E-KTP SENSITIF, FOTOKOPI SEKALI SAJA

RADAR SURABAYA
RABU, 8 MEI 2013
ANGGUN C SASMI
GERAH: Anggun C Sasmi saat dijumpai di The Foundry No 8, SCBD Sudirman, Jakarta, kemarin (7/5).
ANGGER BONDAN/JAWA POS
Tak Bisa Lepas dari Kipas
DALAM setiap penampilannya,
ada yang tak pernah ketinggalan
dari sosok Anggun Cipta Sasmi.
Menurut penyanyi asal Bandung
yang sukses go international ini,
ia selalu membawa kipas dalam
berbagai kesempatan di Indonesia.
Bahkan saat menjadi juri di
acara pencarian bakat X-Factor
Indonesia yang ditonton jutaan
pemirsa sekalipun, Anggun mengaku
ia dan kipas tak bisa terpisahkan.
Mereka selalu bersama.
Ternyata, ada alasan tersendiri
Anggun selalu membawa kipas.
Salah satunya karena hawa panas
dan gerah di tanah air. “Seperti
di studio (RCTI). Studio itu
kan baru. Di depan penontonnya
banyak. AC (pendingin ruangan,
Red) memang di mana-mana.
Tapi, kita disorot lampu, jadi pa-
nas,” terangnya saat ditemui di
kawasan SCBD Sudirman, Jakarta,
kemarin (7/5).
Selain itu, ia mengaku memang
gemar mengoleksi kipas. Menurutnya,
kipas merupakan salah satu
lambang feminin untuk perempuan
Indonesia. Karena itu, pelantun
Snow on Sahara ini selalu
berusaha menyesuaikan kipas
yang dipakai dengan busananya.
“Harus matching. Sebab, kipas itu
justru jadi ciri khas,” lanjutnya.
Ia mengatakan, biasanya dirinya
belanja kipas koleksinya dari
seorang seniman di Bali. “Seniman
itu bernama Wiracana. Saya
ini pengguna setia karya-karyanya.
Kipasnya dia ada di manamana
di seluruh dunia. Dibikin
untuk brand-brand yang mendunia
seperti Channel dan lain-
lain,” bebernya bangga.
Anggun juga mengatakan, sejak
menjadi juri di acara X-Factor Indonesia,
ia terpaksa meninggalkan
rumahnya di Prancis selama
berbulan-bulan. Tak ayal, selama
tiga bulan berada di Indonesia,
Anggun pun membawa serta putrinya
yang masih belia.
Tapi karena sang putri sudah
bersekolah, Anggun terpaksa
mengajaknya bolos untuk waktu
yang cukup lama. “Iya, disuruh bolos
terus. Aku jadi disebeli gurugurunya,”
katanya lantas tertawa.
Selain menjadi juri X-Factor,
Anggun juga tengah mempersiapkan
album terbaru yang akan dirilis
tahun ini. “Setelah ini saya
ke Prancis, Italia, Jerman, karena
proyek-proyekku di sana,” ungkap
dia. (vic/dh/jpnn)
AYU TING TING
Trauma Uje, Larang Pacar Naik Moge
KECELAKAAN
yang menewaskan
Ustaz Jefry al Buchori
(UJe) akibat terjatuh
dan menabrak pohon
saat mengendarai motor
gede (moge) ikut mempengaruhi
proteksi Ayu
Ting Ting kepada calon
suaminya, Enji.
Sebab kebetulan,
hobi UJe
dan Enji ada
kesamaan yaknimenunggangi
moge. Pas-
ca-tewasnya UJe, Ayu mulai
melarang Enji naik moge
yang merupakan hobinya.
“Saya larang, harus
hati-hati naik motor gede.
Minimal dia kalau naik moge
antisipasi, pakai helm
sama jaket,” kata Ayu yang
ditemui di kawasan Kebon
Jeruk, Jakarta Barat, kemarin
(7/5).
Ayu mengatakan, hubungannya
dengan Enji sudah
makin baik. Tapi untuk mengarah
ke pernikahan, diakui
masih jauh. “Belum,
saya masih sibuk promo
juga. Doain aja biar lancar.
Kejar setoran sekarang
meski capek,” ungkapnya.
Ia juga mengungkapkan
bahwa dirinya sering bertengkar
dengan Enji. Namun
pertengkaran itu
membuat Ayu dan Enji makin
dewasa.
“Godaan banyak. Saya
kan harus keluar kota terus.
Jadi agak susah bagi waktunya.
Kadang buat istirahat
sendiri saja susah,” terang
Ayu. (kap/abu/jpnn)
DOK
Lamar Capres Demokrat
CITRA boleh saja ternoda
akibat tudingan penodaan
agama. Namun bagi Eyang
Subur, hal itu tak menyurutkan
niatnya untuk mendongkrak
publisitas. Selain
memamerkan tujuh istri-istrinya
ke depan publik, paranormal
asal Jombang
yang banyak menjadi langganan
artis itu juga akan
terjun ke politik.
Tak main-main, Eyang
Subur mengatakan dirinya
akan mengikuti konvensi calon
presiden (capres) yang
dihelat Partai Demokrat. Sebagai
bentuk keseriusan mencalonkan
diri sebagai kandidat presiden dari partai
penguasa itu, Subur akan membentuk
tim sukses.
Ramdan Alamsyah, kuasa hukum Eyang
Subur mengakui, kliennya belum melakukan
komunikasi dengan DPP Partai
Demokrat. Namun demikian, pihaknya
sudah membentuk tim sukses untuk me-
Eyang Subur
HALAMAN 16
ngikut konvensi partai pimpinan
Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono (SBY) itu.
“Memang kami belum
membicarakan (pencapresan)
dengan pengurus DPP Demokrat.
Tapi, hal ini sudah dibicarakan
dengan tim sukses
internal. Ini bukti Eyang serius
ikut konvensi,” kata Ramdan
Alamsyah, kemarin (7/5).
Bentuk keseriusan lain
yang diungkapkan Ramdan
adalah rencana Eyang Subur
yang akan melakukan deklrasi
capres Partai Demokrat
DOK/JPNN
pada Juli mendatang.
“Iya nanti sebelum Juli ada deklarasi,”
ucapnya.
Sesuai rencana, Demokrat akan menggelar
konvensi untuk mencari calon presiden
tersebut pada Agustus 2013 mendatang.
Beberapa tokoh bermunculan untuk
mengikuti konvensi tersebut. Di antaranya
adalah Marzuki Alie, Irman Gusman,
dan Gita Wiryawan. (deh/abu/jpnn)
layouter: pujawati shidan