13.01.2014 Views

Harga Selangit - Human Rights Watch

Harga Selangit - Human Rights Watch

Harga Selangit - Human Rights Watch

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Pengakuan seperti ini mendorong panggilan dari Global Witness untuk dilakukannya<br />

penyelidikan apakah Freeport telah melakukan penyuapan seperti dijelaskan dalam<br />

Foreign Corrupt Practices Act [Undang-undang Praktek-praktek Korup di Negara Asing]<br />

Amerika Serikat. 226 Setelah pejabat Indonesia menunjukkan bahwa pembayaran secara<br />

langsung kepada perwira dan prajurit dapat dianggap sebagai tindakan korupsi menurut<br />

hukum Indonesia, di awal tahun 2006, pejabat berwenang AS memulai sebuah<br />

“penyelidikan informal.” 227 Freeport dengan tegas membela tata keamanannya dan<br />

mengatakan bahwa mereka akan berusaha membantu penyelidikan ini. 228 Menteri<br />

pertahanan Indonesia juga menyatakan akan meminta inspektur jendral dari angkatan<br />

bersenjata untuk memulai suatu penyelidikan. 229<br />

Pembayaran Freeport kepada aparat kepolisian tidak mendapatkan sorotan yang sama,<br />

tetapi juga menimbulkan pertanyaan-pertanyaan serupa. Global Witness dan koran The<br />

New York Times menyebutkan beberapa contoh pembayaran berupa uang kas kepada<br />

pejabat tinggi kepolisian di Papua. Laporan yang diterbitkan sebelumnya menunjukkan<br />

bahwa Freeport tidak merasa ada kejanggalan apapun jika perusahaan dimintai dana.<br />

Menurut laporan pers di tahun 2001, seorang anggota direksi Freeport Indonesia, Prihadi<br />

Santoso, menerima permintaan hutang sebesar Rp. 100 juta ($10,000) dari seseorang<br />

yang secara tidak benar mengaku sebagai kepala kepolisian Papua saat itu. Prihadi<br />

dilaporkan menyetujui dan mengijinkan permintaan bank transfer tersebut, tetapi<br />

kemudian dia membatalkan pencairan dana tersebut setelah kantor kepala kepolisian<br />

commits to reform…,” Jakarta Post; wawancara <strong>Human</strong> <strong>Rights</strong> <strong>Watch</strong> dengan pejabat TNI, Jakarta, 13 April<br />

2006.<br />

226<br />

Global Witness, “Paying for Protection,” hal. 3, 6, 13-15, 32; “Thompson Asks U.S. Attorney General and<br />

SEC to Review Freeport McMoRan (Thompson Meminta Jaksa Agung AS dan SEC [Securities and Exchange<br />

Commission - Komisi Perdagangan Saham] untuk Meneliti Freeport McMoRan),” berita pers yang dikeluarkan<br />

oleh William C. Thompson, Jr., comptroller (pengawas keuangan) Kota New York, bertindak atas nama New<br />

York City Pension Funds (Dana Pensiun Kota New York), 30 Januari 2006, [online]<br />

http://www.comptroller.nyc.gov/press/2006_releases/pr06-01-015.shtm.<br />

227<br />

“Payments by Freeport McMoRan Trigger Probe (Pembayaran oleh Freeport McMoRan Memicu<br />

Pemeriksaan),” Associated Press (AP), 16 Januari 2006. Sebuah pejabat anti-korupsi Indonesia mengatakan<br />

bahwa pembayaran kepada tiap-tiap prajurit telah melanggar hukum Indonesia, meskipun jika pembayaran<br />

tersebut dimaksudkan untuk dibagikan kepada pasukan (seperti yang dijelaskan oleh perusahaan dan oleh<br />

orang-orang yang telah mengaku telah menerima dana tersebut). Wawancara <strong>Human</strong> <strong>Rights</strong> <strong>Watch</strong> dengan<br />

Erry Riyana Hardjapamekas, wakil ketua dan komisaris Komisi Pemberatasan Korupsi Republik Indonesia,<br />

Jakarta, 7 April 2006.<br />

228<br />

“Payments by Freeport McMoRan…,” AP. Lihat juga Freeport Form 10-K tahun 2005, diserahkan tanggal 15<br />

Maret 2006.<br />

229<br />

“Security payments by Freeport trigger Indonesian government inquiry (Pembayaran jasa keamanan oleh<br />

Freeport memicu pemeriksaan pemerintah),” AP, 25 Januari 2006. Seseorang lainnya, inspektur jendral<br />

angkatan darat, disebut oleh Global Witness telah secara pribadi menerima uang pembayaran sebesar<br />

$247.000 dari Freeport antara tahun 2001 dan 2003 ketika ia sedang ditugaskan di Papua. Global Witness,<br />

“Paying for Protection,” hal. 21-22.<br />

57<br />

HUMAN RIGHTS WATCH VOL. 18, NO. 5(C)

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!