13.01.2014 Views

Harga Selangit - Human Rights Watch

Harga Selangit - Human Rights Watch

Harga Selangit - Human Rights Watch

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

yang jelas bagi [Freeport] untuk menyediakan dukungan logistik dan<br />

infrastruktur kepada Pemerintah, termasuk kepada para pegawai militer<br />

dan sipil, di semua bidang di mana pemerintah tidak dapat menyediakan<br />

jasa pelayanan tersebut. 242<br />

Masalah ini telah sering diperdebatkan. Pengarang sebuah buku tentang Freeport dan juga<br />

The New York Times melaporkan bahwa Kontrak Kerja itu tidak mengandung pernyataan<br />

yang mewajibkan pembayaran untuk keamanan. 243 Pengertian <strong>Human</strong> <strong>Rights</strong> <strong>Watch</strong> adalah<br />

bahwa Kontrak Kerja tersebut, yang diperbaharui di tahun 1991, hanya mengandung<br />

pernyataan umum bahwa Freeport “telah dan akan terus diwajibkan untuk<br />

mengembangkan fasilitas khusus dan melaksanakan fungsi spesial guna memenuhi<br />

persyaratan” Kontrak Kerja. 244<br />

Kesimpulan<br />

Freeport telah mengatakan bahwa perusahaan itu ingin menghindari kontroversi, tetapi<br />

ternyata malah mengundang kontroversi melalui apa yang mau dan tidak mau dikatakan<br />

secara terbuka oleh perusahaan kepada publik. Dalam masalah-masalah terpenting yang<br />

berhubungan dengan tata keamanannya di Indonesia, Freeport telah memberikan<br />

penjelasan umum yang mengundang banyak pertanyaan. Perusahaan ini telah<br />

menyatakan bahwa mereka diwajibkan untuk memberikan dukungan keuangan kepada<br />

pasukan keamanan Indonesia, tetapi tidak dapat memberikan bukti yang cukup untuk<br />

mendukung pernyataan tersebut, walaupun hal ini secara langsung telah ditanyakan<br />

kepada perusahaan. 245 Pejabat-pejabat pemerintah, di lain pihak, tetap bersikeras bahwa<br />

dukungan perusahaan ini seluruhnya diberikan secara suka rela. 246 Juga sangat sukar<br />

untuk menyesuaikan posisi perusahaan bahwa mereka benar-benar mematuhi Prinsipprinsip<br />

Sukarela mengenai Keamanan dan Hak Asasi Manusia (Voluntary Principles on<br />

Security dan <strong>Human</strong> <strong>Rights</strong>), suatu rangkaian pedoman internasional yang dirancang untuk<br />

menjamin bahwa tata keamanan perusahaan menghormati hak-hak asasi manusia. 247<br />

242<br />

Denise Leith, The Politics of Power: Freeport in Suharto’s Indonesia (Politik Kekuasaan: Freeport di<br />

Indonesia semasa Suharto) (University of Hawaii Press, Honolulu: 2003), hal. 233, mengutip surat dari Greg<br />

Probst tertanggal 21 Juli 1999.<br />

243<br />

Kedua belah pihak mempunyai salinan dari dokumen ini; New York Times memperolehnya dari pengarang<br />

buku tersebut. Ibid., hal. 234; Perlez dan Bonner, “Below a Mountain of Wealth…,” New York Times.<br />

244<br />

Informasi ini diberikan kepada <strong>Human</strong> <strong>Rights</strong> <strong>Watch</strong> oleh seseorang yang mempunyai hubungan dengan<br />

perusahaan, tanpa memberikan nama diri, April 2006.<br />

245<br />

Pertanyaan ini termasuk dalam permintaan tanggal 27 Oktober 2005 yang disampaikan oleh <strong>Human</strong> <strong>Rights</strong><br />

<strong>Watch</strong>, tetapi jawaban Freeport tanggal 28 November 2005 tidak menyinggung masalah ini. Global Witness<br />

juga gagal mendapatkan jawaban yang jelas dari perusahaan mengenai hal ini. Global Witness, “Paying for<br />

Protection,” hal. 6, 19.<br />

246<br />

Lihat, sebagai contoh, Wawancara <strong>Human</strong> <strong>Rights</strong> <strong>Watch</strong> dengan Letjen. Sjafrie Sjamsoeddin.<br />

247<br />

Surat Freeport kepada <strong>Human</strong> <strong>Rights</strong> <strong>Watch</strong>. Freeport telah memberikan komentar yang sama di tempat<br />

lain. Lihat, sebagai contoh, jawaban perusahaan kepada New York Times, disebut di atas.<br />

61<br />

HUMAN RIGHTS WATCH VOL. 18, NO. 5(C)

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!