CMYK CMYK
CMYK CMYK
CMYK CMYK
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
www.lampungpost.com<br />
Kamis, 18 Oktober 2012 i No. 12587 i<br />
TAHUN XXXVIIi<br />
DINAMIKA MASYARAKAT LAMPUNG<br />
Terbit Sejak 1974<br />
Sirkulasi: (0721) 788999<br />
Layanan Umum: (0721) 783693<br />
Iklan: (0721) 774111<br />
SMS: 0815 4098 5000<br />
Redaksi (0721) 773888<br />
SMS: 0812 7200 999<br />
Terbit 24 Halaman i HARGA ECERAN : Rp3.000<br />
Debit air PDAM<br />
Way Rilau turun 50%<br />
dari normal... Hlm. 4<br />
Penyanyi rock Nicky<br />
Astria membentuk<br />
Band Bangor... Hlm. 17<br />
Klose kembali meraih<br />
penghargaan pemain<br />
paling sportif... Hlm. 17<br />
Konflik satwa liar dan<br />
manusia merugikan<br />
semua pihak... Hlm.24<br />
KURS<br />
1 US$<br />
Rp9.585<br />
• kapanlagi • REUTERS/GIAMPIERO SPOSITO • LAMPUNG POST/AGUS SUSANTO<br />
Rabu, 17 oktober 2012<br />
SUMBER BI<br />
• BURAS<br />
Subsidi Energi Capai Rp306 Triliun<br />
“SUBSIDI energi (BBM dan listrik)<br />
tahun 2012 mencapai Rp306 triliun<br />
atau 20% dari total belanja negara!”<br />
ujar Umar mengutip Pelaksana Tugas<br />
Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian<br />
Keuangan Bambang Soemantri<br />
Brodjonegoro dalam diskusi<br />
di CSIS Selasa, (Kompas, 17-10). “Kata<br />
Bambang Soemantri, kewenang an<br />
menaikkan harga BBM ada pada pemerintah,<br />
dengan keputusan akhirnya<br />
pada Presiden SBY, yang pe-<br />
H. Bambang Eka Wijaya<br />
luangnya terbuka karena dalam UU<br />
APBN 2013 tak ada lagi pasal yang membatasi pemerintah<br />
menaikkan harga BBM bersubsidi—seperti pada UU APBN<br />
2012!”<br />
“Berarti masalahnya, beranikah pemerintah menuai<br />
risiko politik menaikkan harga BBM bersubsidi ketika hasil<br />
survei Partai Demokrat dan partai-partai koalisi pemerintah<br />
cenderung terus memburuk?” tukas Amir. “Kebijakan<br />
menaikkan harga BBM dan TDL jelas tidak populer<br />
karena memicu kenaikan harga kebutuhan pokok rakyat,<br />
hingga kemungkinan dicari cara lain mengatasinya selalu<br />
terbuka!”<br />
“Risiko politiknya tentu<br />
Beban subsidi<br />
akan diperhitungkan dengan<br />
matang, lebih-lebih semakin tak<br />
karena 2013 itu tahun terakhir<br />
memasuki pemilih-<br />
terpikul APBN!<br />
an umum legislatif yang Kian tak mampu<br />
berlangsung semester<br />
awal 2014!” tegas Umar. lagi membangun<br />
“Lalu konsekuensi apa<br />
infrastruktur!<br />
yang ha rus dipikul jika<br />
pemerintah menghindar<br />
dari menaikkan harga BBM dan TDL?”<br />
“Beban subsidi semakin tak terpikul APBN! Kian tak<br />
mampu lagi membangun infrastruktur!” jawab Amir.<br />
“Padahal, jumlah subsidi energi 2012 itu menurut Didik J.<br />
Rachbini dari Institute for Development of Econo mics and<br />
Finance (Indef) cukup untuk membangun jalan baru 10<br />
ribu kilometer! Catatan Indef, 2007—2012 rata-rata setiap<br />
tahun pendapatan negara naik 10,92%, sedangkan belanja<br />
negara naik 14,55%! Akibat defisit kian berat, RAPBN 2013<br />
sulit menjawab masalah krusial saat ini, pe ngangguran,<br />
kemiskinan, deindustrialisasi, serta ancam an krisis pangan<br />
dan energi!” (Kompas, idem)<br />
“Celakanya peningkatan defisit itu hanya untuk belanja<br />
birokrasi, bukan meningkatkan peran stimulus<br />
fiskal agar lebih terjamin peningkatan sumber-sumber<br />
pendapatan!” tegas Umar. “Cara seperti itu hanya akan<br />
mewariskan beban segudang persoalan kepada pemerintah<br />
mendatang! Dan itu, melengkapi beban utang<br />
negara ini yang menurut Kompasiana (5-9-2012) mencapai<br />
Rp1.959,85 triliun pada 2012, bayar bunga Rp117,79<br />
triliun per tahun!” ***<br />
• Oasis<br />
Add on:<br />
facebook.com/buraslampost<br />
Tidur Selesaikan Masalah<br />
Follow on:<br />
@buraslampost<br />
PEPATAH lama bahwa tidur bisa membantu menyelesaikan<br />
masalah bukanlah isapan jempol. Penelitian terbaru<br />
dari Lancaster University, United Kingdom, menemukan<br />
bahwa tidur memang bisa membantu kita menemukan<br />
solusi.<br />
Penelitian yang dipublikasikan di jurnal daring Memory<br />
& Cognition itu menguji mana yang lebih baik membantu<br />
kita menemukan solusi, apakah tidur atau tetap terjaga.<br />
Hasilnya, kelompok uji yang tidur mampu menyelesaikan<br />
lebih banyak persoalan sulit dibandingkan kelompok yang<br />
tidak tidur. “Efek tidur paling terlihat terutama saat harus<br />
menyelesaikan persoalan sulit,” kata Padraic Monaghan,<br />
salah seorang peneliti. (MI/R-4)<br />
• LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY<br />
PELEBARAN JALAN SOEKARNO-HATTA. Alat berat meratakan timbunan tanah di Jalan Soekarno-Hatta (by pass), Bandar<br />
Lampung, Rabu (17-10). Perbaikan dan pelebaran jalan difokuskan pada sisi kiri dan kanan jalan, baru kemudian dilanjutkan<br />
pengerjaan sisi tengah yang didominasi lubang.<br />
Perbaikan Lubang Jalan<br />
‘By Pass’ Bukan Prioritas<br />
BANDAR LAMPUNG (Lampost): Perbaikan dan pelebaran<br />
Jalan Soekarno-Hatta (by pass) dimulai dari sisi kanan dan<br />
kiri jalan. Perbaikan lubang jalan di bagian tengah baru<br />
menyusul kemudian.<br />
“ Ji k a d i ker ja k a n dari tenga h<br />
akan menyebabkan kemacetan<br />
total,” kata Ketua Komisi IV DPRD<br />
Lampung I Komang Koheri, Rabu<br />
(17-10).<br />
Komang yang dihubungi Lampung<br />
Post seusai berkoordinasi dengan<br />
pejabat pembuat kontrak kerja (PPK)<br />
by pass, Aulia Aziz, menjelaskan<br />
perbaikan jalan dilakukan<br />
bertahap.<br />
Setelah sisi kanan dan<br />
kiri jalan dilebarkan, akan<br />
dilanjutkan dengan perbaikan<br />
di bagian tengah.<br />
“Dalam waktu enam bulan<br />
masyarakat agar bersabar<br />
sampai pengerjaan di sisi<br />
kanan dan kiri jalan selesai,” ujar<br />
politisi PDIP itu.<br />
Ia berharap pi hak kontraktor<br />
bekerja maksimal, tepat waktu, dan<br />
mengantisipasi kerusakan lebih<br />
besar. “Kami akan terus mengawasi<br />
proyek by pass agar selesai tepat<br />
waktu sampai November 2013,” kata<br />
Komang.<br />
Proyek by pass dibagi dalam dua<br />
segmen. Pertama, dari Rajabasa<br />
sampai simpang Tirtayasa-Antasari<br />
dikerjakan PT Conblock Infratecno<br />
(CI) sepanjang 10 km senilai<br />
Rp133,4 miliar. Kedua, dari simpang<br />
Tirtayasa-Antasari sampai Panjang<br />
dikerjakan PT Duta Graha Indah<br />
(DGI) sepanjang 8,1 km senilai Rp97,2<br />
miliar. PT DGI merupakan kontraktor<br />
wisma atlet Palembang (bukan<br />
Hambalang, red).<br />
Dalam waktu enam bulan masyarakat<br />
agar bersabar sampai<br />
pengerjaan<br />
di sisi kanan dan kiri jalan selesai.<br />
Awasi Proyek<br />
Masih terkait by pass, Barisan Antikorupsi<br />
(Batik) Sumatera Bagian<br />
Selatan meminta Pemprov Lampung<br />
ikut mengawasi proyek tersebut<br />
untuk mewujudkan Lampung bebas<br />
jalan berlubang.<br />
Aspirasi organisasi gabungan AMPL<br />
(Asosiasi Mahasiswa Peduli Lampung),<br />
Jampi (Jaringan Masyarakat<br />
Pemberantas Korupsi), LPN (Lingkar<br />
Pemuda Nusantara), Landa (Lembaga<br />
Analisis Daerah), dan GMI (Gerakan<br />
Muda Indonesia), itu disampaikan<br />
melalui aksi damai di Bundaran Tugu<br />
Adipura, kemarin.<br />
Koordinator lapangan aksi, Alam<br />
Taro, mengatakan kerusakan jalan<br />
di Lampung terjadi karena dikerjakan<br />
asal-asalan dan kurang<br />
pengawasan. “Penger jaan jalan<br />
asal jadi sehingga belum setahun<br />
umur jalan sudah rusak. Meski ada<br />
dana pemeliharaan, seperti debu<br />
terhempas angin, begitu cepat hilang,”<br />
katanya.<br />
Menurut dia, pekerjaan pemeliharaan<br />
rutin (swakelola)<br />
tidak fokus pada jalan berlubang.<br />
Karena itu, mereka<br />
mendesak Gubernur Lampung<br />
Sjachroedin Z.P. mengawasi<br />
pelaksanaan proyekproyek<br />
Kementerian PU yang<br />
menggunakan APBN.<br />
“Kami mendesak Balai<br />
Besar Pelaksanaan Jalan Nasional<br />
(BBPJN) untuk menegur secara tegas<br />
satker wilayah I dan II serta PKK yang<br />
bertanggung jawab atas pengerjaan<br />
itu,” kata Alam Taro.<br />
Mereka juga berharap masyarakat<br />
berperan aktif melakukan pengawasan<br />
terhadap proses pembangunan<br />
jalan nasional. “Jika PU tidak<br />
menindaklanjuti hal ini, kami akan<br />
melakukan aksi moral di Pemerintah<br />
Pusat,” ujarnya. (VER/R-4)<br />
PESAWAT JATUH<br />
Super Hawk<br />
Akhirnya<br />
Dievakuasi<br />
PEKANBARU (Lampost): Bangkai<br />
pesawat Super Hawk 200<br />
yang jatuh di Desa Pandau Jaya,<br />
Kecamatan Siak Hulu, Kampar,<br />
akhirnya berhasil dievakuasi<br />
dan dipindahkan ke Pangkalan<br />
TNI AU Pekanbaru, Rabu (17-10),<br />
sekitar pukul 17.30.<br />
Evakuasi berlangsung selama<br />
lima jam, mulai dari pemotongan<br />
bangkai pesawat hingga<br />
pengangkutannya ke atas truk.<br />
Badan pesawat yang pertama<br />
kali dievakuasi yakni bagian<br />
ekor hingga bodi tengah.<br />
Panglima Komando Operasi I<br />
TNI AU Marsekal Muda Bagus<br />
Puruwhito mengatakan memang<br />
ada amunisi pada Hawk yang<br />
jatuh. Namun, dia mengakui<br />
amunisi itu dalam kondisi tidak<br />
aktif. “Tetapi bukan berarti hal<br />
ini dianggap sepele. Oleh karena<br />
itu, sebagai langkah antisipasi,<br />
anggota memberi garis batas<br />
yang cukup jauh sesuai dengan<br />
radius ledakan amunisi tersebut,”<br />
ujarnya.<br />
Saat ini, amunisi itu masih<br />
tertinggal di lokasi jatuhnya<br />
Hawk bersama serpihan sayap<br />
pesawat. Sejumlah prajurit<br />
TNI berupaya mengevakuasi<br />
amunisi dan serpihan pesawat<br />
tersebut. Dalam proses evakuasi<br />
tidak ada kendala dan berjalan<br />
sebagaimana mestinya. “Proses<br />
ini dilakukan dengan sangat<br />
berhati hati,” kata Bagus.<br />
Jatuhnya pesawat buatan British<br />
Aerospace itu membawa<br />
implikasi lain. Sejumlah prajurit<br />
TNI AU menganiaya wartawan<br />
yang meliput di lokasi kejadian.<br />
Bahkan, Letkol Robert Simanjutak<br />
meringkus fotografer harian<br />
Riau Pos layaknya maling.<br />
Tindakan kekerasan tersebut<br />
menuai protes hampir dari<br />
seluruh kalangan. “Apa pun<br />
alasannya, publik berhak tahu<br />
soal jatuhnya pesawat, karena<br />
pesawat itu dibeli pakai uang<br />
rakyat. Masak tidak boleh tahu,<br />
tidak boleh lihat?” kata Ketua<br />
Umum Partai NasDem Patrice<br />
Rio Capella.<br />
Rio mengatakan fungsi pers<br />
sangat penting untuk menyampaikan<br />
informasi kepada pu blik.<br />
Oleh ka rena itu, menurutnya,<br />
menghalangi pers sama saja menghalangi<br />
publik untuk mendapatkan<br />
informasi. “Pers menjalankan<br />
fungsinya sebagai corong publik.<br />
Publik mau tahu kenapa jatuh,<br />
jenis pesawatnya apa, dan sebagainya,”<br />
ujarnya. (MI/R-4)<br />
• Didik Tidak... Hlm. 5<br />
TABRAKAN KAPAL<br />
Baru Dua Korban Terima Santunan<br />
BANDAR LAMPUNG(Lampost):<br />
PT Jasa Raharja Lampung<br />
hingga kemarin baru memberikan<br />
santunan klaim kepada<br />
dua korban meninggal akibat<br />
tabrakan KMP Bahuga Jaya<br />
dan tanker Norgas Cathinka<br />
pada 26 September lalu.<br />
Kedua korban meninggal dunia<br />
tersebut yakni Imas Hasanah<br />
(45), warga Metro, dan Maryono<br />
(37), warga Lampung Barat, masing-masing<br />
menerima Rp25 juta.<br />
Pihak asuransi masih menunggu<br />
proses identifikasi korban kecelakaan<br />
kapal lainnya.<br />
“Apabila sudah ada laporan<br />
mengenai identitas korban,<br />
kami segera melakukan proses<br />
pemberian santunan,” kata<br />
Kabag Klaim Jasa Raharja Lampung<br />
Hartoyo, Rabu (17-10).<br />
Menurutnya, baru dua korban<br />
yang jelas identitasnya<br />
dan santunan sudah dibayarkan<br />
kepada keluarganya.<br />
Jumlah korban tewas dalam<br />
musibah tersebut diperkirakan<br />
40 orang. Namun, Jasa Raharja<br />
belum mendapatkan identitas<br />
lengkap semua korban.<br />
Terkait pengusutan kasus<br />
tabrakan kapal tersebut, Kejaksaan<br />
Tinggi Lampung telah<br />
menerima surat pemberitahuan<br />
dimulainya penyidikan<br />
(SPDP) dari Polda Lampung.<br />
“SPDP-nya sudah diterima,” ujar<br />
Sobeng Suradal, jaksa yang tergabung<br />
dalam tim penyidikan,<br />
usai menghadiri sidang di PN<br />
Tanjungkarang.<br />
Sobeng menjelaskan penyidik<br />
menetapkan tiga tersangka dalam<br />
kasus tersebut, yakni SMM<br />
(nakhoda KMP Bahuga Jaya),<br />
EL (nakhoda Norgas Cathinka),<br />
dan SJ (awak Norgas Cathinka).<br />
Sobeng menjelaskan indikasi sementara<br />
keterlibatan tersangka<br />
yakni kelalaian atau ketidakhatihatian<br />
saat menjalankan tugas<br />
hingga menimbulkan korban<br />
jiwa. (WIN/MG6/R-4)
±<br />
Pelayanan Publik<br />
2I lampung post kamis, 18 oktober 2012<br />
Peserta Didik PKBM<br />
Bayar Uang Swadaya<br />
PESERTA didik di Pusat Kegiat<br />
an Belajar Masyarakat<br />
(PKBM) hanya diwajibkan<br />
membayar uang swadaya.<br />
Hal itu disampaikan seorang<br />
penilik sekaligus perintis<br />
PKBM Kasih Lestari, Musonnip,<br />
di Jalan Pramuka,<br />
Rajabasa, Selasa (16-10).<br />
Selain itu, kata dia, peserta<br />
didik tidak dipungut<br />
biaya lainnya, karena PKBM<br />
didirikan untuk membantu<br />
masyarakat yang kurang<br />
ma mpu. It u pu n ha nya<br />
dibebankan Rp25 ribu per<br />
bulan.<br />
“Kebanyakan masyarakat<br />
yang belajar di sini (PKBM)<br />
berasal dari keluarga tidak<br />
mampu, seperti anak putus<br />
sekolah di Terminal Rajabasa.<br />
Jadi, mereka hanya<br />
membayar uang swadaya<br />
saja sebesar Rp25 ribu per<br />
bulan,” kata dia.<br />
Musonnip juga menjelaskan<br />
PK BM yang dirintis<br />
sejak 2004 mendapat dukungan<br />
UPT Kecamatan<br />
Rajabasa, sehingga PKBM<br />
Kasih Lestari bisa berjalan<br />
lancar. “Alhamdulillah, Unit<br />
Pelaksana Tek nis ( UPT)<br />
Kecamatan Rajabasa dan<br />
Camat Rajabasa selaku pembina<br />
PKBM Kasih Lestari selalu<br />
memberi masukan serta<br />
dukungan, sehingga sampai<br />
saat ini kami dapat terus eksis<br />
membantu warga tidak<br />
mampu untuk melanjutkan<br />
sekolah,” kata dia.<br />
Di PKBM Kasih Lestari,<br />
kata Musonnip, tenaga penga<br />
jarnya diambil dari maha<br />
siswa lulusan Universitas<br />
Lam pung (Unila). Kualitas<br />
ma hasiswa Unila yang<br />
cukup baik bisa memberi<br />
pelajar an yang baik pula<br />
kepada ma syarakat yang<br />
belajar di PKBM.<br />
“Jumlah peserta didik di<br />
sini kurang lebih 100 orang.<br />
Namun, kehadiran mereka<br />
enggak menentu, kadangkadang<br />
banyak, kadang-kadang<br />
sedikit. Mereka masuk<br />
belajar setiap sore mulai<br />
pukul 13.00 sampai pukul<br />
17.00, kecuali hari Minggu,”<br />
kata dia.<br />
Musonnip menjelaskan<br />
sebag ian besar peser ta<br />
didik di PKBM Kasih Lestari<br />
merupakan anak jalanan<br />
dan anak buruh atau tukang<br />
cuci. “Banyak orang<br />
tua mereka yang bekerja<br />
sebagai buruh lepas,” kata<br />
dia. (CR-1/K-2)<br />
PKBM Alkahfi Ikut<br />
Cerdaskan Anak Bangsa<br />
PUSAT Keg iatan Belajar<br />
Masyarakat (PKBM) Alkahfi<br />
terus berupaya mencerdaskan<br />
kehidupan anak-anak<br />
di Terminal Rajabasa dan<br />
sekitarnya. PKBM itu berdiri<br />
di Jalan Kapten Abdul Haq<br />
No. 51.<br />
Di tempat ini, hampir semua<br />
program pendidikan<br />
dilaksanakan. PKBM ini juga<br />
menjadi lokasi pendidik an<br />
anak usia dini (PAUD) serta<br />
kursus bimbingan belajar<br />
(bimbel). Di sini pun menggelar<br />
program pendidikan<br />
seperti kejar paket A, paket<br />
B, dan paket C.<br />
Menurut Sari Aprilianti<br />
(36), pendiri PKBM Alkahfi,<br />
lembaga pendidikannya<br />
berdiri sejak 2010. Dia<br />
mendirikan lembaga pendidikan<br />
itu bersama Dewi<br />
Agustina dan Ulfa. Karena<br />
kesibukannya yang lain,<br />
Dewi dan Ulfa tidak sempat<br />
lagi mengurus PKBM Alkahfi.<br />
Kini hanya Sari beserta<br />
suaminya, Wakidi (41), yang<br />
mengelola tempat itu.<br />
Menurut Sari, program<br />
ke jar paket A, B, dan C sudah<br />
pernah ditawarkan ke<br />
masyarakat sekitar. Namun,<br />
tampaknya belum ada anakanak<br />
yang mau belajar di<br />
tempat itu. “Sudah pernah<br />
ditawarkan ke anak-anak<br />
yang hidup di terminal dan<br />
sekitarnya, tapi belum ada<br />
yang mau,” kata Sari.<br />
Jadi, kejar paket A, B, dan<br />
C belum terlaksana dengan<br />
baik karena belum memiliki<br />
siswa.<br />
Kini lembaga pendidikan<br />
itu hanya memberikan<br />
les bimbel dan PAUD. Namun,<br />
kata Wakidi, tahun ini<br />
terjadi penurunan siswa.<br />
Jumlah siswa PAUD sendiri<br />
kini berjumlah 15 orang,<br />
sedangkan siswa bimbel<br />
ada 20 siswa.<br />
Mereka memiliki guru<br />
bimbel sebanyak 4 orang,<br />
guru PAUD 3 orang, dan guru<br />
bahasa Inggris 3 orang. Untuk<br />
biayanya, bimbel Rp850<br />
ribu/semester dan dibayar<br />
dua bulan sekali. (CR-4/K-2)<br />
• LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY<br />
LEMBAR JAWABAN PAKET A. Tiga guru merapikan lembar jawaban ujian siswa paket A di Kantor Cabang Dinas Pendidikan Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung, Rabu (17-10).<br />
PKBM Bantu Warga Dapatkan Ijazah<br />
KEBERADAAN Pusat Kegiatan Belajar<br />
Masyarakat (PKBM) merupakan sarana<br />
membantu warga putus sekolah memperoleh<br />
ijazah, baik paket A (tingkat SD), paket B<br />
(tingkat SMP), dan paket C (tingkat SMA).<br />
Sekretaris Kesetaraan Dinas<br />
Pendidikan Kota Bandar<br />
Lampung Iskandar Mirza,<br />
mewakili Seksi Kesetaraan<br />
Adiawaty Hasan, mengatakan<br />
keberadaan PK BM sangat<br />
membantu masyarakat yang<br />
ingin melanjutkan sekolah,<br />
baik di Lampung ataupun<br />
luar Lampung.<br />
“Keberadaan PKBM, khususnya<br />
di Kota Bandar Lampung<br />
sangat membuka peluang<br />
bagi masyarakat putus sekolah<br />
yang akan melanjutkan<br />
pendidikan guna memperoleh<br />
ijazah sesuai dengan<br />
jenjang pendidikannya,” kata<br />
Kelurahan<br />
Membangun<br />
“Sukabumi Indah”<br />
Iskandar di ruang kerjanya,<br />
Rabu (17-10).<br />
Di Bandar Lampung, kata<br />
dia, setidaknya ada 13 PKBM<br />
yang dapat menjadi referensi<br />
masyarakat putus sekolah untuk<br />
melanjutkan pendidikan.<br />
Mereka bisa mengikuti ujian<br />
setara setelah mengikuti kegiat<br />
an belajar-mengajar di<br />
PKBM.<br />
“PKBM bisa diikuti siapa<br />
saja, baik warga asal Lampung<br />
maupun warga di luar<br />
Lampung. Contohnya, ada<br />
seorang penduduk yang sudah<br />
berdomisili di Lampung,<br />
kemudian dia membawa keponakannya<br />
dari daerah lain<br />
untuk ikut PKBM. Boleh-boleh<br />
saja, tidak ada batasannya,<br />
baik usia maupun wilayah<br />
tempat tinggal,” kata dia.<br />
Program Pusat<br />
Iskandar juga menjelaskan<br />
PKBM merupakan program<br />
Pemer i nta h P usat u nt u k<br />
memberikan kesempatan<br />
kepada masyarakat meneruskan<br />
sekolah. “Pendanaannya<br />
pun sebagian dibiayai<br />
Pemerintah Pusat melalui<br />
APBN. Kegiatan itu juga didukung<br />
pemerintah daerah<br />
melalui APBD 1 dan APBD 2.<br />
Namun, tidak semua kegiatan<br />
PKBM dibiaya pemerintah,”<br />
ujarnya.<br />
Untuk itu, bagi masyarakat<br />
yang ingin mengikuti program<br />
itu dapat mendaftarkan<br />
diri di PKBM terdekat<br />
• LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY<br />
GEDUNG PKBM. Gedung Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM)<br />
Kasih Lestari, Rajabasa, Bandar Lampung, Selasa (16-10). Peserta didik<br />
pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM) hanya diwajibkan membayar<br />
uang swadaya.<br />
di wilayah masing-masing.<br />
Apalagi, di setiap kecamatan<br />
di Kota Tapis Berseri ini sudah<br />
terdapat PKBM.<br />
“Setelah mengikuti PKBM,<br />
mereka yang d i nyatakan<br />
lulus dapat mengikuti ujian<br />
kesetaraan,” kata Iskandar.<br />
Ujian kesetaraan, lanjut Iskandar,<br />
diadakan secara serentah<br />
oleh Pemerintah Pusat<br />
di seluruh Indonesia. Dinas<br />
Pendidikan hanya sebagai<br />
panitia pelaksana dan tidak<br />
memiliki hak untuk menentukan<br />
kelulus an. (CR-1/K-2)<br />
±<br />
±<br />
tgl8s/d 21 Oktober 2012
KAMIS, 18 Oktober 2012<br />
Bandar Lampung<br />
LAMPUNG POST<br />
3<br />
LINTAS<br />
Tersangka Pencurian Ditangkap<br />
TELUKBETUNG BARAT—FR (14), warga Kupanglernin,<br />
Telukbetung Barat, tersangka pencurian di rumah Zurnida<br />
(51), warga Jalan Dr. Setia Budi, Gang. Purba, Kelurahan<br />
Negeriolok Gading, dibekuk aparat di rumahnya, Senin<br />
(15-10). Di rumah itu, FR mencuri ponsel, uang tunai Rp400<br />
ribu, 12 setel pakaian, pada Rabu (10-10) lalu. Akibat pencurian<br />
itu, korban mengalami kerugian sekitar Rp6 juta.<br />
Kapolsek Telukbetung Barat Kompol Sutana Yusuf saat<br />
ekspos mengatakan FR melakukan aksinya bersama dua<br />
rekannya yang lain, berinisial TM dan IR. Keduanya<br />
warga Kotabumi, Lampung Utara. Dia juga menjelaskan<br />
ketiga tersangka pencurian itu masuk ke rumah korban<br />
melalui ventilasi jendela yang mereka rusak dengan<br />
menggunakan pisau. “Ketiga tersangka masuk rumah<br />
saat penghuninya pergi. Para tersangka akan dijerat<br />
dengan Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman 7<br />
tahun penjara,” kata Sutana. (CR-1/K-2)<br />
Distanak Gelar Rapat Koordinasi<br />
TELUKBETUNG UTARA—Dinas Pertanian dan Peternakan<br />
(Distanak) Provinsi Lampung menggelar rapat koordinasi<br />
pengembangan satuan pelayanan inseminasi buatan<br />
(SP-IB) tingkat kabupaten/kota dan Sarjana Membangun<br />
Desa (SMD) se-Provinsi Lampung di Balai Keratun, Senin<br />
(15-10). Kabid Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner<br />
(Keswan dan Kesmavet) Distanak Provinsi Lampung Arsyad<br />
mengatakan rapat koordinasi bertujuan menyatukan<br />
persepsi dalam melakukan pelayanan IB ke depan agar<br />
lebih baik.<br />
“Rapat koordinasi pengembangan SP-IB diselenggarakan<br />
dalam rangka menyatukan paradigma dalam berorganisasi<br />
dan melaksanakan pelayanan IB. Serta, meningkatkan<br />
kerja sama terpadu antara petugas IB dan petugas SMD<br />
serta lembaga terkait lainya,” kata dia. (CR-1/K-2)<br />
Tengkorak Sudah Teridentifikasi<br />
KEDATON—Tulang belulang manusia yang ditemukan di<br />
Padangcermin dan dikirimkan aparat Polsek Gedongtataan<br />
ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM)<br />
telah teridentifikasi. Hal itu dijelaskan dokter spesialis<br />
forensik, Evi Diana Fitri, di ruang instalasi forensik dan<br />
kamar jenazah RSUDAM, Senin (15-10) siang.<br />
Menurut dia, hasil autopsi diketahui tengkorak itu<br />
berjenis kelamin laki-laki, berusia sekitar 40—50 tahun.<br />
Memiliki ciri fisik tinggi badan 160 cm—165 cm. Sedang<br />
ciri-ciri fisik khusus, gigi taring bawah kanan dan kiri bertumpuk.<br />
Juga, memiliki gigi terawat. “Bagi pihak keluarga<br />
yang merasa tidak asing dengan ciri-ciri yang dijelaskan<br />
dokter, bisa langsung datang ke ruang instalasi forensik<br />
dan kamar jenazah RSUDAM,” kata Evi. (CR-4/K-2)<br />
• LAMPUNG POST/ZAINUDDIN<br />
AKSI SOLIDARITAS WARTAWAN. Puluhan wartawan Lampung yang tergabung dalam Aliansi Jurnalis Lampung menggelar<br />
aksi di Tugu Adipura, Bandar Lampung, Rabu (16-10). Mereka mengutuk tindakan kekerasan dan perampasan kamera yang<br />
dilakukan oknum TNI AU terhadap enam wartawan yang meliput jatuhnya pesawat Hawk 200 di Pekanbaru, Riau, dan<br />
meminta panglima TNI mengusut tuntas peristiwa tersebut.<br />
DPRD Diminta Tata Silpa<br />
TELUKBETUNG (Lampost):<br />
Pemerintah Provinsi<br />
(Pemprov) Lampung<br />
mengharapkan DPRD<br />
setempat menata sisa lebih<br />
penggunaan anggaran<br />
(silpa) 2011 pada APBD<br />
Perubahan 2012 sebesar<br />
Rp117,66 miliar.<br />
Hal itu disampaikan Pelaksana<br />
Harian (Plh.) Sekretaris Provinsi<br />
Lampung Tamrin Bahtiar, pada rapat<br />
paripurna jawaban gubernur atas<br />
pandangan fraksi-fraksi, di gedung<br />
Dewan, Rabu (17-10).<br />
Pada kesempatan itu, Tamrin membenarkan<br />
bahwa silpa 2011 sebesar<br />
Rp117,662 miliar. Anggaran yang<br />
tidak terserap itu berada pada kas<br />
di bendahara umum daerah (BUD)<br />
sebesar Rp109,215 miliar. Kemudian,<br />
kas di bendahara pe ngeluaran<br />
SKPD sebesar Rp9.873.700 dan kas di<br />
bendahara Badan Layanan Umum<br />
Daerah (BLUD) sebesar Rp8,437<br />
miliar.<br />
Dia juga mengatakan Pemrov Lampung<br />
mengharapkan selisih lebih<br />
tersebut dapat ditata saat pembahasan<br />
APBD Perubahan 2012 antara esekutif<br />
dan legislatif. Pembahasan juga dapat<br />
dilakukan lebih lanjut di tingkat<br />
komisi-komisi dan Badan Anggaran.<br />
“Terdapat selisih lebih silpa<br />
antara nota keuangan yang disampaikan<br />
dalam rencana perda<br />
tentang APBD Perubahan 2012.<br />
Dan terdapat selisih antara laporan<br />
pertanggungjawaban APBD 2012<br />
dengan laporan pertanggungjawaban<br />
APBD 2011 Rp56.907.116 dari<br />
Rp569.070.116, sehingga menjadi<br />
sebesar Rp843.748.186,” kata dia.<br />
Pertanyakan Silpa<br />
Sebelumnya, pada paripurna<br />
pandangan fraksi terhadap APBD<br />
Perubahan 2012, terdapat lima fraksi<br />
yang mempertanyakan silpa 2011,<br />
yaitu Fraksi Hanura, Gerindra, PKB,<br />
Golkar, dan PKS.<br />
Perwakilan Fraksi Hanura memohon<br />
penjelasan terhadap silpa yang<br />
mencapai Rp117 miliar. Pihaknya<br />
meminta Pemprov lebih cermat dalam<br />
penganggaran, baik pada saat<br />
pembuatan maupun penggunaan.<br />
Tidak hanya menyoroti selisih silpa,<br />
Fraksi Golkar dan Fraksi Gerindra<br />
juga mengharapkan percepatan pembangunan<br />
kota baru dengan pembuatan<br />
payung hukum. (VER/K-2)<br />
TATA KOTA<br />
Pemkot Kekurangan<br />
Petugas Penebangan<br />
TELUKBETUNG (Lampost): Memasuki<br />
musim hujan seperti saat<br />
ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar<br />
Lampung bergerak cepat guna<br />
meminimalisasi terjadinya bahaya<br />
banjir dan melakukan penataan<br />
pohon.<br />
Namun, Wali Kota Herman H.N.<br />
mengatakan sampai kini pihaknya<br />
kekurangan petugas penebangan<br />
pohon. Selain itu, perlengkapannya<br />
juga tidak memadai.<br />
“Ya, saat ini sih memang kurang<br />
personel tenaga kerja sukarela (TKS)<br />
yang mengurusi penebangan pohon<br />
di sejumlah jalan umum. Hanya sekitar<br />
12 orang dan peralatan dua unit<br />
armada. Itu semua belum memadai.<br />
Untuk itu, masih akan kami pikirkan<br />
agar ditambah,” kata Herman, Senin<br />
(15-10).<br />
Dalam kondisi memasuki musim<br />
hujan, kata Herman, memang<br />
sa ngat rawan adanya pohon tumbang.<br />
Sebab, di seluruh jalan<br />
protokol kota sekitar 3.000 pohon<br />
yang akan dipangkas. “Jika dilihat<br />
jumlah personel sih kasihan, ada<br />
ribuan pohon di kota ini yang akan<br />
dipangkas, mana armada cuma<br />
dua,” ujarnya.<br />
Sebelumnya, Dinas Kebersihan<br />
dan Pertamanan (Disbertam) Kota<br />
Bandar Lampung akan melakukan<br />
penambahan TKS di 2013. Ini dilakukan<br />
untuk menambah tim penataan<br />
pohon, yang saat ini baru ada dua<br />
tim. “Saat ini kami baru memiliki<br />
dua tim penata pohon. Rencananya,<br />
kami akan menambah satu tim lagi<br />
di 2013 nanti,” kata Kadis Bertam<br />
Budiman.<br />
Menurut Budiman, jika melihat<br />
banyaknya pohon besar dan rimbun<br />
di beberapa ruas jalan di Kota Tapis<br />
Berseri, jumlah tenaga yang dimiliki<br />
Disbertam masih kurang. (MG5/K-2)
Bandar Lampung<br />
4 I lampung post Kamis, 18 Oktober 2012<br />
Debit Air PDAM Turun 50%<br />
TELUKBETUNG SELATAN (Lampost): Debit air di Perusahaan<br />
Daerah Air Minum (PDAM) Way Rilau Bandar Lampung turun<br />
50% setiap detiknya. PDAM Way Rilau memiliki pasokan air<br />
normal sebanyak 560 liter/detik. Namun, kini turun menjadi<br />
280 liter/detik.<br />
Kabag Hukum dan Humas PDAM<br />
Way Rilau Rozi Amri mengatakan<br />
walaupun saat ini sudah beberapa<br />
kali turun hujan, pasokan air di PDAM<br />
Way Rilau tetap saja berkurang. “Debit<br />
air turun hampir 50%, sekitar 280<br />
liter/detik dari pasokan normal debit<br />
air sebanyak 560 liter/detik,” kata<br />
Rozi ketika ditemui Lampung Post,<br />
Rabu (17-10).<br />
Rozi menjelaskan sumber air yang<br />
didapatkan pihak PDAM Way Rilau<br />
dari air permukaan pada kondisi<br />
normal sebanyak 450 liter/detik.<br />
Lalu, sumber air dari sumur dalam<br />
seba nyak 20 liter/detik dan sisanya<br />
dari mata air sebanyak 90 liter/detik,<br />
se hingga total pasokan air dalam kondisi<br />
normal sebanyak 560 liter/detik.<br />
“Kalau beberapa bulan kemarin turun<br />
sekitar 40%, tapi sekarang sudah<br />
50%. Walaupun sudah beberapa kali<br />
hujan, tambahan dari air hujan itu<br />
tidak signifikan untuk pasokan bagi<br />
semua sumber air,” kata dia.<br />
Suplai ke Warga<br />
Rozi menambahkan bagi warga<br />
Bandar Lampung yang masih<br />
kekurangan air bersih di daerahnya<br />
masing-masing dapat mengusulkannya<br />
ke PDAM Way R ilau melalui<br />
ketua RT setempat. Selanjutnya,<br />
Walaupun saat ini sudah<br />
beberapa kali turun hujan,<br />
pasokan<br />
air di PDAM Way Rilau<br />
tetap saja berkurang.<br />
petugas PDAM akan mendatangi<br />
lokasi warga yang membutuhkan<br />
air tersebut.<br />
“Kami akan kirim tangki air sebanyak<br />
4 kubik. Jumlah air ini untuk<br />
7—8 pelanggan kami dan bisa juga<br />
untuk warga yang benar-benar membutuhkan<br />
air,” ujarnya.<br />
Hingga saat ini, lanjut Rozi, pihaknya<br />
sudah mengirimkan sejumlah tangki<br />
yang masing-masing berisi 4 kubik<br />
air ke warga di Kelurahan Srengsem,<br />
Garuntang, Kaliawi, Segalamider,<br />
Way Kandis, Gedongmeneng, dan<br />
lainnya.<br />
Pihaknya juga mengimbau agar<br />
warga berhemat atau melakukan<br />
efisiensi dalam penggunaan air,<br />
terutama air bersih. Sebelumnya,<br />
Wali Kota Bandar Lampung Herman<br />
H.N. menginstruksikan PDAM Way<br />
Rilau untuk memberikan air bersih<br />
secara cuma-cuma kepada warga<br />
yang benar-benar membutuhkan air<br />
bersih.<br />
Wali Kota meminta PDAM Way<br />
Rilau memasok air bersih sekitar 20<br />
tangki per hari kepada warga. Petugas<br />
PDAM Way Rilau harus keliling<br />
untuk mencari sejumlah daerah yang<br />
kekurangan air, terutama air bersih.<br />
Kemudian langsung menyuplai air<br />
bersih ke sejumlah warga yang benarbenar<br />
membutuhkan.<br />
Selain itu, PDAM Way Rilau diharapkan<br />
bisa bekerja sama dengan pihak<br />
Badan Penanggulangan Bencana<br />
Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung<br />
dalam hal pemberian bantuan air<br />
bersih ini. (MG5/K-1)<br />
PLTU SEBALANG<br />
Wendy Sakit, Hakim Tunda Sidang<br />
• DOKUMENTASI PTBA<br />
CSR BUKIT ASAM. Wali Kota Bandar Lampung Herman H.N. disaksikan General Manager PT<br />
BA Unit Pelabuhan Tarahan Ansyori Akhmad meresmikan bangunan Pos Kesehatan Kelurahan<br />
(Poskeskel) Dusun Batuserampok, Kelurahan Srengsem, Kecamatan Panjang, beserta isinya.<br />
Gedung tersebut merupakan program CSR PT Bukit Asam (Persero) Unit Tarahan.<br />
Tanggung jawab sosial<br />
PT BA Bangun Poskeskel dan Gapura<br />
PANJANG (Lampost): PT Bukit<br />
Asam (Persero) Tbk. Unit<br />
Pelabuhan Tarahan merealisasikan<br />
program corporate<br />
social responsibility (CSR)<br />
dengan memberikan bantuan<br />
pembangunan gedung<br />
poskeskel (pos kesehatan<br />
kelurahan) di Dusun Batuserampok,<br />
Srengsem, Panjang,<br />
plus isinya.<br />
Selain itu, PT BA juga mendirikan<br />
gapura selamat datang.<br />
Peletakan batu pertama pembangunan<br />
gapura itu dilakukan<br />
langsung Wali Kota Bandar<br />
Lampung Herman H.N.,<br />
bersama General Manager<br />
PT BA Unit Pelabuhan Tarahan<br />
Ansyori Akhmad, Rabu<br />
(17-10).<br />
Gapura itu sebagai penanda<br />
perbatasan Kota Bandar<br />
Lampung dengan Kabupaten<br />
Lampu ng Selatan. Had i r<br />
pada kegiatan itu Kadis Kesehatan<br />
Kota dr. Wirman,<br />
camat Panjang, danramil<br />
Panjang, kapolsek Panjang,<br />
kepala Puskesmas Panjang,<br />
lurah Srengesem, dan warga<br />
sekitar Dusun Batuserampok.<br />
General Manager PT BA Unit<br />
Pelabuhan Tarahan Ansyori<br />
Akhmad dalam sambutannya<br />
mengatakan dibangunnya<br />
Poskeskel Dusun Batuserampok<br />
itu diawali dengan<br />
permohonan warga sekitar<br />
beberapa waktu lalu kepada<br />
pihak perusahaan.<br />
Terlebih, kata dia, poskeskel<br />
yang selama ini menumpang<br />
d i r umah seorang warga<br />
belum difungsikan optimal.<br />
Selain itu, letak Puskesmas<br />
Panjang relatif jauh dari<br />
Dusun Batuserampok. “Terutama<br />
bagi warga yang sudah<br />
usia lanjut dan ibu hamil,”<br />
kata dia.<br />
Atas dasar itu, PT BA (Persero)<br />
Tbk. dengan melihat<br />
lahan yang masih bisa dimanfaatkan<br />
untuk pembangunan<br />
poskeskel, melalui<br />
dana CSR, pihaknya menyetujui<br />
keinginan warga<br />
tersebut.<br />
Wali Kota Herman H.N.<br />
mengucapkan banyak terima<br />
kasih PT BA Unit Pelabuhan<br />
Tarahan yang sudah merealisasikan<br />
program CSR<br />
kepada masyarakat sekitar<br />
perusahaan. “Tentu hal ini<br />
merupakan wujud komitmen<br />
PT BA untuk memperhatikan<br />
masyarakat sekitar dan<br />
umumnya Kota Bandar Lampung,”<br />
kata dia. (K-2)<br />
TELUKBETUNG (Lampost):<br />
Sidang lanjutan kor upsi<br />
peng adaan lahan PLTU Sebalang,<br />
Lampung Selatan,<br />
ditunda karena terdakwa<br />
Wendy Melfa sakit.<br />
Menurut Jaksa Sobari, mantan<br />
Bupati Lampung Selatan<br />
itu tidak dapat menghadiri<br />
sidang di Pengadilan Negeri<br />
Tanjungkarang karena menderita<br />
penyakit hepatitis A<br />
akut. Kapan sidang digelar<br />
RAWALAUT—Siang, Minggu (14-10),<br />
suasana di depan SDN 2 Rawalaut<br />
tampak lengang. Maklumlah itu<br />
hari libur sekolah. Hanya satu-dua<br />
kendaraan yang melintas. Tampak<br />
seorang lelaki tua Asen (71), mendorong<br />
sepedanya yang tak kalah uzur.<br />
Tumpukan kerupuk dan suling<br />
bambu menggantung di sepeda itu.<br />
Asen, pria Tionghoa kelahiran<br />
Kaliawi, 1941, setia menjalani profesinya<br />
sebagai pedagang kerupuk<br />
sejak puluhan tahun silam. Asen<br />
mengawali profesinya dengan berdagang<br />
kemplang bangka. Tapi,<br />
seiring waktu, produsen kemplang<br />
bangka pun habis. Dia beralih<br />
berjualan kerupuk keriting hingga<br />
sekarang.<br />
Kerupuk itu diambilnya dari produsen<br />
di Kotakarang, Telukbetung<br />
Barat. Kemudian dia berkeliling<br />
menjajakan dagangannya ke Tanjungkarang.<br />
Dari hasilnya berjualan<br />
kerupuk ini, dia mengaku sehari<br />
bisa mengantongi Rp30 ribuan.<br />
