29.12.2013 Views

CMYK CMYK

CMYK CMYK

CMYK CMYK

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

www.lampungpost.com<br />

Kamis, 18 Oktober 2012 i No. 12587 i<br />

TAHUN XXXVIIi<br />

DINAMIKA MASYARAKAT LAMPUNG<br />

Terbit Sejak 1974<br />

Sirkulasi: (0721) 788999<br />

Layanan Umum: (0721) 783693<br />

Iklan: (0721) 774111<br />

SMS: 0815 4098 5000<br />

Redaksi (0721) 773888<br />

SMS: 0812 7200 999<br />

Terbit 24 Halaman i HARGA ECERAN : Rp3.000<br />

Debit air PDAM<br />

Way Rilau turun 50%<br />

dari normal... Hlm. 4<br />

Penyanyi rock Nicky<br />

Astria membentuk<br />

Band Bangor... Hlm. 17<br />

Klose kembali meraih<br />

penghargaan pemain<br />

paling sportif... Hlm. 17<br />

Konflik satwa liar dan<br />

manusia merugikan<br />

semua pihak... Hlm.24<br />

KURS<br />

1 US$<br />

Rp9.585<br />

• kapanlagi • REUTERS/GIAMPIERO SPOSITO • LAMPUNG POST/AGUS SUSANTO<br />

Rabu, 17 oktober 2012<br />

SUMBER BI<br />

• BURAS<br />

Subsidi Energi Capai Rp306 Triliun<br />

“SUBSIDI energi (BBM dan listrik)<br />

tahun 2012 mencapai Rp306 triliun<br />

atau 20% dari total belanja negara!”<br />

ujar Umar mengutip Pelaksana Tugas<br />

Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian<br />

Keuangan Bambang Soemantri<br />

Brodjonegoro dalam diskusi<br />

di CSIS Selasa, (Kompas, 17-10). “Kata<br />

Bambang Soemantri, kewenang an<br />

menaikkan harga BBM ada pada pemerintah,<br />

dengan keputusan akhirnya<br />

pada Presiden SBY, yang pe-<br />

H. Bambang Eka Wijaya<br />

luangnya terbuka karena dalam UU<br />

APBN 2013 tak ada lagi pasal yang membatasi pemerintah<br />

menaikkan harga BBM bersubsidi—seperti pada UU APBN<br />

2012!”<br />

“Berarti masalahnya, beranikah pemerintah menuai<br />

risiko politik menaikkan harga BBM bersubsidi ketika hasil<br />

survei Partai Demokrat dan partai-partai koalisi pemerintah<br />

cenderung terus memburuk?” tukas Amir. “Kebijakan<br />

menaikkan harga BBM dan TDL jelas tidak populer<br />

karena memicu kenaikan harga kebutuhan pokok rakyat,<br />

hingga kemungkinan dicari cara lain mengatasinya selalu<br />

terbuka!”<br />

“Risiko politiknya tentu<br />

Beban subsidi<br />

akan diperhitungkan dengan<br />

matang, lebih-lebih semakin tak<br />

karena 2013 itu tahun terakhir<br />

memasuki pemilih-<br />

terpikul APBN!<br />

an umum legislatif yang Kian tak mampu<br />

berlangsung semester<br />

awal 2014!” tegas Umar. lagi membangun<br />

“Lalu konsekuensi apa<br />

infrastruktur!<br />

yang ha rus dipikul jika<br />

pemerintah menghindar<br />

dari menaikkan harga BBM dan TDL?”<br />

“Beban subsidi semakin tak terpikul APBN! Kian tak<br />

mampu lagi membangun infrastruktur!” jawab Amir.<br />

“Padahal, jumlah subsidi energi 2012 itu menurut Didik J.<br />

Rachbini dari Institute for Development of Econo mics and<br />

Finance (Indef) cukup untuk membangun jalan baru 10<br />

ribu kilometer! Catatan Indef, 2007—2012 rata-rata setiap<br />

tahun pendapatan negara naik 10,92%, sedangkan belanja<br />

negara naik 14,55%! Akibat defisit kian berat, RAPBN 2013<br />

sulit menjawab masalah krusial saat ini, pe ngangguran,<br />

kemiskinan, deindustrialisasi, serta ancam an krisis pangan<br />

dan energi!” (Kompas, idem)<br />

“Celakanya peningkatan defisit itu hanya untuk belanja<br />

birokrasi, bukan meningkatkan peran stimulus<br />

fiskal agar lebih terjamin peningkatan sumber-sumber<br />

pendapatan!” tegas Umar. “Cara seperti itu hanya akan<br />

mewariskan beban segudang persoalan kepada pemerintah<br />

mendatang! Dan itu, melengkapi beban utang<br />

negara ini yang menurut Kompasiana (5-9-2012) mencapai<br />

Rp1.959,85 triliun pada 2012, bayar bunga Rp117,79<br />

triliun per tahun!” ***<br />

• Oasis<br />

Add on:<br />

facebook.com/buraslampost<br />

Tidur Selesaikan Masalah<br />

Follow on:<br />

@buraslampost<br />

PEPATAH lama bahwa tidur bisa membantu menyelesaikan<br />

masalah bukanlah isapan jempol. Penelitian terbaru<br />

dari Lancaster University, United Kingdom, menemukan<br />

bahwa tidur memang bisa membantu kita menemukan<br />

solusi.<br />

Penelitian yang dipublikasikan di jurnal daring Memory<br />

& Cognition itu menguji mana yang lebih baik membantu<br />

kita menemukan solusi, apakah tidur atau tetap terjaga.<br />

Hasilnya, kelompok uji yang tidur mampu menyelesaikan<br />

lebih banyak persoalan sulit dibandingkan kelompok yang<br />

tidak tidur. “Efek tidur paling terlihat terutama saat harus<br />

menyelesaikan persoalan sulit,” kata Padraic Monaghan,<br />

salah seorang peneliti. (MI/R-4)<br />

• LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY<br />

PELEBARAN JALAN SOEKARNO-HATTA. Alat berat meratakan timbunan tanah di Jalan Soekarno-Hatta (by pass), Bandar<br />

Lampung, Rabu (17-10). Perbaikan dan pelebaran jalan difokuskan pada sisi kiri dan kanan jalan, baru kemudian dilanjutkan<br />

pengerjaan sisi tengah yang didominasi lubang.<br />

Perbaikan Lubang Jalan<br />

‘By Pass’ Bukan Prioritas<br />

BANDAR LAMPUNG (Lampost): Perbaikan dan pelebaran<br />

Jalan Soekarno-Hatta (by pass) dimulai dari sisi kanan dan<br />

kiri jalan. Perbaikan lubang jalan di bagian tengah baru<br />

menyusul kemudian.<br />

“ Ji k a d i ker ja k a n dari tenga h<br />

akan menyebabkan kemacetan<br />

total,” kata Ketua Komisi IV DPRD<br />

Lampung I Komang Koheri, Rabu<br />

(17-10).<br />

Komang yang dihubungi Lampung<br />

Post seusai berkoordinasi dengan<br />

pejabat pembuat kontrak kerja (PPK)<br />

by pass, Aulia Aziz, menjelaskan<br />

perbaikan jalan dilakukan<br />

bertahap.<br />

Setelah sisi kanan dan<br />

kiri jalan dilebarkan, akan<br />

dilanjutkan dengan perbaikan<br />

di bagian tengah.<br />

“Dalam waktu enam bulan<br />

masyarakat agar bersabar<br />

sampai pengerjaan di sisi<br />

kanan dan kiri jalan selesai,” ujar<br />

politisi PDIP itu.<br />

Ia berharap pi hak kontraktor<br />

bekerja maksimal, tepat waktu, dan<br />

mengantisipasi kerusakan lebih<br />

besar. “Kami akan terus mengawasi<br />

proyek by pass agar selesai tepat<br />

waktu sampai November 2013,” kata<br />

Komang.<br />

Proyek by pass dibagi dalam dua<br />

segmen. Pertama, dari Rajabasa<br />

sampai simpang Tirtayasa-Antasari<br />

dikerjakan PT Conblock Infratecno<br />

(CI) sepanjang 10 km senilai<br />

Rp133,4 miliar. Kedua, dari simpang<br />

Tirtayasa-Antasari sampai Panjang<br />

dikerjakan PT Duta Graha Indah<br />

(DGI) sepanjang 8,1 km senilai Rp97,2<br />

miliar. PT DGI merupakan kontraktor<br />

wisma atlet Palembang (bukan<br />

Hambalang, red).<br />

Dalam waktu enam bulan masyarakat<br />

agar bersabar sampai<br />

pengerjaan<br />

di sisi kanan dan kiri jalan selesai.<br />

Awasi Proyek<br />

Masih terkait by pass, Barisan Antikorupsi<br />

(Batik) Sumatera Bagian<br />

Selatan meminta Pemprov Lampung<br />

ikut mengawasi proyek tersebut<br />

untuk mewujudkan Lampung bebas<br />

jalan berlubang.<br />

Aspirasi organisasi gabungan AMPL<br />

(Asosiasi Mahasiswa Peduli Lampung),<br />

Jampi (Jaringan Masyarakat<br />

Pemberantas Korupsi), LPN (Lingkar<br />

Pemuda Nusantara), Landa (Lembaga<br />

Analisis Daerah), dan GMI (Gerakan<br />

Muda Indonesia), itu disampaikan<br />

melalui aksi damai di Bundaran Tugu<br />

Adipura, kemarin.<br />

Koordinator lapangan aksi, Alam<br />

Taro, mengatakan kerusakan jalan<br />

di Lampung terjadi karena dikerjakan<br />

asal-asalan dan kurang<br />

pengawasan. “Penger jaan jalan<br />

asal jadi sehingga belum setahun<br />

umur jalan sudah rusak. Meski ada<br />

dana pemeliharaan, seperti debu<br />

terhempas angin, begitu cepat hilang,”<br />

katanya.<br />

Menurut dia, pekerjaan pemeliharaan<br />

rutin (swakelola)<br />

tidak fokus pada jalan berlubang.<br />

Karena itu, mereka<br />

mendesak Gubernur Lampung<br />

Sjachroedin Z.P. mengawasi<br />

pelaksanaan proyekproyek<br />

Kementerian PU yang<br />

menggunakan APBN.<br />

“Kami mendesak Balai<br />

Besar Pelaksanaan Jalan Nasional<br />

(BBPJN) untuk menegur secara tegas<br />

satker wilayah I dan II serta PKK yang<br />

bertanggung jawab atas pengerjaan<br />

itu,” kata Alam Taro.<br />

Mereka juga berharap masyarakat<br />

berperan aktif melakukan pengawasan<br />

terhadap proses pembangunan<br />

jalan nasional. “Jika PU tidak<br />

menindaklanjuti hal ini, kami akan<br />

melakukan aksi moral di Pemerintah<br />

Pusat,” ujarnya. (VER/R-4)<br />

PESAWAT JATUH<br />

Super Hawk<br />

Akhirnya<br />

Dievakuasi<br />

PEKANBARU (Lampost): Bangkai<br />

pesawat Super Hawk 200<br />

yang jatuh di Desa Pandau Jaya,<br />

Kecamatan Siak Hulu, Kampar,<br />

akhirnya berhasil dievakuasi<br />

dan dipindahkan ke Pangkalan<br />

TNI AU Pekanbaru, Rabu (17-10),<br />

sekitar pukul 17.30.<br />

Evakuasi berlangsung selama<br />

lima jam, mulai dari pemotongan<br />

bangkai pesawat hingga<br />

pengangkutannya ke atas truk.<br />

Badan pesawat yang pertama<br />

kali dievakuasi yakni bagian<br />

ekor hingga bodi tengah.<br />

Panglima Komando Operasi I<br />

TNI AU Marsekal Muda Bagus<br />

Puruwhito mengatakan memang<br />

ada amunisi pada Hawk yang<br />

jatuh. Namun, dia mengakui<br />

amunisi itu dalam kondisi tidak<br />

aktif. “Tetapi bukan berarti hal<br />

ini dianggap sepele. Oleh karena<br />

itu, sebagai langkah antisipasi,<br />

anggota memberi garis batas<br />

yang cukup jauh sesuai dengan<br />

radius ledakan amunisi tersebut,”<br />

ujarnya.<br />

Saat ini, amunisi itu masih<br />

tertinggal di lokasi jatuhnya<br />

Hawk bersama serpihan sayap<br />

pesawat. Sejumlah prajurit<br />

TNI berupaya mengevakuasi<br />

amunisi dan serpihan pesawat<br />

tersebut. Dalam proses evakuasi<br />

tidak ada kendala dan berjalan<br />

sebagaimana mestinya. “Proses<br />

ini dilakukan dengan sangat<br />

berhati hati,” kata Bagus.<br />

Jatuhnya pesawat buatan British<br />

Aerospace itu membawa<br />

implikasi lain. Sejumlah prajurit<br />

TNI AU menganiaya wartawan<br />

yang meliput di lokasi kejadian.<br />

Bahkan, Letkol Robert Simanjutak<br />

meringkus fotografer harian<br />

Riau Pos layaknya maling.<br />

Tindakan kekerasan tersebut<br />

menuai protes hampir dari<br />

seluruh kalangan. “Apa pun<br />

alasannya, publik berhak tahu<br />

soal jatuhnya pesawat, karena<br />

pesawat itu dibeli pakai uang<br />

rakyat. Masak tidak boleh tahu,<br />

tidak boleh lihat?” kata Ketua<br />

Umum Partai NasDem Patrice<br />

Rio Capella.<br />

Rio mengatakan fungsi pers<br />

sangat penting untuk menyampaikan<br />

informasi kepada pu blik.<br />

Oleh ka rena itu, menurutnya,<br />

menghalangi pers sama saja menghalangi<br />

publik untuk mendapatkan<br />

informasi. “Pers menjalankan<br />

fungsinya sebagai corong publik.<br />

Publik mau tahu kenapa jatuh,<br />

jenis pesawatnya apa, dan sebagainya,”<br />

ujarnya. (MI/R-4)<br />

• Didik Tidak... Hlm. 5<br />

TABRAKAN KAPAL<br />

Baru Dua Korban Terima Santunan<br />

BANDAR LAMPUNG(Lampost):<br />

PT Jasa Raharja Lampung<br />

hingga kemarin baru memberikan<br />

santunan klaim kepada<br />

dua korban meninggal akibat<br />

tabrakan KMP Bahuga Jaya<br />

dan tanker Norgas Cathinka<br />

pada 26 September lalu.<br />

Kedua korban meninggal dunia<br />

tersebut yakni Imas Hasanah<br />

(45), warga Metro, dan Maryono<br />

(37), warga Lampung Barat, masing-masing<br />

menerima Rp25 juta.<br />

Pihak asuransi masih menunggu<br />

proses identifikasi korban kecelakaan<br />

kapal lainnya.<br />

“Apabila sudah ada laporan<br />

mengenai identitas korban,<br />

kami segera melakukan proses<br />

pemberian santunan,” kata<br />

Kabag Klaim Jasa Raharja Lampung<br />

Hartoyo, Rabu (17-10).<br />

Menurutnya, baru dua korban<br />

yang jelas identitasnya<br />

dan santunan sudah dibayarkan<br />

kepada keluarganya.<br />

Jumlah korban tewas dalam<br />

musibah tersebut diperkirakan<br />

40 orang. Namun, Jasa Raharja<br />

belum mendapatkan identitas<br />

lengkap semua korban.<br />

Terkait pengusutan kasus<br />

tabrakan kapal tersebut, Kejaksaan<br />

Tinggi Lampung telah<br />

menerima surat pemberitahuan<br />

dimulainya penyidikan<br />

(SPDP) dari Polda Lampung.<br />

“SPDP-nya sudah diterima,” ujar<br />

Sobeng Suradal, jaksa yang tergabung<br />

dalam tim penyidikan,<br />

usai menghadiri sidang di PN<br />

Tanjungkarang.<br />

Sobeng menjelaskan penyidik<br />

menetapkan tiga tersangka dalam<br />

kasus tersebut, yakni SMM<br />

(nakhoda KMP Bahuga Jaya),<br />

EL (nakhoda Norgas Cathinka),<br />

dan SJ (awak Norgas Cathinka).<br />

Sobeng menjelaskan indikasi sementara<br />

keterlibatan tersangka<br />

yakni kelalaian atau ketidakhatihatian<br />

saat menjalankan tugas<br />

hingga menimbulkan korban<br />

jiwa. (WIN/MG6/R-4)


±<br />

Pelayanan Publik<br />

2I lampung post kamis, 18 oktober 2012<br />

Peserta Didik PKBM<br />

Bayar Uang Swadaya<br />

PESERTA didik di Pusat Kegiat<br />

an Belajar Masyarakat<br />

(PKBM) hanya diwajibkan<br />

membayar uang swadaya.<br />

Hal itu disampaikan seorang<br />

penilik sekaligus perintis<br />

PKBM Kasih Lestari, Musonnip,<br />

di Jalan Pramuka,<br />

Rajabasa, Selasa (16-10).<br />

Selain itu, kata dia, peserta<br />

didik tidak dipungut<br />

biaya lainnya, karena PKBM<br />

didirikan untuk membantu<br />

masyarakat yang kurang<br />

ma mpu. It u pu n ha nya<br />

dibebankan Rp25 ribu per<br />

bulan.<br />

“Kebanyakan masyarakat<br />

yang belajar di sini (PKBM)<br />

berasal dari keluarga tidak<br />

mampu, seperti anak putus<br />

sekolah di Terminal Rajabasa.<br />

Jadi, mereka hanya<br />

membayar uang swadaya<br />

saja sebesar Rp25 ribu per<br />

bulan,” kata dia.<br />

Musonnip juga menjelaskan<br />

PK BM yang dirintis<br />

sejak 2004 mendapat dukungan<br />

UPT Kecamatan<br />

Rajabasa, sehingga PKBM<br />

Kasih Lestari bisa berjalan<br />

lancar. “Alhamdulillah, Unit<br />

Pelaksana Tek nis ( UPT)<br />

Kecamatan Rajabasa dan<br />

Camat Rajabasa selaku pembina<br />

PKBM Kasih Lestari selalu<br />

memberi masukan serta<br />

dukungan, sehingga sampai<br />

saat ini kami dapat terus eksis<br />

membantu warga tidak<br />

mampu untuk melanjutkan<br />

sekolah,” kata dia.<br />

Di PKBM Kasih Lestari,<br />

kata Musonnip, tenaga penga<br />

jarnya diambil dari maha<br />

siswa lulusan Universitas<br />

Lam pung (Unila). Kualitas<br />

ma hasiswa Unila yang<br />

cukup baik bisa memberi<br />

pelajar an yang baik pula<br />

kepada ma syarakat yang<br />

belajar di PKBM.<br />

“Jumlah peserta didik di<br />

sini kurang lebih 100 orang.<br />

Namun, kehadiran mereka<br />

enggak menentu, kadangkadang<br />

banyak, kadang-kadang<br />

sedikit. Mereka masuk<br />

belajar setiap sore mulai<br />

pukul 13.00 sampai pukul<br />

17.00, kecuali hari Minggu,”<br />

kata dia.<br />

Musonnip menjelaskan<br />

sebag ian besar peser ta<br />

didik di PKBM Kasih Lestari<br />

merupakan anak jalanan<br />

dan anak buruh atau tukang<br />

cuci. “Banyak orang<br />

tua mereka yang bekerja<br />

sebagai buruh lepas,” kata<br />

dia. (CR-1/K-2)<br />

PKBM Alkahfi Ikut<br />

Cerdaskan Anak Bangsa<br />

PUSAT Keg iatan Belajar<br />

Masyarakat (PKBM) Alkahfi<br />

terus berupaya mencerdaskan<br />

kehidupan anak-anak<br />

di Terminal Rajabasa dan<br />

sekitarnya. PKBM itu berdiri<br />

di Jalan Kapten Abdul Haq<br />

No. 51.<br />

Di tempat ini, hampir semua<br />

program pendidikan<br />

dilaksanakan. PKBM ini juga<br />

menjadi lokasi pendidik an<br />

anak usia dini (PAUD) serta<br />

kursus bimbingan belajar<br />

(bimbel). Di sini pun menggelar<br />

program pendidikan<br />

seperti kejar paket A, paket<br />

B, dan paket C.<br />

Menurut Sari Aprilianti<br />

(36), pendiri PKBM Alkahfi,<br />

lembaga pendidikannya<br />

berdiri sejak 2010. Dia<br />

mendirikan lembaga pendidikan<br />

itu bersama Dewi<br />

Agustina dan Ulfa. Karena<br />

kesibukannya yang lain,<br />

Dewi dan Ulfa tidak sempat<br />

lagi mengurus PKBM Alkahfi.<br />

Kini hanya Sari beserta<br />

suaminya, Wakidi (41), yang<br />

mengelola tempat itu.<br />

Menurut Sari, program<br />

ke jar paket A, B, dan C sudah<br />

pernah ditawarkan ke<br />

masyarakat sekitar. Namun,<br />

tampaknya belum ada anakanak<br />

yang mau belajar di<br />

tempat itu. “Sudah pernah<br />

ditawarkan ke anak-anak<br />

yang hidup di terminal dan<br />

sekitarnya, tapi belum ada<br />

yang mau,” kata Sari.<br />

Jadi, kejar paket A, B, dan<br />

C belum terlaksana dengan<br />

baik karena belum memiliki<br />

siswa.<br />

Kini lembaga pendidikan<br />

itu hanya memberikan<br />

les bimbel dan PAUD. Namun,<br />

kata Wakidi, tahun ini<br />

terjadi penurunan siswa.<br />

Jumlah siswa PAUD sendiri<br />

kini berjumlah 15 orang,<br />

sedangkan siswa bimbel<br />

ada 20 siswa.<br />

Mereka memiliki guru<br />

bimbel sebanyak 4 orang,<br />

guru PAUD 3 orang, dan guru<br />

bahasa Inggris 3 orang. Untuk<br />

biayanya, bimbel Rp850<br />

ribu/semester dan dibayar<br />

dua bulan sekali. (CR-4/K-2)<br />

• LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY<br />

LEMBAR JAWABAN PAKET A. Tiga guru merapikan lembar jawaban ujian siswa paket A di Kantor Cabang Dinas Pendidikan Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung, Rabu (17-10).<br />

PKBM Bantu Warga Dapatkan Ijazah<br />

KEBERADAAN Pusat Kegiatan Belajar<br />

Masyarakat (PKBM) merupakan sarana<br />

membantu warga putus sekolah memperoleh<br />

ijazah, baik paket A (tingkat SD), paket B<br />

(tingkat SMP), dan paket C (tingkat SMA).<br />

Sekretaris Kesetaraan Dinas<br />

Pendidikan Kota Bandar<br />

Lampung Iskandar Mirza,<br />

mewakili Seksi Kesetaraan<br />

Adiawaty Hasan, mengatakan<br />

keberadaan PK BM sangat<br />

membantu masyarakat yang<br />

ingin melanjutkan sekolah,<br />

baik di Lampung ataupun<br />

luar Lampung.<br />

“Keberadaan PKBM, khususnya<br />

di Kota Bandar Lampung<br />

sangat membuka peluang<br />

bagi masyarakat putus sekolah<br />

yang akan melanjutkan<br />

pendidikan guna memperoleh<br />

ijazah sesuai dengan<br />

jenjang pendidikannya,” kata<br />

Kelurahan<br />

Membangun<br />

“Sukabumi Indah”<br />

Iskandar di ruang kerjanya,<br />

Rabu (17-10).<br />

Di Bandar Lampung, kata<br />

dia, setidaknya ada 13 PKBM<br />

yang dapat menjadi referensi<br />

masyarakat putus sekolah untuk<br />

melanjutkan pendidikan.<br />

Mereka bisa mengikuti ujian<br />

setara setelah mengikuti kegiat<br />

an belajar-mengajar di<br />

PKBM.<br />

“PKBM bisa diikuti siapa<br />

saja, baik warga asal Lampung<br />

maupun warga di luar<br />

Lampung. Contohnya, ada<br />

seorang penduduk yang sudah<br />

berdomisili di Lampung,<br />

kemudian dia membawa keponakannya<br />

dari daerah lain<br />

untuk ikut PKBM. Boleh-boleh<br />

saja, tidak ada batasannya,<br />

baik usia maupun wilayah<br />

tempat tinggal,” kata dia.<br />

Program Pusat<br />

Iskandar juga menjelaskan<br />

PKBM merupakan program<br />

Pemer i nta h P usat u nt u k<br />

memberikan kesempatan<br />

kepada masyarakat meneruskan<br />

sekolah. “Pendanaannya<br />

pun sebagian dibiayai<br />

Pemerintah Pusat melalui<br />

APBN. Kegiatan itu juga didukung<br />

pemerintah daerah<br />

melalui APBD 1 dan APBD 2.<br />

Namun, tidak semua kegiatan<br />

PKBM dibiaya pemerintah,”<br />

ujarnya.<br />

Untuk itu, bagi masyarakat<br />

yang ingin mengikuti program<br />

itu dapat mendaftarkan<br />

diri di PKBM terdekat<br />

• LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY<br />

GEDUNG PKBM. Gedung Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM)<br />

Kasih Lestari, Rajabasa, Bandar Lampung, Selasa (16-10). Peserta didik<br />

pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM) hanya diwajibkan membayar<br />

uang swadaya.<br />

di wilayah masing-masing.<br />

Apalagi, di setiap kecamatan<br />

di Kota Tapis Berseri ini sudah<br />

terdapat PKBM.<br />

“Setelah mengikuti PKBM,<br />

mereka yang d i nyatakan<br />

lulus dapat mengikuti ujian<br />

kesetaraan,” kata Iskandar.<br />

Ujian kesetaraan, lanjut Iskandar,<br />

diadakan secara serentah<br />

oleh Pemerintah Pusat<br />

di seluruh Indonesia. Dinas<br />

Pendidikan hanya sebagai<br />

panitia pelaksana dan tidak<br />

memiliki hak untuk menentukan<br />

kelulus an. (CR-1/K-2)<br />

±<br />

±<br />

tgl8s/d 21 Oktober 2012


KAMIS, 18 Oktober 2012<br />

Bandar Lampung<br />

LAMPUNG POST<br />

3<br />

LINTAS<br />

Tersangka Pencurian Ditangkap<br />

TELUKBETUNG BARAT—FR (14), warga Kupanglernin,<br />

Telukbetung Barat, tersangka pencurian di rumah Zurnida<br />

(51), warga Jalan Dr. Setia Budi, Gang. Purba, Kelurahan<br />

Negeriolok Gading, dibekuk aparat di rumahnya, Senin<br />

(15-10). Di rumah itu, FR mencuri ponsel, uang tunai Rp400<br />

ribu, 12 setel pakaian, pada Rabu (10-10) lalu. Akibat pencurian<br />

itu, korban mengalami kerugian sekitar Rp6 juta.<br />

Kapolsek Telukbetung Barat Kompol Sutana Yusuf saat<br />

ekspos mengatakan FR melakukan aksinya bersama dua<br />

rekannya yang lain, berinisial TM dan IR. Keduanya<br />

warga Kotabumi, Lampung Utara. Dia juga menjelaskan<br />

ketiga tersangka pencurian itu masuk ke rumah korban<br />

melalui ventilasi jendela yang mereka rusak dengan<br />

menggunakan pisau. “Ketiga tersangka masuk rumah<br />

saat penghuninya pergi. Para tersangka akan dijerat<br />

dengan Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman 7<br />

tahun penjara,” kata Sutana. (CR-1/K-2)<br />

Distanak Gelar Rapat Koordinasi<br />

TELUKBETUNG UTARA—Dinas Pertanian dan Peternakan<br />

(Distanak) Provinsi Lampung menggelar rapat koordinasi<br />

pengembangan satuan pelayanan inseminasi buatan<br />

(SP-IB) tingkat kabupaten/kota dan Sarjana Membangun<br />

Desa (SMD) se-Provinsi Lampung di Balai Keratun, Senin<br />

(15-10). Kabid Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner<br />

(Keswan dan Kesmavet) Distanak Provinsi Lampung Arsyad<br />

mengatakan rapat koordinasi bertujuan menyatukan<br />

persepsi dalam melakukan pelayanan IB ke depan agar<br />

lebih baik.<br />

“Rapat koordinasi pengembangan SP-IB diselenggarakan<br />

dalam rangka menyatukan paradigma dalam berorganisasi<br />

dan melaksanakan pelayanan IB. Serta, meningkatkan<br />

kerja sama terpadu antara petugas IB dan petugas SMD<br />

serta lembaga terkait lainya,” kata dia. (CR-1/K-2)<br />

Tengkorak Sudah Teridentifikasi<br />

KEDATON—Tulang belulang manusia yang ditemukan di<br />

Padangcermin dan dikirimkan aparat Polsek Gedongtataan<br />

ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM)<br />

telah teridentifikasi. Hal itu dijelaskan dokter spesialis<br />

forensik, Evi Diana Fitri, di ruang instalasi forensik dan<br />

kamar jenazah RSUDAM, Senin (15-10) siang.<br />

Menurut dia, hasil autopsi diketahui tengkorak itu<br />

berjenis kelamin laki-laki, berusia sekitar 40—50 tahun.<br />

Memiliki ciri fisik tinggi badan 160 cm—165 cm. Sedang<br />

ciri-ciri fisik khusus, gigi taring bawah kanan dan kiri bertumpuk.<br />

Juga, memiliki gigi terawat. “Bagi pihak keluarga<br />

yang merasa tidak asing dengan ciri-ciri yang dijelaskan<br />

dokter, bisa langsung datang ke ruang instalasi forensik<br />

dan kamar jenazah RSUDAM,” kata Evi. (CR-4/K-2)<br />

• LAMPUNG POST/ZAINUDDIN<br />

AKSI SOLIDARITAS WARTAWAN. Puluhan wartawan Lampung yang tergabung dalam Aliansi Jurnalis Lampung menggelar<br />

aksi di Tugu Adipura, Bandar Lampung, Rabu (16-10). Mereka mengutuk tindakan kekerasan dan perampasan kamera yang<br />

dilakukan oknum TNI AU terhadap enam wartawan yang meliput jatuhnya pesawat Hawk 200 di Pekanbaru, Riau, dan<br />

meminta panglima TNI mengusut tuntas peristiwa tersebut.<br />

DPRD Diminta Tata Silpa<br />

TELUKBETUNG (Lampost):<br />

Pemerintah Provinsi<br />

(Pemprov) Lampung<br />

mengharapkan DPRD<br />

setempat menata sisa lebih<br />

penggunaan anggaran<br />

(silpa) 2011 pada APBD<br />

Perubahan 2012 sebesar<br />

Rp117,66 miliar.<br />

Hal itu disampaikan Pelaksana<br />

Harian (Plh.) Sekretaris Provinsi<br />

Lampung Tamrin Bahtiar, pada rapat<br />

paripurna jawaban gubernur atas<br />

pandangan fraksi-fraksi, di gedung<br />

Dewan, Rabu (17-10).<br />

Pada kesempatan itu, Tamrin membenarkan<br />

bahwa silpa 2011 sebesar<br />

Rp117,662 miliar. Anggaran yang<br />

tidak terserap itu berada pada kas<br />

di bendahara umum daerah (BUD)<br />

sebesar Rp109,215 miliar. Kemudian,<br />

kas di bendahara pe ngeluaran<br />

SKPD sebesar Rp9.873.700 dan kas di<br />

bendahara Badan Layanan Umum<br />

Daerah (BLUD) sebesar Rp8,437<br />

miliar.<br />

Dia juga mengatakan Pemrov Lampung<br />

mengharapkan selisih lebih<br />

tersebut dapat ditata saat pembahasan<br />

APBD Perubahan 2012 antara esekutif<br />

dan legislatif. Pembahasan juga dapat<br />

dilakukan lebih lanjut di tingkat<br />

komisi-komisi dan Badan Anggaran.<br />

“Terdapat selisih lebih silpa<br />

antara nota keuangan yang disampaikan<br />

dalam rencana perda<br />

tentang APBD Perubahan 2012.<br />

Dan terdapat selisih antara laporan<br />

pertanggungjawaban APBD 2012<br />

dengan laporan pertanggungjawaban<br />

APBD 2011 Rp56.907.116 dari<br />

Rp569.070.116, sehingga menjadi<br />

sebesar Rp843.748.186,” kata dia.<br />

Pertanyakan Silpa<br />

Sebelumnya, pada paripurna<br />

pandangan fraksi terhadap APBD<br />

Perubahan 2012, terdapat lima fraksi<br />

yang mempertanyakan silpa 2011,<br />

yaitu Fraksi Hanura, Gerindra, PKB,<br />

Golkar, dan PKS.<br />

Perwakilan Fraksi Hanura memohon<br />

penjelasan terhadap silpa yang<br />

mencapai Rp117 miliar. Pihaknya<br />

meminta Pemprov lebih cermat dalam<br />

penganggaran, baik pada saat<br />

pembuatan maupun penggunaan.<br />

Tidak hanya menyoroti selisih silpa,<br />

Fraksi Golkar dan Fraksi Gerindra<br />

juga mengharapkan percepatan pembangunan<br />

kota baru dengan pembuatan<br />

payung hukum. (VER/K-2)<br />

TATA KOTA<br />

Pemkot Kekurangan<br />

Petugas Penebangan<br />

TELUKBETUNG (Lampost): Memasuki<br />

musim hujan seperti saat<br />

ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar<br />

Lampung bergerak cepat guna<br />

meminimalisasi terjadinya bahaya<br />

banjir dan melakukan penataan<br />

pohon.<br />

Namun, Wali Kota Herman H.N.<br />

mengatakan sampai kini pihaknya<br />

kekurangan petugas penebangan<br />

pohon. Selain itu, perlengkapannya<br />

juga tidak memadai.<br />

“Ya, saat ini sih memang kurang<br />

personel tenaga kerja sukarela (TKS)<br />

yang mengurusi penebangan pohon<br />

di sejumlah jalan umum. Hanya sekitar<br />

12 orang dan peralatan dua unit<br />

armada. Itu semua belum memadai.<br />

Untuk itu, masih akan kami pikirkan<br />

agar ditambah,” kata Herman, Senin<br />

(15-10).<br />

Dalam kondisi memasuki musim<br />

hujan, kata Herman, memang<br />

sa ngat rawan adanya pohon tumbang.<br />

Sebab, di seluruh jalan<br />

protokol kota sekitar 3.000 pohon<br />

yang akan dipangkas. “Jika dilihat<br />

jumlah personel sih kasihan, ada<br />

ribuan pohon di kota ini yang akan<br />

dipangkas, mana armada cuma<br />

dua,” ujarnya.<br />

Sebelumnya, Dinas Kebersihan<br />

dan Pertamanan (Disbertam) Kota<br />

Bandar Lampung akan melakukan<br />

penambahan TKS di 2013. Ini dilakukan<br />

untuk menambah tim penataan<br />

pohon, yang saat ini baru ada dua<br />

tim. “Saat ini kami baru memiliki<br />

dua tim penata pohon. Rencananya,<br />

kami akan menambah satu tim lagi<br />

di 2013 nanti,” kata Kadis Bertam<br />

Budiman.<br />

Menurut Budiman, jika melihat<br />

banyaknya pohon besar dan rimbun<br />

di beberapa ruas jalan di Kota Tapis<br />

Berseri, jumlah tenaga yang dimiliki<br />

Disbertam masih kurang. (MG5/K-2)


Bandar Lampung<br />

4 I lampung post Kamis, 18 Oktober 2012<br />

Debit Air PDAM Turun 50%<br />

TELUKBETUNG SELATAN (Lampost): Debit air di Perusahaan<br />

Daerah Air Minum (PDAM) Way Rilau Bandar Lampung turun<br />

50% setiap detiknya. PDAM Way Rilau memiliki pasokan air<br />

normal sebanyak 560 liter/detik. Namun, kini turun menjadi<br />

280 liter/detik.<br />

Kabag Hukum dan Humas PDAM<br />

Way Rilau Rozi Amri mengatakan<br />

walaupun saat ini sudah beberapa<br />

kali turun hujan, pasokan air di PDAM<br />

Way Rilau tetap saja berkurang. “Debit<br />

air turun hampir 50%, sekitar 280<br />

liter/detik dari pasokan normal debit<br />

air sebanyak 560 liter/detik,” kata<br />

Rozi ketika ditemui Lampung Post,<br />

Rabu (17-10).<br />

Rozi menjelaskan sumber air yang<br />

didapatkan pihak PDAM Way Rilau<br />

dari air permukaan pada kondisi<br />

normal sebanyak 450 liter/detik.<br />

Lalu, sumber air dari sumur dalam<br />

seba nyak 20 liter/detik dan sisanya<br />

dari mata air sebanyak 90 liter/detik,<br />

se hingga total pasokan air dalam kondisi<br />

normal sebanyak 560 liter/detik.<br />

“Kalau beberapa bulan kemarin turun<br />

sekitar 40%, tapi sekarang sudah<br />

50%. Walaupun sudah beberapa kali<br />

hujan, tambahan dari air hujan itu<br />

tidak signifikan untuk pasokan bagi<br />

semua sumber air,” kata dia.<br />

Suplai ke Warga<br />

Rozi menambahkan bagi warga<br />

Bandar Lampung yang masih<br />

kekurangan air bersih di daerahnya<br />

masing-masing dapat mengusulkannya<br />

ke PDAM Way R ilau melalui<br />

ketua RT setempat. Selanjutnya,<br />

Walaupun saat ini sudah<br />

beberapa kali turun hujan,<br />

pasokan<br />

air di PDAM Way Rilau<br />

tetap saja berkurang.<br />

petugas PDAM akan mendatangi<br />

lokasi warga yang membutuhkan<br />

air tersebut.<br />

“Kami akan kirim tangki air sebanyak<br />

4 kubik. Jumlah air ini untuk<br />

7—8 pelanggan kami dan bisa juga<br />

untuk warga yang benar-benar membutuhkan<br />

air,” ujarnya.<br />

Hingga saat ini, lanjut Rozi, pihaknya<br />

sudah mengirimkan sejumlah tangki<br />

yang masing-masing berisi 4 kubik<br />

air ke warga di Kelurahan Srengsem,<br />

Garuntang, Kaliawi, Segalamider,<br />

Way Kandis, Gedongmeneng, dan<br />

lainnya.<br />

Pihaknya juga mengimbau agar<br />

warga berhemat atau melakukan<br />

efisiensi dalam penggunaan air,<br />

terutama air bersih. Sebelumnya,<br />

Wali Kota Bandar Lampung Herman<br />

H.N. menginstruksikan PDAM Way<br />

Rilau untuk memberikan air bersih<br />

secara cuma-cuma kepada warga<br />

yang benar-benar membutuhkan air<br />

bersih.<br />

Wali Kota meminta PDAM Way<br />

Rilau memasok air bersih sekitar 20<br />

tangki per hari kepada warga. Petugas<br />

PDAM Way Rilau harus keliling<br />

untuk mencari sejumlah daerah yang<br />

kekurangan air, terutama air bersih.<br />

Kemudian langsung menyuplai air<br />

bersih ke sejumlah warga yang benarbenar<br />

membutuhkan.<br />

Selain itu, PDAM Way Rilau diharapkan<br />

bisa bekerja sama dengan pihak<br />

Badan Penanggulangan Bencana<br />

Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung<br />

dalam hal pemberian bantuan air<br />

bersih ini. (MG5/K-1)<br />

PLTU SEBALANG<br />

Wendy Sakit, Hakim Tunda Sidang<br />

• DOKUMENTASI PTBA<br />

CSR BUKIT ASAM. Wali Kota Bandar Lampung Herman H.N. disaksikan General Manager PT<br />

BA Unit Pelabuhan Tarahan Ansyori Akhmad meresmikan bangunan Pos Kesehatan Kelurahan<br />

(Poskeskel) Dusun Batuserampok, Kelurahan Srengsem, Kecamatan Panjang, beserta isinya.<br />

Gedung tersebut merupakan program CSR PT Bukit Asam (Persero) Unit Tarahan.<br />

Tanggung jawab sosial<br />

PT BA Bangun Poskeskel dan Gapura<br />

PANJANG (Lampost): PT Bukit<br />

Asam (Persero) Tbk. Unit<br />

Pelabuhan Tarahan merealisasikan<br />

program corporate<br />

social responsibility (CSR)<br />

dengan memberikan bantuan<br />

pembangunan gedung<br />

poskeskel (pos kesehatan<br />

kelurahan) di Dusun Batuserampok,<br />

Srengsem, Panjang,<br />

plus isinya.<br />

Selain itu, PT BA juga mendirikan<br />

gapura selamat datang.<br />

Peletakan batu pertama pembangunan<br />

gapura itu dilakukan<br />

langsung Wali Kota Bandar<br />

Lampung Herman H.N.,<br />

bersama General Manager<br />

PT BA Unit Pelabuhan Tarahan<br />

Ansyori Akhmad, Rabu<br />

(17-10).<br />

Gapura itu sebagai penanda<br />

perbatasan Kota Bandar<br />

Lampung dengan Kabupaten<br />

Lampu ng Selatan. Had i r<br />

pada kegiatan itu Kadis Kesehatan<br />

Kota dr. Wirman,<br />

camat Panjang, danramil<br />

Panjang, kapolsek Panjang,<br />

kepala Puskesmas Panjang,<br />

lurah Srengesem, dan warga<br />

sekitar Dusun Batuserampok.<br />

General Manager PT BA Unit<br />

Pelabuhan Tarahan Ansyori<br />

Akhmad dalam sambutannya<br />

mengatakan dibangunnya<br />

Poskeskel Dusun Batuserampok<br />

itu diawali dengan<br />

permohonan warga sekitar<br />

beberapa waktu lalu kepada<br />

pihak perusahaan.<br />

Terlebih, kata dia, poskeskel<br />

yang selama ini menumpang<br />

d i r umah seorang warga<br />

belum difungsikan optimal.<br />

Selain itu, letak Puskesmas<br />

Panjang relatif jauh dari<br />

Dusun Batuserampok. “Terutama<br />

bagi warga yang sudah<br />

usia lanjut dan ibu hamil,”<br />

kata dia.<br />

Atas dasar itu, PT BA (Persero)<br />

Tbk. dengan melihat<br />

lahan yang masih bisa dimanfaatkan<br />

untuk pembangunan<br />

poskeskel, melalui<br />

dana CSR, pihaknya menyetujui<br />

keinginan warga<br />

tersebut.<br />

Wali Kota Herman H.N.<br />

mengucapkan banyak terima<br />

kasih PT BA Unit Pelabuhan<br />

Tarahan yang sudah merealisasikan<br />

program CSR<br />

kepada masyarakat sekitar<br />

perusahaan. “Tentu hal ini<br />

merupakan wujud komitmen<br />

PT BA untuk memperhatikan<br />

masyarakat sekitar dan<br />

umumnya Kota Bandar Lampung,”<br />

kata dia. (K-2)<br />

TELUKBETUNG (Lampost):<br />

Sidang lanjutan kor upsi<br />

peng adaan lahan PLTU Sebalang,<br />

Lampung Selatan,<br />

ditunda karena terdakwa<br />

Wendy Melfa sakit.<br />

Menurut Jaksa Sobari, mantan<br />

Bupati Lampung Selatan<br />

itu tidak dapat menghadiri<br />

sidang di Pengadilan Negeri<br />

Tanjungkarang karena menderita<br />

penyakit hepatitis A<br />

akut. Kapan sidang digelar<br />

RAWALAUT—Siang, Minggu (14-10),<br />

suasana di depan SDN 2 Rawalaut<br />

tampak lengang. Maklumlah itu<br />

hari libur sekolah. Hanya satu-dua<br />

kendaraan yang melintas. Tampak<br />

seorang lelaki tua Asen (71), mendorong<br />

sepedanya yang tak kalah uzur.<br />

Tumpukan kerupuk dan suling<br />

bambu menggantung di sepeda itu.<br />

Asen, pria Tionghoa kelahiran<br />

Kaliawi, 1941, setia menjalani profesinya<br />

sebagai pedagang kerupuk<br />

sejak puluhan tahun silam. Asen<br />

mengawali profesinya dengan berdagang<br />

kemplang bangka. Tapi,<br />

seiring waktu, produsen kemplang<br />

bangka pun habis. Dia beralih<br />

berjualan kerupuk keriting hingga<br />

sekarang.<br />

Kerupuk itu diambilnya dari produsen<br />

di Kotakarang, Telukbetung<br />

Barat. Kemudian dia berkeliling<br />

menjajakan dagangannya ke Tanjungkarang.<br />

Dari hasilnya berjualan<br />

kerupuk ini, dia mengaku sehari<br />

bisa mengantongi Rp30 ribuan.<br />

“Zaman sekarang ini memang<br />

lagi, belum bisa dipastikan.<br />

“Kami menunggu keterangan<br />

dari dokter, kalau dokter<br />

sudah rekomendasikan bisa<br />

bersidang, kami akan hadirkan,”<br />

ujar Sobari di PN Tanjungkarang,<br />

Rabu (17-10).<br />

Terkait kondisi kesehatan<br />

Wendy, tim jaksa sudah menyerahkan<br />

kepada majelis bukti<br />

rekam medis dan keterangan<br />

dokter. Mereka berjanji akan<br />

selalu mengecek perkembangan<br />

kesehatan terdakwa.<br />

Diberitakan harian ini sebelumnya,<br />

terdakwa merupakan<br />

ketua pengadaan lahan pembangunan<br />

PLTU Sebalang.<br />

Diduga dalam proyek ini terdakwa<br />

bersama-sama Hendry<br />

Angga Kusuma, selaku pemilik<br />

lahan dan juga direktur PT<br />

Naga Intan, melakukan korupsi<br />

yang merugikan negara.<br />

Dakwaan dan tangkisan<br />

jaksa sudah dibacakan pada<br />

NAPAS KOTA<br />

Zaman Sekarang Kerupuk Sudah Jarang<br />

kerupuk sudah jarang, tapi usaha ini<br />

masih selalu ada dan terus hidup,”<br />

ujar Asen yang mengaku sangat hobi<br />

membaca koran.<br />

Kehidupan Asen dijalani hanya<br />

dengan saudaranya. Putra pejuang<br />

dan prajurit Chiang Kai Sek,<br />

pemimpin nasionalis RRC, itu tak<br />

memiliki istri dan anak. Dia sangat<br />

percaya pada ramalan hidupnya.<br />

“Saya takut pisah kalau saya berkeluarga.<br />

Ada yang bilang kalau saya<br />

berkeluarga, bakalan pisah,” ujar<br />

Asen.<br />

Dulu, dia pernah hampir menikah<br />

dengan seorang pekerja toko. Namun,<br />

hubungan cintanya itu tidak<br />

mendapat restu dari salah satu keluarga<br />

calon tunangannya. Keluarga<br />

kekasihnya mencari orang yang<br />

lebih mapan dan kaya. Akibatnya,<br />

mereka berseteru dan tidak menemui<br />

titik temu.<br />

Untuk mengusir rasa sepinya<br />

menjalani hidup, Asen kerap bermain<br />

suling bambu. Bahkan, kemampuannya<br />

meniup suling itu<br />

sidang sebelumnya. Jaksa menyatakan<br />

dana Rp26,4 miliar<br />

disalahgunakan. Peruntukan<br />

dana itu tidak sesuai dengan<br />

harga yang sebenarnya.<br />

Sementara itu, dalam eksepsi<br />

terdakwa yang disampaikan<br />

melalui kuasa hukum<br />

Rozali Umar dan tim, penghitungan<br />

yang dilakukan jaksa<br />

hanyalah persepsi, tidak berdasarkan<br />

ketentutan yang<br />

berlaku. (MG6/K-3)<br />

• LAMPUNG POST/CR-4<br />

Asen (71), pedagang kerupuk yang<br />

juga memiliki kepiawaian bermain<br />

suling bambu.<br />

sempat dilirik salah satu produsen<br />

siaran televisi nasional. Sayangnya,<br />

rencana itu urung terlaksana.<br />

Lampung Post mencoba mengajak<br />

agar Asen menunjukkan kemampuannya<br />

meniup suling bambu. Alunan lagu<br />

Bengawan Solo Gesang pun melantun<br />

dengan merdu. (WANDI BARBOY/K-1)


