STRUKTUR DATA
STRUKTUR DATA STRUKTUR DATA
III. Skema Sequential Search untuk list linier Selain traversal, proses pencarian suatu elemen list adalah primitif yang sering kali didefinisikan pada struktur list. Pencarian dapat berdasarkan nilai, atau berdasarkan alamat. III.1. Search suatu Nilai, output adalah address Search ini sering dipakai untuk mengenali suatu elemen list berdasarkan nilai informasi yang disimpan pada elemen yang dicari. Biasanya dengan alamat yang ditemukan, akan dilakukan suatu proses terhadap elemen Halaman 42 list tersebut.
Procedure SKEMAListSearch1 ( Input L : List, X : InfoType, Output P : address, Found: Boolean ) { K. Awal : List linier L sudah terdefinisi dan siap dikonsultasi, X terdefenisi } { K.Akhir : P : address pada pencarian beurutan, dimana X diketemukan, P = Nil jika tidak ketemu, Found berharga true jika harga X yang dicari ketemu, false jika tidak } Halaman 43
- Page 1 and 2: STRUKTUR DATA Pengajar Jaidan Jauha
- Page 3 and 4: BUKU SUMBER 1. Inggriani Liem. 1997
- Page 5 and 6: Aturan dan Sanksi-sanksi sanksi •
- Page 7 and 8: Secara garis besar type data dapat
- Page 9 and 10: Struktur data yang ″standar″ ya
- Page 11 and 12: 2. Didefinisikan tipe terstruktur y
- Page 13 and 14: REVIEW ARRAY (LARIK) 1. Pendahuluan
- Page 15 and 16: Cara Pendefinisian Array 1. Sebagai
- Page 17 and 18: Cara Mengacu Elemen Larik • Eleme
- Page 19 and 20: Mengisi elemen larik dari piranti m
- Page 21 and 22: Contoh Cara mengacu elemen TabMhs :
- Page 23 and 24: 2.Dari soal nomor 1 buatlah program
- Page 25 and 26: Primitif dalam konteks pemrograman
- Page 27 and 28: 7. Operator Relasional terhadap typ
- Page 29 and 30: Halaman 29
- Page 31 and 32: Dengan Info Type adalah sebuah type
- Page 33 and 34: Jika L adalah list , dan P adalah a
- Page 35 and 36: II. Skema traversal untuk list lini
- Page 37 and 38: Skema traversal yang dipakai adalah
- Page 39 and 40: Procedure SKEMAListTransversal 2( I
- Page 41: Insialisasi P ← First ( L ) { Fir
- Page 45 and 46: P ← First ( L ) Found ← false W
- Page 47 and 48: Deklarasi Pt : address Deskripsi Pt
- Page 49 and 50: IV. 1. Pengetesan List Kosong Pemer
- Page 51 and 52: IV.2 Pembuatan sebuah elemen pada l
- Page 53 and 54: IV. 3 Penyisipan sebuah elemen pada
- Page 55 and 56: IV.2.2 INSERT-First (Nilai) Menamba
- Page 57 and 58: IV. 2.3. INSERT - Last Menyisipkan
- Page 60 and 61: IV.3. Penghapusan sebuah elemen pad
- Page 62 and 63: Procedure DeleteFirst (Input/Output
- Page 64 and 65: Dengan primitip ini, maka penghapus
- Page 66 and 67: IV. 3.3. DELETELast : Menghapus ele
- Page 68 and 69: IV. 5. Konkatenasi dua buah list li
- Page 70 and 71: Bagian Deklarasi dari algoritma pad
- Page 72 and 73: 3. Prosedur untuk menghitung banyak
- Page 74 and 75: 5. Stack (Tumpukan( Tumpukan) 5.1.
- Page 76 and 77: dengan InfoType terdefinisi yang me
- Page 78 and 79: Bagian Deklarasi dari algoritma pad
- Page 80 and 81: 5.4. Operasi dan fungsi dasar pada
- Page 82 and 83: . Pembuatan STACK kosong Membuat St
- Page 84 and 85: procedure Push@ (Input/Output S : S
- Page 86 and 87: d. Penghapusan sebuah elemen pada S
- Page 88 and 89: procedure PopStack(Input/Output S :
- Page 90 and 91: 4. Buatlah sebuah fungsi untuk meng
III. Skema Sequential Search untuk list<br />
linier<br />
Selain traversal, proses pencarian suatu elemen<br />
list adalah primitif yang sering kali<br />
didefinisikan pada struktur list. Pencarian<br />
dapat berdasarkan nilai, atau berdasarkan<br />
alamat.<br />
III.1. Search suatu Nilai, output adalah address<br />
Search ini sering dipakai untuk mengenali<br />
suatu elemen list berdasarkan nilai informasi<br />
yang disimpan pada elemen yang dicari.<br />
Biasanya dengan alamat yang ditemukan,<br />
akan dilakukan suatu proses terhadap elemen<br />
Halaman 42<br />
list tersebut.