“Zaman sekarang ini memang<br />
lagi, belum bisa dipastikan.<br />
“Kami menunggu keterangan<br />
dari dokter, kalau dokter<br />
sudah rekomendasikan bisa<br />
bersidang, kami akan hadirkan,”<br />
ujar Sobari di PN Tanjungkarang,<br />
Rabu (17-10).<br />
Terkait kondisi kesehatan<br />
Wendy, tim jaksa sudah menyerahkan<br />
kepada majelis bukti<br />
rekam medis dan keterangan<br />
dokter. Mereka berjanji akan<br />
selalu mengecek perkembangan<br />
kesehatan terdakwa.<br />
Diberitakan harian ini sebelumnya,<br />
terdakwa merupakan<br />
ketua pengadaan lahan pembangunan<br />
PLTU Sebalang.<br />
Diduga dalam proyek ini terdakwa<br />
bersama-sama Hendry<br />
Angga Kusuma, selaku pemilik<br />
lahan dan juga direktur PT<br />
Naga Intan, melakukan korupsi<br />
yang merugikan negara.<br />
Dakwaan dan tangkisan<br />
jaksa sudah dibacakan pada<br />
NAPAS KOTA<br />
Zaman Sekarang Kerupuk Sudah Jarang<br />
kerupuk sudah jarang, tapi usaha ini<br />
masih selalu ada dan terus hidup,”<br />
ujar Asen yang mengaku sangat hobi<br />
membaca koran.<br />
Kehidupan Asen dijalani hanya<br />
dengan saudaranya. Putra pejuang<br />
dan prajurit Chiang Kai Sek,<br />
pemimpin nasionalis RRC, itu tak<br />
memiliki istri dan anak. Dia sangat<br />
percaya pada ramalan hidupnya.<br />
“Saya takut pisah kalau saya berkeluarga.<br />
Ada yang bilang kalau saya<br />
berkeluarga, bakalan pisah,” ujar<br />
Asen.<br />
Dulu, dia pernah hampir menikah<br />
dengan seorang pekerja toko. Namun,<br />
hubungan cintanya itu tidak<br />
mendapat restu dari salah satu keluarga<br />
calon tunangannya. Keluarga<br />
kekasihnya mencari orang yang<br />
lebih mapan dan kaya. Akibatnya,<br />
mereka berseteru dan tidak menemui<br />
titik temu.<br />
Untuk mengusir rasa sepinya<br />
menjalani hidup, Asen kerap bermain<br />
suling bambu. Bahkan, kemampuannya<br />
meniup suling itu<br />
sidang sebelumnya. Jaksa menyatakan<br />
dana Rp26,4 miliar<br />
disalahgunakan. Peruntukan<br />
dana itu tidak sesuai dengan<br />
harga yang sebenarnya.<br />
Sementara itu, dalam eksepsi<br />
terdakwa yang disampaikan<br />
melalui kuasa hukum<br />
Rozali Umar dan tim, penghitungan<br />
yang dilakukan jaksa<br />
hanyalah persepsi, tidak berdasarkan<br />
ketentutan yang<br />
berlaku. (MG6/K-3)<br />
• LAMPUNG POST/CR-4<br />
Asen (71), pedagang kerupuk yang<br />
juga memiliki kepiawaian bermain<br />
suling bambu.<br />
sempat dilirik salah satu produsen<br />
siaran televisi nasional. Sayangnya,<br />
rencana itu urung terlaksana.<br />
Lampung Post mencoba mengajak<br />
agar Asen menunjukkan kemampuannya<br />
meniup suling bambu. Alunan lagu<br />
Bengawan Solo Gesang pun melantun<br />
dengan merdu. (WANDI BARBOY/K-1)
KAMIS, 18 OKTOBER 2012<br />
Nasional & Internasional<br />
<br />
<br />
LINTAS<br />
Gajah Yatim Piatu Diasuh Manusia<br />
LILONGWE—Jenny Webb mengadopsi bayi gajah jantan<br />
yang berusia beberapa pekan saat ditemukan Februari<br />
lalu. Gajah yatim piatu itu diberi nama Moses karena<br />
ditemukan di tepi sungai oleh jagawana di Cagar Alam<br />
Vwazi di Malawi.<br />
Jagawana berusaha mencari keluarga Moses selama dua<br />
hari, tetapi gagal. Menurut Webb, ibu Moses kemungkinan<br />
dibunuh oleh pemburu liar. Perburuan gajah secara ilegal<br />
tengah meningkat di Afrika dengan sekitar puluhan ribu<br />
gajah tewas dibunuh setiap tahunnya untuk diambil gadingnya.<br />
Taman Nasional Malawi tidak memiliki dana untuk merawat<br />
bayi gajah itu sehingga Webb, pendiri Jumbo Foundation,<br />
panti asuhan untuk gajah memutuskan mengadopsi<br />
gajah itu. Moses berbobot 100 kilogram dan setiap harinya<br />
mengonsumsi 24 liter susu formula yang ditambahkan<br />
dengan santan dan 14 bahan makanan lain. (U-3)<br />
Lima Kecamatan Bantul Rawan Bencana<br />
BANTUL—Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten<br />
Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memetakan<br />
setidaknya terdapat lima dari 17 kecamatan di daerah ini<br />
rawan bencana. Sejumlah daerah rawan bencana itu di<br />
Kecamatan Dlingo, Piyungan, dan Pleret yang merupakan<br />
daerah rawan tanah longsor. Rawan banjir di kawasan<br />
Piyungan, Imogiri, Pleret, dan Pundong.<br />
Sementara puting beliung perlu diwaspadai di seluruh<br />
kecamatan. Demikian dikemukakan Kepala BPBD Bantul<br />
Dwi Daryanto, Rabu (17-10), yang memprediksi kerawanan<br />
bencana didasarkan pada bencana yang terjadi di<br />
tahun-tahun sebelumnya, sehingga masyarakat yang<br />
tinggal di kawasan tersebut diimbau harus mewaspadai<br />
karena musim hujan diperkirakan terjadi pada awal<br />
November. (U-3)<br />
SUMBAGSEL<br />
KECELAKAAN<br />
Korban Tewas akibat Ledakan<br />
Pipa Pertamina Bertambah<br />
PALEMBANG (Ant): Korban<br />
meninggal dunia akibat<br />
ledakan di jalur pipa minyak<br />
Pertamina distribusi<br />
Tempino, Plaju, Km 219,<br />
Dusun Srimaju, Kabupaten<br />
Musi Banyuasin, Sumatera<br />
Selatan, bertambah menjadi<br />
sembilan orang.<br />
“Saat kejadian, Kamis<br />
(4-10), ada empat orang yang<br />
meninggal, kini bertambah<br />
menjadi sembilan orang.<br />
Korban meninggal terakhir,<br />
Anisa,” kata Kapolres Musi<br />
Banyuasin Ajun Komisaris<br />
Besar Toto Wibowo, Rabu<br />
(17-10).<br />
Anisa (70) ialah warga<br />
Dusun Srimaju, Kecamatan<br />
Bayunglencir, Kabupaten<br />
Musi Banyuasin. Sebelumnya,<br />
korban yang mengalami<br />
luka bakar cukup parah itu<br />
mendapat perawatan intensif<br />
di Rumah Sakit Bratanata<br />
(DKT) Jambi sejak peristiwa<br />
TRANPORTASI<br />
Korea Selatan Sepakati<br />
Bangun Rel Kereta Api<br />
BENGKULU (Ant): Pemerintah<br />
Korea Selatan<br />
(Korsel) sepakati rencana<br />
pembangunan rel kereta<br />
api yang menghubungkan<br />
Pulau Baai, Provinsi Bengkulu,<br />
dengan Muara Enim,<br />
Provinsi Sumatera Selatan.<br />
Pembangunan rel kereta api<br />
ini menjadi satu dari delapan<br />
masterplan percepatan<br />
dan perluasan pembangunan<br />
ekonomi Indonesia<br />
(MP3EI).<br />
Asisten II Sekretaris<br />
Provinsi Bengkulu M.<br />
Nasyah di Bengkulu, Rabu<br />
(17-10), mengatakan kerja<br />
sama pembangunan rel<br />
kereta api menjadi satu<br />
proyek yang diinisiasi dalam<br />
Working Level Task<br />
Force ke-3 dan Korea-Indonesia<br />
Jeju Initiative.<br />
Menko Perekonomian<br />
Hatta Rajasa yang<br />
memimpin delegasi Indonesia<br />
pada kegiatan yang<br />
dihelat di Pulau Jeju, Korea<br />
Selatan, 9—14 Oktober 2012,<br />
mengatakan rel kereta api<br />
sepanjang 230 kilometer<br />
akan diprakarsai PT Mandala<br />
Resources Indonesia<br />
dengan PT Samsung C & T<br />
Corporation dan PT Dohwa<br />
terjadi 4 Oktober lalu. Namun,<br />
kata dia, karena kondisinya<br />
terus memburuk<br />
hingga nyawanya tidak bisa<br />
diselamatkan dan meninggal<br />
pada 15 Oktober lalu.<br />
Kedelepan korban meninggal<br />
lainnya yakni Joni<br />
(14), Kartini (50), Ahmad<br />
bin Saipul (13), Egi bin Narto<br />
(18), Agus Bastiar (20), Andri<br />
Wibawa (35), Alfian Sauri<br />
(40), dan Rebo (60). Mengenai<br />
perkembangan proses<br />
pengusutan kasus ledakan<br />
pipa minyak yang menimbulkan<br />
korban jiwa itu,<br />
menurut Kapolres Muba,<br />
sekarang pihaknya terus<br />
mendalami kasus tersebut.<br />
“Beberapa saksi terkait<br />
peristiwa nahas itu telah<br />
diperiksa. Begitu juga sejumlah<br />
barang bukti yang<br />
ditemukan di tempat kejadian<br />
perkara (TKP) sudah dikumpulkan,”<br />
ujar dia. (U-3)<br />
Engineering.<br />
Penandatanganan nota<br />
kesepahaman atau MoU<br />
proyek kereta api dan<br />
pengembangan Pelabuhan<br />
Pulau Baai dilakukan pada<br />
12 Oktober lalu. Tindak lanjut<br />
dari penandatanganan<br />
nota kesepahaman ialah<br />
penelitian dan desain pembangunan<br />
rel kereta api dan<br />
pengembangan Pelabuhan<br />
Pulau Baai.<br />
“Setelah desain dan masterplan<br />
pengembangan<br />
pelabuhan, proses lelang<br />
akan dilakukan Pemerintah<br />
Indonesia,” kata dia.<br />
Nasyah mengatakan terdapat<br />
delapan proyek inisiatif<br />
yang akan dibangun<br />
di Indonesia dengan nilai<br />
investasi mencapai 50 miliar<br />
dolar AS. Sebanyak tujuh<br />
proyek inisiatif tersebut<br />
antara lain jembatan Selat<br />
Sunda, proyek gas alam<br />
terkompresi, restorasi Sungai<br />
Ciliwung.<br />
Kemudian, pembangunan<br />
cluster industri berbasis<br />
pertanian, pembangunan<br />
jembatan Batam-Bintan, dan<br />
pembangunan pembangkit<br />
batu bara di Sumate ra Selatan.<br />
(U-3)<br />
• ANTARA/JESSICA HELENA WUYSANG<br />
SOLIDARITAS WARTAWAN. Sejumlah jurnalis Kalimantan Barat menggelar aksi solidaritas<br />
atas peristiwa kekerasan yang dialami sejumlah jurnalis di Pekanbaru, Riau, di Bundaran<br />
Digulis, Pontianak, Rabu (17-10). Dalam aksi solidaritas tersebut, mereka menyatakan akan<br />
memboikot peliputan di lingkungan TNI AU jika beberapa oknum perwira dan anggota Yon<br />
462 Paskhas, yang telah menganiaya wartawan yang sedang meliput jatuhnya pesawat<br />
Hawk 200, tidak diadili serta diproses secara hukum.<br />
IMIGRAN<br />
Kemenlu Pulangkan 2.468 WNI di Arab Saudi<br />
JAKARTA (Lampost): Kementerian<br />
Luar Negeri (Kemenlu)<br />
akan memulangkan<br />
secara bertahap 2.468 WNI<br />
overstayers di Arab Saudi.<br />
Tujuh penerbangan pesawat<br />
haji Garuda Indonesia kloter<br />
terakhir akan disediakan<br />
agar tidak mengganggu rotasi<br />
dan jadwal penerbangan<br />
haji.<br />
Demikian disampaikan<br />
Direktur Informasi dan Media<br />
Kemlu, P.L.E. Priatna di<br />
Jakarta, Rabu (17-10).<br />
Menurut Priatna, kloter<br />
pertama sebanyak 336 orang<br />
diberangkatkan dari Jeddah<br />
pukul 01.00 kemarin dengan<br />
GA 5119 dan dijadwalkan<br />
tiba di Jakarta sore hari, terdiri<br />
atas 302 wanita dewasa,<br />
15 anak-anak, dan 19 bayi.<br />
Semula jumlah WNI yang<br />
tergabung dalam kloter I<br />
sebanyak 337 orang, tapi 1<br />
orang batal berangkat ka rena<br />
melahirkan seorang bayi sehari<br />
sebelum terbang.<br />
“Pemulangan WNI ini<br />
merupakan realisasi dari<br />
serangkaian hasil perundingan<br />
antara Pemerintah<br />
Indonesia dan Arab Saudi<br />
yang terakhir diselenggarakan<br />
di Jeddah, 1 Oktober<br />
2012. Perundingan tersebut<br />
antara lain menyepakati<br />
penggunaan pesawat haji<br />
kosong Garuda Indonesia<br />
untuk memulangkan WNI<br />
yang ada di Arab Saudi,” kata<br />
Priatna.<br />
Menurut Priatna, berdasarkan<br />
catatan KJRI Jeddah,<br />
proses pemulangan WNI<br />
dalam jumlah yang besar ini<br />
tidak sederhana. Petugas<br />
KJRI yang didukung tenaga<br />
perbantuan dari KBRI Riyadh<br />
dan tim pengumandahan<br />
dari Kemenlu RI ha rus<br />
bekerja ekstra melakukan<br />
verifikasi dan pendataan untuk<br />
pembuatan SPLP (surat<br />
perjalanan laksana paspor),<br />
pengurusan exit permit dari<br />
Pemerintah Saudi, hingga<br />
penyiapan boarding pass dan<br />
imigration card.<br />
Untuk mendapatkan exit<br />
permit, para WNI harus menjalani<br />
proses investigasi di<br />
Pusat Deportasi Imigrasi (Tarhil)<br />
karena pada dasarnya<br />
mereka telah melakukan pelanggaran<br />
sekurang-kurangnya<br />
terhadap dua hal, yaitu<br />
pelanggaran terhadap peraturan<br />
dan ketentuan keimigrasian<br />
dan ketenagakerjaan<br />
setempat. (HES/U-2)<br />
Didik Tidak<br />
Geser Terpal<br />
Penutup Hawk<br />
PEKANBARU (Lampost): Pewarta foto harian<br />
Riau Pos, Didik Herwanto, yang dianiaya<br />
anggota TNI AU Letkol Robert Simanjuntak<br />
membantah menggeser terpal penutup<br />
pesawat.<br />
Pernyataan itu ia kemukakan<br />
karena sejumlah pejabat<br />
TNI AU menyebutkan mereka<br />
memukul Didik karena wartawan<br />
itu berupaya membuka<br />
terpal penutup bangkai Hawk<br />
yang jatuh di Desa Pandau<br />
Jaya, Kecamatan Siak Hulu,<br />
Kampar, Riau, Selasa (16-10).<br />
Didik yang hadir di antara ratusan<br />
wartawan yang berunjuk<br />
rasa di DPRD Riau, Rabu (17-10),<br />
mengatakan pada saat dipukul<br />
Robert, pesawat masih dalam<br />
keadaan terbakar. “Tidak<br />
mungkin api sedang berkobar<br />
pesawat ditutupi terpal. Itu<br />
tidak benar,” kata Didik.<br />
Tindakan pemukulan itu,<br />
lanjut Didik, terjadi sangat cepat<br />
dan tanpa ada peringatan<br />
agar ia tidak memotret atau<br />
menjauhi bangkai pesawat.<br />
“Tiba-tiba oknum TNI AU itu<br />
mencak-mencak sambil mendorong,<br />
menjatuhkan saya ke<br />
tanah, dan mencekik leher<br />
ini,” ujar Didik yang mengalami<br />
luka di telinga.<br />
Menurut pengakuan Didik,<br />
setelah diringkus oleh Ro bert,<br />
prajurit TNI AU lainnya ikut<br />
memukulinya. Secara pribadi,<br />
lanjutnya, ia sudah memaafkan<br />
tindakan tersebut. Tapi<br />
sebagai jurnalis ia merasa<br />
dilecehkan dan diania ya, karena<br />
hal itu menyangkut nama<br />
profesi wartawan.<br />
Dari Jakarta, Panglima TNI<br />
Laksamana Agus Suhartono<br />
mengakui tindakan perwira<br />
TNI AU yang menganiaya<br />
wartawan sudah di luar batas<br />
kepatutan. Panglima TNI pun<br />
meminta maaf atas ulah anak<br />
buahnya itu. “Saya memahami<br />
bahwa tindakan atau cara-cara<br />
yang dipakai mereka di luar batas<br />
kepatutan. Oleh karena itu,<br />
sekali lagi selaku pemimpin TNI<br />
saya mohon maaf,” kata Agus di<br />
Istana Negara kemarin.<br />
Atas kejadian itu, Agus<br />
berjanji akan menyelesaikan<br />
kasus tersebut menurut<br />
proses hukum.<br />
Bukan Rahasia<br />
Di sisi lain, Menteri Pertahanan<br />
Purnomo Yusgiantoro<br />
meragukan adanya bahan<br />
peledak dalam pesawat jenis<br />
Hawk 200 yang jatuh di Riau. Ia<br />
pun menyebut rongsokan pesawat<br />
yang jatuh dan diambil<br />
gambar oleh wartawan tidak<br />
termasuk rahasia.<br />
“Kami tidak bisa mengatakan<br />
(ada bom/peledak) pada<br />
waktu latihan. Karena memang<br />
(pesawat) itu kan light<br />
fighter, kalau dia membawa<br />
persenjataan kan tambah berat,”<br />
kata Purnomo ditemui di<br />
Istana Negara kemarin.<br />
Purnomo menambahkan<br />
dalam latihan bisa saja pesawat<br />
jenis tempur membawa<br />
bahan peledak atau rudal.<br />
Bahan peledak yang dibawa<br />
dalam latihan, menurut Purnomo,<br />
sangat bergantung dari<br />
jenis latihan. (U-2)
6I Inspirasi<br />
lampung post<br />
kamis, 18 oktober 2012<br />
Kemarau,<br />
Berkah bagi Kanan<br />
KREATIF, inovatif, dan jeli melihat<br />
peluang menjadi kunci keberhasilan<br />
Kanan (70), warga Desa Rejomuliyo,<br />
Kecamatan Pasirsakti, Lampung Timur.<br />
Hamparan tambak udang<br />
yang membentang luas<br />
di Kecamatan Pasirsakti,<br />
90% mengering dan tidak<br />
difungsikan pemiliknya karena pada<br />
kemarau petani udang memberhentikan<br />
aktivitasnya menabur benih<br />
udang.<br />
Pria sepuh asal Jawa Tengah tersebut<br />
awalnya merasa miris saat<br />
melihat hamparan petakan tambak<br />
udang yang dibiarkan menganggur<br />
selama musim kamarau.<br />
Bagi petani tambak udang, kemarau<br />
memang menjadi musim paceklik<br />
karena pada saat itu mereka tidak<br />
bisa menanam benih udang. Namun,<br />
bagi Kanan, kemarau justru menjadi<br />
berkah tersendiri. Sebab, dia bisa memanfaatkan<br />
petakan tambak udang<br />
untuk bertani atau membuat garam.<br />
Melihat peluang yang ada di depan<br />
mata, kakek yang masih terlihat<br />
kuat ini kemudian menyiapkan lahan<br />
tambak udang untuk membuat<br />
garam. Caranya, dia memperhalus<br />
petakan tambak udang berukuran<br />
6 x 12 meter sebanyak enam petak<br />
meng g u na k a n k ay u berbent u k<br />
roda yang dioperasikan secara manual,<br />
yakni dengan didorong. Dia<br />
juga membuat pemutar air secara<br />
manual, yakni dengan membuat<br />
saluran tersier kecil dengan bentuk<br />
memutar.<br />
Ironisnya, saat dia mengerjakan<br />
semua itu sejumlah warga mengatakannya<br />
sebagai orang gila. Sebab,<br />
menurut warga, di Pasirsakti bahkan<br />
di Lampung Timur, belum ada<br />
yang bisa membuat garam karena<br />
mereka menilai kadar garam air<br />
lautnya tidak mendukung. Namun,<br />
Kanan jalan terus, ibarat pepatah,<br />
anjing menggonggong kafilah berlalu,<br />
dia meneruskan usaha menyiapkan<br />
petakan untuk membuat<br />
garam.<br />
Setelah petakan dan peralatan<br />
pembuat garam selesai disiapkan,<br />
Kanan mulai membuat garam. Hasilnya,<br />
kinerja dan inisiatifnya tidak<br />
sia-sia, air yang diklaim tidak bisa<br />
dibuat garam ternyata bisa dibuat<br />
menjadi garam oleh lelaki yang tidak<br />
pernah sekolah itu.<br />
Lumayan<br />
Bahkan, hasilnya terbilang lumayan.<br />
Dalam satu petak berukuran 6<br />
x 12 meter menghasilkan 4 kuintal<br />
dengan masa panen dua hari sekali.<br />
Setiap dua hari sekali, Kanan dan<br />
keluarganya bisa memanen belasan<br />
kuintal sebab petak yang dibuat sebanyak<br />
enam unit.<br />
Jika dalam satu petak menghasilkan<br />
4 kuintal, dalam dua hari menghasilkan<br />
garam 16 kuintal selama<br />
empat bulan. Jika dihitung dengan<br />
harga jual garam Rp500/kg, Kanan<br />
mampu mengantongi uang Rp800<br />
ribu sekali panen. “Alhamdulillah<br />
hasilnya lumayan dan mampu membantu<br />
keuangan keluarga, apalagi<br />
pada musim paceklik seperti saat<br />
ini,” kata dia.<br />
Jika dikalikan empat bulan, atau<br />
160 hari, Kanan bisa membawa pulang<br />
uang Rp64 juta selama empat<br />
bulan. Wow! Banyak juga dan mencengangkan.<br />
(AGUS SUSANTO/S-2)<br />
• LAMPUNG POST/AGUS SUSANTO<br />
GARAM SEGUNUNG. Misdar menunjukkan garam hasil olahan ayahnya yang bekerja dengan peralatan seadanya.<br />
Awalnya Hanya<br />
Ingin Berlibur<br />
GARAM buatan Kanan ternyata<br />
laris manis. Bahkan, dalam<br />
sekejap puluhan warga mendatangi<br />
tambak Kanan untuk<br />
membeli garam, yang harganya<br />
terbilang murah hanya<br />
Rp500/kg. Melihat keberhasilan<br />
Kanan, tidak sedikit warga<br />
yang memiliki tambak ingin<br />
belajar dengannya.<br />
Menurut Kanan, membuat<br />
garam hanya bisa dilakukan<br />
saat kemarau sehingga<br />
dalam dua musim petani<br />
tambak tidak kehilangan<br />
lahan pekerjaan. Jika musim<br />
rendeng atau hujan, petani<br />
bisa menabur benih udang.<br />
Jika musim panas atau kemarau<br />
petani bisa membuat<br />
garam. Sebab, bertani garam<br />
tidak memerlukan biaya<br />
yang banyak, tetapi butuh<br />
tenaga dan keterampilan<br />
yang cukup. “Sebenarnya ini<br />
lahan anak saya dan saya ke<br />
Lampung Timur ini hanya<br />
liburan saja,” kata Kanan.<br />
Menurut Kanan, untuk<br />
melihat kadar garam pada<br />
air laut di daerah Lampung<br />
Timur, dia menggunakan<br />
a l at t rad i siona l buatan<br />
sendiri yang dibawa dari<br />
Jawa, yakni sebuah bambu<br />
dan plastik atom berbentuk<br />
pipet yang diberi serbuk<br />
logam, dilengkapi angka.<br />
“Jika alat saya masukan ke<br />
bambu yang diisi air dan<br />
pipet tersebut naik ke atas<br />
hingga menunjukan angka<br />
25, air bisa dibuat garam.”<br />
Misdar (48), putra Kanan,<br />
awalnya tidak percaya apa<br />
yang dilakukan ayahnya berhasil,<br />
tetapi melihat keberhasilan<br />
ayahnya, dia benar-benar<br />
bangga, ternyata ketelatenan<br />
dan kerja keras ayahnya membuahkan<br />
hasil maksimal.<br />
Padahal, Kanan dari Jawa<br />
Tengah ke Lamtim hanya<br />
ingin berlibur ke rumah<br />
anak-anaknya, bukan berniat<br />
membuat garam. “Ayah<br />
saya heran melihat lahan kosong<br />
dan tidak difungsikan<br />
hanya karena kemarau,” kata<br />
Misdar. (AGUS SUSANTO/S-2)<br />
• LAMPUNG POST/AGUS SUSANTO<br />
MENYIAPKAN LAHAN. Sebelum digunakan, lahan untuk<br />
membuat garam harus disiapkan dengan menghaluskan<br />
petakan sehingga menjadi rata dan halus.<br />
MEMINDAHKAN AIR<br />
Kanan memindahkan<br />
air dari saluran tersier<br />
ke petak sawah tempat<br />
membuat garam.<br />
• LAMPUNG POST/AGUS SUSANTO
Kamis, 18 Oktober 2012<br />
Politik<br />
lampung post<br />
I7<br />
PEMILUKADA TANGGAMUS<br />
Fauzan-Dino Sebut Ada<br />
Pelanggaran Terstruktur<br />
JAKARTA (Lampost): Pasangan<br />
calon bupati-wakil bupati<br />
Fauzan Sya’ie-Diza Noviadi<br />
(Dino) menggugat hasil<br />
Pem i lu kada Tanggamus<br />
yang dimenangkan pasangan<br />
Bambang Kurniawan-<br />
Syamsul Hadi.<br />
Dalam sidang gugatan di<br />
Mahkamah Konstitusi, Rabu<br />
(18-10), Fauzan-Dino yang<br />
diwakili kuasa hukum Susi<br />
Tur Handayani, R. Sugiri<br />
Purbokusumo, dan Herry<br />
Maulana mengatakan ada<br />
pelanggaran yang terstruktur,<br />
masif, dan sistematis.<br />
Dalam sidang yang dipimpin<br />
Hakim Konstitusi<br />
Mahfud M.D. itu, pelanggaran<br />
dilakukan di 20 kecamatan,<br />
yakni Pugung, Talangpadang,<br />
Airnaningan, Ulubelu,<br />
Sumberrejo, Gunungalip,<br />
Gisting, Kotaagung Timur,<br />
Kotaagung Barat, Kotaagung<br />
Pusat, Wonosobo, Bulok,<br />
Limau, Pematangsawa, Cukuhbalak,<br />
Kelumbayan Barat,<br />
Bandarnegeri Semoung,<br />
Semaka, dan Kotaagung.<br />
Kemenangan Bambang-<br />
Syamsul, menurut mereka,<br />
dipenuhi berbagai pelanggaran<br />
serius yang bersifat<br />
sistematis, terstruktur,<br />
masif, administratif, dan<br />
inkonstitusional.<br />
Pelanggaran administratif<br />
yang dilakukan KPU<br />
Tanggamus, antara lain sengaja<br />
meloloskan pasangan<br />
calon yang tidak memenuhi<br />
persyaratan untuk tujuan<br />
memecah suara dan membiarkan<br />
PPS berpihak pada<br />
salah satu pasangan calon.<br />
KPU juga dinilai membuat<br />
keputusan dan kebijakan<br />
secara sewenang-wenang<br />
tanpa ada pem bicaraan<br />
terlebih dahulu dengan seluruh<br />
pasangan calon.<br />
Pasangan Bambang-Syamsul<br />
Hadi, menurut pemohon,<br />
juga menyalahgunakan<br />
APBD, memobilisasi<br />
birokrasi untuk pemenangan<br />
me reka, serta melakukan<br />
politik uang. (HES/U-2)<br />
PARTAI POLITIK<br />
Demokrat Sedih Banyak<br />
Kader Bermasalah<br />
JAKARTA (Lampost): Anggota<br />
Dewan Pembina Partai<br />
Demokrat, Syarif Hasan,<br />
mengaku sedih dengan kondisi<br />
partainya yang diisi<br />
kader-kader bermasalah.<br />
Banyaknya kader terjerat<br />
kasus korupsi, menurutnya,<br />
lantaran proses pengaderan<br />
awal yang kurang<br />
selektif. “Sangat memprihatinkan,<br />
saya sangat prihatin.<br />
Sangat sedih,” kata<br />
Syarif di Istana Presiden,<br />
Rabu (17-10).<br />
Syarif yang menanggapi<br />
banyaknya kader Demokrat<br />
yang bermasalah hukum<br />
itu mengaku sangat kecewa<br />
dengan kondisi partai.<br />
Ia pun menyesalkan<br />
kondisi tersebut. Menurut<br />
Syarif, kondisi Demokrat<br />
yang terpuruk saat ini lantaran<br />
proses kaderisasi di<br />
awal partai yang baru terbentuk<br />
pada 2002 kurang<br />
selektif.<br />
Menurutnya, saat itu PD<br />
mer upakan par tai bar u<br />
yang jadi alternatif orang<br />
untuk masu k, termasu k<br />
orang bermasalah. “Ini kan<br />
fenomena kalau partai baru<br />
banyak yang tertarik, istilahnya<br />
dulu karena semua<br />
melirik Partai Demokrat.<br />
Kita kan partainya yang<br />
inklusif semua siapa pun<br />
mau gabung kita terima,<br />
mungkin sedikit kurang<br />
selektif sehingga sedikit<br />
bermasalah,” ujar Menteri<br />
Koperasi dan UKM itu.<br />
Posi si Demok rat ya ng<br />
k e t i k a b a r u terbent u k<br />
dengan mengusung Susilo<br />
Bambang Yudhoyono sebagai<br />
calon presiden saat<br />
itu cukup menjanjikan. Ia<br />
menyayangkan proses kaderisasi<br />
yang tidak selektif<br />
itu.<br />
“Tetapi saya pikir semua<br />
partai saat di posisi sama<br />
dengan kami akan begitu<br />
juga. Jadi siapa pun yang<br />
gabung kita akan hormati,”<br />
ujar Syarif.<br />
T e r k a i t s u r v e i y a n g<br />
menunjukkan adanya<br />
penu r u na n popu lar itas<br />
PD, Syarif menghargainya.<br />
Ia juga akan menjadikan<br />
hasil survei itu sebagai<br />
input untuk perbaikan<br />
partai yang semakin terpuruk.<br />
(MI/R-4)<br />
PENJADWALAN<br />
Pilgub Lampung Bisa<br />
Bareng Pemilu 2014<br />
BANDAR LAMPUNG (Lampost):<br />
Pemilihan Gubernur<br />
(Pilgub) Lampung bisa saja<br />
dilaksanakan bersamaan<br />
dengan pemilu pada 2014. Hal<br />
itu dikatakan pengamat politik<br />
dari Universitas Lampung<br />
Ari Darmastuti dan Ketua<br />
DPRD Lampung Marwan Cik<br />
Asan, yang ditemui secara<br />
terpisah, Rabu (17-10).<br />
Saat menjadi pemateri<br />
diskusi yang bertema Bedah<br />
Pilgub Lampung 2013<br />
atau 2015, Ari mengatakan<br />
jika merujuk pada aturan<br />
yang ada saat ini, Pilgub<br />
Lampung bisa dilaksanakan<br />
pada 2014 karena tidak<br />
ada undang-undang dan<br />
peraturan yang melanggar<br />
tentang hal tersebut.<br />
“Tidak ada pasal dalam<br />
undang-undang yang<br />
melarang pilgub diselenggarakan<br />
2014. Malah jika<br />
pilgub dilaksanakan pada<br />
2013 atau 2015, justru tidak<br />
ada aturan yang membolehkannya,”<br />
kata tim ahli Pemprov<br />
Lampung itu.<br />
Menurut dia, tidak ada<br />
aturan yang mengatur bahwa<br />
pilgub diselenggaraan<br />
bersamaan dengan pemilu<br />
legislatif maupun pemilu<br />
presiden pilpres, itu hanya<br />
wacana yang dilontarkan<br />
oleh pemerintah agar tidak<br />
mengganggu konsentrasi<br />
penyelenggara pemilu. Jika<br />
lem baga penyelenggara<br />
pemilu tidak kesulitan saat<br />
pilgub dilakukan berbarengan<br />
dengan pemilu, tidak<br />
menjadi persoalan.<br />
Selain itu, Ari Darmastuti<br />
juga menyoroti masa tugas<br />
komisioner KPU Lampung<br />
yang berakhir pada September<br />
2013. Seharusnya<br />
dengan masa tugas yang<br />
akan habis KPU tidak membuat<br />
jadwal Pilgub Lampung<br />
yang sudah ditetapkan 2 Oktober<br />
2013. (CR-2/ANT/U-2)<br />
• LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY<br />
SPANDUK CALON GUBERNUR. Sejumlah poster calon gubernur Lampung terpasang di pohon di jalan raya Natar, Lampung<br />
Selatan, Rabu (17-10). Pemilihan Gubernur Lampung belum dipastikan akan dilaksanakan pada 2013 atau 2014.<br />
Cagub Perempuan<br />
Bermunculan<br />
BANDAR LAMPUNG (Lampost): Berbeda dengan Pemilihan<br />
Gubernur (Pilgub) Lampung 2008 yang seluruh kandidatnya<br />
laki-laki. Pilgub Lampung kali ini diramaikan dengan<br />
munculnya kandidat calon gubernur perempuan.<br />
Sejauh ini ada dua perempuan yang<br />
bakal mencalonkan diri, yakni Sekretaris<br />
Jenderal Dewan Perwakilan<br />
Daerah (DPD) Siti Nurbaya. Kemudian,<br />
kandidat yang muncul berikutnya<br />
adalah pengacara yang juga kader<br />
politisi Partai Hanura Elza Syarief.<br />
“Sosok Elza Syarief sangat layak<br />
menjadi calon gubernur Lampung.<br />
Untuk itu, (Partai) Hanura akan<br />
mengusungnya menjadi calon untuk<br />
bertarung dalam pilgub mendatang,”<br />
kata Pelaksana Tugas (Plt.) Ketua DPD<br />
Partai Hanura Lampung Albertus<br />
Haryono, Rabu (17-10).<br />
Menurut Albertus, Elza Syarief telah<br />
memiliki pengalaman tingkat nasional,<br />
baik sebagai politikus maupun<br />
sebagai pengacara. Karena itu, Partai<br />
Hanura akan berupaya menyandingkan<br />
Elza Syarief dengan kandidat pria<br />
yang saat ini sudah mulai muncul<br />
sebagai calon gubernur maupun calon<br />
wakil gubernur.<br />
BANDAR LAMPUNG (Lampost):<br />
Anggota KPU Lampung, Firman<br />
Seponada, menilai ketokohan<br />
calon gubernur lebih berpengaruh<br />
dibandingkan popularitas<br />
partai politik. Melalui media<br />
massa, calon dapat semakin<br />
memperkokoh citra diri.<br />
Hal itu disampaikan Firman<br />
Seponada dalam seminar<br />
daerah bertema Urgensi<br />
pengaturan penyiaran dalam<br />
pemilukada bahwa faktor<br />
ketokohan calon merupakan<br />
cermin dari integritas dan<br />
kualitas kepemimpinan yang<br />
diinginkan oleh warga.<br />
Saat ini masyarakat, menurut<br />
Namun, Albertus yang menggantikan<br />
Andi Surya belum mau mengatakan<br />
siapa kandidat yang akan<br />
dipasangkan dengan Elza Syarief.<br />
“Saya belum bisa menyebutkan nama<br />
kandidat pria itu karena masih terlalu<br />
jauh,” ujar Albertus.<br />
Menurut Albertus, beberapa kandidat<br />
memiliki visi-misi sama dan<br />
memiliki kecocokan dengan Elza<br />
Syarief. Selain itu, kombinasi calon<br />
gubernur perempuan dan laki-laki<br />
sangat ideal untuk Pilgub Lampung.<br />
Albertus mengatakan Elza Syarief<br />
dinilai bisa mewakili suara dan kepentingan<br />
kaum perempuan sehingga<br />
hal itu bisa menyebabkan peluang<br />
menang cukup besar karena mengakomodasi<br />
kaum pria dan kaum wanita.<br />
“Selama ini pasangan cagubcawagub<br />
laki-laki semua sehingga<br />
jika Elza Syarief maju, suara ibu-ibu<br />
mayoritas akan memilih kandidat<br />
yang ada perempuannya. Selain itu,<br />
PILGUB LAMPUNG<br />
Ketokohan Lebih Memenangkan<br />
dia, telah pandai memilih calon<br />
gubernur (cagub) yang sesuai<br />
dengan keinginannya. Apalagi,<br />
telah terbangun kedekatan<br />
emosional antara cagub dan<br />
masyarakat setempat.<br />
“Ketokohan calon memang<br />
lebih berpengaruh dibanding<br />
popularitas parpol. Untuk<br />
membangun kekuatan<br />
diri tentunya calon harus<br />
banyak berinteraksi de ngan<br />
masyara kat, mesk i tetap<br />
membangun komunikasi dengan<br />
parpol,” kata Firman di<br />
Ruang Abung, Balai Keratun,<br />
kantor Gubernur Lampung,<br />
Rabu (17-10).<br />
DIALOG PEMILU 2014<br />
Anggota Fraksi PKS DPR<br />
M. Nasir Djamil (tengah),<br />
Ketua Umum Partai<br />
Nasional Demokrat<br />
Patrice Rio Capella<br />
(kanan), dan CEO Saiful<br />
Mujani Research and<br />
Consulting (SMRC) Grace<br />
Natalie (kiri) menjadi<br />
pembicara pada dialog<br />
kenegaraan DPD di<br />
kompleks Parlemen,<br />
Senayan, Jakarta, Rabu<br />
(17-10).<br />
• ANTARA/Ismar Patrizki<br />
Dia melanjut kan ca lon<br />
pemimpin daerah harus memaksimalkan<br />
fungsi media<br />
massa sebagai ruang publik<br />
yang memungkinkan warga<br />
berdialog berbagai gagasan.<br />
KPU Lampung, lanjutnya, telah<br />
memiliki undang-undang<br />
dan peraturan yang meminta<br />
pers terlibat dalam pemilukada.<br />
Seperti pada Pasal 44<br />
PKPU 69 Tahun 2009 yang<br />
mengatur batas maksimum<br />
pemasangan iklan kampanye<br />
televisi dan radio untuk<br />
setiap pasangan calon. Ketentuan<br />
tersebut berlaku selama<br />
masa kampanye. (VER/U-2)<br />
sosok perempuan juga bisa membuat<br />
suhu politik lebih dingin karena<br />
memiliki sikap keibuan,” kata dia.<br />
Dukungan Perempuan<br />
Di sisi lain, Ketua DPC Demokrat<br />
Bandar Lampung Eva Dwiana Herman<br />
H.N. terus melobi Partai Demokrat<br />
agar mau mengusung suaminya, Herman<br />
H.N. dalam Pilgub Lampung.<br />
“Saya kan ketua DPC, komunikasi<br />
terus dilakukan, saya mendukung<br />
suami saya untuk terus maju sebagai<br />
calon gubernur. Termasuk saya sedang<br />
meminta dukungan dari partai<br />
saya agar mengusung Herman H.N.<br />
sebagai cagub,” kata Eva di sela-sela<br />
diskusi politik Perempuan Demokrat<br />
di kantor DPD Demokrat, Bandar Lampung,<br />
kemarin.<br />
Eva menilai Herman H.N. sangat<br />
cocok jika berpasangan dengan politisi.<br />
Dengan latar belakang birokrat,<br />
menurut dia, suaminya itu sangat<br />
cocok jika disandingkan dengan Ketua<br />
DPD Demokrat Lampung Ridho Ficardo<br />
dalam Pilgub Lampung mendatang.<br />
“Sip, oke bener, oke banget. Ridho disandingkan<br />
dengan birokrat (Herman,<br />
red) cocok,” kata dia. (CR-2/U-2)<br />
JAKARTA (Lampost): Pasangan<br />
Frans Agung Mula Putra-<br />
Darwis Fauzi (Frada) ikut<br />
mengajukan gugatan Pemilukada<br />
Tulangbawang ke<br />
Mahkamah Konstitusi (MK),<br />
Rabu (17-10).<br />
Dalam persidangan, hakim<br />
konstitusi M. Akil Muchtar<br />
menanyakan kepada kuasa<br />
hukum Frada, yang terdiri<br />
dari Taufik Basri, Virza Roy,<br />
Yuliana Dewi, dan Nur Anissa<br />
Rizki, apakah tuntutan<br />
mereka sama dengan gugatan<br />
yang telah diajukan ke<br />
Pengadilan Tata Usaha Negara<br />
(PTUN) sebelumnya.<br />
Atas pertanyaan hakim itu,<br />
kemudian dijawab kuasa hukum<br />
Frada, “Ya, sama yang<br />
Mulia. Tetapi kami masih<br />
menunggu ban ding.”<br />
Atas pertanyaan itu juga,<br />
kuasa hukum KPU Tulangbawang<br />
yang diwakili oleh<br />
M. Ridho mengatakan PTUN<br />
Bandar Lampung dan Pengadilan<br />
Tinggi TUN Medan telah<br />
memutuskan gugatan dari<br />
Frada. Kepada Majelis Hakim,<br />
Ridho mengatakan PTUN dan<br />
PTTUN memenangkan KPU<br />
Tulangbawang. “Keputusan<br />
ini sudah inkracht, Yang Mulia,”<br />
kata Ridho.<br />
PEMILU 2014<br />
PKS Tak<br />
Rekrut Caleg<br />
Kutu Loncat<br />
BANDAR LAMPUNG (Lampost):<br />
Partai Keadilan Seja<br />
htera (PK S) a kan lebi h<br />
selektif memilih calon legislatif<br />
agar perolehan suara di<br />
Pemilu 2014 naik signifikan.<br />
Perekrutan caleg dilakukan<br />
dengan dua tahap, yak ni<br />
caleg internal dan kalangan<br />
eksternal. PKS juga tidak<br />
akan merekrut caleg kutu<br />
loncat.<br />
Hal tersebut d i katakan<br />
ketua DPW PKS Lampung<br />
Gufron Azis Fuadi, Rabu (17-<br />
10). Menurut anggota DPRD<br />
Lampung itu, seleksi dilakukan<br />
dengan dua tahap agar<br />
caleg yang diusung benarbenar<br />
caleg yang berkualitas<br />
agar setelah duduk di DPRD<br />
dapat mengemban amanah<br />
rakyat dan amanah partai<br />
dengan baik.<br />
“Seleksi dilakukan dengan<br />
ketat. Seleksi tahap pertama<br />
untuk kader internal, sedangkan<br />
yang kedua adalah caleg<br />
kalangan eksternal,” kata<br />
Gufron.<br />
Untuk seleksi pertama, PKS<br />
Lampu ng melakukannya<br />
dengan cara pemilihan raya<br />
yang dilakukan oleh kader internal<br />
se-Lampung. Hasilnya,<br />
PKS telah menjaring ratusan<br />
kader yang dinilai memiliki<br />
kapasitas untuk diusung<br />
menjadi caleg pada pemilu 9<br />
April 2014.<br />
Sementara untuk seleksi<br />
caleg tahap dua, PKS menjaring<br />
caleg dari kalangan<br />
eksternal. Namun, PKS memberikan<br />
persyaratan yang<br />
cukup ketat kepada caleg<br />
dari kalangan luar partai<br />
itu. Syarat yang per tama<br />
harus saleh, baik saleh secara<br />
pribadi maupun saleh<br />
secara sosial.<br />
Yang kedua, caleg eksternal<br />
harus memiliki kapasitas<br />
dan keilmuan yang memahami<br />
Undang-undang dan<br />
m a s y a r a k at , s e d a n g k a n<br />
syarat yang terakhir harus<br />
memiliki massa yang jelas.<br />
“PKS merekrut caleg dari<br />
eksternal jika mereka memiliki<br />
seluruh kriteria itu. Jika<br />
tidak, kami akan memprioritaskan<br />
caleg dari internal<br />
