15.04.2014 Views

1 LAPORAN AKHIR TIM KOMPENDIUM BIDANG HUKUM ...

1 LAPORAN AKHIR TIM KOMPENDIUM BIDANG HUKUM ...

1 LAPORAN AKHIR TIM KOMPENDIUM BIDANG HUKUM ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

mendahulukan kesejahteraan umum dengan cara<br />

aspiratif,akomodatif, dan selektif;<br />

4) Asas Keterbuk aan, yaitu m em buk a diri terhadap<br />

hak m as yarak at untuk m em peroleh inform asi yang<br />

benar, jujur, dan tidak disk rim inatif tentang<br />

penyelenggaraan negara dengan tetap memperhatikan<br />

perlindungan atas hak asasi pribadi, golongan, dan rahasia<br />

negara;<br />

5) Asas Proporsionalitas, yaitu asas yang mengutamakan<br />

kese-imbangan antara hak dan kewajiban Penyelenggara<br />

Negara;<br />

6) Asas Profesionalitas, yaitu asas yang mengutamakan<br />

keahlian yang berlandaskan kode etik clan ke-tentuan<br />

peraturan perundang-undang-an yang berlaku; dan<br />

7) Asas Akuntabilitas, yaitu asas yang menentukan setiap<br />

kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan Penyelenggara<br />

Negara harus dapat dipertang-gungjawabkan kepada<br />

masyarakat atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan<br />

tertinggi negara sesuai dengan ketentuan<br />

peraturan perundang-undangan yang berlaku.<br />

C. Good Governance dalam Perspektif Ekonomi<br />

Sejarah administrasi negara di Indonesia dan juga di<br />

berbagai negara lainnya, baik di negara-negara m aju<br />

maupun yang sedang berk em bang, menunjukk an<br />

adanya kecenderungan pergeseran dominasi peranan<br />

sektor publik atau birokrasi pemerintah dalam<br />

penyelcnggaraan pemerintahan ke arah peranan lebih dari<br />

sektor swasta dan masyarakat pada umumnya. Berbagai<br />

kecenderungan tersebut mengarah kepada upaya untuk<br />

berbagi tugas dan tanggungjawab membangun bangsa<br />

secara bersamasama antara pemerintah dengan swasta<br />

dan masyarakat, utamanya menghadapi atau dalam kondisi<br />

komunitas internasional yang carat dengan kompetisi.<br />

1. Pemaknaan Governance dalam Dunia Usaha/Privat dan<br />

Transformasinya ke Sektor Publik<br />

Governance pertama kali digunakan di dunia usaha atau<br />

korporat. Manajemen profesional yang diperkenalkan<br />

Pasca Perang Dunia Kedua dengan prinsip dasar<br />

"memisahkan kepemilikan dengan kepengelolaan". Hal ini<br />

bcnar-benar menjadikan setiap korporat menjadi usahausaha<br />

yang besar, sehat, dan menguntungkan. Gerakan ini<br />

dim ulai sec ara besar -besaran di Am erik a, k hususnya<br />

setclah para titans-entrepreneur m engalam i k egagalan<br />

besar untuk m em pertahank an k ebes aran bisnisnya.<br />

Salah satu contohnya adalah Henry Ford II gagal<br />

mempertahankan kebesaran bisnisnya, karena is tidak<br />

mengenal manajemen profesional. Ia bahkan tidak mengenal<br />

"manajemen". Seperti kata Peter Drucker (1977,5):<br />

15

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!