02.09.2013 Views

Tesis : Christina Dewi Tri Murwani - Maspaul.com

Tesis : Christina Dewi Tri Murwani - Maspaul.com

Tesis : Christina Dewi Tri Murwani - Maspaul.com

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

menarik dan lebih bernilai sebagai karya seni. Dalam sastra Indonesia kita boleh<br />

menyebut beberapa karya sastra yang menggunakan latar sejarah kolonialisme<br />

dan sekaligus juga mengangkat masalah tersebut. Pramoedya dalam Tempo<br />

Doeloe mengumpulkan tujuh karya sastra berbahasa Melayu Pasar ( a.l : Dari<br />

Boedak Sampe Djadi Radja, Tjerita Nyai Dasima, Tjerita Rossina) yang<br />

berkisah tentang perlawanan terjajah kepada penjajah. Tetralogi Pramodya<br />

sendiri juga menyuguhkan interaksi penjajah dan terjajah. Pengarang Pandir<br />

Kelana mengkhususkan diri menulis novel yang berlatar belakang revolusi<br />

kemerdekaan Indonesia masa penjajahan Belanda-Jepang, misal Ibu Sinder,<br />

Suro Buldog, beberapa karya Suparto Broto, misal Gadis Tangsi dan Raminten.<br />

Benarkah karya sastra berlatar kolonialisasi dapat memberikan gambaran<br />

sejarah masa kolonialisme. Loomba (2003: 92) berpendapat: naskah-naskah<br />

literer beredar dalam masyarakat bukan hanya karena nilai intrinsik mereka,<br />

tetapi karena mereka adalah bagian dari lembaga-lembaga lain seperti pasar, atau<br />

sistem pendidikan. Melalui lembaga ini mereka memainkan peranan penting<br />

dalam membangun suatu otoritas kultural bagi para penjajah baik di metropolis<br />

maupun di koloni-koloni. Pada abad ke 19 ( tahun 1840-an), seiring dengan<br />

pendirian sekolah-sekolah untuk Bumiputera, di pulau Jawa Belanda<br />

menerbitkan banyak buku, baik buku-buku pelajaran maupun buku bacaan, misal<br />

buku-buku berbahasa Sunda di Jawa Barat. Buku-buku yang diterbitkan harus<br />

bermoral dan mencerahkan karena atas nama kebudayaan, demi kontrol dan<br />

pengelolaan Belanda harus mendidik bumiputera. Alasan lain adalah semakin<br />

8

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!