PKS,” kata dia. (CR-2/U-2)<br />
SIDANG MK<br />
Hakim MK Pertanyakan<br />
Gugatan Frans-Darwis<br />
Dalam gugatannya juga,<br />
Frada mengatakan hasil<br />
penghitungan suara yang<br />
d i menangkan pasangan<br />
Handoyo tidak sah karena<br />
pemungutan suara dilakukan<br />
tanpa menyer takan<br />
bakal pasangan calon yang<br />
berhak menjadi pasangan<br />
calon akibat dihalang-halangi<br />
KPU Tulangbawang.<br />
Sedangkan pasangan Iso<br />
yang diwakili kuasa hukumnya,<br />
yakni Mainar Rusmala<br />
Dewi, Firman Simatupang,<br />
dan Wahyu Widyatmoko,<br />
mengatakan menolak hasil<br />
penetapan suara yang dilakukan<br />
KPU Tulangbawang<br />
karena proses pemungutan<br />
suara yang dilakukan melanggar<br />
aturan.<br />
Kuasa hukum pemenang<br />
Pemilukada Tulangbawang<br />
Handoyo, Yusril Ihza Mahendra,<br />
yang dihubungi seusai<br />
sidang mengatakan pelanggaran<br />
sangat mungkin terjadi,<br />
tetapi tidak mungkin sampai<br />
pada tahap terstruktur, tersistematis,<br />
dan masif. Pelanggaran<br />
itu sangat mungkin<br />
dilakukan oleh seluruh pasangan,<br />
dan menjadi kewenangan<br />
Panwaslu untuk menindaklanjutinya.<br />
(KIS/HES/U-2)
±<br />
kamis, 18 oktober 2012<br />
Terbit Sejak 1974 n Sirkulasi: (0721) 788999 n Layanan Umum: (0721) 783693 n Iklan: (0721) 774111 SMS: 0815 4098 5000 n Redaksi (0721) 773888 n SMS: 0812 7200 999<br />
I 8<br />
www.lampungpost.com<br />
• Siapa Mengapa<br />
Silakan yang Muda<br />
TERJUN ke dunia politik<br />
memang sangat<br />
m e n g g i u r k a n<br />
bagi setiap kalangan,<br />
baik<br />
muda atau<br />
tua. Namun,<br />
tidak<br />
begitu dengan<br />
mantan<br />
Bupati Lampung Tengah<br />
• LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NURSATRIO<br />
Mudiyanto Thoyib.<br />
Baginya politik bukan lagi bagian dari kariernya. “Enggak,<br />
Mas, saya sudah tua tinggal mikir mati lagi,” kata<br />
Mudiyanto kemarin.<br />
Kabar tentang dirinya akan mencalonkan diri dari<br />
salah satu partai politik dalam Pemilihan Umum<br />
Legislatif 2014 sempat menguat. Namun, dengan tegas<br />
Mudiyanto membantahnya dan mengatakan dia sangat<br />
tahu kondisi.<br />
“Makin tua makin terasa banyak dosa. Cukup yang mudamuda<br />
saja maju membangun Lampung Tengah,” kata tokoh<br />
yang juga mantan Camat Terbanggibesar itu. (DRA/D-3)<br />
• Wat-wat gawoh<br />
Ayah Tertua di Dunia<br />
TUHA-TUHA pagun riya bakas ini (Tua-tua tokcer juga<br />
lelaki ini). Ramjit Raghav, warga<br />
India ini menjadi seorang ayah<br />
untuk kedua kalinya, saat usianya<br />
menginjak 96 tahun. Jadilah dia<br />
ayah tertua di dunia.<br />
Anak pertamanya, Karamjit, lahir<br />
dua tahun lalu di Haryana, India<br />
Utara. Ramjit dianugerahi gelar<br />
yang sama dua tahun lalu ketika ia<br />
mempunyai anak pertama, ketika<br />
• DP. RAHARJO<br />
dirinya berusia 94 tahun.<br />
Pria tua ini bersumpah untuk tidak memiliki anak lagi,<br />
tetapi istrinya Shakuntala (54), kembali melahirkan anak<br />
keduanya. “Api sai dapok kuguaiko kidah (Apa yang bisa<br />
saya lakukan)? Ini keinginan Allah agar saya memiliki anak<br />
lagi,” ujar Ramjit, seperti dikutip Daily Mail, Rabu (17-10).<br />
Ketika Shakuntala melahirkan anak laki-laki yang<br />
sehat pada awal bulan ini di rumah sakit pemerintah di<br />
Haryana, para dokter tertawa ketika tahu Ramjit adalah<br />
ayah dari anak itu. “Mereka hanya tertawa tetapi mereka<br />
sangat terkejut,” kata laki-laki berambut putih itu. “Saya<br />
telah menjadi petani seumur hidup saya. Tapi saya ingin<br />
mereka menjadi pegawai pemerintah,” ujar Ramjit berharap.<br />
Kekalau, Mong (Semoga, Kek). (P)<br />
DUGAAN KORUPSI<br />
Kasus Jalinpantim dan<br />
Dispenda Belum Dihentikan<br />
TELUKBETUNG (Lampost):<br />
Dua tahun diproses Kejaksaan<br />
Tinggi (Kejati) Lampung,<br />
kasus korupsi jalan<br />
lintas pantai timur (Jalinpantim)<br />
yang merugikan<br />
negara Rp25 miliar dan kasus<br />
pemotongan insentif pegawai<br />
di Dispenda Lampung<br />
yang merugikan negara Rp2<br />
miliar belum juga tuntas.<br />
Hingga kemarin, Kejati<br />
Lampung belum menetapkan<br />
satu pun tersangka<br />
pada kedua kasus tersebut.<br />
Namun, pihak Kejati memastikan<br />
kasus itu belum<br />
dihentikan.<br />
“Ekspos itu sekaligus<br />
memberitahu masyarakat<br />
bahwa kedua kasus itu belum<br />
dihentikan. Itu bukti nya<br />
belum SP3 (surat pe rintah<br />
penghentian pe nyidikan),<br />
seperti yang pernah diberitakan<br />
di media,” ujar Kepala<br />
Seksi Penerangan dan Hukum<br />
(Kasi Penkum) Kejati<br />
Lampung Heru Widjatmiko<br />
saat ditemui di kantornya,<br />
Rabu (17-10).<br />
Bahkan, ujar Heru, Kepala<br />
Kejati Lampung Azimbar sudah<br />
memimpin ekspos dua<br />
kasus tersebut pada pekan<br />
lalu, 10 Oktober 2012, bersama<br />
dengan BPKP Lampung.<br />
“Ekspos untuk mencari kesepahaman<br />
di antara dua<br />
lembaga demi mempercepat<br />
tuntasnya kasus ini.”<br />
Heru menegaskan Kejati<br />
berniat menjaga kepercayaan<br />
masyarakat akan<br />
kejelasan kasus itu. “Mudahmudahan<br />
kasus itu cepat<br />
terselesaikan, itu yang disampaikan<br />
Kajati,” kata dia.<br />
E k spos i n i sekalig us<br />
membuktikan janji Kejati<br />
satu bulan lalu untuk<br />
melakukan ekspos bersama<br />
dengan Badan Pengawasan<br />
Keuangan dan Pembangunan<br />
(BPKP) Lampung.<br />
Sama dengan kasus Dispenda,<br />
lanjut Heru, kasus<br />
korupsi Jalinpantim pun<br />
belum ditetapkan siapa<br />
tersangkanya. (MG6/R-3)<br />
• ANTARA/FACHROZI AMRI<br />
BANGKAI PESAWAT. Sejumlah anggota Paskhas TNI AU menjaga sekitar tempat jatuhnya pesawat Hawk 200 di Kecamatan<br />
Siak Hulu, Kampar, Riau, Rabu (17-10). Hingga kini bangkai pesawat tempur yang jatuh pada Selasa (16-10) tersebut belum<br />
dievakuasi. BERITA TERKAIT... Hlm. 1<br />
Audit BPK Sebutkan Andi<br />
JAKARTA (Lampost): Badan Pemeriksa<br />
Keuangan (BPK) telah melakukan audit<br />
investigasi dalam kasus pembangunan Pusat<br />
Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga<br />
Nasional (P3SON) Hambalang, Bogor.<br />
Namun, audit yang dilakukan<br />
dua bulan lalu tersebut<br />
masih samar karena menyebut<br />
nama Menpora Andi<br />
Mallarangeng.<br />
“Saya punya kawan. Dia bilang<br />
hasil audit sudah ada dan<br />
menyebut AM di dalamnya.<br />
Hasil audit baru itu memang<br />
menyebut AM dan ada juga pejabat,”<br />
kata seorang sumber di<br />
DPR, Jakarta, Rabu (17-10).<br />
Mengomentari pernyataan<br />
anggota BPK Ali Masykur<br />
Moesa bahwa audit Hambalang<br />
sudah selesai beberapa<br />
waktu lalu, sumber tersebut<br />
menuturkan bahwa Ali<br />
tidak mungkin mengeluarkan<br />
pernyataan itu jika hasil<br />
audit belum selesai. “Enggak<br />
mungkin Moesa bilang kalau<br />
belum selesai,” kata dia.<br />
Sumber tersebut menganalogikan<br />
bahwa kasus<br />
Hambalang sudah sangat<br />
jelas ibarat sebuah Hadis<br />
yang mutawatir. “Anda tahu<br />
mutawatir? Itu ibarat Hadis<br />
yang sudah disepakati kebenarannya<br />
oleh para ulama<br />
tidak ada yang meragukan<br />
lagi,” ujarnya.<br />
Sedangkan Ketua Komisi III<br />
DPR Gede Pasek Suardika enggan<br />
mengomentari kebenaran<br />
audit BPK tersebut. Menurut<br />
KASUS PLTU TARAHAN. Mantan Direktur Utama PLN<br />
Eddie Widiono dikawal petugas keamanan KPK, Jakarta,<br />
Rabu (17-10).<br />
dia, yang paling tepat mengeluarkan<br />
pernyataan adalah pihak<br />
BPK. “Kami tidak bisa berkomentar<br />
yang masih katanya.<br />
Nanti opini yang terbangun<br />
dari berita katanya. Tanya langsung<br />
sama Moesa,” kata Pasek.<br />
Sementara itu, BPK membantah<br />
telah menahan laporan<br />
hasil pemeriksaan investigatif<br />
terhadap proyek di Hambalang<br />
itu. Secara resmi lewat<br />
siaran pers di Jakarta, Rabu<br />
(17-10), BPK menyampaikan<br />
penyelesaian audit terkendala<br />
karena pejabat berwenang<br />
sedang menghadiri acara<br />
internasional.<br />
Dalam siaran pers tersebut<br />
, d ipapa rk a n ba hw a<br />
lembaga auditor tertinggi<br />
negara itu sudah melaksanakan<br />
pemeriksaan sejak<br />
27 Februari dengan masa<br />
periksa sampai 28 November<br />
2012. “Saat ini tim pemeriksa<br />
BPK masih melengkapi<br />
Audit yang dilakukan dua bulan<br />
lalu tersebut masih<br />
SAMAR<br />
karena menyebut nama Menpora<br />
Andi Mallarangeng.<br />
• MI<br />
keterangan dan bukti yang<br />
diperlukan dan segera menyelesaikan<br />
laporan hasil<br />
pemeriksaannya untuk disampaikan<br />
kepada DPR dan<br />
penegak hukum,” demikian<br />
siaran pers tersebut.<br />
Data Penting<br />
Di sisi lain, Komisi Pemberantasan<br />
Korupsi (KPK)<br />
JAKARTA (Lampost): Mantan<br />
Direktur Utama PLN Eddie<br />
Widiono Suwondho diperiksa<br />
Komisi Pemberantasan Korupsi<br />
(KPK), Rabu (17-10).<br />
Dia diperiksa selama tujuh<br />
jam terkait kasus proyek PLTU<br />
Tarahan Lampung. Eddie<br />
diperiksa sebagai saksi atas<br />
tersangka anggota DPR dari<br />
Fraksi PDI Perjuangan, Emir<br />
Moeis, dalam suap proyek<br />
PLTU Tarahan.<br />
Emir Moeis diduga menerima<br />
suap senilai 300 ribu dolar AS<br />
lebih dari PT Alstom Indonesia.<br />
Politikus kawakan dari PDIP<br />
itu dikenakan Pasal 5 Ayat (2)<br />
dan atau Pasal 12 a dan b, atau<br />
telah mendapatkan beberapa<br />
dokumen penting terkait penyidikan<br />
kasus korupsi pembangunan<br />
pusat olahraga<br />
Hambalang di Bogor, Jawa<br />
Barat. Dokumen itu didapat<br />
dari Manajer Proyek KSO PT<br />
Adhi-Wika, Purwadi Hendro<br />
Pratomo.<br />
Hal tersebut disampaikan<br />
Purwadi seusai menjalani<br />
pemeriksaan di gedung KPK,<br />
Jakarta, kemarin. Purwadi<br />
diperiksa sebagai saksi untuk<br />
proyek senilai Rp2,5 triliun.<br />
“Saya serahkan beberapa<br />
dokumen,” ujar Purwadi.<br />
Purwadi menambahkan<br />
jika selama menjalani pemeriksaan<br />
oleh tim pe nyidik,<br />
beberapa kali dirinya diminta<br />
untuk menerangkan<br />
dokumen-dokumen tersebut.<br />
Namun, dirinya mengaku<br />
tidak sepenuhnya menjelaskan<br />
dokumen itu kepada tim<br />
penyidik. “Saya ditanyakan<br />
dokumen-dokumen yang saya<br />
bawa,” kata dia yang diperiksa<br />
sekitar lima jam tersebut.<br />
Lebih lanjut, ketika ditanya<br />
apakah tim penyidik menanyakan<br />
juga perihal dari mekanisme<br />
tender proyek itu, Purwadi<br />
mengaku tidak ada yang<br />
ditanyakan perihal tender.<br />
“Tidak,” kata dia. (MI/U-2)<br />
KORUPSI<br />
Mantan Dirut PLN Saksi Kasus Tarahan<br />
APARAT HUKUM<br />
MA Pecat<br />
Hakim Pesta<br />
Narkoba<br />
JAKARTA (Lampost): Mahkamah<br />
Ag ung (M A) akan<br />
memecat Puji Widjayanto apabila<br />
hakim Pengadilan Negeri<br />
Bekasi itu positif menggunakan<br />
narkoba.<br />
MA kini menunggu surat<br />
dari Badan Narkotika Nasional<br />
(BNN) untuk memastikan<br />
apakah Puji positif mengonsumsi<br />
narkoba. “Setelah ada<br />
surat dari BNN, kami langsung<br />
skors yang bersangkutan. Kalau<br />
sudah inkracht (berkekuatan<br />
hukum tetap) harus diamputasi.<br />
Artinya diberhentikan<br />
dengan tetap,” kata Juru Bicara<br />
MA Djoko Sarwoko usai menandatangani<br />
MoU antara<br />
MA dan Kemenkumham di<br />
Jakarta, Rabu (17-10).<br />
Djoko mengakui pihaknya<br />
sudah mendengar kinerja<br />
maupun perilaku buruk Puji.<br />
Selama menjadi hakim, Puji<br />
sering mendapat teguran dan<br />
hukuman nonpalu. “Sebelumnya<br />
saya dengar ia memang<br />
sering mangkir dengan alasan<br />
tidak jelas,” ujarnya.<br />
Begitu pun dalam memutus<br />
perkara, Djoko sudah mendapat<br />
informasi jika hakim yang<br />
sudah sering dimutasikan ini<br />
membebaskan terdakwa kasus<br />
narkoba. “Namun, hingga<br />
kini kami belum menemukan<br />
buktinya,” kata dia.<br />
Komisioner Komisi Yudisial<br />
(KY) Suparman Marzuki<br />
mengakui pihaknya sudah<br />
menerima laporan mengenai<br />
perilaku Puji terkait dua kasus<br />
narkoba dan perempuan.<br />
“Kami sudah lakukan investigasi,<br />
termasuk tes urine, namun<br />
hasilnya masih negatif,”<br />
ujar Suparman kemarin.<br />
Karena itu, Suparman bersyukur<br />
BNN bisa mendahului KY<br />
dalam mengungkap kasus ini.<br />
Puji Widjayanto bersama<br />
enam rekannya ditangkap<br />
BNN saat berpesta narkoba<br />
di Illigals Hotel & Club, Jalan<br />
Hayam Wuruk, Jakarta Barat,<br />
Selasa (16-10) malam.<br />
Petugas menyita 15 butir pil<br />
ekstasi, 0,4 gram sabu-sabu<br />
yang dibungkus di dalam satu<br />
plastik klip bening, bong, dan<br />
sedotan plastik mini untuk<br />
mengonsumsi sabu. (MI/R-4)<br />
Pasal 11 dan atau Pasal 12 b UU<br />
Pemberantasan Korupsi.<br />
KPK pun telah mencegah<br />
Emir ke luar negeri bersama<br />
dua pihak swasta, yakni<br />
Direktur Utama PT Artha<br />
Nusantara Utama Zuliansyah<br />
Putra Zulkarnain dan Reza<br />
Roestam Moenaf yang berasal<br />
dari Indonesia Site Mariene.<br />
Kasus korupsi PLTU Tarahan<br />
terungkap setelah KPK<br />
berhasil mengembangkan<br />
kasus proyek CIS-RISI di PLN<br />
Distribusi Jakarta Raya (Disjaya)<br />
Tangerang yang menjerat<br />
Eddie Widiono. Di kasus<br />
CIS-RISI, Emir pernah sebagai<br />
saksi Eddie. Pada kasus ini Eddie<br />
dijatuhi hukuman 5 tahun<br />
penjara.<br />
Proyek pembangunan PLTU<br />
Tarahan mulai dilakukan sejak<br />
September 2004. Proyek ini<br />
ditaksir menghabiskan dana<br />
lebih dari 200 juta dolar yang<br />
berasal dari dana APBN.<br />
Awalnya, Eddie enggan menjelas<br />
materi pemeriksaan oleh<br />
tim penyidik KPK. Namun,<br />
ketika ditanya perihal keterlibatan<br />
Emir Moeis selaku tersangka<br />
yang mengatur proyek<br />
PLTU tersebut, Eddie sontak<br />
bereaksi dan membantah<br />
tuduhan tersebut. “Tidak ada<br />
pengaturan proyek itu,” kata<br />
Eddie. (MI/D-3)<br />
±<br />
±
kamis, 18 oktober 2012<br />
Ekonomi lampung post I 9<br />
Indeks VALUTA ASING<br />
DOLLAR AUSTRALIA (AUD)<br />
YEN JEPANG (JPY) 100<br />
DOLLAR AMERIKA (USD)<br />
KURS JUAL KURS BELI<br />
KURS JUAL KURS BELI<br />
KURS JUAL KURS BELI<br />
9.941,26 9.834,55 12.224,62 12.096,65 9.633 9,537<br />
DOLLAR KANADA (CAD)<br />
DOLLAR SINGAPURA (SGD)<br />
DOLLAR HONGKONG (HKD)<br />
KURS JUAL KURS BELI<br />
KURS JUAL KURS BELI<br />
KURS JUAL KURS BELI<br />
9.767,80 9.666,53 7.908,87 7.824,27 1.242,70 1.230,23<br />
DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) EURO (EUR)<br />
POUNDSTERLING INGGRIS (GBP)<br />
KURS JUAL KURS BELI<br />
KURS JUAL KURS BELI<br />
KURS JUAL KURS BELI<br />
7.883,65 7.803,17 12.619,23 12.492,52 15.539,96 15.379,37<br />
per Rabu, 17 Oktober 2012 • Sumber Bank Indonesia<br />
Indeks KOMODITAS<br />
KOMODITAS LOKASI SENTRA HARGA (Rp/Kg)<br />
CPO medan 7.187<br />
Minyak Kelapa Bitung 7.987<br />
Kakao makassar 18.663<br />
Kopi Arabika Bangli 35.500<br />
Kopi Robusta Lampung 21.169<br />
Karet TSR 20 Palembang 27.864<br />
Lada Hitam Lampung 55.272<br />
Lada Putih Pangkalpinang 82.659<br />
Jagung (kering) Lampung 2.114<br />
per Rabu, 17 Oktober 2012 • Sumber: Bappebti-Kementerian Perdagangan<br />
• kilas<br />
Selama 9 Bulan Migas Pasok Rp243 Triliun<br />
JAKARTA—Badan Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan<br />
Gas (BP Migas) mencatat penerimaan negara dari sektor<br />
hulu minyak dan gas bumi mencapai angka 27,1 miliar dolar<br />
AS atau Rp243,9 triliun pada Januari—September 2012.<br />
“Realisasi penerimaan negara sampai dengan September<br />
2012 sebesar 27,1 miliar dolar atau 81% dari target<br />
APBNP sebesar 33,5 miliar dolar,” ujar Kepala BP Migas R.<br />
Priyono dalam rapat dengan komisi VII DPR yang dilakukan<br />
di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (17-10).<br />
Priyono mengharapkan realisasi penerimaan negara<br />
akan melebihi target yang ditetapkan dalam APBNP 2012.<br />
“Diharapkan, sampai dengan akhir tahun 2012, sektor<br />
hulu migas mampu memenuhi target penerimaan dari<br />
pemerintah dan berhasil membukukan penerimaan<br />
negara sekitar 34,5 miliar dolar, atau 103% dari target<br />
APBNP,” kata dia. (DTC/E-1)<br />
JSS Tiru Jembatan di Jepang<br />
JAKARTA—Proyek pembangunan Jembatan Selat Sunda<br />
disinyalir akan memiliki konsep jembatan gantung yang<br />
sama seperti jembatan termegah di Jepang, Akashi Kaikyo.<br />
Hal ini diungkapkan pakar infrastruktur pembangunan<br />
jembatan, Iswandi Imran, usai acara konferensi pers<br />
Fujibolt Indonesia di Hotel Mulia, Jakarta, Rabu (17-10).<br />
“Di Jepang banyak, ada Jembatan Akashi Kaikyo yang<br />
merupakan jembatan terpanjang di dunia. Itu bentangan<br />
tengahnya 1.991 meter itu jarak antartiang, kita (JSS)<br />
nanti lebih panjang dikit,” kata Iswandi.<br />
Jembatan Akashi Kaikyo merupakan jembatan di Jepang<br />
yang memiliki panjang antartiangnya 1.991 meter, sedangkan<br />
JSS memiliki panjang 2,2 kilometer. Dia mengatakan<br />
hadir nya Jembatan Kaikyo tersebut sedikit akan memudahkan<br />
proses pembangunan dari jembatan Selat Sunda nantinya,<br />
mulai dari desain hingga proses konstruksi. (DTC/E-1)<br />
• FOTO ANTARA/Prasetyo Utomo<br />
PENGHARGAAN PRIMANIYARTA. Presiden Susilo Bambang<br />
Yudhoyono (kiri) menyerahkan penghargaan Primaniyarta kepada<br />
Direktur Corporate Affair and Communication Asian Pulp and<br />
Paper (APP) Suhendra Wiriadinata, pada acara pembukaan Trade<br />
Expo Indonesia 2012, di Jakarta, Rabu (17-10).<br />
KEBIJAKAN<br />
RUU Pangan<br />
segera Disahkan<br />
JAKARTA (Lampost): Pembahasan<br />
revisi Undang-<br />
Undang No. 7/1996 tentang<br />
Pangan telah memasuki<br />
tahap akhir dan telah siap<br />
disahkan sebagai undangundang<br />
oleh DPR.<br />
“Setidaknya selama pembahasan<br />
ada tiga isu krusial<br />
terkait revisi UU Pangan,<br />
yaitu halal, kelembagaan<br />
pangan, dan ekspor impor,<br />
tapi seluruhnya kini telah<br />
mendapatkan titik temu,”<br />
ujar anggota Komisi IV<br />
DPR, Ma’mur Hasanuddin,<br />
di Jakarta, Rabu (17-10).<br />
Revisi U U Pangan ini<br />
telah melewati dua masa<br />
sidang dan beberapa pasal<br />
krusial serta tema pangan<br />
strategis diharapkan<br />
mendapatkan pijakan regulasi<br />
hukum yang jelas dalam<br />
rangka mewujudkan<br />
kedaulatan dan ketahan an<br />
pangan.<br />
Menurut dia, UU No. 7<br />
Tahun 1996 itu telah menga<br />
k i bat k a n mu nc u l ny a<br />
beberapa kendala dalam<br />
hal penegakan hukum.<br />
Di antaranya menyangk<br />
ut penerapa n s a n k s i<br />
yang relatif masih rendah<br />
dan tidak sesuai lagi dengan<br />
era otonomi daerah<br />
serta perkembangan di<br />
masyarakat sehingga perlu<br />
diganti dengan undangundang<br />
yang baru.<br />
Di RUU Pangan didesain<br />
sebuah kelembagaan yang<br />
mempunyai otoritas kuat<br />
untuk mengoordinasikan<br />
berbagai kebijakan dan<br />
program terkait pangan.<br />
“Karena itu perlu keberadaan<br />
lembaga pemerintah<br />
yang menangani bidang<br />
pangan yang berada<br />
di bawah dan bertanggung<br />
jawab kepada Presiden,”<br />
ujarnya. (ANT/E-1)<br />
• LAMPUNG POST/SRI AGUSTINA<br />
KERJA SAMA PETANI KAKAO. Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian Gamal Nasir (kiri), didampingi CEO PT General Food Industries<br />
Joshep Chuang (tengah) dan Kepala Bappeda Provinsi Lampung Edi Yanto (kanan), menyaksikan miniatur kakao yang menandai dilanjutkannya<br />
kerja sama program SEEDS antara Petra Foods Ltd. (induk usaha PT General Food Industries) dan petani kakao yang tergabung dalam PD<br />
Petani Kakao Lampung di Hotel Novotel, Bandar Lampung, Rabu (17-10).<br />
Lampung Bertekad<br />
Jadi Produsen Kakao<br />
BANDAR LAMPUNG (Lampost): Lampung<br />
bertekad menjadi produsen kakao terbesar<br />
di Indonesia karena peluang tersebut masih<br />
terbuka lebar, terlebih dengan adanya kerja<br />
sama dari pihak swasta dalam pembinaan<br />
petani kakao di Lampung yang berkelanjutan.<br />
Kepala Bappeda Lampung<br />
Edi Yanto mengungkapkan<br />
itu dalam peluncuran dan<br />
penandatanganan program<br />
social, economic, environmental<br />
development for sustainab<br />
il i t y (SEEDS) petani kakao di<br />
Lampung yang dilaksanakan<br />
di Hotel Novotel, Bandar<br />
Lampung, Rabu (17-10).<br />
“Saat ini di Lampung ada<br />
860 ribu hektare areal perkebunan,<br />
mulai dari kelapa<br />
sawit, kopi, lada, kakao, cengkih,<br />
dan lainnya. Dengan<br />
adanya kerja sama dari Petra<br />
Foods Ltd. sebagai induk usaha<br />
PT General Food Industries<br />
ke petani kakao di Lampung,<br />
KECANTIKAN<br />
Rafira Spa Tawarkan Lulur Sehatkan Kulit<br />
BANDAR LAMPUNG (Lampost):<br />
Kulit yang sehat, bersih,<br />
dan indah adalah idaman<br />
semua orang, baik pria apalagi<br />
wanita. Untuk memenuhi keinginan<br />
tersebut, Rafira Spa<br />
menawarkan perawatan paket<br />
lulur yang mampu mengangkat<br />
kotoran secara tuntas.<br />
Keunggulan paket yang<br />
ditawarkan Rafira adalah<br />
menyatukan tahapan perawatan<br />
kulit, mulai dari massage,<br />
scrub, dan lulur, steam,<br />
hingga masker sekaligus.<br />
saya optimistis Lampung bisa<br />
menajadi produsen kakao<br />
terbesar,” ujar Edi.<br />
Potensi kakao Indonesia pun<br />
diakui Dirjen Perkebunan Kementerian<br />
Pertanian Gamal<br />
Nasir. Posisi Indonesia saat<br />
ini menempati urutan ketiga<br />
produsen kakao dunia yakni<br />
13,8%, di bawah Ghana (32%)<br />
dan Pantai Gading (38%).<br />
Dia mengakui saat i n i<br />
perkem bangan produ ksi<br />
kakao di Indonesia belum<br />
maksimal, mulai dari rendahnya<br />
produktivitas, banyak<br />
tanaman yang tua,<br />
penanganan pascapanen<br />
yang masih seadanya, hingga<br />
“Dengan tahapan ini menjadikan<br />
kotoran terangkat<br />
secara sempurna sehingga<br />
kulit menjadi bersih, sehat,<br />
dan tentu saja indah,” kata<br />
pemilik Rafira Spa, Neeva,<br />
didampingi operasional spa,<br />
Prima, kemarin.<br />
Selain itu, lulur yang digunakan<br />
memang dirancang khusus<br />
dari Surabaya dengan pilihan<br />
aroma green tea, kopi, cokelat,<br />
susu, dan melati. Untuk paket<br />
lulur ini, Rafira Spa yang ada di<br />
Jalan Way Sekampung No. 36,<br />
minimnya kemitraan.<br />
“Dengan adanya kemauan<br />
ke ras untuk menjawab perma<br />
salahan tersebut, termasuk<br />
adanya kerja sama pihak<br />
ketiga, Indonesia bisa merebut<br />
posisi pemasok kakao pertama<br />
di dunia,” kata Gamal.<br />
Kerja Sama<br />
Sementara itu, CEO PT Ge neral<br />
Food Industrie Jo shep Chuang<br />
mengatakan pihaknya<br />
sudah menjalin kerja sama<br />
dengan petani kakao di Lampung<br />
lewat program SEEDS<br />
ini yang sudah berlangsung<br />
sejak tahun 2010—2012.<br />
Ada 1.500 hektare lahan<br />
kakao yang melibatkan 1.200<br />
petani dan menghasilkan<br />
800 metrik ton kakao yang<br />
tersebar di Pesawaran, Pringsewu,<br />
dan Tanggmus.<br />
“Kerja sama berkelanjutan<br />
ini diteruskan mulai 2013—<br />
2015 dengan target luasan<br />
2.500 hektare dengan 4.000<br />
Pahoman, Bandar Lampung,<br />
ini membanderol harga Rp150<br />
ribu dengan waktu perawatan<br />
selama dua jam.<br />
Selain itu, tersedia paket<br />
boody setting, yakni untuk<br />
mengencangkan kulit. Selain<br />
pengaturan pola makanan<br />
dan mengonsumsi<br />
suplemen untuk penurunan<br />
berat badan, pengencangan<br />
kulit perlu dilakukan agar<br />
tidak terjadi penggelambiran.<br />
Sekali treatment boody<br />
setting dikenakan Rp150 ribu,<br />
petani. Nantinya diharapkan<br />
akan dihasilkan 3.000 sampai<br />
3.500 metrik ton kakao<br />
fermentasi,” kata Joshep.<br />
Kerja sama dalam program<br />
SEEDS tersebut mencakup<br />
pelatihan untuk meningkatkan<br />
produktivitas dan kualitas<br />
biji kakao sekaligus menjaga<br />
kelestarian lingkungan, juga<br />
dalam manajeman keuangan<br />
petani. Pengalaman kerja<br />
sama program SEEDS diungkapkan<br />
pimpinan perusahaan<br />
dagang (PD) Petani Kakao Lampung<br />
Tomy Adrianto.<br />
Menurut dia, banyak<br />
man faat dari kerja sama<br />
pro gram ini, mulai dari penge<br />
tahuan pe tani dari bu di<br />
da ya hingga penangan an<br />
pas capanen untuk menghasil<br />
kan kakao fer men tasi.<br />
T a hun 2010, kami be ker ja<br />
sama dengan luas ke bun 250<br />
hektare dan meng ha silkan<br />
1.000 ton biji ka kao fermentasi<br />
per tahun. (SAG/R-4)<br />
sedangkan untuk paket 10<br />
kali dikenakan Rp1,3 juta.<br />
Kami juga menyedian facial<br />
galvanic, yakni metode<br />
facial treatment untuk wajah<br />
dengan memanfaatkan arus<br />
galvanic yang berfungsi sebagai<br />
ionisasi.<br />
“ Denga n c a ra ion i s a s i<br />
negatif yang mengikat dan<br />
ion positif yang mengangkat<br />
kotoran maka racun–racun<br />
yang ada di dalam kulit wajah<br />
akan dinetralisasi. Perawatan<br />
ini kami kenakan biaya Rp175<br />
promosi<br />
Yaris Tawarkan<br />
‘Cashback’<br />
Rp20 Juta<br />
BANDAR LAMPUNG (Lampost):<br />
Di tengah persaingan<br />
pasar otomotif yang ada saat<br />
ini, PT Astra Internasional<br />
Tbk. Toyota Sales Operation<br />
cabang Raden Intan menawarkan<br />
cashback Rp20 juta<br />
untuk pembelian Toyota Yaris<br />
hingga akhir Oktober 2012.<br />
Cashback ini juga bisa langsung<br />
digunakan untuk uang<br />
muka pembelian kendaraan<br />
yang dibanderol sebesar 25%<br />
dari harga jual kendaran,<br />
kata Riko Yanuar, sales executive<br />
Toyota, yang menggelar<br />
pameran di Mal Kartini, Bandar<br />
Lampung, Selasa (16-10).<br />
Pemberian uang kembali<br />
hingga Rp20 juta ini merupakan<br />
startegi dalam penjualan.<br />
“Konsumen juga punya pilihan<br />
untuk mendapat cashback<br />
20 juta atau bunga cicilan 0%<br />
untuk satu tahun,” jelas Riko.<br />
Harga kendaraan Yar is<br />
untuk tipe manual J dibuka<br />
Rp193 juta dan automatic J<br />
Rp203 juta, sedangkan kelas<br />
tertinggi Yaris, yakni tipe<br />
limited automatic TRD, dibanderol<br />
Rp230 juta.<br />
“Dengan promosi ini, konsumen<br />
pun bisa langsung membawa<br />
kendaraan dengan DP Rp17<br />
juta di tambah cashback Rp20<br />
juta tadi. Dan soal pilihan warna<br />
pun tersedia,” ujar Riko.<br />
Pasar otomotif di Indonesia<br />
memang terus menggeliat,<br />
bahkan pemerintah menargetkan<br />
pada 2013 investasi<br />
komponen otomotif dapat<br />
menyentuh angka 1,5 miliar<br />
dolar AS seiring meningkatnya<br />
ekspansi 100 pabrikan<br />
asal Asia Timur.<br />
Direktur Jenderal (Dirjen)<br />
Industri Unggulan Berbasis<br />
Teknologi Tinggi Kementerian<br />
Perindustrian (Kemenperin),<br />
Budi Darmadi, di Jakarta,<br />
Rabu (17-10), menjelaskan<br />
investasi baru ini menambah<br />
jumlah industri komponen<br />
otomotif dari 1.400 unit pada<br />
tahun ini menjadi 1.500 unit<br />
pada 2013. (SAG/R-4)<br />
ribu dan cocok untuk semua<br />
jenis kulit yang sensitif sekalipun,”<br />
ujar Neeva.<br />
Namun, sebagai bentuk<br />
apresiasi kepada pengunju<br />
ng, seluruh perawatan<br />
Rafira diberikan potongan<br />
harga hingga 30% yang berlaku<br />
sampai dengan 28 Oktober<br />
mendatang. Selain paket<br />
perawatan tubuh, Rafira juga<br />
menyediakan krim kosmetik<br />
Rafira yang aman dan sehat<br />
racikan dokter dari Surabaya.<br />
(SAG/R-4)
10 I lampung post<br />
Kamis, 18 Oktober 2012<br />
Jenuh karena Macet,<br />
Hibur Diri dengan Musik<br />
BANDAR LAMPUNG—<br />
Bagi beberapa kalangan<br />
masyarakat, audio tidak<br />
sekadar pelengkap atau<br />
penambah estetika semata<br />
pada mobil. Lebih dari itu,<br />
audio memiliki arti yang<br />
lebih besar, yakni sebagai<br />
alat pemenuhan kebutuhan.<br />
Sebut saja Zebedeus Napit<br />
upu lu , warga Natar,<br />
Lampung Selatan, yang<br />
memosisikan audio sebagai<br />
pasangan jiwa tatkala mengendarai<br />
Land Rover-nya.<br />
“Musik adalah kebutuhan<br />
bagi saya, terutama saat<br />
berkendara di jalan raya<br />
yang kini makin padat sehingga<br />
menimbulkan macet,”<br />
kata Zebedeus.<br />
Audio yang prima adalah<br />
syarat baginya untuk<br />
memulai perjalanan menggunakan<br />
mobil. Lantunan<br />
musik bisa mengurangi rasa<br />
jenuh saat terjebak macet<br />
Kota Bandar Lampung.<br />
“Kalau pakai motor, kita<br />
bisa menyalip saat macet.<br />
Tapi jika menggunakan mobil,<br />
kita hanya bisa pasrah<br />
dan sabar menunggu ke macet<br />
an berakhir,” kata dia.<br />
Ketika macet menghadang,<br />
kata Zebedeus,<br />
dia akan segera mencari<br />
kaset yang paling disukai<br />
dan mendengarkan alunan<br />
musik dan lagu dengan dentuman<br />
volume yang cukup<br />
keras.<br />
Beberapa kaset yang menjadi<br />
andalan baginya ketika<br />
macet adalah lagu daerah<br />
dan lagu rohani. Zebedeus<br />
mengaku mood-nya akan<br />
kem ba l i r i lek s setelah<br />
mendengarkan Viktor Hutabarat,<br />
penyanyi idolanya,<br />
melantunkan lagu melalui<br />
audionya.<br />
Namun, jika tiba saatnya<br />
audio di mobilnya mengalami<br />
gangguan alias rusak,<br />
keresahan mulai merasuki<br />
hatinya. “Daripada pakai<br />
mobil yang audionya rusak,<br />
lebih baik saya pakai<br />
motor,” kata pria yang berwirausaha<br />
itu.<br />
Lain lagi dengan Dippos<br />
Simamora, warga Jalan<br />
Z.A. Pagaralam, Bandar<br />
Lampung. Dia menganggap<br />
audio mobilnya hanya<br />
tambahan. Jarak antara<br />
rumah dan kantornya yang<br />
terbilang dekat tidak mengganggu<br />
hatinya manakala<br />
audio mobilnya rusak.<br />
“Saya senang musik. Tapi<br />
tidak ada musik pun tidak<br />
masalah,” kata pegawai salah<br />
satu BUMN itu. (MG4/D-3)<br />
• LAMPUNG POST/MG4<br />
TEMAN MACET. Audio yang terpasang di mobil milik Zebedeus<br />
Napitupulu menjadi temannya saat jenuh di tengah kemacetan<br />
Kota Bandar Lampung.<br />
Pintar Menentukan Audio Mobil<br />
SETIAP orang memiliki selera berbeda,<br />
termasuk mengenai selera menikmati<br />
musik, baik walkman, ponsel, dan tape<br />
atau radio di rumah. Namun, bagi yang<br />
tidak memiliki banyak waktu bersantai,<br />
audio yang dipasang di mobil yang<br />
melayani selera musiknya sembari<br />
beraktivitas.<br />
Dalam memilih audio mobil,<br />
penggemar harus bisa menentukannya<br />
yang terbai k dan<br />
terjangkau. Seperti dikatakan<br />
pemilik Auto Sound Audio Workshop<br />
di Jalan Urip Sumoharjo,<br />
Hadianto Halim. Menurutnya,<br />
penggemar audio mobil harus<br />
smart atau pintar memilih dan<br />
membeli audio.<br />
Hadianto bersedia membagi<br />
informasi penting yang sebaiknya<br />
diketahui masyarakat yang<br />
sudah memiliki audio atau yang<br />
hendak memasang audio. Terdapat<br />
tiga tipe aliran audio, yaitu<br />
sound quality (SQ) yang mengutamakan<br />
kualitas suara. Pada SQ,<br />
customer hanya perlu menentukan<br />
tipe power, speaker, dan<br />
subwoofer. “Biasanya pada sq,<br />
customer tidak membeli monitor<br />
karena yang diutamakan suara,”<br />
kata Hadi.<br />
Kedua, yaitu aliran kencang<br />
atau sound quality loud (SQL).<br />
Pada aliran SQL, suara yang<br />
mendominasi adalah bass diikuti<br />
suara vokal, seperti di<br />
klub. “Penyuka SQL tidak terlalu<br />
membutuhkan vokal atau suara<br />
penyanyi, jadi yang dominan<br />
dentuman bass,” ujar Hadi.<br />
Ketiga adalah aliran untuk<br />
keluarga yang memerlukan<br />
pemasangan monitor untuk<br />
menonton DVD, selain suara yang<br />
dihasilkan audio. “Biasanya customer<br />
akan menambahkan monitor<br />
di plafon atau di head rest,”<br />
ujar dia. Monitor yang umum nya<br />
mahal, bersifat sebagai tambahan<br />
sehingga tidak bersifat<br />
mendasar pada audio.<br />
Setelah menentukan aliran,<br />
MODEL AUDIO. Sebuah jip dengan model audio yang super.<br />
pelanggan bisa melanjutkan<br />
pilih-pilih audio dengan menentukan<br />
tape atau yang sering<br />
disebut head unit. Head unit<br />
adalah elemen terpenting pada<br />
audio karena menjadi sumber<br />
suara. “Sama seperti sumber air<br />
yang harus jernih, sumber suara,<br />
yaitu tape, juga harus berkualitas<br />
supaya suara yang dihasilkan<br />
juga jernih,” ujar Hadi.<br />
Ia menjelaskan saat ini banyak<br />
tape buatan dari China yang<br />
masuk ke Indonesia dengan<br />
kualitas kurang baik. Tape yang<br />
berkualitas baik umumnya yang<br />
berasal dari Jepang, contohnya<br />
merek Pioneer, Kenwood, Alpine,<br />
JVC, dan Sony.<br />
Pada merek-merek itu, walaupun<br />
pada tipe terendah, suara<br />
yang dihasilkan sudah terbilang<br />
bagus. Sebelum memproduksi<br />
head unit, ada riset yang dilakukan<br />
terlebih dulu sehingga<br />
suara yang dihasilkan sesuai<br />
standar. Sementara buatan Cina,<br />
biasanya dilengkapi berbagai<br />
fiturnya seperti GPS, bluetooth,<br />
dan USB, tapi kualitasnya benarbenar<br />
rendah.<br />
Bagi customer yang tidak<br />
paham benar, bisa terjebak saat<br />
membeli produk China yang<br />
dibanderol hampir setara dengan<br />
buatan Jepang. Misalnya<br />
head unit monitor DVD buatan<br />
Jepang harga termurah Rp2,9<br />
juta, buatan China dipatok pada<br />
harga Rp1,9 juta—Rp3 juta.<br />
• otoinfo.com<br />
Bengkel Audio<br />
K ini, bengkel audio mobil<br />
banyak tersebar di kota-kota<br />
di Indonesia, termasuk Bandar<br />
Lampung. Selain Auto Sound Audio<br />
Workshop, juga ada Pelangi<br />
Variasi di bilangan Kedaton,<br />
Bandar Lampung.<br />
Di Auto Sound Audio Workshop,<br />
biaya pemasangan head<br />
unit dengan monitor atau satu<br />
din Rp100 ribu, pemasangan<br />
box audio termasuk kabel mulai<br />
dari Rp1,5 juta. Tempat ini juga<br />
menawarkan paket audio mulai<br />
dari Rp4,2 juta, mendapatkan<br />
speaker satu set, satu power empat<br />
channel dan subwoofer 12’.<br />
Pelangi Variasi Mobil mematok<br />
biaya jasa pasang televisi Rp75<br />
ribu—Rp100 ribu, tergantung<br />
tingkat kesulitannya. Dari sekian<br />
banyak pelanggannya, kebanyakan<br />
memilih audio buat an<br />
China. “Masyarakat sepertinya<br />
mudah tergiur pada harga yang<br />
murah,” kata Ardianto, pemilik<br />
bengkel itu. (MG4/D-3)<br />
TEST DRIVE<br />
Nyaman dengan Suspensi Lembut New Honda Freed<br />
KESAN pertama melihat penampilan<br />
New Honda Freed versi<br />
facelift lebih segar ketimbang<br />
Freed versi lawas. Desain grill,<br />
bumper, dan lampu baru memberikan<br />
aura modern dan lebih<br />
gagah. Wartawan Lampung Post<br />
mencoba ketangguhan tipe teratas<br />
dari mobil itu, yakni Honda<br />
Freed PSD.<br />
Test drive menempuh rute Bandar<br />
Lampung—Pringsewu, beberapa<br />
waktu lalu, membuktikan<br />
