30.03.2014 Views

Magic Ink [1] - Magic Wave

Magic Ink [1] - Magic Wave

Magic Ink [1] - Magic Wave

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

EVENT<br />

SUKU-SUKU TATAU 1st Anniversary<br />

Monday Dec 28 2009<br />

@ Suku-suku Tatau<br />

Tanggal 28 Desember kemarin, Suku-Suku Tatau ngerayain ultah pertama<br />

studio mereka. Dibikin dengan sederhana distudio mereka, tetapi dengan<br />

konsep Street Rock n Roll Party . So, gak heran para pengnjung yang<br />

berjumlah sekitar 300an orang datang silih berganti<br />

Gotcha...!!!<br />

Dimeriahkan oleh Nothing To Loose, Fight Back, Natter Jack, Born By<br />

Mistake, Poppies Soldiers, Made J, Screaming Fortune, Black Masker, The<br />

Hydrant dan tentu saja The Last One. Ditambah dengan aksi-aksi spontan<br />

dadakan dari Jerinx, Richie, etc....<br />

facebook<br />

Dimulai sejak sunset time dan (terpaksa) berakhir sekitar pukul 11 malam<br />

karena ‘tetangga’ mulai komplain..hahaha..Happy 1st anniversary..!!!!<br />

photo courtesy of Suku-Suku, Uya, Alvin<br />

Seni Sebagai Media Perubahan<br />

A Multimedia Art Collaboration by<br />

Made Bayak & Kristian Twombly<br />

@ Art Cafe - Seminyak, Bali<br />

text & photo courtesy of Art Cafe<br />

Art Café di Seminyak, Bali, menampilkan pameran baru yang<br />

provokatif selama bulan Januari 2010 oleh seorang seniman asal<br />

Gianyar, Made Muliana Bayak. “Seni Sebagai Media Perubahan”<br />

adalah gubahan multimedia menggunakan lukisan, karya tigadimensi<br />

dan instalasi bunyi, yang akan dibuka di galeri Art Café<br />

pada tanggal 9 Januari 2010.<br />

Acara pembukaan pameran diwarnai instalasi bunyi kolaboratif<br />

yang menggali hubungan antara seni visual dan musik. Made<br />

Muliana Bayak bekerja sama dengan seorang komposer asal<br />

Amerika dan profesor musik, Dr. Kristian Twombly, untuk menciptakan<br />

suatu peristiwa “immersive sound.” Dr. Twombly tengah<br />

berada di Bali atas dukungan hibah dari universitasnya dalam<br />

rangka menciptakan karya baru dengan seniman visual dan<br />

pertunjukan lokal. Selama acara pembukaan, dua mikrofon akan<br />

merekam petikan improvisasi gitar solo oleh Bayak dan bebunyian<br />

acak di ruang pameran. Pola-pola ritmis yang sudah direkam<br />

sebelumnya dari lingkungan alamiah seniman kemudian digubah<br />

oleh Twombly dan digabungkan dengan permainan hidup untuk<br />

menghasilkan suatu pengalaman multimedia interaktif oleh<br />

kedua seniman ini.<br />

Karya Bayak sudah pernah dipamerkan dalam pameran di Galeri<br />

Nasional, Jakarta; Pusat Kebudayaan Prancis, Jakarta; Taman<br />

Budaya, Jogjakarta; Museum Negeri Bali, Denpasar; Gaya Fusion<br />

of Sense Gallery, Ubud; Klinik Seni Taxu Art Space, Denpasar;<br />

Nava Gallery, Denpasar; Taman Budaya Art Centre, Denpasar;<br />

dan Institut Seni Indonesia, Denpasar. Pameran tunggal perdananya,<br />

“Art for Artist’s Sake,” digelar pada tahun 2008 di Sika<br />

Gallery, Ubud. Instalasi khusus pernah ia gelar di Indonesian<br />

Art Festival di Surabaya, International Earth Conference di Nusa<br />

Dua, dan prakarsa daur ulang, “Clean Up Bali,” di the Radisson<br />

Hotel di Kuta. Bayak juga adalah pemetik gitar band indie Bali<br />

Geekssmile.<br />

“Art Sebagai Media Perubahan” dibuka pada hari Sabtu, 9 Januari<br />

2010 pukul 19:00 dan akan berlangsung sampai 31 Januari<br />

2010.<br />

Salah satu alasan kenapa kami menyukai facebook<br />

adalah kami bisa ambil foto-foto sesuka hati kami.<br />

Tapi kalaupun kalian ingin mejeng di halaman ini, kirim<br />

foto aja ke email atau tag ke facebook magic ink, kasi<br />

tulisan di fotonya ‘om foto gw diajang donkk..!’<br />

email : magicink.bali@ymail.com<br />

[24] <strong>Magic</strong> <strong>Ink</strong> <strong>Magic</strong> <strong>Ink</strong> [25]

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!