13.01.2014 Views

Harga Selangit - Human Rights Watch

Harga Selangit - Human Rights Watch

Harga Selangit - Human Rights Watch

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

menyediakan jasa keamanan bagi Perhutani. 148 Daripada secara langsung turut menebang<br />

hutan, pihak militer memilih untuk menjalin kerja sama dengan penanam modal asing<br />

dari Malaysia. 149<br />

Kerja Sama Militer-Swasta<br />

Pada tahun 2000, kepentingan ekonomi Inkopad di wilayah eks-Yamaker menjadi lebih<br />

besar. Di tahun itu, Inkopad menjalin kerja sama dengan satu perusahaan Malaysia, Beta<br />

Omega Technologies (BOT), yang mempunyai rencana mendirikan perkebunan kelapa<br />

sawit di kabupaten Nunukan dan di daerah sekitarnya. Inkopad menjadi pemilik dari<br />

anak perusahaan BOT yang didirikan di Indonesia, Agrosilva Beta Kartika (ABK), dan<br />

beberapa orang dari Inkopad menjabat sebagai direktur di direksi ABK. 150<br />

Hubungan militer tersebut membantu perusahaan baru ini untuk mendapatkan ijin dan<br />

kesempatan bisnis baru. 151 Dari pemerintah daerah setempat, ABK mendapat ijin<br />

menebang hutan untuk mempersiapkan lahan bagi penanaman kelapa sawit. 152 Pejabat<br />

daerah mengatakan bahwa ABK berencana untuk menebang sekitar 150 ribu hektar<br />

hutan di kabupaten itu. 153 Sejak awal, sudah jelas bahwa ABK berencana untuk<br />

menebang hutan dan menjual kayu bulat hasil tebangan tersebut. Untuk membantu<br />

ABK, pemerintah kabupaten Nunukan menyetujui target produksi minimum sebesar<br />

understanding) dengan Inkopad (No. 277/017.4/Prod/I, tanggal 17 April 2000, dan kesepakatan bersama<br />

(lanjutan) No. 304/017.4/Prod/I, tanggal 27 April 2000). Kedua dokumen ini disebut dalam Kesepakatan<br />

Bersama No. 525/122/SOSEK – I/IX/2000, tanggal 7 September 2000, salinan ada di <strong>Human</strong> <strong>Rights</strong> <strong>Watch</strong>.<br />

148<br />

“Perhutani takes over…,” Jakarta Post.<br />

149<br />

Wawancara <strong>Human</strong> <strong>Rights</strong> <strong>Watch</strong> dengan seorang aktifis lingkungan yang bekerja di daerah ini di awal<br />

tahun 2000-an; wawancara <strong>Human</strong> <strong>Rights</strong> <strong>Watch</strong> dengan seorang anggota LSM yang kenal baik dengan<br />

daerah ini.<br />

150<br />

Kepemilikan ABK dibagi-bagi di antara BOT (60 persen), seorang wiraswasta dari Jakarta (35 persen), dan<br />

Inkopad (5 persen). Seorang pejabat militer dan wakil dari Inkopad diangkat sebagai presiden-komisaris ABK,<br />

seorang pejabat militer lain diangkat sebagai komisaris; dalam direksi perusahaan ini, TNI diwakili oleh dua<br />

direktur. Akta [Pendirian] PT Agrosilva Beta Kartika, 20 Oktober 2000, salinan ada di <strong>Human</strong> <strong>Rights</strong> <strong>Watch</strong>.<br />

151<br />

Sebagai contoh, Inkopad disebut dalam kesepakatan bersama bulan September 2000 antara BOT<br />

(perusahaan induk ABK) dan pemerintah daerah Nunukan; seorang wakil dari Inkopad bertindak sebagai saksi<br />

dalam penandatanganan dokumen tersebut. Kesepakatan Bersama No. 525/122/SOSEK – I/IX/2000,<br />

September 2000, salinan ada di <strong>Human</strong> <strong>Rights</strong> <strong>Watch</strong>. Sebuah perjanjian bulan Januari 2001 antara<br />

pemerintah daerah Nunukan dan ABK untuk melakukan kegiatan yang berhubungan dengan pemanfaatan<br />

hutan di wilayah eks-Yamaker menyebutkan “INKOPAD (PT Agrosilva Beta Kartika),” seakan-akan koperasi<br />

militer dan perusahaan itu adalah suatu badan yang sama. Perjanjian Kerjasama No. 525/08/SOSEK/I/2001,<br />

antara Bupati Nunukan dan PT Agrosilva Beta Kartika, tertanggal 17 Januari 2001, salinan ada di <strong>Human</strong><br />

<strong>Rights</strong> <strong>Watch</strong>.<br />

152<br />

Perjanjian Kerjasama No. 525/08/SOSEK/I/2001.<br />

153<br />

Pengumuman ini diberikan oleh seorang pejabat Kamar Dagang dan Industri setempat. “Malaysia’s Beta<br />

Omega to Invest in Oil-Palm Cultivation [Beta Omega dari Malaysia akan Menanamkan Modal dalam<br />

Pengembangan Kelapa Sawit],” Asia Pulse, 9 November 2000.<br />

43<br />

HUMAN RIGHTS WATCH VOL. 18, NO. 5(C)

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!