KAMIS, 18 OKTOBER 2012<br />

Nasional & Internasional<br />

<br />

<br />

LINTAS<br />

Gajah Yatim Piatu Diasuh Manusia<br />

LILONGWE—Jenny Webb mengadopsi bayi gajah jantan<br />

yang berusia beberapa pekan saat ditemukan Februari<br />

lalu. Gajah yatim piatu itu diberi nama Moses karena<br />

ditemukan di tepi sungai oleh jagawana di Cagar Alam<br />

Vwazi di Malawi.<br />

Jagawana berusaha mencari keluarga Moses selama dua<br />

hari, tetapi gagal. Menurut Webb, ibu Moses kemungkinan<br />

dibunuh oleh pemburu liar. Perburuan gajah secara ilegal<br />

tengah meningkat di Afrika dengan sekitar puluhan ribu<br />

gajah tewas dibunuh setiap tahunnya untuk diambil gadingnya.<br />

Taman Nasional Malawi tidak memiliki dana untuk merawat<br />

bayi gajah itu sehingga Webb, pendiri Jumbo Foundation,<br />

panti asuhan untuk gajah memutuskan mengadopsi<br />

gajah itu. Moses berbobot 100 kilogram dan setiap harinya<br />

mengonsumsi 24 liter susu formula yang ditambahkan<br />

dengan santan dan 14 bahan makanan lain. (U-3)<br />

Lima Kecamatan Bantul Rawan Bencana<br />

BANTUL—Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten<br />

Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memetakan<br />

setidaknya terdapat lima dari 17 kecamatan di daerah ini<br />

rawan bencana. Sejumlah daerah rawan bencana itu di<br />

Kecamatan Dlingo, Piyungan, dan Pleret yang merupakan<br />

daerah rawan tanah longsor. Rawan banjir di kawasan<br />

Piyungan, Imogiri, Pleret, dan Pundong.<br />

Sementara puting beliung perlu diwaspadai di seluruh<br />

kecamatan. Demikian dikemukakan Kepala BPBD Bantul<br />

Dwi Daryanto, Rabu (17-10), yang memprediksi kerawanan<br />

bencana didasarkan pada bencana yang terjadi di<br />

tahun-tahun sebelumnya, sehingga masyarakat yang<br />

tinggal di kawasan tersebut diimbau harus mewaspadai<br />

karena musim hujan diperkirakan terjadi pada awal<br />

November. (U-3)<br />

SUMBAGSEL<br />

KECELAKAAN<br />

Korban Tewas akibat Ledakan<br />

Pipa Pertamina Bertambah<br />

PALEMBANG (Ant): Korban<br />

meninggal dunia akibat<br />

ledakan di jalur pipa minyak<br />

Pertamina distribusi<br />

Tempino, Plaju, Km 219,<br />

Dusun Srimaju, Kabupaten<br />

Musi Banyuasin, Sumatera<br />

Selatan, bertambah menjadi<br />

sembilan orang.<br />

“Saat kejadian, Kamis<br />

(4-10), ada empat orang yang<br />

meninggal, kini bertambah<br />

menjadi sembilan orang.<br />

Korban meninggal terakhir,<br />

Anisa,” kata Kapolres Musi<br />

Banyuasin Ajun Komisaris<br />

Besar Toto Wibowo, Rabu<br />

(17-10).<br />

Anisa (70) ialah warga<br />

Dusun Srimaju, Kecamatan<br />

Bayunglencir, Kabupaten<br />

Musi Banyuasin. Sebelumnya,<br />

korban yang mengalami<br />

luka bakar cukup parah itu<br />

mendapat perawatan intensif<br />

di Rumah Sakit Bratanata<br />

(DKT) Jambi sejak peristiwa<br />

TRANPORTASI<br />

Korea Selatan Sepakati<br />

Bangun Rel Kereta Api<br />

BENGKULU (Ant): Pemerintah<br />

Korea Selatan<br />

(Korsel) sepakati rencana<br />

pembangunan rel kereta<br />

api yang menghubungkan<br />

Pulau Baai, Provinsi Bengkulu,<br />

dengan Muara Enim,<br />

Provinsi Sumatera Selatan.<br />

Pembangunan rel kereta api<br />

ini menjadi satu dari delapan<br />

masterplan percepatan<br />

dan perluasan pembangunan<br />

ekonomi Indonesia<br />

(MP3EI).<br />

Asisten II Sekretaris<br />

Provinsi Bengkulu M.<br />

Nasyah di Bengkulu, Rabu<br />

(17-10), mengatakan kerja<br />

sama pembangunan rel<br />

kereta api menjadi satu<br />

proyek yang diinisiasi dalam<br />

Working Level Task<br />

Force ke-3 dan Korea-Indonesia<br />

Jeju Initiative.<br />

Menko Perekonomian<br />

Hatta Rajasa yang<br />

memimpin delegasi Indonesia<br />

pada kegiatan yang<br />

dihelat di Pulau Jeju, Korea<br />

Selatan, 9—14 Oktober 2012,<br />

mengatakan rel kereta api<br />

sepanjang 230 kilometer<br />

akan diprakarsai PT Mandala<br />

Resources Indonesia<br />

dengan PT Samsung C & T<br />

Corporation dan PT Dohwa<br />

terjadi 4 Oktober lalu. Namun,<br />

kata dia, karena kondisinya<br />

terus memburuk<br />

hingga nyawanya tidak bisa<br />

diselamatkan dan meninggal<br />

pada 15 Oktober lalu.<br />

Kedelepan korban meninggal<br />

lainnya yakni Joni<br />

(14), Kartini (50), Ahmad<br />

bin Saipul (13), Egi bin Narto<br />

(18), Agus Bastiar (20), Andri<br />

Wibawa (35), Alfian Sauri<br />

(40), dan Rebo (60). Mengenai<br />

perkembangan proses<br />

pengusutan kasus ledakan<br />

pipa minyak yang menimbulkan<br />

korban jiwa itu,<br />

menurut Kapolres Muba,<br />

sekarang pihaknya terus<br />

mendalami kasus tersebut.<br />

“Beberapa saksi terkait<br />

peristiwa nahas itu telah<br />

diperiksa. Begitu juga sejumlah<br />

barang bukti yang<br />

ditemukan di tempat kejadian<br />

perkara (TKP) sudah dikumpulkan,”<br />

ujar dia. (U-3)<br />

Engineering.<br />

Penandatanganan nota<br />

kesepahaman atau MoU<br />

proyek kereta api dan<br />

pengembangan Pelabuhan<br />

Pulau Baai dilakukan pada<br />

12 Oktober lalu. Tindak lanjut<br />

dari penandatanganan<br />

nota kesepahaman ialah<br />

penelitian dan desain pembangunan<br />

rel kereta api dan<br />

pengembangan Pelabuhan<br />

Pulau Baai.<br />

“Setelah desain dan masterplan<br />

pengembangan<br />

pelabuhan, proses lelang<br />

akan dilakukan Pemerintah<br />

Indonesia,” kata dia.<br />

Nasyah mengatakan terdapat<br />

delapan proyek inisiatif<br />

yang akan dibangun<br />

di Indonesia dengan nilai<br />

investasi mencapai 50 miliar<br />

dolar AS. Sebanyak tujuh<br />

proyek inisiatif tersebut<br />

antara lain jembatan Selat<br />

Sunda, proyek gas alam<br />

terkompresi, restorasi Sungai<br />

Ciliwung.<br />

Kemudian, pembangunan<br />

cluster industri berbasis<br />

pertanian, pembangunan<br />

jembatan Batam-Bintan, dan<br />

pembangunan pembangkit<br />

batu bara di Sumate ra Selatan.<br />

(U-3)<br />

• ANTARA/JESSICA HELENA WUYSANG<br />

SOLIDARITAS WARTAWAN. Sejumlah jurnalis Kalimantan Barat menggelar aksi solidaritas<br />

atas peristiwa kekerasan yang dialami sejumlah jurnalis di Pekanbaru, Riau, di Bundaran<br />

Digulis, Pontianak, Rabu (17-10). Dalam aksi solidaritas tersebut, mereka menyatakan akan<br />

memboikot peliputan di lingkungan TNI AU jika beberapa oknum perwira dan anggota Yon<br />

462 Paskhas, yang telah menganiaya wartawan yang sedang meliput jatuhnya pesawat<br />

Hawk 200, tidak diadili serta diproses secara hukum.<br />

IMIGRAN<br />

Kemenlu Pulangkan 2.468 WNI di Arab Saudi<br />

JAKARTA (Lampost): Kementerian<br />

Luar Negeri (Kemenlu)<br />

akan memulangkan<br />

secara bertahap 2.468 WNI<br />

overstayers di Arab Saudi.<br />

Tujuh penerbangan pesawat<br />

haji Garuda Indonesia kloter<br />

terakhir akan disediakan<br />

agar tidak mengganggu rotasi<br />

dan jadwal penerbangan<br />

haji.<br />

Demikian disampaikan<br />

Direktur Informasi dan Media<br />

Kemlu, P.L.E. Priatna di<br />

Jakarta, Rabu (17-10).<br />

Menurut Priatna, kloter<br />

pertama sebanyak 336 orang<br />

diberangkatkan dari Jeddah<br />

pukul 01.00 kemarin dengan<br />

GA 5119 dan dijadwalkan<br />

tiba di Jakarta sore hari, terdiri<br />

atas 302 wanita dewasa,<br />

15 anak-anak, dan 19 bayi.<br />

Semula jumlah WNI yang<br />

tergabung dalam kloter I<br />

sebanyak 337 orang, tapi 1<br />

orang batal berangkat ka rena<br />

melahirkan seorang bayi sehari<br />

sebelum terbang.<br />

“Pemulangan WNI ini<br />

merupakan realisasi dari<br />

serangkaian hasil perundingan<br />

antara Pemerintah<br />

Indonesia dan Arab Saudi<br />

yang terakhir diselenggarakan<br />

di Jeddah, 1 Oktober<br />

2012. Perundingan tersebut<br />

antara lain menyepakati<br />

penggunaan pesawat haji<br />

kosong Garuda Indonesia<br />

untuk memulangkan WNI<br />

yang ada di Arab Saudi,” kata<br />

Priatna.<br />

Menurut Priatna, berdasarkan<br />

catatan KJRI Jeddah,<br />

proses pemulangan WNI<br />

dalam jumlah yang besar ini<br />

tidak sederhana. Petugas<br />

KJRI yang didukung tenaga<br />

perbantuan dari KBRI Riyadh<br />

dan tim pengumandahan<br />

dari Kemenlu RI ha rus<br />

bekerja ekstra melakukan<br />

verifikasi dan pendataan untuk<br />

pembuatan SPLP (surat<br />

perjalanan laksana paspor),<br />

pengurusan exit permit dari<br />

Pemerintah Saudi, hingga<br />

penyiapan boarding pass dan<br />

imigration card.<br />

Untuk mendapatkan exit<br />

permit, para WNI harus menjalani<br />

proses investigasi di<br />

Pusat Deportasi Imigrasi (Tarhil)<br />

karena pada dasarnya<br />

mereka telah melakukan pelanggaran<br />

sekurang-kurangnya<br />

terhadap dua hal, yaitu<br />

pelanggaran terhadap peraturan<br />

dan ketentuan keimigrasian<br />

dan ketenagakerjaan<br />

setempat. (HES/U-2)<br />

Didik Tidak<br />

Geser Terpal<br />

Penutup Hawk<br />

PEKANBARU (Lampost): Pewarta foto harian<br />

Riau Pos, Didik Herwanto, yang dianiaya<br />

anggota TNI AU Letkol Robert Simanjuntak<br />

membantah menggeser terpal penutup<br />

pesawat.<br />

Pernyataan itu ia kemukakan<br />

karena sejumlah pejabat<br />

TNI AU menyebutkan mereka<br />

memukul Didik karena wartawan<br />

itu berupaya membuka<br />

terpal penutup bangkai Hawk<br />

yang jatuh di Desa Pandau<br />

Jaya, Kecamatan Siak Hulu,<br />

Kampar, Riau, Selasa (16-10).<br />

Didik yang hadir di antara ratusan<br />

wartawan yang berunjuk<br />

rasa di DPRD Riau, Rabu (17-10),<br />

mengatakan pada saat dipukul<br />

Robert, pesawat masih dalam<br />

keadaan terbakar. “Tidak<br />

mungkin api sedang berkobar<br />

pesawat ditutupi terpal. Itu<br />

tidak benar,” kata Didik.<br />

Tindakan pemukulan itu,<br />

lanjut Didik, terjadi sangat cepat<br />

dan tanpa ada peringatan<br />

agar ia tidak memotret atau<br />

menjauhi bangkai pesawat.<br />

“Tiba-tiba oknum TNI AU itu<br />

mencak-mencak sambil mendorong,<br />

menjatuhkan saya ke<br />

tanah, dan mencekik leher<br />

ini,” ujar Didik yang mengalami<br />

luka di telinga.<br />

Menurut pengakuan Didik,<br />

setelah diringkus oleh Ro bert,<br />

prajurit TNI AU lainnya ikut<br />

memukulinya. Secara pribadi,<br />

lanjutnya, ia sudah memaafkan<br />

tindakan tersebut. Tapi<br />

sebagai jurnalis ia merasa<br />

dilecehkan dan diania ya, karena<br />

hal itu menyangkut nama<br />

profesi wartawan.<br />

Dari Jakarta, Panglima TNI<br />

Laksamana Agus Suhartono<br />

mengakui tindakan perwira<br />

TNI AU yang menganiaya<br />

wartawan sudah di luar batas<br />

kepatutan. Panglima TNI pun<br />

meminta maaf atas ulah anak<br />

buahnya itu. “Saya memahami<br />

bahwa tindakan atau cara-cara<br />

yang dipakai mereka di luar batas<br />

kepatutan. Oleh karena itu,<br />

sekali lagi selaku pemimpin TNI<br />

saya mohon maaf,” kata Agus di<br />

Istana Negara kemarin.<br />

Atas kejadian itu, Agus<br />

berjanji akan menyelesaikan<br />

kasus tersebut menurut<br />

proses hukum.<br />

Bukan Rahasia<br />

Di sisi lain, Menteri Pertahanan<br />

Purnomo Yusgiantoro<br />

meragukan adanya bahan<br />

peledak dalam pesawat jenis<br />

Hawk 200 yang jatuh di Riau. Ia<br />

pun menyebut rongsokan pesawat<br />

yang jatuh dan diambil<br />

gambar oleh wartawan tidak<br />

termasuk rahasia.<br />

“Kami tidak bisa mengatakan<br />

(ada bom/peledak) pada<br />

waktu latihan. Karena memang<br />

(pesawat) itu kan light<br />

fighter, kalau dia membawa<br />

persenjataan kan tambah berat,”<br />

kata Purnomo ditemui di<br />

Istana Negara kemarin.<br />

Purnomo menambahkan<br />

dalam latihan bisa saja pesawat<br />

jenis tempur membawa<br />

bahan peledak atau rudal.<br />

Bahan peledak yang dibawa<br />

dalam latihan, menurut Purnomo,<br />

sangat bergantung dari<br />

jenis latihan. (U-2)


6I Inspirasi<br />

lampung post<br />

kamis, 18 oktober 2012<br />

Kemarau,<br />

Berkah bagi Kanan<br />

KREATIF, inovatif, dan jeli melihat<br />

peluang menjadi kunci keberhasilan<br />

Kanan (70), warga Desa Rejomuliyo,<br />

Kecamatan Pasirsakti, Lampung Timur.<br />

Hamparan tambak udang<br />

yang membentang luas<br />

di Kecamatan Pasirsakti,<br />

90% mengering dan tidak<br />

difungsikan pemiliknya karena pada<br />

kemarau petani udang memberhentikan<br />

aktivitasnya menabur benih<br />

udang.<br />

Pria sepuh asal Jawa Tengah tersebut<br />

awalnya merasa miris saat<br />

melihat hamparan petakan tambak<br />

udang yang dibiarkan menganggur<br />

selama musim kamarau.<br />

Bagi petani tambak udang, kemarau<br />

memang menjadi musim paceklik<br />

karena pada saat itu mereka tidak<br />

bisa menanam benih udang. Namun,<br />

bagi Kanan, kemarau justru menjadi<br />

berkah tersendiri. Sebab, dia bisa memanfaatkan<br />

petakan tambak udang<br />

untuk bertani atau membuat garam.<br />

Melihat peluang yang ada di depan<br />

mata, kakek yang masih terlihat<br />

kuat ini kemudian menyiapkan lahan<br />

tambak udang untuk membuat<br />

garam. Caranya, dia memperhalus<br />

petakan tambak udang berukuran<br />

6 x 12 meter sebanyak enam petak<br />

meng g u na k a n k ay u berbent u k<br />

roda yang dioperasikan secara manual,<br />

yakni dengan didorong. Dia<br />

juga membuat pemutar air secara<br />

manual, yakni dengan membuat<br />

saluran tersier kecil dengan bentuk<br />

memutar.<br />

Ironisnya, saat dia mengerjakan<br />

semua itu sejumlah warga mengatakannya<br />

sebagai orang gila. Sebab,<br />

menurut warga, di Pasirsakti bahkan<br />

di Lampung Timur, belum ada<br />

yang bisa membuat garam karena<br />

mereka menilai kadar garam air<br />

lautnya tidak mendukung. Namun,<br />

Kanan jalan terus, ibarat pepatah,<br />

anjing menggonggong kafilah berlalu,<br />

dia meneruskan usaha menyiapkan<br />

petakan untuk membuat<br />

garam.<br />

Setelah petakan dan peralatan<br />

pembuat garam selesai disiapkan,<br />

Kanan mulai membuat garam. Hasilnya,<br />

kinerja dan inisiatifnya tidak<br />

sia-sia, air yang diklaim tidak bisa<br />

dibuat garam ternyata bisa dibuat<br />

menjadi garam oleh lelaki yang tidak<br />

pernah sekolah itu.<br />

Lumayan<br />

Bahkan, hasilnya terbilang lumayan.<br />

Dalam satu petak berukuran 6<br />

x 12 meter menghasilkan 4 kuintal<br />

dengan masa panen dua hari sekali.<br />

Setiap dua hari sekali, Kanan dan<br />

keluarganya bisa memanen belasan<br />

kuintal sebab petak yang dibuat sebanyak<br />

enam unit.<br />

Jika dalam satu petak menghasilkan<br />

4 kuintal, dalam dua hari menghasilkan<br />

garam 16 kuintal selama<br />

empat bulan. Jika dihitung dengan<br />

harga jual garam Rp500/kg, Kanan<br />

mampu mengantongi uang Rp800<br />

ribu sekali panen. “Alhamdulillah<br />

hasilnya lumayan dan mampu membantu<br />

keuangan keluarga, apalagi<br />

pada musim paceklik seperti saat<br />

ini,” kata dia.<br />

Jika dikalikan empat bulan, atau<br />

160 hari, Kanan bisa membawa pulang<br />

uang Rp64 juta selama empat<br />

bulan. Wow! Banyak juga dan mencengangkan.<br />

(AGUS SUSANTO/S-2)<br />

• LAMPUNG POST/AGUS SUSANTO<br />

GARAM SEGUNUNG. Misdar menunjukkan garam hasil olahan ayahnya yang bekerja dengan peralatan seadanya.<br />

Awalnya Hanya<br />

Ingin Berlibur<br />

GARAM buatan Kanan ternyata<br />

laris manis. Bahkan, dalam<br />

sekejap puluhan warga mendatangi<br />

tambak Kanan untuk<br />

membeli garam, yang harganya<br />

terbilang murah hanya<br />

Rp500/kg. Melihat keberhasilan<br />

Kanan, tidak sedikit warga<br />

yang memiliki tambak ingin<br />

belajar dengannya.<br />

Menurut Kanan, membuat<br />

garam hanya bisa dilakukan<br />

saat kemarau sehingga<br />

dalam dua musim petani<br />

tambak tidak kehilangan<br />

lahan pekerjaan. Jika musim<br />

rendeng atau hujan, petani<br />

bisa menabur benih udang.<br />

Jika musim panas atau kemarau<br />

petani bisa membuat<br />

garam. Sebab, bertani garam<br />

tidak memerlukan biaya<br />

yang banyak, tetapi butuh<br />

tenaga dan keterampilan<br />

yang cukup. “Sebenarnya ini<br />

lahan anak saya dan saya ke<br />

Lampung Timur ini hanya<br />

liburan saja,” kata Kanan.<br />

Menurut Kanan, untuk<br />

melihat kadar garam pada<br />

air laut di daerah Lampung<br />

Timur, dia menggunakan<br />

a l at t rad i siona l buatan<br />

sendiri yang dibawa dari<br />

Jawa, yakni sebuah bambu<br />

dan plastik atom berbentuk<br />

pipet yang diberi serbuk<br />

logam, dilengkapi angka.<br />

“Jika alat saya masukan ke<br />

bambu yang diisi air dan<br />

pipet tersebut naik ke atas<br />

hingga menunjukan angka<br />

25, air bisa dibuat garam.”<br />

Misdar (48), putra Kanan,<br />

awalnya tidak percaya apa<br />

yang dilakukan ayahnya berhasil,<br />

tetapi melihat keberhasilan<br />

ayahnya, dia benar-benar<br />

bangga, ternyata ketelatenan<br />

dan kerja keras ayahnya membuahkan<br />

hasil maksimal.<br />

Padahal, Kanan dari Jawa<br />

Tengah ke Lamtim hanya<br />

ingin berlibur ke rumah<br />

anak-anaknya, bukan berniat<br />

membuat garam. “Ayah<br />

saya heran melihat lahan kosong<br />

dan tidak difungsikan<br />

hanya karena kemarau,” kata<br />

Misdar. (AGUS SUSANTO/S-2)<br />

• LAMPUNG POST/AGUS SUSANTO<br />

MENYIAPKAN LAHAN. Sebelum digunakan, lahan untuk<br />

membuat garam harus disiapkan dengan menghaluskan<br />

petakan sehingga menjadi rata dan halus.<br />

MEMINDAHKAN AIR<br />

Kanan memindahkan<br />

air dari saluran tersier<br />

ke petak sawah tempat<br />

membuat garam.<br />

• LAMPUNG POST/AGUS SUSANTO


Kamis, 18 Oktober 2012<br />

Politik<br />

lampung post<br />

I7<br />

PEMILUKADA TANGGAMUS<br />

Fauzan-Dino Sebut Ada<br />

Pelanggaran Terstruktur<br />

JAKARTA (Lampost): Pasangan<br />

calon bupati-wakil bupati<br />

Fauzan Sya’ie-Diza Noviadi<br />

(Dino) menggugat hasil<br />

Pem i lu kada Tanggamus<br />

yang dimenangkan pasangan<br />

Bambang Kurniawan-<br />

Syamsul Hadi.<br />

Dalam sidang gugatan di<br />

Mahkamah Konstitusi, Rabu<br />

(18-10), Fauzan-Dino yang<br />

diwakili kuasa hukum Susi<br />

Tur Handayani, R. Sugiri<br />

Purbokusumo, dan Herry<br />

Maulana mengatakan ada<br />

pelanggaran yang terstruktur,<br />

masif, dan sistematis.<br />

Dalam sidang yang dipimpin<br />

Hakim Konstitusi<br />

Mahfud M.D. itu, pelanggaran<br />

dilakukan di 20 kecamatan,<br />

yakni Pugung, Talangpadang,<br />

Airnaningan, Ulubelu,<br />

Sumberrejo, Gunungalip,<br />

Gisting, Kotaagung Timur,<br />

Kotaagung Barat, Kotaagung<br />

Pusat, Wonosobo, Bulok,<br />

Limau, Pematangsawa, Cukuhbalak,<br />

Kelumbayan Barat,<br />

Bandarnegeri Semoung,<br />

Semaka, dan Kotaagung.<br />

Kemenangan Bambang-<br />

Syamsul, menurut mereka,<br />

dipenuhi berbagai pelanggaran<br />

serius yang bersifat<br />

sistematis, terstruktur,<br />

masif, administratif, dan<br />

inkonstitusional.<br />

Pelanggaran administratif<br />

yang dilakukan KPU<br />

Tanggamus, antara lain sengaja<br />

meloloskan pasangan<br />

calon yang tidak memenuhi<br />

persyaratan untuk tujuan<br />

memecah suara dan membiarkan<br />

PPS berpihak pada<br />

salah satu pasangan calon.<br />

KPU juga dinilai membuat<br />

keputusan dan kebijakan<br />

secara sewenang-wenang<br />

tanpa ada pem bicaraan<br />

terlebih dahulu dengan seluruh<br />

pasangan calon.<br />

Pasangan Bambang-Syamsul<br />

Hadi, menurut pemohon,<br />

juga menyalahgunakan<br />

APBD, memobilisasi<br />

birokrasi untuk pemenangan<br />

me reka, serta melakukan<br />

politik uang. (HES/U-2)<br />

PARTAI POLITIK<br />

Demokrat Sedih Banyak<br />

Kader Bermasalah<br />

JAKARTA (Lampost): Anggota<br />

Dewan Pembina Partai<br />

Demokrat, Syarif Hasan,<br />

mengaku sedih dengan kondisi<br />

partainya yang diisi<br />

kader-kader bermasalah.<br />

Banyaknya kader terjerat<br />

kasus korupsi, menurutnya,<br />

lantaran proses pengaderan<br />

awal yang kurang<br />

selektif. “Sangat memprihatinkan,<br />

saya sangat prihatin.<br />

Sangat sedih,” kata<br />

Syarif di Istana Presiden,<br />

Rabu (17-10).<br />

Syarif yang menanggapi<br />

banyaknya kader Demokrat<br />

yang bermasalah hukum<br />

itu mengaku sangat kecewa<br />

dengan kondisi partai.<br />

Ia pun menyesalkan<br />

kondisi tersebut. Menurut<br />

Syarif, kondisi Demokrat<br />

yang terpuruk saat ini lantaran<br />

proses kaderisasi di<br />

awal partai yang baru terbentuk<br />

pada 2002 kurang<br />

selektif.<br />

Menurutnya, saat itu PD<br />

mer upakan par tai bar u<br />

yang jadi alternatif orang<br />

untuk masu k, termasu k<br />

orang bermasalah. “Ini kan<br />

fenomena kalau partai baru<br />

banyak yang tertarik, istilahnya<br />

dulu karena semua<br />

melirik Partai Demokrat.<br />

Kita kan partainya yang<br />

inklusif semua siapa pun<br />

mau gabung kita terima,<br />

mungkin sedikit kurang<br />

selektif sehingga sedikit<br />

bermasalah,” ujar Menteri<br />

Koperasi dan UKM itu.<br />

Posi si Demok rat ya ng<br />

k e t i k a b a r u terbent u k<br />

dengan mengusung Susilo<br />

Bambang Yudhoyono sebagai<br />

calon presiden saat<br />

itu cukup menjanjikan. Ia<br />

menyayangkan proses kaderisasi<br />

yang tidak selektif<br />

itu.<br />

“Tetapi saya pikir semua<br />

partai saat di posisi sama<br />

dengan kami akan begitu<br />

juga. Jadi siapa pun yang<br />

gabung kita akan hormati,”<br />

ujar Syarif.<br />

T e r k a i t s u r v e i y a n g<br />

menunjukkan adanya<br />

penu r u na n popu lar itas<br />

PD, Syarif menghargainya.<br />

Ia juga akan menjadikan<br />

hasil survei itu sebagai<br />

input untuk perbaikan<br />

partai yang semakin terpuruk.<br />

(MI/R-4)<br />

PENJADWALAN<br />

Pilgub Lampung Bisa<br />

Bareng Pemilu 2014<br />

BANDAR LAMPUNG (Lampost):<br />

Pemilihan Gubernur<br />

(Pilgub) Lampung bisa saja<br />

dilaksanakan bersamaan<br />

dengan pemilu pada 2014. Hal<br />

itu dikatakan pengamat politik<br />

dari Universitas Lampung<br />

Ari Darmastuti dan Ketua<br />

DPRD Lampung Marwan Cik<br />

Asan, yang ditemui secara<br />

terpisah, Rabu (17-10).<br />

Saat menjadi pemateri<br />

diskusi yang bertema Bedah<br />

Pilgub Lampung 2013<br />

atau 2015, Ari mengatakan<br />

jika merujuk pada aturan<br />

yang ada saat ini, Pilgub<br />

Lampung bisa dilaksanakan<br />

pada 2014 karena tidak<br />

ada undang-undang dan<br />

peraturan yang melanggar<br />

tentang hal tersebut.<br />

“Tidak ada pasal dalam<br />

undang-undang yang<br />

melarang pilgub diselenggarakan<br />

2014. Malah jika<br />

pilgub dilaksanakan pada<br />

2013 atau 2015, justru tidak<br />

ada aturan yang membolehkannya,”<br />

kata tim ahli Pemprov<br />

Lampung itu.<br />

Menurut dia, tidak ada<br />

aturan yang mengatur bahwa<br />

pilgub diselenggaraan<br />

bersamaan dengan pemilu<br />

legislatif maupun pemilu<br />

presiden pilpres, itu hanya<br />

wacana yang dilontarkan<br />

oleh pemerintah agar tidak<br />

mengganggu konsentrasi<br />

penyelenggara pemilu. Jika<br />

lem baga penyelenggara<br />

pemilu tidak kesulitan saat<br />

pilgub dilakukan berbarengan<br />

dengan pemilu, tidak<br />

menjadi persoalan.<br />

Selain itu, Ari Darmastuti<br />

juga menyoroti masa tugas<br />

komisioner KPU Lampung<br />

yang berakhir pada September<br />

2013. Seharusnya<br />

dengan masa tugas yang<br />

akan habis KPU tidak membuat<br />

jadwal Pilgub Lampung<br />

yang sudah ditetapkan 2 Oktober<br />

2013. (CR-2/ANT/U-2)<br />

• LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY<br />

SPANDUK CALON GUBERNUR. Sejumlah poster calon gubernur Lampung terpasang di pohon di jalan raya Natar, Lampung<br />

Selatan, Rabu (17-10). Pemilihan Gubernur Lampung belum dipastikan akan dilaksanakan pada 2013 atau 2014.<br />

Cagub Perempuan<br />

Bermunculan<br />

BANDAR LAMPUNG (Lampost): Berbeda dengan Pemilihan<br />

Gubernur (Pilgub) Lampung 2008 yang seluruh kandidatnya<br />

laki-laki. Pilgub Lampung kali ini diramaikan dengan<br />

munculnya kandidat calon gubernur perempuan.<br />

Sejauh ini ada dua perempuan yang<br />

bakal mencalonkan diri, yakni Sekretaris<br />

Jenderal Dewan Perwakilan<br />

Daerah (DPD) Siti Nurbaya. Kemudian,<br />

kandidat yang muncul berikutnya<br />

adalah pengacara yang juga kader<br />

politisi Partai Hanura Elza Syarief.<br />

“Sosok Elza Syarief sangat layak<br />

menjadi calon gubernur Lampung.<br />

Untuk itu, (Partai) Hanura akan<br />

mengusungnya menjadi calon untuk<br />

bertarung dalam pilgub mendatang,”<br />

kata Pelaksana Tugas (Plt.) Ketua DPD<br />

Partai Hanura Lampung Albertus<br />

Haryono, Rabu (17-10).<br />

Menurut Albertus, Elza Syarief telah<br />

memiliki pengalaman tingkat nasional,<br />

baik sebagai politikus maupun<br />

sebagai pengacara. Karena itu, Partai<br />

Hanura akan berupaya menyandingkan<br />

Elza Syarief dengan kandidat pria<br />

yang saat ini sudah mulai muncul<br />

sebagai calon gubernur maupun calon<br />

wakil gubernur.<br />

BANDAR LAMPUNG (Lampost):<br />

Anggota KPU Lampung, Firman<br />

Seponada, menilai ketokohan<br />

calon gubernur lebih berpengaruh<br />

dibandingkan popularitas<br />

partai politik. Melalui media<br />

massa, calon dapat semakin<br />

memperkokoh citra diri.<br />

Hal itu disampaikan Firman<br />

Seponada dalam seminar<br />

daerah bertema Urgensi<br />

pengaturan penyiaran dalam<br />

pemilukada bahwa faktor<br />

ketokohan calon merupakan<br />

cermin dari integritas dan<br />

kualitas kepemimpinan yang<br />

diinginkan oleh warga.<br />

Saat ini masyarakat, menurut<br />

Namun, Albertus yang menggantikan<br />

Andi Surya belum mau mengatakan<br />

siapa kandidat yang akan<br />

dipasangkan dengan Elza Syarief.<br />

“Saya belum bisa menyebutkan nama<br />

kandidat pria itu karena masih terlalu<br />

jauh,” ujar Albertus.<br />

Menurut Albertus, beberapa kandidat<br />

memiliki visi-misi sama dan<br />

memiliki kecocokan dengan Elza<br />

Syarief. Selain itu, kombinasi calon<br />

gubernur perempuan dan laki-laki<br />

sangat ideal untuk Pilgub Lampung.<br />

Albertus mengatakan Elza Syarief<br />

dinilai bisa mewakili suara dan kepentingan<br />

kaum perempuan sehingga<br />

hal itu bisa menyebabkan peluang<br />

menang cukup besar karena mengakomodasi<br />

kaum pria dan kaum wanita.<br />

“Selama ini pasangan cagubcawagub<br />

laki-laki semua sehingga<br />

jika Elza Syarief maju, suara ibu-ibu<br />

mayoritas akan memilih kandidat<br />

yang ada perempuannya. Selain itu,<br />

PILGUB LAMPUNG<br />

Ketokohan Lebih Memenangkan<br />

dia, telah pandai memilih calon<br />

gubernur (cagub) yang sesuai<br />

dengan keinginannya. Apalagi,<br />

telah terbangun kedekatan<br />

emosional antara cagub dan<br />

masyarakat setempat.<br />

“Ketokohan calon memang<br />

lebih berpengaruh dibanding<br />

popularitas parpol. Untuk<br />

membangun kekuatan<br />

diri tentunya calon harus<br />

banyak berinteraksi de ngan<br />

masyara kat, mesk i tetap<br />

membangun komunikasi dengan<br />

parpol,” kata Firman di<br />

Ruang Abung, Balai Keratun,<br />

kantor Gubernur Lampung,<br />

Rabu (17-10).<br />

DIALOG PEMILU 2014<br />

Anggota Fraksi PKS DPR<br />

M. Nasir Djamil (tengah),<br />

Ketua Umum Partai<br />

Nasional Demokrat<br />

Patrice Rio Capella<br />

(kanan), dan CEO Saiful<br />

Mujani Research and<br />

Consulting (SMRC) Grace<br />

Natalie (kiri) menjadi<br />

pembicara pada dialog<br />

kenegaraan DPD di<br />

kompleks Parlemen,<br />

Senayan, Jakarta, Rabu<br />

(17-10).<br />

• ANTARA/Ismar Patrizki<br />

Dia melanjut kan ca lon<br />

pemimpin daerah harus memaksimalkan<br />

fungsi media<br />

massa sebagai ruang publik<br />

yang memungkinkan warga<br />

berdialog berbagai gagasan.<br />

KPU Lampung, lanjutnya, telah<br />

memiliki undang-undang<br />

dan peraturan yang meminta<br />

pers terlibat dalam pemilukada.<br />

Seperti pada Pasal 44<br />

PKPU 69 Tahun 2009 yang<br />

mengatur batas maksimum<br />

pemasangan iklan kampanye<br />

televisi dan radio untuk<br />

setiap pasangan calon. Ketentuan<br />

tersebut berlaku selama<br />

masa kampanye. (VER/U-2)<br />

sosok perempuan juga bisa membuat<br />

suhu politik lebih dingin karena<br />

memiliki sikap keibuan,” kata dia.<br />

Dukungan Perempuan<br />

Di sisi lain, Ketua DPC Demokrat<br />

Bandar Lampung Eva Dwiana Herman<br />

H.N. terus melobi Partai Demokrat<br />

agar mau mengusung suaminya, Herman<br />

H.N. dalam Pilgub Lampung.<br />

“Saya kan ketua DPC, komunikasi<br />

terus dilakukan, saya mendukung<br />

suami saya untuk terus maju sebagai<br />

calon gubernur. Termasuk saya sedang<br />

meminta dukungan dari partai<br />

saya agar mengusung Herman H.N.<br />

sebagai cagub,” kata Eva di sela-sela<br />

diskusi politik Perempuan Demokrat<br />

di kantor DPD Demokrat, Bandar Lampung,<br />

kemarin.<br />

Eva menilai Herman H.N. sangat<br />

cocok jika berpasangan dengan politisi.<br />

Dengan latar belakang birokrat,<br />

menurut dia, suaminya itu sangat<br />

cocok jika disandingkan dengan Ketua<br />

DPD Demokrat Lampung Ridho Ficardo<br />

dalam Pilgub Lampung mendatang.<br />

“Sip, oke bener, oke banget. Ridho disandingkan<br />

dengan birokrat (Herman,<br />

red) cocok,” kata dia. (CR-2/U-2)<br />

JAKARTA (Lampost): Pasangan<br />

Frans Agung Mula Putra-<br />

Darwis Fauzi (Frada) ikut<br />

mengajukan gugatan Pemilukada<br />

Tulangbawang ke<br />

Mahkamah Konstitusi (MK),<br />

Rabu (17-10).<br />

Dalam persidangan, hakim<br />

konstitusi M. Akil Muchtar<br />

menanyakan kepada kuasa<br />

hukum Frada, yang terdiri<br />

dari Taufik Basri, Virza Roy,<br />

Yuliana Dewi, dan Nur Anissa<br />

Rizki, apakah tuntutan<br />

mereka sama dengan gugatan<br />

yang telah diajukan ke<br />

Pengadilan Tata Usaha Negara<br />

(PTUN) sebelumnya.<br />

Atas pertanyaan hakim itu,<br />

kemudian dijawab kuasa hukum<br />

Frada, “Ya, sama yang<br />

Mulia. Tetapi kami masih<br />

menunggu ban ding.”<br />

Atas pertanyaan itu juga,<br />

kuasa hukum KPU Tulangbawang<br />

yang diwakili oleh<br />

M. Ridho mengatakan PTUN<br />

Bandar Lampung dan Pengadilan<br />

Tinggi TUN Medan telah<br />

memutuskan gugatan dari<br />

Frada. Kepada Majelis Hakim,<br />

Ridho mengatakan PTUN dan<br />

PTTUN memenangkan KPU<br />

Tulangbawang. “Keputusan<br />

ini sudah inkracht, Yang Mulia,”<br />

kata Ridho.<br />

PEMILU 2014<br />

PKS Tak<br />

Rekrut Caleg<br />

Kutu Loncat<br />

BANDAR LAMPUNG (Lampost):<br />

Partai Keadilan Seja<br />

htera (PK S) a kan lebi h<br />

selektif memilih calon legislatif<br />

agar perolehan suara di<br />

Pemilu 2014 naik signifikan.<br />

Perekrutan caleg dilakukan<br />

dengan dua tahap, yak ni<br />

caleg internal dan kalangan<br />

eksternal. PKS juga tidak<br />

akan merekrut caleg kutu<br />

loncat.<br />

Hal tersebut d i katakan<br />

ketua DPW PKS Lampung<br />

Gufron Azis Fuadi, Rabu (17-<br />

10). Menurut anggota DPRD<br />

Lampung itu, seleksi dilakukan<br />

dengan dua tahap agar<br />

caleg yang diusung benarbenar<br />

caleg yang berkualitas<br />

agar setelah duduk di DPRD<br />

dapat mengemban amanah<br />

rakyat dan amanah partai<br />

dengan baik.<br />

“Seleksi dilakukan dengan<br />

ketat. Seleksi tahap pertama<br />

untuk kader internal, sedangkan<br />

yang kedua adalah caleg<br />

kalangan eksternal,” kata<br />

Gufron.<br />

Untuk seleksi pertama, PKS<br />

Lampu ng melakukannya<br />

dengan cara pemilihan raya<br />

yang dilakukan oleh kader internal<br />

se-Lampung. Hasilnya,<br />

PKS telah menjaring ratusan<br />

kader yang dinilai memiliki<br />

kapasitas untuk diusung<br />

menjadi caleg pada pemilu 9<br />

April 2014.<br />

Sementara untuk seleksi<br />

caleg tahap dua, PKS menjaring<br />

caleg dari kalangan<br />

eksternal. Namun, PKS memberikan<br />

persyaratan yang<br />

cukup ketat kepada caleg<br />

dari kalangan luar partai<br />

itu. Syarat yang per tama<br />

harus saleh, baik saleh secara<br />

pribadi maupun saleh<br />

secara sosial.<br />

Yang kedua, caleg eksternal<br />

harus memiliki kapasitas<br />

dan keilmuan yang memahami<br />

Undang-undang dan<br />

m a s y a r a k at , s e d a n g k a n<br />

syarat yang terakhir harus<br />

memiliki massa yang jelas.<br />

“PKS merekrut caleg dari<br />

eksternal jika mereka memiliki<br />

seluruh kriteria itu. Jika<br />

tidak, kami akan memprioritaskan<br />

caleg dari internal<br />

PKS,” kata dia. (CR-2/U-2)<br />

SIDANG MK<br />

Hakim MK Pertanyakan<br />

Gugatan Frans-Darwis<br />

Dalam gugatannya juga,<br />

Frada mengatakan hasil<br />

penghitungan suara yang<br />

d i menangkan pasangan<br />

Handoyo tidak sah karena<br />

pemungutan suara dilakukan<br />

tanpa menyer takan<br />

bakal pasangan calon yang<br />

berhak menjadi pasangan<br />

calon akibat dihalang-halangi<br />

KPU Tulangbawang.<br />

Sedangkan pasangan Iso<br />

yang diwakili kuasa hukumnya,<br />

yakni Mainar Rusmala<br />

Dewi, Firman Simatupang,<br />

dan Wahyu Widyatmoko,<br />

mengatakan menolak hasil<br />

penetapan suara yang dilakukan<br />

KPU Tulangbawang<br />

karena proses pemungutan<br />

suara yang dilakukan melanggar<br />

aturan.<br />

Kuasa hukum pemenang<br />

Pemilukada Tulangbawang<br />

Handoyo, Yusril Ihza Mahendra,<br />

yang dihubungi seusai<br />

sidang mengatakan pelanggaran<br />

sangat mungkin terjadi,<br />

tetapi tidak mungkin sampai<br />

pada tahap terstruktur, tersistematis,<br />

dan masif. Pelanggaran<br />

itu sangat mungkin<br />

dilakukan oleh seluruh pasangan,<br />

dan menjadi kewenangan<br />

Panwaslu untuk menindaklanjutinya.<br />

(KIS/HES/U-2)


