02.09.2013 Views

Tesis : Christina Dewi Tri Murwani - Maspaul.com

Tesis : Christina Dewi Tri Murwani - Maspaul.com

Tesis : Christina Dewi Tri Murwani - Maspaul.com

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

anak . Menurutnya kebohongan sudah berlangsung sejak anak – anak masih<br />

kecil. Anak diberi cerita bahwa adiknya datang dari pedagang sayur dari sebuah<br />

kubis yang besar. Ketidaksukaannya terhadap kebohongan, kepalsuan dan<br />

kecengengan sastra berimbas juga pada ketidaksukaannya pada Sjaalman<br />

kenalan lamanya, sosok penyair yang kebetulan miskin. Lihat bagaimana<br />

Droogstoppel menyebut temannya bukan dengan namanya. Nama Sjaalman<br />

diberikan oleh Droogstoppel karena syal yang melekat di leher kenalan lamanya.<br />

Cara berpakaian kenalan yang pernah menolongnya dalam perkelahian adalah<br />

tidak lazim untuk musim dingin. Orang Belanda yang berkecukupan akan<br />

mengenakan jas tebal di tubuhnya. Denga melihat ke masa lalu (analepsis),<br />

Droogstoppel masa kini menceritakan perkenalannya dengan Sjaalman (MH: 11-<br />

17). Mengalir pula pandangan- pandangannya tentang kemiskinan dan Sjaalman.<br />

Waktu itu musim gugur dan cukup dingin, —ia tinggal di loteng atas<br />

tanpa api pemanas. Waktu saya menerima surat itu, saya tidak<br />

mengetahui hal itu, tapi kemudian saya pergi ke tempatnya, dan<br />

sekarangpun saya masih merasa terganggu oleh nada tulisannya yang<br />

edan itu. Persetan, siapa yang miskin boleh mengatakan bahwa ia miskin;<br />

orang miskin harus ada, itu perlu dalam masyarakat; asal dia jangan mintaminta<br />

dan tidak mengganggu siapa-siapa, saya tidak keberatan sama sekali<br />

bahwa ia miskin, tapi membagus-baguskan soalnya, itu tidak pantas. (MH:<br />

19, cetak tebal dari peneliti).<br />

Penilaian Droogstoppel diperkuat dengan munculnya fakta baru; tempat<br />

tinggal Sjaalman yang kumuh. Untuk berbicara mengenai naskah-naskah<br />

Sjaalman, ia mengunjungi Sjaalman di rumahnya. Ia kemudian melakukan<br />

fokalisasi terhadap Sjaalman dan tempat tinggalnya (cetak tebal menunjukkan<br />

fokalisasi mengandung dimensi waktu). Pengetahuan fokalisator tentang<br />

Sjaalman dan kemiskinannya bertambah meskipun masih dibatasi oleh<br />

44

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!