PMA Nomor 3 Tahun 2006 - Portal Kementerian Agama RI

PMA Nomor 3 Tahun 2006 - Portal Kementerian Agama RI PMA Nomor 3 Tahun 2006 - Portal Kementerian Agama RI

kemenag.go.id
from kemenag.go.id More from this publisher
12.08.2013 Views

Bagian Ketujuh Tata Kerja Pasal 516 Dalam melaksanakan tugasnya Direktur Jenderal, Sekretaris Direktorat Jenderal, Direktur Urusan Agama Katolik wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi, baik di lingkungan masing-masing, maupun antar satuan organisasi di departemen serta dengan instansi lain di luar departemen sesuai dengan tugas pokoknya masing-masing. Pasal 517 Setiap pimpinan satuan organisasi di lingkungan Direktorat Jenderal Bimas Katolik, bertanggung jawab memimpin dan mengkoordinasikan bawahannya masing-masing dan memberikan bimbingan serta petunjuk-petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahan. Pasal 518 Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengembangkan tugas dan fungsinya berdasarkan visi misi dan kebijakan serta wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk-petunjuk kerja pimpinan satuan organisasi/satuan kerja di atasnya dan bertanggung jawab serta wajib menyampaikan laporan tugas secara berkala tepat waktu kepada atasan masing-masing. Pasal 519 Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan satuan organisasi/satuan kerja dari bawahan, wajib melakukan pengolahan atas laporan pelaksanaan tugas tersebut untuk dipergunakan sebagai salah satu bahan utama dalam penilaian prestasi kerja, pembinaan karier pegawai serta penyempurnaan pelaksanaan tugas lebih lanjut. Pasal 520 Dalam menyampaikan laporan kepada atasan, tembusan laporan wajib disampaikan pula kepada satuan-satuan organisasi lain yang secara fungsional mempunyai hubungan kerja. Pasal 521 Dalam melaksanakan tugasnya setiap pimpinan satuan organisasi dibantu oleh Kepala- Kepala satuan organisasi bawahannya, dan dalam rangka pemberian bimbingan kepada bawahan, masing-masing wajib mengadakan rapat berkala. BAB VIII DIREKTORAT JENDERAL BIMBINGAN MASYARAKAT HINDU Bagian Pertama Tugas dan Fungsi Pasal 522 Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu mempunyai tugas menyelenggarakan serta melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang bimbingan masyarakat Hindu berdasarkan kebijakan yang ditetapkan oleh Menteri. 94

Pasal 523 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 522, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu menyelenggarakan fungsi: a. penyiapan bahan perumusan dan penetapan visi, misi dan kebijakan teknis di bidang bimbingan masyarakat Hindu berdasarkan kebijakan yang ditetapkan oleh Menteri dan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku; b. perumusan standardisasi, norma, pedoman, kriteria, dan prosedur di bidang bimbingan masyarakat Hindu; c. pelaksanaan kebijakan di bidang bimbingan masyarakat Hindu; d. pemberian pembinaan teknis dan evaluasi pelaksana tugas; e. pelaksanaan administrasi direktorat jenderal. Bagian Kedua Susunan Organisasi Pasal 524 Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu terdiri dari: a. Sekretariat Direktorat Jenderal; b. Direktorat Urusan Agama Hindu; c. Direktorat Pendidikan Agama Hindu; d. Kelompok Jabatan Fungsional. Bagian Ketiga Sekretariat Direktorat Jenderal Pasal 525 Sekretariat Direktorat Jenderal mempunyai tugas menyelenggarakan koordinasi pelaksanaan tugas serta pembinaan dan pemberian dukungan administrasi dilingkungan Direktorat Jenderal Bimas Hindu berdasarkan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal. Pasal 526 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 525, Sekretariat Direktorat Jenderal menyelenggarakan fungsi: a. penyiapan bahan perumusan visi, misi dan kebijakan di bidang pelayanan administratif; b. pelaksanaan koordinasi kegiatan di bidang Bimbingan Masyarakat Hindu; c. penyelenggaraan, pembinaan dan pengelolaan administrasi umum untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi Direktorat Jenderal; d. penyelenggaraan hubungan kerja di bidang administratif dengan instansi terkait; e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Dirjen. 95

Bagian Ketujuh<br />

Tata Kerja<br />

Pasal 516<br />

Dalam melaksanakan tugasnya Direktur Jenderal, Sekretaris Direktorat Jenderal, Direktur<br />

Urusan <strong>Agama</strong> Katolik wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi, baik di<br />

lingkungan masing-masing, maupun antar satuan organisasi di departemen serta dengan instansi<br />

lain di luar departemen sesuai dengan tugas pokoknya masing-masing.<br />

Pasal 517<br />

Setiap pimpinan satuan organisasi di lingkungan Direktorat Jenderal Bimas Katolik,<br />

bertanggung jawab memimpin dan mengkoordinasikan bawahannya masing-masing dan<br />

memberikan bimbingan serta petunjuk-petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahan.<br />

Pasal 518<br />

Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengembangkan tugas dan fungsinya<br />

berdasarkan visi misi dan kebijakan serta wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk-petunjuk kerja<br />

pimpinan satuan organisasi/satuan kerja di atasnya dan bertanggung jawab serta wajib<br />

menyampaikan laporan tugas secara berkala tepat waktu kepada atasan masing-masing.<br />

Pasal 519<br />

Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan satuan organisasi/satuan kerja dari bawahan,<br />

wajib melakukan pengolahan atas laporan pelaksanaan tugas tersebut untuk dipergunakan sebagai<br />

salah satu bahan utama dalam penilaian prestasi kerja, pembinaan karier pegawai serta<br />

penyempurnaan pelaksanaan tugas lebih lanjut.<br />

Pasal 520<br />

Dalam menyampaikan laporan kepada atasan, tembusan laporan wajib disampaikan pula<br />

kepada satuan-satuan organisasi lain yang secara fungsional mempunyai hubungan kerja.<br />

Pasal 521<br />

Dalam melaksanakan tugasnya setiap pimpinan satuan organisasi dibantu oleh Kepala-<br />

Kepala satuan organisasi bawahannya, dan dalam rangka pemberian bimbingan kepada bawahan,<br />

masing-masing wajib mengadakan rapat berkala.<br />

BAB VIII<br />

DIREKTORAT JENDERAL<br />

BIMBINGAN MASYARAKAT HINDU<br />

Bagian Pertama<br />

Tugas dan Fungsi<br />

Pasal 522<br />

Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu mempunyai tugas menyelenggarakan<br />

serta melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang bimbingan masyarakat Hindu<br />

berdasarkan kebijakan yang ditetapkan oleh Menteri.<br />

94

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!