07.06.2014 Views

Kampanye - RarePlanet

Kampanye - RarePlanet

Kampanye - RarePlanet

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

(Mohon berikan jawaban yang lengkap dan jelas, masing-masing maksimum 1 atau<br />

2 paragraf.)<br />

III. Teori Perubahan untuk Kegiatan Tindak Lanjut<br />

10. Draft Teori Perubahan<br />

Tujuh halaman berikutnya berisi tentang lembar kerja “Teori Perubahan”. Lembar kerja ini akan membantu Anda<br />

untuk mengerti dan mengembangkan Teori Perubahan untuk Kegiatan Tindak Lanjut Anda.<br />

11.<br />

Jika Anda sudah memiliki Teori Perubahan untuk proyek ini melalui Rencana Tindak Lanjut <strong>Kampanye</strong> Pride<br />

Anda atau melalui kegiatan lain, silakan masukkan dokumen tersebut di sini.<br />

Ingatlah bahwa “Teori Perubahan” ini adalah untuk proyek kampanye tindak lanjut Anda. Anda mungkin sudah<br />

atau belum mengembangkan sebuah Teori Perubahan untuk <strong>Kampanye</strong> Pride pertama Anda, namun pikirkanlah<br />

bagaimana fase tindak lanjut dari kampanye Anda ini dapat lebih membangun <strong>Kampanye</strong> Pride awal Anda. Halhal<br />

apa saja dari Teori Perubahan awal Anda yang masih harus dibahas? Khalayak target atau ancaman mana<br />

yang memerlukan masih memerlukan focus? Khalayak target atau ancaman baru apa yang dapat difokuskan<br />

sekarang setelah pencapaian <strong>Kampanye</strong> Pride awal Anda? Solusi atau alat penyingkir halangan baru apa yang<br />

dapat ditambahkan dalam tahapan tindak lanjut ini?<br />

Untuk pertanyaan mengenai bagaimana mengisi lembar kerja ini, silakan menghubungi Koordinator Alumni<br />

Regional Anda. Tujuan Rare adalah membantu Anda mempertahankan serta mengembangkan dampak<br />

<strong>Kampanye</strong> Pride Anda<br />

Penjelasan<br />

Di Teori Perubahan sebelumnya memprediksikan dari 50% (88 KK dari 175 KK) yang mengadopsi perladangan<br />

menetap setelah dilakukan survei dan monitoring ulang dengan mencatat langsung kondisi di lapangan dan dari<br />

hasil survey tabulasi yang dibuat tercatat sampai bulan April 2010 sebanyak 157 KK (77,72%) dari 202 KK yang<br />

mengadopsi kegiatan perladangan menetap. Hasilnya melebihi capaian 50% (, yaitu 101 KK dari 202 KK).<br />

Kepatuhan masyarakat petani khalayak target yang telah mengadopsi perladangan menetap ditunjukkan dengan<br />

tidak lagi melakukan pembakaran lahan dan ini merupakan indikasi-indikasi awal yang menunjukkan bahwa<br />

asumsi kami benar dan Teori Perubahan yang diusulkan dalam proses perencanaan berlaku. Selain kepatuhan<br />

khalayak saat ini untuk tidak membakar dan menghasilkan nilai kebakaran lahan minim. Dari 157 KK yang telah<br />

mengadospi kegiatan peraldangan menetap ternyata masih 19,42% (N=39 KK) di desa Tempayung dan desa<br />

Babual Baboti sebagai peladang menetap yang masih membakar. Sisanya dari total keseluruhan khalayak hasil<br />

survey menuyatakan 20,79% (N=42 KK) di desa Tempayung dan desa Babual Baboti yang masih melakukan<br />

perladangan berpindah dengan sistem tebas bakar.<br />

Teori Perubahan untuk Rencana Tindak Lanjut<br />

Untuk mengurangi praktek pertanian ladang berpindah tebas bakar di sekitar SM Sungai Lamandau dan<br />

memelihara habitat penting orangutan Kalimantan, maka promosi pemasaran produk, adopsi pertanian menetap<br />

yang lebih berkelanjutan, ramah lingkungan dan meningkatkan ekonomi serta mendorong kebijakan aturan kelola<br />

lahan untuk pertanian akan lebih diperkenalkan. Petani lokal akan diberitahukan juga tentang batas area untuk<br />

orangutan Kalimantan di SM Sungai Lamandau, keuntungan-keuntungan mengadopsi pertanian menetap tanpa<br />

bakar. Bentuk pertanian yang telah dikembangkan setahun sebelumnya dalam teori perubahan akan memberikan<br />

lebih pendapatan berkelanjutan untuk mereka (masyarakat sekitar SM Sungai Lamandau) dan pada waktu<br />

bersamaan akan memelihara sistem pendukung kehidupan hutan. Mereka akan diperkenalkan konsep pertanian<br />

menetap, pelatihan dan bantuan teknis serta cara memasarkan produk yang pada akhirnya masyarakat khalayak<br />

target mengadopsi dan mempraktekkan pertanian kebun campuran menetap. Karena beberapa hal tersebut di<br />

atas, akan ada sedikitnya 50% (41 KK dari 81 KK) masyarakat petani yang belum mengadopsi pertanian kebun<br />

campuran menetap tanpa bakar di desa Tempayung dan desa Babual Baboti. <strong>Kampanye</strong> Bangga tindak lanjut ini<br />

untuk mempertahankan 0 % kebakaran hutan 2010, mengurangi aktifitas 81 KK peladang berpindah agar<br />

populasi dan habitat orangutan Kalimantan terawat. Pertanian menetap telah diterapkan di masyarakat khalayak<br />

target dan dapat dikembangkan di lokasi kampanye pada Agustus 2011/2013.<br />

107

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!