Tesis : Christina Dewi Tri Murwani - Maspaul.com
Tesis : Christina Dewi Tri Murwani - Maspaul.com
Tesis : Christina Dewi Tri Murwani - Maspaul.com
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
133<br />
kopi akan dirugikan. Belanda disebutnya sebagai negara pembajak dan<br />
Multatuli meminta kebijaksanaan Raja Willem III untuk menyelesaikannya.<br />
Novel MH telah melahirkan pemikiran antikolonial Kritik antikolonial<br />
Max Havelaar masih terbatas pada pemikiran kelas. Perlawanan antara pribumi<br />
dan kolonial yang dimunculkan terbatas pada pembebasan kelas pekerja dan<br />
pemberian gaji secara pantas, serta pada pembebasan rakyat atas penguasa/tiran.<br />
Bahkan novel ini mengusulkan kenaikan gaji untuk pejabat Bumiputera —<br />
sebagai pegawai pemerintahan Belanda— agar korupsi dan perampasan harta<br />
benda rakyat (termasuk pundutan di dalamnya) dapat dihilangkan.<br />
Bertolak dari pemikiran di atas, lebih jauh novel MH menyoroti dan<br />
mengedepankan permasalahan tanam paksa atau penggunaan tenaga rodi (tenaga<br />
kerja yang tidak dibayar atau dibayar kurang). Tanam paksa dan kerja rodi untuk<br />
MH adalah penyalahgunaan dan penindasan sementara banyak orang<br />
diuntungkan olehnya, oleh kemajuan dagang kopi dan teh di Belanda. Rumah<br />
mewah mantan residen di Belanda, rumah mewah makelar kopi, dan juga rumah<br />
mewah pedagang gula di Belanda adalah contoh dari keuntungan tanam paksa<br />
di Jawa.<br />
Selain kepentingan ekonomi , novel MH juga melibatkan kepentingan ras,<br />
agama dan zending (penyebaran agama Kristen). Novel ini memprotes sikap –<br />
sikap sementara orang yang meneguk keuntungan dagang kopi/teh dengan<br />
bersembunyi di belakang pemikiran ras dan agama. Karena bersandar pada<br />
agama yang salah orang Jawa adalah kafir sehingga mereka harus diselamatkan<br />
dari neraka dengan bekerja keras, salah satunya adalah tanam kopi untuk