1 LAPORAN AKHIR TIM KOMPENDIUM BIDANG HUKUM ...
1 LAPORAN AKHIR TIM KOMPENDIUM BIDANG HUKUM ...
1 LAPORAN AKHIR TIM KOMPENDIUM BIDANG HUKUM ...
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
terhadap jumlah penduduk cukup atau bahkan lebih.<br />
Kecanggihan teknologi belum mewarnai derap dan gerak<br />
kehidupan manusia.<br />
Peradaban agraris kcmudian berubah atau bergeser pada (2)<br />
Peradaban industri, yaitu suatu era yang mengandalkan pada<br />
pemanfaatan perkembangan teknologi untuk m em bangun<br />
berbagai industri pem enuhan k ebutuhan k ehidupan<br />
m as yarak at. Peradaban ini dalam literature dikenal sebagai<br />
revolusi industri, di mana kondisi umat m anusia m engalam i<br />
k em aj uan pesat d alam berbaga i aspek k ehid upa n ya ng<br />
d i a k i b a t k a n b e r b a g a i p e n e m u a n d a n p e r k e m b a n g a n<br />
t e k n o l o g i . D e n g a n diketemukannya mesin uap, listrik dan<br />
temuan teknologi lainnya menghantar pada kondisi<br />
kehidupan manusia yang tidak mengandalkan kepada tenaga<br />
manusia sebagai sumber daya tenaga karena telah diambil alih<br />
oleh teknologi. Produksi barang-barang kebutuhan kehidupan<br />
manusia telah menjadi bahan perdagangan yang<br />
memberikan keuntungan yang berlipatganda. Negaranegara<br />
Eropa dan Amerika Utara banyak menikmati era<br />
gelombang peradaban industri karena mereka menguasai<br />
teknologi. Bahkan ada yang menyimpulkan bahwa ekspansi<br />
dan penjajahan negara Eropa atas k oloni-koloni yang<br />
tersebar di m uk a bum i ini adalah berk at k eunggulan dan<br />
penguasaan mereka atas teknologi yang diketemukan dan<br />
dikembangkan selama era revolusi industri tersebut.<br />
Ditengah-tengah hiruk pikuknya peradaban industri,<br />
muncullah (3) Peradaban informasi, yaitu suatu era dimana<br />
berlaku pameo `siapa yang menguasai informasi merekalah<br />
yang berkuasa'. Gelombang peradaban ke tiga ini<br />
direpresentasikan oleh pemikiran spektatuler dari Alvin<br />
Toffler dalam The Third Wave, yang menekankan bahwa<br />
abad ini adalah abad informasi. Informasi tidak sekedar<br />
ditempatkan sebagai elemen penting dalam proses<br />
manajemen, tetapi bahkan dikatakan menduduki tempat yang<br />
lebih terhormat, yakni sebagai nafas organisasi. Informasi<br />
adalah kekuatan organisasi, karena manusia atau kelompok yang<br />
memiliki dan mampu menguasai serta memanfaatkan informasi<br />
akan menjadikan organisasi mereka memiliki kekuatan daya<br />
s aing yang prim a. Pada era ini tek nologi berk em bang<br />
s em ak in c epat dalam menunjang manajemen informasi<br />
dengn kecanggihan teknologi computer dan alat elektronik<br />
lainnya.<br />
Ketika perkembangan teknologi informasi yang serba<br />
digital, kapasitas besar, transformasi yang sarwa cepat,<br />
dan telah mengundang perhatian serta menyita energi semua<br />
organisasi maupun negara seluruh muka bumi ini, muncullah<br />
peradaban yang erat kaitannya dengan fenomcna semakin<br />
menipisnya Jaya coverage sumber daya a lam b a g i<br />
p em en uh a n k e bu t u ha n k e hidupan m a n us ia , y ak n i (4)<br />
p eradaban produktivitas, yaitu suatu era ketergantungan<br />
kepada tingkat kemampuan suatu bangsa dan negara<br />
dalam meningkatkan nilai tambah ekonomi (economic<br />
added values) terhadap resources yang dimiliki. Berbagai<br />
36