File : THESIS.pdf - Universitas Muhammadiyah Malang

File : THESIS.pdf - Universitas Muhammadiyah Malang File : THESIS.pdf - Universitas Muhammadiyah Malang

digilib.umm.ac.id
from digilib.umm.ac.id More from this publisher
29.07.2013 Views

seperti yang dituturkan oleh Kepala SMA Negeri 3 Madiun dalam wawancara sebagai berikut : 163 “ SMA Negeri 3 Madiun telah melakukan beberapa langkah dalam menghadapi pelaksanaan sebagai Rintisan SBI antara lain : (1) untuk menyiapkan SDM guru telah dilakukan pelatihan computer dan kursus bahasa inggris khusus pada guru science dan matematika yang telah masuk tahun kedua, (2) untuk kelancaran penyusunan kurikulum integrasi dan membantu pemahaman guru tentang kurikulum Canbridge serta untuk melatih kelancaran bahasa inggris guru, SMA Negeri 3 Madiun melakukan kerjasama dengan beberapa dosen dari Perguruan Tinggi Negeri untuk melakukan pendampingan dan sebagai konsultan dari guru science dan matematika, (3) Melakukan penyusunan kurikulum integrasi dengan berpedoman pada teori dan prinsip pengembangan kurikulum yang sesuai, (4) memberikan keleluasaan kepada guru untuk merumuskan indicator yang sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai, (5) melengkapi buku-buku referensi untuk guru dan siswa dari Cambridge University Press, (6) melengkapi tiap kelas dengan kompputer dan LCD serta jaringan LAN, (7) memberikan beban mengajar yang tidak terlalu berat pada guru yang mengajar di kelas Rintisan SBI, (8) Memberikan penghargaan khusus pada guru bahasa Inggris dan science dan matematika berupa insentif tertentu, (9) memberlakukan English day pada seluruh warga sekolah khususnya siswa. ” Kendala tidak adanya dokumen kurikulum yang diadaptasi sebagai contoh, dari pembuat kebijakan, solusi yang dilakukan yaitu dengan melakukan bencmark ke negara-negara tetangga untuk mempelajari dokumen kurikulumnya untuk menjadi pertimbangan. Kendala tidak adanya ketentuan kurikulum internasional yang akan diadaptasi dan level kurikulum yang akan diadaptasi solusi melakukan kerja sama dengan Cambridge University untuk menjadi ” Centre” sehingga kita dapat mengadaptasi kurikulumnya sekaligus menjadi sekolah yang dipercaya untuk melaksanakan ujian sertifikasi internasional sendiri . Kendala tidak adanya petunjuk yang baku dalam penyusunan kurikulum dari pembuat kebijakan. Solusi melakukan studi literatur tentang kebijakan diversivikasi kurikulum dan teori serta landasan pengembangan kurikulum. Kendala keterbatasan guru dalam penguasaan bahasa Inggris, sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memahami isi dan materi kurikulum dari Cambridge University. Solusi melakukan kerja sama dengan dosen PTN sesuai dengan matapelajaran dan memiliki kompetensi berbahasa iinggris yang baik.

164 Pendampingan dilakukan selama penyususnan kurikulum maupun implementasinya dalam pembelajaran. Kendala dalam standart isi hanya berisi standart kompetensi dan kompetensi dasar, indikator tiap-tiap kompetensi dasar, guru harus menjabarkan dan mengintegrasikan dengan indikator internasional. Solusi untuk kompetensi dasar yang sama dengan materi yang sama maka indikator menyesuaikan dengan indikator yang terdapat pada kurikulum Nasional tahun 2004. Kendala memahami kedalaman materi yang diminta oleh kurikulum internasional. Solusi dengan melakukan pendampingan oleh dosen dari PTN Kendala keterbatasan buku referensi internasional baik untuk guru maupun siswa. Solusi pembelian buku referensi untuk guru dan siswa secara bertahap setiap tahun dianggarkan. Kendala keterbatasan sekolah dalam menyediakan sarana pembelajaran yang berbasis ICT sesuai tuntutan kurikulum internasional. Solusi melengkapi secra bertahap sarana pembelajaran berbasis ICT dan dianggarkan setiap tahun. Dalam rencana tahunan tercapai 100% pada tahun 2008/2009. Kendala keterbatasan waktu guru untuk mempelajari dan menyiapkan perangkat pembelajaran yang dituntut oleh standart criteria SBI. Solusi untuk guru matapelajaran yang diintegrasikan diberikan beban mengajar maksimal 18 jam pelajaran per minggu, dan diwajibkan mengikuti MGMP RSBI se Jawa Timur untuk sharing dengan sekolah lain.