konsumsi bahan bakar mobil<br />
ini irit, yakni rata-rata 12 km<br />
per liter. Penambahan fitur-fitur<br />
otomatis pada tipe PHD atau tipe<br />
E itu menjadikannya sangat nyaman<br />
dikendarai. Desain eksterior<br />
dan interior nya yang lebih stylish<br />
membuat perjalanan Bandar Lampung—Pringsewu<br />
terasa singkat.<br />
Setir enteng serta visibilitas<br />
sangat luas membuat pengendaraan<br />
mobil ini sangat menyenangkan.<br />
Di jalan Freed terasa<br />
sangat menyenangkan dengan<br />
bantingan suspensi lembut,<br />
membuat terbatasnya ruang kaki<br />
penumpang terkompensasi. Captain<br />
seat di baris tengah memberi<br />
kenyamanan premium, sedangkan<br />
baris paling belakang bisa<br />
dilipat rata untuk menambah<br />
akomodasi barang.<br />
Honda juga menambahkan<br />
fitur-fitur baru yang sebelumnya<br />
sudah ada pada Freed, seperti<br />
sliding door dan remote control.<br />
Begitu masuk ke kabin New<br />
Honda Freed, kemewahan dan<br />
kenyamanan sudah terasa. Dasbor<br />
bertingkat dengan konsep<br />
open cafe hadir dengan warna<br />
baru yang lebih menawan.<br />
Perjalanan semakin menyenangkan<br />
dengan hadirnya A/V system<br />
baru dengan layar sentuh dan remote<br />
control yang dapat memainkan<br />
film atau lagu dari DVD, CD<br />
atau USB yang kompatibel dengan<br />
iPod, iPhone, dan bluetooth ready.<br />
Multi-layered meter cluster tampil<br />
dengan warna baru yang lebih<br />
terang dan diposisikan agar mudah<br />
dilihat dan pengemudi tetap<br />
fokus ke jalan. New heat rejecting<br />
green tinted glass yang digunakan<br />
menjadi penangkal panas sehingga<br />
menjaga kabin tetap sejuk.<br />
Pada bagian eksterior, front<br />
grill tampil lebih elegan dengan<br />
desain full chrome yang mewah.<br />
Lampu depan juga menampilkan<br />
reflector desain baru yang senada<br />
dengan grill, dan bumper berdesain<br />
lebih dinamis.<br />
Di belakang, desain license garnish<br />
model baru dengan chrome<br />
yang lebih lebar, serta de sain<br />
lampu belakang baru memberikan<br />
kesan mantap. Hon da<br />
Freed masih tetap me ngusung<br />
mesin 1.497 cc i-VTC bertenaga<br />
118 pk. (SONI ELWINA/D-3)<br />
Spesifikasi Honda Freed<br />
Varian : 3 tipe (A, S, dan E)<br />
Transmisi : Otomatis semua tipe<br />
Model : Pintu dorong, steel wheel trim<br />
cover, high mount stop lamp,<br />
micro-antenna, single din audio,<br />
multi-information LCD, immobilizer<br />
Warna<br />
Harga<br />
& keyless entry, G-CON ACE, hingga ABS EBD.<br />
: Alabaster silver metallic, crystal black<br />
pearl dan polished metal metallic.<br />
: 1. Freed S-Alpha Rp219.000.000<br />
2. Freed S Rp239.500.000<br />
3. Freed E Rp260.000.000
kamis, 18 OKTOBER 2012<br />
Pariwara<br />
lampung post<br />
I11
12 I lampung post<br />
Opini<br />
KAMIS, 18 OKTOBER 2012<br />
• TAJUK<br />
Akhiri Arogansi Letkol<br />
KASUS kekerasan kembali dialami wartawan. Kali ini, sejumlah<br />
wartawan yang meliput jatuhnya pesawat Hawk 200 mendapat<br />
perlakuan kasar dari perwira menengah TNI AU—berpangkat<br />
letnan kolonel (letkol). Wartawan dicekik, dipukuli, ditendang,<br />
dan dirampas kameranya di Lanud Pekanbaru.<br />
Korban kekerasan oknum TNI AU dialami Andika (wartawan<br />
Vokal), Febrianto Budi Anggoro (Antara), Robby Fahrianto (RTV),<br />
Arifin (TV One), Didik Herwanto (Riau Pos). Beberapa di antara<br />
mereka mengalami luka dan memar di bagian wajah. Bahkan,<br />
Didik, fotografer Riau Pos, diringkus layaknya maling oleh<br />
Letkol Robert Simanjuntak. Didik didorong lalu dijatuhkan ke<br />
tanah kemudian dicekik lehernya oleh Robert.<br />
Saksi mata menjelaskan perwira melati dua itu mengejar<br />
dan menghajar siapa pun wartawan yang berusaha<br />
mengambil gambar pesawat Hawk yang jatuh. Sikap oknum<br />
TNI AU ini sangat bertentangan dengan kebebasan pers yang<br />
disuarakan anak bangsa di seluruh penjuru negeri ini.<br />
Kebebasan sudah diatur dalam konstitusi. Dalam melakukan<br />
tugas jurnalistik, wartawan dilindungi Undang-Undang<br />
Nomor 40 Tahun 1999. Tak hanya itu, dalam undang-undang<br />
tersebut juga diatur bagaimana jika seseorang keberatan dengan<br />
pemberitaan. Tidak langsung main sikat. Ada mekanisme<br />
hak jawab jika memang keberatan dengan pemberitaan.<br />
Sangat memalukan, seorang perwira tidak paham dengan<br />
aturan kebebasan pers di era reformasi. Jika pimpinan TNI<br />
membiarkan perilaku perwira itu, tentu akan memperburuk<br />
citra TNI di mata masyarakat. Tidak heran pascakejadian<br />
tersebut, seluruh wartawan dan elemen pers di berbagai<br />
daerah mengencam tindakan kekerasan perwira.<br />
Akhir-akhir ini kasus kekerasan terhadap wartawan terus<br />
meningkat. Itu tidak hanya terjadi di Pekanbaru. Di Lampung<br />
juga mengalami hal yang sama.<br />
Kekerasan yang mencoreng nama baik TNI dan profesionalitas<br />
wartawan, pers akan mengawal kasus penganiayaan.<br />
Pelaku yang juga perwira TNI AU itu harus diadili di peradilan<br />
militer. Pers juga menerima permintaan maaf pimpinan<br />
tertinggi TNI AU. Namun, permintaan maaf itu tidak berarti<br />
kasus kekerasan berhenti, penegak hukum harus melakukan<br />
pengusutan sampai di pengadilan.<br />
Yang jelas, pers akan menekan dan memberikan pelajaran<br />
yang berharga bagi siapa pun yang melanggar hukum,<br />
termasuk arogansi kekuasaan. •<br />
• NUANSA<br />
Karet Gelang<br />
SEBUAH sedan sport super mewah melaju kencang di jalan<br />
yang lurus dan mulus. Mobil tipe coupe itu<br />
adalah Mercedes Benz SLS 300 AMG. Mobil<br />
dengan konfigurasi mesin V-8 dan kapasitas<br />
6.2 liter (6.200 cc) itu hanya menyediakan<br />
dua kursi, untuk pengemudi dan satu<br />
penumpang. Pintunya pun hanya dua,<br />
mencontoh desain sayap burung camar.<br />
• LAMPOST/SYAIFULOH<br />
Kristianto<br />
Wartawan<br />
Lampung Post<br />
Di balik desain dan mesin yang canggih,<br />
mobil ini dibuat dengan teknologi yang<br />
canggih pula. Namun, tidak meninggalkan<br />
sentuhan tangan manusia. Karena itu, pada setiap<br />
mesinnya, mobil ini dibubuhi cap si perakitnya. Inilah ciri<br />
khas sebuah mahakarya, sang pencipta jangan dilupakan.<br />
Dalam prosesnya, meskipun Mercedes Benz SLS 300 adalah<br />
produk canggih, tidak melulu menggunakan perangkat<br />
high end. Karet gelang, yang biasa dipakai hanya untuk<br />
ikat rambut anak-anak, ternyata dipakai juga dalam memproduksi<br />
mobil di luar negeri, dijual per unit dengan harga<br />
189.600 dolar AS atau Rp1,8 miliar.<br />
Penggunaan perangkat canggih dan juga tradisional itu<br />
secara terbuka diakui oleh AMG. “Sering alat-alat sederhana<br />
bisa mengatasi masalah yang rumit dengan mudah.<br />
Contohnya, karet gelang ini,” kata Factory Manager AMG<br />
Martin Kellver, di Stuttgart, Jerman. Karet gelang bersanding<br />
dengan robot-robot yang terkomputerisasi.<br />
Penggunaan karet gelang tidaklah mengurangi nilai<br />
dari mobil super mewah. Kebijakan tradisional, tidaklah<br />
mengurangi nilai kemahakaryaan.<br />
Jika perangkat canggih bersanding dengan perangkat<br />
tradi sional dalam sebuah sistem penciptaan mahakarya,<br />
tidak demikian dengan sistem pendidikan. Kita sudah lupa<br />
dengan kebijakan tradisional sehingga yang tercipta saat<br />
ini adalah generasi brutal, tawuran.<br />
Sentuhan kebijakan lokal sangat diperlukan dalam memajukan<br />
pendidikan kita. Kita bisa memakai “karet gelang”<br />
untuk mengatasi masalah pendidikan yang (dibuat) rumit.<br />
Tetapi, tentu jangan asal “proyek” yang penting memadukan<br />
dengan sistem pendidikan. Karena jadinya cuma seperti<br />
telepon seluler diikat karet gelang. Jika demikian dunia pendidikan<br />
kita, bukanlah mahakarya, tetapi mahatawa. •<br />
• P A K D E<br />
Revisi<br />
UU KPK<br />
dihentikan.<br />
P A K H O<br />
Syukurlah<br />
ya, Pak Ho.<br />
Nalar Politik yang Merusak<br />
Sauqi Futaqi<br />
Mahasiswa Pascasarjana<br />
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta<br />
Tampaknya, praktek politik<br />
saat ini sudah mencapai<br />
eskalasi kebobrokan yang<br />
cukup tinggi. Tidak hanya<br />
persoalan korupsi yang sering menjadi<br />
sorotan publik, tapi juga menyangkut<br />
nalar para elite di dalam menjalankan<br />
politik. Kebobrokan nalar para<br />
elite inilah yang justru merupakan<br />
persoalan yang paling mendasar dari<br />
korupsi itu sendiri. Karena kebobrokan<br />
nalar akan berdampak pada<br />
semua tindakan politiknya, mulai<br />
dari politik kekejaman, kepentingan<br />
ideologis dan pragmatis, kekerasan,<br />
dan penyimpangan terhadap hakhak<br />
masyarakat.<br />
Korupsi hanyalah salah satu wujud<br />
yang paling tampak dari nalar<br />
para elite yang rusak. Karena sudah<br />
menyangkut nalar inilah mengapa<br />
korupsi menjadi sangat sukar untuk<br />
ditaklukkan. Bahkan, untuk menaklukkannya<br />
dibentuklah lembaga<br />
independen yang ditugaskan untuk<br />
mengurusinya, yakni KPK.<br />
Ketika sudah dibentuk, anehnya<br />
KPK justru mendapat banyak tantangan<br />
dari para elite dengan berbagai<br />
dalih yang tidak masuk akal. Lihat<br />
saja bagaimana ketegangan antara<br />
K PK dan Polri, yang dalam hal<br />
menunjukkan adanya pelemahan<br />
terhadap wewenangnya.<br />
Upaya pelemahan KPK juga tampak<br />
ketika muncul wacana revisi UU KPK.<br />
Meskipun demikian, yang terpenting<br />
KPK jangan sampai dibayang-bayangi<br />
oleh kepentingan politik, yang<br />
dalam hal ini memungkinkan lembaga<br />
ini hanya sekadar formalitas<br />
Dharma Setyawan<br />
Mahasiswa Pascasarjana<br />
UGM, Direktur Eksekutif<br />
Adzkiya Center<br />
Seora ng ter pelaja r<br />
harus sudah berbuat<br />
ad i l s e ja k d a l a m<br />
pikiran apalagi dalam<br />
perbuatan” (Pramoedya<br />
Ananta Toer).<br />
Tawuran pelajar, mahasiswa,<br />
dan perilaku premanisme<br />
pendidikan semakin<br />
tidak terkendali. Melihat tontonan<br />
kejam di televisi, mereka<br />
yang seharusnya memegang<br />
pena, buku, dan alat-alat laboratorium<br />
keilmuan kini terlihat<br />
nyata di jalanan membawa<br />
rantai, pedang, batu, dan bom<br />
molotov. Bak perang melawan<br />
penjajah, sayangnya mereka<br />
menghabisi kawan-kawan<br />
bangsanya yang bisa jadi kelak<br />
menjadi patner hebat membangun<br />
negeri ini. Mereka yang<br />
telah membunuh kawannya,<br />
menyobek perutnya dengan<br />
celurit pun merasa puas.<br />
Teori Darwin “Organisme<br />
Struggle” benar-benar diresapi<br />
oleh mereka yang hidup untuk<br />
saling meniadakan. Yang<br />
muncul di media kita bisa jadi<br />
hanyalah fenomena gunung<br />
es. Dalam praksis lapangan<br />
kita melihat secara telanjang<br />
bagaimana para peserta didik<br />
semata sebagai bentuk pencitraan<br />
atas kepedulian pemerintah terhadap<br />
pemberantasan korupsi.<br />
Sejumlah kasus korupsi yang telah<br />
menjadi virus membahayakan tersebut<br />
menunjukkan bahwa di balik<br />
itu semua ada satu kecenderungan<br />
kenapa bisa terjadi demikian. Orang<br />
melakukan kejahatan dikarenakan<br />
nalar yang dibangun di dalam<br />
pikirannya memiliki kecenderungan<br />
demikian. Mencuri uang tidak<br />
perlu menguras keringat, tiba-tiba<br />
uang banyak sudah berada d a l a m<br />
genggamannya sehing- g a<br />
nalarnya kemudian adalah<br />
kalau korupsi begitu<br />
nyaman untuk dinikma-<br />
ti,<br />
kenapa tidak dilakukan,<br />
toh ini dilakukan melalui<br />
mekanisme yang<br />
sangat halus.<br />
Nalar Kepentingan<br />
Kalau dicermati<br />
secara mendal<br />
a m , pada<br />
dasarnya nalarlah yang menentukan<br />
apakah para elite mengabdikan diri<br />
pada rakyat ataukah hanya sekadar<br />
melampiaskan hasrat kerakusannya,<br />
baik kekuasaan maupun harta. Berbicara<br />
nalar, berarti berbicara konstruk<br />
berpikir seseorang. Ketika orang berpikir<br />
bahwa memiliki uang banyak<br />
itu sangat menyenangkan, maka ia<br />
berusaha bagaimana dia bisa mendapatkan<br />
uang sebanyak-banyaknya.<br />
Dalam arena politik praktis, pertarungan<br />
kepentingan rasanya sulit<br />
dipungkiri. Ia selalu muncul<br />
di permukaan dalam dinamika<br />
Pendidikan Nirkarakter<br />
Partisipasi Opini<br />
dan masa depan bangsa ini<br />
menjadi pribadi yang tidak<br />
berkarakter. Pendidikan adalah<br />
kunci peradaban yang<br />
harus dibangun dalam sebuah<br />
bangsa. Kita lihat kemajuan<br />
tiap-tiap negara mereka memiliki<br />
soft power dan hard power<br />
untuk memberi proteksi terhadap<br />
ancaman pendidikan.<br />
Dari dalam pendidikan sendiri<br />
Kementerian Pendidikan memang<br />
mencanangkan tentang<br />
pendidikan berkarakter. Yang<br />
menjadi keprihatinan bersama<br />
adalah bahwa bangsa ini tidak<br />
hanya krisis generasi berkarakter,<br />
tapi mengalami krisis<br />
pendidik yang berkarakter.<br />
Apa yang salah di negeri ini?<br />
Siapa yang mendidik mereka<br />
jadi mesin pembunuh masal?<br />
Atas nama apa mereka mengacungkan<br />
benda tajam dan<br />
membabi buta? Di mana letak<br />
demokrasi dan HAM kita?<br />
Di mana letak hukum negeri<br />
ini? Senangkah televisi dengan<br />
aliran pundi uang dan<br />
memiliki andil besar mengerosi<br />
karakter bangsa ini?<br />
Pornografi, citra seksualitas,<br />
sinetron pendidikan alay, dan<br />
artis-artis nirbudaya. Di mana<br />
letak regulasi pemeritah untuk<br />
menghadirkan aturan tontonan<br />
yang bermutu di media kita?<br />
Negara yang besar ini, negara<br />
yang pernah menjadi<br />
perpolitikan. Maka, di dalam pertarungan<br />
kepentingan ini lah bisa<br />
dilihat bagaimana nalar kepentingan<br />
yang dibangun para elite politik.<br />
Setidaknya ada tiga kepentingan yang<br />
selalu mewarnai di dalam praktek<br />
politik. Pertama, kepentingan ideologis.<br />
Kepentingan ini cenderung<br />
menempatkan politik sebagai media<br />
untuk memperjuangkan ideologinya.<br />
Ini biasanya terdapat dalam sebuah<br />
kelompok tertentu yang memiliki<br />
ideologi yang sama.<br />
Umumnya, kepentingan ini lebih<br />
bersifat otoritatif dan mendapat pendasarannya<br />
yang kuat. Oleh karena<br />
itu, ia sangat tertutup bagi golongan<br />
yang berbeda ideologi. Kelompok ini<br />
dalam menjalankan politiknnya<br />
cenderung lebih masif, konsisten,<br />
dan kokoh dalam memperjuangkan<br />
kepentingannya.<br />
Kedua, kepentingan pragmatis.<br />
Kepentingan ini lebih mengutamakan<br />
pada persoalan<br />
kemanfaatan bagi ind<br />
i v i du<br />
y a n g<br />
t e r j u n<br />
• ANNEAHIRA.COM<br />
d a l a m<br />
politik praktis. Ia hanya mau menjalankan<br />
politiknya asalkan membawa<br />
keuntungan dan nilai guna bagi<br />
dirinya sendiri dan—karena terikat<br />
dengan partai politik tertentu—bagi<br />
kelompoknya. Pada kepentingan ini,<br />
sering memunculkan pertarungan<br />
kepentingan pada persoalan ekonomi<br />
(finansial) dan kedudukan.<br />
Demi kepentingan ini pulalah<br />
orang sampai berani memanfaatkan<br />
jabatannya untuk meraup keuntungan<br />
sebanyak-banyaknya, meski<br />
dengan cara kejahatan (korupsi,<br />
penipuan, dan kekerasan).<br />
pembela kuat penolakan kolonialisme<br />
dan imperialisme.<br />
Negara yang pernah menjadi<br />
pencetus berkumpulnya negeri<br />
eks koloni (Konferensi<br />
Asia-Afrika). Negara yang<br />
pernah memiliki presiden<br />
berdikari. Negara yang kita<br />
menemui keindahan surga di<br />
dalamnya, keindahan nusantara<br />
dan kekayaan alamnya.<br />
Bangsa kita digilas zaman,<br />
bangsa kita diserang secara<br />
perlahan, bangsa kita di bombardir<br />
mabuk modernisme.<br />
Negara kita dijajah dengan<br />
cara-cara yang lebih tidak<br />
manusiawi dari pada kolonialisme<br />
itu sendiri.<br />
Kita ingat sebuah cerita dalam<br />
film Tin-Tin bagaimana<br />
sebuah penduduk hutan yang<br />
di dalamnya ada sumber daya<br />
alam luar biasa telah dihancurkan.<br />
Beberapa kali pihak<br />
asing mencoba memasuki<br />
hutan tersebut, namun mereka<br />
selalu saja kalah oleh<br />
jebakan penduduk pribumi<br />
di hutan. Banyak tentara yang<br />
tewas di dalam hutan karena<br />
ingin mengambil kekayaan di<br />
dalam hutan tersebut.<br />
Akhirnya mereka menemukan<br />
cara dengan memberi minuman<br />
wisky yang diberikan<br />
lewat udara dengan pesawat.<br />
Akhirnya, penduduk pribumi<br />
mabuk dan mencandui minuman<br />
tersebut. Dengan mudahnya<br />
tentara asing dapat<br />
memasuki hutan tanpa harus<br />
membunuh karena penduduk<br />
pribumi lalai dan tidak memiliki<br />
karakter keberanian.<br />
Negeri ini juga telah diserang<br />
dari berbagai arah. Lewat pendidikan,<br />
media, kebudayaan,<br />
dan lainnya.<br />
Di dunia pendidikan kita<br />
tidak lagi melihat adanya narasi<br />
sastra yang menggelora.<br />
Di pendidikan kita berlaku<br />
konsep perusahaan di mana<br />
pendidikan focus pada untung.<br />
Buku mahal tiada ampun tanpa<br />
subsidi yang serius dari pemerintah.<br />
Kita miskin narasi,<br />
tidak mencintai lagi pantun,<br />
puisi, gurindam, yang mampu<br />
menggelorakan anak-anak<br />
didik kita sebagaimana Soekarno<br />
mengucap, “Gantungkan<br />
cita-citamu setinggi langit.”<br />
Kita melihat di pendidikan<br />
kita diajarkan bagaimana<br />
mendapat nilai bagus dengan<br />
cara-cara nonkejujuran. Hanya<br />
angka-angka yang menjadi<br />
orientasi pendidikan, bukan<br />
nilai (value) kemanusiaan yang<br />
kini semakin kita sulit definisikan.<br />
Karakter bangsa ini<br />
juga hilang dengan perilaku<br />
pendidik yang semakin tidak<br />
berkarakter.<br />
Media kita juga harus memberi<br />
suguhan yang bermutu<br />
Ketiga, kepentingan publik atau<br />
rakyat. Kepentingan ini lebih mengutamakan<br />
pada kemaslahatan,<br />
kesejahteraan, dan kenyamanan<br />
publik. Tindakan politiknya<br />
t idak melu lu memper juangkan<br />
kelompoknya, tetapi juga memperjuangkan<br />
semua kepentingan<br />
publik. Elite yang mendahulukan<br />
kepentingan publik lebih bersikap<br />
melampui batas ideologi, ras, etnis,<br />
golongan, dan agama.<br />
Ketiga kepentingan tersebut saling<br />
berbenturan di dalam arena politik<br />
dan selalu ada yang lebih dominan<br />
dan dimenangkan. Sayangya, yang<br />
lebih dominan justru kepentingan<br />
pertama dan kedua. Bagi kelompok<br />
pertama hanya mementingkan kelompok<br />
seideologi, sedangkan yang<br />
kedua hanya memperjuangkan apa<br />
yang menguntungkan bagi pribadi<br />
dan kelompoknya.<br />
Kebanyakan Pertarungan kepentingan<br />
yang mengarah pada perpecahan<br />
di lingkungan para elite politik<br />
disebabkan lebih dominannya kepentingan<br />
ideologi dan dan pragmatisnya<br />
dibanding kepentingan<br />
publik. Maka, politik hanya berhenti<br />
pada individu dan kelompoknya saja,<br />
tidak menyentuh pada kesejahteraan<br />
semua golongan.<br />
Ini menjadi bukti bahwa nalar<br />
kepentingan para elite sudah tidak<br />
lagi berbicara soal rakyat dan kesejahteraan<br />
dalam kehidupan berbangsa<br />
dan bernegara. Itulah kenapa<br />
pemberitaan mengenai realitas politik<br />
di beberapa media massa sering<br />
menunjukkan adanya pertarungan<br />
kepentingan yang kadang-kadang<br />
sulit dibaca oleh orang awam. Akhirnya,<br />
yang muncul dalam benak<br />
publik adalah “politik itu kotor”. •<br />
untuk bangsa ini. Sinetron<br />
yang mencerahkan. Media<br />
yang memberikan suguhan<br />
pornografi dan pornoaksi<br />
seharusnya ditegaskan oleh<br />
pemerintah untuk menghentikan<br />
ketidakmutuan program<br />
mereka. Rupiah yang<br />
hari ini di dapat media jauh<br />
lebih sedikit dari kerugian<br />
yang sebenarnya dialami<br />
bangsa ini akibat generasi<br />
yang mengalami kerusakan<br />
moral. Narkoba, minuman<br />
keras, moral agresif secara<br />
langsung atau tidak didapati<br />
dari menonton acara sinetronsinetron<br />
yang tidak bermutu.<br />
Kebudayaan kita telah tergerus.<br />
Kita kehilangan karakter<br />
dari produk bangsa sendiri.<br />
Kita teriak-teriak ketika melihat<br />
budaya kita diklaim negara<br />
lain yang sebenarnya masih<br />
satu bangsa dan satu rumpun.<br />
Namun, di luar itu kita yang<br />
tidak mengklaim tapi mempraktekkan<br />
langsung budaya<br />
bangsa lain yang tidak bermutu,<br />
mulai dari artis-artis Korea<br />
yang tidak memiliki musikalitas<br />
seindah musik nusantara.<br />
Gaya rambut, pakaian, dan<br />
segudang style yang kita semakin<br />
krisis mengenali bangsa<br />
yang telah dijajah secara holistik<br />
ini. Kita butuh perubahan<br />
dan perlawanan entah itu dari<br />
mana harus dimulai? •<br />
Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 5.000 karakter. Kirim via e-mail ke redaksi@lampungpost.<br />
co.id atau redaksilampost@yahoo.com. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung.<br />
Member of Media Group<br />
• P O J O K<br />
• FERIAL<br />
Penetapan UMP 2013 jangan melanggar undang-undang.<br />
Semoga sekadar imbauan...<br />
•<br />
Partai guram mengusung cagub dalam Pilgub Lampung.<br />
Kalau soal itu, partai besar pun iya...<br />
Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya.<br />
Wakil Pemimpin Umum: Djadjat Sudradjat.<br />
Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab:<br />
Gaudensius Suhardi.<br />
Wakil Pemimpin Redaksi: Iskandar Zulkarnain,<br />
Heri Wardoyo (Non Aktif).<br />
Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono.<br />
Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti.<br />
Dewan Redaksi Media Group: Saur M. Hutabarat<br />
(Ketua), Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat,<br />
Djafar H. Assegaff, Laurens Tato, Lestari Moerdijat,<br />
Rahni Lowhur Schad, Suryopratomo, Toeti Adhitama,<br />
Usman Kansong.<br />
Redaktur Pelaksana: Iskak Susanto.<br />
Sekretaris Redaksi: M. Natsir.<br />
Redaktur: Alhuda Muhajirin, Amiruddin Sormin,<br />
D. Widodo, Heru Zulkarnain, Hesma Eryani,<br />
Sri Agustina, Sudarmono, Trihadi Joko, Umar Bakti, Wiwik<br />
Hastuti, Zulkarnain Zubairi.<br />
Asisten Redaktur: Adian Saputra, Aris Susanto,<br />
Isnovan Djamaludin, Kristianto, Lukman Hakim,<br />
Muharam Chandra Lugina, Musta’an, Nova Lidarni,<br />
Rinda Mulyani, Sri Wahyuni, Syaifulloh.<br />
Liputan Bandar Lampung: Agus Hermanto, Hendrivan<br />
Gumay, Iyar Jarkasih, Rizki Elinda Sary, Sony Elwina<br />
Asrap, Vera Aglisa, Zainuddin.<br />
Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan,<br />
Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah,<br />
Buchairi Aidi, Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi,<br />
Yoel Lukasim, Yudhi Hardiyanto.<br />
Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro,<br />
Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), Agus Chandra,<br />
Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya,<br />
Ikhwanuddin, M. Lutfi, M. Wahyuning Pamungkas,<br />
Sudirman, Suprayogi.<br />
Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji,<br />
Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro),<br />
Merwan, M. Guntur Taruna, Rian Pranata.<br />
Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu,<br />
Pesawaran): Sudiono (Kabiro), Abu Umarly, Erlian,<br />
Meza Swastika, Mif Sulaiman, Sayuti, Widodo.<br />
Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah<br />
(Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti.<br />
Desain Grafis: DP. Raharjo.<br />
Penerbit: PT Masa Kini Mandiri.<br />
SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986<br />
15 April 1986.<br />
Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik.<br />
Senior Account Manager Lampung: Syarifudin,<br />
Account Manager: Edy Haryanto.<br />
Manajer Sirkulasi: Indra Sutaryoto.<br />
Manajer Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap.<br />
Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan<br />
per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).<br />
Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta<br />
No.108, Rajabasa, Bandar Lampung,<br />
Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi).<br />
Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha).<br />
http://www.lampungpost.com<br />
e-mail: redaksi@lampungpost.co.id<br />
redaksilampost@yahoo.com.<br />
Kantor Pembantu Sirkulasi dan Iklan:<br />
Gedung PWI Jl. A.Yani No.7 Bandar Lampung,<br />
Telp: (0721) 255149, 264074.<br />
Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta<br />
Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon<br />
Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting),<br />
5812107, Faks: (021) 5812113.<br />
Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda<br />
Telp/Fax: (0727) 323130.<br />
Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewantara No.1093,<br />
Telp/Fax: (0729) 22900.<br />
Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708.<br />
Metro: Jl. Imam Bonjol No.1, Telp/Fax: (0725) 47275.<br />
Menggala: Jl. Gunung Sakti No.271<br />
Telp/Fax: (0726) 21305.<br />
Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290.<br />
Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281.<br />
Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno -<br />
Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung<br />
Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan.<br />
DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK,<br />
WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU<br />
PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU<br />
MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN.
KAMIS, 18 OKTOBER 2012<br />
Interaktif<br />
lampung post<br />
I13<br />
RUANG PUBLIK<br />
Kirimkan keluhan dan komentar Anda tentang pelayanan publik<br />
ke e-mail: redaksi@lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com, short message service (SMS) 0815-405-9000, www.facebook.com/lampungpost.interaktif<br />
surat<br />
pembaca<br />
Lagi, Penghinaan Bertubi terhadap<br />
Nabi<br />
UMAT mana yang tidak merasa marah atas merebaknya<br />
tragedi beredarnya film Innocence of Muslims. Anehnya,<br />
pemimpin-pemimpin negeri muslim diam seribu bahasa.<br />
Amerika Serikat sebagai gembong pengusung “kebebasan<br />
berekspresi” tetap tak tersentuh.<br />
Film ini kembali menggemparkan dunia internasional.<br />
Kejadian ini tidak jauh berbeda dengan film yang dulu beredar<br />
tentang karikatur Nabi Muhammad saw. yang juga<br />
sangat memojokkan Agama Islam dan menghina Nabiyullah<br />
dan Uswah Hasanah umat muslim di seluruh dunia, yaitu<br />
Rasulullah saw.<br />
Film Innocence of Muslim kembali menodai Agama Islam<br />
serta umat muslim di seluruh belahan dunia. Seperti<br />
diketahui bahwa dalam film yang berdurasi 20 menit di<br />
jejaring virtual Youtube itu dibuat warga Amerika Serikat<br />
yang bernama Sam Bacile, yang juga merupakan keturunan<br />
Yahudi.<br />
Dalam film tersebut, Nabi Muhammad saw. digambarkan<br />
secara fisik, lengkap dengan dialog-dialog langsung, interaksinya,<br />
dan berbagai hal lain yang tidak pantas untuk<br />
diutarakan. Si pembuat film menuturkan bahwa film itu<br />
merupakan kebebasan berekspresi.<br />
Berbagai unjuk rasa mengecam film tersebut terus berlangsung<br />
di berbagai negara. Mendesak agar pembuat film<br />
tersebut dihukum seberat-beratnya.<br />
Penghinaan terhadap Nabi khususnya, dan Islam umumnya,<br />
dalam bentuk apa pun semakin menjelaskan kepada<br />
kita bahwa betapa buruknya karakter ajaran kebebasan<br />
berekspresi ala ideologi sekuler Barat. Betapa ambigunya<br />
nilai-nilai hak asasi dan kebebasan yang mereka usung.<br />
Itulah salah satu ciri ideologi sekuler.<br />
Film Innocence of Muslim adalah bentuk kebencian dan<br />
penghinaan Amerika untuk menghina Nabi Muhammad<br />
saw. Dan ini adalah wujud penentangan Amerika terhadap<br />
kaum Muslimin. Mereka melakukan penghinaan<br />
tersebut bukan sekadar benci atau dendam kesumat, tapi<br />
lebih daripada itu untuk menghancurkan Islam. Mereka<br />
tahu betapa mulianya Nabi Muhammad saw. di mata umat<br />
Islam, makanya mereka melakukan berbagai cara untuk<br />
menjatuhkan Islam.<br />
Islam dengan tegas mengharamkan penghinaan ter hadap<br />
Nabi dan menghukum pelakunya dengan hukum an mati.<br />
Tanpa pemimpin yang disegani, Islam akan terus dihinakan.<br />
Tanpa institusi Daulah Khilafah, Islam akan terus dinistakan.<br />
Inilah momen yang menjelaskan urgensi adanya kepemimpinan<br />
umat yang satu dalam naungan Khilafah.<br />
Tanggapan Hotel Novotel<br />
Supriatin<br />
Mahasiswa Matematika FKIP Unila<br />
MENANGGAPI surat pembaca Bapak Helmi Red, Lampung<br />
Post, 17 Oktober 2012, kami sampaikan apresiasi yang sangat<br />
tinggi serta permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas<br />
ketidaknyamanan yang telah Bapak rasakan, dan kami sangat<br />
sependapat dengan Bapak, bahwa setiap masalah harus di<br />
selesaikan dengan tuntas dan bertanggung jawab.<br />
Mengenai keluhan Bapak tentang kehilangan sejumlah<br />
uang yaitu sebesar Rp1,750,000 saat menginap di hotel<br />
kami, 11 Oktober 2012, sangat kami tanggapi dengan positif<br />
bahkan menjadi concern manajemen Hotel Novotel, Bandar<br />
Lampung, sehingga sesaat setelah menerima laporan Bapak,<br />
pihak security kami dan manajemen langsung melakukan<br />
tindakan yang dianggap perlu yang sesuai dengan standar<br />
operating procedure yang berlaku. Karena pada saat itu juga<br />
kami langsung mengumpulkan data pendukung, baik di<br />
TKP maupun di lingkungan hotel, hal-hal yang telah kami<br />
lakukan adalah:<br />
1. Membuat berita acara laporan kehilangan dari pihak<br />
Bapak.<br />
2. Membuka rekaman CCTV.<br />
3. Me-roll out data kunci kamar.<br />
4. Melakukan introgasi terhadap staf hotel yang bekerja<br />
dan tercatat masuk ke kamar.<br />
5. Melakukan pemeriksaan area hotel, area karyawan,<br />
dan karyawan.<br />
Semua itu kami lakukan dengan tujuan untuk mempermudah<br />
proses penyelidikan sehingga kami dapat segera<br />
mengambil kesimpulan atau bahkan menemukan pelaku.<br />
Namun, berdasarkan data di atas, kami belum bisa membuat<br />
kesimpulan yang dapat dipertanggung jawabkan secara<br />
hukum.<br />
Berdasarkan hal tersebut, untuk mencari kepastian yang<br />
lebih pasti secara hukum, kami menyarankan kepada Bapak<br />
untuk melaporkan masalah ini kepada pihak yang berwajib,<br />
bahkan kami sendiri yang mengantar Bapak untuk membuat<br />
laporan kepada pihak kepolisian. Dari sisi internal, kami<br />
siap memberikan seluruh data dan staf yang terindikasi<br />
terlibat dalam masalah ini untuk dilakukan introgasi dan<br />
penyelidikan lebih lanjut.<br />
Sampai dengan hari ini, update yang kami terima dari<br />
aparat penegak hukum, dalam hal ini pihak Kepolisian<br />
Resort Kota Bandar Lampung Sektor Teluk Betung Selatan,<br />
sedang melakukan penyelidikan terhadap kasus ini dan<br />
tentu saja dengan prosedur dan sistem yang berlaku di institusi<br />
kepolisian. Sampai saat ini yang dapat kami lakukan<br />
adalah men-support proses penyelidikan yang dilakukan<br />
oleh pihak kepolisian, mudah-mudahan dalam waktu yang<br />
tidak terlalu lama kita akan segera mendapatkan hasil dari<br />
penyelidikan tersebut.<br />
Yth. Pak Helmi, Maaf kalau seandainya Bapak merasa<br />
proses penyelidikan ini masih memerlukan waktu yang<br />
cukup lama, tetapi untuk suatu kebenaran kita terpaksa<br />
harus melakukannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.<br />
Karena proses menyelidiki suatu kasus lebih sulit dibandingkan<br />
dengan mengantisipasi timbulnya suatu kejahatan<br />
dan terkadang secara tidak sadar kita telah menciptakan<br />
kesempatan untuk terjadinya hal-hal yang tidak kita inginkan.<br />
Oleh karena itu, untuk mengantisipati hal tersebut,<br />
Manajemen Hotel Novotel, Bandar Lampung, telah menyediakan<br />
safe deposit box di setiap kamar sehingga tamu dapat<br />
menyimpan barang-barang berharganya dengan aman.<br />
Demikian penjelasan kami, mudah-mudahan penjelasan<br />
ini menghilangkan keraguan Bapak bahwa manajemen<br />
Hotel Novotel, Bandar Lampung, terlihat tidak serius dalam<br />
menyelesaikan masalah ini. Terima kasih.<br />
Toat Edi Wijaya<br />
General Manager Hotel Novotel<br />
sms<br />
Mana Tambahan<br />
Raskin Sinarjaya?<br />
Yth. Bapak pengendali raskin pusat,<br />
raskin di Sinarjaya, Kecamatan Sungai<br />
Barat, katanya ada tambahan, nyatanya<br />
belum ditambah walaupun sudah disampaikan<br />
kepada Bapak Wakil Bupati<br />
Rohimat.<br />
Wassalam.<br />
085788102920<br />
Kecewa Pelayanan KTP<br />
Yth. Bapak Bupati Lampung Tengah, kami<br />
keberatan atas perilaku oknum yang tidak<br />
bertanggung jawab. Tanggal pembuatan<br />
KTP seharusnya belum dipanggil, tetapi<br />
mereka sudah datang duluan, gimana<br />
aturan yang sebenarnya. Tolong ditertibkan,<br />
terima kasih.<br />
082185035959<br />
Tersangka Korupsi Solar PDAM<br />
Kok Sendirian?<br />
Yt h. Bapa k Kejat i Lampu ng, kami<br />
masyarakat bertanya, Pak, kenapa kok<br />
kasus korupsi solar PDAM hanya seorang<br />
diri. Ini gratifikasi, Pak, pasti berjamaah.<br />
Ada apa ini, apalagi sekarang telah terang<br />
benderang, Pak, ada suap di situ, tolong,<br />
Pak, ditindak tegas.<br />
Dievaluasi kembali hasil penyidikan enggak<br />
benar ini, Pak. Belum pernah terjadi<br />
kasus korupsi tunggal, UU korupsinya jelas,<br />
Pak Kejati, kepada bapak ketua pengadilan<br />
mohon ditinjau kembali hasil penyidikan<br />
jaksa.<br />
Bapak Hakim, awas bola panas ini mau<br />
digelindingkan ke mana, Pak hakim saya<br />
rasa tidak mau kecolongan, apalagi mau<br />
terima suap, mudah-mudahan tidak, pasti<br />
dia akan jeli dan berhati-hati serta bertindak<br />
seadil-adilnya.<br />
Hukum seberat-beratnya, Pak hakim,<br />
bagi mereka yang terlibat sesuai undangundang<br />
Tipikor, Pak hakim tentunya sudah<br />
bisa menangkap gejala timpang ini. Masak<br />
korupsi tunggal, ada apa ini, Pak hakim,<br />
terima kasih.<br />
082377021493<br />
Didik Cara Berlalu Lintas<br />
Sejak Anak-Anak<br />
Y TH. Kapolsek Batanghari, Lampung<br />
Timur, mohon ditertibkan siswa SMP bahkan<br />
SD yang mengendarai sepeda motor<br />
tanpa helm, bonceng bertiga, dan ngebut.<br />
Mereka lalu lalang di depan kantor polsek<br />
kenapa dibiarkan? Padahal jelas-jelas mereka<br />
melanggar aturan. Ayo Pak Polisi, kita<br />
didik anak-anak muda itu agar taat hukum<br />
sejak usia muda.<br />
085214009834<br />
Cagub Lampung Harus<br />
Tulus Memajukan Daerah<br />
REKAM jejak dan ketulusan dalam memajukan<br />
