07.06.2014 Views

Kampanye - RarePlanet

Kampanye - RarePlanet

Kampanye - RarePlanet

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Berbagai pengertian yang diulas sebagai teori sampai analisa hasil pada lahan dan<br />

produksi tanam disampaikan dalam pertemuan yang diikuti dengan pendampingan<br />

pelatihan mengolah lahan, memetakan lahan, membuat kompos, teknik budidaya<br />

(menyemai sampai perawatan dan menghitung panen dilakukan). Karena jika hal ini<br />

tidak dilakukan, kemungkinan kebiasaan membakar yang dianggap sudah tradisi turun<br />

temurun tidak akan berubah. Bahkan dampaknya akan sering muncul kasus perluasan<br />

lahan karena kebutuhan lahan untuk pertanian sudah semakin sempit oleh karena<br />

banyak dijual menjadi perkebunan sawit. Disadari oleh manajer kampanye dan<br />

supervisor, bahwa ini perlu proses yang berkelanjutan dan tidak berhenti sampai proyek<br />

kampanye ini selesai.<br />

Deskripsi Kegiatan: Pertemuan mengenai upaya perubahan perilaku di masyarakat<br />

target primer kampanye lebih mengarah pada penyampain pesan yang terangkum dalam<br />

materi-materi teknis yang diikuti dengan praktek pelatihan, seperti cara membuat sekat<br />

bakar, membuat peta pengelolaan lahan dan langkah-langkah mengelola kebun<br />

campuran menetap tanpa membakar serta analisa hasilnya. Selain pertemuan dengan<br />

masyarakat petani juga tim kampanye melakukan pertemuan-pertemuan yang bersifat<br />

koordinasi dengan pihak pemerintah desa maupun tokoh tani. Dalam membantu<br />

pembersihan lahan beberapa orang masyarakat sempat beberapa kali diajak membantu<br />

kegiatan pembersihan lahan bersama. Dalam hal ini kami membuat komitmen bahwa ke<br />

depannya demplot ini menjadi daya tarik desa lain untuk belajar ke desa Tempayung<br />

dan bisa melihat pembelajaran dari masyarakat tempayung dan Babual Baboti yang mau<br />

berubah.<br />

Pada tahapan ini beberapa tokoh desa membantu dalam upaya mendukung pengawasan<br />

lahan dan akan membantu mensosialisasikan fungsi demplot kebun campuran.<br />

Komitmen ini dihasilkan setelah ada kegiatan Pelatihan Mengelola Lahan Tanpa<br />

Membakar, dari mulai perencanaan, memulai penebasan, pembuatan lubang, wilayah<br />

jalur penanaman tanaman utama dan tanaman sela dan rumah jaga serta bagaimana<br />

pemanfaatan potongan tebasan. Sayangnya kegiatan ini masih diikuti oleh sedikit<br />

peminat. Tapi hasil pelatihan ini membuahkan rencana tindak lanjut berupa kegiatan<br />

rutin pelatihan tiap minggu ke-tiga per bulannya dan akan mengajak warga lainnya di<br />

latihan berikutnya. Dalam pertemuan dan pelatihan juga mengundang salah satu<br />

anggota Manggala Agni DAOP III Pangkalan Bun-BKSDA Kalimantan Tengah untuk<br />

menyampaikan teori Pembukaan Lahan Tanpa Bakar. Selain itu juga dilakukan<br />

koordinasi pertemuan dengan Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Kotawaringin Lama<br />

untuk menjadi nara sumber dalam pelatihan pengelolaan lahan tebas tanpa bakar.<br />

Pembelajaran yang diperoleh dari hasil kegiatan ini adalah bahwa kordinasi sangat<br />

penting sehingga informasi bisa disampaikan secara berantai sehingga kegiatan dapat<br />

diikuti dan informasi pesannya diterima dengan benar.<br />

Kegiatan 3: Lembar Fakta<br />

Alasan untuk kegiatan: Dipilihkan media ini karena berisi pesan dan penjelasan yang<br />

singkat jelas diikuti gambar sebagai pemahaman yang dapat mudah dimengerti oleh<br />

khalayak. Seperti yang dijelaskan Buku Pegangan Rare Pride, 2008 bahwa lembar fakta<br />

mampu memberi nilai pembelajaran sangat efektif untuk proses belajar mengajar karena<br />

dilengkapai dengan gambar, pesan yang jelas-pendek dan berstruktur. Dalam hal ini<br />

beberapa khalayak akan lebih bisa mengingat dengan adanya gambar yang menuntun<br />

dibanding mendengarkan teori, dialog dan diskusi.<br />

Dijelaskan juga dalam Buku Pegangan Rare Pride, 2008 bahwa efek kegiatan ini mampu<br />

menjangkau luas pada khalayak dewasa, khusunya petani. Secara umum kedalaman dan<br />

jangkauan media ini menengah yang digunakan untuk menyalurkan pengetahuan dan<br />

kesadaran juga pencerminan/refleksi bahkan sebagai jalan keluar. Maka dari itu tepat<br />

sekali alasan media ini dibuat.<br />

45

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!