11.02.2014 Views

perkembangan indeks harga konsumen/inflasi - Pemerintah Kota ...

perkembangan indeks harga konsumen/inflasi - Pemerintah Kota ...

perkembangan indeks harga konsumen/inflasi - Pemerintah Kota ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Grafik 3<br />

Andil Inflasi/Deflasi Kelompok Pengeluaran Februari 2013 (persen)<br />

Transport, Komunikasi &<br />

Jasa Keuangan<br />

Pendidikan, Rekreasi &<br />

Olahraga<br />

Kesehatan<br />

Sandang<br />

Perumahan, Air, Listrik,<br />

Gas & Bahan Bakar<br />

Makanan Jadi, Minuman,<br />

Rokok & Tembakau<br />

-0.01<br />

0.01<br />

0.00<br />

0.00<br />

0.13<br />

0.07<br />

Bahan Makanan<br />

0.59<br />

UMUM<br />

0.79<br />

Inflasi Gabungan di Jawa Barat, berdasarkan kelompok pengeluaran dan jenis komoditi yang<br />

memberikan andil <strong>inflasi</strong> atau deflasi dapat diuraikan sebagai berikut :<br />

1. Kelompok Bahan Makanan<br />

Kelompok Bahan Makanan mengalami kenaikan IHK dari 166,19 pada bulan Januari 2013<br />

menjadi 169,77 pada bulan Februari 2013 atau terjadi <strong>inflasi</strong> sebesar 2,15 persen. Besarnya <strong>inflasi</strong> pada<br />

kelompok ini dipicu oleh sembilan sub kelompok yang mengalami kenaikan, antara lain sub kelompok<br />

bumbu-bumbuan sebesar 12,31 persen, disusul sub kelompok buah-buahan sebesar 5,43 persen, sub<br />

kelompok ikan segar sebesar 3,91 persen, sub kelompok ikan diawetkan sebesar 2,86 persen, sub<br />

kelompok sayur-sayuran sebesar 3,08 persen, sub kelompok bahan makan lainnya sebesar 1,53 persen,<br />

sub kelompok telur, susu & hasil-hasilnya sebesar 0,92 persen, sub kelompok kacang-kacangan sebesar<br />

0,42 persen dan sub kelompok lemak & minyak sebesar 0,41 persen. Sementara sub kelompok padipadian,<br />

umbi-umbian & hasilnya mengalami deflasi sebesar 0,31 persen, begitu juga dengan kelompok<br />

daging & hasil-hasilnya deflasi sebesar 0,13 persen.<br />

Kelompok Bahan Makanan memberikan andil <strong>inflasi</strong> paling tinggi yaitu sebesar 0,59 persen<br />

terhadap <strong>inflasi</strong> gabungan Jawa Barat bulan Februari 2013. Adapun komoditas pada Kelompok Bahan<br />

Makanan yang mengalami kenaikan <strong>harga</strong> diantaranya adalah bawang putih, jeruk, bawang merah, tomat<br />

sayur, ikan mas, cabe rawit, tomat buah, telur ayam ras, cabe merah dan daging sapi.<br />

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau<br />

Bulan Februari 2013 Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau mengalami <strong>inflasi</strong><br />

sebesar 0,35 persen, terjadi kenaikan IHK dari 141,64 pada Januari 2013 menjadi 142,13 pada Februari<br />

2013. Dari tiga sub kelompok yang ada pada Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau<br />

semuanya mengalami <strong>inflasi</strong>. Inflasi tertinggi terjadi pada sub tembakau & minuman beralkohol yaitu<br />

sebesar 0,71 persen disusul sub kelompok makanan jadi sebesar 0,25 persen dan sub kelompok minuman<br />

yang tidak beralkohol <strong>inflasi</strong> sebesar 0,17 persen.<br />

Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Barat No. 11/03/32/Th. XV, 1 Maret 2013 5

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!