4. Pengelolaan Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
4. Pengelolaan Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
4. Pengelolaan Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Variasi nilai emisi lahan gambut<br />
yang dikeringkan<br />
• Hooijer et al. (2011); rata-rata emisi dari gambut yang dikeringkan<br />
adalah 95 t CO2e/ha/tahun untuk periode 30-tahun”.<br />
• Handayani and Noordwijk (2008) mendapatkan bahwa di gambut yang<br />
mebusuk, emisinya berkisar 18 - 24 t CO2e/ha/tahun<br />
• Melling et al. (2005) menyatakan bahwa emisi gambut dikeringkan<br />
sekitar 53 t CO2e/ha/tahun.<br />
• Indonesian Oil Palm Research Institute (IOPRI), berdasarkan penelitian<br />
di lahan gambut di Labuhan Batu, menyatakan bahwa emisi CO2 di<br />
TBM, tanaman berumur 9, 15 dan 21 tahun berturut-turut 33,38; 38,52;<br />
43,00; dan 45,45 t CO2/ha/tahun.<br />
• Hirano et al (2012) mendapatkan bahwa emisi tahunan pengeringan<br />
gambut bertambah sebesar 79–238 gC/m 2 (2,9-8,7 t CO2/ha) untuk<br />
setiap penurunan 0,1 m ground water table<br />
(u/ 0,7 m ground water table =20,3-61,1 t CO2/ha/th)<br />
26