File : THESIS.pdf - Universitas Muhammadiyah Malang

File : THESIS.pdf - Universitas Muhammadiyah Malang File : THESIS.pdf - Universitas Muhammadiyah Malang

digilib.umm.ac.id
from digilib.umm.ac.id More from this publisher
29.07.2013 Views

“ Kompetensi yang harus dimiliki oleh siswa Rintisan SBI SMANegeri 3 Madiun mencakup 3 aspek yaitu aspek kognitif (pengetahuan), aspek psikomotor (keterampilan), dan aspek afektif (sikap) yang mengarah pada kompetensi internasional. Untuk mengetahui pencapaian kompetensi siswa, dilakukan penilaian melalui ulangan, tugas dan penilaian proses, dengan soal-soal yang telah diintegrasikan dengan soal-soal bertaraf internasional dari Cambridge University. Dalam penilaian ini digunakan standart penilaian criteria, artinya dinyatakan lulus jika memperoleh nilai sama dengan atau lebih besar dari criteria yang ditentukan atau biasa disebut criteria ketuntasan Untuk criteria nilai ketuntasan minimal untuk standart nasional adalah 75, jika diperoleh nilai kurang dari 75 artinya belum kompeten maka perlu ada remidi atau perbaikan ,sedang jika memperoleh nilai lebih besar atau sama dengan 75 artinya sudah kompeten dan tidak perlu melakukan remidi. Namun untuk matapelajaran yang diintegrasikan, untuk mencapai nilai ketuntasan 75 adalah berat. Maka diperbolehkan menurunkan criteria ketuntasan dengan catatan bahwa tiap tahun nilai ketuntasan akan naik. Untuk nilai ketuntasan minimal ditawarkan kepada siswa sehingga nilai minimal ketuntasan bervariasi tergantung tingkat kesulitan matapelajaran” Dari dokumen berupa raport siswa kelas XI IPA1 dan XI IPA2 yang merupakan siswa yang telah selama dua tahun mengalami implementasi kurikulum integrasi, diperoleh data nilai ketuntasan belajar minimal sebagai berikut : TABEL 5 Data Pencapaian Kompetensi Siswa Rintisan SBI SMA Negeri 3 Madiun Kelas X pada semester 2 Tahun pelajaran 2005-2006 MATAPELAJARAN INTEGRASI JUMLAH SISWA 149 SKM JENIS KOMPETENSI KOGNITIF PSIKOMOTOR AFEKTIF TDK TUN TDK TUN SKM TDK TUN TUN TAS TUN TAS TUN TAS TAS TAS TAS

1. Bahasa Inggris 50 65 2 48 2 48 C 0 50 2. Biologi 50 68 0 50 0 50 C 0 50 3. Fisika 50 65 0 50 0 50 C 0 50 4. Kimia 50 65 2 48 2 48 C 0 50 5. Matematika 50 65 2 48 2 48 C 0 50 Sumber data SMA Negeri 3 Madiun Dari data nilai raport semester 2 di atas ada, 2 siswa yang tidak kompeten, yaitu pada matapelajaran Bahasa Inggris, Kimia dan Matematika. Data raport semester 2 tersebut digunakan sebagai penentu kenaikan kelas dan penjurusan/ penentuan program, sehingga 2 siswa tersebut naik tetapi masuk program IPS, sehingga pada tahun pelajaran 2006-2007 jumlah siswa program Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berjumlah 48 siswa. Hal ini senada dengan hasil wawancara dengan Wakil Kepala Urusan Kurikulum sebagai berikut. “Kenaikan kelas ditentukan oleh nilai raport semester 2. Syarat naik adalah sebagai berikut,(1) boleh ada nilai kognitif yang tidak tuntas maksimal pada 3 matapelajaran, (2) boleh ada nilai afektif yang mendapat C maksimal 3 matapelajaran, (3) untuk penjurusan tidak boleh ada nilai yang tidak tuntas pada matapelajaran cirri khas program ( IPA: matematika,fisika,kimia dan biologi; IPS : ekonomi, geografi, sosiologi dan sejarah ) “ TABEL 6 Data pencapaian kompetensi siswa Rintisan SBI SMA Negeri 3 Madiun Kelas XI semester 2 Tahun pelajaran 2006-2007 MATAPELAJARAN JUMLAH SKM JENIS KOMPETENSI INTEGRASI SISWA KOGNITIF PSIKOMOTOR AFEKTIF TDK TUN TDK TUN SKM TDK TUN TUN TAS TUN TAS TUN TAS TAS TAS TAS 1. Bahasa Inggris 48 70 0 48 0 48 C 0 48 2. Biologi 48 65 0 48 0 48 C 0 48 3. Fisika 48 70 0 48 0 48 C 0 48 4. Kimia 48 65 0 48 0 48 C 0 48 150

“ Kompetensi yang harus dimiliki oleh siswa Rintisan SBI<br />

SMANegeri 3 Madiun mencakup 3 aspek yaitu aspek kognitif<br />

(pengetahuan), aspek psikomotor (keterampilan), dan aspek<br />

afektif (sikap) yang mengarah pada kompetensi internasional.<br />

Untuk mengetahui pencapaian kompetensi siswa, dilakukan<br />

penilaian melalui ulangan, tugas dan penilaian proses, dengan<br />

soal-soal yang telah diintegrasikan dengan soal-soal bertaraf<br />

internasional dari Cambridge University. Dalam penilaian ini<br />

digunakan standart penilaian criteria, artinya dinyatakan lulus<br />

jika memperoleh nilai sama dengan atau lebih besar dari<br />

criteria yang ditentukan atau biasa disebut criteria ketuntasan<br />

Untuk criteria nilai ketuntasan minimal untuk standart<br />

nasional adalah 75, jika diperoleh nilai kurang dari 75 artinya<br />

belum kompeten maka perlu ada remidi atau perbaikan<br />

,sedang jika memperoleh nilai lebih besar atau sama dengan<br />

75 artinya sudah kompeten dan tidak perlu melakukan remidi.<br />

Namun untuk matapelajaran yang diintegrasikan, untuk<br />

mencapai nilai ketuntasan 75 adalah berat. Maka<br />

diperbolehkan menurunkan criteria ketuntasan dengan catatan<br />

bahwa tiap tahun nilai ketuntasan akan naik. Untuk nilai<br />

ketuntasan minimal ditawarkan kepada siswa sehingga nilai<br />

minimal ketuntasan bervariasi tergantung tingkat kesulitan<br />

matapelajaran”<br />

Dari dokumen berupa raport siswa kelas XI IPA1 dan XI IPA2<br />

yang merupakan siswa yang telah selama dua tahun mengalami<br />

implementasi kurikulum integrasi, diperoleh data nilai ketuntasan<br />

belajar minimal sebagai berikut :<br />

TABEL 5<br />

Data Pencapaian Kompetensi Siswa Rintisan SBI SMA Negeri 3 Madiun<br />

Kelas X pada semester 2 Tahun pelajaran 2005-2006<br />

MATAPELAJARAN<br />

INTEGRASI<br />

JUMLAH<br />

SISWA<br />

149<br />

SKM JENIS KOMPETENSI<br />

KOGNITIF PSIKOMOTOR AFEKTIF<br />

TDK TUN TDK TUN SKM TDK TUN<br />

TUN TAS TUN TAS<br />

TUN TAS<br />

TAS<br />

TAS<br />

TAS

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!