±<br />

kamis, 18 oktober 2012<br />

Terbit Sejak 1974 n Sirkulasi: (0721) 788999 n Layanan Umum: (0721) 783693 n Iklan: (0721) 774111 SMS: 0815 4098 5000 n Redaksi (0721) 773888 n SMS: 0812 7200 999<br />

I 8<br />

www.lampungpost.com<br />

• Siapa Mengapa<br />

Silakan yang Muda<br />

TERJUN ke dunia politik<br />

memang sangat<br />

m e n g g i u r k a n<br />

bagi setiap kalangan,<br />

baik<br />

muda atau<br />

tua. Namun,<br />

tidak<br />

begitu dengan<br />

mantan<br />

Bupati Lampung Tengah<br />

• LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NURSATRIO<br />

Mudiyanto Thoyib.<br />

Baginya politik bukan lagi bagian dari kariernya. “Enggak,<br />

Mas, saya sudah tua tinggal mikir mati lagi,” kata<br />

Mudiyanto kemarin.<br />

Kabar tentang dirinya akan mencalonkan diri dari<br />

salah satu partai politik dalam Pemilihan Umum<br />

Legislatif 2014 sempat menguat. Namun, dengan tegas<br />

Mudiyanto membantahnya dan mengatakan dia sangat<br />

tahu kondisi.<br />

“Makin tua makin terasa banyak dosa. Cukup yang mudamuda<br />

saja maju membangun Lampung Tengah,” kata tokoh<br />

yang juga mantan Camat Terbanggibesar itu. (DRA/D-3)<br />

• Wat-wat gawoh<br />

Ayah Tertua di Dunia<br />

TUHA-TUHA pagun riya bakas ini (Tua-tua tokcer juga<br />

lelaki ini). Ramjit Raghav, warga<br />

India ini menjadi seorang ayah<br />

untuk kedua kalinya, saat usianya<br />

menginjak 96 tahun. Jadilah dia<br />

ayah tertua di dunia.<br />

Anak pertamanya, Karamjit, lahir<br />

dua tahun lalu di Haryana, India<br />

Utara. Ramjit dianugerahi gelar<br />

yang sama dua tahun lalu ketika ia<br />

mempunyai anak pertama, ketika<br />

• DP. RAHARJO<br />

dirinya berusia 94 tahun.<br />

Pria tua ini bersumpah untuk tidak memiliki anak lagi,<br />

tetapi istrinya Shakuntala (54), kembali melahirkan anak<br />

keduanya. “Api sai dapok kuguaiko kidah (Apa yang bisa<br />

saya lakukan)? Ini keinginan Allah agar saya memiliki anak<br />

lagi,” ujar Ramjit, seperti dikutip Daily Mail, Rabu (17-10).<br />

Ketika Shakuntala melahirkan anak laki-laki yang<br />

sehat pada awal bulan ini di rumah sakit pemerintah di<br />

Haryana, para dokter tertawa ketika tahu Ramjit adalah<br />

ayah dari anak itu. “Mereka hanya tertawa tetapi mereka<br />

sangat terkejut,” kata laki-laki berambut putih itu. “Saya<br />

telah menjadi petani seumur hidup saya. Tapi saya ingin<br />

mereka menjadi pegawai pemerintah,” ujar Ramjit berharap.<br />

Kekalau, Mong (Semoga, Kek). (P)<br />

DUGAAN KORUPSI<br />

Kasus Jalinpantim dan<br />

Dispenda Belum Dihentikan<br />

TELUKBETUNG (Lampost):<br />

Dua tahun diproses Kejaksaan<br />

Tinggi (Kejati) Lampung,<br />

kasus korupsi jalan<br />

lintas pantai timur (Jalinpantim)<br />

yang merugikan<br />

negara Rp25 miliar dan kasus<br />

pemotongan insentif pegawai<br />

di Dispenda Lampung<br />

yang merugikan negara Rp2<br />

miliar belum juga tuntas.<br />

Hingga kemarin, Kejati<br />

Lampung belum menetapkan<br />

satu pun tersangka<br />

pada kedua kasus tersebut.<br />

Namun, pihak Kejati memastikan<br />

kasus itu belum<br />

dihentikan.<br />

“Ekspos itu sekaligus<br />

memberitahu masyarakat<br />

bahwa kedua kasus itu belum<br />

dihentikan. Itu bukti nya<br />

belum SP3 (surat pe rintah<br />

penghentian pe nyidikan),<br />

seperti yang pernah diberitakan<br />

di media,” ujar Kepala<br />

Seksi Penerangan dan Hukum<br />

(Kasi Penkum) Kejati<br />

Lampung Heru Widjatmiko<br />

saat ditemui di kantornya,<br />

Rabu (17-10).<br />

Bahkan, ujar Heru, Kepala<br />

Kejati Lampung Azimbar sudah<br />

memimpin ekspos dua<br />

kasus tersebut pada pekan<br />

lalu, 10 Oktober 2012, bersama<br />

dengan BPKP Lampung.<br />

“Ekspos untuk mencari kesepahaman<br />

di antara dua<br />

lembaga demi mempercepat<br />

tuntasnya kasus ini.”<br />

Heru menegaskan Kejati<br />

berniat menjaga kepercayaan<br />

masyarakat akan<br />

kejelasan kasus itu. “Mudahmudahan<br />

kasus itu cepat<br />

terselesaikan, itu yang disampaikan<br />

Kajati,” kata dia.<br />

E k spos i n i sekalig us<br />

membuktikan janji Kejati<br />

satu bulan lalu untuk<br />

melakukan ekspos bersama<br />

dengan Badan Pengawasan<br />

Keuangan dan Pembangunan<br />

(BPKP) Lampung.<br />

Sama dengan kasus Dispenda,<br />

lanjut Heru, kasus<br />

korupsi Jalinpantim pun<br />

belum ditetapkan siapa<br />

tersangkanya. (MG6/R-3)<br />

• ANTARA/FACHROZI AMRI<br />

BANGKAI PESAWAT. Sejumlah anggota Paskhas TNI AU menjaga sekitar tempat jatuhnya pesawat Hawk 200 di Kecamatan<br />

Siak Hulu, Kampar, Riau, Rabu (17-10). Hingga kini bangkai pesawat tempur yang jatuh pada Selasa (16-10) tersebut belum<br />

dievakuasi. BERITA TERKAIT... Hlm. 1<br />

Audit BPK Sebutkan Andi<br />

JAKARTA (Lampost): Badan Pemeriksa<br />

Keuangan (BPK) telah melakukan audit<br />

investigasi dalam kasus pembangunan Pusat<br />

Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga<br />

Nasional (P3SON) Hambalang, Bogor.<br />

Namun, audit yang dilakukan<br />

dua bulan lalu tersebut<br />

masih samar karena menyebut<br />

nama Menpora Andi<br />

Mallarangeng.<br />

“Saya punya kawan. Dia bilang<br />

hasil audit sudah ada dan<br />

menyebut AM di dalamnya.<br />

Hasil audit baru itu memang<br />

menyebut AM dan ada juga pejabat,”<br />

kata seorang sumber di<br />

DPR, Jakarta, Rabu (17-10).<br />

Mengomentari pernyataan<br />

anggota BPK Ali Masykur<br />

Moesa bahwa audit Hambalang<br />

sudah selesai beberapa<br />

waktu lalu, sumber tersebut<br />

menuturkan bahwa Ali<br />

tidak mungkin mengeluarkan<br />

pernyataan itu jika hasil<br />

audit belum selesai. “Enggak<br />

mungkin Moesa bilang kalau<br />

belum selesai,” kata dia.<br />

Sumber tersebut menganalogikan<br />

bahwa kasus<br />

Hambalang sudah sangat<br />

jelas ibarat sebuah Hadis<br />

yang mutawatir. “Anda tahu<br />

mutawatir? Itu ibarat Hadis<br />

yang sudah disepakati kebenarannya<br />

oleh para ulama<br />

tidak ada yang meragukan<br />

lagi,” ujarnya.<br />

Sedangkan Ketua Komisi III<br />

DPR Gede Pasek Suardika enggan<br />

mengomentari kebenaran<br />

audit BPK tersebut. Menurut<br />

KASUS PLTU TARAHAN. Mantan Direktur Utama PLN<br />

Eddie Widiono dikawal petugas keamanan KPK, Jakarta,<br />

Rabu (17-10).<br />

dia, yang paling tepat mengeluarkan<br />

pernyataan adalah pihak<br />

BPK. “Kami tidak bisa berkomentar<br />

yang masih katanya.<br />

Nanti opini yang terbangun<br />

dari berita katanya. Tanya langsung<br />

sama Moesa,” kata Pasek.<br />

Sementara itu, BPK membantah<br />

telah menahan laporan<br />

hasil pemeriksaan investigatif<br />

terhadap proyek di Hambalang<br />

itu. Secara resmi lewat<br />

siaran pers di Jakarta, Rabu<br />

(17-10), BPK menyampaikan<br />

penyelesaian audit terkendala<br />

karena pejabat berwenang<br />

sedang menghadiri acara<br />

internasional.<br />

Dalam siaran pers tersebut<br />

, d ipapa rk a n ba hw a<br />

lembaga auditor tertinggi<br />

negara itu sudah melaksanakan<br />

pemeriksaan sejak<br />

27 Februari dengan masa<br />

periksa sampai 28 November<br />

2012. “Saat ini tim pemeriksa<br />

BPK masih melengkapi<br />

Audit yang dilakukan dua bulan<br />

lalu tersebut masih<br />

SAMAR<br />

karena menyebut nama Menpora<br />

Andi Mallarangeng.<br />

• MI<br />

keterangan dan bukti yang<br />

diperlukan dan segera menyelesaikan<br />

laporan hasil<br />

pemeriksaannya untuk disampaikan<br />

kepada DPR dan<br />

penegak hukum,” demikian<br />

siaran pers tersebut.<br />

Data Penting<br />

Di sisi lain, Komisi Pemberantasan<br />

Korupsi (KPK)<br />

JAKARTA (Lampost): Mantan<br />

Direktur Utama PLN Eddie<br />

Widiono Suwondho diperiksa<br />

Komisi Pemberantasan Korupsi<br />

(KPK), Rabu (17-10).<br />

Dia diperiksa selama tujuh<br />

jam terkait kasus proyek PLTU<br />

Tarahan Lampung. Eddie<br />

diperiksa sebagai saksi atas<br />

tersangka anggota DPR dari<br />

Fraksi PDI Perjuangan, Emir<br />

Moeis, dalam suap proyek<br />

PLTU Tarahan.<br />

Emir Moeis diduga menerima<br />

suap senilai 300 ribu dolar AS<br />

lebih dari PT Alstom Indonesia.<br />

Politikus kawakan dari PDIP<br />

itu dikenakan Pasal 5 Ayat (2)<br />

dan atau Pasal 12 a dan b, atau<br />

telah mendapatkan beberapa<br />

dokumen penting terkait penyidikan<br />

kasus korupsi pembangunan<br />

pusat olahraga<br />

Hambalang di Bogor, Jawa<br />

Barat. Dokumen itu didapat<br />

dari Manajer Proyek KSO PT<br />

Adhi-Wika, Purwadi Hendro<br />

Pratomo.<br />

Hal tersebut disampaikan<br />

Purwadi seusai menjalani<br />

pemeriksaan di gedung KPK,<br />

Jakarta, kemarin. Purwadi<br />

diperiksa sebagai saksi untuk<br />

proyek senilai Rp2,5 triliun.<br />

“Saya serahkan beberapa<br />

dokumen,” ujar Purwadi.<br />

Purwadi menambahkan<br />

jika selama menjalani pemeriksaan<br />

oleh tim pe nyidik,<br />

beberapa kali dirinya diminta<br />

untuk menerangkan<br />

dokumen-dokumen tersebut.<br />

Namun, dirinya mengaku<br />

tidak sepenuhnya menjelaskan<br />

dokumen itu kepada tim<br />

penyidik. “Saya ditanyakan<br />

dokumen-dokumen yang saya<br />

bawa,” kata dia yang diperiksa<br />

sekitar lima jam tersebut.<br />

Lebih lanjut, ketika ditanya<br />

apakah tim penyidik menanyakan<br />

juga perihal dari mekanisme<br />

tender proyek itu, Purwadi<br />

mengaku tidak ada yang<br />

ditanyakan perihal tender.<br />

“Tidak,” kata dia. (MI/U-2)<br />

KORUPSI<br />

Mantan Dirut PLN Saksi Kasus Tarahan<br />

APARAT HUKUM<br />

MA Pecat<br />

Hakim Pesta<br />

Narkoba<br />

JAKARTA (Lampost): Mahkamah<br />

Ag ung (M A) akan<br />

memecat Puji Widjayanto apabila<br />

hakim Pengadilan Negeri<br />

Bekasi itu positif menggunakan<br />

narkoba.<br />

MA kini menunggu surat<br />

dari Badan Narkotika Nasional<br />

(BNN) untuk memastikan<br />

apakah Puji positif mengonsumsi<br />

narkoba. “Setelah ada<br />

surat dari BNN, kami langsung<br />

skors yang bersangkutan. Kalau<br />

sudah inkracht (berkekuatan<br />

hukum tetap) harus diamputasi.<br />

Artinya diberhentikan<br />

dengan tetap,” kata Juru Bicara<br />

MA Djoko Sarwoko usai menandatangani<br />

MoU antara<br />

MA dan Kemenkumham di<br />

Jakarta, Rabu (17-10).<br />

Djoko mengakui pihaknya<br />

sudah mendengar kinerja<br />

maupun perilaku buruk Puji.<br />

Selama menjadi hakim, Puji<br />

sering mendapat teguran dan<br />

hukuman nonpalu. “Sebelumnya<br />

saya dengar ia memang<br />

sering mangkir dengan alasan<br />

tidak jelas,” ujarnya.<br />

Begitu pun dalam memutus<br />

perkara, Djoko sudah mendapat<br />

informasi jika hakim yang<br />

sudah sering dimutasikan ini<br />

membebaskan terdakwa kasus<br />

narkoba. “Namun, hingga<br />

kini kami belum menemukan<br />

buktinya,” kata dia.<br />

Komisioner Komisi Yudisial<br />

(KY) Suparman Marzuki<br />

mengakui pihaknya sudah<br />

menerima laporan mengenai<br />

perilaku Puji terkait dua kasus<br />

narkoba dan perempuan.<br />

“Kami sudah lakukan investigasi,<br />

termasuk tes urine, namun<br />

hasilnya masih negatif,”<br />

ujar Suparman kemarin.<br />

Karena itu, Suparman bersyukur<br />

BNN bisa mendahului KY<br />

dalam mengungkap kasus ini.<br />

Puji Widjayanto bersama<br />

enam rekannya ditangkap<br />

BNN saat berpesta narkoba<br />

di Illigals Hotel & Club, Jalan<br />

Hayam Wuruk, Jakarta Barat,<br />

Selasa (16-10) malam.<br />

Petugas menyita 15 butir pil<br />

ekstasi, 0,4 gram sabu-sabu<br />

yang dibungkus di dalam satu<br />

plastik klip bening, bong, dan<br />

sedotan plastik mini untuk<br />

mengonsumsi sabu. (MI/R-4)<br />

Pasal 11 dan atau Pasal 12 b UU<br />

Pemberantasan Korupsi.<br />

KPK pun telah mencegah<br />

Emir ke luar negeri bersama<br />

dua pihak swasta, yakni<br />

Direktur Utama PT Artha<br />

Nusantara Utama Zuliansyah<br />

Putra Zulkarnain dan Reza<br />

Roestam Moenaf yang berasal<br />

dari Indonesia Site Mariene.<br />

Kasus korupsi PLTU Tarahan<br />

terungkap setelah KPK<br />

berhasil mengembangkan<br />

kasus proyek CIS-RISI di PLN<br />

Distribusi Jakarta Raya (Disjaya)<br />

Tangerang yang menjerat<br />

Eddie Widiono. Di kasus<br />

CIS-RISI, Emir pernah sebagai<br />

saksi Eddie. Pada kasus ini Eddie<br />

dijatuhi hukuman 5 tahun<br />

penjara.<br />

Proyek pembangunan PLTU<br />

Tarahan mulai dilakukan sejak<br />

September 2004. Proyek ini<br />

ditaksir menghabiskan dana<br />

lebih dari 200 juta dolar yang<br />

berasal dari dana APBN.<br />

Awalnya, Eddie enggan menjelas<br />

materi pemeriksaan oleh<br />

tim penyidik KPK. Namun,<br />

ketika ditanya perihal keterlibatan<br />

Emir Moeis selaku tersangka<br />

yang mengatur proyek<br />

PLTU tersebut, Eddie sontak<br />

bereaksi dan membantah<br />

tuduhan tersebut. “Tidak ada<br />

pengaturan proyek itu,” kata<br />

Eddie. (MI/D-3)<br />

±<br />

±


kamis, 18 oktober 2012<br />

Ekonomi lampung post I 9<br />

Indeks VALUTA ASING<br />

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)<br />

YEN JEPANG (JPY) 100<br />

DOLLAR AMERIKA (USD)<br />

KURS JUAL KURS BELI<br />

KURS JUAL KURS BELI<br />

KURS JUAL KURS BELI<br />

9.941,26 9.834,55 12.224,62 12.096,65 9.633 9,537<br />

DOLLAR KANADA (CAD)<br />

DOLLAR SINGAPURA (SGD)<br />

DOLLAR HONGKONG (HKD)<br />

KURS JUAL KURS BELI<br />

KURS JUAL KURS BELI<br />

KURS JUAL KURS BELI<br />

9.767,80 9.666,53 7.908,87 7.824,27 1.242,70 1.230,23<br />

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) EURO (EUR)<br />

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP)<br />

KURS JUAL KURS BELI<br />

KURS JUAL KURS BELI<br />

KURS JUAL KURS BELI<br />

7.883,65 7.803,17 12.619,23 12.492,52 15.539,96 15.379,37<br />

per Rabu, 17 Oktober 2012 • Sumber Bank Indonesia<br />

Indeks KOMODITAS<br />

KOMODITAS LOKASI SENTRA HARGA (Rp/Kg)<br />

CPO medan 7.187<br />

Minyak Kelapa Bitung 7.987<br />

Kakao makassar 18.663<br />

Kopi Arabika Bangli 35.500<br />

Kopi Robusta Lampung 21.169<br />

Karet TSR 20 Palembang 27.864<br />

Lada Hitam Lampung 55.272<br />

Lada Putih Pangkalpinang 82.659<br />

Jagung (kering) Lampung 2.114<br />

per Rabu, 17 Oktober 2012 • Sumber: Bappebti-Kementerian Perdagangan<br />

• kilas<br />

Selama 9 Bulan Migas Pasok Rp243 Triliun<br />

JAKARTA—Badan Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan<br />

Gas (BP Migas) mencatat penerimaan negara dari sektor<br />

hulu minyak dan gas bumi mencapai angka 27,1 miliar dolar<br />

AS atau Rp243,9 triliun pada Januari—September 2012.<br />

“Realisasi penerimaan negara sampai dengan September<br />

2012 sebesar 27,1 miliar dolar atau 81% dari target<br />

APBNP sebesar 33,5 miliar dolar,” ujar Kepala BP Migas R.<br />

Priyono dalam rapat dengan komisi VII DPR yang dilakukan<br />

di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (17-10).<br />

Priyono mengharapkan realisasi penerimaan negara<br />

akan melebihi target yang ditetapkan dalam APBNP 2012.<br />

“Diharapkan, sampai dengan akhir tahun 2012, sektor<br />

hulu migas mampu memenuhi target penerimaan dari<br />

pemerintah dan berhasil membukukan penerimaan<br />

negara sekitar 34,5 miliar dolar, atau 103% dari target<br />

APBNP,” kata dia. (DTC/E-1)<br />

JSS Tiru Jembatan di Jepang<br />

JAKARTA—Proyek pembangunan Jembatan Selat Sunda<br />

disinyalir akan memiliki konsep jembatan gantung yang<br />

sama seperti jembatan termegah di Jepang, Akashi Kaikyo.<br />

Hal ini diungkapkan pakar infrastruktur pembangunan<br />

jembatan, Iswandi Imran, usai acara konferensi pers<br />

Fujibolt Indonesia di Hotel Mulia, Jakarta, Rabu (17-10).<br />

“Di Jepang banyak, ada Jembatan Akashi Kaikyo yang<br />

merupakan jembatan terpanjang di dunia. Itu bentangan<br />

tengahnya 1.991 meter itu jarak antartiang, kita (JSS)<br />

nanti lebih panjang dikit,” kata Iswandi.<br />

Jembatan Akashi Kaikyo merupakan jembatan di Jepang<br />

yang memiliki panjang antartiangnya 1.991 meter, sedangkan<br />

JSS memiliki panjang 2,2 kilometer. Dia mengatakan<br />

hadir nya Jembatan Kaikyo tersebut sedikit akan memudahkan<br />

proses pembangunan dari jembatan Selat Sunda nantinya,<br />

mulai dari desain hingga proses konstruksi. (DTC/E-1)<br />

• FOTO ANTARA/Prasetyo Utomo<br />

PENGHARGAAN PRIMANIYARTA. Presiden Susilo Bambang<br />

Yudhoyono (kiri) menyerahkan penghargaan Primaniyarta kepada<br />

Direktur Corporate Affair and Communication Asian Pulp and<br />

Paper (APP) Suhendra Wiriadinata, pada acara pembukaan Trade<br />

Expo Indonesia 2012, di Jakarta, Rabu (17-10).<br />

KEBIJAKAN<br />

RUU Pangan<br />

segera Disahkan<br />

JAKARTA (Lampost): Pembahasan<br />

revisi Undang-<br />

Undang No. 7/1996 tentang<br />

Pangan telah memasuki<br />

tahap akhir dan telah siap<br />

disahkan sebagai undangundang<br />

oleh DPR.<br />

“Setidaknya selama pembahasan<br />

ada tiga isu krusial<br />

terkait revisi UU Pangan,<br />

yaitu halal, kelembagaan<br />

pangan, dan ekspor impor,<br />

tapi seluruhnya kini telah<br />

mendapatkan titik temu,”<br />

ujar anggota Komisi IV<br />

DPR, Ma’mur Hasanuddin,<br />

di Jakarta, Rabu (17-10).<br />

Revisi U U Pangan ini<br />

telah melewati dua masa<br />

sidang dan beberapa pasal<br />

krusial serta tema pangan<br />

strategis diharapkan<br />

mendapatkan pijakan regulasi<br />

hukum yang jelas dalam<br />

rangka mewujudkan<br />

kedaulatan dan ketahan an<br />

pangan.<br />

Menurut dia, UU No. 7<br />

Tahun 1996 itu telah menga<br />

k i bat k a n mu nc u l ny a<br />

beberapa kendala dalam<br />

hal penegakan hukum.<br />

Di antaranya menyangk<br />

ut penerapa n s a n k s i<br />

yang relatif masih rendah<br />

dan tidak sesuai lagi dengan<br />

era otonomi daerah<br />

serta perkembangan di<br />

masyarakat sehingga perlu<br />

diganti dengan undangundang<br />

yang baru.<br />

Di RUU Pangan didesain<br />

sebuah kelembagaan yang<br />

mempunyai otoritas kuat<br />

untuk mengoordinasikan<br />

berbagai kebijakan dan<br />

program terkait pangan.<br />

“Karena itu perlu keberadaan<br />

lembaga pemerintah<br />

yang menangani bidang<br />

pangan yang berada<br />

di bawah dan bertanggung<br />

jawab kepada Presiden,”<br />

ujarnya. (ANT/E-1)<br />

• LAMPUNG POST/SRI AGUSTINA<br />

KERJA SAMA PETANI KAKAO. Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian Gamal Nasir (kiri), didampingi CEO PT General Food Industries<br />

Joshep Chuang (tengah) dan Kepala Bappeda Provinsi Lampung Edi Yanto (kanan), menyaksikan miniatur kakao yang menandai dilanjutkannya<br />

kerja sama program SEEDS antara Petra Foods Ltd. (induk usaha PT General Food Industries) dan petani kakao yang tergabung dalam PD<br />

Petani Kakao Lampung di Hotel Novotel, Bandar Lampung, Rabu (17-10).<br />

Lampung Bertekad<br />

Jadi Produsen Kakao<br />

BANDAR LAMPUNG (Lampost): Lampung<br />

bertekad menjadi produsen kakao terbesar<br />

di Indonesia karena peluang tersebut masih<br />

terbuka lebar, terlebih dengan adanya kerja<br />

sama dari pihak swasta dalam pembinaan<br />

petani kakao di Lampung yang berkelanjutan.<br />

Kepala Bappeda Lampung<br />

Edi Yanto mengungkapkan<br />

itu dalam peluncuran dan<br />

penandatanganan program<br />

social, economic, environmental<br />

development for sustainab<br />

il i t y (SEEDS) petani kakao di<br />

Lampung yang dilaksanakan<br />

di Hotel Novotel, Bandar<br />

Lampung, Rabu (17-10).<br />

“Saat ini di Lampung ada<br />

860 ribu hektare areal perkebunan,<br />

mulai dari kelapa<br />

sawit, kopi, lada, kakao, cengkih,<br />

dan lainnya. Dengan<br />

adanya kerja sama dari Petra<br />

Foods Ltd. sebagai induk usaha<br />

PT General Food Industries<br />

ke petani kakao di Lampung,<br />

KECANTIKAN<br />

Rafira Spa Tawarkan Lulur Sehatkan Kulit<br />

BANDAR LAMPUNG (Lampost):<br />

Kulit yang sehat, bersih,<br />

dan indah adalah idaman<br />

semua orang, baik pria apalagi<br />

wanita. Untuk memenuhi keinginan<br />

tersebut, Rafira Spa<br />

menawarkan perawatan paket<br />

lulur yang mampu mengangkat<br />

kotoran secara tuntas.<br />

Keunggulan paket yang<br />

ditawarkan Rafira adalah<br />

menyatukan tahapan perawatan<br />

kulit, mulai dari massage,<br />

scrub, dan lulur, steam,<br />

hingga masker sekaligus.<br />

saya optimistis Lampung bisa<br />

menajadi produsen kakao<br />

terbesar,” ujar Edi.<br />

Potensi kakao Indonesia pun<br />

diakui Dirjen Perkebunan Kementerian<br />

Pertanian Gamal<br />

Nasir. Posisi Indonesia saat<br />

ini menempati urutan ketiga<br />

produsen kakao dunia yakni<br />

13,8%, di bawah Ghana (32%)<br />

dan Pantai Gading (38%).<br />

Dia mengakui saat i n i<br />

perkem bangan produ ksi<br />

kakao di Indonesia belum<br />

maksimal, mulai dari rendahnya<br />

produktivitas, banyak<br />

tanaman yang tua,<br />

penanganan pascapanen<br />

yang masih seadanya, hingga<br />

“Dengan tahapan ini menjadikan<br />

kotoran terangkat<br />

secara sempurna sehingga<br />

kulit menjadi bersih, sehat,<br />

dan tentu saja indah,” kata<br />

pemilik Rafira Spa, Neeva,<br />

didampingi operasional spa,<br />

Prima, kemarin.<br />

Selain itu, lulur yang digunakan<br />

memang dirancang khusus<br />

dari Surabaya dengan pilihan<br />

aroma green tea, kopi, cokelat,<br />

susu, dan melati. Untuk paket<br />

lulur ini, Rafira Spa yang ada di<br />

Jalan Way Sekampung No. 36,<br />

minimnya kemitraan.<br />

“Dengan adanya kemauan<br />

ke ras untuk menjawab perma<br />

salahan tersebut, termasuk<br />

adanya kerja sama pihak<br />

ketiga, Indonesia bisa merebut<br />

posisi pemasok kakao pertama<br />

di dunia,” kata Gamal.<br />

Kerja Sama<br />

Sementara itu, CEO PT Ge neral<br />

Food Industrie Jo shep Chuang<br />

mengatakan pihaknya<br />

sudah menjalin kerja sama<br />

dengan petani kakao di Lampung<br />

lewat program SEEDS<br />

ini yang sudah berlangsung<br />

sejak tahun 2010—2012.<br />

Ada 1.500 hektare lahan<br />

kakao yang melibatkan 1.200<br />

petani dan menghasilkan<br />

800 metrik ton kakao yang<br />

tersebar di Pesawaran, Pringsewu,<br />

dan Tanggmus.<br />

“Kerja sama berkelanjutan<br />

ini diteruskan mulai 2013—<br />

2015 dengan target luasan<br />

2.500 hektare dengan 4.000<br />

Pahoman, Bandar Lampung,<br />

ini membanderol harga Rp150<br />

ribu dengan waktu perawatan<br />

selama dua jam.<br />

Selain itu, tersedia paket<br />

boody setting, yakni untuk<br />

mengencangkan kulit. Selain<br />

pengaturan pola makanan<br />

dan mengonsumsi<br />

suplemen untuk penurunan<br />

berat badan, pengencangan<br />

kulit perlu dilakukan agar<br />

tidak terjadi penggelambiran.<br />

Sekali treatment boody<br />

setting dikenakan Rp150 ribu,<br />

petani. Nantinya diharapkan<br />

akan dihasilkan 3.000 sampai<br />

3.500 metrik ton kakao<br />

fermentasi,” kata Joshep.<br />

Kerja sama dalam program<br />

SEEDS tersebut mencakup<br />

pelatihan untuk meningkatkan<br />

produktivitas dan kualitas<br />

biji kakao sekaligus menjaga<br />

kelestarian lingkungan, juga<br />

dalam manajeman keuangan<br />

petani. Pengalaman kerja<br />

sama program SEEDS diungkapkan<br />

pimpinan perusahaan<br />

dagang (PD) Petani Kakao Lampung<br />

Tomy Adrianto.<br />

Menurut dia, banyak<br />

man faat dari kerja sama<br />

pro gram ini, mulai dari penge<br />

tahuan pe tani dari bu di<br />

da ya hingga penangan an<br />

pas capanen untuk menghasil<br />

kan kakao fer men tasi.<br />

T a hun 2010, kami be ker ja<br />

sama dengan luas ke bun 250<br />

hektare dan meng ha silkan<br />

1.000 ton biji ka kao fermentasi<br />

per tahun. (SAG/R-4)<br />

sedangkan untuk paket 10<br />

kali dikenakan Rp1,3 juta.<br />

Kami juga menyedian facial<br />

galvanic, yakni metode<br />

facial treatment untuk wajah<br />

dengan memanfaatkan arus<br />

galvanic yang berfungsi sebagai<br />

ionisasi.<br />

“ Denga n c a ra ion i s a s i<br />

negatif yang mengikat dan<br />

ion positif yang mengangkat<br />

kotoran maka racun–racun<br />

yang ada di dalam kulit wajah<br />

akan dinetralisasi. Perawatan<br />

ini kami kenakan biaya Rp175<br />

promosi<br />

Yaris Tawarkan<br />

‘Cashback’<br />

Rp20 Juta<br />

BANDAR LAMPUNG (Lampost):<br />

Di tengah persaingan<br />

pasar otomotif yang ada saat<br />

ini, PT Astra Internasional<br />

Tbk. Toyota Sales Operation<br />

cabang Raden Intan menawarkan<br />

cashback Rp20 juta<br />

untuk pembelian Toyota Yaris<br />

hingga akhir Oktober 2012.<br />

Cashback ini juga bisa langsung<br />

digunakan untuk uang<br />

muka pembelian kendaraan<br />

yang dibanderol sebesar 25%<br />

dari harga jual kendaran,<br />

kata Riko Yanuar, sales executive<br />

Toyota, yang menggelar<br />

pameran di Mal Kartini, Bandar<br />

Lampung, Selasa (16-10).<br />

Pemberian uang kembali<br />

hingga Rp20 juta ini merupakan<br />

startegi dalam penjualan.<br />

“Konsumen juga punya pilihan<br />

untuk mendapat cashback<br />

20 juta atau bunga cicilan 0%<br />

untuk satu tahun,” jelas Riko.<br />

Harga kendaraan Yar is<br />

untuk tipe manual J dibuka<br />

Rp193 juta dan automatic J<br />

Rp203 juta, sedangkan kelas<br />

tertinggi Yaris, yakni tipe<br />

limited automatic TRD, dibanderol<br />

Rp230 juta.<br />

“Dengan promosi ini, konsumen<br />

pun bisa langsung membawa<br />

kendaraan dengan DP Rp17<br />

juta di tambah cashback Rp20<br />

juta tadi. Dan soal pilihan warna<br />

pun tersedia,” ujar Riko.<br />

Pasar otomotif di Indonesia<br />

memang terus menggeliat,<br />

bahkan pemerintah menargetkan<br />

pada 2013 investasi<br />

komponen otomotif dapat<br />

menyentuh angka 1,5 miliar<br />

dolar AS seiring meningkatnya<br />

ekspansi 100 pabrikan<br />

asal Asia Timur.<br />

Direktur Jenderal (Dirjen)<br />

Industri Unggulan Berbasis<br />

Teknologi Tinggi Kementerian<br />

Perindustrian (Kemenperin),<br />

Budi Darmadi, di Jakarta,<br />

Rabu (17-10), menjelaskan<br />

investasi baru ini menambah<br />

jumlah industri komponen<br />

otomotif dari 1.400 unit pada<br />

tahun ini menjadi 1.500 unit<br />

pada 2013. (SAG/R-4)<br />

ribu dan cocok untuk semua<br />

jenis kulit yang sensitif sekalipun,”<br />

ujar Neeva.<br />

Namun, sebagai bentuk<br />

apresiasi kepada pengunju<br />

ng, seluruh perawatan<br />

Rafira diberikan potongan<br />

harga hingga 30% yang berlaku<br />

sampai dengan 28 Oktober<br />

mendatang. Selain paket<br />

perawatan tubuh, Rafira juga<br />

menyediakan krim kosmetik<br />

Rafira yang aman dan sehat<br />

racikan dokter dari Surabaya.<br />

(SAG/R-4)


