07.06.2014 Views

Kampanye - RarePlanet

Kampanye - RarePlanet

Kampanye - RarePlanet

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Oleh karena itu, Yayorin bersama mitranya mencari alternatif media yang sesuai<br />

untuk mendukung upaya penyebarluasan informasi peletarian hutan, salah satunya<br />

melalui media radio. Karena radio dianggap sebagai media yang dapat memberikan<br />

dampak lebih luas, efektif, efisien dan diterima secara mendalam oleh khalayak. Survei<br />

kuantitatif yang dilakukan oleh Yayorin pada bulan Maret 2009 terhadap<br />

masyarakat/kelompok sasaran program ini, menemukan bahwa radio merupakan<br />

sumber informasi yang paling banyak digunakan oleh masyarakat sekitar Suaka<br />

Margasatwa Sungai Lamandau (sekitar 43,37 % dari responden survey).<br />

Waktu yang disukai untuk mendengarkan radio pada pagi hari dari pukul 6:00-<br />

9:00 (55,6%), sore hari pada pukul 18:00-21:00 (44,4%) dan malam hari pada pukul<br />

21:00-12:00 (33,3%). Program yang disukai oleh keseluruhan khalayak adalah musik<br />

(55,7%) dan musik banyak disukai usia 35-43 tahun dengan kebanyakan laki-laki yang<br />

menggemarinya 56,1% dan perempuan hanya 53,8%. Program radio digemari oleh<br />

semua khalayak di 12 desa target. Sebagai strategi nantinya dalam penyampaian pesan<br />

akan lebih efektif salah satunya melalui radio. Untuk menjangkau keseluruhan<br />

masyarakat pesan lebih efektif melalui saluran radio Primadona FM. Sedangkan untuk<br />

penjangkauan khusus untuk para petani melalui Pakuba FM (33,3%).<br />

Oleh karena itu, penyebaran informasi/kampanye bangga melestariakn hutan<br />

kawasan sekitar dan dalam wilayah SMSL diperhitungkan sangat efektif melalui radio<br />

dalam bentuk Iklan Layanan Masyarakat dan talkshow dapat menjangkau target secara<br />

luas yang diselinggi pada jam-jam audiensi mendengarkan radio dan acara yang<br />

digemarinya, yaitu musik.<br />

Tujuan kegiatan<br />

Kegiatan ini bertujuan :<br />

1. Menyampaikan dan meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai pesanpesan<br />

pentingnya fungsi hutan bagi kehidupan masyarakat pinggiran hutan dan<br />

manfaat ladang menetap mendukung alternatif peningkatan ekonomi dan<br />

melestarikan hutan.<br />

2. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan perlunya upaya perlindungan dan<br />

pelestarian kawasan Suaka Margasatwa Sungai Lamandau.<br />

3. Agar masyarakat mau mengadopsi sistem pengelolaan pertanian menetap pola<br />

kebun campuran di lahannya sendiri secara optimal.<br />

4. Menggugah peran aktif dari berbagai pihak untuk bersama-sama mengambil<br />

peran dalam upaya melestarikan hutan Suaka Margasatwa Sungai Lamandau.<br />

Sasaran kegiatan<br />

Sasaran kegiatan ini terutama seluruh lapisan masyarakat, khususnya petani<br />

penggarap lahan didalam dan diluar kawasan SMSL (petani, wiraswasta, peternak) yang<br />

secara umum berumur 21-45 tahun yang menetap terutama di 12 desa, yaitu Kelurahan<br />

Mendawai, Kelurahan Mendawai Seberang, Kumpai BAtu Bawah, Tanjung Terantang,<br />

Tanjung Putri di wilayah kecamatan Arut Selatan; Kelurahan Kotawaringin Hilir, Desa<br />

Tempayung, Desa Babual Baboti di wilayah Kecamatan Kotawaringin Lama; Desa<br />

Kartamuli, Natai Sedawak, Pudu Rundun di wilayah Kecamatan Sukamara dan Desa<br />

Sungai Pasir di wilayah Kecamatan Pantai Lunci.<br />

Hasil yang ingin dicapai<br />

Capaian dari hasil program radio yang dirancang dan disiarkan tersusun dalam kerangka<br />

capaian obyektif SMART (spesifik, ada keterukuran, berdasarkan aksi, realistis dilakukan<br />

dan mempunyai batas waktu) sebagai berikut: (Terlampir).<br />

Beberapa diantaranya adalah:<br />

Pada akhir tahun 2009 terbangun demontrasi plot (demplot) di salah satu desa dari<br />

dua desa target.<br />

145

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!