13.01.2014 Views

Harga Selangit - Human Rights Watch

Harga Selangit - Human Rights Watch

Harga Selangit - Human Rights Watch

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

1996 8,400 triliun (perkiraan) 2,738 milyar 1,6<br />

1997 8,336 triliun 2,558 milyar 1,3<br />

1998 10,349 triliun 2,005 milyar 1,1<br />

1999 10,254 triliun 1,649 milyar 0,9<br />

2000 13,945 triliun 2,162 milyar 1,0<br />

2001 16,416 triliun 2,282 milyar 1,0<br />

2002 19,291 triliun 2,397 milyar 1,0<br />

2003 21,904 triliun 2,554 milyar 1,1<br />

2004 25,274 triliun (perkiraan) 2,774 milyar 1,1<br />

2005 25,656 triliun (perkiraan) 2,607 milyar data tidak tersedia<br />

Sumber: Database Pengeluaran Militer SIPRI. 396 Angka-angka SIPRI untuk beberapa tahun jauh lebih tinggi<br />

dibandingkan angka-angka yang disebutkan dalam anggaran atau pengeluaran resmi Indonesia (lihat Tabel 3).<br />

Penyebab perbedaan ini tidak diketahui tetapi mungkin disebabkan oleh perbedaan mengenai apa yang<br />

dimaksud dengan pengeluaran militer. 397<br />

Tabel 4 di atas, menunjukkan bahwa pengeluaran militer Indonesia sebagai persentasi<br />

dari GDP berkurang setelah krisis keuangan Asia dan jatuhnya pemerintahan Soeharto.<br />

Pengeluaran ini hanya mencapai 0,9 persen dari GDP di tahun 1999, tingkat yang<br />

terendah dalam dekade 1995 sampai 2005. (Pada tahun ini juga kepolisian dipisahkan<br />

dari militer, dan oleh karena itu anggaran kepolisian juga dipisahkan pada saat ini.) Di<br />

tahun-tahun belakangan ini, sebaliknya, angka ini telah mencapai sekitar 1,1 persen dari<br />

GDP.<br />

Kualitas data yang terbatas menyebabkan sulit sekali untuk membuat perbandingan,<br />

tetapi informasi yang tersedia juga menunjukkan bahwa pengeluaran militer resmi<br />

Indonesia, sebagai bagian dari GDP, biasanya memang lebih rendah jika dibandingkan<br />

dengan pengeluaran militer negara-negara Asia Tenggara lainnya. Selama bertahun-tahun<br />

pengeluaran militer Indonesia yang diumumkan pemerintah adalah sekitar 1 persen dari<br />

GDP sebelum meningkat menjadi 1,1 persen dari GDP di tahun 2004; sementara itu,<br />

pengeluaran militer yang dilaporkan oleh negara-negara Asia Tenggara lainnya rata-rata<br />

396<br />

SIPRI Yearbook 2006 (Buku Tahunan SIPRI 2006) (Oxford: Oxford University Press/SIPRI, 2006). Lihat<br />

juga SIPRI Military Expenditure Database (Database Pengeluaran Militer SIPRI), [online]<br />

http://first.sipri.org/non_first/result_milex.php.<br />

397<br />

Data statistika SIPRI untuk Indonesia diperoleh SIPRI dari data statistika yang diterbitkan oleh pemerintah<br />

dan dalam tahun-tahun belakangan ini, SIPRI juga telah berbicara dengan Departemen Keuangan untuk<br />

mendapatkan informasi dan penjelasan tambahan. Wawancara <strong>Human</strong> <strong>Rights</strong> <strong>Watch</strong> dengan peneliti-peneliti<br />

SIPRI.<br />

HUMAN RIGHTS WATCH VOL. 18, NO. 5(C) 98

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!