18.04.2014 Views

perumusan rekomendasi bagi penyusunan peraturan pelaksanaan ...

perumusan rekomendasi bagi penyusunan peraturan pelaksanaan ...

perumusan rekomendasi bagi penyusunan peraturan pelaksanaan ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Argumen Otonomi Daerah<br />

Dalam penanggulangan bencana, aspek desentralisasi dan otonomi daerah harus<br />

diperhatikan mengingat hal tersebut memiliki peran sangat sentral dalam pencapaian<br />

tujuan-tujuan nasional, regional dan lokal dalam bidang ekonomi, sosial, dan politik.<br />

Ada beberapa alasan yang bisa memperkuat pandangan tersebut 2 :<br />

1. Secara ekonomis, desentralisasi dan otonomi daerah dapat dilihat sebagai suatu<br />

cara untuk memperluas ruang lingkup pilihan-pilihan konsumen/warga akan<br />

pelayanan beragam barang-barang publik. Dalam kaitan ini, desentralisasi dan<br />

otonomi daerah juga memperluas realisasi nilai-nilai individual dan<br />

kesejahteraan kolektif melalui menurunnya biaya dan meningkatnya "output",<br />

serta menguatnya efektivitas pemanfaatan sumberdaya manusia. Anggapan<br />

dasarnya adalah tesis bahwa tiap orang, kelompok, dan daerah memiliki<br />

preferensi kebutuhan-kebutuhan mereka sendiri-sendiri, yang harus dipenuhi<br />

melalui penyediaan barang dan pelayanan yang berbeda-beda pula. Dalam<br />

konteks penyelenggaraan penanggulangan bencana, kebijakan yang<br />

desentralisistis yang memberikan otonomi kepada daerah akan mampu<br />

menjawab kebutuhan dari warga yang terkena bencana. Sebagai contoh,<br />

kebutuhan korban bencana sangat beragam baik dari sisi jumlah dan jenis,<br />

sehingga tidak mungkin keputusan-keputusan tersebut dibuat secara sentralistis<br />

tanpa melibatkan pemerintah daerah;<br />

2. Secara sosial, desentralisasi dan otonomi daerah memiliki peran sangat penting<br />

untuk meningkatkan partisipasi masyarakat di dalam kegiatan-kegiatan<br />

ekonomi, sosial, dan politik. Tingkat partisipasi masyarakat yang tinggi pada<br />

giliran-nya akan meningkatkan kesadaran “kewarganegaraan” dan “keadaban<br />

demokrasi” sebagai dua buah prasyarat sangat penting <strong>bagi</strong> promosi konsolidasi<br />

demokrasi. Konsolidasi demokrasi, pada gilirannya, akan menjadi arena sangat<br />

penting di mana beragam bentuk konflik sosial akan dapat diatasi dan<br />

diselesaikan tanpa penggunaan instrumen kekerasan;<br />

3. Secara politis, desentralisasi dan otonomi daerah diyakini oleh para ahli akan<br />

memperkuat akuntabilitas, ketrampilan politik, dan integrasi nasional.<br />

Berkaitan dengan kebencanaan, proses desentralisasi dan pemberian otonomi<br />

2 Nasikun, bahan diskusi “Pengembangan Tata Pemerintahan Dua Track Penanggulangan Bencana”,<br />

diselenggarakan UGM, Juni 2006. Lihat juga, B.C. Smith, Decentralization: The Territorial Dimensions of<br />

the State, George Allen & Unwin, 1985.<br />

“Perumusan Rekomendasi Bagi Penyusunan Beberapa Peraturan Pelaksanaan dari<br />

Undang-Undang Penanggulangan Bencana, Juli-September 2007”<br />

5

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!