05.08.2013 Views

Article Format PDF - Journal | Unair

Article Format PDF - Journal | Unair

Article Format PDF - Journal | Unair

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Anggola Dewa Permadi,“ Deskripsi Konstruksi Sosial Dalam Membentuk Identitas Simbolik Oreng Manduro” hal. 232-247<br />

Komunitas Oreng Manduro adalah sekelompok manusia yang hidup didaerah kecamatan<br />

Kabuh Kabupaten Jombang. Sampai saat ini masih belum adanya bukti-bukti sejarah yang<br />

tertulis. Bagaimana komunitas kecil orang Pulau Madura telah melakukan migrasi dari tempat<br />

asalnya menuju daerah kecamatan Kabuh Kabupaten Jombang. Hal ini masih belum adanya<br />

bukti-bukti yang akurat sebagaimana orang Pulau Madura melakukan migrasi, hanya saja bahasa<br />

yang digunakan Oreng Manduro hampir sama dengan bahasa yang ada di Pulau Madura. Oleh<br />

sebab itu, pada umumnya masyarakat sekitar Manduro dengan mudahnya menganggap Oreng<br />

Manduro itu asli dari keturunan masyarakat Pulau Madura.<br />

Sampai saat ini, masyarakat sekitar desa Manduro atau sekaligus para agamawan setempat,<br />

masih belum bisa memaparkan dan menjelaskan asal usul Oreng Manduro tersebut. Mereka<br />

hanya sebatas cerita dari mulut-kemulut yang tidak bisa dibuktikan secara ilmiah. Kebanyakan<br />

dari mereka (masyarakat sekitar Manduro dan agamawan setempat) ketika saya bertanya tentang<br />

asal mula Oreng Manduro ternyata keterangannya sama saja. Kesamaan di sini adalah tentang<br />

versi, yaitu Oreng Manduro merupakan keturunan para prajurit Laskar Trunojoyo dan Arya<br />

Wiraraja. Versi Laskar Trunojoyo merupakan versi yang sama dalam konteks asal mula Oreng<br />

Manduro. Para masyarakat sekitar Manduro dan agamawan setempat memiliki versi yang sama<br />

dengan Oreng Manduro sendiri tentang asal usulnya. Tetapi dalam pola kehidupan sehari-hari<br />

tentang Oreng Manduro tersebut memiliki banyak versi serta sudut pandang masing-asing.<br />

Dimulai dari sudut pandang Oreng Manduro itu sendiri dengan sudut pandang masyarakat<br />

sekitar desa lain yang bertetangga dengan desa Manduro.<br />

Dalam hal ini, saya mewawancarai beberapa orang luar sekitar desa Manduro tentang pola-<br />

pola kehidupanya, sejarah mereka, hubungan Oreng Manduro dengan tetangga desa, serta agama<br />

atau religi mereka. Oleh karena itu, saya mewancarai agamawan di sekitar Kecamatan Kabuh<br />

Kabupaten Jombang. Kabupaten Jombang mempunyai simbol kota beriman karena banyaknya<br />

jumlah pondok-pondok pesantren yang berdiri dan memberikan pengaruh besar tentang agama<br />

atau religi masyarakat Jombang khususnya agama Islam. Islam sendiri ada berbagai macam<br />

aliran-aliran di Kabupaten Jombang serta pondok-pondok pesantren sebagai simbol identitas<br />

aliran para kyai beserta para santrinya yang hidup berdampingan dalam satu ruang lingkup<br />

Antro<strong>Unair</strong>DotNet, Vol.2/No.1/Jan.-Pebruari 2013 Hal. 242

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!