05.08.2013 Views

Article Format PDF - Journal | Unair

Article Format PDF - Journal | Unair

Article Format PDF - Journal | Unair

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Anggola Dewa Permadi,“ Deskripsi Konstruksi Sosial Dalam Membentuk Identitas Simbolik Oreng Manduro” hal. 232-247<br />

wilayah kabupaten, seperti: Islam Nahdatul Ulama (NU), Islam Muhammadiah, Islam LDII<br />

(Lembaga Dakwah Islam Indonesia) dan Islam Siddiqiah.<br />

Para agamawan yang telah saya wawancarai, merupakan Ulama yang bertempat tinggal<br />

didesa-desa berdekatan dengan desa Manduro. Alasan saya untuk mewawancarai para agamawan<br />

di sini atas dasar mereka telah mempunyai banyak pengetahuan-pengetahuan tentang agama<br />

Islam yang mereka pelajari dan sesuai dengan aliran-aliran yang dianut, sebab agama pada<br />

umumnya konteks ajaran yang telah dituliskan dalam kitab Alqur’an, selalu cenderung<br />

memusatkan pada aspek-aspek etik dan nilai-nilai kepercayaan kepada Tuhan. Agama atau religi<br />

di sini dapat menjelaskan tentang pola-pola kehidupan Oreng Manduro, sehingga agama dapat<br />

memperlihatkan suatu identitas Oreng Manduro. Agama dan religi jika dilihat dari pola<br />

kehidupan di tanah Jawa tidak dapat dilepaskan dalam kehidupan sehari-hari antara logika yang<br />

disangkut pautkan dengan hal-hal diluar logika (gaib). Perhatian identitas Oreng Manduro disini<br />

adalah kepada agama sebagai salah satu aspek tingkah laku kelompok serta sentiment-sentiment<br />

keagamaan yang mencermikan identitas sosial dalam suatu kelompok di masyarakat.<br />

Dalam hal ini, Oreng Manduro sampai saat ini masih menjaga dan melestarikan nilai-nilai<br />

kepercayaan yang diturunkan oleh nenek moyang mereka. Oreng Manduro pada umumnya<br />

masih mengkait-kaitkan gejala alam dengan adanya kekuatan-kekuatan supranatural yang dapat<br />

mengendalikan kehidupan mereka. Oreng Manduro juga masih belum dapat menjelaskan secara<br />

nyata atau gamblang jika salah satu diantara mereka telah melakukan perbuatan yang dianggap<br />

melanggar nilai-nilai moral kepercayaan dan juga sulit untuk menjelaskan tentang sebab-akibat<br />

atau hukuman yang bersifat irrasional dapat menimpa mereka. Saya akan memaparkan pendapat<br />

para agamawan sekitar untuk memberikan keterangan tentang pola-pola kehidupan Oreng<br />

Manduro, serta hubungan mereka bersama masyarakat disekitar wilayah desa Manduro dan<br />

sistem religi yang mereka anut. Penjelasan para agamawan dibawah ini akan memberikan<br />

berbagai macam sudut pandang tentang keberadaan Oreng Manduro di daerah Kecamatan<br />

Kabuh Kabupaten Jombang sesuai dengan aliran-aliran agama yang mereka anut. Para informan<br />

ini bertempat tinggal didesa-desa berdekatan dengan desa Manduro yang juga berprofesi sebagai<br />

petani dan diangkat oleh para warga setempat sebagai perangkat desa, yaitu Modin atau sebagai<br />

Antro<strong>Unair</strong>DotNet, Vol.2/No.1/Jan.-Pebruari 2013 Hal. 243

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!