DNA Tan Malaka Terus Diteliti - kitlv

AN DALAM
~NDUNG RAYA
Iga Dibiarkan Rusak
;ALAH satu ikon Kota Ban­
Jalan Braga, diperkirakan
gera hancur karena sudah
a tidak ada perbaikan dan
penggantian batu andesit.
" untuk tahun 2012, tidak
ggaran sama sekali untuk
rbaikan dan pemeliharaan
ruas jalan bersejarah itu,
HALAMAN 4
OM I & BI SNIS
mg Bunga Majemuk
'f1genaan bunga majemuk
fit. Aturan baru yang diter-
2 itu diharapkan bisa me­
'me transaksi kartu kredit
tercatat Rp 165,5 triliun,
HALAMAN 16
aone~Ja, 0 1 .;::j:t:o.COA-...I.' 0 1 oJ ••

}awa Barat Siaga
(Sambungan dari hal. 1 kol. 2 )
ini," ucapnya.
Dengan adanya dana itu, Sigit
berharap, semua penanganan
bencana teltangani dengan baik
dan sesegera l11ungkin. "Jadi,
tidak ada cerita daerah tidak
bisa ll1enangani dengan cepat,
karena tidak ada biaya. Itu tidak
boleh teIjadi," katanya.
Penetapan status siaga bencana
itu untuk ll1engantisipasi
peningkatan cmah hujan tinggi
yang diprediksi teljacli pada bulan
Desell1ber 2011 sall1pai
Maret 2012 yang berpotensi
ll1enill1bulkan bencana banjir
dan tanah longsor.
"Sekarang saja banjir dan
longsor sudah teljadi di beberapa
daerah. Satu bencana lagi
yang perlu diwaspadai ialah
puting beliung," ucap Sigit.
Beberapa daerah yang ll1enjadi
catatan BPBD Jawa Barat sebagai
kawasan berpotensi banjir
ialah Bekasi, Karawang, Subang,
Inclrall1ayu, Ciamis, Kabupaten
Bandung, dan Kota Bandung.
"Sementara yang berpotensi
longsor dan sudah teljadi
antara lain di Kabupaten
Bandung Barat, Kabupaten
Bandung, Bogor, Kabupaten
Cianjur, Tasikll1alaya,· serta
Kabupaten Ciall1is.
BPBn
Manakala teljadi bencana,
kata Sigit, yang peltall1a ·kali
bergerak adalah BPBD kabupaten
atau kota. Kalau daerah
itu tidak memiliki BPBD, yang
bergerak terlebih dahulu adalah
Satuan Pelaksana Penanggulangan
Bencana. "BPBD
provinsi juga langsung tmun
untuk mendukung. Walaupun
daerah itu tidak punya BPBD,
bukan beralti kami lepas tan-
gan. ltu tetap tanggung jawab
kami,"' uc.ap Sigit.
Sigit mener