02.09.2013 Views

Tesis : Christina Dewi Tri Murwani - Maspaul.com

Tesis : Christina Dewi Tri Murwani - Maspaul.com

Tesis : Christina Dewi Tri Murwani - Maspaul.com

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

anyaknya keperluan pegawai Bumiputera akibat semakin dalamnya campur<br />

tangan Belanda dalam kehidupan masyarakat Indonesia (Moriyama, 2005 : 100).<br />

Mengapa MH dapat memperoleh citra antikolonial ? MH adalah<br />

antikolonial, demikian pendapat Suwarsih, penulis Buiten het Gareel. Lebih<br />

jauh ia mengungkapkan bahwa MH adalah novel yang menarik dan jauh dari<br />

membosankan tidak seperti novel-novel Belanda lain pada waktu itu (Dolk,<br />

1993:25-26 ; 1994 ). Lombard (2005: 44) menyebutkan besarnya gaung MH<br />

yang menentang praktik pemerintahan kolonial yang melampaui batas ini dan<br />

menilai novel tersebut sebagai tonggak gemilang antikolonialisme sebelum<br />

konsepnya sendiri lahir. Benarkah pendapat Suwarsih dan Lombard?<br />

Menurut penuturan Rickles (dalam Faruk, 2004) MH begitu berpengaruh<br />

pada Pemerintah Belanda sehingga setiap pegawai Belanda yang datang ke<br />

Indonesia untuk menjalankan tugas kepegawaian di negeri jajahan tersebut akan<br />

membawa serta novel itu bersama mereka. Liesbeth Dolk (ibid.) menemukan<br />

bahwa Max Havelaar juga menjadi referensi penting dan selalu tersedia dalam<br />

kurikulum pendidikan Belanda di Indonesia. Dengan kondisi tersebut bagaimana<br />

mungkin MH mendapatkan citra antikolonial sementara ia menjadi bagian<br />

penting dari pemerintah kolonial itu sendiri Perhatikan kutipan berikut.<br />

Bukankah orang Jawa miskin? Mereka itu kafir. Lebih lama orang<br />

Belanda bergaul dengan orang Jwa, tampah kaya kita di sini dan tambah<br />

miskin mereka di sana. Saya kagum pada pandangan Wamelar dalam soalsoal<br />

perdagangan .............<br />

Baru-baru ini ternyata bahwa ada keuntungan bersih lagi sebesar tiga puluh<br />

juta atas penjualan hasil-hasil yang dikirimkan oleh orang-orang<br />

penyembah berhala, belum lagi dihitung keuntungan saya atasnya dan<br />

orang-orang lain yang hidup dalam perdagangan. Bukankah itu seolaholah<br />

Tuhan berkata :”Itulah tigapuluh juta sebagai ganjaran keimananmu.<br />

Bukankah itu pekerjaan Tuhan yang menyuruh orang jahat bekerja<br />

9

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!