10 I lampung post<br />

Kamis, 18 Oktober 2012<br />

Jenuh karena Macet,<br />

Hibur Diri dengan Musik<br />

BANDAR LAMPUNG—<br />

Bagi beberapa kalangan<br />

masyarakat, audio tidak<br />

sekadar pelengkap atau<br />

penambah estetika semata<br />

pada mobil. Lebih dari itu,<br />

audio memiliki arti yang<br />

lebih besar, yakni sebagai<br />

alat pemenuhan kebutuhan.<br />

Sebut saja Zebedeus Napit<br />

upu lu , warga Natar,<br />

Lampung Selatan, yang<br />

memosisikan audio sebagai<br />

pasangan jiwa tatkala mengendarai<br />

Land Rover-nya.<br />

“Musik adalah kebutuhan<br />

bagi saya, terutama saat<br />

berkendara di jalan raya<br />

yang kini makin padat sehingga<br />

menimbulkan macet,”<br />

kata Zebedeus.<br />

Audio yang prima adalah<br />

syarat baginya untuk<br />

memulai perjalanan menggunakan<br />

mobil. Lantunan<br />

musik bisa mengurangi rasa<br />

jenuh saat terjebak macet<br />

Kota Bandar Lampung.<br />

“Kalau pakai motor, kita<br />

bisa menyalip saat macet.<br />

Tapi jika menggunakan mobil,<br />

kita hanya bisa pasrah<br />

dan sabar menunggu ke macet<br />

an berakhir,” kata dia.<br />

Ketika macet menghadang,<br />

kata Zebedeus,<br />

dia akan segera mencari<br />

kaset yang paling disukai<br />

dan mendengarkan alunan<br />

musik dan lagu dengan dentuman<br />

volume yang cukup<br />

keras.<br />

Beberapa kaset yang menjadi<br />

andalan baginya ketika<br />

macet adalah lagu daerah<br />

dan lagu rohani. Zebedeus<br />

mengaku mood-nya akan<br />

kem ba l i r i lek s setelah<br />

mendengarkan Viktor Hutabarat,<br />

penyanyi idolanya,<br />

melantunkan lagu melalui<br />

audionya.<br />

Namun, jika tiba saatnya<br />

audio di mobilnya mengalami<br />

gangguan alias rusak,<br />

keresahan mulai merasuki<br />

hatinya. “Daripada pakai<br />

mobil yang audionya rusak,<br />

lebih baik saya pakai<br />

motor,” kata pria yang berwirausaha<br />

itu.<br />

Lain lagi dengan Dippos<br />

Simamora, warga Jalan<br />

Z.A. Pagaralam, Bandar<br />

Lampung. Dia menganggap<br />

audio mobilnya hanya<br />

tambahan. Jarak antara<br />

rumah dan kantornya yang<br />

terbilang dekat tidak mengganggu<br />

hatinya manakala<br />

audio mobilnya rusak.<br />

“Saya senang musik. Tapi<br />

tidak ada musik pun tidak<br />

masalah,” kata pegawai salah<br />

satu BUMN itu. (MG4/D-3)<br />

• LAMPUNG POST/MG4<br />

TEMAN MACET. Audio yang terpasang di mobil milik Zebedeus<br />

Napitupulu menjadi temannya saat jenuh di tengah kemacetan<br />

Kota Bandar Lampung.<br />

Pintar Menentukan Audio Mobil<br />

SETIAP orang memiliki selera berbeda,<br />

termasuk mengenai selera menikmati<br />

musik, baik walkman, ponsel, dan tape<br />

atau radio di rumah. Namun, bagi yang<br />

tidak memiliki banyak waktu bersantai,<br />

audio yang dipasang di mobil yang<br />

melayani selera musiknya sembari<br />

beraktivitas.<br />

Dalam memilih audio mobil,<br />

penggemar harus bisa menentukannya<br />

yang terbai k dan<br />

terjangkau. Seperti dikatakan<br />

pemilik Auto Sound Audio Workshop<br />

di Jalan Urip Sumoharjo,<br />

Hadianto Halim. Menurutnya,<br />

penggemar audio mobil harus<br />

smart atau pintar memilih dan<br />

membeli audio.<br />

Hadianto bersedia membagi<br />

informasi penting yang sebaiknya<br />

diketahui masyarakat yang<br />

sudah memiliki audio atau yang<br />

hendak memasang audio. Terdapat<br />

tiga tipe aliran audio, yaitu<br />

sound quality (SQ) yang mengutamakan<br />

kualitas suara. Pada SQ,<br />

customer hanya perlu menentukan<br />

tipe power, speaker, dan<br />

subwoofer. “Biasanya pada sq,<br />

customer tidak membeli monitor<br />

karena yang diutamakan suara,”<br />

kata Hadi.<br />

Kedua, yaitu aliran kencang<br />

atau sound quality loud (SQL).<br />

Pada aliran SQL, suara yang<br />

mendominasi adalah bass diikuti<br />

suara vokal, seperti di<br />

klub. “Penyuka SQL tidak terlalu<br />

membutuhkan vokal atau suara<br />

penyanyi, jadi yang dominan<br />

dentuman bass,” ujar Hadi.<br />

Ketiga adalah aliran untuk<br />

keluarga yang memerlukan<br />

pemasangan monitor untuk<br />

menonton DVD, selain suara yang<br />

dihasilkan audio. “Biasanya customer<br />

akan menambahkan monitor<br />

di plafon atau di head rest,”<br />

ujar dia. Monitor yang umum nya<br />

mahal, bersifat sebagai tambahan<br />

sehingga tidak bersifat<br />

mendasar pada audio.<br />

Setelah menentukan aliran,<br />

MODEL AUDIO. Sebuah jip dengan model audio yang super.<br />

pelanggan bisa melanjutkan<br />

pilih-pilih audio dengan menentukan<br />

tape atau yang sering<br />

disebut head unit. Head unit<br />

adalah elemen terpenting pada<br />

audio karena menjadi sumber<br />

suara. “Sama seperti sumber air<br />

yang harus jernih, sumber suara,<br />

yaitu tape, juga harus berkualitas<br />

supaya suara yang dihasilkan<br />

juga jernih,” ujar Hadi.<br />

Ia menjelaskan saat ini banyak<br />

tape buatan dari China yang<br />

masuk ke Indonesia dengan<br />

kualitas kurang baik. Tape yang<br />

berkualitas baik umumnya yang<br />

berasal dari Jepang, contohnya<br />

merek Pioneer, Kenwood, Alpine,<br />

JVC, dan Sony.<br />

Pada merek-merek itu, walaupun<br />

pada tipe terendah, suara<br />

yang dihasilkan sudah terbilang<br />

bagus. Sebelum memproduksi<br />

head unit, ada riset yang dilakukan<br />

terlebih dulu sehingga<br />

suara yang dihasilkan sesuai<br />

standar. Sementara buatan Cina,<br />

biasanya dilengkapi berbagai<br />

fiturnya seperti GPS, bluetooth,<br />

dan USB, tapi kualitasnya benarbenar<br />

rendah.<br />

Bagi customer yang tidak<br />

paham benar, bisa terjebak saat<br />

membeli produk China yang<br />

dibanderol hampir setara dengan<br />

buatan Jepang. Misalnya<br />

head unit monitor DVD buatan<br />

Jepang harga termurah Rp2,9<br />

juta, buatan China dipatok pada<br />

harga Rp1,9 juta—Rp3 juta.<br />

• otoinfo.com<br />

Bengkel Audio<br />

K ini, bengkel audio mobil<br />

banyak tersebar di kota-kota<br />

di Indonesia, termasuk Bandar<br />

Lampung. Selain Auto Sound Audio<br />

Workshop, juga ada Pelangi<br />

Variasi di bilangan Kedaton,<br />

Bandar Lampung.<br />

Di Auto Sound Audio Workshop,<br />

biaya pemasangan head<br />

unit dengan monitor atau satu<br />

din Rp100 ribu, pemasangan<br />

box audio termasuk kabel mulai<br />

dari Rp1,5 juta. Tempat ini juga<br />

menawarkan paket audio mulai<br />

dari Rp4,2 juta, mendapatkan<br />

speaker satu set, satu power empat<br />

channel dan subwoofer 12’.<br />

Pelangi Variasi Mobil mematok<br />

biaya jasa pasang televisi Rp75<br />

ribu—Rp100 ribu, tergantung<br />

tingkat kesulitannya. Dari sekian<br />

banyak pelanggannya, kebanyakan<br />

memilih audio buat an<br />

China. “Masyarakat sepertinya<br />

mudah tergiur pada harga yang<br />

murah,” kata Ardianto, pemilik<br />

bengkel itu. (MG4/D-3)<br />

TEST DRIVE<br />

Nyaman dengan Suspensi Lembut New Honda Freed<br />

KESAN pertama melihat penampilan<br />

New Honda Freed versi<br />

facelift lebih segar ketimbang<br />

Freed versi lawas. Desain grill,<br />

bumper, dan lampu baru memberikan<br />

aura modern dan lebih<br />

gagah. Wartawan Lampung Post<br />

mencoba ketangguhan tipe teratas<br />

dari mobil itu, yakni Honda<br />

Freed PSD.<br />

Test drive menempuh rute Bandar<br />

Lampung—Pringsewu, beberapa<br />

waktu lalu, membuktikan<br />

konsumsi bahan bakar mobil<br />

ini irit, yakni rata-rata 12 km<br />

per liter. Penambahan fitur-fitur<br />

otomatis pada tipe PHD atau tipe<br />

E itu menjadikannya sangat nyaman<br />

dikendarai. Desain eksterior<br />

dan interior nya yang lebih stylish<br />

membuat perjalanan Bandar Lampung—Pringsewu<br />

terasa singkat.<br />

Setir enteng serta visibilitas<br />

sangat luas membuat pengendaraan<br />

mobil ini sangat menyenangkan.<br />

Di jalan Freed terasa<br />

sangat menyenangkan dengan<br />

bantingan suspensi lembut,<br />

membuat terbatasnya ruang kaki<br />

penumpang terkompensasi. Captain<br />

seat di baris tengah memberi<br />

kenyamanan premium, sedangkan<br />

baris paling belakang bisa<br />

dilipat rata untuk menambah<br />

akomodasi barang.<br />

Honda juga menambahkan<br />

fitur-fitur baru yang sebelumnya<br />

sudah ada pada Freed, seperti<br />

sliding door dan remote control.<br />

Begitu masuk ke kabin New<br />

Honda Freed, kemewahan dan<br />

kenyamanan sudah terasa. Dasbor<br />

bertingkat dengan konsep<br />

open cafe hadir dengan warna<br />

baru yang lebih menawan.<br />

Perjalanan semakin menyenangkan<br />

dengan hadirnya A/V system<br />

baru dengan layar sentuh dan remote<br />

control yang dapat memainkan<br />

film atau lagu dari DVD, CD<br />

atau USB yang kompatibel dengan<br />

iPod, iPhone, dan bluetooth ready.<br />

Multi-layered meter cluster tampil<br />

dengan warna baru yang lebih<br />

terang dan diposisikan agar mudah<br />

dilihat dan pengemudi tetap<br />

fokus ke jalan. New heat rejecting<br />

green tinted glass yang digunakan<br />

menjadi penangkal panas sehingga<br />

menjaga kabin tetap sejuk.<br />

Pada bagian eksterior, front<br />

grill tampil lebih elegan dengan<br />

desain full chrome yang mewah.<br />

Lampu depan juga menampilkan<br />

reflector desain baru yang senada<br />

dengan grill, dan bumper berdesain<br />

lebih dinamis.<br />

Di belakang, desain license garnish<br />

model baru dengan chrome<br />

yang lebih lebar, serta de sain<br />

lampu belakang baru memberikan<br />

kesan mantap. Hon da<br />

Freed masih tetap me ngusung<br />

mesin 1.497 cc i-VTC bertenaga<br />

118 pk. (SONI ELWINA/D-3)<br />

Spesifikasi Honda Freed<br />

Varian : 3 tipe (A, S, dan E)<br />

Transmisi : Otomatis semua tipe<br />

Model : Pintu dorong, steel wheel trim<br />

cover, high mount stop lamp,<br />

micro-antenna, single din audio,<br />

multi-information LCD, immobilizer<br />

Warna<br />

Harga<br />

& keyless entry, G-CON ACE, hingga ABS EBD.<br />

: Alabaster silver metallic, crystal black<br />

pearl dan polished metal metallic.<br />

: 1. Freed S-Alpha Rp219.000.000<br />

2. Freed S Rp239.500.000<br />

3. Freed E Rp260.000.000


kamis, 18 OKTOBER 2012<br />

Pariwara<br />

lampung post<br />

I11


12 I lampung post<br />

Opini<br />

KAMIS, 18 OKTOBER 2012<br />

• TAJUK<br />

Akhiri Arogansi Letkol<br />

KASUS kekerasan kembali dialami wartawan. Kali ini, sejumlah<br />

wartawan yang meliput jatuhnya pesawat Hawk 200 mendapat<br />

perlakuan kasar dari perwira menengah TNI AU—berpangkat<br />

letnan kolonel (letkol). Wartawan dicekik, dipukuli, ditendang,<br />

dan dirampas kameranya di Lanud Pekanbaru.<br />

Korban kekerasan oknum TNI AU dialami Andika (wartawan<br />

Vokal), Febrianto Budi Anggoro (Antara), Robby Fahrianto (RTV),<br />

Arifin (TV One), Didik Herwanto (Riau Pos). Beberapa di antara<br />

mereka mengalami luka dan memar di bagian wajah. Bahkan,<br />

Didik, fotografer Riau Pos, diringkus layaknya maling oleh<br />

Letkol Robert Simanjuntak. Didik didorong lalu dijatuhkan ke<br />

tanah kemudian dicekik lehernya oleh Robert.<br />

Saksi mata menjelaskan perwira melati dua itu mengejar<br />

dan menghajar siapa pun wartawan yang berusaha<br />

mengambil gambar pesawat Hawk yang jatuh. Sikap oknum<br />

TNI AU ini sangat bertentangan dengan kebebasan pers yang<br />

disuarakan anak bangsa di seluruh penjuru negeri ini.<br />

Kebebasan sudah diatur dalam konstitusi. Dalam melakukan<br />

tugas jurnalistik, wartawan dilindungi Undang-Undang<br />

Nomor 40 Tahun 1999. Tak hanya itu, dalam undang-undang<br />

tersebut juga diatur bagaimana jika seseorang keberatan dengan<br />

pemberitaan. Tidak langsung main sikat. Ada mekanisme<br />

hak jawab jika memang keberatan dengan pemberitaan.<br />

Sangat memalukan, seorang perwira tidak paham dengan<br />

aturan kebebasan pers di era reformasi. Jika pimpinan TNI<br />

membiarkan perilaku perwira itu, tentu akan memperburuk<br />

citra TNI di mata masyarakat. Tidak heran pascakejadian<br />

tersebut, seluruh wartawan dan elemen pers di berbagai<br />

daerah mengencam tindakan kekerasan perwira.<br />

Akhir-akhir ini kasus kekerasan terhadap wartawan terus<br />

meningkat. Itu tidak hanya terjadi di Pekanbaru. Di Lampung<br />

juga mengalami hal yang sama.<br />

Kekerasan yang mencoreng nama baik TNI dan profesionalitas<br />

wartawan, pers akan mengawal kasus penganiayaan.<br />

Pelaku yang juga perwira TNI AU itu harus diadili di peradilan<br />

militer. Pers juga menerima permintaan maaf pimpinan<br />

tertinggi TNI AU. Namun, permintaan maaf itu tidak berarti<br />

kasus kekerasan berhenti, penegak hukum harus melakukan<br />

pengusutan sampai di pengadilan.<br />

Yang jelas, pers akan menekan dan memberikan pelajaran<br />

yang berharga bagi siapa pun yang melanggar hukum,<br />

termasuk arogansi kekuasaan. •<br />

• NUANSA<br />

Karet Gelang<br />

SEBUAH sedan sport super mewah melaju kencang di jalan<br />

yang lurus dan mulus. Mobil tipe coupe itu<br />

adalah Mercedes Benz SLS 300 AMG. Mobil<br />

dengan konfigurasi mesin V-8 dan kapasitas<br />

6.2 liter (6.200 cc) itu hanya menyediakan<br />

dua kursi, untuk pengemudi dan satu<br />

penumpang. Pintunya pun hanya dua,<br />

mencontoh desain sayap burung camar.<br />

• LAMPOST/SYAIFULOH<br />

Kristianto<br />

Wartawan<br />

Lampung Post<br />

Di balik desain dan mesin yang canggih,<br />

mobil ini dibuat dengan teknologi yang<br />

canggih pula. Namun, tidak meninggalkan<br />

sentuhan tangan manusia. Karena itu, pada setiap<br />

mesinnya, mobil ini dibubuhi cap si perakitnya. Inilah ciri<br />

khas sebuah mahakarya, sang pencipta jangan dilupakan.<br />

Dalam prosesnya, meskipun Mercedes Benz SLS 300 adalah<br />

produk canggih, tidak melulu menggunakan perangkat<br />

high end. Karet gelang, yang biasa dipakai hanya untuk<br />

ikat rambut anak-anak, ternyata dipakai juga dalam memproduksi<br />

mobil di luar negeri, dijual per unit dengan harga<br />

189.600 dolar AS atau Rp1,8 miliar.<br />

Penggunaan perangkat canggih dan juga tradisional itu<br />

secara terbuka diakui oleh AMG. “Sering alat-alat sederhana<br />

bisa mengatasi masalah yang rumit dengan mudah.<br />

Contohnya, karet gelang ini,” kata Factory Manager AMG<br />

Martin Kellver, di Stuttgart, Jerman. Karet gelang bersanding<br />

dengan robot-robot yang terkomputerisasi.<br />

Penggunaan karet gelang tidaklah mengurangi nilai<br />

dari mobil super mewah. Kebijakan tradisional, tidaklah<br />

mengurangi nilai kemahakaryaan.<br />

Jika perangkat canggih bersanding dengan perangkat<br />

tradi sional dalam sebuah sistem penciptaan mahakarya,<br />

tidak demikian dengan sistem pendidikan. Kita sudah lupa<br />

dengan kebijakan tradisional sehingga yang tercipta saat<br />

ini adalah generasi brutal, tawuran.<br />

Sentuhan kebijakan lokal sangat diperlukan dalam memajukan<br />

pendidikan kita. Kita bisa memakai “karet gelang”<br />

untuk mengatasi masalah pendidikan yang (dibuat) rumit.<br />

Tetapi, tentu jangan asal “proyek” yang penting memadukan<br />

dengan sistem pendidikan. Karena jadinya cuma seperti<br />

telepon seluler diikat karet gelang. Jika demikian dunia pendidikan<br />

kita, bukanlah mahakarya, tetapi mahatawa. •<br />

• P A K D E<br />

Revisi<br />

UU KPK<br />

dihentikan.<br />

P A K H O<br />

Syukurlah<br />

ya, Pak Ho.<br />

Nalar Politik yang Merusak<br />

Sauqi Futaqi<br />

Mahasiswa Pascasarjana<br />

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta<br />

Tampaknya, praktek politik<br />

saat ini sudah mencapai<br />

eskalasi kebobrokan yang<br />

cukup tinggi. Tidak hanya<br />

persoalan korupsi yang sering menjadi<br />

sorotan publik, tapi juga menyangkut<br />

nalar para elite di dalam menjalankan<br />

politik. Kebobrokan nalar para<br />

elite inilah yang justru merupakan<br />

persoalan yang paling mendasar dari<br />

korupsi itu sendiri. Karena kebobrokan<br />

nalar akan berdampak pada<br />

semua tindakan politiknya, mulai<br />

dari politik kekejaman, kepentingan<br />

ideologis dan pragmatis, kekerasan,<br />

dan penyimpangan terhadap hakhak<br />

masyarakat.<br />

Korupsi hanyalah salah satu wujud<br />

yang paling tampak dari nalar<br />

para elite yang rusak. Karena sudah<br />

menyangkut nalar inilah mengapa<br />

korupsi menjadi sangat sukar untuk<br />

ditaklukkan. Bahkan, untuk menaklukkannya<br />

dibentuklah lembaga<br />

independen yang ditugaskan untuk<br />

mengurusinya, yakni KPK.<br />

Ketika sudah dibentuk, anehnya<br />

KPK justru mendapat banyak tantangan<br />

dari para elite dengan berbagai<br />

dalih yang tidak masuk akal. Lihat<br />

saja bagaimana ketegangan antara<br />

K PK dan Polri, yang dalam hal<br />

menunjukkan adanya pelemahan<br />

terhadap wewenangnya.<br />

Upaya pelemahan KPK juga tampak<br />

ketika muncul wacana revisi UU KPK.<br />

Meskipun demikian, yang terpenting<br />

KPK jangan sampai dibayang-bayangi<br />

oleh kepentingan politik, yang<br />

dalam hal ini memungkinkan lembaga<br />

ini hanya sekadar formalitas<br />

Dharma Setyawan<br />

Mahasiswa Pascasarjana<br />

UGM, Direktur Eksekutif<br />

Adzkiya Center<br />

Seora ng ter pelaja r<br />

harus sudah berbuat<br />

ad i l s e ja k d a l a m<br />

pikiran apalagi dalam<br />

perbuatan” (Pramoedya<br />

Ananta Toer).<br />

Tawuran pelajar, mahasiswa,<br />

dan perilaku premanisme<br />

pendidikan semakin<br />

tidak terkendali. Melihat tontonan<br />

kejam di televisi, mereka<br />

yang seharusnya memegang<br />

pena, buku, dan alat-alat laboratorium<br />

keilmuan kini terlihat<br />

nyata di jalanan membawa<br />

rantai, pedang, batu, dan bom<br />

molotov. Bak perang melawan<br />

penjajah, sayangnya mereka<br />

menghabisi kawan-kawan<br />

bangsanya yang bisa jadi kelak<br />

menjadi patner hebat membangun<br />

negeri ini. Mereka yang<br />

telah membunuh kawannya,<br />

menyobek perutnya dengan<br />

celurit pun merasa puas.<br />

Teori Darwin “Organisme<br />

Struggle” benar-benar diresapi<br />

oleh mereka yang hidup untuk<br />

saling meniadakan. Yang<br />

muncul di media kita bisa jadi<br />

hanyalah fenomena gunung<br />

es. Dalam praksis lapangan<br />

kita melihat secara telanjang<br />

bagaimana para peserta didik<br />

semata sebagai bentuk pencitraan<br />

atas kepedulian pemerintah terhadap<br />

pemberantasan korupsi.<br />

Sejumlah kasus korupsi yang telah<br />

menjadi virus membahayakan tersebut<br />

menunjukkan bahwa di balik<br />

itu semua ada satu kecenderungan<br />

kenapa bisa terjadi demikian. Orang<br />

melakukan kejahatan dikarenakan<br />

nalar yang dibangun di dalam<br />

pikirannya memiliki kecenderungan<br />

demikian. Mencuri uang tidak<br />

perlu menguras keringat, tiba-tiba<br />

uang banyak sudah berada d a l a m<br />

genggamannya sehing- g a<br />

nalarnya kemudian adalah<br />

kalau korupsi begitu<br />

nyaman untuk dinikma-<br />

ti,<br />

kenapa tidak dilakukan,<br />

toh ini dilakukan melalui<br />

mekanisme yang<br />

sangat halus.<br />

Nalar Kepentingan<br />

Kalau dicermati<br />

secara mendal<br />

a m , pada<br />

dasarnya nalarlah yang menentukan<br />

apakah para elite mengabdikan diri<br />

pada rakyat ataukah hanya sekadar<br />

melampiaskan hasrat kerakusannya,<br />

baik kekuasaan maupun harta. Berbicara<br />

nalar, berarti berbicara konstruk<br />

berpikir seseorang. Ketika orang berpikir<br />

bahwa memiliki uang banyak<br />

itu sangat menyenangkan, maka ia<br />

berusaha bagaimana dia bisa mendapatkan<br />

uang sebanyak-banyaknya.<br />

Dalam arena politik praktis, pertarungan<br />

kepentingan rasanya sulit<br />

dipungkiri. Ia selalu muncul<br />

di permukaan dalam dinamika<br />

Pendidikan Nirkarakter<br />

Partisipasi Opini<br />

dan masa depan bangsa ini<br />

menjadi pribadi yang tidak<br />

berkarakter. Pendidikan adalah<br />

kunci peradaban yang<br />

harus dibangun dalam sebuah<br />

bangsa. Kita lihat kemajuan<br />

tiap-tiap negara mereka memiliki<br />

soft power dan hard power<br />

untuk memberi proteksi terhadap<br />

ancaman pendidikan.<br />

Dari dalam pendidikan sendiri<br />

Kementerian Pendidikan memang<br />

mencanangkan tentang<br />

pendidikan berkarakter. Yang<br />

menjadi keprihatinan bersama<br />

adalah bahwa bangsa ini tidak<br />

hanya krisis generasi berkarakter,<br />

tapi mengalami krisis<br />

pendidik yang berkarakter.<br />

Apa yang salah di negeri ini?<br />

Siapa yang mendidik mereka<br />

jadi mesin pembunuh masal?<br />

Atas nama apa mereka mengacungkan<br />

benda tajam dan<br />

membabi buta? Di mana letak<br />

demokrasi dan HAM kita?<br />

Di mana letak hukum negeri<br />

ini? Senangkah televisi dengan<br />

aliran pundi uang dan<br />

memiliki andil besar mengerosi<br />

karakter bangsa ini?<br />

Pornografi, citra seksualitas,<br />

sinetron pendidikan alay, dan<br />

artis-artis nirbudaya. Di mana<br />

letak regulasi pemeritah untuk<br />

menghadirkan aturan tontonan<br />

yang bermutu di media kita?<br />

Negara yang besar ini, negara<br />

yang pernah menjadi<br />

perpolitikan. Maka, di dalam pertarungan<br />

kepentingan ini lah bisa<br />

dilihat bagaimana nalar kepentingan<br />

yang dibangun para elite politik.<br />

Setidaknya ada tiga kepentingan yang<br />

selalu mewarnai di dalam praktek<br />

politik. Pertama, kepentingan ideologis.<br />

Kepentingan ini cenderung<br />

menempatkan politik sebagai media<br />

untuk memperjuangkan ideologinya.<br />

Ini biasanya terdapat dalam sebuah<br />

kelompok tertentu yang memiliki<br />

ideologi yang sama.<br />

Umumnya, kepentingan ini lebih<br />

bersifat otoritatif dan mendapat pendasarannya<br />

yang kuat. Oleh karena<br />

itu, ia sangat tertutup bagi golongan<br />

yang berbeda ideologi. Kelompok ini<br />

dalam menjalankan politiknnya<br />

cenderung lebih masif, konsisten,<br />

dan kokoh dalam memperjuangkan<br />

kepentingannya.<br />

Kedua, kepentingan pragmatis.<br />

Kepentingan ini lebih mengutamakan<br />

pada persoalan<br />

kemanfaatan bagi ind<br />

i v i du<br />

y a n g<br />

t e r j u n<br />

• ANNEAHIRA.COM<br />

d a l a m<br />

politik praktis. Ia hanya mau menjalankan<br />

politiknya asalkan membawa<br />

keuntungan dan nilai guna bagi<br />

dirinya sendiri dan—karena terikat<br />

dengan partai politik tertentu—bagi<br />

kelompoknya. Pada kepentingan ini,<br />

sering memunculkan pertarungan<br />

kepentingan pada persoalan ekonomi<br />

(finansial) dan kedudukan.<br />

Demi kepentingan ini pulalah<br />

orang sampai berani memanfaatkan<br />

jabatannya untuk meraup keuntungan<br />

sebanyak-banyaknya, meski<br />

dengan cara kejahatan (korupsi,<br />

penipuan, dan kekerasan).<br />

pembela kuat penolakan kolonialisme<br />

dan imperialisme.<br />

Negara yang pernah menjadi<br />

pencetus berkumpulnya negeri<br />

eks koloni (Konferensi<br />

Asia-Afrika). Negara yang<br />

pernah memiliki presiden<br />

berdikari. Negara yang kita<br />

menemui keindahan surga di<br />

dalamnya, keindahan nusantara<br />

dan kekayaan alamnya.<br />

Bangsa kita digilas zaman,<br />

bangsa kita diserang secara<br />

perlahan, bangsa kita di bombardir<br />

mabuk modernisme.<br />

Negara kita dijajah dengan<br />

cara-cara yang lebih tidak<br />

manusiawi dari pada kolonialisme<br />

itu sendiri.<br />

Kita ingat sebuah cerita dalam<br />

film Tin-Tin bagaimana<br />

sebuah penduduk hutan yang<br />

di dalamnya ada sumber daya<br />

alam luar biasa telah dihancurkan.<br />

Beberapa kali pihak<br />

asing mencoba memasuki<br />

hutan tersebut, namun mereka<br />

selalu saja kalah oleh<br />

jebakan penduduk pribumi<br />

di hutan. Banyak tentara yang<br />

tewas di dalam hutan karena<br />

ingin mengambil kekayaan di<br />

dalam hutan tersebut.<br />

Akhirnya mereka menemukan<br />

cara dengan memberi minuman<br />

wisky yang diberikan<br />

lewat udara dengan pesawat.<br />

Akhirnya, penduduk pribumi<br />

mabuk dan mencandui minuman<br />

tersebut. Dengan mudahnya<br />

tentara asing dapat<br />

memasuki hutan tanpa harus<br />

membunuh karena penduduk<br />

pribumi lalai dan tidak memiliki<br />

karakter keberanian.<br />

Negeri ini juga telah diserang<br />

dari berbagai arah. Lewat pendidikan,<br />

media, kebudayaan,<br />

dan lainnya.<br />

Di dunia pendidikan kita<br />

tidak lagi melihat adanya narasi<br />

sastra yang menggelora.<br />

Di pendidikan kita berlaku<br />

konsep perusahaan di mana<br />

pendidikan focus pada untung.<br />

Buku mahal tiada ampun tanpa<br />

subsidi yang serius dari pemerintah.<br />

Kita miskin narasi,<br />

tidak mencintai lagi pantun,<br />

puisi, gurindam, yang mampu<br />

menggelorakan anak-anak<br />

didik kita sebagaimana Soekarno<br />

mengucap, “Gantungkan<br />

cita-citamu setinggi langit.”<br />

Kita melihat di pendidikan<br />

kita diajarkan bagaimana<br />

mendapat nilai bagus dengan<br />

cara-cara nonkejujuran. Hanya<br />

angka-angka yang menjadi<br />

orientasi pendidikan, bukan<br />

nilai (value) kemanusiaan yang<br />

kini semakin kita sulit definisikan.<br />

Karakter bangsa ini<br />

juga hilang dengan perilaku<br />

pendidik yang semakin tidak<br />

berkarakter.<br />

Media kita juga harus memberi<br />

suguhan yang bermutu<br />

Ketiga, kepentingan publik atau<br />

rakyat. Kepentingan ini lebih mengutamakan<br />

pada kemaslahatan,<br />

kesejahteraan, dan kenyamanan<br />

publik. Tindakan politiknya<br />

t idak melu lu memper juangkan<br />

kelompoknya, tetapi juga memperjuangkan<br />

semua kepentingan<br />

publik. Elite yang mendahulukan<br />

kepentingan publik lebih bersikap<br />

melampui batas ideologi, ras, etnis,<br />

golongan, dan agama.<br />

Ketiga kepentingan tersebut saling<br />

berbenturan di dalam arena politik<br />

dan selalu ada yang lebih dominan<br />

dan dimenangkan. Sayangya, yang<br />

lebih dominan justru kepentingan<br />

pertama dan kedua. Bagi kelompok<br />

pertama hanya mementingkan kelompok<br />

seideologi, sedangkan yang<br />

kedua hanya memperjuangkan apa<br />

yang menguntungkan bagi pribadi<br />

dan kelompoknya.<br />

Kebanyakan Pertarungan kepentingan<br />

yang mengarah pada perpecahan<br />

di lingkungan para elite politik<br />

disebabkan lebih dominannya kepentingan<br />

ideologi dan dan pragmatisnya<br />

dibanding kepentingan<br />

publik. Maka, politik hanya berhenti<br />

pada individu dan kelompoknya saja,<br />

tidak menyentuh pada kesejahteraan<br />

semua golongan.<br />

Ini menjadi bukti bahwa nalar<br />

kepentingan para elite sudah tidak<br />

lagi berbicara soal rakyat dan kesejahteraan<br />

dalam kehidupan berbangsa<br />

dan bernegara. Itulah kenapa<br />

pemberitaan mengenai realitas politik<br />

di beberapa media massa sering<br />

menunjukkan adanya pertarungan<br />

kepentingan yang kadang-kadang<br />

sulit dibaca oleh orang awam. Akhirnya,<br />

yang muncul dalam benak<br />

publik adalah “politik itu kotor”. •<br />

untuk bangsa ini. Sinetron<br />

yang mencerahkan. Media<br />

yang memberikan suguhan<br />

pornografi dan pornoaksi<br />

seharusnya ditegaskan oleh<br />

pemerintah untuk menghentikan<br />

ketidakmutuan program<br />

mereka. Rupiah yang<br />

hari ini di dapat media jauh<br />

lebih sedikit dari kerugian<br />

yang sebenarnya dialami<br />

bangsa ini akibat generasi<br />

yang mengalami kerusakan<br />

moral. Narkoba, minuman<br />

keras, moral agresif secara<br />

langsung atau tidak didapati<br />

dari menonton acara sinetronsinetron<br />

yang tidak bermutu.<br />

Kebudayaan kita telah tergerus.<br />

Kita kehilangan karakter<br />

dari produk bangsa sendiri.<br />

Kita teriak-teriak ketika melihat<br />

budaya kita diklaim negara<br />

lain yang sebenarnya masih<br />

satu bangsa dan satu rumpun.<br />

Namun, di luar itu kita yang<br />

tidak mengklaim tapi mempraktekkan<br />

langsung budaya<br />

bangsa lain yang tidak bermutu,<br />

mulai dari artis-artis Korea<br />

yang tidak memiliki musikalitas<br />

seindah musik nusantara.<br />

Gaya rambut, pakaian, dan<br />

segudang style yang kita semakin<br />

krisis mengenali bangsa<br />

yang telah dijajah secara holistik<br />

ini. Kita butuh perubahan<br />

dan perlawanan entah itu dari<br />

mana harus dimulai? •<br />

Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 5.000 karakter. Kirim via e-mail ke redaksi@lampungpost.<br />

co.id atau redaksilampost@yahoo.com. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung.<br />

Member of Media Group<br />

• P O J O K<br />

• FERIAL<br />

Penetapan UMP 2013 jangan melanggar undang-undang.<br />

Semoga sekadar imbauan...<br />

•<br />

Partai guram mengusung cagub dalam Pilgub Lampung.<br />

Kalau soal itu, partai besar pun iya...<br />

Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya.<br />

Wakil Pemimpin Umum: Djadjat Sudradjat.<br />

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab:<br />

Gaudensius Suhardi.<br />

Wakil Pemimpin Redaksi: Iskandar Zulkarnain,<br />

Heri Wardoyo (Non Aktif).<br />

Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono.<br />

Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti.<br />

Dewan Redaksi Media Group: Saur M. Hutabarat<br />

(Ketua), Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat,<br />

Djafar H. Assegaff, Laurens Tato, Lestari Moerdijat,<br />

Rahni Lowhur Schad, Suryopratomo, Toeti Adhitama,<br />

Usman Kansong.<br />

Redaktur Pelaksana: Iskak Susanto.<br />

Sekretaris Redaksi: M. Natsir.<br />

Redaktur: Alhuda Muhajirin, Amiruddin Sormin,<br />

D. Widodo, Heru Zulkarnain, Hesma Eryani,<br />

Sri Agustina, Sudarmono, Trihadi Joko, Umar Bakti, Wiwik<br />

Hastuti, Zulkarnain Zubairi.<br />

Asisten Redaktur: Adian Saputra, Aris Susanto,<br />

Isnovan Djamaludin, Kristianto, Lukman Hakim,<br />

Muharam Chandra Lugina, Musta’an, Nova Lidarni,<br />

Rinda Mulyani, Sri Wahyuni, Syaifulloh.<br />

Liputan Bandar Lampung: Agus Hermanto, Hendrivan<br />

Gumay, Iyar Jarkasih, Rizki Elinda Sary, Sony Elwina<br />

Asrap, Vera Aglisa, Zainuddin.<br />

Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan,<br />

Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah,<br />

Buchairi Aidi, Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi,<br />

Yoel Lukasim, Yudhi Hardiyanto.<br />

Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro,<br />

Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), Agus Chandra,<br />

Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya,<br />

Ikhwanuddin, M. Lutfi, M. Wahyuning Pamungkas,<br />

Sudirman, Suprayogi.<br />

Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji,<br />

Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro),<br />

Merwan, M. Guntur Taruna, Rian Pranata.<br />

Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu,<br />

Pesawaran): Sudiono (Kabiro), Abu Umarly, Erlian,<br />

Meza Swastika, Mif Sulaiman, Sayuti, Widodo.<br />

Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah<br />

(Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti.<br />

Desain Grafis: DP. Raharjo.<br />

Penerbit: PT Masa Kini Mandiri.<br />

SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986<br />

15 April 1986.<br />

Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik.<br />

Senior Account Manager Lampung: Syarifudin,<br />

Account Manager: Edy Haryanto.<br />

Manajer Sirkulasi: Indra Sutaryoto.<br />

Manajer Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap.<br />

Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan<br />

per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).<br />

Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta<br />

No.108, Rajabasa, Bandar Lampung,<br />

Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi).<br />

Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha).<br />

http://www.lampungpost.com<br />

e-mail: redaksi@lampungpost.co.id<br />

redaksilampost@yahoo.com.<br />

Kantor Pembantu Sirkulasi dan Iklan:<br />

Gedung PWI Jl. A.Yani No.7 Bandar Lampung,<br />

Telp: (0721) 255149, 264074.<br />

Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta<br />

Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon<br />

Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting),<br />

5812107, Faks: (021) 5812113.<br />

Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda<br />

Telp/Fax: (0727) 323130.<br />

Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewantara No.1093,<br />

Telp/Fax: (0729) 22900.<br />

Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708.<br />

Metro: Jl. Imam Bonjol No.1, Telp/Fax: (0725) 47275.<br />

Menggala: Jl. Gunung Sakti No.271<br />

Telp/Fax: (0726) 21305.<br />

Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290.<br />

Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281.<br />

Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno -<br />

Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung<br />

Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan.<br />

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK,<br />

WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU<br />

PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU<br />

MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN.


KAMIS, 18 OKTOBER 2012<br />

Interaktif<br />

lampung post<br />

I13<br />

RUANG PUBLIK<br />

Kirimkan keluhan dan komentar Anda tentang pelayanan publik<br />

ke e-mail: redaksi@lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com, short message service (SMS) 0815-405-9000, www.facebook.com/lampungpost.interaktif<br />

surat<br />

pembaca<br />

Lagi, Penghinaan Bertubi terhadap<br />

Nabi<br />

UMAT mana yang tidak merasa marah atas merebaknya<br />

tragedi beredarnya film Innocence of Muslims. Anehnya,<br />

pemimpin-pemimpin negeri muslim diam seribu bahasa.<br />

Amerika Serikat sebagai gembong pengusung “kebebasan<br />

berekspresi” tetap tak tersentuh.<br />

Film ini kembali menggemparkan dunia internasional.<br />

Kejadian ini tidak jauh berbeda dengan film yang dulu beredar<br />

tentang karikatur Nabi Muhammad saw. yang juga<br />

sangat memojokkan Agama Islam dan menghina Nabiyullah<br />

dan Uswah Hasanah umat muslim di seluruh dunia, yaitu<br />

Rasulullah saw.<br />

Film Innocence of Muslim kembali menodai Agama Islam<br />

serta umat muslim di seluruh belahan dunia. Seperti<br />

diketahui bahwa dalam film yang berdurasi 20 menit di<br />

jejaring virtual Youtube itu dibuat warga Amerika Serikat<br />

yang bernama Sam Bacile, yang juga merupakan keturunan<br />

Yahudi.<br />

Dalam film tersebut, Nabi Muhammad saw. digambarkan<br />

secara fisik, lengkap dengan dialog-dialog langsung, interaksinya,<br />

dan berbagai hal lain yang tidak pantas untuk<br />

diutarakan. Si pembuat film menuturkan bahwa film itu<br />

merupakan kebebasan berekspresi.<br />

Berbagai unjuk rasa mengecam film tersebut terus berlangsung<br />

di berbagai negara. Mendesak agar pembuat film<br />

tersebut dihukum seberat-beratnya.<br />

Penghinaan terhadap Nabi khususnya, dan Islam umumnya,<br />

dalam bentuk apa pun semakin menjelaskan kepada<br />

kita bahwa betapa buruknya karakter ajaran kebebasan<br />

berekspresi ala ideologi sekuler Barat. Betapa ambigunya<br />

nilai-nilai hak asasi dan kebebasan yang mereka usung.<br />

Itulah salah satu ciri ideologi sekuler.<br />

Film Innocence of Muslim adalah bentuk kebencian dan<br />

penghinaan Amerika untuk menghina Nabi Muhammad<br />

saw. Dan ini adalah wujud penentangan Amerika terhadap<br />

kaum Muslimin. Mereka melakukan penghinaan<br />

tersebut bukan sekadar benci atau dendam kesumat, tapi<br />

lebih daripada itu untuk menghancurkan Islam. Mereka<br />

tahu betapa mulianya Nabi Muhammad saw. di mata umat<br />

Islam, makanya mereka melakukan berbagai cara untuk<br />

menjatuhkan Islam.<br />

Islam dengan tegas mengharamkan penghinaan ter hadap<br />

Nabi dan menghukum pelakunya dengan hukum an mati.<br />

Tanpa pemimpin yang disegani, Islam akan terus dihinakan.<br />

Tanpa institusi Daulah Khilafah, Islam akan terus dinistakan.<br />

Inilah momen yang menjelaskan urgensi adanya kepemimpinan<br />

umat yang satu dalam naungan Khilafah.<br />

Tanggapan Hotel Novotel<br />

Supriatin<br />

Mahasiswa Matematika FKIP Unila<br />

MENANGGAPI surat pembaca Bapak Helmi Red, Lampung<br />

Post, 17 Oktober 2012, kami sampaikan apresiasi yang sangat<br />

tinggi serta permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas<br />

ketidaknyamanan yang telah Bapak rasakan, dan kami sangat<br />

sependapat dengan Bapak, bahwa setiap masalah harus di<br />

selesaikan dengan tuntas dan bertanggung jawab.<br />

Mengenai keluhan Bapak tentang kehilangan sejumlah<br />

uang yaitu sebesar Rp1,750,000 saat menginap di hotel<br />

kami, 11 Oktober 2012, sangat kami tanggapi dengan positif<br />

bahkan menjadi concern manajemen Hotel Novotel, Bandar<br />

Lampung, sehingga sesaat setelah menerima laporan Bapak,<br />

pihak security kami dan manajemen langsung melakukan<br />

tindakan yang dianggap perlu yang sesuai dengan standar<br />

operating procedure yang berlaku. Karena pada saat itu juga<br />

kami langsung mengumpulkan data pendukung, baik di<br />

TKP maupun di lingkungan hotel, hal-hal yang telah kami<br />

lakukan adalah:<br />

1. Membuat berita acara laporan kehilangan dari pihak<br />

Bapak.<br />

2. Membuka rekaman CCTV.<br />

3. Me-roll out data kunci kamar.<br />

4. Melakukan introgasi terhadap staf hotel yang bekerja<br />

dan tercatat masuk ke kamar.<br />

5. Melakukan pemeriksaan area hotel, area karyawan,<br />

dan karyawan.<br />

Semua itu kami lakukan dengan tujuan untuk mempermudah<br />

proses penyelidikan sehingga kami dapat segera<br />

mengambil kesimpulan atau bahkan menemukan pelaku.<br />

Namun, berdasarkan data di atas, kami belum bisa membuat<br />

kesimpulan yang dapat dipertanggung jawabkan secara<br />

hukum.<br />

Berdasarkan hal tersebut, untuk mencari kepastian yang<br />

lebih pasti secara hukum, kami menyarankan kepada Bapak<br />

untuk melaporkan masalah ini kepada pihak yang berwajib,<br />

bahkan kami sendiri yang mengantar Bapak untuk membuat<br />

laporan kepada pihak kepolisian. Dari sisi internal, kami<br />

siap memberikan seluruh data dan staf yang terindikasi<br />

terlibat dalam masalah ini untuk dilakukan introgasi dan<br />

penyelidikan lebih lanjut.<br />

Sampai dengan hari ini, update yang kami terima dari<br />

aparat penegak hukum, dalam hal ini pihak Kepolisian<br />

Resort Kota Bandar Lampung Sektor Teluk Betung Selatan,<br />

sedang melakukan penyelidikan terhadap kasus ini dan<br />

tentu saja dengan prosedur dan sistem yang berlaku di institusi<br />

kepolisian. Sampai saat ini yang dapat kami lakukan<br />

adalah men-support proses penyelidikan yang dilakukan<br />

oleh pihak kepolisian, mudah-mudahan dalam waktu yang<br />

tidak terlalu lama kita akan segera mendapatkan hasil dari<br />

penyelidikan tersebut.<br />

Yth. Pak Helmi, Maaf kalau seandainya Bapak merasa<br />

proses penyelidikan ini masih memerlukan waktu yang<br />

cukup lama, tetapi untuk suatu kebenaran kita terpaksa<br />

harus melakukannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.<br />

Karena proses menyelidiki suatu kasus lebih sulit dibandingkan<br />

dengan mengantisipasi timbulnya suatu kejahatan<br />

dan terkadang secara tidak sadar kita telah menciptakan<br />

kesempatan untuk terjadinya hal-hal yang tidak kita inginkan.<br />

Oleh karena itu, untuk mengantisipati hal tersebut,<br />

Manajemen Hotel Novotel, Bandar Lampung, telah menyediakan<br />

safe deposit box di setiap kamar sehingga tamu dapat<br />

menyimpan barang-barang berharganya dengan aman.<br />

Demikian penjelasan kami, mudah-mudahan penjelasan<br />

ini menghilangkan keraguan Bapak bahwa manajemen<br />

Hotel Novotel, Bandar Lampung, terlihat tidak serius dalam<br />

menyelesaikan masalah ini. Terima kasih.<br />

Toat Edi Wijaya<br />

General Manager Hotel Novotel<br />

sms<br />

Mana Tambahan<br />

Raskin Sinarjaya?<br />

Yth. Bapak pengendali raskin pusat,<br />

raskin di Sinarjaya, Kecamatan Sungai<br />

Barat, katanya ada tambahan, nyatanya<br />

belum ditambah walaupun sudah disampaikan<br />

kepada Bapak Wakil Bupati<br />

Rohimat.<br />

Wassalam.<br />

085788102920<br />

Kecewa Pelayanan KTP<br />

Yth. Bapak Bupati Lampung Tengah, kami<br />

keberatan atas perilaku oknum yang tidak<br />

bertanggung jawab. Tanggal pembuatan<br />

KTP seharusnya belum dipanggil, tetapi<br />

mereka sudah datang duluan, gimana<br />

aturan yang sebenarnya. Tolong ditertibkan,<br />

terima kasih.<br />

082185035959<br />

Tersangka Korupsi Solar PDAM<br />

Kok Sendirian?<br />

Yt h. Bapa k Kejat i Lampu ng, kami<br />

masyarakat bertanya, Pak, kenapa kok<br />

kasus korupsi solar PDAM hanya seorang<br />

diri. Ini gratifikasi, Pak, pasti berjamaah.<br />

Ada apa ini, apalagi sekarang telah terang<br />

benderang, Pak, ada suap di situ, tolong,<br />

Pak, ditindak tegas.<br />

Dievaluasi kembali hasil penyidikan enggak<br />

benar ini, Pak. Belum pernah terjadi<br />

kasus korupsi tunggal, UU korupsinya jelas,<br />

Pak Kejati, kepada bapak ketua pengadilan<br />

mohon ditinjau kembali hasil penyidikan<br />

jaksa.<br />

Bapak Hakim, awas bola panas ini mau<br />

digelindingkan ke mana, Pak hakim saya<br />

rasa tidak mau kecolongan, apalagi mau<br />

terima suap, mudah-mudahan tidak, pasti<br />

dia akan jeli dan berhati-hati serta bertindak<br />

seadil-adilnya.<br />

Hukum seberat-beratnya, Pak hakim,<br />

bagi mereka yang terlibat sesuai undangundang<br />

Tipikor, Pak hakim tentunya sudah<br />

bisa menangkap gejala timpang ini. Masak<br />

korupsi tunggal, ada apa ini, Pak hakim,<br />

terima kasih.<br />

082377021493<br />

Didik Cara Berlalu Lintas<br />

Sejak Anak-Anak<br />

Y TH. Kapolsek Batanghari, Lampung<br />

Timur, mohon ditertibkan siswa SMP bahkan<br />

SD yang mengendarai sepeda motor<br />

tanpa helm, bonceng bertiga, dan ngebut.<br />

Mereka lalu lalang di depan kantor polsek<br />

kenapa dibiarkan? Padahal jelas-jelas mereka<br />

melanggar aturan. Ayo Pak Polisi, kita<br />

didik anak-anak muda itu agar taat hukum<br />

sejak usia muda.<br />

085214009834<br />

Cagub Lampung Harus<br />

Tulus Memajukan Daerah<br />

REKAM jejak dan ketulusan dalam memajukan<br />

daerah serta menyejahterakan rakyat<br />

menjadi syarat mutlak bagi calon gubernur<br />

Lampung mendatang. Terima kasih.<br />

081279633383<br />

‘Lampung Post’ agar Membuka<br />

Rubrik Opini Mahasiswa<br />

YTH. Pimpinan Lampung Post, kami atas<br />

nama mahasiswa Lampung, bersama<br />

ini mengusulkan kepada Lampung Post<br />

untuk memberikan ruang aktualisasi<br />

bagi mahasiswa Lampung dalam du nia<br />

jurnalistik, yakni 1. Memberikan hari<br />

khusus untuk Opini Mahasiswa.<br />

Agar ada persaingan sehat menulis<br />

esai, khusus mahasiswa Lampung 1 hari<br />

dalam 1 minggu. 2. Menerbitkan opini<br />

sesuai ketentuan, yakni maksimal 5.000<br />

karakter se hingga dalam satu ruang opini<br />

bisa berisikan tiga jenis esai yang variatif<br />

dan berkualitas. Terima kasih. Hidup<br />

Mahasiswa.<br />

085764638952<br />

TKS Samsat Menggala 9 Bulan<br />

Tak Dapat Gaji<br />

YTH. Bapak Kepala Dipenda Provinsi Lampung,<br />

kami TKS sudah sembilan bulan ini<br />

kami tidak diberi gaji dan tidak diperhatikan<br />

oleh kepala Samsat. Tapi kami dituntut<br />

untuk menyelesaikan semua pekerjaan.<br />

Tolong bapak kepala dinas agar memperhatikan<br />

nasib kami TKS Samsat Menggala.<br />

Terima kasih.<br />

085768497672<br />

Perbaikan Jalan<br />

di Kecamatan Pugung<br />

YTH. Bupati Tanggamus, kerusakan jalan<br />

di Kecamatan Pugung sepanjang 8 km, di<br />

enam desa dari Desa Binjaiwangi sampai<br />

Tanjungagung, mengapa yang didandan<br />

cuma di dua desa, sedangkan di empat<br />

desa sepanjang 6 km tidak diperbaiki?<br />

Apa karena empat desa tersebut bukan<br />

pendukung Bapak? Seharusnya sebagai<br />

pemimpin, Bapak melayani semua rakyat,<br />

bukan pilih kasih.<br />

Asep<br />

Gunungtiga,<br />

087797760370


±<br />

±<br />

±<br />

pariwara<br />

14I lampung post<br />

kamis, 18 OKTOBER 2012<br />

Jl. Way Sekampung No. 36 Pahoman - Bandar Lampung<br />

Phone : 081274593009/082178459555 Pin BB : 26EB6730/28379148


KAMIS, 18 OKTOBER 2012<br />

Humaniora<br />

<br />

<br />

• LINTAS LARAS BAHASA<br />

Tiga Tim Barongsai Wakili Indonesia<br />

MANNGGAR—Tim barongsai dari DKI Jakarta, Sumatera<br />

Utara, dan Bangka Belitung melaju ke turnamen internasional<br />

setelah berhasil menduduki peringkat teratas di<br />

Turnamen Internasional Barongsai Belitung Timur 2012,<br />

Selasa (16-10) malam.<br />

Ketiganya yang akan melanjutkan laga di turnamen<br />

internasional itu mempunyai waktu dua hari sebelum<br />

tampil dalam babak penyisihan pada 19 Oktober 2012. Sebelumnya,<br />

tim-tim yang berhak beradu kemampuan de ngan<br />

tim-tim barongsai internasional itu berhasil memukau<br />

penonton dengan penampilan mereka. (ANT/S-2)<br />

Cek Kesehatan Payudara Sedini Mungkin<br />

JAKARTA—Dewan Pembina Yayasan Kesehatan Payudara<br />

Jakarta Tati Hendro Priyono mengatakan perempuan Indonesia<br />

harus menyadari bahaya kanker payudara dengan<br />

cara mengecek kesehatan payudara sedini mungkin.<br />

Ia mengatakan kehadiran kanker payudara bukan hal<br />

menakutkan, melainkan harus tetap diwaspadai. Berbagai<br />

cara bisa dilakukan untuk mendeteksi kanker payudara,<br />

salah satunya dengan pemeriksaan payudara sendiri (Sadari).<br />

“Ini bisa dilakukan saat Anda mandi dan berpakaian,<br />

rabalah sekitar payudara, jika dirasakan ada benjolan atau<br />

sesuatu yang berbeda segera lakukan pemeriksaan medis<br />

dengan mamografi,” ujar dia.<br />

Selain itu, perubahan pola hidup (life style) juga perlu,<br />

salah satunya dengan menghindari minuman beralkohol<br />

dan rokok. (ANT/S-2)<br />

PELATIHAN<br />

Jurnalistik Sangat<br />

Diminati Siswa<br />

PURBOLINGGO (Lampost):<br />

Profesi sebagai jurnalis (wartawan)<br />

ternyata sangat menarik<br />

bagi siswa. Terbukti<br />

makin tingginya antusiasme<br />

siswa dan sekolah-sekolah<br />

terhadap jurnalistik.<br />

Antusiasme itu tampak<br />

dari respons positif yang<br />

ditunjukkan siswa terhadap<br />

pelaksanaan pelatihan jurnalistik,<br />

seperti yang dilaksanakan<br />

SMPN 1 Purbolinggo,<br />

Lampung Timur, Rabu<br />

(17-10). Pelatihan ini digelar<br />

bekerja sama dengan harian<br />

umum Lampung Post.<br />

Menurut Kepala SMPN<br />

1 Purbolinggo, Lampung<br />

Timur, I Nengah Miasa,<br />

pelatihan jurnalistik sangat<br />

penting, bukan hanya<br />

untuk memperkaya bekal<br />

dan mengasah keterampilan<br />

jurnalistik siswa, melainkan<br />

juga sebagai sarana<br />

pengembangan diri dalam<br />

dunia tulis menulis.<br />

“Menjadi jurnalis itu<br />

kan enggak mudah, butuh<br />

keah lian khusus. Karena<br />

itu, harus peka lingkungan,<br />

pandai berkomunikasi,<br />

dan cerdas menyampaikan<br />

informasi,” kata dia,<br />

didam pingi penanggung<br />

jawab program Abdul Rohman.<br />

Menurut dia, besarnya<br />

minat siswa di sekolahnya<br />

pada jurnalistik terlihat<br />

sejak setahun terakhir ini.<br />

Antusiasme terlihat saat<br />

pihak sekolah mengirimkan<br />

empat siswa untuk mengikuti<br />

pelatihan jurnalistik<br />

yang digelar oleh Dinas Pendidikan<br />

Provinsi Lampung<br />

beberapa waktu lalu.<br />

“Hal itulah yang pen dorong<br />

tumbuhnya minat siswa dan<br />

sekolah untuk mengembangkan<br />

pendidikan jurnalistik,<br />

sebagai salah satu keterampilan<br />

yang layak dimiliki<br />

siswa,” ujar dia.<br />

Karena itu, ia mengagendakan<br />

kegiatan ini<br />

rutin digelar setiap tahun.<br />

Pelatihan jurnalistik<br />

tersebut diikuti 60 siswa<br />

kelas VII, VIII, dan IX yang<br />

terseleksi mengikuti kegiatan<br />

ekstrakurikuler ini.<br />

Pelatihan ini menghadirkan<br />

narasumber Wiwik Hastuti,<br />

redaktur Humaniora harian<br />

Lampung Post. (AST/S-2)<br />

• LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY<br />

PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN. Sebanyak 3.000-an siswa SMA/SMK se-Bandar Lampung mengikuti<br />

pelatihan kewirausahaan yang menghadirkan pemateri James Gwee dan Sesilia Peranginangin di<br />