daerah serta menyejahterakan rakyat<br />
menjadi syarat mutlak bagi calon gubernur<br />
Lampung mendatang. Terima kasih.<br />
081279633383<br />
‘Lampung Post’ agar Membuka<br />
Rubrik Opini Mahasiswa<br />
YTH. Pimpinan Lampung Post, kami atas<br />
nama mahasiswa Lampung, bersama<br />
ini mengusulkan kepada Lampung Post<br />
untuk memberikan ruang aktualisasi<br />
bagi mahasiswa Lampung dalam du nia<br />
jurnalistik, yakni 1. Memberikan hari<br />
khusus untuk Opini Mahasiswa.<br />
Agar ada persaingan sehat menulis<br />
esai, khusus mahasiswa Lampung 1 hari<br />
dalam 1 minggu. 2. Menerbitkan opini<br />
sesuai ketentuan, yakni maksimal 5.000<br />
karakter se hingga dalam satu ruang opini<br />
bisa berisikan tiga jenis esai yang variatif<br />
dan berkualitas. Terima kasih. Hidup<br />
Mahasiswa.<br />
085764638952<br />
TKS Samsat Menggala 9 Bulan<br />
Tak Dapat Gaji<br />
YTH. Bapak Kepala Dipenda Provinsi Lampung,<br />
kami TKS sudah sembilan bulan ini<br />
kami tidak diberi gaji dan tidak diperhatikan<br />
oleh kepala Samsat. Tapi kami dituntut<br />
untuk menyelesaikan semua pekerjaan.<br />
Tolong bapak kepala dinas agar memperhatikan<br />
nasib kami TKS Samsat Menggala.<br />
Terima kasih.<br />
085768497672<br />
Perbaikan Jalan<br />
di Kecamatan Pugung<br />
YTH. Bupati Tanggamus, kerusakan jalan<br />
di Kecamatan Pugung sepanjang 8 km, di<br />
enam desa dari Desa Binjaiwangi sampai<br />
Tanjungagung, mengapa yang didandan<br />
cuma di dua desa, sedangkan di empat<br />
desa sepanjang 6 km tidak diperbaiki?<br />
Apa karena empat desa tersebut bukan<br />
pendukung Bapak? Seharusnya sebagai<br />
pemimpin, Bapak melayani semua rakyat,<br />
bukan pilih kasih.<br />
Asep<br />
Gunungtiga,<br />
087797760370
±<br />
±<br />
±<br />
pariwara<br />
14I lampung post<br />
kamis, 18 OKTOBER 2012<br />
Jl. Way Sekampung No. 36 Pahoman - Bandar Lampung<br />
Phone : 081274593009/082178459555 Pin BB : 26EB6730/28379148
KAMIS, 18 OKTOBER 2012<br />
Humaniora<br />
<br />
<br />
• LINTAS LARAS BAHASA<br />
Tiga Tim Barongsai Wakili Indonesia<br />
MANNGGAR—Tim barongsai dari DKI Jakarta, Sumatera<br />
Utara, dan Bangka Belitung melaju ke turnamen internasional<br />
setelah berhasil menduduki peringkat teratas di<br />
Turnamen Internasional Barongsai Belitung Timur 2012,<br />
Selasa (16-10) malam.<br />
Ketiganya yang akan melanjutkan laga di turnamen<br />
internasional itu mempunyai waktu dua hari sebelum<br />
tampil dalam babak penyisihan pada 19 Oktober 2012. Sebelumnya,<br />
tim-tim yang berhak beradu kemampuan de ngan<br />
tim-tim barongsai internasional itu berhasil memukau<br />
penonton dengan penampilan mereka. (ANT/S-2)<br />
Cek Kesehatan Payudara Sedini Mungkin<br />
JAKARTA—Dewan Pembina Yayasan Kesehatan Payudara<br />
Jakarta Tati Hendro Priyono mengatakan perempuan Indonesia<br />
harus menyadari bahaya kanker payudara dengan<br />
cara mengecek kesehatan payudara sedini mungkin.<br />
Ia mengatakan kehadiran kanker payudara bukan hal<br />
menakutkan, melainkan harus tetap diwaspadai. Berbagai<br />
cara bisa dilakukan untuk mendeteksi kanker payudara,<br />
salah satunya dengan pemeriksaan payudara sendiri (Sadari).<br />
“Ini bisa dilakukan saat Anda mandi dan berpakaian,<br />
rabalah sekitar payudara, jika dirasakan ada benjolan atau<br />
sesuatu yang berbeda segera lakukan pemeriksaan medis<br />
dengan mamografi,” ujar dia.<br />
Selain itu, perubahan pola hidup (life style) juga perlu,<br />
salah satunya dengan menghindari minuman beralkohol<br />
dan rokok. (ANT/S-2)<br />
PELATIHAN<br />
Jurnalistik Sangat<br />
Diminati Siswa<br />
PURBOLINGGO (Lampost):<br />
Profesi sebagai jurnalis (wartawan)<br />
ternyata sangat menarik<br />
bagi siswa. Terbukti<br />
makin tingginya antusiasme<br />
siswa dan sekolah-sekolah<br />
terhadap jurnalistik.<br />
Antusiasme itu tampak<br />
dari respons positif yang<br />
ditunjukkan siswa terhadap<br />
pelaksanaan pelatihan jurnalistik,<br />
seperti yang dilaksanakan<br />
SMPN 1 Purbolinggo,<br />
Lampung Timur, Rabu<br />
(17-10). Pelatihan ini digelar<br />
bekerja sama dengan harian<br />
umum Lampung Post.<br />
Menurut Kepala SMPN<br />
1 Purbolinggo, Lampung<br />
Timur, I Nengah Miasa,<br />
pelatihan jurnalistik sangat<br />
penting, bukan hanya<br />
untuk memperkaya bekal<br />
dan mengasah keterampilan<br />
jurnalistik siswa, melainkan<br />
juga sebagai sarana<br />
pengembangan diri dalam<br />
dunia tulis menulis.<br />
“Menjadi jurnalis itu<br />
kan enggak mudah, butuh<br />
keah lian khusus. Karena<br />
itu, harus peka lingkungan,<br />
pandai berkomunikasi,<br />
dan cerdas menyampaikan<br />
informasi,” kata dia,<br />
didam pingi penanggung<br />
jawab program Abdul Rohman.<br />
Menurut dia, besarnya<br />
minat siswa di sekolahnya<br />
pada jurnalistik terlihat<br />
sejak setahun terakhir ini.<br />
Antusiasme terlihat saat<br />
pihak sekolah mengirimkan<br />
empat siswa untuk mengikuti<br />
pelatihan jurnalistik<br />
yang digelar oleh Dinas Pendidikan<br />
Provinsi Lampung<br />
beberapa waktu lalu.<br />
“Hal itulah yang pen dorong<br />
tumbuhnya minat siswa dan<br />
sekolah untuk mengembangkan<br />
pendidikan jurnalistik,<br />
sebagai salah satu keterampilan<br />
yang layak dimiliki<br />
siswa,” ujar dia.<br />
Karena itu, ia mengagendakan<br />
kegiatan ini<br />
rutin digelar setiap tahun.<br />
Pelatihan jurnalistik<br />
tersebut diikuti 60 siswa<br />
kelas VII, VIII, dan IX yang<br />
terseleksi mengikuti kegiatan<br />
ekstrakurikuler ini.<br />
Pelatihan ini menghadirkan<br />
narasumber Wiwik Hastuti,<br />
redaktur Humaniora harian<br />
Lampung Post. (AST/S-2)<br />
• LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY<br />
PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN. Sebanyak 3.000-an siswa SMA/SMK se-Bandar Lampung mengikuti<br />
pelatihan kewirausahaan yang menghadirkan pemateri James Gwee dan Sesilia Peranginangin di<br />
Gedung Serbaguna (GSG) Universitas Lampung , Selasa (16-10).<br />
PENDIDIKAN<br />
Kemendikbud Tinjau Ulang Kurikulum<br />
JAKARTA (Lampost): Kementerian<br />
Pendidikan dan<br />
Kebudayaan (Kemendikbud)<br />
sedang me-review (meninjau<br />
ulang) kurikulum SD hingga<br />
SMA. Peninjauan ini untuk<br />
pengembangan kurikulum<br />
baru, apakah jumlah mata<br />
pelajaran akan dikurangi<br />
ataukah jam belajar para<br />
siswa akan ditambah.<br />
“Proses pengembangannya<br />
sudah berlangsung sejak tiga<br />
bulan lalu,” kata Kepala Bidang<br />
Penerangan, Informasi,<br />
dan Humas Kementerian Pendidikan<br />
dan Kebudayaan Ibnu<br />
Hamad, kemarin (17-10).<br />
Ibnu menjelaskan dalam<br />
pengembangan kurikulum<br />
baru, kementerian mempertimbangkan<br />
berbagai hal, misalnya<br />
mata pelajaran siswa<br />
SD dari awal 12 mata pelajaran<br />
mungkin bisa dikurangi<br />
menjadi tujuh. “Sedangkan<br />
untuk SMP, kemungkinan dari<br />
jumlah awal 13 mata pelajaran<br />
akan berkurang jadi sembilan,”<br />
kata dia.<br />
Hal ini juga diterapkan<br />
kepada mata pelajaran<br />
para siswa SMA. Namun,<br />
semuanya masih dalam<br />
proses pengembangan dan<br />
belum bisa dipastikan.<br />
“Kementerian menampung<br />
berbagai masukan dari<br />
macam-macam pihak, termasuk<br />
masukan dari Wapres<br />
akan dijadikan perhatian,”<br />
ujarnya terkait pernyataan<br />
Wakil Presiden Boediono,<br />
yang mengatakan sistem<br />
pendidikan di Indonesia<br />
kurang memberi porsi yang<br />
seimbang antara pengembangan<br />
hard skill dan soft<br />
skill anak-anak.<br />
Ibnu mengatakan pengembangan<br />
kurikulum akan<br />
dilakukan dengan mengembangkan<br />
knowledge base dan<br />
building character. Hal itu<br />
dilakukan agar anak tidak<br />
hanya cerdas secara akademis<br />
dan kognitif, tapi juga<br />
mampu tumbuh menjadi<br />
pribadi yang peka terhadap<br />
lingkungan. (MI/S-1)<br />
Bahasa<br />
Inggris Tak<br />
Wajib di SD<br />
JAKARTA (Lampost): Wakil Menteri Pendidikan dan<br />
Kebudayaan Bidang Pendidikan Musliar Kasim<br />
mengatakan pelajaran Bahasa Inggris tidak wajib<br />
diajarkan bagi siswa sekolah dasar (SD).<br />
“Jadi bukan dihapus, karena<br />
di SD memang tidak ada pelajaran<br />
Bahasa Inggris,” kata Musliar<br />
di Jakarta, Rabu (17-10).<br />
Ia mengatakan pelajaran Bahasa<br />
Inggris baru dimulai pada<br />
sekolah menengah per tama<br />
(SMP). Meskipun demikian,<br />
Musliar tidak membatasi jika<br />
ada SD yang ingin menambah<br />
pelajaran dengan Bahasa Inggris.<br />
“Silakan saja jika ingin<br />
tambahan. Tetapi bukan pelajaran<br />
wajib,” kata dia.<br />
Pada jenjang SD, lanjut dia,<br />
anak-anak lebih membutuhkan<br />
pembelajaran Bahasa<br />
Indonesia. Dia menilai selama<br />
ini anak-anak SD belum melafazkan<br />
huruf-huruf dengan<br />
baik, dan begitu pula apa arti<br />
filosofis dari kata itu.<br />
Musliar mengaku kasihan<br />
jika anak-anak dipaksa untuk<br />
belajar bahasa Inggris karena<br />
beban pelajaran mereka akan<br />
semakin berat.<br />
Ia menjelaskan hanya ada<br />
enam pelajaran wajib untuk<br />
tingkat SD, yakni Agama, Pancasila,<br />
Pendidikan Kewarganegaraan<br />
(PKn), Bahasa Indonesia,<br />
Matematika, serta Seni Budaya<br />
dan Pendidikan Olahraga.<br />
“Sedangkan IPA dan IPS akan<br />
diintegrasikan,” katanya.<br />
Semua itu, menurut dia,<br />
akan tertuang dalam kurikulum<br />
baru yang akan selesai<br />
pada akhir tahun ini.<br />
Standar Kompetensi<br />
Sebelumnya, Menteri Pendidikan<br />
dan Kebudayaan<br />
Kasihan anak-anak dipaksa belajar<br />
BAHASA INGGRIS<br />
beban pelajaran mereka akan semakin berat.<br />
Mohammad Nuh mengatakan<br />
pemerintah mengevaluasi<br />
kurikulum pendidikan nasional.<br />
“Insya Allah pada Desember<br />
mendatang sudah bisa dipublikasikan,”<br />
kata Mendikbud<br />
saat mengunjungi Pondok Pesantren<br />
Terpadu Bayt Al Hikmah<br />
di Kota Pasuruan, Jawa<br />
Timur, beberapa waktu lalu.<br />
Ia mengatakan publikasi<br />
materi kurikulum hasil<br />
evalua si tersebut dimaksudkan<br />
untuk uji publik. Untuk<br />
itu, semua pihak diharapkan<br />
bisa memberikan krirtik, serta<br />
saran sebagai masukan.<br />
Menurut dia, evaluasi kurikulum<br />
pendidikan nasional<br />
dilakukan karena ada penilaian<br />
bahwa kurikulum<br />
pendidik an saat ini terlalu<br />
membebani siswa. “Dari<br />
evaluasi nanti diharapkan<br />
bisa ditemukan formulasi<br />
sesuai standar kompetensi,”<br />
katanya.<br />
Pengasuh Pondok Pesantren<br />
Bayt Al Hikmah, K.H.<br />
Idris Abdul Chamid, menjelaskan<br />
pondok pesantren<br />
terpadu yang diasuhnya<br />
me rupakan merupakan<br />
pengembangan Pondok Pesantren<br />
Salafiyah Kebonsari,<br />
Kota Pasuruan.<br />
Pesantren yang memadukan<br />
sistem pendidikan pesantren<br />
dengan sitem klasikal<br />
itu kini telah mempunyai jenjang<br />
pendikan SMP dan SMK<br />
dengan jumlah siswa sebanyak<br />
152 anak. (ANT/S-2)<br />
LINGKUNGAN<br />
Hanya 6% Terumbu Karang yang Bagus<br />
• DOKUMENTASI SMPN 1 PURBOLINGGO<br />
FOTO BERSAMA. Kepala SMPN 1 Purbolinggo, Lampung Timur,<br />
I Nengah Miasa, bersama dewan guru dan siswa foto bersama<br />
usai mengikuti pelatihan jurnalistik yang digelar sekolah<br />
setempat bekerja sama dengan Lampung Post, Rabu (17-10).<br />
JAKARTA (Lampost): Keberadaan<br />
Indonesia secara<br />
geografis di dua samudera dan<br />
dua benua besar menjadikan<br />
negara kepulauan ini sebagai<br />
negara dengan keanekaragaman<br />
hayati tertinggi di dunia.<br />
Tak hanya kekayaan alam<br />
di darat, lautan Indonesia<br />
menyimpan kekayaan yang<br />
mendominasi keanekaragaman<br />
hayati dunia.<br />
Berdasarkan catatan Kementerian<br />
Perikanan dan<br />
Kelautan, Indonesia mendominasi<br />
luas terumbu karang<br />
dunia mencapai 32.935 km 2<br />
atau sekitar 16,5% dari luas<br />
terumbu dunia yang terdiri<br />
atas 70 genus dan lebih dari<br />
500 spesies karang.<br />
Namun, Ketua Konservasi<br />
Kelautan Kementerian<br />
Kelaut an dan Perikanan Riyanto<br />
Basuki menjelaskan<br />
hanya 6% saja dari keseluruhan<br />
wilayah luasan terumbu<br />
karang ini yang masih dalam<br />
keadaan murni.<br />
“Sejak 1980 peneliti Indonesia<br />
menemukan sebesar<br />
40% terumbu karang rusak<br />
berat di keseluruhan wilayah<br />
laut Indonesia. Kondisi ini<br />
bukannya membaik, justru<br />
semakin memprihatinkan<br />
di tiga dekade terakhir,” ujar<br />
Riyanto dalam diskusi terkait<br />
keberlangsungan terumbu<br />
karang di Hotel Akmani, Jakarta<br />
Pusat, Rabu (17-10).<br />
Terumbu karang di laut<br />
Indonesia memiliki ancaman<br />
utama berupa praktek overfishing<br />
yang dilakukan nelayan di<br />
perairan Indonesia. “Musuh<br />
utamanya yakni ke giatan penangkapan<br />
ikan yang kerap<br />
dipraktekkan menggunakan<br />
bahan peledak dan pencemar<br />
koral,” ujar peneliti Consevation<br />
International Indonesia,<br />
Tiene Gunawan.<br />
Keadaan ini mau tak mau<br />
mendorong pemerintah untuk<br />
bertindak. Pada dekade 1990-<br />
an, Badan Pemberdayaan<br />
Nasional (Bappenas) bersama<br />
Lembaga Ilmu Pengetahuan<br />
Indonesia (LIPI) dan universitas<br />
mendorong program penyelamatan<br />
terumbu karang<br />
melalui kegiatan Coral Reef<br />
Information and Training<br />
Centre (CRITC). (MI/S-1)<br />
KARYA SENI<br />
Lukisan Picasso dan Monet Dicuri<br />
BELANDA (Lampost): Museum<br />
Kunsthal di Rotterdam,<br />
Belanda, menjadi korban<br />
pencurian terbesar dalam sejarah<br />
dan kehilangan koleksi<br />
lukisan karya Pablo Picasso,<br />
Matisse, Monet, dan seniman<br />
terkemuka dunia lainnya<br />
pada Selasa (16-10).<br />
Para pencuri yang telah merencanakan<br />
aksinya mengambil<br />
tujuh karya seniman<br />
terkemuka yang dipamerkan<br />
museum itu, termasuk di<br />
antaranya karya Gauguin,<br />
Lucian Freud, dan Meyer de<br />
Haan yang nilainya diperkirakan<br />
mencapai puluhan<br />
juta dolar Amerika Serikat.<br />
Polisi Belanda yang menyelidiki<br />
kasus pencurian itu belum<br />
memerinci harga lukisanlukisan<br />
seniman terkemuka<br />
dunia itu dan baru ada sedikit<br />
detail yang disampaikan<br />
tentang bagaimana mereka<br />
mengambil benda-benda seni<br />
dari museum yang dirancang<br />
oleh Rem Koolhaas itu.<br />
Namun, pencurian itu menjadi<br />
salah satu pencurian<br />
paling dramatis dalam dunia<br />
seni tahun ini dan salah satu<br />
yang terbesar yang pernah<br />
terjadi di Belanda. Juru Bicara<br />
Kepolisian Rotterdam, Roland<br />
Ekkers, mengatakan mereka<br />
menerima telepon yang memperingatkan<br />
mereka tentang<br />
adanya pencurian sekitar<br />
pukul 03.00 dini hari waktu<br />
setempat pada Selasa.<br />
Lukisan yang dicuri terdiri<br />
atas Tete d’Arlequin karya<br />
Picasso, La Liseuse en Blanc<br />
et Jaune karya Matisse, Waterloo<br />
Bridge, London dan<br />
Charing Cross Bridge, London<br />
karya Monet, lukisan Femme<br />
Devant Une Fenetre Ouverte<br />
dari Gauguin, lukisan Autoportrait<br />
karya De Haan,<br />
dan Woman with Eyes Closed<br />
karya Freud. (RTR/S-1)<br />
PENDIDIKAN TINGGI<br />
UBL Helat Seminar Sosialisasi HAM<br />
BANDAR LAMPUNG (Lampost): Universitas<br />
Bandar Lampung (UBL) menggelar<br />
Seminar Sosialisasi Pemahaman<br />
Hak Asasi Manusia (HAM), Rabu (17-<br />
10), di kampus setempat.<br />
Rektor UBL, M. Yusuf Sulfarano Barusman,<br />
menuturkan HAM merupakan seperangkat<br />
hak yang melekat pada hakikat<br />
dan keberadaan manusia. Mahasiswa,<br />
khususnya Fakultas Hukum, harus<br />
mengerti dan memahami HAM serta<br />
hal-hal yang terkait dengan HAM.<br />
“Seminar ini bertujuan meningkatkan<br />
pemahaman pengetahuan<br />
terhadap HAM kepada seluruh sivitas<br />
akademika UBL, khususnya mahasiswa<br />
Fakultas Hukum,” kata dia<br />
dalam seminar yang diikuti ratusan<br />
mahasiswa tersebut.<br />
Menurut Rektor, dalam seminar ini<br />
juga disampaikan fakta sosial yang<br />
terkait dengan dugaan pelanggaran<br />
HAM. Untuk itu, UBL menghadirkan<br />
narasumber dari Komisi Nasional<br />
HAM Republik Indonesia (Komnas<br />
HAM RI) sehingga seluruh peserta<br />
mendapatkan materi HAM yang tepat<br />
dan berkualitas.<br />
Dekan Fakultas Hukum UBL Bambang<br />
Hartono menambahkan selain<br />
memperoleh ilmu yang bermanfaat<br />
mengenai HAM, melalui seminar ini<br />
diharapkan memperluas jaringan<br />
Fakultas Hukum UBL sehingga terjalin<br />
kerja sama dengan Komnas HAM<br />
sebagai salah satu lembaga negara,<br />
agar meningkatkan kualitas keilmuan<br />
mahasiswa FH UBL, khususnya di<br />
bidang HAM. “Dalam kurikulum FH<br />
UBL terdapat mata kuliah wajib yang<br />
secara khusus mengkaji HAM,” kata<br />
Bambang.<br />
Oleh karena itu, seminar ini diharapkan<br />
memberikan pemahaman praktis<br />
pada mahasiswa sehingga dapat dilakukan<br />
kegiatan yang efektif dan sistematis<br />
terkait dengan Hukum HAM.<br />
Sastra Manjani Kubitra, dari Biro<br />
Pemajuan HAM-Komnas HAM RI,<br />
Jakarta, memaparkan materi tentang<br />
mekanisme penyelesaian pengaduan<br />
dugaan pelanggaran HAM serta jenisjenis<br />
pelanggaran HAM, hingga hukum<br />
yang mengatur tentang pelanggaran<br />
HAM. Dia menyampaikan pelanggaran<br />
HAM adalah setiap perbuatan seseorang<br />
atau kelompok orang termasuk<br />
aparat negara, baik yang disengaja<br />
maupun tidak disengaja atau kelalaian<br />
yang melawan hukum. (ADV/S-2),
Hiburan<br />
16 I lampung post kamis, 18 Oktober 2012<br />
• info musik<br />
KERISPATIH<br />
Rilis ‘Lihat Hatiku’<br />
JUDUL di atas terkesan lebay, tapi Kerispatih ingin menggambarkan<br />
suasana singgel kedua ini<br />
begitu galaunya. Apalagi lirik<br />
lagu dibuat oleh keyboardist<br />
Badai, terinspirasi dari kisah<br />
temannya seorang pria yang<br />
buta dari kecil jatuh cinta<br />
kepada wanita pujaannya<br />
sejak kecil.<br />
Badai menjelaskan<br />
si pria sempat menyatakan<br />
cinta, tetapi tidak<br />
mendapat jawaban ya<br />
atau tidak dari si wanita<br />
alias “gantung”. Ia<br />
menganggap tagline<br />
“siapkan ember dan<br />
sapu tangan” memang<br />
meluapkan<br />
• kapanlagi<br />
a l u r l a g u y a n g<br />
galau banget.<br />
“Ini cerita memang tragis banget. Lagu ini juga mau<br />
dipakai di FTV,” ujarnya kemarin.<br />
Dia juga mengklaim lagu ini mendapat respons<br />
lebih bagus dari singgel pertama, Melekat di Jiwa.<br />
Di radio-radio banyak yang meminta lagu ini<br />
diputar. “Ini seperti pengalaman kami merilis<br />
Tertatih yang mendapat respons sangat bagus,”<br />
kata Badai. (OZ/S-2)<br />
Eddies Adelia<br />
Segera Naik Pelaminan<br />
Tak lama lagi pesinetron<br />
Eddies Adelia akan menikah<br />
dengan seorang<br />
pengusaha bernama Ferry<br />
Setiawan. Ingin masamasanya<br />
menjadi istri<br />
lebih sempurna, Eddies<br />
pun melakukan beberapa<br />
perawatan.<br />
Saat ditemui di Dian<br />
Kenanga Totok Aura, di<br />
Jalan Pejaten Barat No. 38,<br />
Jakarta Selatan, Rabu (17-<br />
10), Eddies tengah asyik<br />
merawat tubuhnya. Ia<br />
mengaku menjalani totok<br />
wajah dan totok getar<br />
saraf sampai ke daerah<br />
kewanitaan.<br />
“Hari ini totok wajah,<br />
totok getar saraf. Aku<br />
su k a ba nget totok<br />
getar saraf kalau<br />
pegal-pegal. Ada<br />
totok juga buat di<br />
daerah kewanitaan,”<br />
kata dia<br />
seraya tertawa.<br />
Menurutnya,<br />
selain<br />
u n t u k<br />
memperc<br />
a n t i k<br />
penampilan,<br />
peraw<br />
a t a n<br />
itu juga<br />
p u ny a<br />
e f e k<br />
b e s a r<br />
u n t u k<br />
vitalitasnya.<br />
Eddies pun bisa<br />
dibilang cukup sering<br />
berkunjung ke rumah<br />
kecantikan.<br />
“Perawatan buat mengem<br />
balikan vitalitas.<br />
Kebe tulan aku sama orang<br />
tua aku sudah langganan<br />
di sini empat tahunan,”<br />
ujarnya. (DTC/S-2)<br />
• kapanlagi<br />
• kapanlagi<br />
Nirina Zubir<br />
Jarang ke Salon<br />
AKTRIS sekaligus ibu rumah tangga Nirina<br />
Zubir tidak mau lama-lama berpisah dari<br />
dua buah hatinya. Bahkan, agar bisa selalu<br />
bersama anak-anaknya, Nirina menjadi jarang<br />
merawat tubuh di salon.<br />
“Iya sekarang jadi jarang ke salon, treatment<br />
semua dilakukan di rumah,<br />
mau rambut ataupun muka,”<br />
ujar dia saat ditemui di JCC<br />
Senayan, Jakarta, Selasa<br />
(16-10) malam.<br />
Bintang film Love is Cinta<br />
itu melakukan perawatan<br />
di rumah karena<br />
ia juga ingin memberi<br />
contoh kepada Zivara<br />
Ruciragati Sharief dan<br />
Elzo Jadden Anvaya.<br />
“Jadi, seperti pembelajaran<br />
ke anak, biar diikuti, akan<br />
diikuti sama anak,” ujar dia.<br />
Nirina mengaku mulai rajin<br />
merawat tubuh setelah memiliki<br />
anak. Sebelumnya, ia terlalu<br />
sibuk dengan segudang aktivitasnya<br />
di jagat hiburan. “Pas punya<br />
anak dan berkeluarga itu aku menjadi<br />
punya banyak waktu,” kata dia.<br />
Pantesan awet cantik! (DTC/S-2)<br />
• kapanlagi<br />
Nicky Astria<br />
Bentuk Bangor<br />
PENYANYI rock legendaris Nicky<br />
Astria kembali ke dunia musik.<br />
Ia membentuk band baru yang<br />
beranggotakan musisi ternama,<br />
seperti Ovy, gitaris /rif.<br />
Awalnya, band itu merupakan kebijakan dari<br />
pihak manajemen. Daripada hanya sebagai<br />
pengiring di pentas, lebih baik sekalian<br />
digabung menjadi band. Selain sebagai suatu<br />
pembaruan, itu juga menjadi positif bagi<br />
Nicky karena dirinya tidak percaya diri.<br />
“Jadi kebawa, atmosfernya lebih santai,”<br />
kata Nicky saat ditemui di kawasan Kebon<br />
Jeruk, Rabu (17-10).<br />
Seperti genrenya selama ini, band itu<br />
tetap beraliran rock. Setelah memikirkan<br />
nama yang pas, akhirnya mereka memutuskan<br />
menggabungkan inisial nama masingmasing.<br />
“Jadi, namanya Bangor,” kata Nicky menerangkan.<br />
Menurut bahasa Sunda, bangor<br />
sendiri berarti bandel, “Bandel di musik,<br />
bandel di studio.”<br />
Untunglah, karena sesama orang<br />
Sunda, Nicky tidak susah menyatukan<br />
emosi dengan personel bandnya, terutama<br />
dengan Ovy. Selain itu, mereka<br />
juga sama-sama hasil didikan Ian<br />
Antono.<br />
Karena itu, mereka berkeinginan<br />
band itu tidak hanya untuk sementara.<br />
“Tujuannya jangka panjang.<br />
Kalau bisa jalan, mudah-mudahan<br />
bisa rekaman dan bikin album juga,”<br />
kata Ovy bersemangat. (VL/S-2)<br />
Ovy<br />
Johnny Depp<br />
Terbitkan Buku<br />
Aktor Johnny Depp melebarkan<br />
kariernya ke dunia penerbit an<br />
buku bersama perusahaan Harper<br />
Collins.<br />
Aktor yang beberapa kali masuk<br />
nominasi Oscar melalui film,<br />
antara lain, Edward Scissorhand<br />
dan seri Pirates of The Carribean<br />
ini akan menerbitkan buku-buku<br />
yang berkaitan dengan minat dan<br />
semangat, demi ide dan suara yang<br />
vokal dan visioner, kata Harper-<br />
Collins dalam rilisnya.<br />
Depp mengatakan akan menerbitkan<br />
buku yang layak untuk<br />
dibaca dan menyangkut kepentingan<br />
orang banyak. Perusahaan<br />
bernama Infitum Nihil itu akan<br />
menerbitkan buku berjudul The<br />
Unraveled Tales of Bob Dylan<br />
karya Douglas Brinkley.<br />
Buku yang dijanjikan akan<br />
berisi semua informasi tentang<br />
penyanyi Bob Dylan itu<br />
menurut rencana akan keluar<br />
pada 2015. “Johnny dan saya<br />
berpikir buku Dylan adalah karya<br />
yang pas untuk membuka Infitum<br />
Nihil,” kata Brinkley. (S-2)<br />
• kapanlagi<br />
• reuters<br />
±<br />
±<br />
04.30 Metro Pagi<br />
07.05 Bedah Editorial Media Indonesia<br />
08.05 8 Eleven Show<br />
11.05 Eagle Awards<br />
11.30 Metro Siang<br />
13.05 Wideshot<br />
17.00 Metro Hari Ini<br />
19.05 Suara Anda<br />
20.05 Suara Anda: Yang Muda<br />
Yang Bicara<br />
21.05 Top Nine News<br />
21.30 To The Point<br />
22.30 Stand Up Comedy: Battle Of<br />
Comic Edisi 18 Oktober 2012<br />
23.05 Inside<br />
23.30 Metro Sports<br />
Segalanya untuk Cinta<br />
Tayang: 18 Oktober 2012, 08.00<br />
WIB<br />
Terpesona dengan kecantikan<br />
Ratna, Adam, putra tunggal Juragan<br />
Beno, mencoba mendekati<br />
Ratna yang ternyata adalah putri<br />
Raden Suryo Kusumo, musuh keluarganya.<br />
Dengan berbagai cara,<br />
Adam akhirnya berhasil mendapatkan<br />
cinta Ratna yang semula<br />
membencinya. Hendro Kusumo,<br />
kakak Ratna yang tempramental<br />
memergoki Ratna dan Adam yang<br />
sedang bermesraan di rumah<br />
Adam, kemudian Adam dihajarnya<br />
dan Ratna pun diseret pulang,<br />
diadukan ke rama mereka.<br />
05.30 Lintas Pagi<br />
06.00 Starlite<br />
06.30 Disney Club: Doc Mcstuffins<br />
07.00 Ama21ng Upin Ipin<br />
08.30 Layar Spesial - I<br />
10.00 Kisah Unggulan<br />
11.30 Lintas Siang<br />
12.00 Layar Kemilau<br />
13.30 Ama21ng I Drama<br />
15.00 Diantara Kita<br />
15.30 Lintas Petang<br />
16.00 Layar Spesial<br />
17.30 Aladdin<br />
18.30 Tendangan Si Madun Season<br />
2<br />
19.30 Jagoan Silat<br />
20.30 Raden Kian Santang<br />
21.58 Filler MNCTV Pahlawan<br />
Indonesia<br />
22.00 Tobat Sambel<br />
23.00 Intermezzo Spesial Ulang<br />
Tahun Ke 21<br />
05.30 Islam Itu Indah<br />
06.30 Insert Pagi<br />
07.30 New Ranking 1<br />
08.30 Peppy The Explorer<br />
09.00 86<br />
09.30 Highlights Indonesia Mencari<br />
Bakat<br />
10.30 Moccachino<br />
11.00 Insert<br />
12.00 Bioskop Indonesia<br />
14.00 Reportase Siang<br />
14.30 Sketsa<br />
15.45 Show Imah<br />
16.45 Reportase Sore<br />
17.15 Insert Investigasi<br />
18.00 The Best of Ethnic Runaway<br />
19.00 Tahan Tawa<br />
20.00 Bioskop Indonesia Tombo<br />
Ati<br />
22.00 Bioskop Trans TV<br />
06.00 Ragam Indonesia<br />
06.30 Redaksi Pagi<br />
07.30 Selebrita Pagi<br />
08.00 Makan Besar<br />
08.30 Gak Nyangka<br />
09.00 Ups Salah<br />
09.30 Spotlite<br />
10.30 Warna<br />
11.30 Redaksi Siang<br />
12.00 Selebrita Siang<br />
12.30 Si Bolang<br />
13.00 Laptop Si Unyil<br />
13.30 Dunia Binatang<br />
14.00 Koki Pintar<br />
14.30 Brownies<br />
15.00 Tau Gak Sih<br />
15.30 Fish N Chef<br />
16.00 Jejak Petualang<br />
16.30 Redaksi Sore<br />
17.00 Indonesiaku<br />
17.30 Orang Pinggiran<br />
18.00 Hitam Putih<br />
Sewaktu-waktu acara tv<br />
dapat berubah.<br />
±
kamis, 18 OKTOber 2012<br />
Olahraga<br />
lampung post<br />
I17<br />
Spanyol-Jerman Tertahan di Kandang<br />
MADRID (Dtc/<br />
Lampost): Gol Olivier<br />
Giroud di pengujung<br />
laga membuat Prancis<br />
mendapatkan satu<br />
poin di kandang<br />
Spanyol. Gol tersebut<br />
selain membuat laga<br />
berakhir dengan skor<br />
1-1, juga membuyarkan<br />
kemenangan La Furia<br />
Roja yang sudah di<br />
depan mata.<br />
• AP/ANDRES KUDACKI<br />
DUEL UDARA. Pemain bertahan Spanyol, Sergio Ramos (kiri atas), memenangi duel udara dengan Mamadou<br />
Sakho dari Prancis pada lanjutan kualifkasi Piala Dunia 2014 Grup I di Stadion Vicente Calderon, Madrid, Rabu<br />
(17-10) dini hari. Spanyol gagal memetik poin penuh setelah ditahan tamunya, Prancis, 1-1.<br />
Pada laga di Stadion Vicente<br />
Calderon, Rabu<br />
(17-8) dini hari,<br />
Spanyol tampil<br />
relatif dominan<br />
sepanjang laga.<br />
Namun, mereka<br />
acap kesulitan untuk menembus<br />
pertahanan Prancis. Sedangkan<br />
Les Bleus mulai bangkit<br />
dan beberapa kali mengancam<br />
pertahanan Spanyol di<br />
babak kedua.<br />
Spanyol unggul lebih dahulu<br />
lewat Sergio Ramos pada menit<br />
ke-25. Namun, sundulan<br />
Giroud pada masa injury time<br />
membuat kedua tim harus<br />
puas berbagi angka satu.<br />
Hasil ini masih menempatkan<br />
Spanyol di posisi teratas Grup I<br />
dengan nilai tujuh. Sedangkan<br />
Prancis berada di urutan dua<br />
juga dengan nilai yang sama,<br />
hanya kalah selisih gol.<br />
Hasil imbang juga didapat<br />
Jerman dan Portugal. Menjamu<br />
Swedia di Olympiastadion, Berlin,<br />
kemarin dini hari, Jerman<br />
sempat unggul jauh empat gol<br />
lewat Miroslave Klose menit<br />
ke-8 dan 15, Per Mertesacker<br />
(39), dan Mesut Oezil (56). Namun,<br />
tim tamu, Swedia, pantang<br />
menyerah meskipun sudah<br />
tertinggal jauh.<br />
Mereka membuktikan semangat<br />
juang yang luar<br />
biasa dengan membukukan<br />
empat gol balasan<br />
pada sisa waktu pertandingan.<br />
Gol-gol dari Zlatan<br />
Ibrahimovic menit<br />
ke-62, Mikael Lustig (64),<br />
Johan Elmander (76), dan<br />
Rasmus Elm pada masa injury<br />
time menit ketiga membuat<br />
Swedia pulang dengan satu poin<br />
di tangan.<br />
Dengan semangat juang tinggi,<br />
Swedia mampu mengejar<br />
DEFISIT<br />
empat gol pada sisa waktu laga.<br />
Dengan hasil ini, Jerman<br />
masih tetap di puncak klasemen<br />
Grup C dengan 10 poin<br />
dari empat laga. Swedia menguntit<br />
di bawahnya dengan<br />
tujuh poin dari tiga laga.<br />
Sementara di Estadio do<br />
Dragao, Porto, tuan rumah Portugal<br />
gagal memaksimalkan<br />
laga kandang setelah ditahan<br />
imbang tamunya, Irlandia<br />
Utara, 1-1. Cristiano Ronaldo<br />
dkk. bahkan harus<br />
tertinggal lebih dahulu<br />
setelah Niall<br />
McGinn membobol<br />
gawang tuan rumah<br />
pada menit ke-29 lewat<br />
sebuah serangan<br />
balik yang cepat.<br />
Beruntung Postiga dapat menyelamatkan<br />
wajah Portugal<br />
lewat golnya pada menit ke-79.<br />
Hasil imbang ini membuat Portugal<br />
turun ke posisi tiga klasemen<br />
sementara Grup F dengan<br />
poin tujuh. Mereka digeser<br />
Israel, yang unggul selisih gol<br />
setelah pada laga lain menang<br />
3-0 atas Luksemburg.<br />
Italia-Belanda Menang<br />
Di Grup B, tuan rumah Italia<br />
kembali mendapatkan hasil<br />
positif dengan melibas De n<br />
mark 3-1 di Stadion Giuseppe<br />
Meazza meskipun harus mengakhiri<br />
laga dengan 10 pemain<br />
setelah Pablo Osvaldo dikartu<br />
merah langsung akibat pelanggaran<br />
keras. Tiga gol Gli Azzurri<br />
dibukukan Riccardo Montolivo<br />
menit ke-33, Daniele de Rossi<br />
(37), dan Mario Balotelli (54).<br />
Sedangkan satu-satunya gol<br />
Denmark dicetak William Kvist<br />
lewat tendangan voli pada menit-menit<br />
akhir babak pertama.<br />
Hasil ini membuat Italia kokoh<br />
di puncak klasemen grup dengan<br />
10 poin dari empat partai,<br />
sementara Denmark di posisi<br />
kelima dengan dua poin.<br />
Dari Bukarest, Belanda terus<br />
menjaga rekor 100% kemenangan<br />
pada kualifikasi Piala<br />
Dunia 2014. Tim besutan Louis<br />
van Gaal itu menang 4-1 atas<br />
tuan rumah Rumania.<br />
Empat gol Tim Oranye disarangkan<br />
Jeremain Lens, Bruno<br />
Martins Indi, Rafael van der<br />
Vaart, dan Robin van Persie, sedangkan<br />
gol hiburan Rumania<br />
dicetak Ciprian Marica.<br />
Bagi Belanda, hasil ini membuat<br />
mereka tetap kokoh di<br />
puncak klasemen sementara<br />
Grup D dengan poin 12, hasil<br />
empat kemenangan dalam empat<br />
pertandingan. Sementara<br />
itu, Rumania duduk di posisi<br />
kedua dengan poin sembilan,<br />
hasil tiga kali menang dan<br />
sekali kalah. (O-3)<br />
Zona Eropa<br />
Grup A<br />
Hasil Kualifikasi<br />
Piala Dunia 2014<br />
Belgia 2-0 Skotlandia<br />
Kroasia 2-0 Wales<br />
Makedonia 1-0 Serbia<br />
Grup B<br />
Rep. Ceko 0-0 Bulgaria<br />
Italia 3-1 Denmark<br />
Grup C<br />
Jerman 4-4 Swedia<br />
Kep. Faroe 1-4 Irlandia<br />
Austria 4-0 Kazakhstan<br />
Grup D<br />
Andorra 0-1 Estonia<br />
Rumania 1-4 Belanda<br />
Hongaria 3-1 Turki<br />
Grup E<br />
Siprus 1-3 Norwegia<br />
Islandia 0-2 Swiss<br />
Albania 1-0 Slovenia<br />
Grup F<br />
Rusia 1-0 Azerbaijan<br />
Portugal 1-1 Irlandia Utara<br />
Israel 3-0 Luksemburg<br />
Grup G<br />
Slovakia 0-1 Yunani<br />
Bosnia 3-0 Lithuania<br />
Grup H<br />
Ukraina 0-1 Montenegro<br />
San Marino 0-2 Moldova<br />
Grup I<br />
Spanyol 1-1 Prancis<br />
Belarusia 2-0 Georgia<br />
Zona Amerika Selatan<br />
Venezuela 1-1 Ekuador<br />
Bolivia 4-1 Uruguay<br />
Paraguay 1-0 Peru<br />
Cile 1-2 Argentina<br />
Argentina 9 6 2 1 20-7 20<br />
Ekuador 9 5 2 2 12-9 17<br />
Kolombia 8 5 1 2 14-6 16<br />
Venezuela 9 3 3 3 8-9 12<br />
Uruguay 9 3 3 3 16-18 12<br />
Cile 9 4 0 5 14-18 12<br />
Bolivia 9 2 2 5 12-14 8<br />
Peru 9 2 2 5 10-15 8<br />
Paraguay 9 2 1 6 6-16 7<br />
PERFORMA TIM<br />
Loew Kehabisan Kata-Kata<br />
JAKARTA (Dtc/Lampost): Jerman sepertinya<br />
akan melanjutkan rentetan kemenangan<br />
mereka di kualifikasi Piala Dunia 2014<br />
setelah sempat unggul 4-0 atas Swedia.<br />
Faktanya Die Mannschaft akhirnya bermain<br />
imbang 4-4 yang membuat Joachim<br />
Loew tidak habis pikir.<br />
Dua gol cepat dari Miroslav Klose membuka<br />
keunggulan Jerman atas Swedia di<br />
matchday keempat kualifikasi Piala Dunia<br />
2014. Sebuah gol lain dari Per Mertesacker<br />
bahkan membuat tuan rumah unggul 3-0<br />
saat turun minum, sebelum gol Mesut<br />
Oezil menjadikan timnya memimpin 4-0<br />
pada menit ke-56.<br />
Dengan pertandingan tersisa sekitar<br />
30 menit, Jerman sepertinya sudah dipastikan<br />
kembali memetik kemenangan.<br />
Namu n, da lam tempo setenga h<br />
jam itulah Swedia seperti membuat<br />
keajaiban dengan mencetak empat gol<br />
balasan melalui Zlatan Ibrahimovic,<br />
Mikael Lustig, Johan Elmander, dan<br />
Rasmus Elm.<br />
Mempertimbangkan keunggulan empat<br />
gol yang sebelumnya sudah dimiliki, hasil<br />
4-4 antara Jerman kontra Swedia menjadi<br />
kejutan terbesar di matchday keempat.<br />
Tak terkecuali buat Joachim Loew,<br />
yang kehabisan kata-kata untuk<br />
menjelaskan kegagalan<br />
timnya mempertahankan<br />
keunggulan.<br />
“Saya tidak tahu bagaimana<br />
menjelaskannya.<br />
Dalam kondisi normal,<br />
kami tidak akan<br />
membuang keunggulan<br />
empat gol. Masalahnya<br />
sepertinya pada mental<br />
bertanding setelah<br />
60 menit. Kami menjadi<br />
cero boh dan kehilangan<br />
kedisiplinan<br />
kami,” kata Loew di<br />
Yahoosports. (O-3)<br />
Joachim Loew<br />
• AP/MICHAEL SOHN<br />
ZONA AMERIKA SELATAN<br />
Argentina Jaga Tren Positif<br />
SANTIAGO (Dtc/Lampost): Argentina<br />
berhasil<br />
meraih hasil<br />
maksimal saat<br />
bertandang ke<br />
markas Cile dalam<br />
lanjutan kualifikasi<br />
Piala Dunia 2014 zona<br />
Amerika Selatan. Tim Tango<br />
menang 2-1 berkat gol-gol Lionel<br />
Messi dan Gonzalo Higuain.<br />
Bermain di Estadio Nacional,<br />
Santiago, Rabu (17-10) pagi,<br />
Argentina membuka skor pada<br />
menit ke-28. Memanfaatkan<br />
umpan terobosan Fernando<br />
Gago, Messi dengan tenang<br />
menggocek bola di dalam kotak<br />
penalti sebelum mengirimnya<br />
