Pedoman Laporan Keberlanjutan GRI G3 - Global Reporting Initiative
Pedoman Laporan Keberlanjutan GRI G3 - Global Reporting Initiative
Pedoman Laporan Keberlanjutan GRI G3 - Global Reporting Initiative
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
RG<br />
<strong>Pedoman</strong> <strong>Laporan</strong> <strong>Keberlanjutan</strong><br />
Pengantar<br />
Pembangunan Berkelanjutan dan<br />
Pentingnya Transparansi<br />
Tujuan dari pembangunan berkelanjutan adalah “untuk<br />
memenuhi kebutuhan generasi sekarang tanpa mengurangi<br />
kemampuan generasi yang akan datang dalam memenuhi<br />
kebutuhan mereka.” 1 Sebagai kekuatan penting di dalam<br />
masyarakat, organisasi dalam bentuk apa pun, memiliki<br />
sebuah peran penting dalam pencapaian tujuan ini.<br />
Sekalipun begitu, dalam era saat ini di mana pertumbuhan<br />
ekonomi tidak dapat diperkirakan, pencapaian tujuan<br />
itu tampaknya hanya sekadar sebuah aspirasi/harapan<br />
daripada sebuah kenyataan. Ketika terjadi globalisasi<br />
ekonomi, kesempatan baru untuk menciptakan<br />
kemakmuran dan kualitas kehidupan meningkat melalui<br />
perdagangan, berbagi pengetahuan, dan akses terhadap<br />
teknologi. Akan tetapi, kesempatan-kesempatan tersebut<br />
tidak selalu tersedia untuk setiap peningkatan populasi<br />
manusia, dan biasanya disertai dengan sejumlah risiko baru<br />
terkait dengan kestabilan kondisi lingkungan. Data statistik<br />
menunjukkan bahwa pertumbuhan positif dari peningkatan<br />
kehidupan dari banyak orang di seluruh dunia ternyata<br />
diimbangi dengan informasi yang mengkhawatirkan<br />
mengenai kondisi lingkungan serta beban kemiskinan dan<br />
kelaparan yang berlanjut dari jutaan orang lainnya (bahwa<br />
pertumbuhan positif dari peningkatan taraf kehidupan<br />
banyak orang di seluruh dunia ternyata diimbangi dengan<br />
informasi mengenai kondisi lingkungan yang semakin<br />
mengkhawatirkan serta meningkatnya kemiskinan dan<br />
kelaparan dari jutaan orang lainnya). Kondisi kontras ini<br />
menciptakan dilema yang paling menantang bagi abad ke-<br />
21.<br />
Penting dan besarnya desakan akan risiko dan ancaman<br />
terhadap keberlanjutan kita bersama di samping<br />
peningkatan pilihan dan kesempatan, akan membuat<br />
transparansi mengenai dampak ekonomi, lingkungan dan<br />
sosial menjadi komponen utama bagi efektifnya hubungan<br />
dengan pemangku kepentingan, kebijakan investasi dan<br />
hubungan pasar lainnya. Untuk dapat mendukung harapan<br />
ini dan juga dalam mengkomunikasikan secara jelas<br />
dan terbuka mengenai keberlanjutan, maka diperlukan<br />
sebuah kerangka konsep yang global, dengan bahasa<br />
yang konsisten dan dapat diukur. Adalah menjadi misi dari<br />
Inisiatif Pelaporan <strong>Global</strong>/<strong>Global</strong> <strong>Reporting</strong> <strong>Initiative</strong> (<strong>GRI</strong>)<br />
untuk memenuhi kebutuhan itu dengan menyediakan<br />
sebuah kerangka yang kredibel dan dapat dipercaya<br />
dalam melaporkan keberlanjutan yang dapat digunakan<br />
oleh berbagai organisasi yang berbeda ukuran, sektor, dan<br />
lokasinya.<br />
Transparansi mengenai keberlanjutan dari aktivitas<br />
organisasi menjadi perhatian penting dari berbagai<br />
pemangku kepentingan, termasuk perusahaan, pekerja,<br />
lembaga swadaya masyarakat, investor, akuntan, dan<br />
lainnya. Hal inilah yang menyebabkan kenapa <strong>GRI</strong> sangat<br />
bergantung pada kerja sama dari sebuah jejaring besar para<br />
ahli yang berasal dari berbagai pemangku kepentingan<br />
dalam melakukan konsultasi untuk mencapai konsensus.<br />
Melalui konsultasi ini, dan juga pengalaman praktis selama<br />
ini (Konsultasi dan juga pengalaman praktis selama ini),<br />
telah dapat memperbaiki dan meningkatkan secara terusmenerus<br />
Kerangka Pelaporan yang ada sejak didirikannya<br />
<strong>GRI</strong> di tahun 1987 (<strong>GRI</strong> didirikan pada 1987). Pembelajaran<br />
dari pendekatan berbagai pemangku kepentingan ini<br />
telah menjadikan Kerangka Pelaporan memiliki kredibilitas<br />
yang tersebar dan digunakan oleh berbagai kelompok<br />
pemangku kepentingan.<br />
Salah satu tantangan utama dari pembangunan<br />
berkelanjutan adalah adanya tuntutan akan pilihan-pilihan<br />
dan cara berpikir yang baru dan inovatif. Perkembangan<br />
pengetahuan dan teknologi dituntut tidak hanya<br />
memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi,<br />
tetapi juga dapat membantu dalam memecahkan<br />
permasalahan terkait risiko dan ancaman terhadap<br />
keberlanjutan dari hubungan sosial kita, lingkungan, dan<br />
perekonomian. Karenanya, pengetahuan dan inovasi<br />
baru dalam teknologi, manajemen dan kebijakan publik,<br />
merupakan tantangan bagi segenap organisasi agar<br />
dapat membuat pilihan-pilihan baru dalam melaksanakan<br />
operasional mereka, produksi, jasa-jasa, dan aktivitasaktivitas<br />
lainnya, yang akan berdampak terhadap bumi,<br />
manusia, dan perekonomian.<br />
1 Commission on Environment and Development. Our<br />
Common Future. Oxford: Oxford University Press, 1987, p.43.<br />
2 © 2000 - 2006 <strong>GRI</strong>