Gedung Serbaguna (GSG) Universitas Lampung , Selasa (16-10).<br />

PENDIDIKAN<br />

Kemendikbud Tinjau Ulang Kurikulum<br />

JAKARTA (Lampost): Kementerian<br />

Pendidikan dan<br />

Kebudayaan (Kemendikbud)<br />

sedang me-review (meninjau<br />

ulang) kurikulum SD hingga<br />

SMA. Peninjauan ini untuk<br />

pengembangan kurikulum<br />

baru, apakah jumlah mata<br />

pelajaran akan dikurangi<br />

ataukah jam belajar para<br />

siswa akan ditambah.<br />

“Proses pengembangannya<br />

sudah berlangsung sejak tiga<br />

bulan lalu,” kata Kepala Bidang<br />

Penerangan, Informasi,<br />

dan Humas Kementerian Pendidikan<br />

dan Kebudayaan Ibnu<br />

Hamad, kemarin (17-10).<br />

Ibnu menjelaskan dalam<br />

pengembangan kurikulum<br />

baru, kementerian mempertimbangkan<br />

berbagai hal, misalnya<br />

mata pelajaran siswa<br />

SD dari awal 12 mata pelajaran<br />

mungkin bisa dikurangi<br />

menjadi tujuh. “Sedangkan<br />

untuk SMP, kemungkinan dari<br />

jumlah awal 13 mata pelajaran<br />

akan berkurang jadi sembilan,”<br />

kata dia.<br />

Hal ini juga diterapkan<br />

kepada mata pelajaran<br />

para siswa SMA. Namun,<br />

semuanya masih dalam<br />

proses pengembangan dan<br />

belum bisa dipastikan.<br />

“Kementerian menampung<br />

berbagai masukan dari<br />

macam-macam pihak, termasuk<br />

masukan dari Wapres<br />

akan dijadikan perhatian,”<br />

ujarnya terkait pernyataan<br />

Wakil Presiden Boediono,<br />

yang mengatakan sistem<br />

pendidikan di Indonesia<br />

kurang memberi porsi yang<br />

seimbang antara pengembangan<br />

hard skill dan soft<br />

skill anak-anak.<br />

Ibnu mengatakan pengembangan<br />

kurikulum akan<br />

dilakukan dengan mengembangkan<br />

knowledge base dan<br />

building character. Hal itu<br />

dilakukan agar anak tidak<br />

hanya cerdas secara akademis<br />

dan kognitif, tapi juga<br />

mampu tumbuh menjadi<br />

pribadi yang peka terhadap<br />

lingkungan. (MI/S-1)<br />

Bahasa<br />

Inggris Tak<br />

Wajib di SD<br />

JAKARTA (Lampost): Wakil Menteri Pendidikan dan<br />

Kebudayaan Bidang Pendidikan Musliar Kasim<br />

mengatakan pelajaran Bahasa Inggris tidak wajib<br />

diajarkan bagi siswa sekolah dasar (SD).<br />

“Jadi bukan dihapus, karena<br />

di SD memang tidak ada pelajaran<br />

Bahasa Inggris,” kata Musliar<br />

di Jakarta, Rabu (17-10).<br />

Ia mengatakan pelajaran Bahasa<br />

Inggris baru dimulai pada<br />

sekolah menengah per tama<br />

(SMP). Meskipun demikian,<br />

Musliar tidak membatasi jika<br />

ada SD yang ingin menambah<br />

pelajaran dengan Bahasa Inggris.<br />

“Silakan saja jika ingin<br />

tambahan. Tetapi bukan pelajaran<br />

wajib,” kata dia.<br />

Pada jenjang SD, lanjut dia,<br />

anak-anak lebih membutuhkan<br />

pembelajaran Bahasa<br />

Indonesia. Dia menilai selama<br />

ini anak-anak SD belum melafazkan<br />

huruf-huruf dengan<br />

baik, dan begitu pula apa arti<br />

filosofis dari kata itu.<br />

Musliar mengaku kasihan<br />

jika anak-anak dipaksa untuk<br />

belajar bahasa Inggris karena<br />

beban pelajaran mereka akan<br />

semakin berat.<br />

Ia menjelaskan hanya ada<br />

enam pelajaran wajib untuk<br />

tingkat SD, yakni Agama, Pancasila,<br />

Pendidikan Kewarganegaraan<br />

(PKn), Bahasa Indonesia,<br />

Matematika, serta Seni Budaya<br />

dan Pendidikan Olahraga.<br />

“Sedangkan IPA dan IPS akan<br />

diintegrasikan,” katanya.<br />

Semua itu, menurut dia,<br />

akan tertuang dalam kurikulum<br />

baru yang akan selesai<br />

pada akhir tahun ini.<br />

Standar Kompetensi<br />

Sebelumnya, Menteri Pendidikan<br />

dan Kebudayaan<br />

Kasihan anak-anak dipaksa belajar<br />

BAHASA INGGRIS<br />

beban pelajaran mereka akan semakin berat.<br />

Mohammad Nuh mengatakan<br />

pemerintah mengevaluasi<br />

kurikulum pendidikan nasional.<br />

“Insya Allah pada Desember<br />

mendatang sudah bisa dipublikasikan,”<br />

kata Mendikbud<br />

saat mengunjungi Pondok Pesantren<br />

Terpadu Bayt Al Hikmah<br />

di Kota Pasuruan, Jawa<br />

Timur, beberapa waktu lalu.<br />

Ia mengatakan publikasi<br />

materi kurikulum hasil<br />

evalua si tersebut dimaksudkan<br />

untuk uji publik. Untuk<br />

itu, semua pihak diharapkan<br />

bisa memberikan krirtik, serta<br />

saran sebagai masukan.<br />

Menurut dia, evaluasi kurikulum<br />

pendidikan nasional<br />

dilakukan karena ada penilaian<br />

bahwa kurikulum<br />

pendidik an saat ini terlalu<br />

membebani siswa. “Dari<br />

evaluasi nanti diharapkan<br />

bisa ditemukan formulasi<br />

sesuai standar kompetensi,”<br />

katanya.<br />

Pengasuh Pondok Pesantren<br />

Bayt Al Hikmah, K.H.<br />

Idris Abdul Chamid, menjelaskan<br />

pondok pesantren<br />

terpadu yang diasuhnya<br />

me rupakan merupakan<br />

pengembangan Pondok Pesantren<br />

Salafiyah Kebonsari,<br />

Kota Pasuruan.<br />

Pesantren yang memadukan<br />

sistem pendidikan pesantren<br />

dengan sitem klasikal<br />

itu kini telah mempunyai jenjang<br />

pendikan SMP dan SMK<br />

dengan jumlah siswa sebanyak<br />

152 anak. (ANT/S-2)<br />

LINGKUNGAN<br />

Hanya 6% Terumbu Karang yang Bagus<br />

• DOKUMENTASI SMPN 1 PURBOLINGGO<br />

FOTO BERSAMA. Kepala SMPN 1 Purbolinggo, Lampung Timur,<br />

I Nengah Miasa, bersama dewan guru dan siswa foto bersama<br />

usai mengikuti pelatihan jurnalistik yang digelar sekolah<br />

setempat bekerja sama dengan Lampung Post, Rabu (17-10).<br />

JAKARTA (Lampost): Keberadaan<br />

Indonesia secara<br />

geografis di dua samudera dan<br />

dua benua besar menjadikan<br />

negara kepulauan ini sebagai<br />

negara dengan keanekaragaman<br />

hayati tertinggi di dunia.<br />

Tak hanya kekayaan alam<br />

di darat, lautan Indonesia<br />

menyimpan kekayaan yang<br />

mendominasi keanekaragaman<br />

hayati dunia.<br />

Berdasarkan catatan Kementerian<br />

Perikanan dan<br />

Kelautan, Indonesia mendominasi<br />

luas terumbu karang<br />

dunia mencapai 32.935 km 2<br />

atau sekitar 16,5% dari luas<br />

terumbu dunia yang terdiri<br />

atas 70 genus dan lebih dari<br />

500 spesies karang.<br />

Namun, Ketua Konservasi<br />

Kelautan Kementerian<br />

Kelaut an dan Perikanan Riyanto<br />

Basuki menjelaskan<br />

hanya 6% saja dari keseluruhan<br />

wilayah luasan terumbu<br />

karang ini yang masih dalam<br />

keadaan murni.<br />

“Sejak 1980 peneliti Indonesia<br />

menemukan sebesar<br />

40% terumbu karang rusak<br />

berat di keseluruhan wilayah<br />

laut Indonesia. Kondisi ini<br />

bukannya membaik, justru<br />

semakin memprihatinkan<br />

di tiga dekade terakhir,” ujar<br />

Riyanto dalam diskusi terkait<br />

keberlangsungan terumbu<br />

karang di Hotel Akmani, Jakarta<br />

Pusat, Rabu (17-10).<br />

Terumbu karang di laut<br />

Indonesia memiliki ancaman<br />

utama berupa praktek overfishing<br />

yang dilakukan nelayan di<br />

perairan Indonesia. “Musuh<br />

utamanya yakni ke giatan penangkapan<br />

ikan yang kerap<br />

dipraktekkan menggunakan<br />

bahan peledak dan pencemar<br />

koral,” ujar peneliti Consevation<br />

International Indonesia,<br />

Tiene Gunawan.<br />

Keadaan ini mau tak mau<br />

mendorong pemerintah untuk<br />

bertindak. Pada dekade 1990-<br />

an, Badan Pemberdayaan<br />

Nasional (Bappenas) bersama<br />

Lembaga Ilmu Pengetahuan<br />

Indonesia (LIPI) dan universitas<br />

mendorong program penyelamatan<br />

terumbu karang<br />

melalui kegiatan Coral Reef<br />

Information and Training<br />

Centre (CRITC). (MI/S-1)<br />

KARYA SENI<br />

Lukisan Picasso dan Monet Dicuri<br />

BELANDA (Lampost): Museum<br />

Kunsthal di Rotterdam,<br />

Belanda, menjadi korban<br />

pencurian terbesar dalam sejarah<br />

dan kehilangan koleksi<br />

lukisan karya Pablo Picasso,<br />

Matisse, Monet, dan seniman<br />

terkemuka dunia lainnya<br />

pada Selasa (16-10).<br />

Para pencuri yang telah merencanakan<br />

aksinya mengambil<br />

tujuh karya seniman<br />

terkemuka yang dipamerkan<br />

museum itu, termasuk di<br />

antaranya karya Gauguin,<br />

Lucian Freud, dan Meyer de<br />

Haan yang nilainya diperkirakan<br />

mencapai puluhan<br />

juta dolar Amerika Serikat.<br />

Polisi Belanda yang menyelidiki<br />

kasus pencurian itu belum<br />

memerinci harga lukisanlukisan<br />

seniman terkemuka<br />

dunia itu dan baru ada sedikit<br />

detail yang disampaikan<br />

tentang bagaimana mereka<br />

mengambil benda-benda seni<br />

dari museum yang dirancang<br />

oleh Rem Koolhaas itu.<br />

Namun, pencurian itu menjadi<br />

salah satu pencurian<br />

paling dramatis dalam dunia<br />

seni tahun ini dan salah satu<br />

yang terbesar yang pernah<br />

terjadi di Belanda. Juru Bicara<br />

Kepolisian Rotterdam, Roland<br />

Ekkers, mengatakan mereka<br />

menerima telepon yang memperingatkan<br />

mereka tentang<br />

adanya pencurian sekitar<br />

pukul 03.00 dini hari waktu<br />

setempat pada Selasa.<br />

Lukisan yang dicuri terdiri<br />

atas Tete d’Arlequin karya<br />

Picasso, La Liseuse en Blanc<br />

et Jaune karya Matisse, Waterloo<br />

Bridge, London dan<br />

Charing Cross Bridge, London<br />

karya Monet, lukisan Femme<br />

Devant Une Fenetre Ouverte<br />

dari Gauguin, lukisan Autoportrait<br />

karya De Haan,<br />

dan Woman with Eyes Closed<br />

karya Freud. (RTR/S-1)<br />

PENDIDIKAN TINGGI<br />

UBL Helat Seminar Sosialisasi HAM<br />

BANDAR LAMPUNG (Lampost): Universitas<br />

Bandar Lampung (UBL) menggelar<br />

Seminar Sosialisasi Pemahaman<br />

Hak Asasi Manusia (HAM), Rabu (17-<br />

10), di kampus setempat.<br />

Rektor UBL, M. Yusuf Sulfarano Barusman,<br />

menuturkan HAM merupakan seperangkat<br />

hak yang melekat pada hakikat<br />

dan keberadaan manusia. Mahasiswa,<br />

khususnya Fakultas Hukum, harus<br />

mengerti dan memahami HAM serta<br />

hal-hal yang terkait dengan HAM.<br />

“Seminar ini bertujuan meningkatkan<br />

pemahaman pengetahuan<br />

terhadap HAM kepada seluruh sivitas<br />

akademika UBL, khususnya mahasiswa<br />

Fakultas Hukum,” kata dia<br />

dalam seminar yang diikuti ratusan<br />

mahasiswa tersebut.<br />

Menurut Rektor, dalam seminar ini<br />

juga disampaikan fakta sosial yang<br />

terkait dengan dugaan pelanggaran<br />

HAM. Untuk itu, UBL menghadirkan<br />

narasumber dari Komisi Nasional<br />

HAM Republik Indonesia (Komnas<br />

HAM RI) sehingga seluruh peserta<br />

mendapatkan materi HAM yang tepat<br />

dan berkualitas.<br />

Dekan Fakultas Hukum UBL Bambang<br />

Hartono menambahkan selain<br />

memperoleh ilmu yang bermanfaat<br />

mengenai HAM, melalui seminar ini<br />

diharapkan memperluas jaringan<br />

Fakultas Hukum UBL sehingga terjalin<br />

kerja sama dengan Komnas HAM<br />

sebagai salah satu lembaga negara,<br />

agar meningkatkan kualitas keilmuan<br />

mahasiswa FH UBL, khususnya di<br />

bidang HAM. “Dalam kurikulum FH<br />

UBL terdapat mata kuliah wajib yang<br />

secara khusus mengkaji HAM,” kata<br />

Bambang.<br />

Oleh karena itu, seminar ini diharapkan<br />

memberikan pemahaman praktis<br />

pada mahasiswa sehingga dapat dilakukan<br />

kegiatan yang efektif dan sistematis<br />

terkait dengan Hukum HAM.<br />

Sastra Manjani Kubitra, dari Biro<br />

Pemajuan HAM-Komnas HAM RI,<br />

Jakarta, memaparkan materi tentang<br />

mekanisme penyelesaian pengaduan<br />

dugaan pelanggaran HAM serta jenisjenis<br />

pelanggaran HAM, hingga hukum<br />

yang mengatur tentang pelanggaran<br />

HAM. Dia menyampaikan pelanggaran<br />

HAM adalah setiap perbuatan seseorang<br />

atau kelompok orang termasuk<br />

aparat negara, baik yang disengaja<br />

maupun tidak disengaja atau kelalaian<br />

yang melawan hukum. (ADV/S-2),


Hiburan<br />

16 I lampung post kamis, 18 Oktober 2012<br />

• info musik<br />

KERISPATIH<br />

Rilis ‘Lihat Hatiku’<br />

JUDUL di atas terkesan lebay, tapi Kerispatih ingin menggambarkan<br />

suasana singgel kedua ini<br />

begitu galaunya. Apalagi lirik<br />

lagu dibuat oleh keyboardist<br />

Badai, terinspirasi dari kisah<br />

temannya seorang pria yang<br />

buta dari kecil jatuh cinta<br />

kepada wanita pujaannya<br />

sejak kecil.<br />

Badai menjelaskan<br />

si pria sempat menyatakan<br />

cinta, tetapi tidak<br />

mendapat jawaban ya<br />

atau tidak dari si wanita<br />

alias “gantung”. Ia<br />

menganggap tagline<br />

“siapkan ember dan<br />

sapu tangan” memang<br />

meluapkan<br />

• kapanlagi<br />

a l u r l a g u y a n g<br />

galau banget.<br />

“Ini cerita memang tragis banget. Lagu ini juga mau<br />

dipakai di FTV,” ujarnya kemarin.<br />

Dia juga mengklaim lagu ini mendapat respons<br />

lebih bagus dari singgel pertama, Melekat di Jiwa.<br />

Di radio-radio banyak yang meminta lagu ini<br />

diputar. “Ini seperti pengalaman kami merilis<br />

Tertatih yang mendapat respons sangat bagus,”<br />

kata Badai. (OZ/S-2)<br />

Eddies Adelia<br />

Segera Naik Pelaminan<br />

Tak lama lagi pesinetron<br />

Eddies Adelia akan menikah<br />

dengan seorang<br />

pengusaha bernama Ferry<br />

Setiawan. Ingin masamasanya<br />

menjadi istri<br />

lebih sempurna, Eddies<br />

pun melakukan beberapa<br />

perawatan.<br />

Saat ditemui di Dian<br />

Kenanga Totok Aura, di<br />

Jalan Pejaten Barat No. 38,<br />

Jakarta Selatan, Rabu (17-<br />

10), Eddies tengah asyik<br />

merawat tubuhnya. Ia<br />

mengaku menjalani totok<br />

wajah dan totok getar<br />

saraf sampai ke daerah<br />

kewanitaan.<br />

“Hari ini totok wajah,<br />

totok getar saraf. Aku<br />

su k a ba nget totok<br />

getar saraf kalau<br />

pegal-pegal. Ada<br />

totok juga buat di<br />

daerah kewanitaan,”<br />

kata dia<br />

seraya tertawa.<br />

Menurutnya,<br />

selain<br />

u n t u k<br />

memperc<br />

a n t i k<br />

penampilan,<br />

peraw<br />

a t a n<br />

itu juga<br />

p u ny a<br />

e f e k<br />

b e s a r<br />

u n t u k<br />

vitalitasnya.<br />

Eddies pun bisa<br />

dibilang cukup sering<br />

berkunjung ke rumah<br />

kecantikan.<br />

“Perawatan buat mengem<br />

balikan vitalitas.<br />

Kebe tulan aku sama orang<br />

tua aku sudah langganan<br />

di sini empat tahunan,”<br />

ujarnya. (DTC/S-2)<br />

• kapanlagi<br />

• kapanlagi<br />

Nirina Zubir<br />

Jarang ke Salon<br />

AKTRIS sekaligus ibu rumah tangga Nirina<br />

Zubir tidak mau lama-lama berpisah dari<br />

dua buah hatinya. Bahkan, agar bisa selalu<br />

bersama anak-anaknya, Nirina menjadi jarang<br />

merawat tubuh di salon.<br />

“Iya sekarang jadi jarang ke salon, treatment<br />

semua dilakukan di rumah,<br />

mau rambut ataupun muka,”<br />

ujar dia saat ditemui di JCC<br />

Senayan, Jakarta, Selasa<br />

(16-10) malam.<br />

Bintang film Love is Cinta<br />

itu melakukan perawatan<br />

di rumah karena<br />

ia juga ingin memberi<br />

contoh kepada Zivara<br />

Ruciragati Sharief dan<br />

Elzo Jadden Anvaya.<br />

“Jadi, seperti pembelajaran<br />

ke anak, biar diikuti, akan<br />

diikuti sama anak,” ujar dia.<br />

Nirina mengaku mulai rajin<br />

merawat tubuh setelah memiliki<br />

anak. Sebelumnya, ia terlalu<br />

sibuk dengan segudang aktivitasnya<br />

di jagat hiburan. “Pas punya<br />

anak dan berkeluarga itu aku menjadi<br />

punya banyak waktu,” kata dia.<br />

Pantesan awet cantik! (DTC/S-2)<br />

• kapanlagi<br />

Nicky Astria<br />

Bentuk Bangor<br />

PENYANYI rock legendaris Nicky<br />

Astria kembali ke dunia musik.<br />

Ia membentuk band baru yang<br />

beranggotakan musisi ternama,<br />

seperti Ovy, gitaris /rif.<br />

Awalnya, band itu merupakan kebijakan dari<br />

pihak manajemen. Daripada hanya sebagai<br />

pengiring di pentas, lebih baik sekalian<br />

digabung menjadi band. Selain sebagai suatu<br />

pembaruan, itu juga menjadi positif bagi<br />

Nicky karena dirinya tidak percaya diri.<br />

“Jadi kebawa, atmosfernya lebih santai,”<br />

kata Nicky saat ditemui di kawasan Kebon<br />

Jeruk, Rabu (17-10).<br />

Seperti genrenya selama ini, band itu<br />

tetap beraliran rock. Setelah memikirkan<br />

nama yang pas, akhirnya mereka memutuskan<br />

menggabungkan inisial nama masingmasing.<br />

“Jadi, namanya Bangor,” kata Nicky menerangkan.<br />

Menurut bahasa Sunda, bangor<br />

sendiri berarti bandel, “Bandel di musik,<br />

bandel di studio.”<br />

Untunglah, karena sesama orang<br />

Sunda, Nicky tidak susah menyatukan<br />

emosi dengan personel bandnya, terutama<br />

dengan Ovy. Selain itu, mereka<br />

juga sama-sama hasil didikan Ian<br />

Antono.<br />

Karena itu, mereka berkeinginan<br />

band itu tidak hanya untuk sementara.<br />

“Tujuannya jangka panjang.<br />

Kalau bisa jalan, mudah-mudahan<br />

bisa rekaman dan bikin album juga,”<br />

kata Ovy bersemangat. (VL/S-2)<br />

Ovy<br />

Johnny Depp<br />

Terbitkan Buku<br />

Aktor Johnny Depp melebarkan<br />

kariernya ke dunia penerbit an<br />

buku bersama perusahaan Harper<br />

Collins.<br />

Aktor yang beberapa kali masuk<br />

nominasi Oscar melalui film,<br />

antara lain, Edward Scissorhand<br />

dan seri Pirates of The Carribean<br />

ini akan menerbitkan buku-buku<br />

yang berkaitan dengan minat dan<br />

semangat, demi ide dan suara yang<br />

vokal dan visioner, kata Harper-<br />

Collins dalam rilisnya.<br />

Depp mengatakan akan menerbitkan<br />

buku yang layak untuk<br />

dibaca dan menyangkut kepentingan<br />

orang banyak. Perusahaan<br />

bernama Infitum Nihil itu akan<br />

menerbitkan buku berjudul The<br />

Unraveled Tales of Bob Dylan<br />

karya Douglas Brinkley.<br />

Buku yang dijanjikan akan<br />

berisi semua informasi tentang<br />

penyanyi Bob Dylan itu<br />

menurut rencana akan keluar<br />

pada 2015. “Johnny dan saya<br />

berpikir buku Dylan adalah karya<br />

yang pas untuk membuka Infitum<br />

Nihil,” kata Brinkley. (S-2)<br />

• kapanlagi<br />

• reuters<br />

±<br />

±<br />

04.30 Metro Pagi<br />

07.05 Bedah Editorial Media Indonesia<br />

08.05 8 Eleven Show<br />

11.05 Eagle Awards<br />

11.30 Metro Siang<br />

13.05 Wideshot<br />

17.00 Metro Hari Ini<br />

19.05 Suara Anda<br />

20.05 Suara Anda: Yang Muda<br />

Yang Bicara<br />

21.05 Top Nine News<br />

21.30 To The Point<br />

22.30 Stand Up Comedy: Battle Of<br />

Comic Edisi 18 Oktober 2012<br />

23.05 Inside<br />

23.30 Metro Sports<br />

Segalanya untuk Cinta<br />

Tayang: 18 Oktober 2012, 08.00<br />

WIB<br />

Terpesona dengan kecantikan<br />

Ratna, Adam, putra tunggal Juragan<br />

Beno, mencoba mendekati<br />

Ratna yang ternyata adalah putri<br />

Raden Suryo Kusumo, musuh keluarganya.<br />

Dengan berbagai cara,<br />

Adam akhirnya berhasil mendapatkan<br />

cinta Ratna yang semula<br />

membencinya. Hendro Kusumo,<br />

kakak Ratna yang tempramental<br />

memergoki Ratna dan Adam yang<br />

sedang bermesraan di rumah<br />

Adam, kemudian Adam dihajarnya<br />

dan Ratna pun diseret pulang,<br />

diadukan ke rama mereka.<br />

05.30 Lintas Pagi<br />

06.00 Starlite<br />

06.30 Disney Club: Doc Mcstuffins<br />

07.00 Ama21ng Upin Ipin<br />

08.30 Layar Spesial - I<br />

10.00 Kisah Unggulan<br />

11.30 Lintas Siang<br />

12.00 Layar Kemilau<br />

13.30 Ama21ng I Drama<br />

15.00 Diantara Kita<br />

15.30 Lintas Petang<br />

16.00 Layar Spesial<br />

17.30 Aladdin<br />

18.30 Tendangan Si Madun Season<br />

2<br />

19.30 Jagoan Silat<br />

20.30 Raden Kian Santang<br />

21.58 Filler MNCTV Pahlawan<br />

Indonesia<br />

22.00 Tobat Sambel<br />

23.00 Intermezzo Spesial Ulang<br />

Tahun Ke 21<br />

05.30 Islam Itu Indah<br />

06.30 Insert Pagi<br />

07.30 New Ranking 1<br />

08.30 Peppy The Explorer<br />

09.00 86<br />

09.30 Highlights Indonesia Mencari<br />

Bakat<br />

10.30 Moccachino<br />

11.00 Insert<br />

12.00 Bioskop Indonesia<br />

14.00 Reportase Siang<br />

14.30 Sketsa<br />

15.45 Show Imah<br />

16.45 Reportase Sore<br />

17.15 Insert Investigasi<br />

18.00 The Best of Ethnic Runaway<br />

19.00 Tahan Tawa<br />

20.00 Bioskop Indonesia Tombo<br />

Ati<br />

22.00 Bioskop Trans TV<br />

06.00 Ragam Indonesia<br />

06.30 Redaksi Pagi<br />

07.30 Selebrita Pagi<br />

08.00 Makan Besar<br />

08.30 Gak Nyangka<br />

09.00 Ups Salah<br />

09.30 Spotlite<br />

10.30 Warna<br />

11.30 Redaksi Siang<br />

12.00 Selebrita Siang<br />

12.30 Si Bolang<br />

13.00 Laptop Si Unyil<br />

13.30 Dunia Binatang<br />

14.00 Koki Pintar<br />

14.30 Brownies<br />

15.00 Tau Gak Sih<br />

15.30 Fish N Chef<br />

16.00 Jejak Petualang<br />

16.30 Redaksi Sore<br />

17.00 Indonesiaku<br />

17.30 Orang Pinggiran<br />

18.00 Hitam Putih<br />

Sewaktu-waktu acara tv<br />

dapat berubah.<br />

±


kamis, 18 OKTOber 2012<br />

Olahraga<br />

lampung post<br />

I17<br />

Spanyol-Jerman Tertahan di Kandang<br />

MADRID (Dtc/<br />

Lampost): Gol Olivier<br />

Giroud di pengujung<br />

laga membuat Prancis<br />

mendapatkan satu<br />

poin di kandang<br />

Spanyol. Gol tersebut<br />

selain membuat laga<br />

berakhir dengan skor<br />

1-1, juga membuyarkan<br />

kemenangan La Furia<br />

Roja yang sudah di<br />

depan mata.<br />

• AP/ANDRES KUDACKI<br />

DUEL UDARA. Pemain bertahan Spanyol, Sergio Ramos (kiri atas), memenangi duel udara dengan Mamadou<br />

Sakho dari Prancis pada lanjutan kualifkasi Piala Dunia 2014 Grup I di Stadion Vicente Calderon, Madrid, Rabu<br />

(17-10) dini hari. Spanyol gagal memetik poin penuh setelah ditahan tamunya, Prancis, 1-1.<br />