ke gawang dengan tendangan<br />
kaki kiri.<br />
Berselang tiga menit, tim<br />
tamu mencetak gol keduanya.<br />
Higuain menusuk dari sisi kanan,<br />
mengecoh dua bek lawan,<br />
dan menuntaskan aksinya<br />
dengan tembakan melengkung<br />
ke pojok gawang Cile.<br />
Satu gol hiburan Cile tercipta<br />
di masa injury time. Felipe<br />
Gutierrez menjebol gawang<br />
Argentina usai meneruskan<br />
umpan Eduardo Vargas.<br />
Hasil ini mengokohkan<br />
posisi Argentina di urutan<br />
teratas klasemen sementara<br />
de ngan 20 poin dari sembilan<br />
pertandingan. Cile di peringkat<br />
keenam dengan 12 poin.<br />
Di La Paz, Uruguay kembali<br />
menuai hasil negatif setelah<br />
ditekuk tuan rumah Bolivia<br />
dengan skor telak 1-4. La Celeste<br />
sudah kebobolan pada menit<br />
keenam setelah pemain Bolivia,<br />
Carlos Saucedo, mencetak gol<br />
lewat sontekan jarak dekat.<br />
Tuan rumah menggandakan<br />
kedudukan menit ke-26 lewat<br />
tendangan bebas Gualberto<br />
Mojica yang gagal dibendung<br />
kiper Uruguay Fernando Muslera.<br />
Saucedo membuat suporter<br />
tuan rumah bersorak pada<br />
menit ke-50 usai membelokkan<br />
tendangan bebas Mojica.<br />
Empat menit kemudian,<br />
Saucedo menggenapi hattricknya<br />
dengan menanduk umpan<br />
Rudy Cardozo dari sayap kiri.<br />
Uruguay mencetak satu gol<br />
hiburan pada menit ke-80 lewat<br />
tendangan bebas Luis Suarez.<br />
Dengan hasil ini, Uruguay<br />
tetap di posisi keempat klasemen<br />
sementara dengan 12 poin<br />
dari sembilan pertandingan.<br />
Bolivia di urutan ketujuh dengan<br />
delapan poin. (O-3)<br />
• OFFSIDE<br />
Arbeloa Menepi 2-3 Pekan<br />
Klose, Pemain Paling Sportif<br />
‘Standing Ovation’ untuk Balotelli<br />
MADRID—Kabar buruk buat Real Madrid. Alvaro Arbeloa<br />
mengalami cedera saat memperkuat Timnas<br />
Spanyol melawan Prancis dan akan absen dua<br />
hingga tiga pekan ke depan. Arbeloa tidak<br />
mampu menuntaskan laga di Vicente Calderon,<br />
Rabu (17-10) dini hari WIB, yang<br />
berakhir sama kuat dengan skor 1-1<br />
itu. Ia ditarik keluar di awal babak<br />
kedua dan digantikan Juanfran.<br />
Dikutip dari Football Espana,<br />
belum dipastikan cedera apa yang<br />
menimpa pesepak bola berusia 29<br />
tahun ini. Namun, Federasi Sepak<br />
Bola Spanyol (RFEF) mengonfirmasi<br />
Arbeloa bisa menepi sekitar<br />
dua sampai tiga pekan.<br />
Hal yang jelas akan membuat<br />
berang pelatih Madrid<br />
Jose Mourinho. Soalnya, Los Merengues<br />
sudah lebih dulu kehilangan Marcelo dan<br />
Fabio Coentrao akibat cedera saat memperkuat<br />
negara masing-masing. (DTC/O-3)<br />
BERLIN—Sebagai pemain senior yang<br />
matang, Miroslav Klose selalu menjunjung<br />
nilai-nilai fair play dan sportivitas<br />
di lapangan. Hasilnya, dia<br />
kembali dianugerahi penghargaan<br />
pemain paling sportif untuk kedua<br />
kalinya setelah yang pertama<br />
pada 2005 ketika masih membela<br />
Werder Bremen di Bundesliga.<br />
Award itu memang diberikan<br />
DFB (PSSI-nya Jerman) karena<br />
memang Klose memegang paspor Jerman, tapi<br />
penghargaan itu merupakan buah dari sikap<br />
positifnya ketika merumput di Seri A bersama<br />
Lazio. Sikap sportif bomber berusia 34<br />
tahun itu terjadi ketika Biancoceleste menghadapi<br />
Napoli, akhir September silam.<br />
Meskipun timnya kalah 0-3, Klose tetap sportif<br />
dengan mengaku gol yang dicetaknya tidak sah karena<br />
mengenai tangannya. Tak pelak, perilakunya<br />
itu mendapat pujian, baik dari timnya maupun<br />
pihak lawan dan sejumlah media Italia. (O-3)<br />
MILAN—Di balik kontroversi dan sikap bengalnya,<br />
Mario Balotelli tetap pesepak bola dengan<br />
kemampuan sangat baik. Dia membuktikan<br />
hal itu saat mengantar Italia menundukkan<br />
Denmark 3-1 dan membuatnya mendapat<br />
standing ovation.<br />
Balotelli mencetak gol ketiga Italia saat<br />
menghadapi Denmark dalam lanjutan kualifikasi<br />
Piala Dunia 2014. Meskipun sudah unggul<br />
2-1, gol itu punya arti penting karena ketika<br />
itu Gli Azzurri cuma bermain 10 orang menyusul<br />
kartu merah Pablo Osvaldo.<br />
Kontribusi penyerang Manchester City<br />
itu tidak sebatas gol. Secara keseluruhan<br />
Balotelli bermain untuk<br />
tim dan mengesampingkan ego,<br />
yang sebelumnya justru kerap dia<br />
tonjolkan. Inilah yang membuat<br />
dia dapat sanjungan pelatih Cesare<br />
Prandelli.“Beginilah seharusnya Balotelli<br />
bermain. Dia sudah memiliki talenta<br />
itu,” ujar Prandelli di Football Italia. (DTC/O-3)<br />
• REUTERS/ALESSANDRO BIANCHI • REUTERS/GIAMPIERO SPOSITO • REUTERS/GIAMPIERO SPOSITO
Olahraga<br />
18I lampung post<br />
kamis, 18 oktober 2012<br />
• VARIA SPORT<br />
Camat Kurang Peduli Porkot<br />
BANDAR LAMPUNG—Ajang Pekan Olahraga Kota (Porkot) VI<br />
Bandar Lampung kurang mendapat perhatian dari kecamatan<br />
peserta. Sebab, mereka seakan mempermainkan panitian dengan<br />
mendaftarkan timnya, tapi tidak datang ke lapangan.<br />
Penanggung jawab basket, Jolly Sanggam, menungkapkan<br />
hal tersebut karena di cabangnya ada dua kecamatan yang<br />
tidak hadir ke lapangan saat akan bertanding. “Seolah-olah<br />
mereka mempermainkan panitia dengan mendaftarakan<br />
timnya ikut, tapi saat pertandingan tidak datang. Di basket itu<br />
dilakukan Kecamatan Panjang dan Tanjungkarang Barat,” kata<br />
Jolly di Sekretariat KONI Bandar Lampung, Rabu (17-10).<br />
Akibat kejadian tersebut, kata dia, panitia merugi karena<br />
walaupun pertandingan tak digelar alis WO, honor wasit tetap<br />
harus dibayar. “Walaupun WO, wasit tetap harus kita bayar<br />
karena mereka dibayar per game,” kata dia. (LUG/O-3)<br />
Berkah Pedagang Alat Olahraga<br />
BANDAR LAMPUNG—Pekan Olahraga Kota (Porkot) VI<br />
Bandar Lampung membawa berkah bagi pedagang perlengkapan<br />
olahraga. Kegiatan ini dimanfaatkan Eko Hari<br />
Anandito, pemilik Tohari Sport Shop, menggelar dagangannya<br />
di lapangan olahraga Tenis Way Halim.<br />
Eko yang khusus menjual peralatan olahraga tenis ini<br />
menawarkan ratusan koleksi perlengkapan olahraga tenis<br />
orisinal. Bahkan, untuk mempermudah transaksi bagi konsumen,<br />
Eko melengkapi warung dadakannya dengan mesin<br />
electronic data capture (EDC) untuk transaksi pembayaran.<br />
“Berjualan saat event lebih besar omzetnya dibanding<br />
menunggu konsumen di toko,” kata Eko. (WIN/O-2)<br />
Perolehan Medali Porkot VI Bandar Lampung<br />
1. Tanjungsenang 10 3 4<br />
2. Rajabasa 9 3 5<br />
3 Kedaton 7 13 8<br />
4. Telukbetung Selatan 7 5 7<br />
5. Sukarame 4 4 8<br />
6. Tanjungkarang Barat 4 3 7<br />
7. Panjang 3 1 5<br />
8. Telukbetung Utara 2 5 8<br />
9. Tanjungkarang Pusat 2 4 6<br />
10. Tanjungkarang Timur 2 3 4<br />
11. Telukbetung Barat 2 2 0<br />
12. Kemiling 1 9 6<br />
13. Sukabumi 1 0 3<br />
Sumber: Panitia Porkot VI, Rabu (17-10)<br />
VOLI<br />
PP Lampung Selatan<br />
Gelar Turnamen<br />
PALAS (Lampost): Untuk<br />
memperat tali silaturahmi dengan<br />
masyarakat, organisa si<br />
masyarakat (ormas) Pemuda<br />
Pancasila (PP) Lampung Selatan<br />
mengggelar turnamen<br />
voli yang diikuti 34 klub dari<br />
empat kabupaten di Provinsi<br />
Lampung, Rabu (17-10).<br />
Sekretaris PP Pancasila<br />
Lampung Selatan Hipni<br />
menga takan peserta berasal<br />
dari Lampung Selatan, Lampung<br />
Timur, Metro, dan Bandar<br />
Lampung. Kegiatan yang<br />
dilaksanakan 14 Oktober<br />
hingga 5 November itu memperebutkan<br />
hadiah total Rp7<br />
juta ditambah trofi bergilir.<br />
“Keg iatan mer upakan<br />
bakti sosial PP Lampung<br />
Selatan untuk menjalin<br />
tali silaturahmi dengan<br />
masyarakat dan para pemuda.<br />
Selain itu, juga untuk<br />
mencari bibit berbakat di<br />
cabang voli,” ujar Hipni<br />
yang juga anggota DPRD<br />
Lampung Selatan itu.<br />
Pada laga pertama yang<br />
digelar di lapangan Desa<br />
Bangunan, Kecamatan Palas,<br />
Selasa (16-10) malam,<br />
tim Labora asal Desa Kalirejo<br />
mengalahkan Bima Sakti<br />
dari Desa Pulau Tengah, 3-2.<br />
Kemudian di laga kedua,<br />
Lodaya, Desa Mekarmulya,<br />
menang 3-0 atas Ivolas (Ikatan<br />
Voli Palas).<br />
Selain turnamen voli,<br />
PP Lampung Selatan juga<br />
menga dakan sunatan massal<br />
dan donor darah pada 5<br />
November. Kegiatan tersebut<br />
diperuntukkan 35—40<br />
anak tidak mampu di Kecamatan<br />
Palas. (WAN/O-2)<br />
Tanjungkarang Barat<br />
Berjaya di Atletik<br />
BANDAR LAMPUNG (Lampost): Kecamatan<br />
Tanjungkarang Barat menjadi pengumpul emas<br />
terbanyak di cabang atletik Pekan Olahraga Kota<br />
(Porkot) VI Bandar Lampung dengan 3 emas, 2 perak,<br />
dan 1 perunggu.<br />
Pada hari kedua perlombaan<br />
yang digelar di Stadion<br />
Pahoman, Bandar<br />
Lampung, Rabu<br />
(17-10), Kecamatan<br />
Tanjungkarang Barat<br />
menyabet satu emas<br />
dari nomor lompat jangkit putra<br />
yang dipersembahkan Tuntas dengan<br />
lompatan sejauh 11,30 meter.<br />
Perak untuk atlet Tanjungkarang<br />
Pusat, Hasanudin (11,29), dan perunggu<br />
jatuh ke tangan Alpian Malik<br />
(11,02) dari Telukbetung Utara.<br />
Emas dari nomor lompat jangkit<br />
menjadi yang ketiga setelah di hari<br />
pertama Tanjungkarang Barat menyabet<br />
2 emas. Kedua emas diraih<br />
M. Riski Mahesar dari nomor 100<br />
meter putra dan lompat jauh.<br />
Kecamatan Sukarame menguntit<br />
di urutan kedua dengan 3 emas<br />
dan 2 perunggu. Setelah emas<br />
nomor 1.500 meter dari Rizki<br />
Saputra perbendaharaan emas<br />
ditambah dari nomor lempar lembing<br />
putra atas nama Panji Yuanto<br />
dengan lemparan 38,76 meter dan<br />
M. Riski Saputra mempersembahkan<br />
emas keduanya di nomor 400<br />
meter putra 57,17 detik.<br />
Perak dan perunggu di nomor<br />
lempar lembing diraih Marjoko<br />
S. (31,56) dari Kedaton dan M.<br />
Saputra (29,70) asal Kemiling.<br />
Sedangkan di 400 meter perak<br />
jatuh ke tangan Asner Aurelius<br />
dari Kedaton dan M. Riski Mahesar<br />
dari Tanjungkarang Barat<br />
kebagian perunggu.<br />
Panjang juga menggebrak di<br />
hari kedua dengan menambah dua<br />
emas, masing-masing dari lompat<br />
jangkit putri atas nama Lilis Suryani<br />
dan lempar lembing putri<br />
yang diraih Dewi Sarwati. Tambahan<br />
tersebut membuat Panjang<br />
total mengumpulkan 3 emas.<br />
Kecamatan Kedaton harus puas<br />
di urutan ketiga pengumpul medali<br />
dengan 2 emas, 5 perak, dan 1<br />
perunggu. Di hari kedua Kedaton<br />
hanya menambah 3 perak.<br />
Tanjungkarang Timur yang menambah<br />
satu emas di hari kedua<br />
duduk di posisi keempat dengan<br />
2 emas, 1 perak, dan 1 perunggu.<br />
Satu-satunya emas dipersembahkan<br />
Ade Wulan Maulina dari<br />
nomor 400 meter putri dengan<br />
waktu 01.18.80 detik. Perak Revionika<br />
dari Kedaton dan Lisa<br />
Kurnia Sari dari Tanjungkarang<br />
Pusat kebagian perunggu.<br />
Emas dari lari estafet 4 x 100 meter<br />
putri membawa Tanjungkarang<br />
Pusat berada di peringkat 6 dengan<br />
total 1 emas, 3 perak, dan 3 perunggu.<br />
Perak nomor estafet putri<br />
diraih Tanjungkarang Timur dan<br />
perunggu Telukbetung Selatan.<br />
Telukbetung Utara menguntit<br />
usai menyabet emas dari nomor<br />
estafet 4 x 100 meter putra se hingga<br />
total mengumpulkan 1 emas, 1<br />
perak, dan 2 perunggu. Perak estafet<br />
4 x 100 meter putra Telukbetung<br />
Barat serta perunggu jatuh ke<br />
kontingen Tanjungkarang Pusat.<br />
Sukabumi merebut emas semata<br />
wayang dari nomor tolak peluru<br />
putra di hari pertama yang<br />
menjadi satu-satunya medali<br />
yang diraih. Kemiling dan Telukbetung<br />
sama-sama mengumpulkan<br />
2 perak dan 2 perunggu serta<br />
Tanjungsenang yang menjadi<br />
kontingen terakhir yang meraih<br />
medali dengan 1 perunggu.<br />
Penanggung jawab cabang atletik,<br />
Nurmay Sariyanto, mengungkapkan<br />
ada beberapa atlet potensial<br />
yang muncul dari ajang Porkot<br />
kali ini. “Kami melihat Bandar<br />
Lampung memiliki banyak bibit<br />
atlet yang jika dibina terus bisa<br />
meraih prestasi yang lebih baik,”<br />
kata Nurmay. (LUG/O-3)<br />
BASKET<br />
KEDATON RAIH EMAS<br />
Pemain Kedaton<br />
Ditha (kiri) berebut<br />
bola dengan pemain<br />
Kemiling pada final<br />
putri cabang basket<br />
Pekan Olahraga Kota<br />
(Porkot) VI di lapangan<br />
Dino’s Sport, Rabu<br />
(17-10). Kedaton yang<br />
menang 60-54 dan<br />
merebut emas.<br />
• LAMPUNG POST/ZAINUDDIN<br />
Kemiling dan Kedaton<br />
Berbagi Emas<br />
BANDAR LAMPUNG (Lampost): Kecamatan<br />
Kedaton dan Kemiling berbagi<br />
emas di cabang basket Pekan<br />
Olahraga Kota (Porkot) VI Bandar<br />
Lampung. Jika Kedaton berjaya<br />
di putri, Kemiling menjadi<br />
raja di putra.<br />
Pada final yang berlangsung di lapangan<br />
Dino’s Sport, Rabu (17-10), putri Kedaton<br />
harus mengeluarkan seluruh kemampuan<br />
terbaiknya untuk merebut emas. Sebab,<br />
meskipun selalu unggul dalam pengumpulan<br />
poin di dua kuarter awal, Ditha dkk.<br />
mendapat perlawanan ketat dari anak-anak<br />
Kemiling di dua kuarter berikutnya.<br />
Hal itu terbukti saat kuarter ketiga berakhir,<br />
Kemiling mampu menyamakan skor di angka<br />
38-38. Begitu juga dengan kuarter keempat laga<br />
harus diteruskan dengan tambahan waktu setelah<br />
angka sama kuat kembali di angka 50-50.<br />
Pertandingan sempat dihentikan karena<br />
hujan. Di tambahan waktu selama lima menit,<br />
Ditha dkk. tampil apik dengan menambah 10<br />
poin sedangkan Kemiling hanya mampu menceploskan<br />
empat angka tambahan sehingga<br />
skor akhir 60-54 bagi kemenangan Kedaton.<br />
Perunggu untuk putri diraih Tanjungkarang<br />
Timur yang menang walk out atas<br />
Panjang yang tidak datang ke lapangan. Tanjungkarang<br />
Timur pun menang 20-0.<br />
Kekalahan di putri mampu diobati Kemiling<br />
di bagian putra. Mereka menunjukkan superioritasnya<br />
dengan mengalahkan Kedaton dengan<br />
skor yang cukup telak 105-62. Perunggu<br />
putra pun diraih Tanjungkarang Timur yang<br />
mengalahkan Tanjungkarang Pusat 60-19.<br />
Ketua Umum Pengkot Perbasi Bandar<br />
Lampung, Budiman A.S. yang menyaksikan<br />
laga final menyayangkan ketidakhadiran<br />
Panjang. “Bagaimana olahraga kita bisa maju<br />
kalau tidak ada dukungan dari bawah (kecamatan,<br />
red) dengan tidak datang ke lapangan.<br />
Ini menandakan mereka tidak mendukung<br />
kegiatan ini,” kata dia. (WIN/O-2)<br />
PORKOT VI<br />
Emas Tenis Tunggal Putra Milik Sukarame<br />
BANDAR LAMPUNG (Lampost):<br />
Meskipun<br />
sempat terhenti<br />
karena hujan,<br />
petenis Sukarame<br />
Harto<br />
Susanto mengalahkan<br />
wakil Kedaton Aldo<br />
dengan 9-3 pada final cabang<br />
tenis lapangan nomor tunggal<br />
putra Pekan Olahraga Kota<br />
(Porkot) VI Bandar Lampung<br />
di lapangan tenis Way Halim<br />
Permai, Rabu (17-10).<br />
Dengan demikian, Harto<br />
berhak atas emas, Aldo kebagian<br />
perak, dan perunggu<br />
jadi milik Fadhil dari Tanjungkarang<br />
Timur.<br />
Di tunggal putri, emas menjadi<br />
milik petenis Rajabasa<br />
Nabila usai mengalahkan<br />
Angela dari Kecamatan Sukarame<br />
dengan 9-5. Sementara<br />
Alifia Ramadhina Puteri<br />
dari Kecamatan Tanjungkarang<br />
Pusat yang mengalahkan<br />
Rosida Nur Afifa 8-4<br />
kebagian perunggu.<br />
Pasangan Aldo dan Aldi<br />
dari Kecamatan Kedaton berjaya<br />
di nomor ganda putra<br />
usai mengalahkan pasangan<br />
dari Kecamatan Sukarame<br />
Harto Susanto/Raihan dengan<br />
skor 9-8. Harto/Raihan<br />
harus puas dengan perak.<br />
Sementara perunggu diraih<br />
pasangan Tanjungkarang<br />
Timur, Fadil dan Danang,<br />
yang berhasil mengalahkan<br />
wakil Tanjungkarang Barat<br />
Andala/Alfian 9-6.<br />
“Semua petenis yang masuk<br />
ke final ini sudah diprediksi<br />
sebelumnya. Atlet-atlet ini sangat<br />
berpotensi menjadi atlet<br />
tingkat nasional,” kata pelatih<br />
tenis yang juga penang gung<br />
jawab cabang tenis Tecky<br />
Sartono, Rabu (17-10).<br />
Cabang tenis lapangan<br />
beregu yang digelar sehari<br />
sebelumnya, emas direbut<br />
Kedaton setelah mengalahkan<br />
Tanjungkarang Timur<br />
2-1. Dengan demikian, Kedaton<br />
mengantongi 2 emas dan<br />
1 perak, sedangkan Rajabasa<br />
dan Sukarame sama-sama<br />
merebut 1 emas.<br />
Dari cabang sepak takraw<br />
nomor double event yang berakhir<br />
Selasa (16-10) malam<br />
d i l apa n ga n A m bu s t ra,<br />
Cungkeng, dua emas yang<br />
diperebutkan dari kategori<br />
putra dan putri diraih Telukbetung<br />
Barat.<br />
Di putra Telukbetung Barat<br />
mengalahkan Telukbetung<br />
Selatan 2-1 (10-15, 15-13,<br />
dan 15-9). Perunggu diraih<br />
Telukbetung Utara dan Panjang,<br />
sedangkan di putri<br />
Telukbetung Barat mengalahkan<br />
Tanjungkarang Pusat<br />
2-0 (15-13 dan 15-12). Telukbetung<br />
Utara dan Panjang<br />
kebagian perunggu.<br />
Dengan hasil final double<br />
event tersebut, Telukbetung<br />
Barat menjadi juara umum<br />
dengan 2 emas dan 2 perak.<br />
Tanjungkarang Pusat<br />
di urut an kedua dengan 1<br />
emas, 1 perak, dan 1 perunggu.<br />
Selanjutnya Telukbetung<br />
Selatan dengan 1 emas dan 1<br />
perak. (WIN/O-2)
pariwara<br />
0I lampung post<br />
kamis, 18 OKTOBER 201<br />
da AC jual AC/Secd, serv/cuci<br />
ulkas, dispenser, PS ms cuci dll,<br />
56, 7403726 08127921648 &<br />
-7174866. Minggu Buka<br />
AC RESMI PABRIK LANGSUNG.<br />
URAH !!! Jika lebih mahal diganti<br />
hnya. Panasonic, LG, Sharp. Teriuci,<br />
repair(Agen resmi) TIMMY<br />
TRINDO Tlp 242222, 7444470<br />
li gigi<br />
a Dental ahli bikin gigi, psng<br />
l gigi Jl P. Antasari 18/dpn bio-<br />
Sinar Bdl. 0812.7945122, 0721-<br />
44 Jl.HOS Cokroaminoto 18<br />
n Jahe.<br />
DUT<br />
Ent: meny,badut,mc,dekorasi<br />
n, sulap, piñata, kursi anak dll.<br />
79408364, 087899896963<br />
O JASA PRT & B. SISTER<br />
ADI JAYA, sedia prt/baby sister<br />
ilayah B.Lampung, jabodetabek,<br />
m, kep riau (sedia tenaga inhusus<br />
hari raya) Jl. Soekarno<br />
No.13 Rajabasa B.Lampung hub.<br />
7504146, 085279162372.<br />
S WISATA<br />
bus untuk wisata rohani, darma<br />
a, bus khusus wisata, keselamaenumpang<br />
prioritas kami. Klik<br />
.darmadutawisata.com. Hub.<br />
4019822<br />
ITAL PARABOLA<br />
ialis Parabola system distribusi<br />
& Service. Sedia Indovision/top<br />
. Hub. 0811.722855, 475331<br />
to copy<br />
PUNG FC, jilid hard cover/skripsi,<br />
l kawat, Jl. Wr.Monginsidi 23 B<br />
ung Karang Bandar Lampung<br />
721-256053<br />
RNITURE<br />
imalis Produksi, interior +<br />
tur,spesialis furnitur minimalis<br />
ern, Jl.Flamboyan Raya No.14 Tjg<br />
ng 0721-9085166<br />
Hewan Qurban<br />
Menjual hewan kurban (kambing,<br />
sapi, kerbau) hrg bersaing !!<br />
bisa diantar hub. 085769578109,<br />
0721703420<br />
Jual Kambing Qurban berbagai<br />
ukuran. Hub.Udin Jl. Way Dadi Gg.<br />
Mangga. 0812 72886207<br />
HORDENG<br />
NEOCLASSIC INTERIOR trm pemesanan<br />
gordeng,vitrage,vertical/horizontal<br />
blind dll, hsl memuaskan,hrg variatif.<br />
hb.081369342793, 081977972187<br />
indekost<br />
Terima kost karyawan/mhsw (executive)<br />
fslts lgkp Jl.P.Bawean Kel<br />
Sukarame 081272187796<br />
Rmh Kost “Menteru Satu” khsus<br />
krywan AC,TV,Cuci Setrika, KM dlm, RT<br />
luas Jl Menteru No. 1 Bdl Tlp. 262138<br />
Trima Kost Mggn, Blnn, Jl Griya<br />
Fantasi 2C/8 WHP Hub. 702498,<br />
0812.727.7590<br />
Asrama mhs trm kos pel/mhs/<br />
umum/th/bl/hrian air byk, brsh cck<br />
utk ktngn bel lok K.Baru blkg unila 16<br />
k hb.085383564512<br />
Kost executive Penginapan dan Perkantoran<br />
DIVKA Residen Faslt AC, TV,<br />
Laundry, Bank dll Jl.P.Antasari No.114,<br />
Telp.0721 269763, 085658800281<br />
INTERIOR<br />
Nadia Interior, Mendesain/<br />
Membuat kitchen set, kmr set, lemari<br />
pajangan, counter, bar, counter bank,<br />
meja kantor, r. karaoke. Phone 470206,<br />
0811792863<br />
Safira Interior: membuat kichen<br />
set, kmr set, lemari pajangan, bar,<br />
meja kantor, counter bank, partisi.<br />
Showroom: 0813.79129108, 7164443,<br />
0813.79337474<br />
KAMBING AQIQAH<br />
Kambing dr harga 800rb, masak<br />
aneka menu Hb. 7448380, 08127-<br />
2354984, 081540802586<br />
KEHILANGAN<br />
STNK BE 4076 EH, Noka. MF3VR155P-<br />
CL800319, Nosin. YX161FMG11006501,<br />
An. Andrian.<br />
STNK BE 4109 DU, Noka. MH33-<br />
C1005BK740197, Nosin. 3C1-741280,<br />
An. Sarnan.<br />
STNK BE 4746 DR, Noka. MH1JFS1<br />
21BK398353, Nosin. JF51E-2403765,<br />
an. Nurhayati.<br />
STNK B 8340 OZ, Noka. MCTBR546V<br />
0040986, Nosin. E040986, an. Jennifer<br />
Limando Lim.<br />
STNK BE 7686 EJ, Noka. Mh1jb9119<br />
7k052679, Nosin. Jb91e-1052890,<br />
An. Pan Budiasih.<br />
STNK BE 2716 FA, Noka. MHYGDN41-<br />
V5J128236, Nosin. G15AID-127771,<br />
an. Agus Salim.<br />
STNK BE 3753 CF, Noka. MH331-<br />
B206CJ032834, Nomor Mesin. 31B-<br />
1032713, An. Zainal<br />
STNK BE 4364 ST, Noka. MH1JBE217CK<br />
170859, Nosin. JBE2E-1169416, An.<br />
Kusami Dewi Retno Ningtyas<br />
STNK BE 4456 LP, Noka. MH1JBE11X-<br />
BK160407, Nosin. JBE1E-1153745,<br />
An. Prayetno<br />
STNK BE 5207 SP, Noka. MH1JB-<br />
C125BK288535, Nosin. JBC1E-<br />
2282467, An. Marlena Fitria Putra.<br />
STNK BE 5625 JS, Noka. MFVTAK2<br />
NX8J009099, Nosin. 129EALJ009288,<br />
An. Tanhar.<br />
STNK BE 5630 S, Noka. MH1-<br />
HB62127K095370, Nomor Mesin.<br />
HB62E1084293, an. Ismail<br />
STNK BE 6348 LE, Noka. MH33-<br />
KA0102KS11607, Nosin. 3KA-485904,<br />
An. Supomo<br />
STNK BE 6637 BL, Noka. MH1-<br />
H B 2 1 1 9 4 K 1 9 6 9 0 0 , N o s i n .<br />
HB21E1196537, An. Sapriyudin.<br />
STNK BE 6637 LO, Noka. MH1JBB216<br />
BK098811, Ns. JBB2E-1097787, An.<br />
Untung Firdaus<br />
STNK BE 6782 SL, Noka. MH1JB-<br />
C1179K412175, Nosin. JBC1E-<br />
1416164, An. Taji<br />
STNK BE 6970 SN, Noka. MH1JB8111<br />
AK594652, Nosin. JB81E-1590122, An.<br />
Amriansyah<br />
STNK BE 7409 LC, Noka. MH1JBC11X-<br />
AK919950, Nosin. JBC1E-1923867,<br />
An. Sutoni.<br />
STNK BE 7699 LP, Noka. MH1JBE<br />
119BK179465, Nosin. JBE1E-1180025,<br />
An. Defi Andriadi.<br />
STNK BE 7921 FO, Noka. MH331-<br />
B004BJ795956, Nosin. 31B796111,<br />
an. Siti Mujayanah<br />
STNK BE 8092 FO, Noka. MH1JB-<br />
C127AK116229, Nosin. JBC1E211<br />
03378, an. Sumaryadi<br />
STNK BE 8514 QE, Noka. MH11JBE1<br />
11BK203984, Nosin. JBE1E-1205589,<br />
An. Sapari<br />
STNK BE 8817 L, Noka. MH1JB-<br />
C210AK309117, Nosin. JBC2E-<br />
1297379, An. Sri Lestari<br />
Tlh hlg SK IV/a No: 823.4/2488/<br />
II.12/2010 an. AMINI Guru SDN 01<br />
Kemalo Abung, Ab. Sel. Bg yg menemukn<br />
hrp mengembalikan kpd ybs.<br />
Jl.Nur Ali No.269 Trimodadi, Ab. Sel.,<br />
LU. Hp: 0853 57276949<br />
KESEHATAN<br />
Basmi virus hiv, aids, kanker<br />
servik, lupus, leukemia, cuci<br />
darah, diabetes, impoten, hepatitis<br />
herus, jantung sembuh<br />
0812.7976314, 0819.28224004<br />
PIJAT KEBUGARAN<br />
Vivi urut tradisional, refeleksi dll.<br />
Terima panggilan. Hb. 0721-7179066,<br />
085267904681, 081933591789<br />
Nisa Massage urat, te rapi<br />
pengobatan,per wtn, bisa dipgl.<br />
082181823301<br />
THERAPY KOLESTEROL<br />
Therapy kolesterol trnkan kolesterol<br />
darah tinggi, diabetes, cpt, alami,<br />
menyembuhkan sgl pnykt kronis<br />
(menahun) tnp obat dan jamu, prktek<br />
Jl.Ikan Mas No.5 B, 21 Polos blk SMA N<br />
1 Metro yosodadi metro 0725 41079,<br />
081977947080 no sms Bp.Sutiono<br />
kolam renang<br />
Dunia Kolam Renang: Pembtn,<br />
prwtn, perbaikan, obat-2 an, peralatan<br />
Jl. Hayam Wuruk 198 E Kedamaian<br />
tlp. 0721- 7444567<br />
KOMPUTER<br />
Murah jual laptop Toshiba Intel Core2<br />
Duo hrg hy 1,7Jt stock terbatas.Hub.<br />
081319900982, 085658818182.<br />
PRINTER KOMPUTER<br />
Printer Epson LQ 2180, lkp,mls H.<br />
1,5 Jt Net, 2 unit, Gracia kpter Jl. U.<br />
Suropati Lab. Ratu 08567080509 /<br />
081316644959<br />
KURSUs -kursus<br />
KURSUs menjahit<br />
Bisa cpt cari uang disk 20%-50%,<br />
bisa disalurkan kerja. Cpt2 ikut<br />
kursus menjahit &mode JULIANA<br />
JAYA.T.Umar Gg.Kiwi 5.Cp 701677-<br />
081540816997<br />
KURSUS TEHNISI HP<br />
NVU ponsel, Servis & kursus tekhnisi<br />
hp, langsung mahir, hrg 1,5 jt<br />
pasti bisa semua merk garansi uang<br />
kembali Jl.Agus Salim 138 0721-<br />
242962-9368064.<br />
MESIN FOTO COPY<br />
CV. Mitra Abadi jual, sewa, perbaikan,<br />
suku cdg, tinta, foto copy,<br />
msn Analog & Digital. Hub. 7505050,<br />
0812. 7909898<br />
MUSIK<br />
ADI Musik: jl/tkr tmb: i5(4) i4(5) i3(5,5)<br />
Pa50(7) Pa80 Pa500, PSR900, KN1400,<br />
2400,2600,X50,CORA,Blazer,Beta 3<br />
,PV16ch,8ch,CS800,AD3600,Behr.<br />
20 ch, a/esis,DOD, AXL. Ph.268983,<br />
081369139529.<br />
sinarta musik pernikahan, saurmatua,<br />
orgen tunggal, pesta bonataon<br />
dlm & luar kota. Hub. 085216105475<br />
Drs. Edison E. Sinurat.<br />
•<br />
Paket alat music band Rp.15jt dijual<br />
seharga Rp.10jt saja (New) Sound System<br />
Tasso T3 ±6000w Rp.48jt (second,<br />
new Rp.100jt) OBRAL alat band &<br />
soundsystem berbagai merk terkenal,<br />
disc s/d 40% Yamaha,JBL,Mackie,Allen<br />
& Heath,AXL,Sonor,Tama,RMV,Iban<br />
ez, Artrock,Cort,Best,Rhyme,Gallien<br />
Krger,dll Rama Swara telp.(0721)<br />
251652-0811792034<br />
PENDIDIKAN<br />
privat<br />
ELTI Lampung Jl. D.I.Panjaitan No.4<br />
bdl kursus B.Ing (grup Kompas Gramedia)<br />
Trm les privat u/ semua level<br />
& kebutuhan. Belajar di ELTI/di rmh.<br />
Hb.0721-251694-085669727379<br />
Privat Siklus Guru dtg kermh semua<br />
pelajaran SD,SMP,SMA Hub:0721-<br />
7481330/0857-68003557<br />
Privat Bintang Education smua<br />
pljrn TK, SD, SMP, SMA, umum, mengaji,<br />
guru dtg ke rmh, professional<br />
& sabar, siap UN, semester. hub. 0721-<br />
3667558, 0813 69 277 269 •<br />
PELUANG USAHA<br />
DCR : AGEN BERAS ORGANIC, kmsan<br />
vacuum, srtfkt sucofindo, kwlts<br />
export, mdl kcl, 550rb, dpt HU+brs<br />
orgnic 15kg, krj 2 jm/hr gratis brs organic/bln,<br />
hsl 1-5jt/bln, cocok utk ibu2<br />
RT.minat ? hub. Heny 081804461827<br />
Seminar Bisnis “Mendulang Profit<br />
dari Bisnis e-Travel” GOLDEN-<br />
VIP kms/18/10/12 jm 13.30-17.00<br />
tmpt:Htl NOVOTEL LAMPUNG. Coffebreak<br />
Rp.100rb, FREE, untk 25<br />
orang pertama , cp bp.yohanes hub.<br />
0819044711110<br />
Bisnis FOREX!Mdl 2,5Jt profit 7%/<br />
hari(kontrak 100 Hr) www.inforexal.<br />
com/ID.ER0799. SMS “PETUNJUK”<br />
Hp.087885563999-081802711919.<br />
PENGINAPAN<br />
PONDOK PALAPA, HARGA MULAI DARI<br />
85 RBU, DI PUSAT KOTA, FAS : AC, TV,<br />
KM PRIBADI, BREAKFAST, PARKIR LUAS,<br />
JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333,<br />
087899764477, 085380151888<br />
PUPUK<br />
Tanaman kelengkeng anda tdk<br />
berbuah atau ingin berbuah diluar<br />
musim, ada solusinya hub budi<br />
081379676707<br />
pengobatan<br />
Tumor, kangker, batu ginjal, struk<br />
dan ingin punya keturunan hub.<br />
082372955412 (Rikki)<br />
OBAT TELAT BULAN<br />
Anda telat bulan & lancer haid..???<br />
kami ada solusi cepat & aman, cukup<br />
1x pakai dlm waktu 3 jam d;jamin<br />
lsg lancar 100 % aman tnp efek<br />
smpng, BERGARANSi sampai tuntas.<br />
082169071222, 082388563333<br />
RUPA - RUPA<br />
ATASI MAMPET<br />
Spesialis Atas Mampet Sal. Air,<br />
Wastafel, WC dll, tanpa bongkar<br />
garansi, bisa kuras sumur. Hub.<br />
082180803233.<br />
SEDOT WC<br />
Sedot tinja/wc pakai mbl tangki &<br />
atasi mampet slrn tnp bkr, dlm &<br />
luar kota, bs sewa toilet port able.<br />
07217400060, 085377528233<br />
SERVICE<br />
DARMIN Elktrnik trm srvice pnggil<br />
TV, VCD, DVD, speakr active, k.angin,<br />
strika dll (bs tukr tmbh). Hub.<br />
082184364724, 087899506812<br />
service pANGGIL AC, Kulkas, Frezer,<br />
M. Cuci, W. Heater, dll. Hub.<br />
081272590428 •<br />
SUMUR BOR<br />
Win Jaya Bor terima buat sumur bor<br />
& servis, pakai mesin manual. Hub.<br />
0812.72471119, 085369644488<br />
CV. Agil mnrm pmbuatn smr bor,<br />
service p.air, semirsibel, penjualan<br />
pompo & jet pomp Hb. 082372591806,<br />
085769664109, 081274702211<br />
“RIZKY BOR“Menerima Pembuatan<br />
Sumur Bor Mesin,Ser vice Pompa<br />
air,Gulung Dinamo,Instalasi dll<br />
Hub:085367519001, 08179136574<br />
WALET<br />
Buana Jaya Walet Jl.Kartini 98 (sbrg<br />
BNI) tlp.262686 jual alat-2 Walet,<br />
telur, sound sytem, Timer dll.<br />
LOWONGAN<br />
Asyiknya dunia anak & kesempatan<br />
berkarier dunia TK dftrkn diri 25 th, pddkn SMU, sopir pria m<br />
Dbthkn pramu & kasir P&W<br />
anda kursrs singkat 6 bln & lgsg th, SIM B1, pddkn SMP, Wareho<br />
pnmptn hub.sgr 085788822699,<br />
pria mx 25 th, pnddkn D3 Lmrn<br />
dtg lgsg Jl. Tembesu 8 Camp<br />
082181311102<br />
Raya BDL<br />
Dibthkn Tukang Pangkas rambut, pria<br />
Butuh cpt PRT,Bby Sittr,peg. T<br />
pinggir, Jln.Besar Yukum Jaya Bandar<br />
Jaya lamteng hb. 085710720044,<br />
& Resto U/Jkt & Batam, gaji<br />
d3 Jt, lgsg terbg, lgsg kerja H<br />
085383101675<br />
081225085900<br />
Dibutuhkan karyawan/Ti lulusan SMA Dicari cpt 3 Asisten B.Inggris<br />
Sederajat, lmrn dikirim ke/diantar CV D3/S1, lncr berbhs Inggris.<br />
Karya Hidup Sentosa, Jl.Raden Intan lsg lmr ke Widna English Sch<br />
159 T.Karang (smpg sogo fashion), FC J.W.Seputih No.4 Pahoman tlp.254<br />
081379383494 (No.SMS).<br />
Ijazah terakhir, fto 3x4.<br />
Dibthkn beberapa krywti min SMA/<br />
IPS, bs komputer, berpengalaman,<br />
single, diutamakan domisilin teluk<br />
betung BDL, hub.0721 485013, 0721<br />
480307, 0721 484266<br />
Dibutuhkan Teknisi/IT computer,<br />
pengalaman, maxs.35 thn, khususnya<br />
menguasai setting Dyndns CCTV,<br />
dtraining, lmrn ke Jl. Ahmad Yani<br />
No.35 tj karang (dpn hotel anugrah<br />
ekspres) ph.242222<br />
PROPERTI<br />
UMINIUM<br />
ialis kusen, jndla, partisi, pntu<br />
ium, folding gate, rolling door,<br />
lm dll, mrh ber garansi. Hub.<br />
MITRA Jl. Samratulangi 33 A<br />
477282, 081379200333<br />
sitek<br />
TUDIO ARS: Desain Bangunan –<br />
san (gambar visual 3D, DED, RAB).<br />
0812.6104922, 0721 7311388<br />
HAN BANGUNAN<br />
DING GATE<br />
a Jaya Folding Gate melyni<br />
alan bahan & pembuatan foldate<br />
harmonka juga mlyni peman<br />
trails, pagar, canopy, stenlis<br />
si tempa, work shop Jl. Tawas 31<br />
dadi Metro tlep.0725-7007373,<br />
.72324459<br />
U BANGUNAN<br />
al brbgi jns kayu & ukr: papan cor/<br />
,bayur,gelam,mentru,meranti,m<br />
, siap menerima pesanan ready<br />
siap antar. Hb.0721774032,<br />
79551536,085658801138<br />
DANG disewakan<br />
akan Gudang 16 x 24 m, ada<br />
ktr & fas. Lainnya di Kotabumi<br />
gara Ds. Kembang Tanjung, Abg<br />
an, LU. Hub: 0811793625<br />
LAM dijual<br />
am ikan cck utk lobster, Kp<br />
Unila, SHM, 1400 m2, 750 jt/<br />
. Hub. 0812.72738989, 771704,<br />
79789456<br />
maH dijual<br />
l sgr Rumah di Perum B.Raya,<br />
4 M2, SHM, full renov, 4 KT, KM,<br />
w, PAM, jln utama dpn masjid.<br />
0721-7507126 (TP)<br />
erek Anda Bermasalah, atau ingin Daftar?<br />
Hubungi Kami :<br />
BU. Jual sgr Rmh di Vila Citra I, Lt.278<br />
(12x23 M), Lb.200 M2, 3 KM, 4 KT, 3<br />
AC, Kitchenset, gudang, 1.3 M nego,<br />
tdk sms. hub.085840872828<br />
Rmh Jl A. Dahlan 39 Pahoman<br />
(br renov. tgkt,hook Jl Way Kanan<br />
sebrang MTSN 1, ex wartel) Hub.<br />
Pemilik Way Semangka atas 61 (Bpk<br />
Yulifan Farid)<br />
Rmh dijual cpt 2 rumah,LT/LB 361/108<br />
& LT/LB 213/216, Jl. W. Monginsidi<br />
Gg.Murai 26 T.Betung,garasi luas,SHM.<br />
Hub:0821-81050309,0721-273348<br />
DIJUAL/DIKONTRAKAN<br />
Rmh dIkontrakkan strgs, 3Kt,<br />
List 1300W, pdam, sumur, Jl.Way<br />
Pengubuan. Hb.08521-3603 104,<br />
0857-6819 7360.<br />
Griya Hayam Wuruk kedamaian<br />
LT 390, LB 200, 4KT, 3KM, hub.<br />
08127903780<br />
RUMAH DIJUAL/OVER KREDIT<br />
Rumah 44/120, 2KT, 1KM, listrik 1300<br />
W, cocok u/ kost di Kampus Hijau<br />
Residence B-24 (belakangUnila). Hub.<br />
08127208301<br />
ruko<br />
dijual<br />
Dijual segera Ruko 2½ lantai,<br />
sertifikat hak milik, Luas bangunan<br />
106 m2, lokasi strategis, kawasan<br />
bisnis Jl. Ikan Bawal No. 122 Teluk<br />
Betung Bandar Lampung, Air Ledeng,<br />
Telpon, Listrik, Harga 1,2 m. Bagi yang<br />
berminat hubungi: 081534518599,<br />
08127905785 (tanpa Perantara)<br />
TanaH dijual<br />
D i j u a l t n h 6 0 0 0 m , S H M , h rg<br />
Rp.230/m, nego, Jl.S.Hatta bypass<br />
blkg kt.capat kedaton b.lmpg hub.<br />
081540885590<br />
Jual tanah LT 400 m2, LB 200 m2,<br />
ruko 1 lt, dip agar, Jl.Raya By Pass<br />
100 m dari perempatan untung suropati,<br />
375 jt, nego hb. 085710720044,<br />
085383101675<br />
Tanah dijual, SHM, Kedamaian, luas<br />
357 m2, Jl.Ridwan Rais BDL, Hub.<br />
7407673<br />
Jual cpt tnh, Jl. Raya Padang Ratu<br />
pal 65 komering putih, Gunung<br />
Sugih lamteng hub.081540904507,<br />
081287090961<br />
Tanah, kebun, SHM, 798 m2, Desa<br />
Negara Ratu dkt mal millennium<br />
hub.081367711698, 0721-7311388<br />
Jual tnh,kebun,SHM, LS 2.1 HA, di<br />
Palputih Simpang 2 km dr jln sutami<br />
hrg Rp.50 rb/mtr, ada jati coklat kelapa<br />
& deposit silica hb.0811722018<br />
Dijual cepat tnh 340 M2, SHM, metro<br />
pusat Jl.Imam Bonjol, smpg pool bus<br />
hrg 272 jt nego, hub. 081288005254<br />
Dijual sgr sebdg tnh 22 x 40, SHM +<br />
760 m2, Jl Hi. Said Gg. Kadu Pedang<br />
No. 88 Kel. Kotabaru TKT Bdl Hub:<br />
0816401387<br />
Tnh 2,1 Ha Jl Raya Sidomulyo<br />
(Trans) d e p a n S P B U, S H M , R p.<br />
100.000/m2 Hub. 085369480372<br />
Tnh 4.600 M2, Jl Raya Trans Kalianda,<br />
Desa Lubuk Kalianda,Lamsel,SHM,<br />
Rp. 150.000/m2 Hub. 085369480372<br />
Tnh 10.800 M2, Jl Raya Trans Kalianda<br />
Sidomulyo, Lamsel,SHM, Rp.<br />
125.000/m2 Hub. 085369480372<br />
TANAH KAVLING dijual<br />
Dijual tanah kapling, Desa Sidosari,<br />
natar, lamsel dpn Balai Desa Sidosari,<br />
Luas 170 m2, hrg 25 juta nego,<br />
BU, hb.081279029666<br />
TOKO DIJUAL<br />
Jual toko tanpa perantara, toko Lagaligo,<br />
Jl.Gatot Subroto no.10 pahoman<br />
bdl, hub.lgsg 081355906386,<br />
082191148857 Hj.Andi Anisa<br />
METRO<br />
Dijual rumah LT 306 m2 lokasi di<br />
Kelurahan Yosodadi Metro Timur<br />
sebelah lapangan tenis in door. Hub.<br />
0813.77743666<br />
RENTAL & SERVICE<br />
– FORKLIFT – WHEEL LOADER<br />
– EXAVATOR – GENSET<br />
DAN NASUTION INTELLECTUAL PROPERTY<br />
ltan Merek, Paten, Hak Cipta, Desain Industri<br />
