02.09.2013 Views

Tesis : Christina Dewi Tri Murwani - Maspaul.com

Tesis : Christina Dewi Tri Murwani - Maspaul.com

Tesis : Christina Dewi Tri Murwani - Maspaul.com

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

dalam dunia rekaan). Ditambahkan dalam sebuah narasi fokalisasi dapat<br />

dilakukan baik oleh tokoh dalam cerita atau oleh juru cerita sendiri (Luxemburg,<br />

Bal dan Weststeijn, 1984:131)<br />

Rimmon-Kenan juga berpendapat bahwa pada prinsipnya prinsipnya<br />

fokalisasi berbeda dengan penceritaan . Hal ini biasanya tidak diperhatikan studi<br />

‘point of vieuw’ . Lihat kutipan yang ditulis Rimmon-Kenan berikut.<br />

(1) in principle, focalization and narration are distinct activities (2) In so<br />

called ‘third-person centre of consciousness’ , the centre of consciousness<br />

(of reflector) is the fokalizer, while the user of the third persons is narrator<br />

(3) Focalization and narration are separate in first-person retrospective<br />

narratives (4) As far as focalization is concerned, there is no difference<br />

between third-person centre of consiousness and first-person retrospective<br />

narratives . In both, the fokalizer is a character within the represented<br />

world. The only difference between the two is the identity of the narrator<br />

(5) However, focalization and narration may sometimes be <strong>com</strong>bined<br />

(1) Pada prinsipnya fokalisasi dan penceritaan adalah dua aktivitas yang<br />

berbeda (2) apa yang dinamakan dengan ‘third-person centre of<br />

consciousness”, pusat kesadaran (dari reflektor) adalah fokalisator ketika<br />

pengguna dari orang ketiga itu adalah narator (3) Fokalisasi dan<br />

penceritaan akan terpisah dalam narasi orang-pertama masa lalu. (4)<br />

Sepanjang fokalisasi dipusatkan maka tidak ada perbedaan antara orang-<br />

ketiga dan orang-pertama masa lalu. Dalam kedua hal ini fokalisator adalah<br />

tokoh di dalam dunia yang ditampilkan. perbedaan hanya terletak pada<br />

identitas sebagai narator. (5) Fokalisasi dan penceritaan kadang-kadang<br />

boleh digabungkan.<br />

Menurut Rimmon-Kenan fokalisasi dapat berjalan eksternal dan internal di<br />

dalam cerita (story). Istilah internal mengisyaratkan bahwa tempat dari<br />

fokalisasi internal adalah di dalam peristiwa-peristiwa yang dihadirkan dan tipe<br />

ini akan menentukan bentuk dari character-fokalizer. Cara ini terikat pada tokoh,<br />

artinya ia bisa jadi adalah pelaku sekaligus fokalisator. Fokalisator internal<br />

dapat juga tak berwujud/non-pribadi (unpersonified) tapi benda yang<br />

mewakilinya, misal ‘mata”. Fokalisasi eksternal dapat juga disebut ‘narrator-<br />

26

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!