15.04.2014 Views

1 LAPORAN AKHIR TIM KOMPENDIUM BIDANG HUKUM ...

1 LAPORAN AKHIR TIM KOMPENDIUM BIDANG HUKUM ...

1 LAPORAN AKHIR TIM KOMPENDIUM BIDANG HUKUM ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

ersifat pilihan terkait erat dengan potensi unggulan dan kekhasan<br />

daerah. Sedangkan berdasarkan kriteria eksternalitas, pembagian<br />

urusan pemerintahan ini mempertimbangkan dampak/akibat yang<br />

ditimbulkan dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan tersebut.<br />

Apabila dampak yang ditimbulkan bersifat lokal, maka urusan<br />

pemerintahan tersebut menjadi kewenangan kabupaten/kota, apabila<br />

regional menjadi kewenangan provinsi, dan apabila nasional menjadi<br />

kewenangan Pemerintah.<br />

Untuk pembagian urusan berdasarkan kriteria akuntabilitas<br />

pendekatan dalam pembagian urusan pemerintahan<br />

mempertimbanglm bahwa tingkat pemerintahan yang menangani<br />

sesuatu bagian urusan adalah tingkat pemerintahan yang lebih<br />

langsung/dekat dengan dampak/akibat dari urusan yang ditangani<br />

tersebut. Dengan demikian akuntabilitas penyelenggaraan bagian<br />

urusan pemerintahan tersebut kepada masyarakat akan lebih terjamin.<br />

Untuk pembagian urusan berdasarkan kriteria efisiensi pendekatan<br />

dalam pembagian urusan pemerintahan mempertimbangkan<br />

tersedianya sumber daya (personil, dana, dan peralatan) untuk<br />

mendapatkan ketepatan, kepastian, dan kecepatan hasil yang harus<br />

dicapai dalam penyelenggaraan bagian urusan. Artinya apabila suatu<br />

bagian urusan dalam penanganannya dipastikan akan lebih<br />

berdayaguna dan berhasilguna dilaksanakan oleh daerah Provinsi<br />

dan/atau Daerah Kabupaten/Kota dibandingkan apabila ditangani oleh<br />

Pemerintah,maka bagian urusan tersebut diserahkan kepada Daerah<br />

Provinsi dan/atau Daerah Kabupaten/Kota. Sebaliknya apabila suatu<br />

bagian urusan akan lebih berdayaguna dan berhasil guna bila<br />

ditangani oleh Pemerintah maka bagian urusan tersebut tetap<br />

ditangani oleh Pemerintah Pusat.<br />

Pembagian urusan pemerintahan sebagaimana tersebut di atas<br />

ditempuh meialui mekanisme penyerahan dan atau pengakuan atas<br />

usul Daerah terhadap bagian urusan-urusan pemerintah yang akan<br />

diatur dan diurusnya. Berdasarkan usulan tersebut Pemerintah<br />

melakukan verifikasi terlebih dahulu sebelum memberikan pengakuan<br />

atas bagian urusan-urusan yang akan dilaksanakan oleh Daerah.<br />

Terhadap bagian urusan yang saat ini masih menjadi kewenangan<br />

Pusat dengan kriteria tersebut dapat diserahkan kepada Daerah.<br />

Tugas pembantuan pada dasarnya merupakan keikutsertaan Daerah<br />

atau Desa termasuk masyarakatnya atas penugasan atau kuasa dari<br />

Pemerintah atau pemerintah daerah untuk melaksanakan urusan<br />

pemerintah dibidang tertentu.<br />

E. Organisasi Pelaksanaan Kewenangan<br />

Pelaksanaan kewenangan pemerintahan dilakukan oleh badanbadan<br />

pemerintahan sesuai dengan ruang lingkup kewenangan<br />

tersebut apakah dilaksanakan oleh Pusat atau Daerah. Pelaksanaan<br />

kewenangan oleh Pusat dilaksanakan oleh badan-badan<br />

pemerintahan yang dibentuk berdasarkan perundang-undangan yang<br />

berlaku. Badan-badan pemerintahan di tingkat pusat ini dapat berupa<br />

badan-badan yang merupakan bagian dari kabinet yang dibentuk oleh<br />

Presiden, badan-badan yang bukan merupakan bagian dari kabinet<br />

tetapi merupakan cabang dari eksekutif, serta badan-badan<br />

independen yang dibentuk oleh legislatif dan memberikan laporannya<br />

70

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!