dengan Reputasi Internasional<br />
Office : Gedung H. Mugni Lt.2<br />
ya Jatiwaringin No. 1000 Jakarta Timur 17411<br />
Website : www.ardannasution.com<br />
: ardan@ardannasution.com | ipr@ardannasution.com<br />
ine : (021) 849-79-690 | 0813-1628-1105<br />
Hubungi<br />
ALOK<br />
0813-85931888<br />
0721-3560288
mis, 18 OKTOBER 2012<br />
pariwara<br />
lampung post<br />
I21<br />
Free<br />
Layar<br />
70”<br />
PIMPINAN & ANGGOTA BESERTA SEKRETARIAT<br />
DPRD KABUPATEN TULANG BAWANG<br />
Selamat Ulang Tahun<br />
Kepada<br />
BUPATI TULANG BAWANG<br />
DR. HI. ABDURACHMAN S. NATAMENGGALA<br />
(17 Oktober 1954 – 17 Oktober 2012)<br />
“Semoga Panjang Umur dan Selalu Dalam Lindungan Allah dalam Mejalankan Amanah<br />
untuk Mewujudkan Masyarakat yang Maju dan Sejahtera”<br />
Hi. SYARNUBI, S.Pd., M.H<br />
WAKIL KETUA<br />
Mengucapkan<br />
Ke-58<br />
Hj. WINARTI, S.E.,M.H<br />
KETUA<br />
Drs. Kirnali M. Yus, M.Si<br />
SEKRETARIS<br />
ZULDIN, S.E<br />
WAKIL KETUA<br />
OTOMOTIF<br />
bil DIsewaKAN<br />
adani Rental Mbl : Inova, Avanenia,<br />
APV Hub: 085381018000<br />
1279436333 Smpg RSJ No. 43<br />
gan Nyawa Kab. Pesawaran.<br />
amania. Cary/Futura 125 – 175<br />
dra 100 PU/Kda 150-200, Avz/<br />
pv/Kjg 200-250, Inv 300-350.<br />
0721-7344447, 9901230<br />
NIAGA RENT CAR: Inova, Kijang<br />
ul, Avanza, Xenia, APV, Altis,<br />
ard. Hub. 7403700, 7692086,<br />
.7264905<br />
RENT CAR New Inova Diesel,<br />
Avanza, antar / jemput bandara,<br />
n / blnan Hub. 260633, 7442800,<br />
87815588, 081217983555,<br />
86178888, 085769220808<br />
**** OTO RENT CAR *******<br />
*** XENIA / AVANZA *******<br />
200 rb/hari – 4Jt/ bln *******<br />
syarat mudah - harga murah ***<br />
41241, 7301153, 081279773313<br />
** OONK RENTAL CAR ******<br />
kan Sedan Pengantin, Innova,<br />
za, Xenia. Hub: 0721-7471813,<br />
.799813 n<br />
BIL PENGANTIN<br />
akan mobil Pengantin Mercy<br />
Eyes Warna Silver. Berminat hub.<br />
-7361700-0811728117<br />
bil dijual<br />
HATSU<br />
LI Plus 2006, htm, ori, E-miror,<br />
r blkg, msn, kaki2 ok, mls, CD,<br />
tgn1 98 jt, ng, TP 085381134345,<br />
77330413<br />
Jual cpt BU, Terios 2007 TX, Hitam,<br />
ors, mewah, BE Kodya, AC DB dingin,<br />
dijual cepat. Hub. 081369363298<br />
Dijual cpt Xenia bergaransi dp<br />
awal 37jt angs 2,7jt 3th, Hub.<br />
081272341188<br />
Xenia Xi Family’08 Biru Muda Met,<br />
pjk br, Ori, spt br, VR, komplit, Bs krdt<br />
Ng. 081379876999<br />
KREDIT MOBIL SUPER RINGAN<br />
XENIA M DP 28 Jt-an Angs 3,6 Jt-an 5 TH<br />
XENIA M DP 35 Jt-an Angs 2,3 Jt-an 5 TH<br />
XENIA R DP 21 Jt Angs 3,7 Jt-an 5 TH<br />
XENIA R DP 42 Jt Angs 2,5 Jt-an 5 TH<br />
Terios TS Xtra DP 20 Jt-an Angs 4,3 Jt-an 5 TH<br />
Terios TS Xtra DP 44 Jt Angs 3 Jt-an 5 TH<br />
Terios TX DP 25 Jt Angs 4,8 Jt 5 TH<br />
Terios TX DP 52 Jt Angs 3,3 Jt-an 5 TH<br />
Pesan sgr hub : Mas Anto Astra Mobil<br />
Hp. 0811721578 , 0721-7333100<br />
PROMO DAIHATSU<br />
ALL NEW XENIA DP Rp 19 Jt-an<br />
TERIOS<br />
DP Rp 23 Jt-an<br />
GRAND MAX PU DP Rp 8 Jt-an<br />
GRAND MAX MB DP Rp 16 Jt-an<br />
SIRION<br />
DP Rp 21 Jt-an<br />
LUXIO<br />
DP Rp 16 jt-an<br />
Free Jasa Service 50.000 KM, melayani<br />
Liwa, W.Kanan, T.Bawang, Kt.Agung ,<br />
Tanggamus,Kalianda dll. Proses mudah<br />
& cepat. Hub. ANGGA DAIHATSU<br />
0813.69538676, 3661581.<br />
Terios Type TX MT’07, silver, variasi<br />
full, tgn pertama, pjk bln 9, hrg 150jt.<br />
Hub. 081369432000<br />
Jual cepat Grand Max pu 1.5 cc<br />
th‘2011, hitam, BE Kota madya,<br />
pjk baru, ban baru, AC dingin, Audio<br />
lengkap, VR, PS, mulus, istimewa,<br />
hub. 081369363298<br />
Espass pick up’00, be, biru, jl.<br />
hayam wuruk 68A kedamaian hub.<br />
085658882382 n<br />
Rocky’97, independent, hrg nego,<br />
biru metalik hub 08538182005,<br />
085368361111 •<br />
Delta Engkel 4 ban’95, be, biru, Jl.<br />
Hayamwuruk 68 A Kedamaian hub.<br />
085658882382 •<br />
Grand max PU’09 biru tua BE, harga<br />
nego siap pakai Hub. 081379766664 •<br />
Espass Mini Bus ’98, biru BE, harga<br />
nego Hub. 081379766664<br />
Sedan classy ‘ 92, merah BE siap<br />
pakai nego Hub. 081379766664<br />
Taft Hiline ’94, biru tua, BE ban<br />
33, body mulus harga 115 jt Hub.<br />
081271425499 •<br />
Taft Hiline pick up’93, BE, Biru, hrg<br />
nego. Hub. 081379986809 n<br />
Xenia Li Family’06, Gold, BE<br />
Kodya, siap pakai, harga nego. Hb.<br />
0812.79236565. n<br />
Ceria ‘ 02, m e r a h , B E , s i a p<br />
pakai, Hub.081369411030,<br />
085378709022 •<br />
Xenia Li Sporty’08 Hitam BE, tgn I eks<br />
dosen dijmn gak kcw, ori, vrsi 115Jt/<br />
DP 33jt 3.169x35 ass all risk+tlo. Hub.<br />
0812.72617070. n<br />
Gran Max MB, 10, BE, hitam,<br />
siap pakai Hub.081369411030,<br />
085378709022 •<br />
Gran Max pick up ’11, BE, biru<br />
siap pakai, Hub.081369411030,<br />
085378709022. •<br />
Ford<br />
Sedan Ford Laser th 97, wrn merah,<br />
be, bodi mulus, siap pakai 23 juta negi,<br />
hub. 081379986809<br />
•<br />
HONDA<br />
Honda All New CRV 2.0 A/T’2010<br />
Putih Mutiara, ban baru, pjk pjg,<br />
mls spt baru, hrg 305 Jt nego. Hub.<br />
0812.79049277.<br />
CRV Th.04, BE, hitam tgn 1 mls, pki<br />
sdri, Panther Royal 97, merah BE, pki<br />
sndri, mls TP Hub : 081908618500<br />
JAZZ tipe s’a/t 2008, hitam, plat<br />
• B, masih ada asuransi, allrisk tangan<br />
pertama, hub.santo 081379358787<br />
Crv 2.0 at 04, hitam met, be kodya,<br />
•<br />
istimewa, hub. 08136951923 •<br />
Jazz Idsi, m a t i c ’ 0 4 , b, g o l d,<br />
jl.hayam wuruk 68A kedamaian<br />
hub.085658882382<br />
n<br />
CRV, Matic,2000 cc, Plat B, Hitam,<br />
pribadi, seven seat, km 72rb, AC dingin,<br />
full ori, trwt. Hub. 0899.7600003 •<br />
Jazz’10 Manunal spt baru, 180 jt ng,<br />
ori. Hub. 0813.79766664, 7408610 •<br />
isuzu<br />
Panther LS 2006, orisinil, Hitam,<br />
turbo 2,5, kondisi siap pakai, plat BE,<br />
hrg 167 jt nego, hub.085368432008<br />
Panther Grand Touring 2,5’10, be,<br />
acdb, coklat met, Jl.Hayam Wuruk 68A<br />
Kedamaian. Hub.085658882382 n<br />
Panther Royal 2 . 5 T h ’ 9 6 ,<br />
BE,AC,VR,BR, Buri Met. Hb.0721-<br />
3624000 n<br />
Panther ls’04, be, merah, orisinil, 134<br />
jt, ng, hub. 08127924702/7528702 n<br />
Mercy<br />
Mercy F 300, th 1992, hitam, BE,s.<br />
pakai, hrg nego. Hub. 081369411030,<br />
085378709022 n<br />
MITSUBISHI<br />
Mitsubishi FE-Colt diesel 119,<br />
th 1997, hrg 35.000.000 hub.<br />
085269613331, 087788919747,<br />
081315617418<br />
Mitsubishi Truck-Fuso fm 516<br />
L, th 1997 hrg 150.000.000, hub.<br />
085269613331, 087788919747,<br />
081315617418<br />
Mitsubishi CD-FE 349 H, th 2006,<br />
hrg 150.000.000, hub. 085269613331,<br />
087788919747, 081315617418<br />
Mitsubishi Greandis A/T’06 , mls<br />
hitam, mits lanser ex A/T’09 Silver<br />
hub.0811728748<br />
L300’99, Solar, coklat tembakau hub<br />
08538182005, 085368361111 •<br />
TS’09 Biru, BE. Hub. 0853.6836111,<br />
0811724576. n<br />
L 300 PU’09, be kodya, hitam Jl.<br />
Hayamwuruk 68 A Kedamaian hub.<br />
085658882382 •<br />
Mitsubishi Tss mini bus 1997 warna<br />
merah siap pakai, hrg 32 jt nego<br />
Hub.081379986809<br />
•<br />
L300’06, Hitam, BE. Hub. 0853.<br />
6836111, 0811724576. n<br />
Engkel Box’05, B, siap pakai, nego.<br />
Hub. 0853.6836111, 0811724576. n<br />
nissan<br />
Terano Grand Road’03, accesoris<br />
lengkap, wkt kredit tinggal 18 bln,<br />
angs 3,6 jt/bln, jual 70 jt, nego, hb.<br />
085710720044, 085383101675<br />
Terano ‘ 97 BE hitam silver harga<br />
nego Hub. 081379766664 •<br />
Opel<br />
Opel Blazer montera th 2000, kondisi<br />
sangat mulus tdk kecewa pjk pjg<br />
harga nego hub. 081369900065<br />
Opel Blazer LT’99, Abu-abu Met, BE<br />
Kodya, siap pakai, harga nego. Hb.<br />
0812.79236565. n<br />
SUZUKI<br />
Suzuki Carry-Pick Up 1,5 th 2007,<br />
hrg 30.000.000, hub. 085269613331,<br />
087788919747, 081315617418<br />
JL CPT KATANA GX’90, power stering,<br />
dvd, hrg 38 jt, nego, pjk januari.<br />
Hb.0725.43372<br />
Futura GRV’02, be, merah, hrg nego<br />
hub 08538182005, 085368361111 •<br />
APV Pick Up’2011 BE, Hitam,<br />
Jl.H.Wuruk 68 AKedamaian Hb.0721-<br />
3624000 •<br />
Pick Up th’2002, wrn putih, mulus,<br />
siap pakai, be, hrg 40 jt nego, mulus,<br />
hb. 081379986809<br />
•<br />
TIMOR<br />
Timor’97 SOHC, Biru Met, siap pakai,<br />
harga nego. Hb. 0812.79236565. n<br />
TOYOTA<br />
Toyota Dyna-Rino BY 43/6 ban,<br />
th 2002, hrg 65.000.000, hub.<br />
085269613331, 087788919747,<br />
081315617418<br />
Kijang Kapsul LF Long 97, hijau<br />
met, diesel,kodya pjk br,PW,AC<br />
085769421113<br />
Innova Diesel V’2011 Manual, Solar<br />
Dex, Plat BG, All risk & STNK 9-13, KM<br />
20 ribuan. Hub. 0811.797941.<br />
Jual cpt Avanza G’2011, Hitam, BE<br />
(variasi jok mb tec, pintu 2) ass all<br />
risk, balik DP 65Jt sisa 29 bln x 3,6Jt.<br />
Hub.082376819757<br />
Toyota Vios Ex Taxi’05, hitam, plat<br />
B, accessories lengkap, hrg 85 jt, nego,<br />
hb. 085710720044, 085383101675<br />
Innova 2007, Accesoris lengkap,<br />
wkt kredit tinggal 18 bln, angs<br />
Rp.4,2 jt/bln, jual 100 jt nego, hb.<br />
085710720044, 085383101675<br />
Kijang Krista 03, hitam silver,<br />
be kodya, bensin, istimewa, hub.<br />
081369519239 •<br />
Kijang PU’ 8 6 K e p a l a K o t a k ,<br />
mulus, sasis, BE Kody,30Jt nego.<br />
Hb.081379986809<br />
n<br />
Avanza G 1,3 vvti’07, be, acdb,<br />
hijau met, 118 jt jl.hayam wuruk 68A<br />
kedamaian hub.085658882382 n<br />
Yaris Tipe E manual ’09, BE, AC, VR, BR,<br />
TV,Merah Met, Hb.0721-3624000. •<br />
Avanza G’07 Be, ACDB, VR,BR,Hijau<br />
Met, 120Jt. Hb.0721-3624000 •<br />
Kijang Super Th’94, AC, warna Putih,<br />
hrg 63 Jt. Hub. 0721-3624000. •<br />
Kijang kapsul pikep th’99, wrn<br />
htam, be, bodi mulus, siap pakai, hrg<br />
67.500.000 hb. 081379986809 •<br />
Inova G’09, bg, acdb, vrbr, huitam<br />
met, 182 jt Jl. Hayam wuruk 68 A<br />
Kedamaian hub. 085658882382 •<br />
Kijang LGX efi 1,8’04, be, acdb, vrbr,<br />
silver, 140 jt Jl. Hayamwuruk 68 A<br />
Kedamaian hub. 085658882382 •<br />
Avanza S 1,5’10, be, acdb, vrbr,<br />
hitam met, 140 jt Jl. Hayamwuruk 68<br />
A Kedamaian hub. 085658882382 •<br />
Kijang Pick up’ 81,be, super mulus<br />
siap pakai. Hub. 081379986809<br />
Kijang pick up’98, hitam, mobil<br />
siap pakai, bensin, 65 jt nego. Hub.<br />
081379986809 n<br />
OVER KREDIT<br />
Honda Jazz’05, A/T, ors, cd, vr, br,<br />
cr, pw, siap pakai, plg Dp.65 jt, angsrn<br />
17 bln3.8 Jt/bln. ( Cash 123 jt)<br />
hub.081279029666<br />
TRUK DIJUAL<br />
Fuso missi th 2000 bak bebagua,<br />
pelat be, siap pakai, 275 jt, nego<br />
hub.081379986809<br />
Toyota Dyna Long Light Truck 3700<br />
CC, tahun ‘05 harga Rp 60 juta Hub.<br />
0811 861 739, 0818 0845 1724, 0852<br />
6961 3331<br />
Rino Engkel’91 Merah, siap pakai,<br />
BE Kodya, 45 Jt. Hb.0815.41287866,<br />
0721-7380909. n<br />
motor<br />
dijual<br />
Yamaha Scorpio modif’2004,<br />
BE, Biru, 225 CC, 12 Jt nego. Hub.<br />
0853.69561973.<br />
Suzuki Smash’2008, Biru BE Kodya,<br />
pajak hidup, hrg 7,5 Jt nego. Hub.<br />
0852.15436438.<br />
Revo CW’2010 akhir, BE Kodya, mulus,<br />
nego. Hub. 085380904994<br />
Smash CW tahun 2004, wrn biru, be,<br />
pajak hidup, hrg 5.500.000 nego hub.<br />
085215436438 n<br />
n<br />
Tiger warna hitam tahun 2010 bu<br />
5 masih mulus terawat hitam jar<br />
dipakai hub. 085669939689<br />
Mio Soul bln 4 Th’2011, Mer<br />
ada asuransi, 12,5 Jt nego.<br />
085380672578.<br />
Honda Mega Pro’2007, hitam, m<br />
dan mengkilat, full variasi berg<br />
touring + box givi sh33, VR 17 ta<br />
lebar palang 3, hrg 15,5jt/nego. H<br />
085266894900<br />
PIN BB 283FF6DC<br />
INNOVA<br />
All New Avanza<br />
Yaris<br />
Dibantu...<br />
Proses Paling Cepat, Paling Murah & Paling Mudah<br />
ALL NEW XENIA<br />
Gran Max PU<br />
Angs 1,7 Jt-an<br />
bisa 3 thn*<br />
HUBUNGI SALES TERPERCAYA KAMI....<br />
JOKO<br />
0813<br />
BOWO<br />
790 89 111<br />
0812 7431 3000<br />
0815 408 22 168<br />
DP 9,9 Jt-an<br />
Angs 2 Jt-an<br />
ARIEF<br />
0812 722 54409<br />
0721 901 6365
Daerah<br />
LAMPUNG POST KAMIS, 18 OKTOBER 2012<br />
HUT KE-67 TNI<br />
Kodim 0412/Lampura<br />
Gelar Khitanan Massal<br />
KOTABUMI (Lampost): Dalam<br />
rangka memeriahkan<br />
HUT ke-67 TNI, Kodim 0412/<br />
Lampung Utara menggelar<br />
serangkaian kegiatan,<br />
di antaranya bakti sosial<br />
berupa sunatan massal dan<br />
donor darah, Selasa (16-10).<br />
Hadir pada kegiatan tersebut<br />
Kepala Kejaksaan Negeri<br />
(Kajari) Lampung Utara<br />
Sugiyanto, Kapolres AKBP<br />
Frans Sentoe, Kadis Kesehatan<br />
Maya Nathalia Manan,<br />
seluruh anggota Kodim<br />
0412, dan para perwakilan<br />
organisasi lainnya.<br />
Sebanyak 45 anak yang<br />
dikhitan tersebut adalah<br />
warga kurang mampu yang<br />
datang dari kecamatan, sedangkan<br />
donor darah dilakukan<br />
para anggota kodim<br />
setempat. Dandim 0412 Letkol<br />
(Kav) Lilik Sudaryani<br />
mengatakan, kemarin, rangkaian<br />
kegiatan itu dilaksanakan<br />
untuk memeriahkan<br />
HUT ke-67 TNI yang tepatnya<br />
jatuh pada tanggal 5 Oktober<br />
2012 lalu.<br />
“Berdasarkan data, ada<br />
45 anak yang mengikuti<br />
sunatan massal dan 28<br />
orang yang mengikuti donor<br />
darah,” ujarnya.<br />
Dia juga menjelaskan kegiatan<br />
ini merupakan wujud<br />
nyata TNI yang menjadi<br />
bagian dari masyarakat, dan<br />
fungsi bakti sosial itu lebih<br />
pada loyalitas TNI untuk<br />
membantu masyarakat.<br />
Untuk memeriahkan<br />
HUT TNI, Kodim 0412 akan<br />
menggelar kegiatan lain,<br />
seperti karya bakti, pengobatan<br />
massal, dan pelayanan<br />
KB di Mulyorejo,<br />
Abung Timur. (HAR/D-1)<br />
MASYARAKAT bisa berpartisipasi untuk menyampaikan<br />
keluhan dengan kirim SMS ke nomor 081379111475 dan<br />
08127927359.<br />
Yth. Anggota Dewan<br />
Kami warga pengguna jalan Sukamulya—Sukoharjo kecewa<br />
dengan keberadaan polisi tidur di jalan Sukamulya<br />
dan Siliwangi.<br />
ANGGARAN<br />
Pendapatan Lamsel<br />
Diproyeksi Naik 8,7%<br />
KALIANDA (Lampost): Pendapatan<br />
Kabupaten Lampung<br />
Selatan diproyeksi mencapai<br />
Rp1,116 triliun atau naik 8,7%<br />
dari tahun anggaran sebelumnya.<br />
Hal itu diungkapkan<br />
Kepala Badan Perencanaan<br />
Pembangunan Daerah<br />
(Bappeda) Lamsel Edarwan<br />
pada rapat pembahasan kebijakan<br />
umum anggaran prioritas<br />
plafon anggaran sementara<br />
(KUA–PPAS) tahun 2013,<br />
di ruang panitia anggaran<br />
DPRD setempat, kemarin.<br />
Menurut Edarwan, dari<br />
belanja daerah tersebut,<br />
pendapat an asli daerah (PAD)<br />
menjadi Rp74 miliar, dana<br />
perimbang an sebesar Rp881<br />
LIWA (Lampost): Satuan<br />
Lalu Lintas (Satlanas) Polres<br />
Lampung Barat bersama<br />
siswa SMK Negeri 1<br />
Liwa, Kecamatan Balikbukit,<br />
menggelar kampanye<br />
pelopor keselamatan berlalu<br />
lintas di lapangan sekolah<br />
setempat kemarin (16-10).<br />
Kegiatan yang diawali dengan<br />
apel pagi yang dipimpin<br />
Kasat Lantas Iptu Ikrar Potawari<br />
itu diikuti ratusan siswa<br />
sekolah tersebut. Kampanye<br />
pelopor keselamatan itu<br />
juga ditandai pembubuhan<br />
tanda tangan seluruh siswa<br />
pada kain sepanjang 6 meter<br />
sebagai bentuk kesiapan<br />
untuk mendukung program<br />
kepolisian dalam mentaati<br />
peraturan dan kelengkapan<br />
berlalu lintas.<br />
Kasat Lantas Polres Lambar<br />
Iptu Ikar Potawari, usai<br />
acara, mengatakan kegiatan<br />
tersebut merupakan langkah<br />
kepolisan untuk terus<br />
Karsiyem<br />
Anggota Komisi C DPRD<br />
Persoalan tersebut akan kami sampaikan<br />
ke Dinas PU jika memang mengganggu<br />
pengguna jalan. Kalau perlu,<br />
tak perlu dipertahankan, mengingat<br />
jalan tersebut jalan kabupaten dan<br />
lintas kecamatan.<br />
miliar, dan lain-lain pendapatan<br />
daerah yang sah Rp150 miliar.<br />
Itu merupakan struktur<br />
pendapatan secara umum.<br />
Mengacu sistem<br />
perimbang an, menurutnya,<br />
belanja daerah tersebut akan<br />
digunakan untuk belanja<br />
tidak langsung sebesar Rp672<br />
miliar dan belanja langsung<br />
sebesar Rp443 miliar. Untuk<br />
infrastruktur, besarnya<br />
mencapai Rp111 miliar dari<br />
Rp81 miliar pada 2012.<br />
Menyinggung prioritas<br />
pembangunan pada 2013,<br />
Edarwan mengatakan prioritas<br />
pembangunan lebih menitikberatkan<br />
pada bidang<br />
infrastruktur. (TOR/D-1)<br />
PROGRAM KEPOLISIAN<br />
Satlantas-SMKN 1 Pelopori<br />
Keselamatan Berlalu Lintas<br />
membuka diri dengan semua<br />
kalangan masyarakat,<br />
sehingga program kepolisian<br />
dalam menyosialisasikan<br />
peraturan dan ketentuan<br />
berkendara di jalan<br />
raya langsung menyentuh<br />
masyarakat.<br />
Dengan demikian, kata<br />
Ikrar, masyarakat akan langsung<br />
berperan aktif menjadi<br />
pelopor keselamatan di jalan<br />
raya. Sebab, dalam kampanye<br />
pelopor dan peluncuran<br />
slogan keselamatan itu pihak<br />
kepolisian juga menjabarkan<br />
secara perinci apa saja<br />
yang harus dipatuhi dalam<br />
berkendara, sekaligus menjelaskan<br />
ketentuan pasalpasal<br />
sanksi jika melakukan<br />
pelanggaran.<br />
Menyoal dilibatkannya<br />
siswa sekolah, Ikrar menunjuk<br />
serangkaian pelanggaran<br />
berkendara di jalan raya<br />
selama ini didominasi para<br />
pelajar. (CK-I/D-1)<br />
• LAMPUNG POST/HARI SUPRIYONO<br />
BINGKISAN PESERTA KHITANAN. Kepala Dinas Kesehatan Lampung Utara Maya Nathalia Manan bersama Dandim 0412 Letkol (Kav) Lilik<br />
Sudaryani memberikan bingkisan kepada anak-anak yang telah dikhitan, di makodim setempat, Selasa (16-10).<br />
PT BSMI Dinilai Tak Kooperatif<br />
MESUJI (Lampost): Bupati Mesuji Khamamik menyatakan<br />
PT Barat Selatan Makmur Investindo (BSMI) tidak bersikap<br />
kooperatif terhadap penyelesaian persoalan sengketa lahan<br />
dengan warga Kampung Nipahkuning, Kagungandalam, dan<br />
Sritanjung.<br />
Hal itu disampaikan Khamamik<br />
dalam pertemuan dengan tim Kementerian<br />
Koordinator Politik Hukum dan<br />
HAM (Menkopolhukam) di rumah dinas<br />
Bupati Mesuji kemarin. “Saya sering<br />
mengundang pihak owner, sudah tiga<br />
kali rapat dia tak pernah hadir. Kami<br />
sampai bosan mengundang dia,” kata<br />
Khamamik.<br />
Pertemuan tim dari Menkopolhukam<br />
dengan Pemkab<br />
Mesuji dan kepala kampung tiga<br />
kampung kemarin membahas<br />
konflik di perkebunan sawit<br />
tersebut yang menewaskan satu<br />
warga Sritanjung, dan persoalan<br />
Rregister 45 Sungaibuaya<br />
yang juga menelan satu korban<br />
jiwa.<br />
Dalam kesempatan itu, ketiga kepala<br />
kampung, di antaranya Darwin B.A.<br />
(Kakam Nipahkuning) dan Maderoni<br />
(Kakam Kagungandalam), menegaskan<br />
warga mereka tidak pernah menjarah<br />
di areal perkebunan.<br />
“Kalaupun ada, 10%-nya saja ikut<br />
menikmati hasil jarahan di kebun<br />
PT BSMI, selebihnya dilakukan oleh<br />
orang-orang dari luar kampung<br />
kami. Juga kerusuhan yang terjadi<br />
selama ini banyak dilakukan oleh<br />
oknum-oknum yang mengambil keuntungan<br />
dari penderitaan kami,”<br />
kata Darwin.<br />
Dia menambahkan jika perusahan<br />
terus berpegang dengan HGU,<br />
Masyarakat mengharapkan<br />
KEBIJAKSANAAN<br />
perusahaan untuk memberi lahan 2<br />
hektare per kepala keluarga (KK).<br />
permasalahan ini takan pernah selesai.<br />
“Masyarakat mengharapkan kebijaksanaan<br />
perusahaan untuk memberi lahan<br />
2 hektar per kepala keluarga (KK),”<br />
katanya.<br />
Tim Menkopolhukam yang hadir terdiri<br />
dari Kombes (Pol.) Royke Lumowa,<br />
Asisten Deputi V Menkopolhukam<br />
Setio Kuncoro (Perwakilan BPN Pusat),<br />
• LAMPUNG POST/ARIPSAH<br />
KESELAMATAN BERLALU LINTAS. Siswa SMK Negeri 1 Liwa secara bergantian membubuhkan<br />
tanda tangan untuk berkomitmen menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas di jalan raya dengan<br />
mematuhi ketentuan yang berlaku.<br />
SALAHI ATURAN<br />
Kepala SDN 1 Bertanggung Jawab<br />
KETAPANG (Lampost): Menyusul<br />
protes warga atas<br />
rehab sekolah, Kepala SDN 1<br />
Lebungnala, Ketapang, Lampung<br />
Selatan, Temuning,<br />
berjanji mengganti kosen<br />
dan jendela ruang belajarmengajar<br />
sekolah. Kepada<br />
Lampung Post, Temuning<br />
mengatakan kosen dan jendela<br />
yang diprotes warga<br />
desa setempat akan diganti<br />
sesuai gambar.<br />
“Kami akui, itu kesalahan<br />
ukuran saja, bukan pengurangan<br />
mutu. Tukang yang<br />
membuat kosen dan jendala<br />
untuk tiga ruang kelas bertanggung<br />
jawab. Pada Jumat<br />
dijanjikan selesai,” kata dia di<br />
kantor Unit Pelaksana Teknis<br />
(UPT) Dinas Pendidik an (Disdik)<br />
kecamatan setempat,<br />
Rabu (17-10).<br />
Sementara itu, Sutoyo,<br />
tukang kayu, mengaku tidak<br />
ada niat untuk mengurangi<br />
ukuran kosen dan jendela.<br />
Saat ia membuka gambar<br />
rehab sekolah, ukuran kosen<br />
dan jendela 60 cm x 60 cm.<br />
“Saya kira kosen-kosen yang<br />
akan dibuat ukurannya 60 x<br />
60 cm, ternyata yang benar<br />
60 x 80 cm. Biasa, Mas, mata<br />
tua, jadi selip saat lihat gambarnya,”<br />
ujar Sutoyo, mendampingi<br />
kepala sekolah.<br />
Sementara itu, Kepala UPT<br />
Disdik Kecamatan Ketapang<br />
Hanafi mengaku telah turun<br />
ke lokasi bersama Dinas<br />
Pekerjaan Umum (PU) terkait<br />
protes warga terhadap rehabilitasi<br />
SD Negeri 1 tersebut.<br />
Menurut dia, pelaksanaan<br />
rehabilitasi tiga ruang kelas<br />
di SDN 1 Lebungnala telah<br />
sesuai aturan. “Kecuali beberapa<br />
kosen dan jendela<br />
yang belum dipasang itu<br />
yang menyalahi aturan. Itu<br />
yang dikatakan Dinas PU<br />
juga,” kata Hanafi. (KRI/D-1)<br />
Arimudin (VKP4), Kiswandono (Dirjen<br />
Perkebunan Kementrian Pertanian).<br />
Dari Uspida Letkol (Inf.) Yana Susana<br />
(Dandim Tulangbawang), Kapolres<br />
Tulangbawang AKBP Shobarmen, dan<br />
perwakilan dari PT BSMI.<br />
Royke, ketua tim dari Menkopolhukam,<br />
yang sejak awal menyimak<br />
semua pembicaraan, menyimpulkan<br />
permasalahan ini tak lepas dari kurangnya<br />
komunikasi antara masyarakat dan<br />
perusahaan.<br />
Syam, perwakilan dari PT BSMI,<br />
mengharapkan ketegasan dari pihak<br />
kepolisian untuk menangkap oknumoknum<br />
yang menjarah PT BSMI selama<br />
ini. “Kami meminta kepolisian menindaklanjuti<br />
laporan kami tentang<br />
penjarahan hasil kebun dan segala<br />
peralatan di perusahaan kami<br />
yang dulu habis dibakar karena<br />
sampai kini masih berjalan.”<br />
Register 45<br />
Sementara di Register 45 telah<br />
terjadi penangkapan 10 perambah<br />
di wilayah Simpangharun. Mereka<br />
melakukan penebangan pohon akasia di<br />
wilayah hutan Register 45 Sungaibuaya<br />
pada Selasa, sekitar pukul 10.00.<br />
Penangkapan sendiri dilakukan oleh<br />
pasukan Satgas Yon 143 TNI AD yang memang<br />
sedang berpatroli di lokasi. Para<br />
pelaku sendiri langsung digelandang ke<br />
Polres Tulangbawang. (UAN/D-1)<br />
AGROBISNIS<br />
22 Gapoktan<br />
Pesawaran<br />
Terima PUAP<br />
GEDONGTATAAN (Lampost):<br />
Tahun ini sebanyak<br />
22 gabung an kelompok tani<br />
(gapoktan) Kabupaten Pesawaran<br />
mendapatkan dana<br />
pengembangan usaha agrobisnis<br />
perdesaan (PUAP).<br />
Kepala Subdinas Kemitraan<br />
dan Kerja Sama Badan<br />
Penyuluh Pertanian, Peternakan,<br />
Perikanan, Perkebunan,<br />
dan Kehutanan (BP4K) Kabupaten<br />
Pesawaran Yuritar<br />
Viviyani, Rabu (17-10), membenarkan<br />
dana PUAP 2012<br />
sudah cair Juli lalu, dengan<br />
masing-masing gapoktan<br />
mendapatkan dana PUAP<br />
Rp100 juta.<br />
Terhitung 2008 hingga 2012,<br />
gapoktan di Kabupaten Pesawaran<br />
yang sudah mendapatkan<br />
dana PUAP sebanyak<br />
98 gapoktan, sedangkan yang<br />
belum mendapatkan itu sebanyak<br />
35 gapoktan. “Mereka<br />
ini akan diajukan tahun 2013.<br />
Mudah mudahan direalisasikan,”<br />
kata dia.<br />
Pemberian dana PUAP untuk<br />
meningkatkan pendapatan<br />
petani dengan cara<br />
mengembangkan usaha agrobisnis<br />
yang dimiliki masingmasing<br />
petani, seperti di bidang<br />
pertanian, peternakan,<br />
perkebunan, dan kelompok<br />
wanita tani.<br />
Dia menyebutkan untuk<br />
pengembalian dana PUAP itu<br />
dikembalikan kepada masingmasing<br />
gapoktan penerima,<br />
sebab gapoktan merupakan<br />
pelaksana PUAP dan dananya<br />
dikelola kelompok.<br />
“Tetapi, biasanya setelah<br />
petani panen, dana PUAP<br />
dikembalikan kepada gapoktan<br />
yang mengelola dana<br />
PUAP. Dan nantinya dana<br />
itu digunakan untuk membuat<br />
rencana usaha bersama<br />
dan mengarah pada lembaga<br />
keuangan mikro,” kata dia.<br />
Pihaknya, selaku pemerintah,<br />
juga melakukan monitoring<br />
ke lapangan untuk<br />
mengawasi pelaksanaan<br />
usaha tersebut. Untuk itu,<br />
BP4K merasa perlu memberikan<br />
penerima bantuan<br />
pelatihan agar dalam usahanya<br />
dapat berkembang dengan<br />
baik. (IAN/D-1)<br />
KASUS LKS<br />
Dinas Pendidikan<br />
Kembali Lakukan Sidak<br />
GEDONGTATAAN (Lampost):<br />
Dinas Pendidikan Kabupeten<br />
Pesawaran kembali melakukan<br />
inspeksi mendadak<br />
(sidak) ke sejumlah sekolah<br />
terkait kemungkinan beredarnya<br />
lembar kerja siswa<br />
(LKS) yang terindikasi mengandung<br />
unsur pornografi,<br />
pada Selasa (16-10) lalu.<br />
Sidak yang dilakukan secara<br />
acak di sekolah-sekolah, mulai<br />
dari tingkat sekolah dasar<br />
hingga sekolah menengah<br />
atas, itu dilakukan di seluruh<br />
wilayah Pesawaran. Menurut<br />
Kepala Dinas Pendidikan<br />
Pesawaran Hekus, inspeksi<br />
ini untuk mengantisipasi kemungkinan<br />
peredaran buku<br />
maupun LKS yang mengandung<br />
unsur pornografi.<br />
“Kami mengimbau para dewan<br />
guru dan sekolah untuk<br />
selektif dalam memberikan<br />
buku dan LKS yang mengandung<br />
unsur pornografi maupun<br />
unsur SARA agar siswa<br />
tidak bingung dan salah dalam<br />
pelajaran itu,” kata Heksus.<br />
Dalam sidak itu, tidak<br />
ditemukan adanya buku<br />
pelajaran yang berbau porno<br />
maupun SARA. Namun, Dinas<br />
Pendidikan akan terus<br />
melakukan pengawasan menyeluruh.<br />
“Kami minta dewan<br />
guru untuk selektif terhadap<br />
buku pelajaran maupun LKS,<br />
karena sidak ini akan kami<br />
lakukan terus di seluruh sekolah,<br />
mulai dari sekolah dasar<br />
sampai sekolah menengah<br />
atas,” ujar Heksus.<br />
Sebelumnya, ada kegelisahan<br />
dari sejumlah wali murid<br />
dan siswa akan maraknya<br />
peredaran buku pelajaran<br />
maupun LKS yang berbau<br />
pornografi. Beberapa dari<br />
orang tua murid bahkan<br />
meminta dilakukan pemeriksaan<br />
menyeluruh terhadap<br />
buku-buku pelajaran maupun<br />
lembar kerja siswa yang<br />
terkait dengan pornografi.<br />
“Kami khawatir dengan<br />
peredaran buku pelajaran yang<br />
berbau porno, apalagi untuk<br />
anak usia sekolah yang jelas<br />
sangat tidak mendidik. Karena<br />
itu, kami meminta Dinas Pendidikan<br />
untuk segera melakukan<br />
pemeriksaan, demikian<br />
halnya para guru untuk selektif<br />
dalam memberikan buku<br />
pelajaran kepada anak-anak<br />
kami. Jangan hanya mengejar<br />
keuntungan, tetapi tidak melihat<br />
isinya,” ujar salah satu<br />
orang tua siswa yang ada di<br />
Kedondong. (SWA/D-1)
Kamis, 18 Oktober 2012<br />
Ruwa Jurai 24 Jam<br />
lampung post<br />
I23<br />
KALIANDA (12.25 WIB)<br />
Tepergok, Pencuri Motor<br />
Ditangkap Warga<br />
DEDI Sulaiman (24), warga<br />
Dusun Kayuubi, Desa Kekiling,<br />
Kecamatan Penengahan,<br />
Lampung Selatan, nyaris<br />
saja kehilangan Yamaha Mio<br />
kesayangannya, Selasa (16-<br />
10), sekitar pukul 12.30.<br />
Ber untung kar yawan<br />
swasta yang sedang istirahat<br />
siang itu terbangun<br />
saat mendengar suara<br />
gaduh di bagian belakang<br />
rumah (tepatnya ruang<br />
dapur). Saat itu, Yamaha<br />
Mio BE-3620 -ED warna<br />
biru miliknya sedang diotak-atik<br />
oleh seseorang<br />
yang tidak ia kenal. Dedi<br />
langsung berteriak minta<br />
tolong sembari berupaya<br />
menangkap pelaku.<br />
Pengejaran dilakukan<br />
hingga akhirnya pemuda<br />
pengangguran warga Desa<br />
Palaspasma, Kecamatan<br />
Palas, Lampung Selatan,<br />
yang kemudian diketahui<br />
bernama Firmansyah (19)<br />
dibekuk warga setempat.<br />
Sedangkan temannya,<br />
Agusroni (20), yang<br />
menunggu di depan rumah<br />
korban berhasil melarikan<br />
diri. Tersangka kemudian<br />
diserahkan ke polisi.<br />
Kanit Reskrim Polsek<br />
Penengahan Ipda Lukman<br />
Hakim mendampingi Kapolsek<br />
A K P A miruddin<br />
membenarkan pihaknya telah<br />
menangkap satu pelaku<br />
tindak pidana curanmor di<br />
Dusun Kayuubi.<br />
Tersangka yang diketahui<br />
warga Desa Palaspasma<br />
itu tepergok oleh<br />
pemiliknya saat hendak<br />
mencuri sepeda motor Yamaha<br />
Mio.<br />
“Dari tangan tersangka<br />
Firmansyah (19) juga disita<br />
satu buah kunci leter T,”<br />
kata Lukman saat dihubungi<br />
Lampung Post, Kamis<br />
(19-10).<br />
Lukman menambahkan<br />
tersangka tidak sendirian<br />
saat melakukan aksi di<br />
siang bolong itu. Dua pelaku<br />
membagi tugas saat akan<br />
menyatroni rumah korban.<br />
Tersangka Firmansyah<br />
yang masuk ke rumah,<br />
sedangkan Agusroni (DPO)<br />
berjaga-jaga di halaman<br />
rumah korban. (KRI/D-2)<br />
METRO (09.15 WIB)<br />
Investor Hiburan Harus<br />
Menyesuaikan Kultur<br />
KOTA Metro tidak menutup<br />
pengusaha hiburan untuk<br />
berinvestasi. Sekalipun<br />
itu hiburan karaoke atau<br />
kafe. Asalkan bisa menyesuai<br />
kan kondisi kultur<br />
masyarakatnya dan perlu<br />
diketahui visi Kota Metro<br />
adalah kota pendidikan.<br />
Bahkan, DPRD meminta<br />
Pemkot mempermudah perizinannya<br />
agar Metro bisa<br />
menjadi magnet investor.<br />
Ketua Komisi II DPRD Solehan,<br />
usai paripurna penyampaian<br />
pengesahan RAPBD<br />
serta Raperda Pelayanan<br />
Publik dan Pariwisata, Rabu<br />
(17-10), mengatakan banyak<br />
yang tertarik untuk berinvestasi<br />
di bidang hiburan<br />
di Metro, terbukti hiburan<br />
karaoke sudah banyak.<br />
Karena itu, bukan tidak<br />
mungkin keberadaannya<br />
bisa meningkatkan kontribusi<br />
pendapatan daerah. “Tapi<br />
harus menyesuaikan kultur<br />
masyarakatnya. Jangan bikin<br />
tempat karaoke dekat masjid,<br />
itu sudah menyalahi dan<br />
tidak dibenarkan.”<br />
Ketua Fraksi PDIP Basuki<br />
meminta Pemkot mendukung<br />
untuk memberikan<br />
kemudahan bagi para investor,<br />
di samping memberikan<br />
gambaran kondusivitas,<br />
termasuk masyarakat<br />
bisa menerima.<br />
“Kami sedang mengupaya<br />
kan agar R aperda<br />
Pariwisata yang di dalamnya<br />
ter masu k h i bu ran<br />
segera menjadi perda.” Ia<br />
memprediksi jika banyak<br />
hiburan di Metro akan<br />
berimbas nantinya akan<br />
ada i nvestor yang mau<br />
membangun hotel berkelas<br />
di Metro.<br />
“Berikan kemudahan investor<br />
yang masuk, jangan<br />
sampai mereka dipersulit,<br />
apalagi birokrasi yang rumit,”<br />
kata Basuki.<br />
Pemkot juga diminta untuk<br />
terus menjual Metro keluar.<br />
“Kita harus terus mengemas<br />
agar PAD bisa naik. Salah satunya<br />
adalah menarik investor<br />
kemari.” (CAN/D-2)<br />
KOTABUMI (10.22 WIB)<br />
Tim Pemeriksa Kesehatan<br />
Hewan Kurban Dibentuk<br />
MENJELANG Iduladha,<br />
Dinas Pertanian dan Peternakan<br />
Lampung Utara<br />
membentuk tim pemeri<br />
k sa kesehatan hewa n<br />
kurban.<br />
Kepala Seksi (Kasi) Kesmavet<br />
dan Pengamatan,<br />
Penyidikan, Pencegahan,<br />
dan Pemberantasan Penyakit<br />
Hewan (P5H) Dinas<br />
Pertanian dan Peternakan<br />
Lampura Utami Handayani<br />
di ruang kerjanya,<br />
Rabu (17-10), mengatakan<br />
pembentukan tim tersebut<br />
agar daging hewan<br />
kurban yang akan dikonsumsi<br />
masyarakat masuk<br />
katagori aman, sehat, utuh,<br />
dan halal (Asuh).<br />
“Tim dibentuk untuk<br />
memastikan daging hewan<br />
kurban yang akan dikonsumsi<br />
masyarakat masuk<br />
kategori Asuh,” kata dia.<br />
Tim yang ditetapkan berdasarkan<br />
Surat Keputusan<br />
(SK) Kepala Dinas No.<br />
800/6685/23-V/2012 tentang<br />
penetapan personel tim<br />
pemeriksa hewan kurban<br />
itu terdiri dari 30 orang.<br />
Mereka yak ni 5 dokter<br />
hewan, inseminator, dan<br />
petugas penyuluh peternakan<br />
dari 23 kecamatan<br />
se-Lampura.<br />
“Petunjuk pembentukan<br />
tim merujuk dari SK<br />
Kepala Dinas Lampura,”<br />
ujarnya.<br />
Pemeriksaan kesehatan<br />
ternak oleh tim ini terbagi<br />
menjad i du a , sebelu m<br />
dan sesudah disembelih.<br />
Untuk pemeriksaan<br />
sebelum hewan kurban<br />
disembelih, berdasarkan<br />
ciri fisik seperti tidak<br />
cacat, cukup umur, yaitu<br />
kambing minimal berumur<br />
satu tahun dan sapi<br />
dua tahun, tidak kurus,<br />
dan jantan dalam kondisi<br />
tidak dikebiri. (YUD/D-2)<br />
• DOKUMENTASI LANAL LAMPUNG.<br />
LANTIK PASINTEL. Komandan Lanal Lampung Kolonel Laut (E) Fery Sidjaja (tengah) melantik<br />
Mayor Laut (T) Timbul Haryanto (kanan) menjadi Pasintel Lanal Lampung. Timbul yang<br />
sebelumnya dari Dispamal Mabes AL menggantikan Mayor Marinir Muhson (kiri) yang akan<br />
menduduki jabatan baru sebagai Sintel Pasmar 1 Surabaya. Pelantikan dilakukan di Markas<br />
Komando Lanal Lampung, Piabung, Pesawaran, kemarin.<br />
Puluhan Petani<br />
Madaraya Diancam<br />
PRINGSEWU—Puluhan petani di Register<br />
22 Way Waya, Pekon Madaraya, Kecamatan<br />
Pagelaran Utara, mendatangi ke Polsek<br />
Pagelaran, Rabu (17-10), sekitar pukul 14.00.<br />
Mereka melaporkan ancaman<br />
tindak kekerasan yang<br />
dilakukan orang–orang bersenjata<br />
tajam di areal lahan<br />
sawah garapan di pekon setempat.<br />
Ahmad Sujai, salah satu<br />
petani, mengatakan awalnya<br />
sekitar pukul 10.00, ia<br />
bersama ibunya, Tasmilah,<br />
dan tetangga bermaksud<br />
pergi ke sawah garapannya<br />
untuk panen. Tetapi, tanaman<br />
padi di lahan tersebut<br />
sebagian dibajak sekelompok<br />
orang yang mengaku sebagai<br />
pihak pemilik lahan. Lahan<br />
itu akan ditanami jagung,<br />
padahal para petani akan<br />
memanen padi yang sudah<br />
ditanam.<br />
Lalu Sujai bersama warga<br />
lai nnya meminta kepada<br />
sekelompok orang tersebut<br />
itu untuk tidak meneruskan<br />
KOTABUMI (10.23 WIB)<br />
SEPEDA motor B-6215-FTT<br />
