13.01.2014 Views

Harga Selangit - Human Rights Watch

Harga Selangit - Human Rights Watch

Harga Selangit - Human Rights Watch

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

masih terbatas karena informasi ini sering tidak lengkap dan masih kurang dapat<br />

dipercaya, seperti yang dibicarakan di atas (lihat “Kelemahan Metode dan Data Statistika<br />

Pemerintah,” di atas). Seperti yang dikatakan oleh seorang ahli keuangan mengenai<br />

keterbukaan yang meningkat ini, “Angka-angka sekarang mudah diperoleh, tetapi angkaangka<br />

tersebut tidak memberitahukan apa-apa.” 436<br />

Walaupun pemerintah telah berusaha untuk menerbitkan beberapa informasi di<br />

masyarakat, pejabat-pejabat masih tetap menolak untuk memberitahukan data yang<br />

mereka miliki. Hanya informasi mengenai anggaran saja yang telah dikeluarkan dengan<br />

disertai sejumlah detil-detil. Data awal mengenai pengeluaran berdasarkan alur uang (cash<br />

flows) juga tersedia, tetapi hanya dalam bentuk kumpulan (aggregate) saja dan tidak<br />

menunjukkan pengeluaran militer secara terperinci. 437 Laporan keuangan final, yang telah<br />

diaudit, yang merupakan sebagian dari usaha reformasi baru-baru ini, dan tersedia untuk<br />

tahun 2005, hanya mencakup semua rekening pemerintah secara keseluruhan.<br />

Departemen Keuangan mengatakan bahwa angka-angka pengeluaran yang telah diaudit<br />

untuk tiap tiap departemen tidak akan diterbitkan untuk umum sebelum tahun 2007. 438<br />

Departemen Keuangan memang telah memberikan kepada <strong>Human</strong> <strong>Rights</strong> <strong>Watch</strong> data<br />

yang belum dipersatukan mengenai pengeluaran militer, seperti yang dicantumkan di atas<br />

(lihat Tabel 3), tetapi mereka mengatakan bahwa departemen tidak dapat memberikan<br />

salinan dari dokumen yang digunakan sebagai dasar informasi tersebut karena dokumen<br />

tersebut berisi informasi yang mendetil yang khusus hanya boleh digunakan oleh<br />

Departemen Keuangan dan Departemen Pertahanan. 439<br />

Pejabat-pejabat pemerintah seringkali menggunakan rahasia negara sebagai alasan untuk<br />

menolak memberikan informasi mengenai keuangan militer, tetapi pada saat laporan ini<br />

ditulis, tidak ada undang-undang yang berlaku yang menetapkan apa yang dimaksud<br />

dengan rahasia negara. Sebuah rancangan undang-undang tentang rahasia negara yang<br />

dibentuk pada tahun 2005 mengusulkan agar semua urusan militer dirahasiakan; hal ini<br />

tentunya akan menghalangi masyarakat untuk mendapatkan informasi yang telah diaudit<br />

dan bertentangan dengan rancangan undang-undang mengenai kebebasan informasi yang<br />

akan menghasilkan keterbukaan yang lebih besar. 440 Kurang jelasnya situasi hukum ini<br />

bukanlah satu-satunya halangan. Kebiasaan menyimpan rahasia ini telah begitu<br />

436<br />

Wawancara <strong>Human</strong> <strong>Rights</strong> <strong>Watch</strong> dengan seorang ahli keuangan internasional.<br />

437<br />

Wawancara <strong>Human</strong> <strong>Rights</strong> <strong>Watch</strong> dengan pejabat-pejabat Departemen Keuangan.<br />

438<br />

Wawancara <strong>Human</strong> <strong>Rights</strong> <strong>Watch</strong> dengan seorang pejabat Departemen Keuangan, 19 April 2006.<br />

439<br />

Ibid.<br />

440<br />

Lihat, sebagai contoh, Tony Hotland, “Bill limits public access to information (Rancangan undang-undang<br />

membatasi akses masyarakat terhadap informasi),” Jakarta Post, 2 Januari 2006.<br />

HUMAN RIGHTS WATCH VOL. 18, NO. 5(C) 106

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!