_default _132_pages.indd - TELE-satellite International Magazine
_default _132_pages.indd - TELE-satellite International Magazine
_default _132_pages.indd - TELE-satellite International Magazine
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
40<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<strong>TELE</strong>-<strong>satellite</strong> — Global Digital TV <strong>Magazine</strong> — 04-05/2010 — www.<strong>TELE</strong>-<strong>satellite</strong>.com<br />
akan mendeteksi stasiun<br />
WLAN yang tersedia dan<br />
akan terhubung ke jaringan<br />
yang diinginkan jika telah diisi<br />
password yang tepat.<br />
Pengaturan DHCP dari<br />
seluruh parameter jaringan<br />
yang diperlukan juga<br />
didukung, namun Anda juga<br />
bisa mengisinya secara<br />
manual. Protokol WEP dan<br />
WPA2 memastikan data<br />
Anda berada di tempat yang<br />
semestinya dan hanya Anda<br />
yang bisa melihatnya.<br />
Berbeda dengan sejumlah<br />
receiver yang memiliki<br />
kemampuan jaringan, AzBox<br />
Premium HD Plus tidak hanya<br />
bisa mengakses jaringan lokal<br />
atau internet, namun juga bisa<br />
diatur menjadi server yang<br />
<br />
lainnya dalam jaringan. Anda<br />
bisa mengubahnya menjadi<br />
<br />
server Telnet, dan receiver<br />
ini bahkan bisa menangani<br />
DNS dinamis sehingga<br />
menjadi mungkin untuk<br />
mengaksesnya dari mana pun<br />
melalui Internet.<br />
Pengaturan sistem juga<br />
<br />
mem-format semua media<br />
penyimpan untuk membuat<br />
ruang bagi rekaman baru,<br />
jika diperlukan.<br />
AzBox Premium HD Plus<br />
merupakan master dari<br />
pilihan keluaran video.<br />
Selain komposit dan video<br />
komponen, berbagai resolusi<br />
HDMI juga bisa dipilih,<br />
dari 576i hingga ke 1080p<br />
<br />
merupakan pertama kali bagi<br />
receiver satelit digital. Kami<br />
juga perlu menyampaikan<br />
kenyataan bahwa pilihan<br />
audio juga serbaguna, dengan<br />
PCM atau RAW tersedia selain<br />
Dolby Digital, misalnya.<br />
Dari menu instalasi kami<br />
masuk ke sub menu ‘saluran<br />
TV’ untuk mengatur receiver<br />
sesuai dengan antena lokal<br />
dan perangkat distribusi. Unit<br />
uji yang kami terima memiliki<br />
dua tuner DVB-S2, tetapi<br />
menurut Opensat DVB-C<br />
dan DVB-T juga akan segera<br />
tersedia.<br />
Yang terbaik, segala<br />
kombinasi tuner bisa<br />
dipasangkan atau dengan<br />
mudah bisa ditukar untuk<br />
menyesuaikan dengan<br />
keinginan Anda. Dengan<br />
dua tuner satelit, tiga mode<br />
berbeda bisa dipilih: Kembar,<br />
Loop Through dan Terpisah.<br />
Dengan mode Kembar, peranti<br />
lunak menganggap bahwa<br />
dua masukan sinyal yang<br />
sama pada kedua colokan IF.<br />
Loop Through berarti hanya<br />
satu masukan sinyal yang<br />
tersedia yang masuk ke IF 1<br />
dan diteruskan ke IF 2.<br />
Menggunakan mode<br />
Terpisah, dua kabel dari<br />
dua sumber yang berbeda<br />
bisa digunakan, sehingga<br />
tuner 1 mendapat sinyal dari<br />
pengaturan DiSEqC untuk<br />
beberapa satelit, misalnya,<br />
sedangkan tuner 2 mendapat<br />
sinyal dari LNB tunggal secara<br />
tetap mengarah ke satelit<br />
lain.<br />
Daftar satelit yang<br />
tersimpan mencakup data<br />
dari 182 satelit Eropa, Asia<br />
dan Amerika, yang berarti<br />
secara virtual Anda bisa<br />
menemukan satelit Anda.<br />
Kami benar-benar<br />
menyukai kenyataan bahwa<br />
banyak satelit yang tidak<br />
saja dipisahkan menurut C<br />
band dan Ku band, tetapi<br />
juga berdasarkan footprint.<br />
EUTELSAT W2 di 16° BT,<br />
misalnya, ditampilkan<br />
dua kali – satu dengan<br />
parameter transponder yang<br />
bisa diterima di Eropa, dan<br />
yang kedua dengan seluruh<br />
transponder Afrika. Jempol<br />
dari kami untuk karya yang<br />
sangat membantu ini. Jika<br />
saja pabrikan lain juga seperti<br />
ini ketika menyusun daftar<br />
satelit dan transponder!<br />
Jika Anda memiliki lebih<br />
dari satu LNB yang dituju,<br />
terdapat protokol DiSEqC 1.0<br />
dan 1.1 untuk penggunaan<br />
hingga 16 LNB serta berbagai<br />
pengaturan SCR. Sejumlah<br />
LOF untuk C atau Ku band<br />
juga telah tersimpan, namun