yang sedang diperbaiki di<br />
Bengkel Mini 87 Variasi di<br />
Jalan Dahlia, Gapura, Kotabumi,<br />
Lampung Utara (Lampura),<br />
terbakar, Rabu (17-10),<br />
sekira pukul 10.30.<br />
Akibat kejadian itu, selain<br />
menghang uskan Yamaha<br />
Mio tersebut, seorang karyawan<br />
terkena uap air panas<br />
saat berusaha memadamkan<br />
api. Hingga kemarin, belum<br />
diketahui pasti penyebab<br />
api membakar sepeda motor<br />
tersebut.<br />
Wawan (18), kar yawan<br />
bengkel tersebut, mengatakan<br />
saat itu dia tengah memperbaiki<br />
dengan cara buka<br />
KANTOR Dinas Pendapatan Daerah<br />
(Dispenda), Rabu (17-10), disatroni<br />
pencuri. Akibatnya, satu blower AC<br />
hilang. Pemantauan Lampung Post, semenjak<br />
kantor bupati dipindahkan ke<br />
kantor baru Tiuhtohow, sering terjadi<br />
kehilangan di kantor-kantor dinas.<br />
Sejumlah kantor yang sudah disatroni<br />
pencuri di antaranya Dinas<br />
Transmigrasi, Sosial, dan Tenaga<br />
Kerja dan kantor Badan Lingkungan<br />
hidup. Ini menunjukkan wilayah<br />
membajak lahan. Rupanya<br />
orang-orang tersebut tidak<br />
terima dan marah. Lalu mereka<br />
yang berjumlah belasan<br />
mengeluarkan senjata<br />
tajam dan mengancam para<br />
petani.<br />
“ S a y a n y a r i s d i b a c o k<br />
oleh anggota kelompok itu.<br />
Lalu mereka menebar ancaman.<br />
Jika warga Pekon<br />
Madaraya masih menggarap<br />
lahan di lokasi itu, akan dibumihanguskan<br />
pekonnya,”<br />
ujar Sujai.<br />
K hawat i r ter jad i ya n g<br />
tidak diinginkan, warga lalu<br />
mundur dan melaporkan<br />
kejadian tersebut ke Polsek<br />
Pagelaran.<br />
Kapolsek Pagelaran Ajun<br />
Komisaris Joni Effendi mengaku<br />
sudah menerima laporan<br />
tersebut dan akan menindaklanjutinya.<br />
Motor Terbakar Saat Diservis<br />
perkantoran Pemkab lama yang terletak<br />
di Jalan Cemara, Lingkungan<br />
Gunungsakti, Kelurahan Menggala<br />
Selatan, kurang aman, sehingga diharapkan<br />
keamanan sekitar lokasi<br />
kantor perlu ditingkatkan.<br />
Kepala Dispenda Kabupaten Tulangbawang<br />
Hasbi, Rabu (17-10),<br />
mengatakan aksi pencurian diketahui<br />
saat akan menghidupkan alat AC<br />
di ruangan kabid Penagihan Dinas<br />
Pendapatan Daerah yang ternyata<br />
Register 45<br />
Sementara Polres Tulangbawang<br />
menyidik 10 orang<br />
yang ditangkap saat sedang<br />
melakukan pembersihan di<br />
areal Register 45, A lba 1,<br />
Blok 12, milik PT Silva Inhutani.<br />
Mereka ditangkap<br />
anggota TNI Selasa lalu,<br />
dan polisi masih memburu<br />
aktor intelektual aksi tersebut.<br />
Dari Informasi yang dihimpun<br />
Lampung Post, 10 perambah<br />
tersebut tertangkap saat<br />
melakukan pembersihan di<br />
dalam lokasi areal Register<br />
45, Alba 1, Blok 12, PT Silva<br />
Inhutani, Selasa, sekitar pukul<br />
09.00.<br />
Mereka diduga disuruh<br />
oleh warga Kampung Gedungeram,<br />
Kecamatan Tanjungraya,<br />
Kabupaten Mesuji.<br />
Yang bersangkutan masih<br />
dalam pencarian polisi. Dari<br />
hasil penangkapan tersebut,<br />
pihak TNI langsung mengiring<br />
para perambah dengan<br />
barang bukti berupa parang<br />
dan kayu ke Polres Tulangbawang.<br />
(ONO/ATA/D-2)<br />
karburator motor seorang<br />
pelanggannya. Namun, ketika<br />
tengah mempebaikinya ada<br />
percikan api dan langsung<br />
membesar. “Api tiba-tiba keluar<br />
dan langsung membesar<br />
sehingga membakar sepeda<br />
motor Mio yang sedang saya<br />
servis.”<br />
Dia juga mengatakan dir<br />
i nya benar-benar t ida k<br />
tahu asal api dari mana.<br />
Saat itu, tidak ada yang<br />
sedang merokok dan kebetulan<br />
Wawan juga tidak<br />
merokok.<br />
Api begitu cepat melalap<br />
motor tersebut. Lalu,<br />
Wa w a n d i b a n t u w a r g a<br />
berusaha untuk memadamkan<br />
api tersebut. “Saya<br />
berusaha memadamkan api<br />
dengan menggunakan karung<br />
kain dan menyirami<br />
api dengan pasir serta air<br />
yang dibantu oleh warga,”<br />
ujar dia.<br />
Namun, pada saat berusaha<br />
memadamkan api tersebut,<br />
dirinya sempat terkena uap<br />
air panas dari sepeda motor<br />
itu dan sempat dilarikan ke<br />
rumah sakit. Ngatini (44),<br />
pemilik rumah makan yang<br />
tepat berada di depan bengkel<br />
tersebut, mengatakan api<br />
yang membesar secara tibatiba<br />
membakar sepeda motor<br />
yang tengah diperbaiki oleh<br />
Wawan. (HAR/D-2)<br />
MENGGALA (07.36 WIB)<br />
Kantor Dispenda Disatroni Maling<br />
SUKADANA (11.30 WIB)<br />
Bupati Lantik Tiga Pj. Kades<br />
BUPATI Lamtim Erwin Arifin,<br />
kemarin (17-10), melantik<br />
tiga penjabat (pj.) kepala<br />
desa (kades). Ketiga orang<br />
pj. kades yang yang dilantik<br />
di kantor Bupati Lamtim itu<br />
masing-masing Pariman<br />
sebagai pj. Kades Purbosembodo,<br />
Kecamatan Metro<br />
Kibang; Asmawik (pj. kades<br />
Girimulyo, Kecamatan Margasekampung),<br />
dan Sujiyanto<br />
(pj. Kades Nampirejo,<br />
Kecamatan Batanghari).<br />
Usai melantik ketiga pj.<br />
kades itu, Erwin Arifin dalam<br />
pengarahannya mengatakan<br />
tugas dan kewajiban<br />
pj. kades cukup berat dan<br />
kompleks. Menyadari hal itu,<br />
kepada pj. kades yang baru<br />
dilantik agar dapat mempelajari<br />
segala peraturan<br />
perundang-undangan yang<br />
berlaku, khususnya terkait<br />
dengan pelaksanaan pemerintahan.<br />
Hal itu dilakukan karena<br />
dalam melaksanakan tugas<br />
POLRES Lampung Tengah<br />
(Lamteng) mendapat<br />
predikat pertama dalam<br />
ungkap kasus pada Operasi<br />
Sikat III Krakatau 2012.<br />
Sebanyak 60 tersangka<br />
kriminal berhasil diringkus.<br />
Kapolres Lampung Tengah<br />
AKBP Hery S. mengatakan<br />
meskipun sudah banyak<br />
pelaku sejumlah kasus kejahatan<br />
di wilayah hukum<br />
Polres Lamteng dibekuk,<br />
banyak tersangka lain yang<br />
masih lolos dari kejaran<br />
petugas.<br />
Untuk itu, keberhasilan<br />
yang diperoleh tidak lantas<br />
membuat jajaran Polres<br />
Lamteng terlena dan lengah<br />
hingga para pelaku<br />
yang masih menjadi daftar<br />
pencarian orang (DPO) lolos<br />
dari incaran petugas dan<br />
kembali mengganggu kenyamanan<br />
dan keamanan<br />
masyarakat.<br />
K apol res mengata k a n<br />
tidak menyala. Padahal, saat itu<br />
listrik tidak ada masalah. Setelah<br />
dilakukan pemeriksaan, ternyata<br />
blower AC yang terletak di depan<br />
halaman kantor sudah tidak ada.<br />
“Kami baru mengetahui adanya<br />
kehilangan pagi ini. Menurut keterangan<br />
salah satu penjaga kantor,<br />
pada malam harinya AC tersebut<br />
masih berfungsi, berarti blower AC<br />
tersebut hilang tadi malam (Selasa<br />
malam),” kata dia.<br />
pemerintahan banyak peraturan<br />
yang harus dikuasai<br />
dan ditaati demi berjalan<br />
lancarnya pelayanan kepada<br />
masyarakat.<br />
Dijelaskan juga oleh Erwin,<br />
berbagai peraturan<br />
tersebut harus dijadikan<br />
dasar dan pedoman dalam<br />
melaksanakan tugas dengan<br />
sebaik-baiknya. Apalagi,<br />
desa dengan kadesnya merupakan<br />
ujung tombak pemerintahan<br />
di daerah. Apabila<br />
suatu kabupaten masyarakat<br />
desanya bisa hidup sejahtera,<br />
harmonis, rukun dan damai,<br />
kabupaten tersebut pasti<br />
akan maju.<br />
Oleh sebab itu, dalam<br />
meningkatkan pemberdayaan<br />
desa, diperlukan<br />
aparatur desa yang mampu<br />
dan mengerti akan tugas,<br />
tanggung jawab, serta wewenangnya,<br />
sehingga mampu<br />
memberdayakan desa<br />
menuju desa yang maju dan<br />
sejahtera. (JON/D-2)<br />
GUNUNGSUGIH (09.06 WIB)<br />
Polres Lampung Tengah<br />
Dapat Predikat Pertama<br />
maraknya aksi begal dan<br />
kejahatan di wilayah Polres<br />
Lamteng dalam kurun<br />
waktu 4 bulan terak hir,<br />
membuat jajarannya bekerja<br />
ekstrakeras dengan<br />
tidak melepaskan peran<br />
serta masyarakat.<br />
Hasi l gemilang Pol res<br />
Lamteng, ya k n i dengan<br />
dibekuknya 60 pelaku kejahatan<br />
dengan barang bukti<br />
24 unit sepeda motor dari<br />
berbagai jenis. Selain itu,<br />
puluhan senjata api dan senjata<br />
tajam serta kunci leter<br />
T dan peralatan kejahatan<br />
lainnya. Operasi Sikat III<br />
Krakatau berlangsung dari<br />
9 September hingga 10 Oktober<br />
2012.<br />
Ke depan, menurut Kapolres,<br />
dengan masih adanya<br />
kawanan pelaku kejahatan<br />
yang lolos dari sergapan<br />
petugas, pihaknya sudah<br />
memerintahkan anggotanya<br />
untuk mengambil tindakan<br />
tegas. (LUT/D-2)<br />
• LAMPUNG POST/LUTHFI<br />
HASIL OPERASI SIKAT. Kapolres Lamteng AKBP Hery S.<br />
menunjukkan barang bukti senjata api dan sajam, serta 60<br />
tersangka dengan 24 unit sepeda motor hasil Operasi Sikat<br />
III Krakatau 2012, Rabu (17-10). Dalam operasi tersebut,<br />
Polres Lampung Tengah memperoleh predikat pertama<br />
dalam jajaran Polda.<br />
Saat diperiksa, ternyata hanya<br />
blower AC yang hilang, karena<br />
setelah dilakukan pengecekan ke<br />
seluruh ruangan, semua pintu<br />
kantor tidak ada yang rusak. Ini menandakan<br />
pencuri tersebut hanya<br />
mengambil blower AC yang terletak<br />
di depan halaman kantor Dinas.<br />
Sementara blower AC yang lain<br />
tidak ada yang hilang walaupun<br />
semuanya terletak di depan kantor<br />
dinas setempat. (ATA/D-2)<br />
±<br />
±<br />
±
Kamis, 18 Oktober 2012<br />
Ruwa Jurai 24 Jam<br />
lampung post<br />
I23<br />
KALIANDA (12.25 WIB)<br />
Tepergok, Pencuri Motor<br />
Ditangkap Warga<br />
DEDI Sulaiman (24), warga<br />
Dusun Kayuubi, Desa Kekiling,<br />
Kecamatan Penengahan,<br />
Lampung Selatan, nyaris<br />
saja kehilangan Yamaha Mio<br />
kesayangannya, Selasa (16-<br />
10), sekitar pukul 12.30.<br />
Ber untung kar yawan<br />
swasta yang sedang istirahat<br />
siang itu terbangun<br />
saat mendengar suara<br />
gaduh di bagian belakang<br />
rumah (tepatnya ruang<br />
dapur). Saat itu, Yamaha<br />
Mio BE-3620 -ED warna<br />
biru miliknya sedang diotak-atik<br />
oleh seseorang<br />
yang tidak ia kenal. Dedi<br />
langsung berteriak minta<br />
tolong sembari berupaya<br />
menangkap pelaku.<br />
Pengejaran dilakukan<br />
hingga akhirnya pemuda<br />
pengangguran warga Desa<br />
Palaspasma, Kecamatan<br />
Palas, Lampung Selatan,<br />
yang kemudian diketahui<br />
bernama Firmansyah (19)<br />
dibekuk warga setempat.<br />
Sedangkan temannya,<br />
Agusroni (20), yang<br />
menunggu di depan rumah<br />
korban berhasil melarikan<br />
diri. Tersangka kemudian<br />
diserahkan ke polisi.<br />
Kanit Reskrim Polsek<br />
Penengahan Ipda Lukman<br />
Hakim mendampingi Kapolsek<br />
A K P A miruddin<br />
membenarkan pihaknya telah<br />
menangkap satu pelaku<br />
tindak pidana curanmor di<br />
Dusun Kayuubi.<br />
Tersangka yang diketahui<br />
warga Desa Palaspasma<br />
itu tepergok oleh<br />
pemiliknya saat hendak<br />
mencuri sepeda motor Yamaha<br />
Mio.<br />
“Dari tangan tersangka<br />
Firmansyah (19) juga disita<br />
satu buah kunci leter T,”<br />
kata Lukman saat dihubungi<br />
Lampung Post, Kamis<br />
(19-10).<br />
Lukman menambahkan<br />
tersangka tidak sendirian<br />
saat melakukan aksi di<br />
siang bolong itu. Dua pelaku<br />
membagi tugas saat akan<br />
menyatroni rumah korban.<br />
Tersangka Firmansyah<br />
yang masuk ke rumah,<br />
sedangkan Agusroni (DPO)<br />
berjaga-jaga di halaman<br />
rumah korban. (KRI/D-2)<br />
METRO (09.15 WIB)<br />
Investor Hiburan Harus<br />
Menyesuaikan Kultur<br />
KOTA Metro tidak menutup<br />
pengusaha hiburan untuk<br />
berinvestasi. Sekalipun<br />
itu hiburan karaoke atau<br />
kafe. Asalkan bisa menyesuai<br />
kan kondisi kultur<br />
masyarakatnya dan perlu<br />
diketahui visi Kota Metro<br />
adalah kota pendidikan.<br />
Bahkan, DPRD meminta<br />
Pemkot mempermudah perizinannya<br />
agar Metro bisa<br />
menjadi magnet investor.<br />
Ketua Komisi II DPRD Solehan,<br />
usai paripurna penyampaian<br />
pengesahan RAPBD<br />
serta Raperda Pelayanan<br />
Publik dan Pariwisata, Rabu<br />
(17-10), mengatakan banyak<br />
yang tertarik untuk berinvestasi<br />
di bidang hiburan<br />
di Metro, terbukti hiburan<br />
karaoke sudah banyak.<br />
Karena itu, bukan tidak<br />
mungkin keberadaannya<br />
bisa meningkatkan kontribusi<br />
pendapatan daerah. “Tapi<br />
harus menyesuaikan kultur<br />
masyarakatnya. Jangan bikin<br />
tempat karaoke dekat masjid,<br />
itu sudah menyalahi dan<br />
tidak dibenarkan.”<br />
Ketua Fraksi PDIP Basuki<br />
meminta Pemkot mendukung<br />
untuk memberikan<br />
kemudahan bagi para investor,<br />
di samping memberikan<br />
gambaran kondusivitas,<br />
termasuk masyarakat<br />
bisa menerima.<br />
“Kami sedang mengupaya<br />
kan agar R aperda<br />
Pariwisata yang di dalamnya<br />
ter masu k h i bu ran<br />
segera menjadi perda.” Ia<br />
memprediksi jika banyak<br />
hiburan di Metro akan<br />
berimbas nantinya akan<br />
ada i nvestor yang mau<br />
membangun hotel berkelas<br />
di Metro.<br />
“Berikan kemudahan investor<br />
yang masuk, jangan<br />
sampai mereka dipersulit,<br />
apalagi birokrasi yang rumit,”<br />
kata Basuki.<br />
Pemkot juga diminta untuk<br />
terus menjual Metro keluar.<br />
“Kita harus terus mengemas<br />
agar PAD bisa naik. Salah satunya<br />
adalah menarik investor<br />
kemari.” (CAN/D-2)<br />
KOTABUMI (10.22 WIB)<br />
Tim Pemeriksa Kesehatan<br />
Hewan Kurban Dibentuk<br />
MENJELANG Iduladha,<br />
Dinas Pertanian dan Peternakan<br />
Lampung Utara<br />
membentuk tim pemeri<br />
k sa kesehatan hewa n<br />
kurban.<br />
Kepala Seksi (Kasi) Kesmavet<br />
dan Pengamatan,<br />
Penyidikan, Pencegahan,<br />
dan Pemberantasan Penyakit<br />
Hewan (P5H) Dinas<br />
Pertanian dan Peternakan<br />
Lampura Utami Handayani<br />
di ruang kerjanya,<br />
Rabu (17-10), mengatakan<br />
pembentukan tim tersebut<br />
agar daging hewan<br />
kurban yang akan dikonsumsi<br />
masyarakat masuk<br />
katagori aman, sehat, utuh,<br />
dan halal (Asuh).<br />
“Tim dibentuk untuk<br />
memastikan daging hewan<br />
kurban yang akan dikonsumsi<br />
masyarakat masuk<br />
kategori Asuh,” kata dia.<br />
Tim yang ditetapkan berdasarkan<br />
Surat Keputusan<br />
(SK) Kepala Dinas No.<br />
800/6685/23-V/2012 tentang<br />
penetapan personel tim<br />
pemeriksa hewan kurban<br />
itu terdiri dari 30 orang.<br />
Mereka yak ni 5 dokter<br />
hewan, inseminator, dan<br />
petugas penyuluh peternakan<br />
dari 23 kecamatan<br />
se-Lampura.<br />
“Petunjuk pembentukan<br />
tim merujuk dari SK<br />
Kepala Dinas Lampura,”<br />
ujarnya.<br />
Pemeriksaan kesehatan<br />
ternak oleh tim ini terbagi<br />
menjad i du a , sebelu m<br />
dan sesudah disembelih.<br />
Untuk pemeriksaan<br />
sebelum hewan kurban<br />
disembelih, berdasarkan<br />
ciri fisik seperti tidak<br />
cacat, cukup umur, yaitu<br />
kambing minimal berumur<br />
satu tahun dan sapi<br />
dua tahun, tidak kurus,<br />
dan jantan dalam kondisi<br />
tidak dikebiri. (YUD/D-2)<br />
• DOKUMENTASI LANAL LAMPUNG.<br />
LANTIK PASINTEL. Komandan Lanal Lampung Kolonel Laut (E) Fery Sidjaja (tengah) melantik<br />
Mayor Laut (T) Timbul Haryanto (kanan) menjadi Pasintel Lanal Lampung. Timbul yang<br />
sebelumnya dari Dispamal Mabes AL menggantikan Mayor Marinir Muhson (kiri) yang akan<br />
menduduki jabatan baru sebagai Sintel Pasmar 1 Surabaya. Pelantikan dilakukan di Markas<br />
Komando Lanal Lampung, Piabung, Pesawaran, kemarin.<br />
Cakupan Penderita<br />
TB Paru di Lampura<br />
21 Persen<br />
KOTABUMI (Lampost): Cakupan penderita<br />
positif tuberkulosis (TB) paru sampai<br />
Oktober 2012 di Lampung Utara 21%.<br />
Wasor Tuberkulosis (TB) Bidang<br />
Pemberantasan Penyakit<br />
dan Penyehatan Lingkungan<br />
(P2PL) Dinas Kesehatan<br />
Lampung Utara Zulkifli, Rabu<br />
(17-10), mengatakan angka<br />
itu terhitung dalam dua triwulan<br />
sampai pertengahan<br />
Oktober.<br />
Pada Januari—akhir Maret<br />
tercatat 100 penderita, sedangkan<br />
April—akhir Juni<br />
terhitung 113 penderita dan<br />
angka ini tidak bergeser sampai<br />
per tengahan Oktober<br />
2012. “Total jumlah penderita<br />
positif TB paru sampai<br />
pertengahan Oktober tercatat<br />
213 penderita atau sekitar<br />
21%,” kata dia.<br />
Penetapan angka itu, merujuk<br />
dari rumus cakupan<br />
KOTABUMI (10.23 WIB)<br />
SEPEDA motor B-6215-FTT<br />
yang sedang diperbaiki di<br />
Bengkel Mini 87 Variasi di<br />
Jalan Dahlia, Gapura, Kotabumi,<br />
Lampung Utara (Lampura),<br />
terbakar, Rabu (17-10),<br />
sekira pukul 10.30.<br />
Akibat kejadian itu, selain<br />
menghang uskan Yamaha<br />
Mio tersebut, seorang karyawan<br />
terkena uap air panas<br />
saat berusaha memadamkan<br />
api. Hingga kemarin, belum<br />
diketahui pasti penyebab<br />
api membakar sepeda motor<br />
tersebut.<br />
Wawan (18), kar yawan<br />
bengkel tersebut, mengatakan<br />
saat itu dia tengah memperbaiki<br />
dengan cara buka<br />
KANTOR Dinas Pendapatan Daerah<br />
(Dispenda), Rabu (17-10), disatroni<br />
pencuri. Akibatnya, satu blower AC<br />
hilang. Pemantauan Lampung Post, semenjak<br />
kantor bupati dipindahkan ke<br />
kantor baru Tiuhtohow, sering terjadi<br />
kehilangan di kantor-kantor dinas.<br />
Sejumlah kantor yang sudah disatroni<br />
pencuri di antaranya Dinas<br />
Transmigrasi, Sosial, dan Tenaga<br />
Kerja dan kantor Badan Lingkungan<br />
hidup. Ini menunjukkan wilayah<br />
penderita dugaan TB paru<br />
dari Kementerian Kesehatan<br />
dengan perhitungan seratus<br />
bagi seratus ribu kali jumlah<br />
penduduk.<br />
Dari pem bag ian itu, d i<br />
Kabupaten Lampung Utara<br />
diperkirakan angka penderita<br />
TB paru sekitar 1.000<br />
orang pada tahun ini dan<br />
pihaknya dikenakan target<br />
untuk menjaring 80% atau<br />
800 orang dari angka penderita<br />
tersebut oleh Kementerian<br />
Kesehatan.<br />
“Target penjaringan angka<br />
penderita TB paru dari Kementerian<br />
Kesehatan sekitar<br />
800 orang pada 2012 ini” kata<br />
dia.<br />
Menyoal masih rendahnya<br />
penemuan kasus orang<br />
Motor Terbakar Saat Diservis<br />
perkantoran Pemkab lama yang terletak<br />
di Jalan Cemara, Lingkungan<br />
Gunungsakti, Kelurahan Menggala<br />
Selatan, kurang aman, sehingga diharapkan<br />
keamanan sekitar lokasi<br />
kantor perlu ditingkatkan.<br />
Kepala Dispenda Kabupaten Tulangbawang<br />
Hasbi, Rabu (17-10),<br />
mengatakan aksi pencurian diketahui<br />
saat akan menghidupkan alat AC<br />
di ruangan kabid Penagihan Dinas<br />
Pendapatan Daerah yang ternyata<br />
yang terjangkit TB paru, dia<br />
menjawa b k arena masi h<br />
minimnya informasi dan<br />
sosialisasi tentang penyakit<br />
tersebut.<br />
Dia mengakui sosialisasi<br />
baru dilakukan di puskesmas.<br />
Padahal, tidak semua warga<br />
desa berkunjung di sana. Selain<br />
itu, banyak masyarakat<br />
tidak tahu pengobatan TB gratis<br />
atau tidak dipungut biaya<br />
bila orang yang bersangkutan<br />
positif terkena.<br />
“Bila sudah terlihat tandatanda<br />
TB seperti batuk selama<br />
2—3 minggu, keluar keringat<br />
dingin waktu malam<br />
tanpa aktivitas, serta berat<br />
badan turun, segera periksakan<br />
diri ke pusat layanan<br />
kesehatan. Bila positif terjangkit<br />
TB, pihak puskesmas<br />
akan memberikan obat<br />
secara gratis selama enam<br />
bulan berturut-turut,” kata<br />
Zulkifli. (YUD/D-2)<br />
karburator motor seorang<br />
pelanggannya. Namun, ketika<br />
tengah mempebaikinya ada<br />
percikan api dan langsung<br />
membesar. “Api tiba-tiba keluar<br />
dan langsung membesar<br />
sehingga membakar sepeda<br />
motor Mio yang sedang saya<br />
servis.”<br />
Dia juga mengatakan dir<br />
i nya benar-benar t ida k<br />
tahu asal api dari mana.<br />
Saat itu, tidak ada yang<br />
sedang merokok dan kebetulan<br />
Wawan juga tidak<br />
merokok.<br />
Api begitu cepat melalap<br />
motor tersebut. Lalu,<br />
Wa w a n d i b a n t u w a r g a<br />
berusaha untuk memadamkan<br />
api tersebut. “Saya<br />
berusaha memadamkan api<br />
dengan menggunakan karung<br />
kain dan menyirami<br />
api dengan pasir serta air<br />
yang dibantu oleh warga,”<br />
ujar dia.<br />
Namun, pada saat berusaha<br />
memadamkan api tersebut,<br />
dirinya sempat terkena uap<br />
air panas dari sepeda motor<br />
itu dan sempat dilarikan ke<br />
rumah sakit. Ngatini (44),<br />
pemilik rumah makan yang<br />
tepat berada di depan bengkel<br />
tersebut, mengatakan api<br />
yang membesar secara tibatiba<br />
membakar sepeda motor<br />
yang tengah diperbaiki oleh<br />
Wawan. (HAR/D-2)<br />
MENGGALA (07.36 WIB)<br />
Kantor Dispenda Disatroni Maling<br />
SUKADANA (11.30 WIB)<br />
Bupati Lantik Tiga Pj. Kades<br />
BUPATI Lamtim Erwin Arifin,<br />
kemarin (17-10), melantik<br />
tiga penjabat (pj.) kepala<br />
desa (kades). Ketiga orang<br />
pj. kades yang yang dilantik<br />
di kantor Bupati Lamtim itu<br />
masing-masing Pariman<br />
sebagai pj. Kades Purbosembodo,<br />
Kecamatan Metro<br />
Kibang; Asmawik (pj. kades<br />
Girimulyo, Kecamatan Margasekampung),<br />
dan Sujiyanto<br />
(pj. Kades Nampirejo,<br />
Kecamatan Batanghari).<br />
Usai melantik ketiga pj.<br />
kades itu, Erwin Arifin dalam<br />
pengarahannya mengatakan<br />
tugas dan kewajiban<br />
pj. kades cukup berat dan<br />
kompleks. Menyadari hal itu,<br />
kepada pj. kades yang baru<br />
dilantik agar dapat mempelajari<br />
segala peraturan<br />
perundang-undangan yang<br />
berlaku, khususnya terkait<br />
dengan pelaksanaan pemerintahan.<br />
Hal itu dilakukan karena<br />
dalam melaksanakan tugas<br />
POLRES Lampung Tengah<br />
(Lamteng) mendapat<br />
predikat pertama dalam<br />
ungkap kasus pada Operasi<br />
Sikat III Krakatau 2012.<br />
Sebanyak 60 tersangka<br />
kriminal berhasil diringkus.<br />
Kapolres Lampung Tengah<br />
AKBP Hery S. mengatakan<br />
meskipun sudah banyak<br />
pelaku sejumlah kasus kejahatan<br />
di wilayah hukum<br />
Polres Lamteng dibekuk,<br />
banyak tersangka lain yang<br />
masih lolos dari kejaran<br />
petugas.<br />
Untuk itu, keberhasilan<br />
yang diperoleh tidak lantas<br />
membuat jajaran Polres<br />
Lamteng terlena dan lengah<br />
hingga para pelaku<br />
yang masih menjadi daftar<br />
pencarian orang (DPO) lolos<br />
dari incaran petugas dan<br />
kembali mengganggu kenyamanan<br />
dan keamanan<br />
masyarakat.<br />
K apol res mengata k a n<br />
tidak menyala. Padahal, saat itu<br />
listrik tidak ada masalah. Setelah<br />
dilakukan pemeriksaan, ternyata<br />
blower AC yang terletak di depan<br />
halaman kantor sudah tidak ada.<br />
“Kami baru mengetahui adanya<br />
kehilangan pagi ini. Menurut keterangan<br />
salah satu penjaga kantor,<br />
pada malam harinya AC tersebut<br />
masih berfungsi, berarti blower AC<br />
tersebut hilang tadi malam (Selasa<br />
malam),” kata dia.<br />
pemerintahan banyak peraturan<br />
yang harus dikuasai<br />
dan ditaati demi berjalan<br />
lancarnya pelayanan kepada<br />
masyarakat.<br />
Dijelaskan juga oleh Erwin,<br />
berbagai peraturan<br />
tersebut harus dijadikan<br />
dasar dan pedoman dalam<br />
melaksanakan tugas dengan<br />
sebaik-baiknya. Apalagi,<br />
desa dengan kadesnya merupakan<br />
ujung tombak pemerintahan<br />
di daerah. Apabila<br />
suatu kabupaten masyarakat<br />
desanya bisa hidup sejahtera,<br />
harmonis, rukun dan damai,<br />
kabupaten tersebut pasti<br />
akan maju.<br />
Oleh sebab itu, dalam<br />
meningkatkan pemberdayaan<br />
desa, diperlukan<br />
aparatur desa yang mampu<br />
dan mengerti akan tugas,<br />
tanggung jawab, serta wewenangnya,<br />
sehingga mampu<br />
memberdayakan desa<br />
menuju desa yang maju dan<br />
sejahtera. (JON/D-2)<br />
GUNUNGSUGIH (09.06 WIB)<br />
Polres Lampung Tengah<br />
Dapat Predikat Pertama<br />
maraknya aksi begal dan<br />
kejahatan di wilayah Polres<br />
Lamteng dalam kurun<br />
waktu 4 bulan terak hir,<br />
membuat jajarannya bekerja<br />
ekstrakeras dengan<br />
tidak melepaskan peran<br />
serta masyarakat.<br />
Hasi l gemilang Pol res<br />
Lamteng, ya k n i dengan<br />
dibekuknya 60 pelaku kejahatan<br />
dengan barang bukti<br />
24 unit sepeda motor dari<br />
berbagai jenis. Selain itu,<br />
puluhan senjata api dan senjata<br />
tajam serta kunci leter<br />
T dan peralatan kejahatan<br />
lainnya. Operasi Sikat III<br />
Krakatau berlangsung dari<br />
9 September hingga 10 Oktober<br />
2012.<br />
Ke depan, menurut Kapolres,<br />
dengan masih adanya<br />
kawanan pelaku kejahatan<br />
yang lolos dari sergapan<br />
petugas, pihaknya sudah<br />
memerintahkan anggotanya<br />
untuk mengambil tindakan<br />
tegas. (LUT/D-2)<br />
• LAMPUNG POST/LUTHFI<br />
HASIL OPERASI SIKAT. Kapolres Lamteng AKBP Hery S.<br />
menunjukkan barang bukti senjata api dan sajam, serta 60<br />
tersangka dengan 24 unit sepeda motor hasil Operasi Sikat<br />
III Krakatau 2012, Rabu (17-10). Dalam operasi tersebut,<br />
Polres Lampung Tengah memperoleh predikat pertama<br />
dalam jajaran Polda.<br />
Saat diperiksa, ternyata hanya<br />
blower AC yang hilang, karena<br />
setelah dilakukan pengecekan ke<br />
seluruh ruangan, semua pintu<br />
kantor tidak ada yang rusak. Ini menandakan<br />
pencuri tersebut hanya<br />
mengambil blower AC yang terletak<br />
di depan halaman kantor Dinas.<br />
Sementara blower AC yang lain<br />
tidak ada yang hilang walaupun<br />
semuanya terletak di depan kantor<br />
dinas setempat. (ATA/D-2)<br />
±<br />
±<br />
±
24I Satwa Liar<br />
lampung post kamis, 18 oktober 2012<br />
SEBERANGI JALAN. Rombongan gajah liar asal TNWK menyeberangi jalan lintas timur untuk mencari makan di sawah milik petani.<br />
• LAMPUNG POST/AGUS SUSANTO<br />
Konflik Membuat<br />
Semua Rugi<br />
KONFLIK satwa liar dengan manusia<br />
membuat semua rugi. Dari sisi pelestarian,<br />
konflik akan mengancam keberadaan satwa<br />
liar yang kini tak seberapa lagi jumlahnya.<br />
Sementara warga akan merugi harta dan jiwa.<br />
Misalnya saat serangan kawanan gajah Taman<br />
Nasional Way Kambas (TNWK) ke kebun<br />
petani warga Desa Brajaasri, Kecamatan Way<br />
Jepara, Lampung Timur.<br />
Menurut Sumanto (43), warga Desa Brajaasri,<br />
kawanan gajah berjumlah 27 ekor itu<br />
mulai keluar dari hutan TNWK sekitar pukul<br />
19.30 dan kembali ke hutan pukul 05.00. Warga<br />
terus mengantisipasi tanamannya dengan<br />
berjaga malam di sawah. “Kami dibuat capek<br />
dengan binatang liar itu, selama delapan<br />
malam berturut-turut keluar dari hutan dan<br />
merangsek tanaman kami,” kata Sumanto.<br />
Selama delapan malam berturut-turut, 27<br />
ekor hewan bertubuh tambun itu menggasak<br />
tanaman padi milik petani. Padahal, warga<br />
terus mengantisipasinya.<br />
Warga lainnya, Toni (34), mengatakan bukan<br />
hanya tanaman padi yang terancaman<br />
satwa liar berbelalai itu. Tanaman singkong<br />
yang ada di areal penyangga juga menjadi ancaman<br />
hewan liar itu. “Otomatis kami merugi<br />
dan siapa yang akan bertanggung jawab. Dari<br />
dulu tidak ada yang tanggung jawab soal tanaman<br />
yang dirusak gajah liar,” kata Toni.<br />
Sama halnya dengan kondisi di Lampung<br />
Barat. Di daerah ini satwa yang “masuk kampung”<br />
itu makin beragam jenisnya, mulai<br />
dari gajah, harimau, beruang, dan monyet.<br />
Bukan hanya tanaman yang disantap, ternak<br />
warga pun jadi korban.<br />
Alat Seadanya<br />
Untuk menghindari kerugian yang makin besar,<br />
warga pun membuat alat usir seadanya. Seperti<br />
Supono (56), warga lingkungan Serdang, Kelurahan<br />
Way Mengaku, Kecamatan Balikbukit,<br />
Lampung Barat. Setiap kali areal persawah an<br />
dan perkebunan milik warga di wilayah itu akan<br />
kedatangan gajah, Supono selalu diajak untuk<br />
ikut mengusir binatang bergading itu dengan<br />
dentuman tradisional miliknya.<br />
Bahkan, kini beberapa dentuman diminta<br />
warga yang areal persawahannya sering<br />
dilintasi hewan dilindungi itu.<br />
Meskipun tiap kali gajah mendekati areal<br />
permukiman penduduk tidak sampai menelan<br />
korban jiwa, padi, pohon kelapa, dan<br />
tamanan milik warga selalu dimakan dan dirusak<br />
oleh binatang bertubuh besar itu. Saat<br />
penghalauan gajah, dentuman yang terbuat<br />
dari paralon berukuran 3 inci menjadi andalan<br />
utama warga. “Suara dentuman lebih<br />
dari 1 kilometer terdengarnya,” ujar dia.<br />
Langka<br />
Di Lampung Selatan, konflik satwa dengan<br />
manusia adalah cerita lama. Sebab, kini<br />
satwa liar yang dilindungi di daerah itu,<br />
terutama di Merbaumataram, Way Sulan,<br />
dan Katibung, sudah langka.<br />
“Sejak 1980 populasi satwa liar menurun<br />
drastis, bahkan pada wilayah tertentu sudah<br />
punah,” ujar Maryono, warga Desa Tanjungagung,<br />
Kecamatan Katibung.<br />
Mukhlis (52), warga Desa Tanjungagung,<br />
Katibung, mengatakan terakhir terlihat<br />
satwa liar yakni harimau pada 1972. Seekor<br />
harimau ditembak warga karena sering<br />
memangsa hewan peliharaan dan berkeliaran<br />
di sekitar peemukiman. “Saya pernah<br />
kepergok harimau belang di kuburan dekat<br />
kompleks MTs GUPPI Babatan pada 1972,”<br />
kata dia. (GUS/CK-1/USD/D-3)<br />
• LAMPUNG POST/CK-1<br />
ALAT USIR. Supono menunjukkan dentuman sebagai alat pengusir gajah saat masuk<br />
perkebunan warga Balikbukit, Lampung Barat.<br />
Perambah Berulah,<br />
Harta Warga Jadi Sasaran<br />
HARTA warga yang rusak akibat serangan satwa liar<br />
sudah jelas penyebabnya. Aksi perambahan hutan yang<br />
menjadi habitat satwa membuat gajah, beruang, monyet,<br />
dan harimau memburu apa pun yang dimiliki warga<br />
penyangga hutan menjadi santapannya.<br />
Di Lampung Barat, aksi satwa liar itu membuat harta<br />
bahkan jiwa warga menjadi korban. Penyebabnya, jalur<br />
lintasan gajah yang mayoritas telah berubah fungsi<br />
menjadi areal perambahan. Padahal, binatang yang dilindungi<br />
itu secara berkala akan melintasi jalurnya.<br />
Seperti di awal Oktober 2012, kawanan harimau memangsa<br />
puluhan ternak sapi dan kerbau warga Pekon<br />
Kagungan dan Pekon Lumbok, Kecamatan Lumbokseminung.<br />
Kawanan harimau yang diperkirakan berjumlah<br />
enam ekor tersebut sedikitnya telah memangsa<br />
belasan ekor sapi dan kerbau warga di kecamatan setempat.<br />
Bahkan, pada 2 Oktober lalu, kawanan harimau itu<br />
memangsa seekor sapi milik warga yang jaraknya hanya<br />
sekitar 500 meter dari rumah penduduk.<br />
Kabid Perlindungan Hutan Dinas Kehutanan Lampung Barat<br />
M. Hendri Faisal, kemarin (17-10), mengatakan sejumlah<br />
jalur perlintasan gajah dari Kecamatan Suoh hingga Sukau,<br />
Bengkunatbelimbing, dan Sumberjaya, kini kondisinya<br />
rusak. Hal itu disebabkan aktivitas perambahan hutan.<br />
“Hutan tempat gajah, beruang, dan harimau mencari<br />
makan itu sudah rusak, jadi mencari makan di luar, makanya<br />
sering masuk ke perkebunan dan persawahan serta<br />
merusak tanam tumbuh milik penduduk,” kata dia.<br />
Bahkan, kata Hendri, sekitar 2007, konflik gajah dengan<br />
manusia di perbatasan Suoh dan Tanggamus menyebabkan<br />
tiga orang meninggal. “Kalau tidak salah, pada 2007<br />
tiga orang meninggal,” kata dia.<br />
Di Lampung Timur, Balai Taman Nasional Way Kambas<br />
(TNWK) punya tugas berat, yakni mengusir kerbau milik<br />
warga yang diliarkan di hutan TNWK. Koordinator pamswakarsa<br />
pengusiran gajah liar Kecamatan Brajaselebah,<br />
Budi, mengatakan hingga saat ini tidak kurang dari 150<br />
ekor kerbau milik warga Brajaselebah berada di TNWK.<br />
Ternyata, pengusiran itu tidak efektif karena terkesan<br />
tebang pilih. Sebagian warga dipaksa mengeluarkan kerbau<br />
dari hutan, lainnya dibiarkan. (CK-1/HEN/GUS/D-3)<br />
BACA BESOK<br />
Potensi Daerah<br />
Warga Perbatasan Menunggu Janji Menteri<br />
RIBUAN masyarakat desa pe yangga<br />
hutan Taman Nasional Way Kambas<br />
(TNWK) terus menunggu janji<br />
Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan<br />
untuk mengganti tanaman mereka<br />
yang dirusak gajah liar asal<br />
TNWK. Ketua Forum Rembug Desa<br />
Penyangga (FRDP) Lampung Timur<br />
Prayetno, yang juga sebagai kepala<br />
Desa Labuhanratu VII, mengatakan<br />
ribuan petani desa penyangga yang<br />
tersebar di 22 desa penyangga telah<br />
mendengarkan janji menteri.<br />
Saat Menteri Kehutanan hadir di<br />
TNWK dan menjajikan akan mengganti<br />
tanaman petani yang dirusak<br />
gajah sehingga janji itu membuat<br />
ribuan petani lega. Sebab, selama puluhan<br />
tahun konflik gajah dan petani<br />
belum ada kebijakan, seperti yang<br />
disampaikan oleh Sang Menteri. “Mudah-mudahan<br />
janji Pak Menteri bukan<br />
iming-iming atau hanya meredam<br />
warga sementara,” kata Prayetno.<br />
Serangan terakhir gajah liar pada<br />
Agustus 2012, tanaman yang dirangsek<br />
adalah singkong, padi, jagung,<br />
sayuran, karet, dan kelapa sawit.<br />
Kebun yang rusak itu berada di<br />
Desa Brajaharjosari dan Braja indah,<br />
Kecamatan Brajaselebah, serta<br />
Desa Brajasakti, Way Jepara. Umur<br />
tanam an padi rata-rata dua bulan,<br />
singkong (3—5 bulan), karet dan<br />
sawit sudah berumur dua tahun.<br />
Mengenai dengan luasan lahan<br />
yang di rangsek oleh gajah liar, sampai<br />
saat ini masih dilakukan pendataan.<br />
“Pamong desa masing-masing masih<br />
melakukan pendataan,” kata Camat<br />
Brajaselebah Edi Harnowo.<br />
Akibat kejadian tersebut, otomatis<br />
yang dibuat rugi yaitu petani.<br />
Kini, mereka berharap Balai TNWK<br />
dan menteri mau mengganti tanaman<br />
petani yang sudah dirusak<br />
gajah-gajah liar.<br />
Mereka juga akan menemui Bupati<br />
Lampung TImur Erwin Arifin.<br />
Tujuannya, meminta bantuan<br />
pemerintah membangun kanal di<br />
perbatasan hutan TNWK antara Desa<br />
Brajaharjosari, Kecamatan Brajaselebah,<br />
sebab jika kanal tidak secepatnya<br />
di bangun, konflik gajah dan petani<br />
akan terus berlarut-larut. “intinya,<br />
besok petani menemui Pak Erwin,<br />
akan meminta agar pemerintah bisa<br />
meminimalisasi konflik gajah dan<br />
petani,” kata Edi Harnowo.<br />
Sementara Humas TNWK Sukatmoko<br />
mengatakan belum mengetahui<br />
kapan ganti rugi tanaman petani yang<br />
dirusak gajah akan direalisasi. Sebab,<br />
uang yang akan dianggarkan belum<br />
diketahui dari mana sumbernya dan<br />
mekanisme pembayaran ganti rugi<br />
pun belum diketahui. (GUS/D-3)<br />
• LAMPUNG POST/USDIMAN GENTY<br />
POPULASI MEROSOT. Jumlah populasi monyet tiap tahun<br />
makin merosot di Lampung Selatan.