Pada laga di Stadion Vicente<br />

Calderon, Rabu<br />

(17-8) dini hari,<br />

Spanyol tampil<br />

relatif dominan<br />

sepanjang laga.<br />

Namun, mereka<br />

acap kesulitan untuk menembus<br />

pertahanan Prancis. Sedangkan<br />

Les Bleus mulai bangkit<br />

dan beberapa kali mengancam<br />

pertahanan Spanyol di<br />

babak kedua.<br />

Spanyol unggul lebih dahulu<br />

lewat Sergio Ramos pada menit<br />

ke-25. Namun, sundulan<br />

Giroud pada masa injury time<br />

membuat kedua tim harus<br />

puas berbagi angka satu.<br />

Hasil ini masih menempatkan<br />

Spanyol di posisi teratas Grup I<br />

dengan nilai tujuh. Sedangkan<br />

Prancis berada di urutan dua<br />

juga dengan nilai yang sama,<br />

hanya kalah selisih gol.<br />

Hasil imbang juga didapat<br />

Jerman dan Portugal. Menjamu<br />

Swedia di Olympiastadion, Berlin,<br />

kemarin dini hari, Jerman<br />

sempat unggul jauh empat gol<br />

lewat Miroslave Klose menit<br />

ke-8 dan 15, Per Mertesacker<br />

(39), dan Mesut Oezil (56). Namun,<br />

tim tamu, Swedia, pantang<br />

menyerah meskipun sudah<br />

tertinggal jauh.<br />

Mereka membuktikan semangat<br />

juang yang luar<br />

biasa dengan membukukan<br />

empat gol balasan<br />

pada sisa waktu pertandingan.<br />

Gol-gol dari Zlatan<br />

Ibrahimovic menit<br />

ke-62, Mikael Lustig (64),<br />

Johan Elmander (76), dan<br />

Rasmus Elm pada masa injury<br />

time menit ketiga membuat<br />

Swedia pulang dengan satu poin<br />

di tangan.<br />

Dengan semangat juang tinggi,<br />

Swedia mampu mengejar<br />

DEFISIT<br />

empat gol pada sisa waktu laga.<br />

Dengan hasil ini, Jerman<br />

masih tetap di puncak klasemen<br />

Grup C dengan 10 poin<br />

dari empat laga. Swedia menguntit<br />

di bawahnya dengan<br />

tujuh poin dari tiga laga.<br />

Sementara di Estadio do<br />

Dragao, Porto, tuan rumah Portugal<br />

gagal memaksimalkan<br />

laga kandang setelah ditahan<br />

imbang tamunya, Irlandia<br />

Utara, 1-1. Cristiano Ronaldo<br />

dkk. bahkan harus<br />

tertinggal lebih dahulu<br />

setelah Niall<br />

McGinn membobol<br />

gawang tuan rumah<br />

pada menit ke-29 lewat<br />

sebuah serangan<br />

balik yang cepat.<br />

Beruntung Postiga dapat menyelamatkan<br />

wajah Portugal<br />

lewat golnya pada menit ke-79.<br />

Hasil imbang ini membuat Portugal<br />

turun ke posisi tiga klasemen<br />

sementara Grup F dengan<br />

poin tujuh. Mereka digeser<br />

Israel, yang unggul selisih gol<br />

setelah pada laga lain menang<br />

3-0 atas Luksemburg.<br />

Italia-Belanda Menang<br />

Di Grup B, tuan rumah Italia<br />

kembali mendapatkan hasil<br />

positif dengan melibas De n­<br />

mark 3-1 di Stadion Giuseppe<br />

Meazza meskipun harus mengakhiri<br />

laga dengan 10 pemain<br />

setelah Pablo Osvaldo dikartu<br />

merah langsung akibat pelanggaran<br />

keras. Tiga gol Gli Azzurri<br />

dibukukan Riccardo Montolivo<br />

menit ke-33, Daniele de Rossi<br />

(37), dan Mario Balotelli (54).<br />

Sedangkan satu-satunya gol<br />

Denmark dicetak William Kvist<br />

lewat tendangan voli pada menit-menit<br />

akhir babak pertama.<br />

Hasil ini membuat Italia kokoh<br />

di puncak klasemen grup dengan<br />

10 poin dari empat partai,<br />

sementara Denmark di posisi<br />

kelima dengan dua poin.<br />

Dari Bukarest, Belanda terus<br />

menjaga rekor 100% kemenangan<br />

pada kualifikasi Piala<br />

Dunia 2014. Tim besutan Louis<br />

van Gaal itu menang 4-1 atas<br />

tuan rumah Rumania.<br />

Empat gol Tim Oranye disarangkan<br />

Jeremain Lens, Bruno<br />

Martins Indi, Rafael van der<br />

Vaart, dan Robin van Persie, sedangkan<br />

gol hiburan Rumania<br />

dicetak Ciprian Marica.<br />

Bagi Belanda, hasil ini membuat<br />

mereka tetap kokoh di<br />

puncak klasemen sementara<br />

Grup D dengan poin 12, hasil<br />

empat kemenangan dalam empat<br />

pertandingan. Sementara<br />

itu, Rumania duduk di posisi<br />

kedua dengan poin sembilan,<br />

hasil tiga kali menang dan<br />

sekali kalah. (O-3)<br />

Zona Eropa<br />

Grup A<br />

Hasil Kualifikasi<br />

Piala Dunia 2014<br />

Belgia 2-0 Skotlandia<br />

Kroasia 2-0 Wales<br />

Makedonia 1-0 Serbia<br />

Grup B<br />

Rep. Ceko 0-0 Bulgaria<br />

Italia 3-1 Denmark<br />

Grup C<br />

Jerman 4-4 Swedia<br />

Kep. Faroe 1-4 Irlandia<br />

Austria 4-0 Kazakhstan<br />

Grup D<br />

Andorra 0-1 Estonia<br />

Rumania 1-4 Belanda<br />

Hongaria 3-1 Turki<br />

Grup E<br />

Siprus 1-3 Norwegia<br />

Islandia 0-2 Swiss<br />

Albania 1-0 Slovenia<br />

Grup F<br />

Rusia 1-0 Azerbaijan<br />

Portugal 1-1 Irlandia Utara<br />

Israel 3-0 Luksemburg<br />

Grup G<br />

Slovakia 0-1 Yunani<br />

Bosnia 3-0 Lithuania<br />

Grup H<br />

Ukraina 0-1 Montenegro<br />

San Marino 0-2 Moldova<br />

Grup I<br />

Spanyol 1-1 Prancis<br />

Belarusia 2-0 Georgia<br />

Zona Amerika Selatan<br />

Venezuela 1-1 Ekuador<br />

Bolivia 4-1 Uruguay<br />

Paraguay 1-0 Peru<br />

Cile 1-2 Argentina<br />

Argentina 9 6 2 1 20-7 20<br />

Ekuador 9 5 2 2 12-9 17<br />

Kolombia 8 5 1 2 14-6 16<br />

Venezuela 9 3 3 3 8-9 12<br />

Uruguay 9 3 3 3 16-18 12<br />

Cile 9 4 0 5 14-18 12<br />

Bolivia 9 2 2 5 12-14 8<br />

Peru 9 2 2 5 10-15 8<br />

Paraguay 9 2 1 6 6-16 7<br />

PERFORMA TIM<br />

Loew Kehabisan Kata-Kata<br />

JAKARTA (Dtc/Lampost): Jerman sepertinya<br />

akan melanjutkan rentetan kemenangan<br />

mereka di kualifikasi Piala Dunia 2014<br />

setelah sempat unggul 4-0 atas Swedia.<br />

Faktanya Die Mannschaft akhirnya bermain<br />

imbang 4-4 yang membuat Joachim<br />

Loew tidak habis pikir.<br />

Dua gol cepat dari Miroslav Klose membuka<br />

keunggulan Jerman atas Swedia di<br />

matchday keempat kualifikasi Piala Dunia<br />

2014. Sebuah gol lain dari Per Mertesacker<br />

bahkan membuat tuan rumah unggul 3-0<br />

saat turun minum, sebelum gol Mesut<br />

Oezil menjadikan timnya memimpin 4-0<br />

pada menit ke-56.<br />

Dengan pertandingan tersisa sekitar<br />

30 menit, Jerman sepertinya sudah dipastikan<br />

kembali memetik kemenangan.<br />

Namu n, da lam tempo setenga h<br />

jam itulah Swedia seperti membuat<br />

keajaiban dengan mencetak empat gol<br />

balasan melalui Zlatan Ibrahimovic,<br />

Mikael Lustig, Johan Elmander, dan<br />

Rasmus Elm.<br />

Mempertimbangkan keunggulan empat<br />

gol yang sebelumnya sudah dimiliki, hasil<br />

4-4 antara Jerman kontra Swedia menjadi<br />

kejutan terbesar di matchday keempat.<br />

Tak terkecuali buat Joachim Loew,<br />

yang kehabisan kata-kata untuk<br />

menjelaskan kegagalan<br />

timnya mempertahankan<br />

keunggulan.<br />

“Saya tidak tahu bagaimana<br />

menjelaskannya.<br />

Dalam kondisi normal,<br />

kami tidak akan<br />

membuang keunggulan<br />

empat gol. Masalahnya<br />

sepertinya pada mental<br />

bertanding setelah<br />

60 menit. Kami menjadi<br />

cero boh dan kehilangan<br />

kedisiplinan<br />

kami,” kata Loew di<br />

Yahoosports. (O-3)<br />

Joachim Loew<br />

• AP/MICHAEL SOHN<br />

ZONA AMERIKA SELATAN<br />

Argentina Jaga Tren Positif<br />

SANTIAGO (Dtc/Lampost): Argentina<br />

berhasil<br />

meraih hasil<br />

maksimal saat<br />

bertandang ke<br />

markas Cile dalam<br />

lanjutan kualifikasi<br />

Piala Dunia 2014 zona<br />

Amerika Selatan. Tim Tango<br />

menang 2-1 berkat gol-gol Lionel<br />

Messi dan Gonzalo Higuain.<br />

Bermain di Estadio Nacional,<br />

Santiago, Rabu (17-10) pagi,<br />

Argentina membuka skor pada<br />

menit ke-28. Memanfaatkan<br />

umpan terobosan Fernando<br />

Gago, Messi dengan tenang<br />

menggocek bola di dalam kotak<br />

penalti sebelum mengirimnya<br />

ke gawang dengan tendangan<br />

kaki kiri.<br />

Berselang tiga menit, tim<br />

tamu mencetak gol keduanya.<br />

Higuain menusuk dari sisi kanan,<br />

mengecoh dua bek lawan,<br />

dan menuntaskan aksinya<br />

dengan tembakan melengkung<br />

ke pojok gawang Cile.<br />

Satu gol hiburan Cile tercipta<br />

di masa injury time. Felipe<br />

Gutierrez menjebol gawang<br />

Argentina usai meneruskan<br />

umpan Eduardo Vargas.<br />

Hasil ini mengokohkan<br />

posisi Argentina di urutan<br />

teratas klasemen sementara<br />

de ngan 20 poin dari sembilan<br />

pertandingan. Cile di peringkat<br />

keenam dengan 12 poin.<br />

Di La Paz, Uruguay kembali<br />

menuai hasil negatif setelah<br />

ditekuk tuan rumah Bolivia<br />

dengan skor telak 1-4. La Celeste<br />

sudah kebobolan pada menit<br />

keenam setelah pemain Bolivia,<br />

Carlos Saucedo, mencetak gol<br />

lewat sontekan jarak dekat.<br />

Tuan rumah menggandakan<br />

kedudukan menit ke-26 lewat<br />

tendangan bebas Gualberto<br />

Mojica yang gagal dibendung<br />

kiper Uruguay Fernando Muslera.<br />

Saucedo membuat suporter<br />

tuan rumah bersorak pada<br />

menit ke-50 usai membelokkan<br />

tendangan bebas Mojica.<br />

Empat menit kemudian,<br />

Saucedo menggenapi hattricknya<br />

dengan menanduk umpan<br />

Rudy Cardozo dari sayap kiri.<br />

Uruguay mencetak satu gol<br />

hiburan pada menit ke-80 lewat<br />

tendangan bebas Luis Suarez.<br />

Dengan hasil ini, Uruguay<br />

tetap di posisi keempat klasemen<br />

sementara dengan 12 poin<br />

dari sembilan pertandingan.<br />

Bolivia di urutan ketujuh dengan<br />

delapan poin. (O-3)<br />

• OFFSIDE<br />

Arbeloa Menepi 2-3 Pekan<br />

Klose, Pemain Paling Sportif<br />

‘Standing Ovation’ untuk Balotelli<br />

MADRID—Kabar buruk buat Real Madrid. Alvaro Arbeloa<br />

mengalami cedera saat memperkuat Timnas<br />

Spanyol melawan Prancis dan akan absen dua<br />

hingga tiga pekan ke depan. Arbeloa tidak<br />

mampu menuntaskan laga di Vicente Calderon,<br />

Rabu (17-10) dini hari WIB, yang<br />

berakhir sama kuat dengan skor 1-1<br />

itu. Ia ditarik keluar di awal babak<br />

kedua dan digantikan Juanfran.<br />

Dikutip dari Football Espana,<br />

belum dipastikan cedera apa yang<br />

menimpa pesepak bola berusia 29<br />

tahun ini. Namun, Federasi Sepak<br />

Bola Spanyol (RFEF) mengonfirmasi<br />

Arbeloa bisa menepi sekitar<br />

dua sampai tiga pekan.<br />

Hal yang jelas akan membuat<br />

berang pelatih Madrid<br />

Jose Mourinho. Soalnya, Los Merengues<br />

sudah lebih dulu kehilangan Marcelo dan<br />

Fabio Coentrao akibat cedera saat memperkuat<br />

negara masing-masing. (DTC/O-3)<br />

BERLIN—Sebagai pemain senior yang<br />

matang, Miroslav Klose selalu menjunjung<br />

nilai-nilai fair play dan sportivitas<br />

di lapangan. Hasilnya, dia<br />

kembali dianugerahi penghargaan<br />

pemain paling sportif untuk kedua<br />

kalinya setelah yang pertama<br />

pada 2005 ketika masih membela<br />

Werder Bremen di Bundesliga.<br />

Award itu memang diberikan<br />

DFB (PSSI-nya Jerman) karena<br />

memang Klose memegang paspor Jerman, tapi<br />

penghargaan itu merupakan buah dari sikap<br />

positifnya ketika merumput di Seri A bersama<br />

Lazio. Sikap sportif bomber berusia 34<br />

tahun itu terjadi ketika Biancoceleste menghadapi<br />

Napoli, akhir September silam.<br />

Meskipun timnya kalah 0-3, Klose tetap sportif<br />

dengan mengaku gol yang dicetaknya tidak sah karena<br />

mengenai tangannya. Tak pelak, perilakunya<br />

itu mendapat pujian, baik dari timnya maupun<br />

pihak lawan dan sejumlah media Italia. (O-3)<br />

MILAN—Di balik kontroversi dan sikap bengalnya,<br />

Mario Balotelli tetap pesepak bola dengan<br />

kemampuan sangat baik. Dia membuktikan<br />

hal itu saat mengantar Italia menundukkan<br />

Denmark 3-1 dan membuatnya mendapat<br />

standing ovation.<br />

Balotelli mencetak gol ketiga Italia saat<br />

menghadapi Denmark dalam lanjutan kualifikasi<br />

Piala Dunia 2014. Meskipun sudah unggul<br />

2-1, gol itu punya arti penting karena ketika<br />

itu Gli Azzurri cuma bermain 10 orang menyusul<br />

kartu merah Pablo Osvaldo.<br />

Kontribusi penyerang Manchester City<br />

itu tidak sebatas gol. Secara keseluruhan<br />

Balotelli bermain untuk<br />

tim dan mengesampingkan ego,<br />

yang sebelumnya justru kerap dia<br />

tonjolkan. Inilah yang membuat<br />

dia dapat sanjungan pelatih Cesare<br />

Prandelli.“Beginilah seharusnya Balotelli<br />

bermain. Dia sudah memiliki talenta<br />

itu,” ujar Prandelli di Football Italia. (DTC/O-3)<br />

• REUTERS/ALESSANDRO BIANCHI • REUTERS/GIAMPIERO SPOSITO • REUTERS/GIAMPIERO SPOSITO


Olahraga<br />

18I lampung post<br />

kamis, 18 oktober 2012<br />

• VARIA SPORT<br />

Camat Kurang Peduli Porkot<br />

BANDAR LAMPUNG—Ajang Pekan Olahraga Kota (Porkot) VI<br />

Bandar Lampung kurang mendapat perhatian dari kecamatan<br />

peserta. Sebab, mereka seakan mempermainkan panitian dengan<br />

mendaftarkan timnya, tapi tidak datang ke lapangan.<br />

Penanggung jawab basket, Jolly Sanggam, menungkapkan<br />

hal tersebut karena di cabangnya ada dua kecamatan yang<br />

tidak hadir ke lapangan saat akan bertanding. “Seolah-olah<br />

mereka mempermainkan panitia dengan mendaftarakan<br />

timnya ikut, tapi saat pertandingan tidak datang. Di basket itu<br />

dilakukan Kecamatan Panjang dan Tanjungkarang Barat,” kata<br />

Jolly di Sekretariat KONI Bandar Lampung, Rabu (17-10).<br />

Akibat kejadian tersebut, kata dia, panitia merugi karena<br />

walaupun pertandingan tak digelar alis WO, honor wasit tetap<br />

harus dibayar. “Walaupun WO, wasit tetap harus kita bayar<br />

karena mereka dibayar per game,” kata dia. (LUG/O-3)<br />

Berkah Pedagang Alat Olahraga<br />

BANDAR LAMPUNG—Pekan Olahraga Kota (Porkot) VI<br />

Bandar Lampung membawa berkah bagi pedagang perlengkapan<br />

olahraga. Kegiatan ini dimanfaatkan Eko Hari<br />

Anandito, pemilik Tohari Sport Shop, menggelar dagangannya<br />

di lapangan olahraga Tenis Way Halim.<br />

Eko yang khusus menjual peralatan olahraga tenis ini<br />

menawarkan ratusan koleksi perlengkapan olahraga tenis<br />

orisinal. Bahkan, untuk mempermudah transaksi bagi konsumen,<br />

Eko melengkapi warung dadakannya dengan mesin<br />

electronic data capture (EDC) untuk transaksi pembayaran.<br />

“Berjualan saat event lebih besar omzetnya dibanding<br />

menunggu konsumen di toko,” kata Eko. (WIN/O-2)<br />

Perolehan Medali Porkot VI Bandar Lampung<br />

1. Tanjungsenang 10 3 4<br />

2. Rajabasa 9 3 5<br />

3 Kedaton 7 13 8<br />

4. Telukbetung Selatan 7 5 7<br />

5. Sukarame 4 4 8<br />

6. Tanjungkarang Barat 4 3 7<br />

7. Panjang 3 1 5<br />

8. Telukbetung Utara 2 5 8<br />

9. Tanjungkarang Pusat 2 4 6<br />

10. Tanjungkarang Timur 2 3 4<br />

11. Telukbetung Barat 2 2 0<br />

12. Kemiling 1 9 6<br />

13. Sukabumi 1 0 3<br />

Sumber: Panitia Porkot VI, Rabu (17-10)<br />

VOLI<br />

PP Lampung Selatan<br />

Gelar Turnamen<br />

PALAS (Lampost): Untuk<br />

memperat tali silaturahmi dengan<br />

masyarakat, organisa si<br />

masyarakat (ormas) Pemuda<br />

Pancasila (PP) Lampung Selatan<br />

mengggelar turnamen<br />

voli yang diikuti 34 klub dari<br />

empat kabupaten di Provinsi<br />

Lampung, Rabu (17-10).<br />

Sekretaris PP Pancasila<br />

Lampung Selatan Hipni<br />

menga takan peserta berasal<br />

dari Lampung Selatan, Lampung<br />

Timur, Metro, dan Bandar<br />

Lampung. Kegiatan yang<br />

dilaksanakan 14 Oktober<br />

hingga 5 November itu memperebutkan<br />

hadiah total Rp7<br />

juta ditambah trofi bergilir.<br />

“Keg iatan mer upakan<br />

bakti sosial PP Lampung<br />

Selatan untuk menjalin<br />

tali silaturahmi dengan<br />

masyarakat dan para pemuda.<br />

Selain itu, juga untuk<br />

mencari bibit berbakat di<br />

cabang voli,” ujar Hipni<br />

yang juga anggota DPRD<br />

Lampung Selatan itu.<br />

Pada laga pertama yang<br />

digelar di lapangan Desa<br />

Bangunan, Kecamatan Palas,<br />

Selasa (16-10) malam,<br />

tim Labora asal Desa Kalirejo<br />

mengalahkan Bima Sakti<br />

dari Desa Pulau Tengah, 3-2.<br />

Kemudian di laga kedua,<br />

Lodaya, Desa Mekarmulya,<br />

menang 3-0 atas Ivolas (Ikatan<br />

Voli Palas).<br />

Selain turnamen voli,<br />

PP Lampung Selatan juga<br />

menga dakan sunatan massal<br />

dan donor darah pada 5<br />

November. Kegiatan tersebut<br />

diperuntukkan 35—40<br />

anak tidak mampu di Kecamatan<br />

Palas. (WAN/O-2)<br />

Tanjungkarang Barat<br />

Berjaya di Atletik<br />

BANDAR LAMPUNG (Lampost): Kecamatan<br />

Tanjungkarang Barat menjadi pengumpul emas<br />

terbanyak di cabang atletik Pekan Olahraga Kota<br />

(Porkot) VI Bandar Lampung dengan 3 emas, 2 perak,<br />

dan 1 perunggu.<br />

Pada hari kedua perlombaan<br />

yang digelar di Stadion<br />

Pahoman, Bandar<br />

Lampung, Rabu<br />

(17-10), Kecamatan<br />

Tanjungkarang Barat<br />

menyabet satu emas<br />

dari nomor lompat jangkit putra<br />

yang dipersembahkan Tuntas dengan<br />

lompatan sejauh 11,30 meter.<br />

Perak untuk atlet Tanjungkarang<br />

Pusat, Hasanudin (11,29), dan perunggu<br />

jatuh ke tangan Alpian Malik<br />

(11,02) dari Telukbetung Utara.<br />

Emas dari nomor lompat jangkit<br />

menjadi yang ketiga setelah di hari<br />

pertama Tanjungkarang Barat menyabet<br />

2 emas. Kedua emas diraih<br />

M. Riski Mahesar dari nomor 100<br />

meter putra dan lompat jauh.<br />

Kecamatan Sukarame menguntit<br />

di urutan kedua dengan 3 emas<br />

dan 2 perunggu. Setelah emas<br />

nomor 1.500 meter dari Rizki<br />

Saputra perbendaharaan emas<br />

ditambah dari nomor lempar lembing<br />

putra atas nama Panji Yuanto<br />

dengan lemparan 38,76 meter dan<br />

M. Riski Saputra mempersembahkan<br />

emas keduanya di nomor 400<br />

meter putra 57,17 detik.<br />

Perak dan perunggu di nomor<br />

lempar lembing diraih Marjoko<br />

S. (31,56) dari Kedaton dan M.<br />

Saputra (29,70) asal Kemiling.<br />

Sedangkan di 400 meter perak<br />

jatuh ke tangan Asner Aurelius<br />

dari Kedaton dan M. Riski Mahesar<br />

dari Tanjungkarang Barat<br />

kebagian perunggu.<br />

Panjang juga menggebrak di<br />

hari kedua dengan menambah dua<br />

emas, masing-masing dari lompat<br />

jangkit putri atas nama Lilis Suryani<br />

dan lempar lembing putri<br />

yang diraih Dewi Sarwati. Tambahan<br />

tersebut membuat Panjang<br />

total mengumpulkan 3 emas.<br />

Kecamatan Kedaton harus puas<br />

di urutan ketiga pengumpul medali<br />

dengan 2 emas, 5 perak, dan 1<br />

perunggu. Di hari kedua Kedaton<br />

hanya menambah 3 perak.<br />

Tanjungkarang Timur yang menambah<br />

satu emas di hari kedua<br />

duduk di posisi keempat dengan<br />

2 emas, 1 perak, dan 1 perunggu.<br />

Satu-satunya emas dipersembahkan<br />

Ade Wulan Maulina dari<br />

nomor 400 meter putri dengan<br />

waktu 01.18.80 detik. Perak Revionika<br />

dari Kedaton dan Lisa<br />

Kurnia Sari dari Tanjungkarang<br />

Pusat kebagian perunggu.<br />

Emas dari lari estafet 4 x 100 meter<br />

putri membawa Tanjungkarang<br />

Pusat berada di peringkat 6 dengan<br />

total 1 emas, 3 perak, dan 3 perunggu.<br />

Perak nomor estafet putri<br />

diraih Tanjungkarang Timur dan<br />

perunggu Telukbetung Selatan.<br />

Telukbetung Utara menguntit<br />

usai menyabet emas dari nomor<br />

estafet 4 x 100 meter putra se hingga<br />

total mengumpulkan 1 emas, 1<br />

perak, dan 2 perunggu. Perak estafet<br />

4 x 100 meter putra Telukbetung<br />

Barat serta perunggu jatuh ke<br />

kontingen Tanjungkarang Pusat.<br />

Sukabumi merebut emas semata<br />

wayang dari nomor tolak peluru<br />

putra di hari pertama yang<br />

menjadi satu-satunya medali<br />

yang diraih. Kemiling dan Telukbetung<br />

sama-sama mengumpulkan<br />

2 perak dan 2 perunggu serta<br />

Tanjungsenang yang menjadi<br />

kontingen terakhir yang meraih<br />

medali dengan 1 perunggu.<br />

Penanggung jawab cabang atletik,<br />

Nurmay Sariyanto, mengungkapkan<br />

ada beberapa atlet potensial<br />

yang muncul dari ajang Porkot<br />

kali ini. “Kami melihat Bandar<br />

Lampung memiliki banyak bibit<br />

atlet yang jika dibina terus bisa<br />

meraih prestasi yang lebih baik,”<br />

kata Nurmay. (LUG/O-3)<br />

BASKET<br />

KEDATON RAIH EMAS<br />

Pemain Kedaton<br />

Ditha (kiri) berebut<br />

bola dengan pemain<br />

Kemiling pada final<br />

putri cabang basket<br />

Pekan Olahraga Kota<br />

(Porkot) VI di lapangan<br />

Dino’s Sport, Rabu<br />

(17-10). Kedaton yang<br />

menang 60-54 dan<br />

merebut emas.<br />

• LAMPUNG POST/ZAINUDDIN<br />

Kemiling dan Kedaton<br />

Berbagi Emas<br />

BANDAR LAMPUNG (Lampost): Kecamatan<br />

Kedaton dan Kemiling berbagi<br />

emas di cabang basket Pekan<br />

Olahraga Kota (Porkot) VI Bandar<br />

Lampung. Jika Kedaton berjaya<br />

di putri, Kemiling menjadi<br />

raja di putra.<br />

Pada final yang berlangsung di lapangan<br />

Dino’s Sport, Rabu (17-10), putri Kedaton<br />

harus mengeluarkan seluruh kemampuan<br />

terbaiknya untuk merebut emas. Sebab,<br />

meskipun selalu unggul dalam pengumpulan<br />

poin di dua kuarter awal, Ditha dkk.<br />

mendapat perlawanan ketat dari anak-anak<br />

Kemiling di dua kuarter berikutnya.<br />

Hal itu terbukti saat kuarter ketiga berakhir,<br />

Kemiling mampu menyamakan skor di angka<br />

38-38. Begitu juga dengan kuarter keempat laga<br />

harus diteruskan dengan tambahan waktu setelah<br />

angka sama kuat kembali di angka 50-50.<br />

Pertandingan sempat dihentikan karena<br />

hujan. Di tambahan waktu selama lima menit,<br />

Ditha dkk. tampil apik dengan menambah 10<br />

poin sedangkan Kemiling hanya mampu menceploskan<br />

empat angka tambahan sehingga<br />

skor akhir 60-54 bagi kemenangan Kedaton.<br />

Perunggu untuk putri diraih Tanjungkarang<br />

Timur yang menang walk out atas<br />

Panjang yang tidak datang ke lapangan. Tanjungkarang<br />

Timur pun menang 20-0.<br />

Kekalahan di putri mampu diobati Kemiling<br />

di bagian putra. Mereka menunjukkan superioritasnya<br />

dengan mengalahkan Kedaton dengan<br />

skor yang cukup telak 105-62. Perunggu<br />

putra pun diraih Tanjungkarang Timur yang<br />

mengalahkan Tanjungkarang Pusat 60-19.<br />

Ketua Umum Pengkot Perbasi Bandar<br />

Lampung, Budiman A.S. yang menyaksikan<br />

laga final menyayangkan ketidakhadiran<br />

Panjang. “Bagaimana olahraga kita bisa maju<br />

kalau tidak ada dukungan dari bawah (kecamatan,<br />

red) dengan tidak datang ke lapangan.<br />

Ini menandakan mereka tidak mendukung<br />

kegiatan ini,” kata dia. (WIN/O-2)<br />

PORKOT VI<br />

Emas Tenis Tunggal Putra Milik Sukarame<br />

BANDAR LAMPUNG (Lampost):<br />

Meskipun<br />

sempat terhenti<br />

karena hujan,<br />

petenis Sukarame<br />

Harto<br />

Susanto mengalahkan<br />

wakil Kedaton Aldo<br />

dengan 9-3 pada final cabang<br />

tenis lapangan nomor tunggal<br />

putra Pekan Olahraga Kota<br />

(Porkot) VI Bandar Lampung<br />

di lapangan tenis Way Halim<br />

Permai, Rabu (17-10).<br />

Dengan demikian, Harto<br />

berhak atas emas, Aldo kebagian<br />

perak, dan perunggu<br />

jadi milik Fadhil dari Tanjungkarang<br />

Timur.<br />

Di tunggal putri, emas menjadi<br />

milik petenis Rajabasa<br />

Nabila usai mengalahkan<br />

Angela dari Kecamatan Sukarame<br />

dengan 9-5. Sementara<br />

Alifia Ramadhina Puteri<br />

dari Kecamatan Tanjungkarang<br />

Pusat yang mengalahkan<br />

Rosida Nur Afifa 8-4<br />

kebagian perunggu.<br />

Pasangan Aldo dan Aldi<br />

dari Kecamatan Kedaton berjaya<br />

di nomor ganda putra<br />

usai mengalahkan pasangan<br />

dari Kecamatan Sukarame<br />

Harto Susanto/Raihan dengan<br />

skor 9-8. Harto/Raihan<br />

harus puas dengan perak.<br />

Sementara perunggu diraih<br />

pasangan Tanjungkarang<br />

Timur, Fadil dan Danang,<br />

yang berhasil mengalahkan<br />

wakil Tanjungkarang Barat<br />

Andala/Alfian 9-6.<br />

“Semua petenis yang masuk<br />

ke final ini sudah diprediksi<br />

sebelumnya. Atlet-atlet ini sangat<br />

berpotensi menjadi atlet<br />

tingkat nasional,” kata pelatih<br />

tenis yang juga penang gung<br />

jawab cabang tenis Tecky<br />

Sartono, Rabu (17-10).<br />

Cabang tenis lapangan<br />

beregu yang digelar sehari<br />

sebelumnya, emas direbut<br />

Kedaton setelah mengalahkan<br />

Tanjungkarang Timur<br />

2-1. Dengan demikian, Kedaton<br />

mengantongi 2 emas dan<br />

1 perak, sedangkan Rajabasa<br />

dan Sukarame sama-sama<br />

merebut 1 emas.<br />

Dari cabang sepak takraw<br />

nomor double event yang berakhir<br />

Selasa (16-10) malam<br />

d i l apa n ga n A m bu s t ra,<br />

Cungkeng, dua emas yang<br />

diperebutkan dari kategori<br />

putra dan putri diraih Telukbetung<br />

Barat.<br />

Di putra Telukbetung Barat<br />

mengalahkan Telukbetung<br />

Selatan 2-1 (10-15, 15-13,<br />

dan 15-9). Perunggu diraih<br />

Telukbetung Utara dan Panjang,<br />

sedangkan di putri<br />

Telukbetung Barat mengalahkan<br />

Tanjungkarang Pusat<br />

2-0 (15-13 dan 15-12). Telukbetung<br />

Utara dan Panjang<br />

kebagian perunggu.<br />

Dengan hasil final double<br />

event tersebut, Telukbetung<br />

Barat menjadi juara umum<br />

dengan 2 emas dan 2 perak.<br />

Tanjungkarang Pusat<br />

di urut an kedua dengan 1<br />

emas, 1 perak, dan 1 perunggu.<br />

Selanjutnya Telukbetung<br />

Selatan dengan 1 emas dan 1<br />

perak. (WIN/O-2)


pariwara<br />

0I lampung post<br />

kamis, 18 OKTOBER 201<br />

da AC jual AC/Secd, serv/cuci<br />

ulkas, dispenser, PS ms cuci dll,<br />

56, 7403726 08127921648 &<br />

-7174866. Minggu Buka<br />

AC RESMI PABRIK LANGSUNG.<br />

URAH !!! Jika lebih mahal diganti<br />

hnya. Panasonic, LG, Sharp. Teriuci,<br />

repair(Agen resmi) TIMMY<br />

TRINDO Tlp 242222, 7444470<br />

li gigi<br />

a Dental ahli bikin gigi, psng<br />

l gigi Jl P. Antasari 18/dpn bio-<br />

Sinar Bdl. 0812.7945122, 0721-<br />

44 Jl.HOS Cokroaminoto 18<br />

n Jahe.<br />

DUT<br />

Ent: meny,badut,mc,dekorasi<br />

n, sulap, piñata, kursi anak dll.<br />

79408364, 087899896963<br />

O JASA PRT & B. SISTER<br />

ADI JAYA, sedia prt/baby sister<br />

ilayah B.Lampung, jabodetabek,<br />

m, kep riau (sedia tenaga inhusus<br />

hari raya) Jl. Soekarno<br />

No.13 Rajabasa B.Lampung hub.<br />

7504146, 085279162372.<br />

S WISATA<br />

bus untuk wisata rohani, darma<br />

a, bus khusus wisata, keselamaenumpang<br />

prioritas kami. Klik<br />

.darmadutawisata.com. Hub.<br />

4019822<br />

ITAL PARABOLA<br />

ialis Parabola system distribusi<br />

& Service. Sedia Indovision/top<br />

. Hub. 0811.722855, 475331<br />

to copy<br />

PUNG FC, jilid hard cover/skripsi,<br />

l kawat, Jl. Wr.Monginsidi 23 B<br />

ung Karang Bandar Lampung<br />

721-256053<br />

RNITURE<br />

imalis Produksi, interior +<br />

tur,spesialis furnitur minimalis<br />

ern, Jl.Flamboyan Raya No.14 Tjg<br />

ng 0721-9085166<br />

Hewan Qurban<br />

Menjual hewan kurban (kambing,<br />

sapi, kerbau) hrg bersaing !!<br />

bisa diantar hub. 085769578109,<br />

0721703420<br />

Jual Kambing Qurban berbagai<br />

ukuran. Hub.Udin Jl. Way Dadi Gg.<br />

Mangga. 0812 72886207<br />

HORDENG<br />

NEOCLASSIC INTERIOR trm pemesanan<br />

gordeng,vitrage,vertical/horizontal<br />

blind dll, hsl memuaskan,hrg variatif.<br />

hb.081369342793, 081977972187<br />

indekost<br />

Terima kost karyawan/mhsw (executive)<br />

fslts lgkp Jl.P.Bawean Kel<br />

Sukarame 081272187796<br />

Rmh Kost “Menteru Satu” khsus<br />

krywan AC,TV,Cuci Setrika, KM dlm, RT<br />

luas Jl Menteru No. 1 Bdl Tlp. 262138<br />

Trima Kost Mggn, Blnn, Jl Griya<br />

Fantasi 2C/8 WHP Hub. 702498,<br />

0812.727.7590<br />

Asrama mhs trm kos pel/mhs/<br />

umum/th/bl/hrian air byk, brsh cck<br />

utk ktngn bel lok K.Baru blkg unila 16<br />

k hb.085383564512<br />

Kost executive Penginapan dan Perkantoran<br />

DIVKA Residen Faslt AC, TV,<br />

Laundry, Bank dll Jl.P.Antasari No.114,<br />

Telp.0721 269763, 085658800281<br />

INTERIOR<br />

Nadia Interior, Mendesain/<br />

Membuat kitchen set, kmr set, lemari<br />

pajangan, counter, bar, counter bank,<br />

meja kantor, r. karaoke. Phone 470206,<br />

0811792863<br />

Safira Interior: membuat kichen<br />

set, kmr set, lemari pajangan, bar,<br />

meja kantor, counter bank, partisi.<br />

Showroom: 0813.79129108, 7164443,<br />

0813.79337474<br />

KAMBING AQIQAH<br />

Kambing dr harga 800rb, masak<br />

aneka menu Hb. 7448380, 08127-<br />

2354984, 081540802586<br />

KEHILANGAN<br />

STNK BE 4076 EH, Noka. MF3VR155P-<br />

CL800319, Nosin. YX161FMG11006501,<br />

An. Andrian.<br />

STNK BE 4109 DU, Noka. MH33-<br />

C1005BK740197, Nosin. 3C1-741280,<br />

An. Sarnan.<br />

STNK BE 4746 DR, Noka. MH1JFS1<br />

21BK398353, Nosin. JF51E-2403765,<br />

an. Nurhayati.<br />

STNK B 8340 OZ, Noka. MCTBR546V<br />

0040986, Nosin. E040986, an. Jennifer<br />

Limando Lim.<br />

STNK BE 7686 EJ, Noka. Mh1jb9119<br />

7k052679, Nosin. Jb91e-1052890,<br />

An. Pan Budiasih.<br />

STNK BE 2716 FA, Noka. MHYGDN41-<br />

V5J128236, Nosin. G15AID-127771,<br />

an. Agus Salim.<br />

STNK BE 3753 CF, Noka. MH331-<br />

B206CJ032834, Nomor Mesin. 31B-<br />

1032713, An. Zainal<br />

STNK BE 4364 ST, Noka. MH1JBE217CK<br />

170859, Nosin. JBE2E-1169416, An.<br />

Kusami Dewi Retno Ningtyas<br />

STNK BE 4456 LP, Noka. MH1JBE11X-<br />

BK160407, Nosin. JBE1E-1153745,<br />

An. Prayetno<br />

STNK BE 5207 SP, Noka. MH1JB-<br />

C125BK288535, Nosin. JBC1E-<br />

2282467, An. Marlena Fitria Putra.<br />

STNK BE 5625 JS, Noka. MFVTAK2<br />

NX8J009099, Nosin. 129EALJ009288,<br />

An. Tanhar.<br />

STNK BE 5630 S, Noka. MH1-<br />

HB62127K095370, Nomor Mesin.<br />

HB62E1084293, an. Ismail<br />

STNK BE 6348 LE, Noka. MH33-<br />

KA0102KS11607, Nosin. 3KA-485904,<br />

An. Supomo<br />

STNK BE 6637 BL, Noka. MH1-<br />

H B 2 1 1 9 4 K 1 9 6 9 0 0 , N o s i n .<br />

HB21E1196537, An. Sapriyudin.<br />

STNK BE 6637 LO, Noka. MH1JBB216<br />

BK098811, Ns. JBB2E-1097787, An.<br />

Untung Firdaus<br />

STNK BE 6782 SL, Noka. MH1JB-<br />

C1179K412175, Nosin. JBC1E-<br />

1416164, An. Taji<br />

STNK BE 6970 SN, Noka. MH1JB8111<br />

AK594652, Nosin. JB81E-1590122, An.<br />

Amriansyah<br />

STNK BE 7409 LC, Noka. MH1JBC11X-<br />

AK919950, Nosin. JBC1E-1923867,<br />

An. Sutoni.<br />

STNK BE 7699 LP, Noka. MH1JBE<br />

119BK179465, Nosin. JBE1E-1180025,<br />

An. Defi Andriadi.<br />

STNK BE 7921 FO, Noka. MH331-<br />

B004BJ795956, Nosin. 31B796111,<br />

an. Siti Mujayanah<br />

STNK BE 8092 FO, Noka. MH1JB-<br />

C127AK116229, Nosin. JBC1E211<br />

03378, an. Sumaryadi<br />

STNK BE 8514 QE, Noka. MH11JBE1<br />

11BK203984, Nosin. JBE1E-1205589,<br />

An. Sapari<br />

STNK BE 8817 L, Noka. MH1JB-<br />

C210AK309117, Nosin. JBC2E-<br />

1297379, An. Sri Lestari<br />

Tlh hlg SK IV/a No: 823.4/2488/<br />

II.12/2010 an. AMINI Guru SDN 01<br />

Kemalo Abung, Ab. Sel. Bg yg menemukn<br />

hrp mengembalikan kpd ybs.<br />

Jl.Nur Ali No.269 Trimodadi, Ab. Sel.,<br />

LU. Hp: 0853 57276949<br />

KESEHATAN<br />

Basmi virus hiv, aids, kanker<br />

servik, lupus, leukemia, cuci<br />

darah, diabetes, impoten, hepatitis<br />

herus, jantung sembuh<br />

0812.7976314, 0819.28224004<br />

PIJAT KEBUGARAN<br />

Vivi urut tradisional, refeleksi dll.<br />

Terima panggilan. Hb. 0721-7179066,<br />

085267904681, 081933591789<br />

Nisa Massage urat, te rapi<br />

pengobatan,per wtn, bisa dipgl.<br />

082181823301<br />

THERAPY KOLESTEROL<br />

Therapy kolesterol trnkan kolesterol<br />

darah tinggi, diabetes, cpt, alami,<br />

menyembuhkan sgl pnykt kronis<br />

(menahun) tnp obat dan jamu, prktek<br />

Jl.Ikan Mas No.5 B, 21 Polos blk SMA N<br />

1 Metro yosodadi metro 0725 41079,<br />

081977947080 no sms Bp.Sutiono<br />

kolam renang<br />

Dunia Kolam Renang: Pembtn,<br />

prwtn, perbaikan, obat-2 an, peralatan<br />

Jl. Hayam Wuruk 198 E Kedamaian<br />

tlp. 0721- 7444567<br />

KOMPUTER<br />

Murah jual laptop Toshiba Intel Core2<br />

Duo hrg hy 1,7Jt stock terbatas.Hub.<br />

081319900982, 085658818182.<br />

PRINTER KOMPUTER<br />

Printer Epson LQ 2180, lkp,mls H.<br />

1,5 Jt Net, 2 unit, Gracia kpter Jl. U.<br />

Suropati Lab. Ratu 08567080509 /<br />

081316644959<br />

KURSUs -kursus<br />

KURSUs menjahit<br />

Bisa cpt cari uang disk 20%-50%,<br />

bisa disalurkan kerja. Cpt2 ikut<br />

kursus menjahit &mode JULIANA<br />

JAYA.T.Umar Gg.Kiwi 5.Cp 701677-<br />

081540816997<br />

KURSUS TEHNISI HP<br />

NVU ponsel, Servis & kursus tekhnisi<br />

hp, langsung mahir, hrg 1,5 jt<br />

pasti bisa semua merk garansi uang<br />

kembali Jl.Agus Salim 138 0721-<br />

242962-9368064.<br />

MESIN FOTO COPY<br />

CV. Mitra Abadi jual, sewa, perbaikan,<br />

suku cdg, tinta, foto copy,<br />

msn Analog & Digital. Hub. 7505050,<br />

0812. 7909898<br />

MUSIK<br />

ADI Musik: jl/tkr tmb: i5(4) i4(5) i3(5,5)<br />

Pa50(7) Pa80 Pa500, PSR900, KN1400,<br />

2400,2600,X50,CORA,Blazer,Beta 3<br />

,PV16ch,8ch,CS800,AD3600,Behr.<br />

20 ch, a/esis,DOD, AXL. Ph.268983,<br />

081369139529.<br />

sinarta musik pernikahan, saurmatua,<br />

orgen tunggal, pesta bonataon<br />

dlm & luar kota. Hub. 085216105475<br />

Drs. Edison E. Sinurat.<br />

•<br />

Paket alat music band Rp.15jt dijual<br />

seharga Rp.10jt saja (New) Sound System<br />

Tasso T3 ±6000w Rp.48jt (second,<br />

new Rp.100jt) OBRAL alat band &<br />

soundsystem berbagai merk terkenal,<br />

disc s/d 40% Yamaha,JBL,Mackie,Allen<br />

& Heath,AXL,Sonor,Tama,RMV,Iban<br />

ez, Artrock,Cort,Best,Rhyme,Gallien<br />

Krger,dll Rama Swara telp.(0721)<br />

251652-0811792034<br />

PENDIDIKAN<br />

privat<br />

ELTI Lampung Jl. D.I.Panjaitan No.4<br />

bdl kursus B.Ing (grup Kompas Gramedia)<br />

Trm les privat u/ semua level<br />

& kebutuhan. Belajar di ELTI/di rmh.<br />

Hb.0721-251694-085669727379<br />

Privat Siklus Guru dtg kermh semua<br />

pelajaran SD,SMP,SMA Hub:0721-<br />

7481330/0857-68003557<br />

Privat Bintang Education smua<br />

pljrn TK, SD, SMP, SMA, umum, mengaji,<br />

guru dtg ke rmh, professional<br />

& sabar, siap UN, semester. hub. 0721-<br />

3667558, 0813 69 277 269 •<br />

PELUANG USAHA<br />

DCR : AGEN BERAS ORGANIC, kmsan<br />

vacuum, srtfkt sucofindo, kwlts<br />

export, mdl kcl, 550rb, dpt HU+brs<br />

orgnic 15kg, krj 2 jm/hr gratis brs organic/bln,<br />

hsl 1-5jt/bln, cocok utk ibu2<br />

RT.minat ? hub. Heny 081804461827<br />

Seminar Bisnis “Mendulang Profit<br />

dari Bisnis e-Travel” GOLDEN-<br />

VIP kms/18/10/12 jm 13.30-17.00<br />

tmpt:Htl NOVOTEL LAMPUNG. Coffebreak<br />

Rp.100rb, FREE, untk 25<br />

orang pertama , cp bp.yohanes hub.<br />

0819044711110<br />

Bisnis FOREX!Mdl 2,5Jt profit 7%/<br />

hari(kontrak 100 Hr) www.inforexal.<br />

com/ID.ER0799. SMS “PETUNJUK”<br />

Hp.087885563999-081802711919.<br />

PENGINAPAN<br />

PONDOK PALAPA, HARGA MULAI DARI<br />

85 RBU, DI PUSAT KOTA, FAS : AC, TV,<br />

KM PRIBADI, BREAKFAST, PARKIR LUAS,<br />

JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333,<br />

087899764477, 085380151888<br />

PUPUK<br />

Tanaman kelengkeng anda tdk<br />

berbuah atau ingin berbuah diluar<br />

musim, ada solusinya hub budi<br />

081379676707<br />

pengobatan<br />

Tumor, kangker, batu ginjal, struk<br />

dan ingin punya keturunan hub.<br />

082372955412 (Rikki)<br />

OBAT TELAT BULAN<br />

Anda telat bulan & lancer haid..???<br />

kami ada solusi cepat & aman, cukup<br />

1x pakai dlm waktu 3 jam d;jamin<br />

lsg lancar 100 % aman tnp efek<br />

smpng, BERGARANSi sampai tuntas.<br />

082169071222, 082388563333<br />

RUPA - RUPA<br />

ATASI MAMPET<br />

Spesialis Atas Mampet Sal. Air,<br />

Wastafel, WC dll, tanpa bongkar<br />

garansi, bisa kuras sumur. Hub.<br />

082180803233.<br />

SEDOT WC<br />

Sedot tinja/wc pakai mbl tangki &<br />

atasi mampet slrn tnp bkr, dlm &<br />

luar kota, bs sewa toilet port able.<br />

07217400060, 085377528233<br />

SERVICE<br />

DARMIN Elktrnik trm srvice pnggil<br />

TV, VCD, DVD, speakr active, k.angin,<br />

strika dll (bs tukr tmbh). Hub.<br />

082184364724, 087899506812<br />

service pANGGIL AC, Kulkas, Frezer,<br />

M. Cuci, W. Heater, dll. Hub.<br />

081272590428 •<br />

SUMUR BOR<br />

Win Jaya Bor terima buat sumur bor<br />

& servis, pakai mesin manual. Hub.<br />

0812.72471119, 085369644488<br />

CV. Agil mnrm pmbuatn smr bor,<br />

service p.air, semirsibel, penjualan<br />

pompo & jet pomp Hb. 082372591806,<br />

085769664109, 081274702211<br />

“RIZKY BOR“Menerima Pembuatan<br />

Sumur Bor Mesin,Ser vice Pompa<br />

air,Gulung Dinamo,Instalasi dll<br />

Hub:085367519001, 08179136574<br />

WALET<br />

Buana Jaya Walet Jl.Kartini 98 (sbrg<br />

BNI) tlp.262686 jual alat-2 Walet,<br />

telur, sound sytem, Timer dll.<br />

LOWONGAN<br />

Asyiknya dunia anak & kesempatan<br />

berkarier dunia TK dftrkn diri 25 th, pddkn SMU, sopir pria m<br />

Dbthkn pramu & kasir P&W<br />

anda kursrs singkat 6 bln & lgsg th, SIM B1, pddkn SMP, Wareho<br />

pnmptn hub.sgr 085788822699,<br />

pria mx 25 th, pnddkn D3 Lmrn<br />

dtg lgsg Jl. Tembesu 8 Camp<br />

082181311102<br />

Raya BDL<br />

Dibthkn Tukang Pangkas rambut, pria<br />

Butuh cpt PRT,Bby Sittr,peg. T<br />

pinggir, Jln.Besar Yukum Jaya Bandar<br />

Jaya lamteng hb. 085710720044,<br />

& Resto U/Jkt & Batam, gaji<br />

d3 Jt, lgsg terbg, lgsg kerja H<br />

085383101675<br />

081225085900<br />

Dibutuhkan karyawan/Ti lulusan SMA Dicari cpt 3 Asisten B.Inggris<br />

Sederajat, lmrn dikirim ke/diantar CV D3/S1, lncr berbhs Inggris.<br />

Karya Hidup Sentosa, Jl.Raden Intan lsg lmr ke Widna English Sch<br />

159 T.Karang (smpg sogo fashion), FC J.W.Seputih No.4 Pahoman tlp.254<br />

081379383494 (No.SMS).<br />

Ijazah terakhir, fto 3x4.<br />

Dibthkn beberapa krywti min SMA/<br />

IPS, bs komputer, berpengalaman,<br />

single, diutamakan domisilin teluk<br />

betung BDL, hub.0721 485013, 0721<br />

480307, 0721 484266<br />

Dibutuhkan Teknisi/IT computer,<br />

pengalaman, maxs.35 thn, khususnya<br />

menguasai setting Dyndns CCTV,<br />

dtraining, lmrn ke Jl. Ahmad Yani<br />

No.35 tj karang (dpn hotel anugrah<br />

ekspres) ph.242222<br />

PROPERTI<br />

UMINIUM<br />

ialis kusen, jndla, partisi, pntu<br />

ium, folding gate, rolling door,<br />

lm dll, mrh ber garansi. Hub.<br />

MITRA Jl. Samratulangi 33 A<br />

477282, 081379200333<br />

sitek<br />

TUDIO ARS: Desain Bangunan –<br />

san (gambar visual 3D, DED, RAB).<br />

0812.6104922, 0721 7311388<br />

HAN BANGUNAN<br />

DING GATE<br />

a Jaya Folding Gate melyni<br />

alan bahan & pembuatan foldate<br />

harmonka juga mlyni peman<br />

trails, pagar, canopy, stenlis<br />

si tempa, work shop Jl. Tawas 31<br />

dadi Metro tlep.0725-7007373,<br />

.72324459<br />

U BANGUNAN<br />

al brbgi jns kayu & ukr: papan cor/<br />

,bayur,gelam,mentru,meranti,m<br />

, siap menerima pesanan ready<br />

siap antar. Hb.0721774032,<br />

79551536,085658801138<br />

DANG disewakan<br />

akan Gudang 16 x 24 m, ada<br />

ktr & fas. Lainnya di Kotabumi<br />

gara Ds. Kembang Tanjung, Abg<br />

an, LU. Hub: 0811793625<br />

LAM dijual<br />

am ikan cck utk lobster, Kp<br />

Unila, SHM, 1400 m2, 750 jt/<br />

. Hub. 0812.72738989, 771704,<br />

79789456<br />

maH dijual<br />

l sgr Rumah di Perum B.Raya,<br />

4 M2, SHM, full renov, 4 KT, KM,<br />

w, PAM, jln utama dpn masjid.<br />

0721-7507126 (TP)<br />

erek Anda Bermasalah, atau ingin Daftar?<br />

Hubungi Kami :<br />

BU. Jual sgr Rmh di Vila Citra I, Lt.278<br />

(12x23 M), Lb.200 M2, 3 KM, 4 KT, 3<br />

AC, Kitchenset, gudang, 1.3 M nego,<br />

tdk sms. hub.085840872828<br />

Rmh Jl A. Dahlan 39 Pahoman<br />

(br renov. tgkt,hook Jl Way Kanan<br />

sebrang MTSN 1, ex wartel) Hub.<br />

Pemilik Way Semangka atas 61 (Bpk<br />

Yulifan Farid)<br />

Rmh dijual cpt 2 rumah,LT/LB 361/108<br />

& LT/LB 213/216, Jl. W. Monginsidi<br />

Gg.Murai 26 T.Betung,garasi luas,SHM.<br />

Hub:0821-81050309,0721-273348<br />

DIJUAL/DIKONTRAKAN<br />

Rmh dIkontrakkan strgs, 3Kt,<br />

List 1300W, pdam, sumur, Jl.Way<br />

Pengubuan. Hb.08521-3603 104,<br />

0857-6819 7360.<br />

Griya Hayam Wuruk kedamaian<br />

LT 390, LB 200, 4KT, 3KM, hub.<br />

08127903780<br />

RUMAH DIJUAL/OVER KREDIT<br />

Rumah 44/120, 2KT, 1KM, listrik 1300<br />

W, cocok u/ kost di Kampus Hijau<br />

Residence B-24 (belakangUnila). Hub.<br />

08127208301<br />

ruko<br />

dijual<br />

Dijual segera Ruko 2½ lantai,<br />

sertifikat hak milik, Luas bangunan<br />

106 m2, lokasi strategis, kawasan<br />

bisnis Jl. Ikan Bawal No. 122 Teluk<br />

Betung Bandar Lampung, Air Ledeng,<br />

Telpon, Listrik, Harga 1,2 m. Bagi yang<br />

berminat hubungi: 081534518599,<br />

08127905785 (tanpa Perantara)<br />

TanaH dijual<br />

D i j u a l t n h 6 0 0 0 m , S H M , h rg<br />

Rp.230/m, nego, Jl.S.Hatta bypass<br />

blkg kt.capat kedaton b.lmpg hub.<br />

081540885590<br />

Jual tanah LT 400 m2, LB 200 m2,<br />

ruko 1 lt, dip agar, Jl.Raya By Pass<br />

100 m dari perempatan untung suropati,<br />

375 jt, nego hb. 085710720044,<br />

085383101675<br />

Tanah dijual, SHM, Kedamaian, luas<br />

357 m2, Jl.Ridwan Rais BDL, Hub.<br />

7407673<br />

Jual cpt tnh, Jl. Raya Padang Ratu<br />

pal 65 komering putih, Gunung<br />

Sugih lamteng hub.081540904507,<br />

081287090961<br />

Tanah, kebun, SHM, 798 m2, Desa<br />

Negara Ratu dkt mal millennium<br />

hub.081367711698, 0721-7311388<br />

Jual tnh,kebun,SHM, LS 2.1 HA, di<br />

Palputih Simpang 2 km dr jln sutami<br />

hrg Rp.50 rb/mtr, ada jati coklat kelapa<br />

& deposit silica hb.0811722018<br />

Dijual cepat tnh 340 M2, SHM, metro<br />

pusat Jl.Imam Bonjol, smpg pool bus<br />

hrg 272 jt nego, hub. 081288005254<br />

Dijual sgr sebdg tnh 22 x 40, SHM +<br />

760 m2, Jl Hi. Said Gg. Kadu Pedang<br />

No. 88 Kel. Kotabaru TKT Bdl Hub:<br />

0816401387<br />

Tnh 2,1 Ha Jl Raya Sidomulyo<br />

(Trans) d e p a n S P B U, S H M , R p.<br />

100.000/m2 Hub. 085369480372<br />

Tnh 4.600 M2, Jl Raya Trans Kalianda,<br />

Desa Lubuk Kalianda,Lamsel,SHM,<br />

Rp. 150.000/m2 Hub. 085369480372<br />

Tnh 10.800 M2, Jl Raya Trans Kalianda<br />

Sidomulyo, Lamsel,SHM, Rp.<br />

125.000/m2 Hub. 085369480372<br />

TANAH KAVLING dijual<br />

Dijual tanah kapling, Desa Sidosari,<br />

natar, lamsel dpn Balai Desa Sidosari,<br />

Luas 170 m2, hrg 25 juta nego,<br />

BU, hb.081279029666<br />

TOKO DIJUAL<br />

Jual toko tanpa perantara, toko Lagaligo,<br />

Jl.Gatot Subroto no.10 pahoman<br />

bdl, hub.lgsg 081355906386,<br />

082191148857 Hj.Andi Anisa<br />

METRO<br />

Dijual rumah LT 306 m2 lokasi di<br />

Kelurahan Yosodadi Metro Timur<br />

sebelah lapangan tenis in door. Hub.<br />

0813.77743666<br />

RENTAL & SERVICE<br />

– FORKLIFT – WHEEL LOADER<br />

– EXAVATOR – GENSET<br />

DAN NASUTION INTELLECTUAL PROPERTY<br />

ltan Merek, Paten, Hak Cipta, Desain Industri<br />

dengan Reputasi Internasional<br />

Office : Gedung H. Mugni Lt.2<br />

ya Jatiwaringin No. 1000 Jakarta Timur 17411<br />

Website : www.ardannasution.com<br />

: ardan@ardannasution.com | ipr@ardannasution.com<br />

ine : (021) 849-79-690 | 0813-1628-1105<br />

Hubungi<br />

ALOK<br />

0813-85931888<br />

0721-3560288


mis, 18 OKTOBER 2012<br />

pariwara<br />

lampung post<br />

I21<br />

Free<br />

Layar<br />

70”<br />

PIMPINAN & ANGGOTA BESERTA SEKRETARIAT<br />

DPRD KABUPATEN TULANG BAWANG<br />

Selamat Ulang Tahun<br />

Kepada<br />

BUPATI TULANG BAWANG<br />

DR. HI. ABDURACHMAN S. NATAMENGGALA<br />

(17 Oktober 1954 – 17 Oktober 2012)<br />

“Semoga Panjang Umur dan Selalu Dalam Lindungan Allah dalam Mejalankan Amanah<br />

