06.02.2014 Views

Pilihan Topik Matematika - at ee-cafe.org

Pilihan Topik Matematika - at ee-cafe.org

Pilihan Topik Matematika - at ee-cafe.org

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

1.3. Kurva, Kekontinyuan, Simetri<br />

Kurva. Fungsi y = f (x)<br />

dap<strong>at</strong> divisualisasikan secara grafis. Dalam<br />

visualisasi ini kita memerlukan koordin<strong>at</strong>. Su<strong>at</strong>u garis horisontal<br />

memanjang dari −∞ ke arah kiri sampai +∞ ke arah kanan, ditetapkan<br />

sebagai sumbu-x <strong>at</strong>au absis. Pada garis ini ditetapkan pula titik referensi<br />

0 serta panjang s<strong>at</strong>uan skala, sedemikian rupa sehingga kita dap<strong>at</strong><br />

menggambarkan nilai-nilai x pada garis ini (lih<strong>at</strong> Gb.1.1); peubah x<br />

memiliki nilai yang berupa bilangan-ny<strong>at</strong>a.<br />

3<br />

Q[-2,2]<br />

2<br />

1<br />

0<br />

-4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4<br />

x<br />

III -1 IV<br />

R[-3,-3]<br />

y<br />

II<br />

-2<br />

-3<br />

P[2,1]<br />

S[3,-2]<br />

-4<br />

Gb.1.1. Sistem koordin<strong>at</strong> x-y <strong>at</strong>au koordin<strong>at</strong> sudut-siku.<br />

C<strong>at</strong><strong>at</strong>an: Su<strong>at</strong>u bilangan-ny<strong>at</strong>a dap<strong>at</strong> diny<strong>at</strong>akan dengan desimal<br />

terb<strong>at</strong>as maupun desimal tak terb<strong>at</strong>as. Contoh: 1, 2, 3, ......adalah<br />

bilangan-ny<strong>at</strong>a bul<strong>at</strong>; 1,586 adalah bilangan-ny<strong>at</strong>a dengan desimal<br />

terb<strong>at</strong>as; π adalah bilangan-ny<strong>at</strong>a dengan desimal tak terb<strong>at</strong>as, yang<br />

jika hanya dilih<strong>at</strong> sampai sembilan angka di belakang koma nilainya<br />

adalah 3,141592654.<br />

Selain sumbu-x ditetapkan pula sumbu-y yang tegak lurus pada sumbu-x,<br />

memanjang ke −∞ arah ke bawah dan +∞ arah ke <strong>at</strong>as, yang melew<strong>at</strong>i<br />

titik referensi 0 di sumbu-x dan disebut ordin<strong>at</strong>. Titik perpotongan<br />

sumbu-y dengan sumbu-x merupakan titik referensi yang disebut titikasal<br />

dan kita tulis berkoordin<strong>at</strong> [0,0]. Pada sumbu-y ditetapkan juga<br />

s<strong>at</strong>uan skala seperti halnya pada sumbu-x, yang memungkinkan kita<br />

untuk menggambarkan posisi bilangan-ny<strong>at</strong>a di sumbu-y. Besaran fisik<br />

yang diny<strong>at</strong>akan dengan peubah-tak-bebas dalam skala sumbu-y tidak<br />

harus sama dengan besaran fisik dan skala sumbu-x; misalnya sumbu-x<br />

I<br />

3

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!