13.01.2014 Views

Harga Selangit - Human Rights Watch

Harga Selangit - Human Rights Watch

Harga Selangit - Human Rights Watch

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

ingin diambil alih oleh pemerintah. 543 Sebagai upaya lanjutan, TSTB menyarankan<br />

dibentuknya sebuah badan baru, Badan Transformasi dan Pengelolaan Bisnis TNI<br />

(BTPB). Tugas BTPB adalah untuk meneliti dan mengecek informasi tentang badanbadan<br />

usaha militer (tugas yang sebelumnya telah diserahkan kepada TSTB), untuk<br />

mengambil alih kontrol manajemen atas badan-badan usaha ini, dan untuk memperbaiki<br />

struktur bisnis-bisnis ini menurut hukum-hukum yang berlaku. 544<br />

Penundaan-penundaan di atas telah menekan balik langkah-langkah untuk menerapkan<br />

undang-undang TNI. Berbulan-bulan telah dihabiskan untuk mengumpulkan, meneliti,<br />

dan mengecek data tentang bisnis-bisnis ini satu persatu, tetapi ukuran-ukuran tentang<br />

bagaimana pemerintah akan mereformasi bisnis-bisnis tersebut belum juga ditentukan.<br />

Peraturan-peraturan, dalam bentuk peraturan presiden, yang telah dijanjikan sebelumnya<br />

oleh pemerintah akan dikeluarkan pada bulan Oktober atau awal 2005, lalu April 2006,<br />

tidak pernah terwujud, dan jadwal-jadwal tersebut lewat tanpa ada pengumuman<br />

apapun. 545 Sampai dengan bulan April 2006, apa yang diharapkan telah menjadi semakin<br />

diperendah. (Bulan itu, pemerintah, dengan terlambat, memulai penelitian atas yayasan<br />

yang ada dalam Departemen Pertahanan, seiring dengan proses yang dilakukan oleh<br />

TSTB atas bisnis-bisnis yang dimiliki oleh TNI. 546 )<br />

Anggota-anggota TSTB yang berbicara dengan <strong>Human</strong> <strong>Rights</strong> <strong>Watch</strong> sangat menyadari<br />

tuntutan kuat masyarakat untuk mereformasi bisnis militer. Mereka menegaskan tekad<br />

mereka untuk melaksanakan tugas mereka, seperti juga TNI, tetapi mereka menegaskan<br />

bahwa mereka membutuhkan waktu yang lebih banyak. Menurut perkiraan mereka,<br />

badan yang baru akan selesai dibentuk sekitar pertengahan tahun 2006 berdasarkan<br />

peraturan presiden, dan transormasi bisnis militer akan dilaksanakan setelah<br />

pembentukan badan tersebut. 547 Ketua TSTB, Said Didu, mengatakan kepada <strong>Human</strong><br />

<strong>Rights</strong> <strong>Watch</strong> bahwa badan tersebut mungkin akan membutuhkan waktu sampai tahun<br />

543<br />

Wawancara <strong>Human</strong> <strong>Rights</strong> <strong>Watch</strong> dengan Said Didu. Lihat juga “Indonesia sets up agency to clean up<br />

military business (Indonesia membentuk suatu badan untuk membenani bisnis militer),” AFP, 2 Maret 2006.<br />

544<br />

Ringkasan Departemen Pertahanan untuk <strong>Human</strong> <strong>Rights</strong> <strong>Watch</strong>; wawancara <strong>Human</strong> <strong>Rights</strong> <strong>Watch</strong> dengan<br />

Letjen. Sjafrie Sjamsoeddin dan Said Didu. Pada prinsipnya, paling tidak, TSTB telah memulai beberapa tugas<br />

ini di tahun 2005. Sebagai contoh, pemerintah telah mengumumkan di tahun 2005 bahwa dua firma audit akan<br />

memeriksa data keuangan dari bisnis-bisnis militer yang telah diinventorisai. Devi Asmarani, “Jakarta to take<br />

over only 10 military businesses (Jakarta akan mengambil alih 10 bisnis militer saja),” Straits Times, 26 Oktober<br />

2005; “Verifikasi Bisnis Militer, Keppres Penetapan Auditor, April 2006,” Gatra, 28 Desember 2005,<br />

diterjemahkan oleh <strong>Human</strong> <strong>Rights</strong> <strong>Watch</strong>. TSTB selanjutnya menyimpulkan bahwa sebuah badan baru<br />

dibutuhkan untuk menganalisa sturktur rumit bisnis TNI seperti yang diperlihatkan oleh inventorisasi TNI.<br />

Wawancara <strong>Human</strong> <strong>Rights</strong> <strong>Watch</strong> dengan Said Didu.<br />

545<br />

“Verifying Military Business…,” Gatra.<br />

546<br />

Wawancara <strong>Human</strong> <strong>Rights</strong> <strong>Watch</strong> dengan seseorang yang ikut ambil bagian dalam proses penelitian bisnis<br />

militer, 18 April 2006.<br />

547<br />

Wawancara <strong>Human</strong> <strong>Rights</strong> <strong>Watch</strong> dengan Letjen. Sjafrie Sjamsoeddin dan Said Didu. Lihat juga Maslan,<br />

“Draft Presidential Regulation…, ” detikcom.<br />

129<br />

HUMAN RIGHTS WATCH VOL. 18, NO. 5(C)

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!