seperti yang dituturkan oleh Kepala SMA Negeri 3 Madiun dalam<br />

wawancara sebagai berikut :<br />

163<br />

“ SMA Negeri 3 Madiun telah melakukan beberapa langkah dalam<br />

menghadapi pelaksanaan sebagai Rintisan SBI antara lain : (1) untuk<br />

menyiapkan SDM guru telah dilakukan pelatihan computer dan kursus<br />

bahasa inggris khusus pada guru science dan matematika yang telah<br />

masuk tahun kedua, (2) untuk kelancaran penyusunan kurikulum<br />

integrasi dan membantu pemahaman guru tentang kurikulum<br />

Canbridge serta untuk melatih kelancaran bahasa inggris guru, SMA<br />

Negeri 3 Madiun melakukan kerjasama dengan beberapa dosen dari<br />

Perguruan Tinggi Negeri untuk melakukan pendampingan dan sebagai<br />

konsultan dari guru science dan matematika, (3) Melakukan<br />

penyusunan kurikulum integrasi dengan berpedoman pada teori dan<br />

prinsip pengembangan kurikulum yang sesuai, (4) memberikan<br />

keleluasaan kepada guru untuk merumuskan indicator yang sesuai<br />

dengan tujuan yang hendak dicapai, (5) melengkapi buku-buku<br />

referensi untuk guru dan siswa dari Cambridge University Press, (6)<br />

melengkapi tiap kelas dengan kompputer dan LCD serta jaringan<br />

LAN, (7) memberikan beban mengajar yang tidak terlalu berat pada<br />

guru yang mengajar di kelas Rintisan SBI, (8) Memberikan<br />

penghargaan khusus pada guru bahasa Inggris dan science dan<br />

matematika berupa insentif tertentu, (9) memberlakukan English day<br />

pada seluruh warga sekolah khususnya siswa. ”<br />

Kendala tidak adanya dokumen kurikulum yang diadaptasi sebagai<br />

contoh, dari pembuat kebijakan, solusi yang dilakukan yaitu dengan<br />

melakukan bencmark ke negara-negara tetangga untuk mempelajari<br />

dokumen kurikulumnya untuk menjadi pertimbangan.<br />

Kendala tidak adanya ketentuan kurikulum internasional yang akan<br />

diadaptasi dan level kurikulum yang akan diadaptasi solusi melakukan<br />

kerja sama dengan Cambridge University untuk menjadi ” Centre”<br />

sehingga kita dapat mengadaptasi kurikulumnya sekaligus menjadi<br />

sekolah yang dipercaya untuk melaksanakan ujian sertifikasi<br />

internasional sendiri .<br />

Kendala tidak adanya petunjuk yang baku dalam penyusunan<br />

kurikulum dari pembuat kebijakan.<br />

Solusi melakukan studi literatur tentang kebijakan diversivikasi<br />

kurikulum dan teori serta landasan<br />

pengembangan kurikulum.<br />

Kendala keterbatasan guru dalam penguasaan bahasa Inggris,<br />

sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memahami isi<br />

dan materi kurikulum dari Cambridge University.<br />

Solusi melakukan kerja sama dengan dosen PTN sesuai dengan<br />

matapelajaran dan memiliki kompetensi berbahasa iinggris yang baik.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!