13.11.2013 Views

Pedoman Laporan Keberlanjutan GRI G3 - Global Reporting Initiative

Pedoman Laporan Keberlanjutan GRI G3 - Global Reporting Initiative

Pedoman Laporan Keberlanjutan GRI G3 - Global Reporting Initiative

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

RG<br />

<strong>Pedoman</strong> <strong>Laporan</strong> <strong>Keberlanjutan</strong><br />

KEJELASAN<br />

Definisi: Informasi harus disediakan dalam cara yang dapat<br />

dimengerti dan diakses oleh pemangku kepentingan yang<br />

menggunakan laporan.<br />

Penjelasan: <strong>Laporan</strong> harus menyajikan informasi dalam<br />

cara yang dapat dimengerti, dapat diakses, dan dapat<br />

digunakan oleh para pemangku kepentingan organisasi<br />

(baik dalam bentuk cetak maupun saluran lainnya).<br />

Pemangku kepentingan harus dapat menemukan informasi<br />

yang dibutuhkannya tanpa harus bekerja keras. Informasi<br />

harus disajikan dalam cara yang komprehensif kepada<br />

pemangku kepentingan yang telah memiliki pemahaman<br />

akan organisasi dan aktivitasnya. Grafik dan tabel data<br />

terkonsolidasi dapat membantu dalam memahami dan<br />

mengakses informasi yang ada dalam laporan. Tingkat<br />

pengumpulan informasi juga dapat mempengaruhi<br />

kejelasan sebuah laporan jika informasi kurang atau lebih<br />

detail dari yang diharapkan pemangku kepentingan.<br />

Alat Penguji:<br />

55<br />

<strong>Laporan</strong> mengandung tingkatan informasi yang<br />

dibutuhkan oleh pemangku kepentingan tetapi<br />

menghindari detail yang terlalu berlebihan atau tidak<br />

diperlukan.<br />

55<br />

Pemangku kepentingan dapat menemukan informasi<br />

khusus yang diinginkannya tanpa harus bekerja keras<br />

(bersusah payah/menelusuri) melalui daftar isi, peta,<br />

links, atau alat bantu lainnya.<br />

55<br />

<strong>Laporan</strong> menghindari istilah teknis, akronim, jargon,<br />

atau isi lainnya yang tidak familiar bagi pemangku<br />

kepentingan, serta harus memberikan penjelasan (jika<br />

dibutuhkan) dalam bagian yang relevan atau dalam<br />

sebuah glossary.<br />

55<br />

Data dan informasi yang ada dalam laporan tersedia<br />

untuk pemangku kepentingan, termasuk mereka yang<br />

membutuhkan akses khusus (misalnya kemampuan<br />

yang berbeda, bahasa, atau teknologi).<br />

KETERANDALAN<br />

Definisi: Informasi dan proses yang digunakan dalam<br />

penyiapan laporan harus dikumpulkan, direkam,<br />

dikompilasi, dianalisis, dan diungkapkan dalam sebuah<br />

cara yang dapat diuji dan dapat membentuk kualitas dan<br />

materialitas dari laporan.<br />

Penjelasan: Pemangku kepentingan harus yakin bahwa<br />

sebuah laporan dapat dicek ketepatan dan ketelitian isinya<br />

serta tingkatan Prinsip Pelaporan yang digunakan. Informasi<br />

dan data yang termasuk dalam laporan harus didukung<br />

oleh pengendalian internal atau dokumentasi yang dapat<br />

di-review oleh individu di luar mereka yang terlibat dalam<br />

pembuatan laporan. Kinerja yang tidak didukung bukti yang<br />

memadai tidak perlu diungkapkan dalam laporan, kecuali<br />

jika menunjukkan informasi materialitas serta laporan<br />

memberikan penjelasan yang tidak ambigu terhadap<br />

semua ketidakpastian informasi. Proses pembuatan<br />

kebijakan yang menjadi dasar dalam sebuah laporan harus<br />

didokumentasikan dalam sebuah cara yang memungkinkan<br />

dasar kebijakan kunci (seperti proses dalam menetapkan<br />

isi laporan dan batasan pelibatan pemangku kepentingan)<br />

dapat diuji. Dalam mendesain sistem informasi, organisasi<br />

harus mengantisipasi kemungkinan sistem dapat diuji<br />

sebagai bagian dari proses assurance eksternal.<br />

Alat Penguji:<br />

55<br />

Identifikasi ruang lingkup dan luasan assurance<br />

eksternal.<br />

55<br />

Sumber asli informasi dalam laporan dapat<br />

diidentifikasi oleh organisasi.<br />

55<br />

Bukti andal untuk mendukung asumsi atau<br />

perhitungan yang kompleks dapat diidentifikasi oleh<br />

organisasi.<br />

5 5 Penggambaran berasal dari sumber data asli atau<br />

pemilik informasi, ketepatannya dapat diuji dalam batas<br />

penerimaan kesalahan.<br />

16 © 2000 - 2006 <strong>GRI</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!