untuk Mewujudkan Masyarakat yang Maju dan Sejahtera”<br />

Hi. SYARNUBI, S.Pd., M.H<br />

WAKIL KETUA<br />

Mengucapkan<br />

Ke-58<br />

Hj. WINARTI, S.E.,M.H<br />

KETUA<br />

Drs. Kirnali M. Yus, M.Si<br />

SEKRETARIS<br />

ZULDIN, S.E<br />

WAKIL KETUA<br />

OTOMOTIF<br />

bil DIsewaKAN<br />

adani Rental Mbl : Inova, Avanenia,<br />

APV Hub: 085381018000<br />

1279436333 Smpg RSJ No. 43<br />

gan Nyawa Kab. Pesawaran.<br />

amania. Cary/Futura 125 – 175<br />

dra 100 PU/Kda 150-200, Avz/<br />

pv/Kjg 200-250, Inv 300-350.<br />

0721-7344447, 9901230<br />

NIAGA RENT CAR: Inova, Kijang<br />

ul, Avanza, Xenia, APV, Altis,<br />

ard. Hub. 7403700, 7692086,<br />

.7264905<br />

RENT CAR New Inova Diesel,<br />

Avanza, antar / jemput bandara,<br />

n / blnan Hub. 260633, 7442800,<br />

87815588, 081217983555,<br />

86178888, 085769220808<br />

**** OTO RENT CAR *******<br />

*** XENIA / AVANZA *******<br />

200 rb/hari – 4Jt/ bln *******<br />

syarat mudah - harga murah ***<br />

41241, 7301153, 081279773313<br />

** OONK RENTAL CAR ******<br />

kan Sedan Pengantin, Innova,<br />

za, Xenia. Hub: 0721-7471813,<br />

.799813 n<br />

BIL PENGANTIN<br />

akan mobil Pengantin Mercy<br />

Eyes Warna Silver. Berminat hub.<br />

-7361700-0811728117<br />

bil dijual<br />

HATSU<br />

LI Plus 2006, htm, ori, E-miror,<br />

r blkg, msn, kaki2 ok, mls, CD,<br />

tgn1 98 jt, ng, TP 085381134345,<br />

77330413<br />

Jual cpt BU, Terios 2007 TX, Hitam,<br />

ors, mewah, BE Kodya, AC DB dingin,<br />

dijual cepat. Hub. 081369363298<br />

Dijual cpt Xenia bergaransi dp<br />

awal 37jt angs 2,7jt 3th, Hub.<br />

081272341188<br />

Xenia Xi Family’08 Biru Muda Met,<br />

pjk br, Ori, spt br, VR, komplit, Bs krdt<br />

Ng. 081379876999<br />

KREDIT MOBIL SUPER RINGAN<br />

XENIA M DP 28 Jt-an Angs 3,6 Jt-an 5 TH<br />

XENIA M DP 35 Jt-an Angs 2,3 Jt-an 5 TH<br />

XENIA R DP 21 Jt Angs 3,7 Jt-an 5 TH<br />

XENIA R DP 42 Jt Angs 2,5 Jt-an 5 TH<br />

Terios TS Xtra DP 20 Jt-an Angs 4,3 Jt-an 5 TH<br />

Terios TS Xtra DP 44 Jt Angs 3 Jt-an 5 TH<br />

Terios TX DP 25 Jt Angs 4,8 Jt 5 TH<br />

Terios TX DP 52 Jt Angs 3,3 Jt-an 5 TH<br />

Pesan sgr hub : Mas Anto Astra Mobil<br />

Hp. 0811721578 , 0721-7333100<br />

PROMO DAIHATSU<br />

ALL NEW XENIA DP Rp 19 Jt-an<br />

TERIOS<br />

DP Rp 23 Jt-an<br />

GRAND MAX PU DP Rp 8 Jt-an<br />

GRAND MAX MB DP Rp 16 Jt-an<br />

SIRION<br />

DP Rp 21 Jt-an<br />

LUXIO<br />

DP Rp 16 jt-an<br />

Free Jasa Service 50.000 KM, melayani<br />

Liwa, W.Kanan, T.Bawang, Kt.Agung ,<br />

Tanggamus,Kalianda dll. Proses mudah<br />

& cepat. Hub. ANGGA DAIHATSU<br />

0813.69538676, 3661581.<br />

Terios Type TX MT’07, silver, variasi<br />

full, tgn pertama, pjk bln 9, hrg 150jt.<br />

Hub. 081369432000<br />

Jual cepat Grand Max pu 1.5 cc<br />

th‘2011, hitam, BE Kota madya,<br />

pjk baru, ban baru, AC dingin, Audio<br />

lengkap, VR, PS, mulus, istimewa,<br />

hub. 081369363298<br />

Espass pick up’00, be, biru, jl.<br />

hayam wuruk 68A kedamaian hub.<br />

085658882382 n<br />

Rocky’97, independent, hrg nego,<br />

biru metalik hub 08538182005,<br />

085368361111 •<br />

Delta Engkel 4 ban’95, be, biru, Jl.<br />

Hayamwuruk 68 A Kedamaian hub.<br />

085658882382 •<br />

Grand max PU’09 biru tua BE, harga<br />

nego siap pakai Hub. 081379766664 •<br />

Espass Mini Bus ’98, biru BE, harga<br />

nego Hub. 081379766664<br />

Sedan classy ‘ 92, merah BE siap<br />

pakai nego Hub. 081379766664<br />

Taft Hiline ’94, biru tua, BE ban<br />

33, body mulus harga 115 jt Hub.<br />

081271425499 •<br />

Taft Hiline pick up’93, BE, Biru, hrg<br />

nego. Hub. 081379986809 n<br />

Xenia Li Family’06, Gold, BE<br />

Kodya, siap pakai, harga nego. Hb.<br />

0812.79236565. n<br />

Ceria ‘ 02, m e r a h , B E , s i a p<br />

pakai, Hub.081369411030,<br />

085378709022 •<br />

Xenia Li Sporty’08 Hitam BE, tgn I eks<br />

dosen dijmn gak kcw, ori, vrsi 115Jt/<br />

DP 33jt 3.169x35 ass all risk+tlo. Hub.<br />

0812.72617070. n<br />

Gran Max MB, 10, BE, hitam,<br />

siap pakai Hub.081369411030,<br />

085378709022 •<br />

Gran Max pick up ’11, BE, biru<br />

siap pakai, Hub.081369411030,<br />

085378709022. •<br />

Ford<br />

Sedan Ford Laser th 97, wrn merah,<br />

be, bodi mulus, siap pakai 23 juta negi,<br />

hub. 081379986809<br />

•<br />

HONDA<br />

Honda All New CRV 2.0 A/T’2010<br />

Putih Mutiara, ban baru, pjk pjg,<br />

mls spt baru, hrg 305 Jt nego. Hub.<br />

0812.79049277.<br />

CRV Th.04, BE, hitam tgn 1 mls, pki<br />

sdri, Panther Royal 97, merah BE, pki<br />

sndri, mls TP Hub : 081908618500<br />

JAZZ tipe s’a/t 2008, hitam, plat<br />

• B, masih ada asuransi, allrisk tangan<br />

pertama, hub.santo 081379358787<br />

Crv 2.0 at 04, hitam met, be kodya,<br />

•<br />

istimewa, hub. 08136951923 •<br />

Jazz Idsi, m a t i c ’ 0 4 , b, g o l d,<br />

jl.hayam wuruk 68A kedamaian<br />

hub.085658882382<br />

n<br />

CRV, Matic,2000 cc, Plat B, Hitam,<br />

pribadi, seven seat, km 72rb, AC dingin,<br />

full ori, trwt. Hub. 0899.7600003 •<br />

Jazz’10 Manunal spt baru, 180 jt ng,<br />

ori. Hub. 0813.79766664, 7408610 •<br />

isuzu<br />

Panther LS 2006, orisinil, Hitam,<br />

turbo 2,5, kondisi siap pakai, plat BE,<br />

hrg 167 jt nego, hub.085368432008<br />

Panther Grand Touring 2,5’10, be,<br />

acdb, coklat met, Jl.Hayam Wuruk 68A<br />

Kedamaian. Hub.085658882382 n<br />

Panther Royal 2 . 5 T h ’ 9 6 ,<br />

BE,AC,VR,BR, Buri Met. Hb.0721-<br />

3624000 n<br />

Panther ls’04, be, merah, orisinil, 134<br />

jt, ng, hub. 08127924702/7528702 n<br />

Mercy<br />

Mercy F 300, th 1992, hitam, BE,s.<br />

pakai, hrg nego. Hub. 081369411030,<br />

085378709022 n<br />

MITSUBISHI<br />

Mitsubishi FE-Colt diesel 119,<br />

th 1997, hrg 35.000.000 hub.<br />

085269613331, 087788919747,<br />

081315617418<br />

Mitsubishi Truck-Fuso fm 516<br />

L, th 1997 hrg 150.000.000, hub.<br />

085269613331, 087788919747,<br />

081315617418<br />

Mitsubishi CD-FE 349 H, th 2006,<br />

hrg 150.000.000, hub. 085269613331,<br />

087788919747, 081315617418<br />

Mitsubishi Greandis A/T’06 , mls<br />

hitam, mits lanser ex A/T’09 Silver<br />

hub.0811728748<br />

L300’99, Solar, coklat tembakau hub<br />

08538182005, 085368361111 •<br />

TS’09 Biru, BE. Hub. 0853.6836111,<br />

0811724576. n<br />

L 300 PU’09, be kodya, hitam Jl.<br />

Hayamwuruk 68 A Kedamaian hub.<br />

085658882382 •<br />

Mitsubishi Tss mini bus 1997 warna<br />

merah siap pakai, hrg 32 jt nego<br />

Hub.081379986809<br />

•<br />

L300’06, Hitam, BE. Hub. 0853.<br />

6836111, 0811724576. n<br />

Engkel Box’05, B, siap pakai, nego.<br />

Hub. 0853.6836111, 0811724576. n<br />

nissan<br />

Terano Grand Road’03, accesoris<br />

lengkap, wkt kredit tinggal 18 bln,<br />

angs 3,6 jt/bln, jual 70 jt, nego, hb.<br />

085710720044, 085383101675<br />

Terano ‘ 97 BE hitam silver harga<br />

nego Hub. 081379766664 •<br />

Opel<br />

Opel Blazer montera th 2000, kondisi<br />

sangat mulus tdk kecewa pjk pjg<br />

harga nego hub. 081369900065<br />

Opel Blazer LT’99, Abu-abu Met, BE<br />

Kodya, siap pakai, harga nego. Hb.<br />

0812.79236565. n<br />

SUZUKI<br />

Suzuki Carry-Pick Up 1,5 th 2007,<br />

hrg 30.000.000, hub. 085269613331,<br />

087788919747, 081315617418<br />

JL CPT KATANA GX’90, power stering,<br />

dvd, hrg 38 jt, nego, pjk januari.<br />

Hb.0725.43372<br />

Futura GRV’02, be, merah, hrg nego<br />

hub 08538182005, 085368361111 •<br />

APV Pick Up’2011 BE, Hitam,<br />

Jl.H.Wuruk 68 AKedamaian Hb.0721-<br />

3624000 •<br />

Pick Up th’2002, wrn putih, mulus,<br />

siap pakai, be, hrg 40 jt nego, mulus,<br />

hb. 081379986809<br />

•<br />

TIMOR<br />

Timor’97 SOHC, Biru Met, siap pakai,<br />

harga nego. Hb. 0812.79236565. n<br />

TOYOTA<br />

Toyota Dyna-Rino BY 43/6 ban,<br />

th 2002, hrg 65.000.000, hub.<br />

085269613331, 087788919747,<br />

081315617418<br />

Kijang Kapsul LF Long 97, hijau<br />

met, diesel,kodya pjk br,PW,AC<br />

085769421113<br />

Innova Diesel V’2011 Manual, Solar<br />

Dex, Plat BG, All risk & STNK 9-13, KM<br />

20 ribuan. Hub. 0811.797941.<br />

Jual cpt Avanza G’2011, Hitam, BE<br />

(variasi jok mb tec, pintu 2) ass all<br />

risk, balik DP 65Jt sisa 29 bln x 3,6Jt.<br />

Hub.082376819757<br />

Toyota Vios Ex Taxi’05, hitam, plat<br />

B, accessories lengkap, hrg 85 jt, nego,<br />

hb. 085710720044, 085383101675<br />

Innova 2007, Accesoris lengkap,<br />

wkt kredit tinggal 18 bln, angs<br />

Rp.4,2 jt/bln, jual 100 jt nego, hb.<br />

085710720044, 085383101675<br />

Kijang Krista 03, hitam silver,<br />

be kodya, bensin, istimewa, hub.<br />

081369519239 •<br />

Kijang PU’ 8 6 K e p a l a K o t a k ,<br />

mulus, sasis, BE Kody,30Jt nego.<br />

Hb.081379986809<br />

n<br />

Avanza G 1,3 vvti’07, be, acdb,<br />

hijau met, 118 jt jl.hayam wuruk 68A<br />

kedamaian hub.085658882382 n<br />

Yaris Tipe E manual ’09, BE, AC, VR, BR,<br />

TV,Merah Met, Hb.0721-3624000. •<br />

Avanza G’07 Be, ACDB, VR,BR,Hijau<br />

Met, 120Jt. Hb.0721-3624000 •<br />

Kijang Super Th’94, AC, warna Putih,<br />

hrg 63 Jt. Hub. 0721-3624000. •<br />

Kijang kapsul pikep th’99, wrn<br />

htam, be, bodi mulus, siap pakai, hrg<br />

67.500.000 hb. 081379986809 •<br />

Inova G’09, bg, acdb, vrbr, huitam<br />

met, 182 jt Jl. Hayam wuruk 68 A<br />

Kedamaian hub. 085658882382 •<br />

Kijang LGX efi 1,8’04, be, acdb, vrbr,<br />

silver, 140 jt Jl. Hayamwuruk 68 A<br />

Kedamaian hub. 085658882382 •<br />

Avanza S 1,5’10, be, acdb, vrbr,<br />

hitam met, 140 jt Jl. Hayamwuruk 68<br />

A Kedamaian hub. 085658882382 •<br />

Kijang Pick up’ 81,be, super mulus<br />

siap pakai. Hub. 081379986809<br />

Kijang pick up’98, hitam, mobil<br />

siap pakai, bensin, 65 jt nego. Hub.<br />

081379986809 n<br />

OVER KREDIT<br />

Honda Jazz’05, A/T, ors, cd, vr, br,<br />

cr, pw, siap pakai, plg Dp.65 jt, angsrn<br />

17 bln3.8 Jt/bln. ( Cash 123 jt)<br />

hub.081279029666<br />

TRUK DIJUAL<br />

Fuso missi th 2000 bak bebagua,<br />

pelat be, siap pakai, 275 jt, nego<br />

hub.081379986809<br />

Toyota Dyna Long Light Truck 3700<br />

CC, tahun ‘05 harga Rp 60 juta Hub.<br />

0811 861 739, 0818 0845 1724, 0852<br />

6961 3331<br />

Rino Engkel’91 Merah, siap pakai,<br />

BE Kodya, 45 Jt. Hb.0815.41287866,<br />

0721-7380909. n<br />

motor<br />

dijual<br />

Yamaha Scorpio modif’2004,<br />

BE, Biru, 225 CC, 12 Jt nego. Hub.<br />

0853.69561973.<br />

Suzuki Smash’2008, Biru BE Kodya,<br />

pajak hidup, hrg 7,5 Jt nego. Hub.<br />

0852.15436438.<br />

Revo CW’2010 akhir, BE Kodya, mulus,<br />

nego. Hub. 085380904994<br />

Smash CW tahun 2004, wrn biru, be,<br />

pajak hidup, hrg 5.500.000 nego hub.<br />

085215436438 n<br />

n<br />

Tiger warna hitam tahun 2010 bu<br />

5 masih mulus terawat hitam jar<br />

dipakai hub. 085669939689<br />

Mio Soul bln 4 Th’2011, Mer<br />

ada asuransi, 12,5 Jt nego.<br />

085380672578.<br />

Honda Mega Pro’2007, hitam, m<br />

dan mengkilat, full variasi berg<br />

touring + box givi sh33, VR 17 ta<br />

lebar palang 3, hrg 15,5jt/nego. H<br />

085266894900<br />

PIN BB 283FF6DC<br />

INNOVA<br />

All New Avanza<br />

Yaris<br />

Dibantu...<br />

Proses Paling Cepat, Paling Murah & Paling Mudah<br />

ALL NEW XENIA<br />

Gran Max PU<br />

Angs 1,7 Jt-an<br />

bisa 3 thn*<br />

HUBUNGI SALES TERPERCAYA KAMI....<br />

JOKO<br />

0813<br />

BOWO<br />

790 89 111<br />

0812 7431 3000<br />

0815 408 22 168<br />

DP 9,9 Jt-an<br />

Angs 2 Jt-an<br />

ARIEF<br />

0812 722 54409<br />

0721 901 6365


Daerah<br />

LAMPUNG POST KAMIS, 18 OKTOBER 2012<br />

HUT KE-67 TNI<br />

Kodim 0412/Lampura<br />

Gelar Khitanan Massal<br />

KOTABUMI (Lampost): Dalam<br />

rangka memeriahkan<br />

HUT ke-67 TNI, Kodim 0412/<br />

Lampung Utara menggelar<br />

serangkaian kegiatan,<br />

di antaranya bakti sosial<br />

berupa sunatan massal dan<br />

donor darah, Selasa (16-10).<br />

Hadir pada kegiatan tersebut<br />

Kepala Kejaksaan Negeri<br />

(Kajari) Lampung Utara<br />

Sugiyanto, Kapolres AKBP<br />

Frans Sentoe, Kadis Kesehatan<br />

Maya Nathalia Manan,<br />

seluruh anggota Kodim<br />

0412, dan para perwakilan<br />

organisasi lainnya.<br />

Sebanyak 45 anak yang<br />

dikhitan tersebut adalah<br />

warga kurang mampu yang<br />

datang dari kecamatan, sedangkan<br />

donor darah dilakukan<br />

para anggota kodim<br />

setempat. Dandim 0412 Letkol<br />

(Kav) Lilik Sudaryani<br />

mengatakan, kemarin, rangkaian<br />

kegiatan itu dilaksanakan<br />

untuk memeriahkan<br />

HUT ke-67 TNI yang tepatnya<br />

jatuh pada tanggal 5 Oktober<br />

2012 lalu.<br />

“Berdasarkan data, ada<br />

45 anak yang mengikuti<br />

sunatan massal dan 28<br />

orang yang mengikuti donor<br />

darah,” ujarnya.<br />

Dia juga menjelaskan kegiatan<br />

ini merupakan wujud<br />

nyata TNI yang menjadi<br />

bagian dari masyarakat, dan<br />

fungsi bakti sosial itu lebih<br />

pada loyalitas TNI untuk<br />

membantu masyarakat.<br />

Untuk memeriahkan<br />

HUT TNI, Kodim 0412 akan<br />

menggelar kegiatan lain,<br />

seperti karya bakti, pengobatan<br />

massal, dan pelayanan<br />

KB di Mulyorejo,<br />

Abung Timur. (HAR/D-1)<br />

MASYARAKAT bisa berpartisipasi untuk menyampaikan<br />

keluhan dengan kirim SMS ke nomor 081379111475 dan<br />

08127927359.<br />

Yth. Anggota Dewan<br />

Kami warga pengguna jalan Sukamulya—Sukoharjo kecewa<br />

dengan keberadaan polisi tidur di jalan Sukamulya<br />

dan Siliwangi.<br />

ANGGARAN<br />

Pendapatan Lamsel<br />

Diproyeksi Naik 8,7%<br />

KALIANDA (Lampost): Pendapatan<br />

Kabupaten Lampung<br />

Selatan diproyeksi mencapai<br />

Rp1,116 triliun atau naik 8,7%<br />

dari tahun anggaran sebelumnya.<br />

Hal itu diungkapkan<br />

Kepala Badan Perencanaan<br />

Pembangunan Daerah<br />

(Bappeda) Lamsel Edarwan<br />

pada rapat pembahasan kebijakan<br />

umum anggaran prioritas<br />

plafon anggaran sementara<br />

(KUA–PPAS) tahun 2013,<br />

di ruang panitia anggaran<br />

DPRD setempat, kemarin.<br />

Menurut Edarwan, dari<br />

belanja daerah tersebut,<br />

pendapat an asli daerah (PAD)<br />

menjadi Rp74 miliar, dana<br />

perimbang an sebesar Rp881<br />

LIWA (Lampost): Satuan<br />

Lalu Lintas (Satlanas) Polres<br />

Lampung Barat bersama<br />

siswa SMK Negeri 1<br />

Liwa, Kecamatan Balikbukit,<br />

menggelar kampanye<br />

pelopor keselamatan berlalu<br />

lintas di lapangan sekolah<br />

setempat kemarin (16-10).<br />

Kegiatan yang diawali dengan<br />

apel pagi yang dipimpin<br />

Kasat Lantas Iptu Ikrar Potawari<br />

itu diikuti ratusan siswa<br />

sekolah tersebut. Kampanye<br />

pelopor keselamatan itu<br />

juga ditandai pembubuhan<br />

tanda tangan seluruh siswa<br />

pada kain sepanjang 6 meter<br />

sebagai bentuk kesiapan<br />

untuk mendukung program<br />

kepolisian dalam mentaati<br />

peraturan dan kelengkapan<br />

berlalu lintas.<br />

Kasat Lantas Polres Lambar<br />

Iptu Ikar Potawari, usai<br />

acara, mengatakan kegiatan<br />

tersebut merupakan langkah<br />

kepolisan untuk terus<br />

Karsiyem<br />

Anggota Komisi C DPRD<br />

Persoalan tersebut akan kami sampaikan<br />

ke Dinas PU jika memang mengganggu<br />

pengguna jalan. Kalau perlu,<br />

tak perlu dipertahankan, mengingat<br />

jalan tersebut jalan kabupaten dan<br />

lintas kecamatan.<br />

miliar, dan lain-lain pendapatan<br />

daerah yang sah Rp150 miliar.<br />

Itu merupakan struktur<br />

pendapatan secara umum.<br />

Mengacu sistem<br />

perimbang an, menurutnya,<br />

belanja daerah tersebut akan<br />

digunakan untuk belanja<br />

tidak langsung sebesar Rp672<br />

miliar dan belanja langsung<br />

sebesar Rp443 miliar. Untuk<br />

infrastruktur, besarnya<br />

mencapai Rp111 miliar dari<br />

Rp81 miliar pada 2012.<br />

Menyinggung prioritas<br />

pembangunan pada 2013,<br />

Edarwan mengatakan prioritas<br />

pembangunan lebih menitikberatkan<br />

pada bidang<br />

infrastruktur. (TOR/D-1)<br />

PROGRAM KEPOLISIAN<br />

Satlantas-SMKN 1 Pelopori<br />

Keselamatan Berlalu Lintas<br />

membuka diri dengan semua<br />

kalangan masyarakat,<br />

sehingga program kepolisian<br />

dalam menyosialisasikan<br />

peraturan dan ketentuan<br />

berkendara di jalan<br />

raya langsung menyentuh<br />

masyarakat.<br />

Dengan demikian, kata<br />

Ikrar, masyarakat akan langsung<br />

berperan aktif menjadi<br />

pelopor keselamatan di jalan<br />

raya. Sebab, dalam kampanye<br />

pelopor dan peluncuran<br />

slogan keselamatan itu pihak<br />

kepolisian juga menjabarkan<br />

secara perinci apa saja<br />

yang harus dipatuhi dalam<br />

berkendara, sekaligus menjelaskan<br />

ketentuan pasalpasal<br />

sanksi jika melakukan<br />

pelanggaran.<br />

Menyoal dilibatkannya<br />

siswa sekolah, Ikrar menunjuk<br />

serangkaian pelanggaran<br />

berkendara di jalan raya<br />

selama ini didominasi para<br />

pelajar. (CK-I/D-1)<br />

• LAMPUNG POST/HARI SUPRIYONO<br />

BINGKISAN PESERTA KHITANAN. Kepala Dinas Kesehatan Lampung Utara Maya Nathalia Manan bersama Dandim 0412 Letkol (Kav) Lilik<br />

Sudaryani memberikan bingkisan kepada anak-anak yang telah dikhitan, di makodim setempat, Selasa (16-10).<br />

PT BSMI Dinilai Tak Kooperatif<br />

MESUJI (Lampost): Bupati Mesuji Khamamik menyatakan<br />

PT Barat Selatan Makmur Investindo (BSMI) tidak bersikap<br />

kooperatif terhadap penyelesaian persoalan sengketa lahan<br />

dengan warga Kampung Nipahkuning, Kagungandalam, dan<br />

Sritanjung.<br />

Hal itu disampaikan Khamamik<br />

dalam pertemuan dengan tim Kementerian<br />

Koordinator Politik Hukum dan<br />

HAM (Menkopolhukam) di rumah dinas<br />

Bupati Mesuji kemarin. “Saya sering<br />

mengundang pihak owner, sudah tiga<br />

kali rapat dia tak pernah hadir. Kami<br />

sampai bosan mengundang dia,” kata<br />

Khamamik.<br />

Pertemuan tim dari Menkopolhukam<br />

dengan Pemkab<br />

Mesuji dan kepala kampung tiga<br />

kampung kemarin membahas<br />

konflik di perkebunan sawit<br />

tersebut yang menewaskan satu<br />

warga Sritanjung, dan persoalan<br />

Rregister 45 Sungaibuaya<br />

yang juga menelan satu korban<br />

jiwa.<br />

Dalam kesempatan itu, ketiga kepala<br />

kampung, di antaranya Darwin B.A.<br />

(Kakam Nipahkuning) dan Maderoni<br />

(Kakam Kagungandalam), menegaskan<br />

warga mereka tidak pernah menjarah<br />

di areal perkebunan.<br />

“Kalaupun ada, 10%-nya saja ikut<br />

menikmati hasil jarahan di kebun<br />

PT BSMI, selebihnya dilakukan oleh<br />

orang-orang dari luar kampung<br />

kami. Juga kerusuhan yang terjadi<br />

selama ini banyak dilakukan oleh<br />

oknum-oknum yang mengambil keuntungan<br />

dari penderitaan kami,”<br />

kata Darwin.<br />

Dia menambahkan jika perusahan<br />

terus berpegang dengan HGU,<br />

Masyarakat mengharapkan<br />

KEBIJAKSANAAN<br />

perusahaan untuk memberi lahan 2<br />

hektare per kepala keluarga (KK).<br />

permasalahan ini takan pernah selesai.<br />

“Masyarakat mengharapkan kebijaksanaan<br />

perusahaan untuk memberi lahan<br />

2 hektar per kepala keluarga (KK),”<br />

katanya.<br />

Tim Menkopolhukam yang hadir terdiri<br />

dari Kombes (Pol.) Royke Lumowa,<br />

Asisten Deputi V Menkopolhukam<br />

Setio Kuncoro (Perwakilan BPN Pusat),<br />

• LAMPUNG POST/ARIPSAH<br />

KESELAMATAN BERLALU LINTAS. Siswa SMK Negeri 1 Liwa secara bergantian membubuhkan<br />

tanda tangan untuk berkomitmen menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas di jalan raya dengan<br />

mematuhi ketentuan yang berlaku.<br />

SALAHI ATURAN<br />

Kepala SDN 1 Bertanggung Jawab<br />

KETAPANG (Lampost): Menyusul<br />

protes warga atas<br />

rehab sekolah, Kepala SDN 1<br />

Lebungnala, Ketapang, Lampung<br />

Selatan, Temuning,<br />

berjanji mengganti kosen<br />

dan jendela ruang belajarmengajar<br />

sekolah. Kepada<br />

Lampung Post, Temuning<br />

mengatakan kosen dan jendela<br />

yang diprotes warga<br />

desa setempat akan diganti<br />

sesuai gambar.<br />

“Kami akui, itu kesalahan<br />

ukuran saja, bukan pengurangan<br />

mutu. Tukang yang<br />

membuat kosen dan jendala<br />

untuk tiga ruang kelas bertanggung<br />

jawab. Pada Jumat<br />

dijanjikan selesai,” kata dia di<br />

kantor Unit Pelaksana Teknis<br />

(UPT) Dinas Pendidik an (Disdik)<br />

kecamatan setempat,<br />

Rabu (17-10).<br />

Sementara itu, Sutoyo,<br />

tukang kayu, mengaku tidak<br />

ada niat untuk mengurangi<br />

ukuran kosen dan jendela.<br />

Saat ia membuka gambar<br />

rehab sekolah, ukuran kosen<br />

dan jendela 60 cm x 60 cm.<br />

“Saya kira kosen-kosen yang<br />

akan dibuat ukurannya 60 x<br />

60 cm, ternyata yang benar<br />

60 x 80 cm. Biasa, Mas, mata<br />

tua, jadi selip saat lihat gambarnya,”<br />

ujar Sutoyo, mendampingi<br />

kepala sekolah.<br />

Sementara itu, Kepala UPT<br />

Disdik Kecamatan Ketapang<br />

Hanafi mengaku telah turun<br />

ke lokasi bersama Dinas<br />

Pekerjaan Umum (PU) terkait<br />

protes warga terhadap rehabilitasi<br />

SD Negeri 1 tersebut.<br />

Menurut dia, pelaksanaan<br />

rehabilitasi tiga ruang kelas<br />

di SDN 1 Lebungnala telah<br />

sesuai aturan. “Kecuali beberapa<br />

kosen dan jendela<br />

yang belum dipasang itu<br />

yang menyalahi aturan. Itu<br />

yang dikatakan Dinas PU<br />

juga,” kata Hanafi. (KRI/D-1)<br />

Arimudin (VKP4), Kiswandono (Dirjen<br />

Perkebunan Kementrian Pertanian).<br />

Dari Uspida Letkol (Inf.) Yana Susana<br />

(Dandim Tulangbawang), Kapolres<br />

Tulangbawang AKBP Shobarmen, dan<br />

perwakilan dari PT BSMI.<br />

Royke, ketua tim dari Menkopolhukam,<br />

yang sejak awal menyimak<br />

semua pembicaraan, menyimpulkan<br />

permasalahan ini tak lepas dari kurangnya<br />

komunikasi antara masyarakat dan<br />

perusahaan.<br />

Syam, perwakilan dari PT BSMI,<br />

mengharapkan ketegasan dari pihak<br />

kepolisian untuk menangkap oknumoknum<br />

yang menjarah PT BSMI selama<br />

ini. “Kami meminta kepolisian menindaklanjuti<br />

laporan kami tentang<br />

penjarahan hasil kebun dan segala<br />

peralatan di perusahaan kami<br />

yang dulu habis dibakar karena<br />

sampai kini masih berjalan.”<br />

Register 45<br />

Sementara di Register 45 telah<br />

terjadi penangkapan 10 perambah<br />

di wilayah Simpangharun. Mereka<br />

melakukan penebangan pohon akasia di<br />

wilayah hutan Register 45 Sungaibuaya<br />

pada Selasa, sekitar pukul 10.00.<br />

Penangkapan sendiri dilakukan oleh<br />

pasukan Satgas Yon 143 TNI AD yang memang<br />

sedang berpatroli di lokasi. Para<br />

pelaku sendiri langsung digelandang ke<br />

Polres Tulangbawang. (UAN/D-1)<br />

AGROBISNIS<br />

22 Gapoktan<br />

Pesawaran<br />

Terima PUAP<br />

GEDONGTATAAN (Lampost):<br />

Tahun ini sebanyak<br />

22 gabung an kelompok tani<br />

(gapoktan) Kabupaten Pesawaran<br />

mendapatkan dana<br />

pengembangan usaha agrobisnis<br />

perdesaan (PUAP).<br />

Kepala Subdinas Kemitraan<br />

dan Kerja Sama Badan<br />

Penyuluh Pertanian, Peternakan,<br />

Perikanan, Perkebunan,<br />

dan Kehutanan (BP4K) Kabupaten<br />

Pesawaran Yuritar<br />

Viviyani, Rabu (17-10), membenarkan<br />

dana PUAP 2012<br />

sudah cair Juli lalu, dengan<br />

masing-masing gapoktan<br />

mendapatkan dana PUAP<br />

Rp100 juta.<br />

Terhitung 2008 hingga 2012,<br />

gapoktan di Kabupaten Pesawaran<br />

yang sudah mendapatkan<br />

dana PUAP sebanyak<br />

98 gapoktan, sedangkan yang<br />

belum mendapatkan itu sebanyak<br />

35 gapoktan. “Mereka<br />

ini akan diajukan tahun 2013.<br />

Mudah mudahan direalisasikan,”<br />

kata dia.<br />

Pemberian dana PUAP untuk<br />

meningkatkan pendapatan<br />

petani dengan cara<br />

mengembangkan usaha agrobisnis<br />

yang dimiliki masingmasing<br />

petani, seperti di bidang<br />

pertanian, peternakan,<br />

perkebunan, dan kelompok<br />

wanita tani.<br />

Dia menyebutkan untuk<br />

pengembalian dana PUAP itu<br />

dikembalikan kepada masingmasing<br />

gapoktan penerima,<br />

sebab gapoktan merupakan<br />

pelaksana PUAP dan dananya<br />

dikelola kelompok.<br />

“Tetapi, biasanya setelah<br />

petani panen, dana PUAP<br />

dikembalikan kepada gapoktan<br />

yang mengelola dana<br />

PUAP. Dan nantinya dana<br />

itu digunakan untuk membuat<br />

rencana usaha bersama<br />

dan mengarah pada lembaga<br />

keuangan mikro,” kata dia.<br />

Pihaknya, selaku pemerintah,<br />

juga melakukan monitoring<br />

ke lapangan untuk<br />

mengawasi pelaksanaan<br />

usaha tersebut. Untuk itu,<br />

BP4K merasa perlu memberikan<br />

penerima bantuan<br />

pelatihan agar dalam usahanya<br />

dapat berkembang dengan<br />

baik. (IAN/D-1)<br />

KASUS LKS<br />

Dinas Pendidikan<br />

Kembali Lakukan Sidak<br />

GEDONGTATAAN (Lampost):<br />

Dinas Pendidikan Kabupeten<br />

Pesawaran kembali melakukan<br />

inspeksi mendadak<br />

(sidak) ke sejumlah sekolah<br />

terkait kemungkinan beredarnya<br />

lembar kerja siswa<br />

(LKS) yang terindikasi mengandung<br />

unsur pornografi,<br />

pada Selasa (16-10) lalu.<br />

Sidak yang dilakukan secara<br />

acak di sekolah-sekolah, mulai<br />

dari tingkat sekolah dasar<br />

hingga sekolah menengah<br />

atas, itu dilakukan di seluruh<br />

wilayah Pesawaran. Menurut<br />

Kepala Dinas Pendidikan<br />

Pesawaran Hekus, inspeksi<br />

ini untuk mengantisipasi kemungkinan<br />

peredaran buku<br />

maupun LKS yang mengandung<br />

unsur pornografi.<br />

“Kami mengimbau para dewan<br />

guru dan sekolah untuk<br />

selektif dalam memberikan<br />

buku dan LKS yang mengandung<br />

unsur pornografi maupun<br />

unsur SARA agar siswa<br />

tidak bingung dan salah dalam<br />

pelajaran itu,” kata Heksus.<br />

Dalam sidak itu, tidak<br />

ditemukan adanya buku<br />

pelajaran yang berbau porno<br />

maupun SARA. Namun, Dinas<br />

Pendidikan akan terus<br />

melakukan pengawasan menyeluruh.<br />

“Kami minta dewan<br />

guru untuk selektif terhadap<br />

buku pelajaran maupun LKS,<br />

karena sidak ini akan kami<br />

lakukan terus di seluruh sekolah,<br />

mulai dari sekolah dasar<br />

sampai sekolah menengah<br />

atas,” ujar Heksus.<br />

Sebelumnya, ada kegelisahan<br />

dari sejumlah wali murid<br />

dan siswa akan maraknya<br />

peredaran buku pelajaran<br />

maupun LKS yang berbau<br />

pornografi. Beberapa dari<br />

orang tua murid bahkan<br />

meminta dilakukan pemeriksaan<br />

menyeluruh terhadap<br />

buku-buku pelajaran maupun<br />

lembar kerja siswa yang<br />

terkait dengan pornografi.<br />

“Kami khawatir dengan<br />

peredaran buku pelajaran yang<br />

berbau porno, apalagi untuk<br />

anak usia sekolah yang jelas<br />

sangat tidak mendidik. Karena<br />

itu, kami meminta Dinas Pendidikan<br />

untuk segera melakukan<br />

pemeriksaan, demikian<br />

halnya para guru untuk selektif<br />

dalam memberikan buku<br />

pelajaran kepada anak-anak<br />

kami. Jangan hanya mengejar<br />

keuntungan, tetapi tidak melihat<br />

isinya,” ujar salah satu<br />

orang tua siswa yang ada di<br />

Kedondong. (SWA/D-1)


Kamis, 18 Oktober 2012<br />

Ruwa Jurai 24 Jam<br />

lampung post<br />

I23<br />

KALIANDA (12.25 WIB)<br />

Tepergok, Pencuri Motor<br />

Ditangkap Warga<br />

DEDI Sulaiman (24), warga<br />

Dusun Kayuubi, Desa Kekiling,<br />

Kecamatan Penengahan,<br />

Lampung Selatan, nyaris<br />

saja kehilangan Yamaha Mio<br />

kesayangannya, Selasa (16-<br />

10), sekitar pukul 12.30.<br />

Ber untung kar yawan<br />

swasta yang sedang istirahat<br />

siang itu terbangun<br />

saat mendengar suara<br />

gaduh di bagian belakang<br />

rumah (tepatnya ruang<br />

dapur). Saat itu, Yamaha<br />

Mio BE-3620 -ED warna<br />

biru miliknya sedang diotak-atik<br />

oleh seseorang<br />

yang tidak ia kenal. Dedi<br />

langsung berteriak minta<br />

tolong sembari berupaya<br />

menangkap pelaku.<br />

Pengejaran dilakukan<br />

hingga akhirnya pemuda<br />

pengangguran warga Desa<br />

Palaspasma, Kecamatan<br />

Palas, Lampung Selatan,<br />

yang kemudian diketahui<br />

bernama Firmansyah (19)<br />

dibekuk warga setempat.<br />

Sedangkan temannya,<br />

Agusroni (20), yang<br />

menunggu di depan rumah<br />

korban berhasil melarikan<br />

diri. Tersangka kemudian<br />

diserahkan ke polisi.<br />

Kanit Reskrim Polsek<br />

Penengahan Ipda Lukman<br />

Hakim mendampingi Kapolsek<br />

A K P A miruddin<br />

membenarkan pihaknya telah<br />

menangkap satu pelaku<br />

tindak pidana curanmor di<br />

Dusun Kayuubi.<br />

Tersangka yang diketahui<br />

warga Desa Palaspasma<br />

itu tepergok oleh<br />

pemiliknya saat hendak<br />

mencuri sepeda motor Yamaha<br />

Mio.<br />

“Dari tangan tersangka<br />

Firmansyah (19) juga disita<br />

satu buah kunci leter T,”<br />

kata Lukman saat dihubungi<br />

Lampung Post, Kamis<br />

(19-10).<br />

Lukman menambahkan<br />

tersangka tidak sendirian<br />

saat melakukan aksi di<br />

siang bolong itu. Dua pelaku<br />

membagi tugas saat akan<br />

menyatroni rumah korban.<br />

Tersangka Firmansyah<br />

yang masuk ke rumah,<br />

sedangkan Agusroni (DPO)<br />

berjaga-jaga di halaman<br />

rumah korban. (KRI/D-2)<br />

METRO (09.15 WIB)<br />

Investor Hiburan Harus<br />

Menyesuaikan Kultur<br />

KOTA Metro tidak menutup<br />

pengusaha hiburan untuk<br />

berinvestasi. Sekalipun<br />

itu hiburan karaoke atau<br />

kafe. Asalkan bisa menyesuai<br />

kan kondisi kultur<br />

masyarakatnya dan perlu<br />

diketahui visi Kota Metro<br />

adalah kota pendidikan.<br />

Bahkan, DPRD meminta<br />

Pemkot mempermudah perizinannya<br />

agar Metro bisa<br />

menjadi magnet investor.<br />

Ketua Komisi II DPRD Solehan,<br />

usai paripurna penyampaian<br />

pengesahan RAPBD<br />

serta Raperda Pelayanan<br />

Publik dan Pariwisata, Rabu<br />

(17-10), mengatakan banyak<br />

yang tertarik untuk berinvestasi<br />

di bidang hiburan<br />

di Metro, terbukti hiburan<br />

karaoke sudah banyak.<br />

Karena itu, bukan tidak<br />

mungkin keberadaannya<br />

bisa meningkatkan kontribusi<br />

pendapatan daerah. “Tapi<br />

harus menyesuaikan kultur<br />

masyarakatnya. Jangan bikin<br />

tempat karaoke dekat masjid,<br />

itu sudah menyalahi dan<br />

tidak dibenarkan.”<br />

Ketua Fraksi PDIP Basuki<br />

meminta Pemkot mendukung<br />

untuk memberikan<br />

kemudahan bagi para investor,<br />

di samping memberikan<br />

gambaran kondusivitas,<br />

termasuk masyarakat<br />

bisa menerima.<br />

“Kami sedang mengupaya<br />

kan agar R aperda<br />

Pariwisata yang di dalamnya<br />

ter masu k h i bu ran<br />

segera menjadi perda.” Ia<br />

memprediksi jika banyak<br />

hiburan di Metro akan<br />

berimbas nantinya akan<br />

ada i nvestor yang mau<br />

membangun hotel berkelas<br />

di Metro.<br />

“Berikan kemudahan investor<br />

yang masuk, jangan<br />

sampai mereka dipersulit,<br />

apalagi birokrasi yang rumit,”<br />

kata Basuki.<br />

Pemkot juga diminta untuk<br />

terus menjual Metro keluar.<br />

“Kita harus terus mengemas<br />

agar PAD bisa naik. Salah satunya<br />

adalah menarik investor<br />

kemari.” (CAN/D-2)<br />

KOTABUMI (10.22 WIB)<br />

Tim Pemeriksa Kesehatan<br />

Hewan Kurban Dibentuk<br />

MENJELANG Iduladha,<br />

Dinas Pertanian dan Peternakan<br />

Lampung Utara<br />

membentuk tim pemeri<br />

k sa kesehatan hewa n<br />

kurban.<br />

Kepala Seksi (Kasi) Kesmavet<br />

dan Pengamatan,<br />

Penyidikan, Pencegahan,<br />

dan Pemberantasan Penyakit<br />

Hewan (P5H) Dinas<br />

Pertanian dan Peternakan<br />

Lampura Utami Handayani<br />

di ruang kerjanya,<br />

Rabu (17-10), mengatakan<br />

pembentukan tim tersebut<br />

agar daging hewan<br />

kurban yang akan dikonsumsi<br />

masyarakat masuk<br />

katagori aman, sehat, utuh,<br />

dan halal (Asuh).<br />

“Tim dibentuk untuk<br />

memastikan daging hewan<br />

kurban yang akan dikonsumsi<br />

masyarakat masuk<br />

kategori Asuh,” kata dia.<br />

Tim yang ditetapkan berdasarkan<br />

Surat Keputusan<br />

(SK) Kepala Dinas No.<br />

800/6685/23-V/2012 tentang<br />

penetapan personel tim<br />

pemeriksa hewan kurban<br />

itu terdiri dari 30 orang.<br />

Mereka yak ni 5 dokter<br />

hewan, inseminator, dan<br />

petugas penyuluh peternakan<br />

dari 23 kecamatan<br />

se-Lampura.<br />

“Petunjuk pembentukan<br />

tim merujuk dari SK<br />

Kepala Dinas Lampura,”<br />

ujarnya.<br />

Pemeriksaan kesehatan<br />

ternak oleh tim ini terbagi<br />

menjad i du a , sebelu m<br />

dan sesudah disembelih.<br />

Untuk pemeriksaan<br />

sebelum hewan kurban<br />

disembelih, berdasarkan<br />

ciri fisik seperti tidak<br />

cacat, cukup umur, yaitu<br />

kambing minimal berumur<br />

satu tahun dan sapi<br />

dua tahun, tidak kurus,<br />

dan jantan dalam kondisi<br />

tidak dikebiri. (YUD/D-2)<br />

• DOKUMENTASI LANAL LAMPUNG.<br />

LANTIK PASINTEL. Komandan Lanal Lampung Kolonel Laut (E) Fery Sidjaja (tengah) melantik<br />

Mayor Laut (T) Timbul Haryanto (kanan) menjadi Pasintel Lanal Lampung. Timbul yang<br />

sebelumnya dari Dispamal Mabes AL menggantikan Mayor Marinir Muhson (kiri) yang akan<br />

menduduki jabatan baru sebagai Sintel Pasmar 1 Surabaya. Pelantikan dilakukan di Markas<br />

