15.04.2014 Views

1 LAPORAN AKHIR TIM KOMPENDIUM BIDANG HUKUM ...

1 LAPORAN AKHIR TIM KOMPENDIUM BIDANG HUKUM ...

1 LAPORAN AKHIR TIM KOMPENDIUM BIDANG HUKUM ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

usaha yang lebih menguntungkan sekelompok tertentu<br />

yang menyuburkan korupsi, kolusi dan nepotisme,<br />

yang melibatkan para pejabat negara dengan para<br />

pengusaha sehingga merusak sendi-sendi<br />

penyelenggaraan negara dalam berbagai aspek<br />

kehidupan manusia.<br />

d. Bahwa dalam rangka rehabilitasi seluruh aspek<br />

kehidupan nasional yang berkeadilan, dibutuhkan<br />

penyelenggara negara yang dapat dipercaya<br />

melalui usaha pemeriksaan harta kekayaan para<br />

pejabat negara dan mantan pejabat negara serta<br />

keluarganya yang diduga berasal dari praktik korupsi,<br />

kolusi, dan nepotisme dan mampu membebaskan diri<br />

dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.<br />

B e b e r a p a k e t e n t u a n p o k ok T a p M P R R I N om o r<br />

X I / M P R / 1 9 9 8 ya n g mendorong terciptanya kepemerintahan<br />

yang baik :<br />

a. Penyelenggara negara pada lembaga-lembaga eksekutif,<br />

legislatif, dan yudikatif harus melaksanakan fungsi dan<br />

tugasnya dengan baik dan bertnggung jawab kepada<br />

masyarakat, bangsa, dan negara.<br />

b. Untuk menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut penyelenggara<br />

harus jujur, adil, terbuka, dan terpercaya serta mampu<br />

membebaskan diri dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.<br />

c. Untuk menghindarkan praktik-praktik korupsi, kolusi, dan<br />

nepotisme, seseorang yang dipercaya menjabat suatu<br />

jabatan dalam penyelenggaraan negara harus<br />

bersumpah sesuai dengan agamanya, harus<br />

mengumumkan dan bersedia diperiksa kekayaannya sebelum<br />

dan sesudah menjabat.<br />

d. Pemeriksaan atas kekayaan sebagaimana dimaksud di atas<br />

dilakukan oleh suatu lembaga yang dibentuk oleh Kepala<br />

Negara yang keanggotaannya terdiri dari pemerintah dan<br />

masyarakat.<br />

e. Upaya pemberantasan tindak pidana korupsi dilakukan<br />

secara tegas dengan melaksanak an secara konsisten<br />

undng-undang tidak pidana korupsi.<br />

f. Upaya pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme harus<br />

dilakukan secara tegas terhadap siapapun juga, baik<br />

pejabat negara, mantan pejabat negara, k eluarga, dan<br />

k ronin ya maupun pihak swasta/k onglom erat termasuk<br />

mantan Presiden Soeharto dengan tetap memperhatikan<br />

prinsip praduga tidak bersalah dan hak-hak asasi manusia.<br />

3. Undang-Undang RI Nomor 28 Tahun 1999 tentang<br />

Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari<br />

Korupsi, kolusi, dan Nepotismc.<br />

Dasar pemikiran UU No.28/1999:<br />

a. Penyelenggara negara mempunyai peranan yang sangat<br />

menentukan dalam pen yelenggaraan negara untuk<br />

m enc apai c ita-c ita perj uangan bangs a mewujudkan<br />

33

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!