Pedoman Laporan Keberlanjutan GRI G3 - Global Reporting Initiative
Pedoman Laporan Keberlanjutan GRI G3 - Global Reporting Initiative
Pedoman Laporan Keberlanjutan GRI G3 - Global Reporting Initiative
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
<strong>Pedoman</strong> <strong>Laporan</strong> <strong>Keberlanjutan</strong><br />
RG<br />
Gambaran dari <strong>Laporan</strong><br />
<strong>Keberlanjutan</strong><br />
Kegunaan dari sebuah<br />
<strong>Laporan</strong> <strong>Keberlanjutan</strong><br />
<strong>Laporan</strong> keberlanjutan adalah praktek pengukuran,<br />
pengungkapan dan upaya akuntabilitas dari kinerja<br />
organisasi dalam mencapai tujuan pembangunan<br />
berkelanjutan kepada para pemangku kepentingan<br />
baik internal maupun eksternal. ‘<strong>Laporan</strong> <strong>Keberlanjutan</strong>’<br />
merupakan sebuah istilah umum yang dianggap sinonim<br />
dengan istilah lainnya untuk menggambarkan laporan<br />
mengenai dampak ekonomi, lingkungan, dan sosial<br />
(misalnya triple bottom line, laporan pertanggungjawaban<br />
perusahaan, dan lain sebagainya).<br />
Sebuah laporan keberlanjutan harus menyediakan<br />
gambaran yang berimbang dan masuk akal dari kinerja<br />
keberlanjutan sebuah organisasi –baik kontribusi yang<br />
positif maupun negatif.<br />
<strong>Laporan</strong> <strong>Keberlanjutan</strong> yang disusun berdasarkan<br />
Kerangka Pelaporan <strong>GRI</strong> mengungkapkan keluaran dan<br />
hasil yang terjadi dalam suatu periode laporan tertentu<br />
dalam konteks komitmen organisasi, strategi, dan<br />
pendekatan manajemennya. <strong>Laporan</strong> dapat digunakan<br />
untuk tujuan berikut, di antaranya:<br />
• Patok banding dan pengukuran kinerja keberlanjutan<br />
yang menghormati hukum, norma, kode, standar<br />
kinerja, dan inisiatif sukarela;<br />
Orientasi Kerangka Pelaporan <strong>GRI</strong><br />
Semua dokumen berdasarkan Kerangka Pelaporan <strong>GRI</strong><br />
dikembangkan melalui sebuah proses pencapaian konsensus<br />
lewat dialog di antara para pemangku kepentingan yang<br />
berasal dari perusahaan, komunitas investor, pekerja,<br />
masyarakat sipil, akuntan, akademisi, dan pihak lainnya.<br />
Semua dokumen berdasarkan Kerangka <strong>Laporan</strong> menjadi<br />
subjek pengujian dan upaya peningkatan secara terusmenerus.<br />
Kerangka Pelaporan <strong>GRI</strong> ditujukan sebagai sebuah<br />
kerangka yang dapat diterima umum dalam melaporkan<br />
kinerja ekonomi, lingkungan, dan sosial dari organisasi.<br />
Kerangka ini didesain untuk digunakan oleh berbagai<br />
organisasi yang berbeda ukuran, sektor, dan lokasinya.<br />
Kerangka ini juga memperhatikan pertimbangan praktis<br />
yang dihadapi oleh berbagai macam organisasi –dari<br />
perusahaan kecil sampai kepada perusahaan yang memiliki<br />
operasi ekstensif dan tersebar di berbagai lokasi. Kerangka<br />
Pelaporan <strong>GRI</strong> mengandung kandungan isi umum dan sektor<br />
secara spesifik yang telah disetujui oleh berbagai pemangku<br />
kepentingan di seluruh dunia dan dapat diaplikasikan secara<br />
umum dalam melaporkan kinerja keberlanjutan dari sebuah<br />
organisasi.<br />
Panduan <strong>Laporan</strong> <strong>Keberlanjutan</strong> (Panduan) berisikan<br />
Prinsip-prinsip dalam mendefinisikan isi laporan dan<br />
menjamin kualitas dari informasi yang dilaporkan.<br />
Panduan juga meliputi Standar Pengungkapan yang terdiri<br />
atas Indikator Kinerja dan item pengungkapan lainnya<br />
sebagaimana halnya panduan akan topik teknis spesifik<br />
dalam pelaporan.<br />
• Menunjukkan bagaimana organisasi mempengaruhi<br />
dan dipengaruhi oleh harapannya mengenai<br />
pembangunan berkelanjutan; dan<br />
• Membandingkan kinerja dalam sebuah organisasi<br />
dan di antara berbagai organisasi dalam waktu<br />
tertentu.<br />
Gambar 1: Kerangka Pelaporan <strong>GRI</strong><br />
Version 3.0 3