13.01.2014 Views

Harga Selangit - Human Rights Watch

Harga Selangit - Human Rights Watch

Harga Selangit - Human Rights Watch

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

agian yang cukup besar dari pembayaran keamanan tersebut kepada tiap-tiap prajurit<br />

secara langsung. 218 Laporan-laporan ini menuduh perusahaan telah memberikan<br />

pembayaran yang besar dan langsung kepada prajurit militer dan kepolisian Indonesia,<br />

serta kepada satuan di lapangan. Koran The New York Times, mengutip dokumen<br />

perusahaan yang telah diperoleh dan diteliti kebenarannya, mengatakan pembayaran<br />

tersebut bernilai sebesar kira-kira $20 juta dari tahun 1998 sampai tahun 2004. 219 The New<br />

York Times melaporkan bahwa perusahaan telah mengeluarkan sejumlah besar uang yang<br />

dimasukkan dalam kategori akuntansi sebagai “biaya makanan” dan “iuran bulanan,”<br />

tetapi sebagian besar dari dana tersebut ada di tangan komandan. 220 Freeport menyatakan<br />

bahwa The New York Times “memberikan gambaran yang keliru mengenai dukungan yang<br />

[mereka] berikan kepada pasukan keamanan Indonesia dan mengabaikan kenyataan<br />

tentang cara menjalankan bisnis di wilayah terpencil.” 221<br />

Pejabat militer Indonesia mengakui bahwa Freeport telah memberikan bantuan dan<br />

membenarkan bahwa bantuan tersebut telah dibagikan ke satuan-satuan di lapangan dan<br />

tidak pernah diterima oleh angkatan bersenjata “sebagai sebuah institusi.” 222 TNI telah<br />

menyatakan bahwa penempatan prajurit di tambang Grasberg dan tempat-tempat lain<br />

yang telah ditunjuk sebagai obyek vital adalah sejalan dengan tugas TNI dan berlangsung<br />

atas permintaan perusahaan yang terkait, pemerintah daerah, dan kepolisian nasional. 223<br />

Para pejabat ini juga menyatakan bahwa pemerintah telah membiayai ongkos-ongkos<br />

pokok yang terkait dengan penempatan prajurit, dan Freeport hanya memberikan<br />

bantuan tambahan “tanpa kewajiban apapun.” 224 Mengenai aturan pembayaran Freeport<br />

terhadap pihak militer, TNI menyatakan bahwa “secara institusional, TNI tidak pernah<br />

menerima uang jasa keamanan dari Freeport tetapi anggota kami yang ditugaskan di sana<br />

memang menerima uang dari perusahaan untuk dana logistik.” 225<br />

218<br />

Global Witness, “Paying for Protection: The Freeport mine and the Indonesian security forces (Membayar<br />

untuk Perlindungan: Tambang Freeport dan aparat keamanan Indonesia),” Juli 2005; Perlez dan Bonner,<br />

“Below a Mountain of Wealth…,” New York Times.<br />

219<br />

Perlez dan Bonner, “Below a Mountain of Wealth…,” New York Times.<br />

220<br />

Ibid.<br />

221<br />

Surat dari Richard C. Adkerson, presiden dan chief executive officer (pejabat eksekutif tertinggi) Freeport-<br />

McMoran, kepada Bill Keller, editor eksekutif New York Times, dan orang-orang lain, tertanggal 11Januari<br />

2006, [online] http://www.fcx.com/news/2006/RCA%20NewYorkTimes.pdf.<br />

222<br />

Lihat, sebagai contoh, “Indonesian Military Admits to Taking Money (Aparat Militer Indonesia Mengakui telah<br />

Menerima Uang),” New York Times, 29 Desember 2005.<br />

223<br />

Mayjen. Suganda, “TNI commits to reform…,” Jakarta Post. Seperti disebutkan di atas, ini adalah dasar dari<br />

keputusan pemerintah tertanggal 27 Januari 2006, yang menegaskan dilanjutkannya kehadiran TNI di lokasi<br />

Freeport.<br />

224<br />

Wawancara <strong>Human</strong> <strong>Rights</strong> <strong>Watch</strong> dengan Letjen. Sjafrie Sjamsoeddin.<br />

225<br />

Pernyataan ini diatribusikan kepada juru bicara TNI, Laksamana Muda Muhammad Sunarto. “Indonesian<br />

Military Admits Some Officers Received Freeport Funds (Pihak Militer Indonesia Mengakui Beberapa<br />

Perwiranya Menerima Dana dari Freeport) ,” Asia Pulse, 11 Mei 2006. Lihat juga, Mayjen. Suganda, “TNI<br />

HUMAN RIGHTS WATCH VOL. 18, NO. 5(C) 56

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!