02.09.2013 Views

Tesis : Christina Dewi Tri Murwani - Maspaul.com

Tesis : Christina Dewi Tri Murwani - Maspaul.com

Tesis : Christina Dewi Tri Murwani - Maspaul.com

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Da liegt ein rothbluhender garten<br />

Im stillen mondenschein;<br />

Die Lotosblumen erwarten<br />

Ihr trautes schwesterlein;<br />

Die Veilchen kirchen und kosen,<br />

Und schaun’n nach den Sternen empor;<br />

Heimlich erzahlen die Rosen<br />

Und traumen seligen Traum<br />

Sich duftende mahrchen in’s Ohr! (MH, 1979: 117; MH, 2000: 148)<br />

(……..Tapi semua itu dusta, dusta yang cempelang dan jelek lagi; sebab<br />

cobalah ambil potlot dan gambarkan kembang mawar yang bertelinga, dan<br />

lihatlah bagaimana rupanya. Dan apakah artinya itu, bahwa mengatakannya<br />

dalam bahasa Belanda yang baik? Artinya… ada sesuatu yang tidak beres<br />

dengan dongeng-dongeng itu…itulah soalnya.(MH, 2000: hal. lampiran ).<br />

Narasi pun berganti dari laporan Stern tentang Lebak dan asisten barunya<br />

ke pada keberatan Droggstoppel atas tulisan Stern (ke dalam situasi di Belanda),<br />

karena memasukkan komentar Abraham Blankaart, tokoh roman Belanda abad<br />

ke-18, yang memberi dukungan pada Stern untuk menganggap Havelaar adalah<br />

pahlawan cerita. Hal ini dalam pandangan Droogstoppel tidak bagus untuk<br />

anaknya. Droogstoppel menginginkan tulisan tentang kopi.<br />

“ Anda tahu bahwa saya makelar kopi, (Luriergracht No. 37) dan bahwa<br />

saya mempertaruhkan segala-galanya untuk vak saya; jadi anda bisa<br />

mengerti bahwa saya tidak begitu puas dengan pekerjaan Stern. Saya<br />

mengharapkan kopi, dan dia memberi kami......ya entah apa (MH: 134)<br />

Keberatan lain atas tulisan Stern adalah pengaruhnya pada diri Frits, dan<br />

itu tidak disenanginya. Bungkusan Sjaalman disebut sebagai kuda Troya, yang<br />

diam-diam merasuki pikiran Frits dan menjadikannya sangat kritis bahkan<br />

terhadap pendeta Wamelar yang memberikan katekisasi. Hal ini menambah<br />

ketidaksukaannya terhadap Sjaalman. Bungkusan naskah Sjaalman menjadikan<br />

Frits berani mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang dianggap kurang sopan<br />

57

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!