15.04.2014 Views

1 LAPORAN AKHIR TIM KOMPENDIUM BIDANG HUKUM ...

1 LAPORAN AKHIR TIM KOMPENDIUM BIDANG HUKUM ...

1 LAPORAN AKHIR TIM KOMPENDIUM BIDANG HUKUM ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

negara itu. Akan tetapi karena mereka mampu mengganti pemerintahan<br />

dan pemerintah yang baru itu kini mulai giat mewujudkan aspek good<br />

governance dengan mulai menghapuskan posisi oligopolistik para<br />

konglomerat, serta meningkatkan transparansi di sektor keuangan, maka<br />

perekonomiannya mulai membaik.<br />

Dalam semua kasus di atas harus disadari bahwa keadaan<br />

ekonomi secara keseluruhan harus diperbaiki, sementara pada saat yang<br />

bersamaan berbagai masalah politik dan ekonomi harus diatasi.<br />

Krisis yang terjadi di Indonesia merupakan yang terburuk di<br />

kawasan dan telah berkembang menjadi persoalan bersama di kawasan,<br />

karena potensi dampaknya terhadap stabilitas dan keamanan di kawasan.<br />

Ini terkait dengan posisi penting Indonesia di dalam ASEAN, posisi<br />

strategisnya di Asia Timur sehubungan dengan kepemimpinannya di<br />

dalam ASEAN, luas wilayah jalur lautnya, dan dampak serius keruntuhan<br />

ekonominya terhadap kawasan.<br />

Dari segi ekonomi, Indonesia dapat memicu rentetan devaluasi<br />

berikutnya, yang juga dapat berdampak kepada perekonomian Jepang,<br />

yang kini masih sedang berada dalam keadaan rapuh.<br />

Kesimpulannya, dapat dikatakan bahwa stabilitas dan keamanan<br />

ekonomi di kawasan akan dipengaruhi oleh krisis ekonomi dan politik yang<br />

melanda Asdia Timur, mengingat tingginya tingkat integrasi ekonomi di<br />

kawasan, baik secara ekonomi maupun strategi.<br />

Good Governance akan berdampak secara nyata terhadap<br />

pembangunan politik dan ekonomi di kawasan. Oleh karena itu dapat<br />

dikatakan bahwa good governance merupakan faktor penentu stabilitas di<br />

kawasan.<br />

Agenda Masa Depan 48<br />

Apa yang dikatakan sebagai mukjizat di Asia Timur sesungguhnya<br />

bukanlah mukjizat. Penerapan berbagai kebijakan yang bersifat pragmatis,<br />

terbuka dan berorientasi pasar, harus ditebus dengan kerja keras dan<br />

pengorbanan dari masyarakat di Asia Timur. Cina telah mengalami<br />

lompatan besar ke depan dengan revolusi kebudayaan. Indonesia<br />

mengalami pergantian pemerintahan secara traumatis pada tahun 1965.<br />

Vietnam melakukan invasi ke Kamboja yang harus ditebusnya dengan<br />

mahal. Malaysia mengalami kerusuhan pada tahun 1967. Filipina<br />

mengalami perubahan rezim Marcos secara dramatis. Thailand<br />

mengalami pemberontakan para mahasiswa dan masyarakat kelas<br />

menengah pada tahun 1973, 1976 dan 1990. Oleh karena itu daya tahan<br />

dan politik masyarakat di Asia Timur akan berkembang dan upaya<br />

modernisasi akan berhasil, bahkan dalam situasi krisis sekalipun.<br />

Masyarakat di Asia Timur akan belajar dari krisis tentang bagaimana<br />

menata rumah tangganya, termasuk menciptakan good governance dan<br />

melakukan pembangunan politik. Kini Asia Timur sedang memasuki<br />

proses perbaikan dan pendewasaan, baik di masing-masing negara<br />

maupun di kawasan secara keseluruhan. Adalah sesuatu kekeliruan dan<br />

keangkuhan bila menganggap bahwa Asia Timur dapat terus tumbuh<br />

secara pesat seperti yang terjadi selama beberapa tahun sebelum<br />

memasuki abad 21, tanpa melakukan perbaikan sama sekali.<br />

Katakanlah bahwa pertumbuhan produktivitas di Asia Timur hanya<br />

48 Ibid, hal. 216-217.<br />

60

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!