02.09.2013 Views

Tesis : Christina Dewi Tri Murwani - Maspaul.com

Tesis : Christina Dewi Tri Murwani - Maspaul.com

Tesis : Christina Dewi Tri Murwani - Maspaul.com

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

nama daerah yang menjadi tempat bagi kejadian penyelamatan dirinya oleh<br />

Sjaalman dari orang Yunani, lawannya berkelahi, pada masa sekolahnya dulu.<br />

Pasar Barat baginya bukan tempat untuk orang terhormat maka pergaulan untuk<br />

Frits harus diurusnya.<br />

Minggu yang lalu ada pertemuan di rumah keluarga Rosemeijer, —<br />

pedagang gula. Frits buat pertama kali ikut serta ; umurnya enam belas<br />

tahun, dan saya suka anak muda berkenalan dengan dunia, kalau tidak ia<br />

akan pergi ke Pasar Barat atau semacam itu. Gadis-gadis main piano dan<br />

menyanyi, dan selesai makan mereka saling mengganggu dengan sesuatu<br />

yang rupanya terjadi kamar depan, — sementara kami bermain kartu, —<br />

sesuatu yang menyangkut Frits. “ya, ya, Louise, seru Bethsy Rosemeijer,<br />

kau menangis tadi, —Papa, Frits membuat Louise menangis.” (MH: 21)<br />

Cerita MH bergerak maju diawali dari pertemuan Droogstoppel dengan<br />

Sjaalman dan ketertarikannya pada tumpukan naskah yang diserahkan oleh<br />

Sjalmaan. Naskah itu menarik karena sebagian berisi tentang masalah kopi.<br />

Untuk menyeleksi dan menyusunnya menjadi sebuah cerita Droogstoppel<br />

menugasi pemuda Stern. Tentu saja Droogstoppel bebas untuk menambahi,<br />

mengoreksi dan mengomentari penulisan Stern juga permasalahan yang<br />

disajikan. Proses penyusunan naskah ini tersaji sebagai bentuk cerita.<br />

Perhatikan juga kutipan berikut. Pada bagian ini Droogstoppel mengajak<br />

pembacanya terlibat dalam narasi dengan mengadakan semacam dialog;<br />

pembaca bukunya selalu disapanya. Pada bagian lain ia menggunakan ungkapan<br />

“kita”. Kadang-kadang Droogstoppel tidak melakukan fokalisasi ia hanya<br />

sekedar bercerita, ia hanya menjadi seorang narator meskipun ini jarang terjadi.<br />

Sjaalman memang datang ke rumah; dia bicara dengan Stern dan<br />

menjelaskan kepadanya beberapa kata dan hal-hal yang dia tidak mengerti,<br />

yang Stern tidak mengerti, maksud saya. Saya minta sekarang pembaca<br />

dengan sabar membacai bab-bab berikut, nanti kemudian saya akan<br />

47

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!