02.09.2013 Views

Tesis : Christina Dewi Tri Murwani - Maspaul.com

Tesis : Christina Dewi Tri Murwani - Maspaul.com

Tesis : Christina Dewi Tri Murwani - Maspaul.com

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

kejujuran yang diberikan ahli yang satu kepada yang lain vice versa,<br />

barangkali supaya orang percaya bahwa mereka sendiri menghargai sifat<br />

itu; — untuk memporotes ekpedisi-ekspedisi dan perbuatan-perbuatan<br />

kepahlawanan yang tidak berkesudahan melawan makhluk-mahkluk celaka<br />

yang sebelumnya dipaksa berontak karena dianiaya ; — untuk memprotes<br />

surat-surat edaran pengecut yang keji yang menodai kehormatan bangsa<br />

dengan meminta kedermawanan khalayak ramai supaya membantu korbankorban<br />

pembajakan laut yang kronis?<br />

Memang pemberontak – pemberontak itu adalah kerangka-kerangka<br />

kelaparan dan pembajak-pembajak laut itu adalah orang-orang yang kuat<br />

melawan musuh....(MH: 348).<br />

Multatuli ternyata tidaklah berhenti dengan usahanya di Belanda, ia<br />

mengancam akan meluaskannya ke Eropa.<br />

Dan kalau aku tidak akan mendapatkan kursi itu ....kalau orang juga<br />

tidak percaya kepadaku....<br />

Maka aku akan menterjemahkan bukuku dalam beberapa bahasa yang<br />

dapat kupelajari, untuk meminta kepada Eropa, apa kucari sia-sia di negeri<br />

Belanda.<br />

Dan dalam semua ibukota dinyanyikan lagu-lagu dengan ulangan<br />

seperti ini; ‘ada negara pembajak di tepi laut, antara Friesland Timur dan<br />

sungai Schelde.”<br />

Dan kalau ini pun tidak berhasil?” ......<br />

Maka akan kuterjemahkan bukuku dalam bahasa Melayu, Jawa,<br />

Sunda, Alifuru, Bugis, Batak.... (MH: 348)<br />

Di akhir buku ini Multatuli menyebutkan bahwa bukunya dipersembahkan<br />

kepada Raja Willem III. Fakta menunjukkan bahwa sewaktu raja ini berkuasa<br />

di Belanda mulai ada undang-undang yang mengizinkan non anggota kerajaan<br />

ikut serta dalam musyawarah kenegaraan. Pelopornya waktu itu bernama<br />

Torbeckhe (Naslagbibliothek Winkel Prins ).<br />

Tidak, hal itu tidak akan perlu! Sebab kepada Tuanlah bukuku ini<br />

kupersembahkan, Willem Ketiga, raja, hertog besar, pangeran, ….lebih<br />

dari pangeran, hertog besar dan raja, …..Kaisar karajaan Insulinde yang<br />

indah, yang melingkar nun di sana di khatulistiwa laksana sabuk<br />

jamrud!......<br />

81

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!