13.01.2014 Views

Harga Selangit - Human Rights Watch

Harga Selangit - Human Rights Watch

Harga Selangit - Human Rights Watch

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Satu kekhawatiran yang timbul adalah bahwa permintaan dana militer dan aliran uang itu<br />

sendiri masih melalui proses yang sangat birokratis, yang sangat menunda pengeluaran<br />

dana tersebut dan juga menambah resiko bahwa sebagian uang tersebut akan menghilang<br />

di tiap-tiap tingkat. 425 Penundaan dalam pengeluaran dana anggaran ke lapangan, bersama<br />

dengan pencurian dana, telah mendorong timbulnya usaha swadana dan tata akuntansi<br />

kreatif untuk menutupi praktek-praktek tersebut, seperti yang diakui oleh beberapa<br />

pejabat pemerintah. 426 Laporan pengeluaran sering disesuaikan dengan dana anggaran,<br />

dan pengeluaran sesungguhnya yang dibiayai dengan dana dari sumber lain tidak<br />

dicatat. 427 Menurut sebuah kesepakatan antara Departemen Keuangan dan Departemen<br />

Pertahanan, sejak tahun 2005, gaji-gaji telah dibayarkan menurut prosedur yang lebih<br />

terarah; masa penundaan dalam mengeluarkan dana-dana lainnya juga telah berkurang<br />

jika dibandingkan dengan masa sebelumnya, tetapi pengeluaran tersebut masih tertunda<br />

kira-kira empat bulan. 428<br />

Masalah-masalah lain yang disebutkan oleh pejabat pemerintah termasuk kegagalan<br />

untuk mentaati prosedur, pemborosan dan ketidaktepatan dalam menggunakan dana. 429<br />

Petugas audit pemerintah dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengatakan bahwa<br />

penelitian mereka pada tahun 2004 mengenai rekening-rekening militer telah<br />

menemukan cukup banyak pernyataan dan penggunaan tata buku yang tidak tepat. 430<br />

Pihak militer Indonesia menggunakan sistem tata buku yang berbeda dengan badanbadan<br />

pemerintah lainnya, dan sampai dengan bulan April 2006, tidak ada rencana untuk<br />

memperbaiki situasi ini. 431 Pejabat-pejabat pemerintah juga melaporkan bahwa pihak<br />

militer mempunyai catatan buku yang sangat tidak lengkap; pihak militer juga hanya<br />

memberikan daftar umum saja kepada pejabat yang bertugas mengawasi pengeluaran<br />

425<br />

Wawancara <strong>Human</strong> <strong>Rights</strong> <strong>Watch</strong> dengan seorang petugas audit senior BPK, Jakarta, 6 September 2004.<br />

426<br />

Ibid. Wawancara <strong>Human</strong> <strong>Rights</strong> <strong>Watch</strong> dengan pejabat-pejabat Departemen Keuangan, Jakarta, 11 April<br />

2006.<br />

427<br />

Wawancara <strong>Human</strong> <strong>Rights</strong> <strong>Watch</strong> dengan seorang petugas audit senior BPK.<br />

428<br />

Wawancara <strong>Human</strong> <strong>Rights</strong> <strong>Watch</strong> dengan pejabat-pejabat Departemen Keuangan.<br />

429<br />

Artjana, “The Indonesian Military Budget Transparency dan Accountability,” hal. 150-151, 160-161;<br />

McCulloch, “Trifungsi,” hal. 121, mengutip wawancara dengan I. Gde Artjana (saat itu masih memegang<br />

jabatan di BPK). Lihat juga, International NGO Forum on Indonesian Development (INFID), “The Anatomy of<br />

the Military Budget (Anatomi Anggaran Militer),“ kertas kerja tentang latar belakang topik, INFID Civilian<br />

Supremacy and Transparency of the Military Budget Project (Proyek INFID tentang Supremasi Sipil dan<br />

Keterbukaan Anggaran Militer), 2004, hal. 3-6.<br />

430<br />

BPK, “Pointer for Discussion about BPK Audit on Department of Defense and Indonesian Armed Forces<br />

(Petunjuk untuk Pembahasan Audit BPK terhadap Departemen Pertahanan dan Angkatan Bersenjata<br />

Indonesia)” ringkasan yang dipersiapkan untuk <strong>Human</strong> <strong>Rights</strong> <strong>Watch</strong> setelah <strong>Human</strong> <strong>Rights</strong> <strong>Watch</strong> meminta<br />

informasi [“BPK briefing document for <strong>Human</strong> <strong>Rights</strong> <strong>Watch</strong> (Ringkasan BPK untuk <strong>Human</strong> <strong>Rights</strong> <strong>Watch</strong>)”], 13<br />

April 2006.<br />

431<br />

Wawancara <strong>Human</strong> <strong>Rights</strong> <strong>Watch</strong> dengan pejabat-pejabat Departemen Keuangan; wawancara <strong>Human</strong><br />

<strong>Rights</strong> <strong>Watch</strong> dengan seorang ahli keuangan internasional, Jakarta, 8 April 2006.<br />

HUMAN RIGHTS WATCH VOL. 18, NO. 5(C) 104

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!