2010), 95% sikap<br />
masyarakat petani<br />
sekitar kawasan SMSL<br />
menyikapi manfaat dari<br />
adanya kebun<br />
campuran bermanfaat<br />
(naik dari 87,7%;<br />
kenaikan 7,3pp)<br />
(25 A) Membuat<br />
kebun campuran<br />
menetap tanpa<br />
bakar di lahan<br />
sendiri<br />
87,7% 79% -8,7pp Yes at<br />
95.0%<br />
119%<br />
Pada akhir kampanye<br />
(Juni 2010), 95% sikap<br />
masyarakat petani<br />
sekitar kawasan SMSL<br />
yang menyatakan<br />
(25 B) Pelatihan<br />
kebun campuran<br />
menetap tanpa<br />
bakar bagi<br />
masyarakat<br />
84,6% 86% +1,4pp Under 50% 155%<br />
66