15.04.2014 Views

1 LAPORAN AKHIR TIM KOMPENDIUM BIDANG HUKUM ...

1 LAPORAN AKHIR TIM KOMPENDIUM BIDANG HUKUM ...

1 LAPORAN AKHIR TIM KOMPENDIUM BIDANG HUKUM ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

airdan jalur hijau yang telah dilarang. Ke wajiban<br />

pen yusunan analis is m engenai dam pak lingk ungan<br />

s ec ara konsisten, program reboisasi, penegakan hukum<br />

lingkungan secara konsisten, pengaktifan lembagalembaga<br />

pengendali dampak lingkungan merupakan<br />

contoh perwujudan tata pemerintahan yang memiliki<br />

komitmen pada lingkungan hidup.<br />

Sebagai kesimpulan, berbicara mengenai impleme ntasi<br />

good governance dalam masyarakat, sangat beragam<br />

pemahamannya. Dari disiplin hukum administrasi negara akan<br />

mengedepankan AAUPB karena berangkat dari pandangan<br />

dasar bahwa negara yang baik adalah negara yang mampu<br />

menge- luarkan berbagai produk keputusan administrasi<br />

yang baik; komunitas interaksi internasional di bidang<br />

pembiayaan pembangunan negara akan mengedepankan<br />

Sembilan prinsip-prinsip good governance yang diadvokasi<br />

World Bank bertolak dari pandangan dasar bahwa negara<br />

yang baik adalah negara yang mampu mengelola resorce yang<br />

dimiliknya bagi kepentingan bagi negara dan warganegaranya<br />

secara optimal; dan yang menarik adalah kecenderungan di<br />

kalangan akademisi maupun praktisi yang mencari praktisnya<br />

(dalam anti apa yang baik dalam pemerintahan tinggal<br />

"dicomot" dari konsep akademisnya sejak dulu sampai<br />

sekarang) dengan titik tolak pandangan bahwa negara yang<br />

baik adalah negara yang kepemerintahannya menerapkan<br />

berbagai asas yang diadvokasi ilmu manajemen atau<br />

administrasi publik.<br />

IV. Beberapa Peraturan Perundang-undangan Yang Relevan<br />

Bagi Upaya Terciptanya Kepemerintahan Yang Baik Di<br />

Indonesia<br />

UU Nomor 5 Tahun 1986 sebagimana dirubah dengan UU<br />

Nomor 9 Tahun 2004 tentang Peradilan Tata Usaha Negara.<br />

Undang-Undang inilah yang menjadi rujukan asas-asas<br />

kepemeritahan yang baik.<br />

Ketetapan MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang<br />

Penyelenggaraan Negara yang Bcrsih dan Bebas Korupsi,<br />

dan Nepotisme.<br />

Dalam pertimbangannya Tap MPR ini menyatakan :<br />

a. Dalam penyelenggaraan negara telah terjadi pemusatan<br />

kekuasaan, wewenang, dan tanggung jawab pada<br />

Presiden/Mandataris MPR RI yang berakibat tidak<br />

berfungsinya dengan balk Lembaga Tertinggi Negara dan<br />

Lembaga-lembaga Tinggi Negara lainnya, serta<br />

tidak berkembangnva partisipasi masyarakat dalam<br />

memberikan kontrol sosial dalam kehidupan bermasyarakat,<br />

berbangsa dan bernegara.<br />

b. Tuntutan hati nurani rakyat menghendaki adanya<br />

penyelenggaraan negara yang mampu menjalankan<br />

fungsi dan tugasnya secara sungguh-sungguh dan<br />

penuh tanggung jawab agar reformasi pembangunan<br />

dapat berdaya guna dan berhasil guna.<br />

c. Dalam penyelenggaraan negara telah terjadi praktik-praktik<br />

32

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!