Komando Lanal Lampung, Piabung, Pesawaran, kemarin.<br />

Puluhan Petani<br />

Madaraya Diancam<br />

PRINGSEWU—Puluhan petani di Register<br />

22 Way Waya, Pekon Madaraya, Kecamatan<br />

Pagelaran Utara, mendatangi ke Polsek<br />

Pagelaran, Rabu (17-10), sekitar pukul 14.00.<br />

Mereka melaporkan ancaman<br />

tindak kekerasan yang<br />

dilakukan orang–orang bersenjata<br />

tajam di areal lahan<br />

sawah garapan di pekon setempat.<br />

Ahmad Sujai, salah satu<br />

petani, mengatakan awalnya<br />

sekitar pukul 10.00, ia<br />

bersama ibunya, Tasmilah,<br />

dan tetangga bermaksud<br />

pergi ke sawah garapannya<br />

untuk panen. Tetapi, tanaman<br />

padi di lahan tersebut<br />

sebagian dibajak sekelompok<br />

orang yang mengaku sebagai<br />

pihak pemilik lahan. Lahan<br />

itu akan ditanami jagung,<br />

padahal para petani akan<br />

memanen padi yang sudah<br />

ditanam.<br />

Lalu Sujai bersama warga<br />

lai nnya meminta kepada<br />

sekelompok orang tersebut<br />

itu untuk tidak meneruskan<br />

KOTABUMI (10.23 WIB)<br />

SEPEDA motor B-6215-FTT<br />

yang sedang diperbaiki di<br />

Bengkel Mini 87 Variasi di<br />

Jalan Dahlia, Gapura, Kotabumi,<br />

Lampung Utara (Lampura),<br />

terbakar, Rabu (17-10),<br />

sekira pukul 10.30.<br />

Akibat kejadian itu, selain<br />

menghang uskan Yamaha<br />

Mio tersebut, seorang karyawan<br />

terkena uap air panas<br />

saat berusaha memadamkan<br />

api. Hingga kemarin, belum<br />

diketahui pasti penyebab<br />

api membakar sepeda motor<br />

tersebut.<br />

Wawan (18), kar yawan<br />

bengkel tersebut, mengatakan<br />

saat itu dia tengah memperbaiki<br />

dengan cara buka<br />

KANTOR Dinas Pendapatan Daerah<br />

(Dispenda), Rabu (17-10), disatroni<br />

pencuri. Akibatnya, satu blower AC<br />

hilang. Pemantauan Lampung Post, semenjak<br />

kantor bupati dipindahkan ke<br />

kantor baru Tiuhtohow, sering terjadi<br />

kehilangan di kantor-kantor dinas.<br />

Sejumlah kantor yang sudah disatroni<br />

pencuri di antaranya Dinas<br />

Transmigrasi, Sosial, dan Tenaga<br />

Kerja dan kantor Badan Lingkungan<br />

hidup. Ini menunjukkan wilayah<br />

membajak lahan. Rupanya<br />

orang-orang tersebut tidak<br />

terima dan marah. Lalu mereka<br />

yang berjumlah belasan<br />

mengeluarkan senjata<br />

tajam dan mengancam para<br />

petani.<br />

“ S a y a n y a r i s d i b a c o k<br />

oleh anggota kelompok itu.<br />

Lalu mereka menebar ancaman.<br />

Jika warga Pekon<br />

Madaraya masih menggarap<br />

lahan di lokasi itu, akan dibumihanguskan<br />

pekonnya,”<br />

ujar Sujai.<br />

K hawat i r ter jad i ya n g<br />

tidak diinginkan, warga lalu<br />

mundur dan melaporkan<br />

kejadian tersebut ke Polsek<br />

Pagelaran.<br />

Kapolsek Pagelaran Ajun<br />

Komisaris Joni Effendi mengaku<br />

sudah menerima laporan<br />

tersebut dan akan menindaklanjutinya.<br />

Motor Terbakar Saat Diservis<br />

perkantoran Pemkab lama yang terletak<br />

di Jalan Cemara, Lingkungan<br />

Gunungsakti, Kelurahan Menggala<br />

Selatan, kurang aman, sehingga diharapkan<br />

keamanan sekitar lokasi<br />

kantor perlu ditingkatkan.<br />

Kepala Dispenda Kabupaten Tulangbawang<br />

Hasbi, Rabu (17-10),<br />

mengatakan aksi pencurian diketahui<br />

saat akan menghidupkan alat AC<br />

di ruangan kabid Penagihan Dinas<br />

Pendapatan Daerah yang ternyata<br />

Register 45<br />

Sementara Polres Tulangbawang<br />

menyidik 10 orang<br />

yang ditangkap saat sedang<br />

melakukan pembersihan di<br />

areal Register 45, A lba 1,<br />

Blok 12, milik PT Silva Inhutani.<br />

Mereka ditangkap<br />

anggota TNI Selasa lalu,<br />

dan polisi masih memburu<br />

aktor intelektual aksi tersebut.<br />

Dari Informasi yang dihimpun<br />

Lampung Post, 10 perambah<br />

tersebut tertangkap saat<br />

melakukan pembersihan di<br />

dalam lokasi areal Register<br />

45, Alba 1, Blok 12, PT Silva<br />

Inhutani, Selasa, sekitar pukul<br />

09.00.<br />

Mereka diduga disuruh<br />

oleh warga Kampung Gedungeram,<br />

Kecamatan Tanjungraya,<br />

Kabupaten Mesuji.<br />

Yang bersangkutan masih<br />

dalam pencarian polisi. Dari<br />

hasil penangkapan tersebut,<br />

pihak TNI langsung mengiring<br />

para perambah dengan<br />

barang bukti berupa parang<br />

dan kayu ke Polres Tulangbawang.<br />

(ONO/ATA/D-2)<br />

karburator motor seorang<br />

pelanggannya. Namun, ketika<br />

tengah mempebaikinya ada<br />

percikan api dan langsung<br />

membesar. “Api tiba-tiba keluar<br />

dan langsung membesar<br />

sehingga membakar sepeda<br />

motor Mio yang sedang saya<br />

servis.”<br />

Dia juga mengatakan dir<br />

i nya benar-benar t ida k<br />

tahu asal api dari mana.<br />

Saat itu, tidak ada yang<br />

sedang merokok dan kebetulan<br />

Wawan juga tidak<br />

merokok.<br />

Api begitu cepat melalap<br />

motor tersebut. Lalu,<br />

Wa w a n d i b a n t u w a r g a<br />

berusaha untuk memadamkan<br />

api tersebut. “Saya<br />

berusaha memadamkan api<br />

dengan menggunakan karung<br />

kain dan menyirami<br />

api dengan pasir serta air<br />

yang dibantu oleh warga,”<br />

ujar dia.<br />

Namun, pada saat berusaha<br />

memadamkan api tersebut,<br />

dirinya sempat terkena uap<br />

air panas dari sepeda motor<br />

itu dan sempat dilarikan ke<br />

rumah sakit. Ngatini (44),<br />

pemilik rumah makan yang<br />

tepat berada di depan bengkel<br />

tersebut, mengatakan api<br />

yang membesar secara tibatiba<br />

membakar sepeda motor<br />

yang tengah diperbaiki oleh<br />

Wawan. (HAR/D-2)<br />

MENGGALA (07.36 WIB)<br />

Kantor Dispenda Disatroni Maling<br />

SUKADANA (11.30 WIB)<br />

Bupati Lantik Tiga Pj. Kades<br />

BUPATI Lamtim Erwin Arifin,<br />

kemarin (17-10), melantik<br />

tiga penjabat (pj.) kepala<br />

desa (kades). Ketiga orang<br />

pj. kades yang yang dilantik<br />

di kantor Bupati Lamtim itu<br />

masing-masing Pariman<br />

sebagai pj. Kades Purbosembodo,<br />

Kecamatan Metro<br />

Kibang; Asmawik (pj. kades<br />

Girimulyo, Kecamatan Margasekampung),<br />

dan Sujiyanto<br />

(pj. Kades Nampirejo,<br />

Kecamatan Batanghari).<br />

Usai melantik ketiga pj.<br />

kades itu, Erwin Arifin dalam<br />

pengarahannya mengatakan<br />

tugas dan kewajiban<br />

pj. kades cukup berat dan<br />

kompleks. Menyadari hal itu,<br />

kepada pj. kades yang baru<br />

dilantik agar dapat mempelajari<br />

segala peraturan<br />

perundang-undangan yang<br />

berlaku, khususnya terkait<br />

dengan pelaksanaan pemerintahan.<br />

Hal itu dilakukan karena<br />

dalam melaksanakan tugas<br />

POLRES Lampung Tengah<br />

(Lamteng) mendapat<br />

predikat pertama dalam<br />

ungkap kasus pada Operasi<br />

Sikat III Krakatau 2012.<br />

Sebanyak 60 tersangka<br />

kriminal berhasil diringkus.<br />

Kapolres Lampung Tengah<br />

AKBP Hery S. mengatakan<br />

meskipun sudah banyak<br />

pelaku sejumlah kasus kejahatan<br />

di wilayah hukum<br />

Polres Lamteng dibekuk,<br />

banyak tersangka lain yang<br />

masih lolos dari kejaran<br />

petugas.<br />

Untuk itu, keberhasilan<br />

yang diperoleh tidak lantas<br />

membuat jajaran Polres<br />

Lamteng terlena dan lengah<br />

hingga para pelaku<br />

yang masih menjadi daftar<br />

pencarian orang (DPO) lolos<br />

dari incaran petugas dan<br />

kembali mengganggu kenyamanan<br />

dan keamanan<br />

masyarakat.<br />

K apol res mengata k a n<br />

tidak menyala. Padahal, saat itu<br />

listrik tidak ada masalah. Setelah<br />

dilakukan pemeriksaan, ternyata<br />

blower AC yang terletak di depan<br />

halaman kantor sudah tidak ada.<br />

“Kami baru mengetahui adanya<br />

kehilangan pagi ini. Menurut keterangan<br />

salah satu penjaga kantor,<br />

pada malam harinya AC tersebut<br />

masih berfungsi, berarti blower AC<br />

tersebut hilang tadi malam (Selasa<br />

malam),” kata dia.<br />

pemerintahan banyak peraturan<br />

yang harus dikuasai<br />

dan ditaati demi berjalan<br />

lancarnya pelayanan kepada<br />

masyarakat.<br />

Dijelaskan juga oleh Erwin,<br />

berbagai peraturan<br />

tersebut harus dijadikan<br />

dasar dan pedoman dalam<br />

melaksanakan tugas dengan<br />

sebaik-baiknya. Apalagi,<br />

desa dengan kadesnya merupakan<br />

ujung tombak pemerintahan<br />

di daerah. Apabila<br />

suatu kabupaten masyarakat<br />

desanya bisa hidup sejahtera,<br />

harmonis, rukun dan damai,<br />

kabupaten tersebut pasti<br />

akan maju.<br />

Oleh sebab itu, dalam<br />

meningkatkan pemberdayaan<br />

desa, diperlukan<br />

aparatur desa yang mampu<br />

dan mengerti akan tugas,<br />

tanggung jawab, serta wewenangnya,<br />

sehingga mampu<br />

memberdayakan desa<br />

menuju desa yang maju dan<br />

sejahtera. (JON/D-2)<br />

GUNUNGSUGIH (09.06 WIB)<br />

Polres Lampung Tengah<br />

Dapat Predikat Pertama<br />

maraknya aksi begal dan<br />

kejahatan di wilayah Polres<br />

Lamteng dalam kurun<br />

waktu 4 bulan terak hir,<br />

membuat jajarannya bekerja<br />

ekstrakeras dengan<br />

tidak melepaskan peran<br />

serta masyarakat.<br />

Hasi l gemilang Pol res<br />

Lamteng, ya k n i dengan<br />

dibekuknya 60 pelaku kejahatan<br />

dengan barang bukti<br />

24 unit sepeda motor dari<br />

berbagai jenis. Selain itu,<br />

puluhan senjata api dan senjata<br />

tajam serta kunci leter<br />

T dan peralatan kejahatan<br />

lainnya. Operasi Sikat III<br />

Krakatau berlangsung dari<br />

9 September hingga 10 Oktober<br />

2012.<br />

Ke depan, menurut Kapolres,<br />

dengan masih adanya<br />

kawanan pelaku kejahatan<br />

yang lolos dari sergapan<br />

petugas, pihaknya sudah<br />

memerintahkan anggotanya<br />

untuk mengambil tindakan<br />

tegas. (LUT/D-2)<br />

• LAMPUNG POST/LUTHFI<br />

HASIL OPERASI SIKAT. Kapolres Lamteng AKBP Hery S.<br />

menunjukkan barang bukti senjata api dan sajam, serta 60<br />

tersangka dengan 24 unit sepeda motor hasil Operasi Sikat<br />

III Krakatau 2012, Rabu (17-10). Dalam operasi tersebut,<br />

Polres Lampung Tengah memperoleh predikat pertama<br />

dalam jajaran Polda.<br />

Saat diperiksa, ternyata hanya<br />

blower AC yang hilang, karena<br />

setelah dilakukan pengecekan ke<br />

seluruh ruangan, semua pintu<br />

kantor tidak ada yang rusak. Ini menandakan<br />

pencuri tersebut hanya<br />

mengambil blower AC yang terletak<br />

di depan halaman kantor Dinas.<br />

Sementara blower AC yang lain<br />

tidak ada yang hilang walaupun<br />

semuanya terletak di depan kantor<br />

dinas setempat. (ATA/D-2)<br />

±<br />

±<br />

±


Kamis, 18 Oktober 2012<br />

Ruwa Jurai 24 Jam<br />

lampung post<br />

I23<br />

KALIANDA (12.25 WIB)<br />

Tepergok, Pencuri Motor<br />

Ditangkap Warga<br />

DEDI Sulaiman (24), warga<br />

Dusun Kayuubi, Desa Kekiling,<br />

Kecamatan Penengahan,<br />

Lampung Selatan, nyaris<br />

saja kehilangan Yamaha Mio<br />

kesayangannya, Selasa (16-<br />

10), sekitar pukul 12.30.<br />

Ber untung kar yawan<br />

swasta yang sedang istirahat<br />

siang itu terbangun<br />

saat mendengar suara<br />

gaduh di bagian belakang<br />

rumah (tepatnya ruang<br />

dapur). Saat itu, Yamaha<br />

Mio BE-3620 -ED warna<br />

biru miliknya sedang diotak-atik<br />

oleh seseorang<br />

yang tidak ia kenal. Dedi<br />

langsung berteriak minta<br />

tolong sembari berupaya<br />

menangkap pelaku.<br />

Pengejaran dilakukan<br />

hingga akhirnya pemuda<br />

pengangguran warga Desa<br />

Palaspasma, Kecamatan<br />

Palas, Lampung Selatan,<br />

yang kemudian diketahui<br />

bernama Firmansyah (19)<br />

dibekuk warga setempat.<br />

Sedangkan temannya,<br />

Agusroni (20), yang<br />

menunggu di depan rumah<br />

korban berhasil melarikan<br />

diri. Tersangka kemudian<br />

diserahkan ke polisi.<br />

Kanit Reskrim Polsek<br />

Penengahan Ipda Lukman<br />

Hakim mendampingi Kapolsek<br />

A K P A miruddin<br />

membenarkan pihaknya telah<br />

menangkap satu pelaku<br />

tindak pidana curanmor di<br />

Dusun Kayuubi.<br />

Tersangka yang diketahui<br />

warga Desa Palaspasma<br />

itu tepergok oleh<br />

pemiliknya saat hendak<br />

mencuri sepeda motor Yamaha<br />

Mio.<br />

“Dari tangan tersangka<br />

Firmansyah (19) juga disita<br />

satu buah kunci leter T,”<br />

kata Lukman saat dihubungi<br />

Lampung Post, Kamis<br />

(19-10).<br />

Lukman menambahkan<br />

tersangka tidak sendirian<br />

saat melakukan aksi di<br />

siang bolong itu. Dua pelaku<br />

membagi tugas saat akan<br />

menyatroni rumah korban.<br />

Tersangka Firmansyah<br />

yang masuk ke rumah,<br />

sedangkan Agusroni (DPO)<br />

berjaga-jaga di halaman<br />

rumah korban. (KRI/D-2)<br />

METRO (09.15 WIB)<br />

Investor Hiburan Harus<br />

Menyesuaikan Kultur<br />

KOTA Metro tidak menutup<br />

pengusaha hiburan untuk<br />

berinvestasi. Sekalipun<br />

itu hiburan karaoke atau<br />

kafe. Asalkan bisa menyesuai<br />

kan kondisi kultur<br />

masyarakatnya dan perlu<br />

diketahui visi Kota Metro<br />

adalah kota pendidikan.<br />

Bahkan, DPRD meminta<br />

Pemkot mempermudah perizinannya<br />

agar Metro bisa<br />

menjadi magnet investor.<br />

Ketua Komisi II DPRD Solehan,<br />

usai paripurna penyampaian<br />

pengesahan RAPBD<br />

serta Raperda Pelayanan<br />

Publik dan Pariwisata, Rabu<br />

(17-10), mengatakan banyak<br />

yang tertarik untuk berinvestasi<br />

di bidang hiburan<br />

di Metro, terbukti hiburan<br />

karaoke sudah banyak.<br />

Karena itu, bukan tidak<br />

mungkin keberadaannya<br />

bisa meningkatkan kontribusi<br />

pendapatan daerah. “Tapi<br />

harus menyesuaikan kultur<br />

masyarakatnya. Jangan bikin<br />

tempat karaoke dekat masjid,<br />

itu sudah menyalahi dan<br />

tidak dibenarkan.”<br />

Ketua Fraksi PDIP Basuki<br />

meminta Pemkot mendukung<br />

untuk memberikan<br />

kemudahan bagi para investor,<br />

di samping memberikan<br />

gambaran kondusivitas,<br />

termasuk masyarakat<br />

bisa menerima.<br />

“Kami sedang mengupaya<br />

kan agar R aperda<br />

Pariwisata yang di dalamnya<br />

ter masu k h i bu ran<br />

segera menjadi perda.” Ia<br />

memprediksi jika banyak<br />

hiburan di Metro akan<br />

berimbas nantinya akan<br />

ada i nvestor yang mau<br />

membangun hotel berkelas<br />

di Metro.<br />

“Berikan kemudahan investor<br />

yang masuk, jangan<br />

sampai mereka dipersulit,<br />

apalagi birokrasi yang rumit,”<br />

kata Basuki.<br />

Pemkot juga diminta untuk<br />

terus menjual Metro keluar.<br />

“Kita harus terus mengemas<br />

agar PAD bisa naik. Salah satunya<br />

adalah menarik investor<br />

kemari.” (CAN/D-2)<br />

KOTABUMI (10.22 WIB)<br />

Tim Pemeriksa Kesehatan<br />

Hewan Kurban Dibentuk<br />

MENJELANG Iduladha,<br />

Dinas Pertanian dan Peternakan<br />

Lampung Utara<br />

membentuk tim pemeri<br />

k sa kesehatan hewa n<br />

kurban.<br />

Kepala Seksi (Kasi) Kesmavet<br />

dan Pengamatan,<br />

Penyidikan, Pencegahan,<br />

dan Pemberantasan Penyakit<br />

Hewan (P5H) Dinas<br />

Pertanian dan Peternakan<br />

Lampura Utami Handayani<br />

di ruang kerjanya,<br />

Rabu (17-10), mengatakan<br />

pembentukan tim tersebut<br />

agar daging hewan<br />

kurban yang akan dikonsumsi<br />

masyarakat masuk<br />

katagori aman, sehat, utuh,<br />

dan halal (Asuh).<br />

“Tim dibentuk untuk<br />

memastikan daging hewan<br />

kurban yang akan dikonsumsi<br />

masyarakat masuk<br />

kategori Asuh,” kata dia.<br />

Tim yang ditetapkan berdasarkan<br />

Surat Keputusan<br />

(SK) Kepala Dinas No.<br />

800/6685/23-V/2012 tentang<br />

penetapan personel tim<br />

pemeriksa hewan kurban<br />

itu terdiri dari 30 orang.<br />

Mereka yak ni 5 dokter<br />

hewan, inseminator, dan<br />

petugas penyuluh peternakan<br />

dari 23 kecamatan<br />

se-Lampura.<br />

“Petunjuk pembentukan<br />

tim merujuk dari SK<br />

Kepala Dinas Lampura,”<br />

ujarnya.<br />

Pemeriksaan kesehatan<br />

ternak oleh tim ini terbagi<br />

menjad i du a , sebelu m<br />

dan sesudah disembelih.<br />

Untuk pemeriksaan<br />

sebelum hewan kurban<br />

disembelih, berdasarkan<br />

ciri fisik seperti tidak<br />

cacat, cukup umur, yaitu<br />

kambing minimal berumur<br />

satu tahun dan sapi<br />

dua tahun, tidak kurus,<br />

dan jantan dalam kondisi<br />

tidak dikebiri. (YUD/D-2)<br />

• DOKUMENTASI LANAL LAMPUNG.<br />

LANTIK PASINTEL. Komandan Lanal Lampung Kolonel Laut (E) Fery Sidjaja (tengah) melantik<br />

Mayor Laut (T) Timbul Haryanto (kanan) menjadi Pasintel Lanal Lampung. Timbul yang<br />

sebelumnya dari Dispamal Mabes AL menggantikan Mayor Marinir Muhson (kiri) yang akan<br />

menduduki jabatan baru sebagai Sintel Pasmar 1 Surabaya. Pelantikan dilakukan di Markas<br />

Komando Lanal Lampung, Piabung, Pesawaran, kemarin.<br />

Cakupan Penderita<br />

TB Paru di Lampura<br />

21 Persen<br />

KOTABUMI (Lampost): Cakupan penderita<br />

positif tuberkulosis (TB) paru sampai<br />

Oktober 2012 di Lampung Utara 21%.<br />

Wasor Tuberkulosis (TB) Bidang<br />

Pemberantasan Penyakit<br />

dan Penyehatan Lingkungan<br />

(P2PL) Dinas Kesehatan<br />

Lampung Utara Zulkifli, Rabu<br />

(17-10), mengatakan angka<br />

itu terhitung dalam dua triwulan<br />

sampai pertengahan<br />

Oktober.<br />

Pada Januari—akhir Maret<br />

tercatat 100 penderita, sedangkan<br />

April—akhir Juni<br />

terhitung 113 penderita dan<br />

angka ini tidak bergeser sampai<br />

per tengahan Oktober<br />

2012. “Total jumlah penderita<br />

positif TB paru sampai<br />

pertengahan Oktober tercatat<br />

213 penderita atau sekitar<br />

21%,” kata dia.<br />

Penetapan angka itu, merujuk<br />

dari rumus cakupan<br />

KOTABUMI (10.23 WIB)<br />

SEPEDA motor B-6215-FTT<br />

yang sedang diperbaiki di<br />

Bengkel Mini 87 Variasi di<br />

Jalan Dahlia, Gapura, Kotabumi,<br />

Lampung Utara (Lampura),<br />

terbakar, Rabu (17-10),<br />

sekira pukul 10.30.<br />

Akibat kejadian itu, selain<br />

menghang uskan Yamaha<br />

Mio tersebut, seorang karyawan<br />

terkena uap air panas<br />

saat berusaha memadamkan<br />

api. Hingga kemarin, belum<br />

diketahui pasti penyebab<br />

api membakar sepeda motor<br />

tersebut.<br />

Wawan (18), kar yawan<br />

bengkel tersebut, mengatakan<br />

saat itu dia tengah memperbaiki<br />

dengan cara buka<br />

KANTOR Dinas Pendapatan Daerah<br />

(Dispenda), Rabu (17-10), disatroni<br />

pencuri. Akibatnya, satu blower AC<br />

hilang. Pemantauan Lampung Post, semenjak<br />

kantor bupati dipindahkan ke<br />

kantor baru Tiuhtohow, sering terjadi<br />

kehilangan di kantor-kantor dinas.<br />

Sejumlah kantor yang sudah disatroni<br />

pencuri di antaranya Dinas<br />

Transmigrasi, Sosial, dan Tenaga<br />

Kerja dan kantor Badan Lingkungan<br />

hidup. Ini menunjukkan wilayah<br />

penderita dugaan TB paru<br />

dari Kementerian Kesehatan<br />

dengan perhitungan seratus<br />

bagi seratus ribu kali jumlah<br />

penduduk.<br />

Dari pem bag ian itu, d i<br />

Kabupaten Lampung Utara<br />

diperkirakan angka penderita<br />

TB paru sekitar 1.000<br />

orang pada tahun ini dan<br />

pihaknya dikenakan target<br />

untuk menjaring 80% atau<br />

800 orang dari angka penderita<br />

tersebut oleh Kementerian<br />

Kesehatan.<br />

“Target penjaringan angka<br />

penderita TB paru dari Kementerian<br />

Kesehatan sekitar<br />

800 orang pada 2012 ini” kata<br />

dia.<br />

Menyoal masih rendahnya<br />

penemuan kasus orang<br />

Motor Terbakar Saat Diservis<br />

perkantoran Pemkab lama yang terletak<br />

di Jalan Cemara, Lingkungan<br />

Gunungsakti, Kelurahan Menggala<br />

Selatan, kurang aman, sehingga diharapkan<br />

keamanan sekitar lokasi<br />

kantor perlu ditingkatkan.<br />

Kepala Dispenda Kabupaten Tulangbawang<br />

Hasbi, Rabu (17-10),<br />

mengatakan aksi pencurian diketahui<br />

saat akan menghidupkan alat AC<br />

di ruangan kabid Penagihan Dinas<br />

Pendapatan Daerah yang ternyata<br />

yang terjangkit TB paru, dia<br />

menjawa b k arena masi h<br />

minimnya informasi dan<br />

sosialisasi tentang penyakit<br />

tersebut.<br />

Dia mengakui sosialisasi<br />

baru dilakukan di puskesmas.<br />

Padahal, tidak semua warga<br />

desa berkunjung di sana. Selain<br />

itu, banyak masyarakat<br />

tidak tahu pengobatan TB gratis<br />

atau tidak dipungut biaya<br />

bila orang yang bersangkutan<br />

positif terkena.<br />

“Bila sudah terlihat tandatanda<br />

TB seperti batuk selama<br />

2—3 minggu, keluar keringat<br />

dingin waktu malam<br />

tanpa aktivitas, serta berat<br />

badan turun, segera periksakan<br />

diri ke pusat layanan<br />

kesehatan. Bila positif terjangkit<br />

TB, pihak puskesmas<br />

akan memberikan obat<br />

secara gratis selama enam<br />

bulan berturut-turut,” kata<br />

Zulkifli. (YUD/D-2)<br />

karburator motor seorang<br />

pelanggannya. Namun, ketika<br />

tengah mempebaikinya ada<br />

percikan api dan langsung<br />

membesar. “Api tiba-tiba keluar<br />

dan langsung membesar<br />

sehingga membakar sepeda<br />

motor Mio yang sedang saya<br />

servis.”<br />

Dia juga mengatakan dir<br />

i nya benar-benar t ida k<br />

tahu asal api dari mana.<br />

Saat itu, tidak ada yang<br />

sedang merokok dan kebetulan<br />

Wawan juga tidak<br />

merokok.<br />

Api begitu cepat melalap<br />

motor tersebut. Lalu,<br />

Wa w a n d i b a n t u w a r g a<br />

berusaha untuk memadamkan<br />

api tersebut. “Saya<br />

berusaha memadamkan api<br />

dengan menggunakan karung<br />

kain dan menyirami<br />

api dengan pasir serta air<br />

yang dibantu oleh warga,”<br />

ujar dia.<br />

Namun, pada saat berusaha<br />

memadamkan api tersebut,<br />

dirinya sempat terkena uap<br />

air panas dari sepeda motor<br />

itu dan sempat dilarikan ke<br />

rumah sakit. Ngatini (44),<br />

pemilik rumah makan yang<br />

tepat berada di depan bengkel<br />

tersebut, mengatakan api<br />

yang membesar secara tibatiba<br />

membakar sepeda motor<br />

yang tengah diperbaiki oleh<br />

Wawan. (HAR/D-2)<br />

MENGGALA (07.36 WIB)<br />

Kantor Dispenda Disatroni Maling<br />

SUKADANA (11.30 WIB)<br />

Bupati Lantik Tiga Pj. Kades<br />

BUPATI Lamtim Erwin Arifin,<br />

kemarin (17-10), melantik<br />

tiga penjabat (pj.) kepala<br />

desa (kades). Ketiga orang<br />

pj. kades yang yang dilantik<br />

di kantor Bupati Lamtim itu<br />

masing-masing Pariman<br />

sebagai pj. Kades Purbosembodo,<br />

Kecamatan Metro<br />

Kibang; Asmawik (pj. kades<br />

Girimulyo, Kecamatan Margasekampung),<br />

dan Sujiyanto<br />

(pj. Kades Nampirejo,<br />

Kecamatan Batanghari).<br />

Usai melantik ketiga pj.<br />

kades itu, Erwin Arifin dalam<br />

pengarahannya mengatakan<br />

tugas dan kewajiban<br />

pj. kades cukup berat dan<br />

kompleks. Menyadari hal itu,<br />

kepada pj. kades yang baru<br />

dilantik agar dapat mempelajari<br />

segala peraturan<br />

perundang-undangan yang<br />

berlaku, khususnya terkait<br />

dengan pelaksanaan pemerintahan.<br />

Hal itu dilakukan karena<br />

dalam melaksanakan tugas<br />

POLRES Lampung Tengah<br />

(Lamteng) mendapat<br />

predikat pertama dalam<br />

ungkap kasus pada Operasi<br />

Sikat III Krakatau 2012.<br />

Sebanyak 60 tersangka<br />

kriminal berhasil diringkus.<br />

Kapolres Lampung Tengah<br />

AKBP Hery S. mengatakan<br />

meskipun sudah banyak<br />

pelaku sejumlah kasus kejahatan<br />

di wilayah hukum<br />

Polres Lamteng dibekuk,<br />

banyak tersangka lain yang<br />

masih lolos dari kejaran<br />

petugas.<br />

Untuk itu, keberhasilan<br />

yang diperoleh tidak lantas<br />

membuat jajaran Polres<br />

Lamteng terlena dan lengah<br />

hingga para pelaku<br />

yang masih menjadi daftar<br />

pencarian orang (DPO) lolos<br />

dari incaran petugas dan<br />

kembali mengganggu kenyamanan<br />

dan keamanan<br />

masyarakat.<br />

K apol res mengata k a n<br />

tidak menyala. Padahal, saat itu<br />

listrik tidak ada masalah. Setelah<br />

dilakukan pemeriksaan, ternyata<br />

blower AC yang terletak di depan<br />

halaman kantor sudah tidak ada.<br />

“Kami baru mengetahui adanya<br />

kehilangan pagi ini. Menurut keterangan<br />

salah satu penjaga kantor,<br />

pada malam harinya AC tersebut<br />

masih berfungsi, berarti blower AC<br />

tersebut hilang tadi malam (Selasa<br />

malam),” kata dia.<br />

pemerintahan banyak peraturan<br />

yang harus dikuasai<br />

dan ditaati demi berjalan<br />

lancarnya pelayanan kepada<br />

masyarakat.<br />

Dijelaskan juga oleh Erwin,<br />

berbagai peraturan<br />

tersebut harus dijadikan<br />

dasar dan pedoman dalam<br />

melaksanakan tugas dengan<br />

sebaik-baiknya. Apalagi,<br />

desa dengan kadesnya merupakan<br />

ujung tombak pemerintahan<br />

di daerah. Apabila<br />

suatu kabupaten masyarakat<br />

desanya bisa hidup sejahtera,<br />

harmonis, rukun dan damai,<br />

kabupaten tersebut pasti<br />

akan maju.<br />

Oleh sebab itu, dalam<br />

meningkatkan pemberdayaan<br />

desa, diperlukan<br />

aparatur desa yang mampu<br />

dan mengerti akan tugas,<br />

tanggung jawab, serta wewenangnya,<br />

sehingga mampu<br />

memberdayakan desa<br />

menuju desa yang maju dan<br />

sejahtera. (JON/D-2)<br />

GUNUNGSUGIH (09.06 WIB)<br />

Polres Lampung Tengah<br />

Dapat Predikat Pertama<br />

maraknya aksi begal dan<br />

kejahatan di wilayah Polres<br />

Lamteng dalam kurun<br />

waktu 4 bulan terak hir,<br />

membuat jajarannya bekerja<br />

ekstrakeras dengan<br />

tidak melepaskan peran<br />

serta masyarakat.<br />

Hasi l gemilang Pol res<br />

Lamteng, ya k n i dengan<br />

dibekuknya 60 pelaku kejahatan<br />

dengan barang bukti<br />

24 unit sepeda motor dari<br />

berbagai jenis. Selain itu,<br />

puluhan senjata api dan senjata<br />

tajam serta kunci leter<br />

T dan peralatan kejahatan<br />

lainnya. Operasi Sikat III<br />

Krakatau berlangsung dari<br />

9 September hingga 10 Oktober<br />

2012.<br />

Ke depan, menurut Kapolres,<br />

dengan masih adanya<br />

kawanan pelaku kejahatan<br />

yang lolos dari sergapan<br />

petugas, pihaknya sudah<br />

memerintahkan anggotanya<br />

untuk mengambil tindakan<br />

tegas. (LUT/D-2)<br />

• LAMPUNG POST/LUTHFI<br />

HASIL OPERASI SIKAT. Kapolres Lamteng AKBP Hery S.<br />

menunjukkan barang bukti senjata api dan sajam, serta 60<br />

tersangka dengan 24 unit sepeda motor hasil Operasi Sikat<br />

III Krakatau 2012, Rabu (17-10). Dalam operasi tersebut,<br />

Polres Lampung Tengah memperoleh predikat pertama<br />

dalam jajaran Polda.<br />

Saat diperiksa, ternyata hanya<br />

blower AC yang hilang, karena<br />

setelah dilakukan pengecekan ke<br />

seluruh ruangan, semua pintu<br />

kantor tidak ada yang rusak. Ini menandakan<br />

pencuri tersebut hanya<br />

mengambil blower AC yang terletak<br />

di depan halaman kantor Dinas.<br />

Sementara blower AC yang lain<br />

tidak ada yang hilang walaupun<br />

semuanya terletak di depan kantor<br />

dinas setempat. (ATA/D-2)<br />

±<br />

±<br />

±


24I Satwa Liar<br />

lampung post kamis, 18 oktober 2012<br />

SEBERANGI JALAN. Rombongan gajah liar asal TNWK menyeberangi jalan lintas timur untuk mencari makan di sawah milik petani.<br />

• LAMPUNG POST/AGUS SUSANTO<br />

Konflik Membuat<br />

Semua Rugi<br />

KONFLIK satwa liar dengan manusia<br />

membuat semua rugi. Dari sisi pelestarian,<br />

konflik akan mengancam keberadaan satwa<br />

liar yang kini tak seberapa lagi jumlahnya.<br />

Sementara warga akan merugi harta dan jiwa.<br />

Misalnya saat serangan kawanan gajah Taman<br />

Nasional Way Kambas (TNWK) ke kebun<br />

petani warga Desa Brajaasri, Kecamatan Way<br />

Jepara, Lampung Timur.<br />

Menurut Sumanto (43), warga Desa Brajaasri,<br />

kawanan gajah berjumlah 27 ekor itu<br />

mulai keluar dari hutan TNWK sekitar pukul<br />

19.30 dan kembali ke hutan pukul 05.00. Warga<br />

terus mengantisipasi tanamannya dengan<br />

berjaga malam di sawah. “Kami dibuat capek<br />

dengan binatang liar itu, selama delapan<br />

malam berturut-turut keluar dari hutan dan<br />

merangsek tanaman kami,” kata Sumanto.<br />

Selama delapan malam berturut-turut, 27<br />

ekor hewan bertubuh tambun itu menggasak<br />

tanaman padi milik petani. Padahal, warga<br />

terus mengantisipasinya.<br />

Warga lainnya, Toni (34), mengatakan bukan<br />

hanya tanaman padi yang terancaman<br />

satwa liar berbelalai itu. Tanaman singkong<br />

yang ada di areal penyangga juga menjadi ancaman<br />

hewan liar itu. “Otomatis kami merugi<br />

dan siapa yang akan bertanggung jawab. Dari<br />

dulu tidak ada yang tanggung jawab soal tanaman<br />

yang dirusak gajah liar,” kata Toni.<br />

Sama halnya dengan kondisi di Lampung<br />

Barat. Di daerah ini satwa yang “masuk kampung”<br />

itu makin beragam jenisnya, mulai<br />

dari gajah, harimau, beruang, dan monyet.<br />

Bukan hanya tanaman yang disantap, ternak<br />

warga pun jadi korban.<br />

Alat Seadanya<br />

Untuk menghindari kerugian yang makin besar,<br />

warga pun membuat alat usir seadanya. Seperti<br />

Supono (56), warga lingkungan Serdang, Kelurahan<br />

Way Mengaku, Kecamatan Balikbukit,<br />

Lampung Barat. Setiap kali areal persawah an<br />

dan perkebunan milik warga di wilayah itu akan<br />

kedatangan gajah, Supono selalu diajak untuk<br />

ikut mengusir binatang bergading itu dengan<br />

dentuman tradisional miliknya.<br />

Bahkan, kini beberapa dentuman diminta<br />

warga yang areal persawahannya sering<br />

dilintasi hewan dilindungi itu.<br />

Meskipun tiap kali gajah mendekati areal<br />

permukiman penduduk tidak sampai menelan<br />

korban jiwa, padi, pohon kelapa, dan<br />

tamanan milik warga selalu dimakan dan dirusak<br />

oleh binatang bertubuh besar itu. Saat<br />

penghalauan gajah, dentuman yang terbuat<br />

dari paralon berukuran 3 inci menjadi andalan<br />

utama warga. “Suara dentuman lebih<br />

dari 1 kilometer terdengarnya,” ujar dia.<br />

Langka<br />

Di Lampung Selatan, konflik satwa dengan<br />

manusia adalah cerita lama. Sebab, kini<br />

satwa liar yang dilindungi di daerah itu,<br />

terutama di Merbaumataram, Way Sulan,<br />

dan Katibung, sudah langka.<br />

“Sejak 1980 populasi satwa liar menurun<br />

drastis, bahkan pada wilayah tertentu sudah<br />

punah,” ujar Maryono, warga Desa Tanjungagung,<br />

Kecamatan Katibung.<br />

Mukhlis (52), warga Desa Tanjungagung,<br />

Katibung, mengatakan terakhir terlihat<br />

satwa liar yakni harimau pada 1972. Seekor<br />

harimau ditembak warga karena sering<br />

memangsa hewan peliharaan dan berkeliaran<br />

di sekitar peemukiman. “Saya pernah<br />

kepergok harimau belang di kuburan dekat<br />

kompleks MTs GUPPI Babatan pada 1972,”<br />

kata dia. (GUS/CK-1/USD/D-3)<br />

• LAMPUNG POST/CK-1<br />

ALAT USIR. Supono menunjukkan dentuman sebagai alat pengusir gajah saat masuk<br />

perkebunan warga Balikbukit, Lampung Barat.<br />

Perambah Berulah,<br />

Harta Warga Jadi Sasaran<br />

HARTA warga yang rusak akibat serangan satwa liar<br />

sudah jelas penyebabnya. Aksi perambahan hutan yang<br />

menjadi habitat satwa membuat gajah, beruang, monyet,<br />

dan harimau memburu apa pun yang dimiliki warga<br />

penyangga hutan menjadi santapannya.<br />

Di Lampung Barat, aksi satwa liar itu membuat harta<br />

bahkan jiwa warga menjadi korban. Penyebabnya, jalur<br />

lintasan gajah yang mayoritas telah berubah fungsi<br />

menjadi areal perambahan. Padahal, binatang yang dilindungi<br />

itu secara berkala akan melintasi jalurnya.<br />

Seperti di awal Oktober 2012, kawanan harimau memangsa<br />

puluhan ternak sapi dan kerbau warga Pekon<br />

Kagungan dan Pekon Lumbok, Kecamatan Lumbokseminung.<br />

Kawanan harimau yang diperkirakan berjumlah<br />

enam ekor tersebut sedikitnya telah memangsa<br />

belasan ekor sapi dan kerbau warga di kecamatan setempat.<br />

Bahkan, pada 2 Oktober lalu, kawanan harimau itu<br />

memangsa seekor sapi milik warga yang jaraknya hanya<br />

sekitar 500 meter dari rumah penduduk.<br />

Kabid Perlindungan Hutan Dinas Kehutanan Lampung Barat<br />

M. Hendri Faisal, kemarin (17-10), mengatakan sejumlah<br />

jalur perlintasan gajah dari Kecamatan Suoh hingga Sukau,<br />

Bengkunatbelimbing, dan Sumberjaya, kini kondisinya<br />

rusak. Hal itu disebabkan aktivitas perambahan hutan.<br />

“Hutan tempat gajah, beruang, dan harimau mencari<br />

makan itu sudah rusak, jadi mencari makan di luar, makanya<br />

sering masuk ke perkebunan dan persawahan serta<br />

merusak tanam tumbuh milik penduduk,” kata dia.<br />

Bahkan, kata Hendri, sekitar 2007, konflik gajah dengan<br />

manusia di perbatasan Suoh dan Tanggamus menyebabkan<br />

tiga orang meninggal. “Kalau tidak salah, pada 2007<br />

tiga orang meninggal,” kata dia.<br />

Di Lampung Timur, Balai Taman Nasional Way Kambas<br />

(TNWK) punya tugas berat, yakni mengusir kerbau milik<br />

warga yang diliarkan di hutan TNWK. Koordinator pamswakarsa<br />

pengusiran gajah liar Kecamatan Brajaselebah,<br />

Budi, mengatakan hingga saat ini tidak kurang dari 150<br />

ekor kerbau milik warga Brajaselebah berada di TNWK.<br />

Ternyata, pengusiran itu tidak efektif karena terkesan<br />

tebang pilih. Sebagian warga dipaksa mengeluarkan kerbau<br />

dari hutan, lainnya dibiarkan. (CK-1/HEN/GUS/D-3)<br />

BACA BESOK<br />

Potensi Daerah<br />

Warga Perbatasan Menunggu Janji Menteri<br />

RIBUAN masyarakat desa pe yangga<br />

hutan Taman Nasional Way Kambas<br />

(TNWK) terus menunggu janji<br />

Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan<br />

untuk mengganti tanaman mereka<br />

yang dirusak gajah liar asal<br />

TNWK. Ketua Forum Rembug Desa<br />

Penyangga (FRDP) Lampung Timur<br />

Prayetno, yang juga sebagai kepala<br />

Desa Labuhanratu VII, mengatakan<br />

ribuan petani desa penyangga yang<br />

tersebar di 22 desa penyangga telah<br />

mendengarkan janji menteri.<br />

Saat Menteri Kehutanan hadir di<br />

TNWK dan menjajikan akan mengganti<br />

tanaman petani yang dirusak<br />

gajah sehingga janji itu membuat<br />

ribuan petani lega. Sebab, selama puluhan<br />

tahun konflik gajah dan petani<br />

belum ada kebijakan, seperti yang<br />

disampaikan oleh Sang Menteri. “Mudah-mudahan<br />

janji Pak Menteri bukan<br />

iming-iming atau hanya meredam<br />

warga sementara,” kata Prayetno.<br />

Serangan terakhir gajah liar pada<br />

Agustus 2012, tanaman yang dirangsek<br />

adalah singkong, padi, jagung,<br />

sayuran, karet, dan kelapa sawit.<br />

Kebun yang rusak itu berada di<br />

Desa Brajaharjosari dan Braja indah,<br />

Kecamatan Brajaselebah, serta<br />

Desa Brajasakti, Way Jepara. Umur<br />

tanam an padi rata-rata dua bulan,<br />

singkong (3—5 bulan), karet dan<br />

sawit sudah berumur dua tahun.<br />

Mengenai dengan luasan lahan<br />

yang di rangsek oleh gajah liar, sampai<br />

saat ini masih dilakukan pendataan.<br />

“Pamong desa masing-masing masih<br />

melakukan pendataan,” kata Camat<br />

Brajaselebah Edi Harnowo.<br />

Akibat kejadian tersebut, otomatis<br />

yang dibuat rugi yaitu petani.<br />

Kini, mereka berharap Balai TNWK<br />

dan menteri mau mengganti tanaman<br />

petani yang sudah dirusak<br />

gajah-gajah liar.<br />

Mereka juga akan menemui Bupati<br />

Lampung TImur Erwin Arifin.<br />

Tujuannya, meminta bantuan<br />

pemerintah membangun kanal di<br />

perbatasan hutan TNWK antara Desa<br />

Brajaharjosari, Kecamatan Brajaselebah,<br />

sebab jika kanal tidak secepatnya<br />

di bangun, konflik gajah dan petani<br />

akan terus berlarut-larut. “intinya,<br />

besok petani menemui Pak Erwin,<br />

akan meminta agar pemerintah bisa<br />

meminimalisasi konflik gajah dan<br />

petani,” kata Edi Harnowo.<br />

Sementara Humas TNWK Sukatmoko<br />

mengatakan belum mengetahui<br />

kapan ganti rugi tanaman petani yang<br />

dirusak gajah akan direalisasi. Sebab,<br />

uang yang akan dianggarkan belum<br />

diketahui dari mana sumbernya dan<br />

mekanisme pembayaran ganti rugi<br />

pun belum diketahui. (GUS/D-3)<br />

• LAMPUNG POST/USDIMAN GENTY<br />

POPULASI MEROSOT. Jumlah populasi monyet tiap tahun<br />

makin merosot di Lampung Selatan.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!