Tesis : Christina Dewi Tri Murwani - Maspaul.com
Tesis : Christina Dewi Tri Murwani - Maspaul.com
Tesis : Christina Dewi Tri Murwani - Maspaul.com
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
112<br />
bersifat menindas memberi kita perasaan akurat bahwa tidak ada jalan keluar<br />
dari kekuatan historis imperialisme yang merajai, dan bahwa kekuatan sebuah<br />
sistem untuk mewakili sekaligus berbicara untuk segala sesuatu dalam<br />
wilayahnya . Bentuk narasi Conrad memiliki dua visi : pertama, satu argumen<br />
memungkinkan adanya jangkauan penuh dari usaha imperialisme lama bergerak<br />
sacara konvensional; kedua, bangsa Barat secara fisik telah meninggalkan Asia<br />
Afrika , tetapi mereka mempertahankan koloni-koloni tersebut sebagai pasar<br />
dan lokasi peta ideologi yang tetap dikuasai secara moral maupun intelektual.<br />
Barat telah menyajikan wacana bukan hanya tentang apa yang dimiliki bersama-<br />
sama tapi juga apa yang tidak boleh dimiliki sama-sama,wewenang dan<br />
kejujuran .<br />
Conrad dinilai Said mengkritik imperialisme secara tajam tetapi tidak<br />
memberikan kebebasan pada para penduduk pribumi agar terlepas dari<br />
perbudakan imperialisme. Kurt dan Marlow dapat memahami “kegelapan”<br />
sebagai memiliki otonominya sendiri, dan dapat menyerang serta menuntut<br />
kembali pada yang telah diambil imperialisme demi dirinya sendiri tetapi<br />
mereka tidak mengakui bahwa “kegelapan” non-Eropa sesungguhnya adalah<br />
suatu dunia non-Eropa yang menentang imperialisme (ibid: 58-59).<br />
Mengenai novel Max Havelaar Said juga menyatakan pandangannya. Ia<br />
memasukkan Multatuli ke dalam pengecualian.<br />
Selama abad ke-19, jika kita mengesampingkan pengecualian-pengecualian<br />
yang langka, seperti penulis Belanda Multatuli, perdebatan-perdebatan<br />
mengenai koloni-koloni biasanya berkisar pada keuntungan mereka,<br />
manajemen dan mismanajemen mereka, dan pada masalah-masalah teoritis<br />
menyangkut apa dan bagaimana kolonialisme dapat dicocokkan dengan<br />
laissez-faire atau kebijaksanaan-kebijaksanaan tarif; suatu kerangka