13.01.2014 Views

Harga Selangit - Human Rights Watch

Harga Selangit - Human Rights Watch

Harga Selangit - Human Rights Watch

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Koperasi<br />

Koperasi militer menjadi bagian dari gerakan koperasi nasional di Indonesia dan oleh<br />

karenanya, seharusnya didirikan untuk kepentingan bersama anggota-anggota koperasi<br />

dan secara bersama diawasi oleh anggota-anggota koperasi tersebut serta oleh undangundang<br />

nasional tentang koperasi. 134 Tetapi, seperti halnya dengan yayasan militer,<br />

koperasi militer telah menyeleweng jauh dari tujuan mereka yang telah disebutkan.<br />

Awalnya didirikan dengan alasan kesejahteraan prajurit—untuk memberikan bantuan<br />

kebutuhan pokok, seperti beras, kepada prajurit dan keluarga mereka—koperasi-koperasi<br />

ini segera berubah menjadi jalan untuk membuka bisnis. Kegiatan bisnis koperasi militer<br />

kurang mendapatkan sorotan jika dibandingkan dengan kegiatan bisnis yayasan. Hal ini<br />

telah membantu melestarikan pandangan yang keliru bahwa koperasi-koperasi ini<br />

hanyalah bertindak sebagai toko kelontong yang murah bagi para prajurit. 135 Tetapi<br />

banyak koperasi ini yang menghasilkan uang tidak hanya dari uang keanggotaan tetapi<br />

juga dari kegiatan bisnis yang beragam, termasuk investasi dalam perusahaan swasta. 136<br />

Koperasi-koperasi militer, contohnya, mempunyai hak milik di berbagai hotel dan<br />

perusahaan kargo. 137 Seperti halnya yayasan, perusahaan ini banyak yang berupa<br />

perusahaan swasta sehingga data keuangan perusahaan sulit diperoleh.<br />

Tabel 2: Bisnis yang Dimiliki oleh Koperasi Militer<br />

Angkatan Jumlah Bisnis Modal Dalam Modal Luar Dividen<br />

Angkatan Darat 923 Rp. 169 milyar Rp. 38 milyar Rp. 13 milyar<br />

($17 juta) ($4 juta) ($1.3 juta)<br />

Angkatan<br />

Udara<br />

147 Rp. 40 milyar<br />

($4 juta)<br />

Angkatan Laut 124 Rp. 95 milyar<br />

($9.5 juta)<br />

Rp. 9 milyar<br />

($900,000)<br />

Rp. 8 milyar<br />

($800,000)<br />

Rp. 4 milyar<br />

($400,000)<br />

Rp. 4 milyar<br />

($400,000)<br />

Sumber: Ridep Institute, Practices of Military Business (Praktek-praktek Bisnis Militer), mengutip data statistika<br />

dari Biro Perencanaan Data kantor Menteri Negara Urusan Koperasi dan UKM (Usaha Kecil dan Menengah)<br />

tahun 2001. 138<br />

134<br />

Wewenang ada di tangan rapat umum koperasi dan badan pengawasan daerah di bawah badan nasional,<br />

jadi paling tidak pada prinsipnya, kegiatan koperasi ini dikoordinasi secara terpusat dan terpisah dari hirarki<br />

militer. Tetapi pada prakteknya, tiap-tiap komandan mempunyai kekuasaan yang cukup tinggi dan badan<br />

pengawasan sipil tidak merasa mempunyai kekuasaan apapun untuk mengawasi koperasi-koperasi militer<br />

setempat. Wawancara <strong>Human</strong> <strong>Rights</strong> <strong>Watch</strong> dengan Letjen. (purnawirawan) Agus Widjojo, 6 April 2006.<br />

135<br />

Seorang perwira yang telah pensiun mengatakan bahwa peraturan koperasi memperbolehkan kegiatan<br />

bisnis tertentu di tingkat pusat dan di markas besar (dijelaskan lebih lanjut di bawah ini) tetapi koperasi tingkat<br />

bawah dilarang keras untuk bergerak dalam usaha mencari keuntungan. Ibid.<br />

136<br />

Seperti halnya dengan yayasan, investasi dari koperasi sering dibuat melalui perusahaan pemayung. Lihat,<br />

sebagai contoh, Rabasa dan Haseman, The Military and Democracy in Indonesia, hal. 74.<br />

137<br />

Samego dkk., Bila ABRI Berbisnis, hal. 81-82, mengutip ADIL, no. 41, Juli 23-29, 1997, hal. 4.<br />

138<br />

Ridep Institute, “Structure of Indonesian Military Businesses: When Will it End? (Struktur Bisnis Militer<br />

Indonesia: Kapankah Berakhir?),” dalam Practices of Military Business. Akibat kesalahan cetak dalam<br />

HUMAN RIGHTS WATCH VOL. 18, NO. 5(C) 40

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!