06.02.2014 Views

Pilihan Topik Matematika - at ee-cafe.org

Pilihan Topik Matematika - at ee-cafe.org

Pilihan Topik Matematika - at ee-cafe.org

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

15.5. Persamaan Diferensial Linier Orde S<strong>at</strong>u<br />

Dalam persamaan diferensial linier, semua suku berderaj<strong>at</strong> s<strong>at</strong>u <strong>at</strong>au nol.<br />

Dalam menentukan deraj<strong>at</strong> ini kita harus memperhitungkan pangk<strong>at</strong> dari<br />

peubah dan turunannya; misal y(dy/dx) adalah berderaj<strong>at</strong> dua karena y<br />

dan dy/dx masing-masing berpangk<strong>at</strong> s<strong>at</strong>u dan harus kita jumlahkan<br />

untuk menentukan deraj<strong>at</strong> dari y(dy/dx).<br />

Persamaan diferensial orde s<strong>at</strong>u yang juga linier dap<strong>at</strong> kita tuliskan<br />

dalam bentuk<br />

dy<br />

+ Py = Q<br />

(15.6)<br />

dx<br />

dengan P dan Q merupakan fungsi x <strong>at</strong>au tetapan. Persamaan diferensial<br />

bentuk inilah selanjutnya akan kita bahas dan kita akan memb<strong>at</strong>asi pada<br />

situasi dimana P adalah su<strong>at</strong>u tetapan. Hal ini kita lakukan karena kita<br />

akan langsung melih<strong>at</strong> pemanfa<strong>at</strong>an praktis dengan contoh yang terjadi<br />

pada analisis rangkaian listrik.<br />

Dalam analisis rangkaian listrik, peubah fisis seperti tegangan dan arus<br />

merupakan fungsi waktu. Oleh karena itu persamaan diferensial yang<br />

akan kita tinjau kita tuliskan secara umum sebagai<br />

dy<br />

a + by = f (t)<br />

(15.7)<br />

dt<br />

Persamaan diferensial linier orde s<strong>at</strong>u seperti ini biasa kita temui pada<br />

peristiwa transien (<strong>at</strong>au peristiwa peralihan) dalam rangkaian listrik. Cara<br />

yang akan kita gunakan untuk mencari solusi adalah cara pendugaan.<br />

Peubah y adalah keluaran rangkaian (<strong>at</strong>au biasa disebut tanggapan<br />

rangkaian) yang dap<strong>at</strong> berupa tegangan <strong>at</strong>aupun arus sedangkan nilai a<br />

dan b ditentukan oleh nilai-nilai elemen yang membentuk rangkaian.<br />

Fungsi f(t) adalah masukan pada rangkaian yang dap<strong>at</strong> berupa tegangan<br />

<strong>at</strong>aupun arus dan disebut fungsi pemaksa <strong>at</strong>au fungsi penggerak.<br />

Persamaan diferensial seperti (15.7) mempunyai solusi total yang<br />

merupakan jumlah dari solusi khusus dan solusi homogen. Solusi khusus<br />

adalah fungsi yang dap<strong>at</strong> memenuhi persamaan (15.7) sedangkan solusi<br />

homogen adalah fungsi yang dap<strong>at</strong> memenuhi persamaan homogen<br />

dy<br />

a + by = 0<br />

(15.8)<br />

dt<br />

191

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!