15.04.2014 Views

1 LAPORAN AKHIR TIM KOMPENDIUM BIDANG HUKUM ...

1 LAPORAN AKHIR TIM KOMPENDIUM BIDANG HUKUM ...

1 LAPORAN AKHIR TIM KOMPENDIUM BIDANG HUKUM ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

adanya stagnasi politik. Untuk dapat mengembalikan negara ini ke jalur<br />

semula akan diperlukan kerja keras dan pengorbanan yang besar.<br />

Keraguan dan persoalan tentang pertumbuhan yang berkelanjutan<br />

hanya muncul di kawasan. Persoalan ini meliputi masalah hujan asam<br />

yang terjadi di Asia Timur Laut, akibat peningkatan konsumsi batu bara<br />

oleh Cina, dan masalah kabut asap yang terjadi di Asia Tenggara akibat<br />

adanya kebakaran hutan di Indonesia dan Malaysia. Kedua masalah ini<br />

telah menunjukkan bencana besar yang dapat ditimbulkan seandainya<br />

tidak dilakukan langkah-langkah penanganan sesegera mungkin. Akan<br />

tetapi ada banyak masalah lain yang juga harus diselesaikan, yaitu<br />

masalah pengelolaan sumber daya alam, persediaan air, udara, laut,<br />

hutan dan sebagainya yang dapat menghambat pembangunan ekonomi<br />

dan politik maupun keamanan kawasan di masa depan.<br />

Masalah-masalah inilah yang menjadi agenda baru bagi strategistrategi<br />

pembangunan Asia Timur di masa depan. Kerjasama antarnegara<br />

di kawasan untuk menanggulangi masalah ini juga merupakan suatu<br />

keharusan, mengingat begitu besarnya saling ketergantungan antarnegara<br />

di berbagai bidang. Kemajemukan yang dimiliki oleh negara-negara di<br />

Asia Timur hanya membawa dampak yang kecil saja terhadap<br />

regionalisme. Akan tetapi tantangan bersama dan keharusan untuk<br />

menanggulangi tantangan itu secara bersama-sama, akan mendorong<br />

terjadinya kerjasama antarnegara di kawasan dan akan menjadikan<br />

regionalisme sebagai syarat mutlak bagi pertumbuhan dan pembangunan,<br />

serta stabilitas dan keamanan di masa mendatang. Itulah yang menjadi<br />

dasar terbaik bagi regionalisme.<br />

B. Tata Pemerintahan Yang Baik Dalam Perspektif Administrasi 49<br />

1. Pendahuluan<br />

Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia<br />

tahun 1945 (UUD Tahun 1945) mengamanatkan dalam Pasal 1 ayat<br />

(2) dan ayat (3), bahwa kedaulatan berada di tangan rakyat, dan<br />

Negara Indonesia adalah negara hukum. Artinya, negara tidak hanya<br />

digerakkan berdasarkan kekuasaan belaka, tetapi sistem<br />

pemerintahan negara digerakkan berdasarkan ketentuan hukum, dan<br />

dalam penyelenggaraan pemerintahan negara wajib memberikan<br />

jaminan perlindungan dan kepastian hukum kepada rakyat.<br />

Berdasarkan amanat pasal 1 UUD Tahun 1945, seharusnya<br />

kewenangan sistem dan prosedur penyelenggaraan pemerintahan<br />

negara, diatur dalam Undang-Undang sebagai dasar hukum bagi<br />

pejabat pemerintahan dalam menyelenggarakan kekuasaan atau<br />

kewenangannya. Undang-undang tersebut, di satu pihak sebagai<br />

dasar hukum bagi setiap pejabat pemerintahan dalam menetapkan<br />

tindakan dan keputusan pemerintahan dalam menetapkan tindakan<br />

dan keputusan pemerintahan, dan di pihak lain untuk membatasi<br />

kekuasaan pejabat pemerintahan, dan di pihak lain untuk membatasi<br />

kekuasaan pejabat pemerintahan, agar tidak berperilaku sewenang-<br />

49 Bagian ini ditulis oleh Jusuf Hariri, SH, MSi, Pejabat pada Kementerian Negara<br />

Aparatur Negara<br />

62

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!