07.06.2014 Views

Kampanye - RarePlanet

Kampanye - RarePlanet

Kampanye - RarePlanet

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Ancaman terhadap kawasan diberi peringkatan ancaman dengan bantuan software<br />

Miradi yang diberi peringkat berdasarkan Lingkup (Scope), Tingkat Kerusakan (Severity)<br />

& Ketakberbalikan (Irreversibility). Pembukaan lahan dan kebakaran hutan diberi<br />

peringkat” sangat tinggi” atas akibatnya pada berkurangnya luasan kawasan SM Sungai<br />

Lamandau sebagai habitat orangutan. sementara berburu dan penebangan diberi<br />

peringkat “tinggi”. Diskusi dengan supervisor (Togu Simorangkir, M.Sc), (Direktur<br />

Yayasan Orangutan Indonesia), menegaskan bahwa ancaman yang diakibatkan oleh<br />

perladangan berpindah yang melakukan pola tebas bakar jika dihilangkan, maka habitat<br />

dan populasi orangutan di kawasan tersebut aman. Jika ancaman lain dapat ditangani<br />

secara bersamaan atau bertahap, maka ini akan menjadi nilai tambah, khususnya<br />

mengenai penebangan dan perburuan.<br />

BKSDA Kalimantan Tengah-SKW II bertindak tegas untuk melakukan penegakan hukum<br />

kehutanan dalam membantu penanganan kasus pelanggaran ke batas kawasan dan<br />

melakukan kegiatan tidak sah (ilegal). Ancaman yang ditangani oleh kampanye: aktifitas<br />

masyarakat lokal–mengurangi aktifitas pembukaan lahan untuk perladangan berpindah<br />

dan perkebunan sawit.<br />

4. Fokus Keanekaragaman Hayati <strong>Kampanye</strong><br />

Keanekaragaman jenisnya juga terbilang cukup tinggi karena memiliki lebih dari 61 jenis<br />

tumbuhan untuk volume pohon dan tiga jenis dilindungi (ulin, pantung, ramin), dua jenis<br />

tumbuan epifit dilindungi (anggrek tebu, anggrek hitam) dan tumbuhan kantung semar;<br />

tiga jenis satwa endemik Kalimantan; 15 jenis mamalia dilindungi (termasuk mamalia<br />

primata), lebih dari lima famili burung dilindungi (Bucerotidae, Falconidae, Accipitridae,<br />

Nectarinidae, Ardeidae, Phasianidae, Sturnidae=Tiung Emas= Gracula religiosa), tiga<br />

jenis reptil dilindungi. Untuk saat ini diperkirakan lebih dari 500 individu orangutan yang<br />

telah dilepasliarkan (BPKH Banjar Baru, 2006)<br />

Gambar 2. Orangutan yang terdapat di Camp<br />

Gemini SM Sungai Lamandau (Yayorin doc.)<br />

Orangutan Kalimantan dari sub jenis ini<br />

mempunyai wilayah sebaran terbesar dari 2<br />

sub jenis lainnya yang ada di Kalimantan.<br />

Orangutan menjadi pilihan utama sebagai<br />

spesies bendera bagi kawasan SM Sungai<br />

Lamandau dikarenakan secara status<br />

konservasi satwa ini sebagai spesies kunci<br />

dan spesies payung. Dilindungi undangundang<br />

konservasi: IUCN dengan status<br />

endangered species dan masuk dalam<br />

CITES Appendiks 1.<br />

Di Indonesia dilindungi oleh UU Nomor 5<br />

tahun 1990. Secara ekologi satwa ini satusatunya<br />

kera besar Asia yang hanya tersisa<br />

sebagian di wilayah Kalimantan-Indonesia<br />

dan diakui para peneliti dan konservasionis sebagai satwa indikator kesehatan hutan,<br />

penyebar biji, mempercepat regenerasi hutan. Satwa ini juga menjadi kebanggaan<br />

provinsi Kalimantan Tengah, dikarenakan populasi orangutan terbesar di dunia berada di<br />

provinsi Kalimantan Tengah dengan ibukota orangutannya Pangkalan Bun di kabupaten<br />

Kotawaringin Barat.<br />

Hal ini dikarenakan kabupaten ini sebagai salah satu gerbang menuju daerah-daerah<br />

dengan populasi orangutan tertinggi di kawasan konservasi (Taman Nasional Tanjung<br />

Puting) dan di luar kawasan konservasi (Arut di kabupaten Kotawaringin Barat –<br />

Belantikan di kabupaten Lamandau). Di Masyarakat Kotawaringin Barat sebagian besar<br />

telah menyadari keberadaan orangutan sebagai satwa dilindungi karena langka dan<br />

diambang punah. Tapi disatu sisi secara sosial masyarakat mengenal binatang ini juga<br />

12

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!